TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
Seisme/ Gempa Bumi. Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam bumi

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP

II. PEMBENTUKAN TANAH

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.6

geografi Kelas X PEDOSFER I KTSP & K-13 A. PROSES PEMBENTUKAN TANAH

geografi Kelas X PEDOSFER II KTSP & K-13 Super "Solusi Quipper" F. JENIS TANAH DI INDONESIA

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH

PEMBENTUKAN TANAH PARANITA ASNUR

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

PEMBENTUKAN TANAH PARANITA ASNUR

Tanah adalah kumpulan tubuh alami pada permukaan bumi yang dapat berubah atau dibuat oleh manusia dari penyusunnya yang meliputi bahan organik yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

Please download full document at Thanks

LEMBAR KERJA SISWA. No Jenis Tanah Jenis tanaman Pemanfaatannya

KESUBURAN TANAH DAN NUTRISI TANAMAN

DASAR-DASAR ILMU TANAH

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 05: Sifat Fisika (1)-Tekstur Tanah

DASAR-DASAR ILMU TANAH WIJAYA

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf

TINJAUAN PUSTAKA. Faktor Lingkungan Tumbuh Kelapa Sawit

DASAR-DASAR ILMU TANAH WIJAYA

Company LOGO ILMU TANAH. Dr. Ir. Mohammad Mahmudi, MS Arief Darmawan, S.Si., M.Sc

DASAR ILMU TANAH. Materi 04: Pembentukan Tanah

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika LithosferLATIHAN SOAL BAB 4. Gamping. Beku. Sedimen. Andesit. Metamorf

DASAR-DASAR ILMU TANAH

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah

TANAH. Apa yang dimaksud dengan tanah? Banyak definisi yang dapat dipakai untuk tanah. Hubungan tanah dan organisme :

KADAR AIR TANAH ( Laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan ) Oleh. Ferdy Ardiansyah

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

PENGANTAR ILMU PERTANIAN PERTEMUAN KE-8 SUMBERDAYA LAHAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah

Pemantauan Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa

TINJAUAN PUSTAKA. Lahan merupakan sumberdaya alam strategis bagi pembangunan di sektor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TANAH. Oleh : Dr. Sri Anggraeni, M,Si.

II. TINJAUAN PUSTAKA. sampai beriklim panas (Rochani, 2007). Pada masa pertumbuhan, jagung sangat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanah adalah suatu benda alami heterogen yang terdiri atas komponen-komponen

TINJAUAN PUSTAKA. Ubi kayu merupakan bahan pangan yang mudah rusak (perishable) dan

EROSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OLEH: MUH. ANSAR SARTIKA LABAN

IV. SIFAT FISIKA TANAH

V. HASIL DAN PEMBAHASAN Morfologi Lahan Reklamasi Bekas Tambang Batubara Karakterisasi Morfologi Tanah di Lapang

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 02: MORFOLOGI TANAH

BAB V PEMBENTUKAN NIKEL LATERIT

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II PEMBAHASAN B. PROFIL TANAH

I. PENDAHULUAN. induk batuan sedimen masam (Soil Survey Staff, 2006). Di Indonesia jenis tanah

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik Lahan Kesesuaian Tanaman Karet

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki lahan kering masam cukup luas yaitu sekitar 99,6 juta hektar

TANAH LONGSOR; merupakan salah satu bentuk gerakan tanah, suatu produk dari proses gangguan keseimbangan lereng yang menyebabkan bergeraknya massa

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR ILMU TANAH ACARA III DERAJAT KERUT TANAH

Laporan. Praktikum Dasar Ilmu Tanah. Tekstur. Cynthia Diesta Firly Hari Selasa, WIB Assisten : Himawan

IRIGASI dan DRAINASI URAIAN TUGAS TERSTRUKSTUR. Minggu ke-2 : Hubungan Tanah-Air-Tanaman (1) Semester Genap 2011/2012

Dampak pada Tanah, Lahan dan Ruang Dampak pada Komponen Udara Dampak pada Kualitas Udara Dampak pada Komponen Iklim Dampak pada Fauna dan Flora

TINJAUAN PUSTAKA. Survai Tanah. lapangan maupun di laboratorium dengan tujuan pendugaan penggunaan lahan umum

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman nanas dapat tumbuh pada dataran rendah sampai dataran tinggi lebih

TINJAUAN PUSTAKA. yang mungkin dikembangkan (FAO, 1976). Vink, 1975 dalam Karim (1993)

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

Modul ini mencakup bahasan tentang sifat fisik tanah yaitu: 1.tekstur, 2. bulk density, 3. porositas, 4. struktur 5. agregat 6. warna tanah 7.

