PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI KELIPATAN DAN FAKTOR BILANGAN DI KELAS IV SDN 26 GASAN KECIL KABUPATEN AGAM Oleh: Rika Saswita*), Yulyanti Harisman**), Melisa**) *)Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI SUMBAR **)Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR ABSTRACT The 4th grade Students on SDN 26 Gasan Kecil has used rely on one book for mathematical learning process. Therefore most difficult for them to understanding especially for the Multiple Numbers and Factors of Numbers. They have not been able to knowleage constructs. This research is for create a constructivisme valied module. The metode of this study are Research and Development with using of 4-D models in consists of 4 phases: definition or requirements analysis, design, development and the disseminate. However, the stages through which this research is only up to the third stages development the are validity, efektivity and practicability. However from these 3 rd phak used for validity only. The conclusion of the Module validation are Very Valid in Terms of Content and Constructs. At this s;tage of the obtained results module validity can be used for learning process for 4 th Grades of SDN 26 Gasan Kecil. Key words : Development, Module, Constructivism, Multiple Numbers, Factorial Numbers. PENDAHULUAN Kelipatan dan faktor bilangan merupakan materi pelajaran matematika kelas IV SD yang harus dikuasai oleh setiap siswa. Diharapkan dengan mempelajari kelipatan dan faktor bilangan siswa dapat mendeskripsikan konsep kelipatan dan faktor, menentukan kelipatan dan faktor bilangan, menentukan kelipatan dan faktor bilangan persekutuan terkecil (KPK) dan persekutuan terbesar (FPB) serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Agar hal tersebut dapat tercapai maka guru harus mengupayakan suatu bahan ajar yang mampu mengkonstruksi pemikiran siswa untuk memahami materi kelipatan dan faktor bilangan. Bahan ajar tersebut diharapkan sesuai dengan karakteristik dan lingkungan siswa agar mereka lebih mudah memahaminya. 1
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV di SDN 26 Gasan Kecil pada tanggal 3 Oktober 2013, diperoleh informasi bahwa siswa masih kesulitan dalam memahami materi kelipatan dan faktor bilangan dikarenakan siswa belum mampu memahami makna dan maksud dari soal. Selain itu, bahasa yang ada pada bahan ajar yang digunakan untuk menunjang siswa dalam memahami materi tersebut juga belum mampu dipahami oleh siswa SDN 26 Gasan Kecil dengan baik serta belum dapat mengkonstruksi pengetahuan siswa. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan pengembangan modul yang sesuai dengan kurikulum dan karakteristik siswa. Menurut Asyhar (2012: 155) Modul adalah salah satu bentuk bahan ajar yang dirancang untuk belajar secara mandiri oleh peserta pembelajaran karena itu modul dilengkapi dengan petunjuk untuk belajar sendiri. Modul dapat membuat siswa belajar secara mandiri, sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar sendiri tanpa harus menerima langsung dari guru. Modul yang dikembangkan diharapkan dapat mengkonstruksi pengetahuan yang dimiliki siswa. Sehingga siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri dari pengetahuan yang telah dimilikinya. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat membantu dalam membangun pengetahuan siswa adalah pendekatan konstruktivisme. Pendekatan konstruktivisme adalah bagaimana siswa membangun pengetahuannya sendiri. Inti kegiatan pembelajaran ini adalah memulai pelajaran dari apa yang diketahui oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul berbasis konstruktivisme pada materi kelipatan dan faktor bilangan yang valid di SDN 26 Gasan Kecil Kabupaten Agam. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Agustin (2012) dengan judul Pengembangan Handout Berbasis Konstruktivisme Pada Materi Bangun Datar Untuk Siswa Kelas VII. Perbedaan penelitian ini yaitu pada penelitian Agustin menggunakan bahan 2
ajar berupa Handout pada materi bangun datar. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah R & D ( Research and Development. Menurut Sugiyono (2012: 407), R&D adalah metode pelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Dalam hal ini produk yang dikembangkan adalah modul berbasis konstruktivisme pada materi kelipatan dan faktor bilangan. Waktu dan tempat penelitian ini adalah dari bulan Oktober 2013 hingga Februari 2014 di SDN 26 Gasan Kecil Kec. Tanjung Mutiara Kabupaten Agam dan di Kampus STKIP PGRI Sumbar Padang. Target/sasaran dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul berbasis konstruktivisme yang valid. Desain penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D yang dikemukakan dalam Trianto (2011: 177). Prosedur Penelitian yang dilakukan terdiri dari 4 tahap yaitu pendefinisian (define), perancangan ( design), pengembangan ( develop), dan penyebaran ( desseminate). Tahap-tahap yang dilalui peneliti hanya sampai tahap develop. Pada tahap define yang dilakukan adalah analisis silabus, analisis buku teks, analisis literatur, analisis karakteristik siswa dan wawancara. Sedangkan pada tahap design yang dilakukan adalah merancang modul Kelipatan dan Faktor Bilangan. Pada Tahap Develop dilakukan validasi terhadap modul yang telah selesai dirancang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data dari instrumen validasi adalah hasil validasi dari validator terhadap seluruh aspek yang dinilai, disajikan dalam bentuk tabel. Selanjutnya dicari rerata skor tersebut. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil rerata bobot penilaian secara keseluruhan pada Modul ini adalah 3,45. Maka kesimpulan dari penilaian terhadap Modul dapat dikategorikan Sangat Valid (Muliyardi, 2006: 82). 3
Tabel 1.Hasil Penilaian Validator dalam Bobot terhadap semua Aspek Penilaian pada Modul. Aspek Validasi A. Materi dalam Modul B. Penyajian dalam Modul C. Bahasa dan Keterbacaan pada Modul Validasi Seluruh Aspek Modul Jumlah Bobot Rata2 Bobot 103 3,43 110 3,67 Kesimp ulan Sangat Valid Sangat Valid 80 3,20 Valid 293 3,45 Sangat Valid Modul berbasis konstruktivisme untuk materi kelipatan dan faktor bilangan sudah valid berdasarkan hasil penilaian dari validator sebagai berikut: a. Materi yang disajikan telah sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Materi telah disajikan dengan urutan yang sistematis sehingga mampu memfasilitasi siswa untuk belajar mandiri. Materi yang disajikan pada Modul telah memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri konsep-konsep dari materi yang dipelajarinya. b. Konsep-konsep yang diuraikan pada materi dipertegas dengan ilustrasi dan layout yang menarik. Hal ini terbukti mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep yang dipelajarinya. Selain itu, contoh soal, latihan dan latihan mandiri relevan dengan materi yang disajikan sehingga siswa tidak menemukan kendala yang berarti dalam memahami dan menyusun penyelesaian nantinya. c. Kompetensi utama dan pendukung telah disajikan secara jelas sehingga siswa dapat mengetahui kompetensi apa saja yang harus dicapai selama belajar. Petunjuk penggunaan Modul dapat dipedomani dengan baik oleh siswa sehingga pada saat proses belajar tidak ditemukan kendala yang berarti seputar cara penggunaan modul dalam pembelajaran. Secara visual, penulisan konsep, ide, istilah dan rumus yang ada pada Modul telah disajikan secara jelas. d. Penyajian materi telah membahasakan gagasan yang ingin dicapai sehingga siswa tidak kesulitan dalam menangkap maksud yang ingin disampaikan. Penyajian materi juga telah memunculkan proses pembentukan dan pemahaman konsep karena disajikan ke dalam tahapan 4
yang jelas dan terurut. Selain itu, Penyajian materi telah melibatkan siswa secara aktif menemukan konsep secara mandiri. Gambar dan ilustrasi disajikan secara jelas dengan warna dan layout yang menarik disesuaikan dengan tingkat usia siswa kelas IV SD sehingga dapat membantu mempercepat siswa dalam memahami konsep yang dipelajarinya. Modul telah menyajikan perumusan masalah yang akan menjadi fokus bagi siswa dalam melakukan inovasi. e. Kalimat yang digunakan telah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Kalimat yang digunakan juga telah melibatkan kemampuan berfikir logis siswa. Struktur kalimat telah sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Bentuk dan ukuran huruf pada Modul telah sesuai dengan kapasitas keterbacaan siswa. Selain itu, kalimat yang digunakan dalam penyajian Modul tidak memberikan makna ganda (ambigu). KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang dikemukakan dapat diambil kesimpulan bahwa Modul berbasis konstruktivisme pada materi kelipatan dan faktor bilangan di kelas IV SDN 26 Gasan Kecil Sangat Valid dari segi, materi, penyajian, bahasa dan keterbacaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut. 1. Modul ini dapat dijadikan contoh bagi guru dalam mengembangkan modul yang lain. 2. Pengembangan modul ini tidak terbatas terhadap satu kelas dan satu sekolah saja. 3. Penelitian dapat dilanjutkan sampai tahap efektifitas dan praktikabilitas. 4. Penelitian pengembangan akan lebih sempurna jika di Lanjutkan dengan Penelitian hingga pengembangan (disseminate atau penyebaran). DAFTAR PUSTAKA Agustin, Peni. (2007). Pengembangan Handout Berbasis Konstruktivisme pada Materi Bangun Datar Untuk Siswa Kelas VII. Skripsi tidak dipublikasikan. Padang: Sarjana UNP. Asyhar, Rayandra. (2012). Kreaktif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi. 5
Muliyardi. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Komik di Kelas I Sekolah Dasar. Disertasi, tidak dipublikasikan. UNESA. Sugiyono. (2012). Metodologi Penelitian Penddikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Trianto. (2007). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prestasi Pustaka. 6