PRODUKTIVITAS PRIMER DAN SEKUNDER BAB 1. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Ultisol

IV. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Analisis terhadap sampel tanah dilakukan di Laboratorium Tanah Fakultas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Semester Genap 2009/2010. Introduction. Sugeng Prijono (SPJ) Lenny Sri Nopriani (LSN)

II. TINJAUAN PUSTAKA

IV. KONDISI UMUM 4.1 Kondisi Fisik Wilayah Administrasi

Tabel Lampiran 1. Sifat Kimia Tanah di Wilayah Studi Penambangan PT Kaltim Prima Coal

TINJAUAN PUSTAKA. A. Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis Gambaran Umum Lahan Pertanian di Area Wisata Posong Desa Tlahap terletak di Kecamatan Kledung,

SIFAT-SIFAT FISIK dan MORFOLOGI TANAH

11 Jenis Jenis Tanah Berikut Penjelasannya Tanah Organosol atau Tanah Gambut, Tanah Aluvial,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Survei dan Pemetaan Tanah. memetakan tanah dengan mengelompokan tanah-tanah yang sama kedalam satu

HUBUNGAN TANAH - AIR - TANAMAN

Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan peranan sumberdaya dalam pertanian dan permasalahannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran luas,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Secara pedologi, tanah didefinisikan sebagai bahan mineral ataupun organik di

θ t = θ t-1 + P t - (ETa t + Ro t ) (6) sehingga diperoleh (persamaan 7). ETa t + Ro t = θ t-1 - θ t + P t. (7)

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Nanas merupakan salah satu tanaman hortikultura, yang sangat cocok

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tebu ( Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman penting sebagai penghasil

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tanah dan air merupakan sumberdaya yang paling fundamental yang

TINJAUAN PUSTAKA. Tingkat Perkembangan Tanah. daerah tropika: 1. Tahap awal bahan induk yang tidak terkikis; 2. Tahap yuwana

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TINJAUAN PUSTAKA. Erodibilitas. jumlah tanah yang hilang setiap tahunnya per satuan indeks daya erosi curah

SOIL COMPONENT EKOSARI R. 2011

Sifat-sifat fisik tanah. Texture Structure Soil density Bulk density Moisture content Porosity Measurement methods

II. TINJAUAN PUSTAKA. mengalihkan air. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian

I. PENDAHULUAN. Besar jenis tanah suatu massa (unit massa) tanah yang seharusnya dinyatakan gr/cm 3. Volume

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam dunia pertanian, tanah mempunyai peranan yang penting, tanah sangat

BAB 3 KIMIA TANAH. Kompetensi Dasar: Menjelaskan komponen penyusun, sifat fisika dan sifat kimia di tanah

I. TINJAUAN PUSTAKA. produk tanaman yang diinginkan pada lingkungan tempat tanah itu berada.

Transkripsi:

TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

1.Definisi Tanah adalah kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horizon, terdiri dari campuran bahan mineral organic, air, udara dan merupakan media tumbuhnya tanaman

2. Factor Pembentuk Tanah a. Iklim Factor iklim yang berupa curah hujan dan temperature merupakan factor yang sangat penting dalam proses pembentukan tanah. Tingkat curah hujan dan suhu yang tinggi di daerah tropis menyebabkan reaksi kimia berjalan dengan cepat sehingga proses pelapukan dan pencucian berjalan cepat.

b. Organisme Peranan organisme dalam proses pembentukan tanah sangat besar, akumulasi bahan organisme, siklus unsure hara, dan pembentukan struktur tanah yang stabil sangat dipengaruhi oleh kegiatan organisme dalam tanah

c. Bahan induk Jenis batuan di Indonesia, bahan induk pembentuk tanah meliputi; batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf

d. Topografi Factor topografi yang mempengaruhi proses pembentukan tanah di Indonesia yaitu bentuk lahan dan kemiringan lereng. Factor topografi berpengaruh terhadap proses pembentukan tanah dengan cara berikut: Mempengaruhi jumlah air hujan yang meresap Mempengaruhi dalamnya air tanah Mempengaruhi tinggi rendahnya erosi Mengarahkan gerakan air berikut bahanbahan yang terlarut di dalamnya

e. Waktu Tanah merupakan benda alam yang terus menerus berubah sehingga akibat pelapukan dan pencucian tanah yang terus menerus maka tanah semakin tua

3. Komponen-komponen Pembentukan Tanah a. Bahan mineral Bahan mineral dalam tanah berasal dari pelapukan batubatuan. Oleh karena itu, susunan mineral di dalam tanah berbeda-beda sesuai dengan mineral dan batu-batuan yang telah lapuk. Batuan dapat dibedakan menjadi batuan beku atau batuan vulkanik (dari gunung berapi), batuan endapan (sedimen) dan batuan metamorf. Mineral tanah dibedakan menjadi mineral primer, yaitu mineral yang berasal dari batuan yang lapuk, dan mineral sekunder yaitu mineral bentukan baru yang terbentuk selama proses pembentukan tanah berlangsung.

b. Bahan organik Bahan organik umumnya ditemukan di permukaan tanah. Jumlahnya tidak besar, hanya sekitar 3-5%, tetapi pengaruhnya terhadap sifat-sifat tanah besar sekali, yaitu: Sebagai granulator, yaitu memperbaiki struktur tanah Sumber unsure hara N, P, S dan unsure mikro Menambah kemampuan tanah untuk menahan air Menambah kemampuan tanah untuk menahan unsure-unsur hara Sumber energy bagi mikroorganisme

c. Air Air terdapat di dalam tanah karena ditahan (diserap) oleh massa tanah, tertahan oleh lapisan kedap air, atau karena keadaan drainase yang kurang baik, baik kelebihan air ataupun kekurangan air dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Manfaat air untuk pertumbuhan tanaman yaitu : 1) sebagai unsur hara tanaman Tanaman memerlukan air dari tanah dan C0 2 dari udara untuk membentuk gula dan karbohidrat dalam proses fotosintesis 2) Sebagai pelarut unsur hara Unsure-unsur hara yang terlarut dalam air diserap oleh akar-akar tanaman 3) Sebagai bagian dari sel sel tanaman Air merupakan bagian dari protoplasma. Persediaan air di dalam tanah tergantung dari :» Banyaknya curah hujan atau air irigasi» Kemampuan tanah menahan air» Besarnya evapotranspirasi (penguapan langsung melalui tanah dan vegetasi)» Tingginya muka air tanah

d. Udara Udara dan air mengisi pori-pori tanah. Banyak pori-pori di dalam tanah berbeda dengan susunan udara di atmosfer. Adapun susunan udara dalam tanah yaitu :» Kandungan uap air lebih tinggi» Kandungan CO 2 lebih besar daripada atmosfer» Kandungan O 2 lebih kecil daripada atmosfer

4. Warna tanah Warna tanah merupakan penunjuk untuk menentukan sifat tanah karena warna tanah dipengaruhi oleh beberapa factor yang terdapat dalam tanah. Perbedaan warna tanah pada umumnya dipengaruhi oleh kandungan bahan organic. Makin tinggi kandungan bahan organic maka warna tanah makin gelap. Pada lapisan tanah bagian bawah, kandungan bahan organic pada umumnya rendah, sehingga warna tanah dipengaruhi oleh banyaknya senyawa Fe (besi)

5.Profil Tanah Profil tanah adalah penempang vertical dari tanah yang menunjukkan susunan horizon. Horizon-horizon yang menyusun profil tanah berturut-turut dari atas ke bawah adalah horizon O, A, B, C, sedangkan horizon yang menyusun solum tanah adalah hanya horizon A dan B

a. Horizon O Ditemukan terutama pada tanah-tanah hutan yang belum terganggu, merupakan horizon organic yang terbentuk diatas lapisan tanah mineral b. Horizon A Ditemukan dipermukaan tanah yang terdiri dari campuran bahan mineral. Merupakan horizon aluviasi, yaitu horizon yang mengalami pencucian c. Horizon B Horizon iluviasi (penimbunan) dari bahanbahan yang tercuci diatasnya d. Horizon C Bahan induk sedikit terlapuk e. Horizon D Batuan keras yang belum lapuk

6. ph Tanah Yang dimaksud ph tanah adalah derajat keasaman tanah 7. Tekstur Tanah Tanah terdiri dari butir-butir tanah dengan berbagai ukuran. Bagian tanah yang berukuran lebih dari 2 mm disebut bahan kasar (kerikil sampai batu) Tekstur tanah menunjukkan kasar halusnya tanah, berdasarkan atas perbandingan banyak butir-butir pasir, debu dan liat. Di lapangan, tekstur tanah dapat ditentukan dengan memijit tanah basah diantara jari-jari., sambil dirasakan halus kasarnya, yaitu dirasakan adanya butir-butir pasir, debu, liat dan sebagainya. 8. Klasifikasi Tanah Usaha untuk membeda-bedakan tanah berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. Sifat tanah berbeda-beda, misalnya ada yang berwarna merah, hitam dan kelabu. Ada yang bertekstur pasir, debu dan liat. Membedakan sifat-sifat tersebut berarti melakukan klasifikasi tanah meskipun dengan cara yang sederhana.

Daftar Pustaka: Harmanto Gatot, 2008, Geografi Bilingual untuk SMA/MA kelas X Semester 1 dan 2, Penerbit YRAMA WIDYA, Bandung.