ZAKAT HARTABAGI ANAK-ANAK DAN ORANG GILA (studikomperatifmenurut Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi i) SKRIPSI DiajukanUntukMelengkapiSebagaiSyarat GunaMemperolehGelarSarjanaSyari ah (S.Sy) OLEH IBRAHIM DAULAY NIM: 11023101410 JURURSAN PERBANDINGAN HUKUM DANMAZHAB FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 2015
ABSTRAK Skripsi ini berjudul Zakat HartaBagiAnak-AnakdanOrang Gila (StudiKomperatifPendapat Imam Abu HanifahdanImam Syafi i). PenulisanskripsiinidilatarbelakangiolehadanyaperbedaanpendapatantaraIm am Abu Hanifahdan Imam Syafi itentang zakat hartabagianak-anakdan Orang Gila, Imam Abu Hanifahberpendapat bahwa balighdanberakaltermasukkepadasyaratsahwajibnya zakat, sehinggaapabila syarattidakterpenuhi, makagugurlahkewajiban zakat hartaterhadapanak-anakdan orang gila. Tetapi menurut Imam Syafi I syaratbaligh dan berakal tidak mesti harus terpenuhi,karena kewajiban zakat adalah kewajiban atas harta dan tidak memerlukan niat dari orang yang dikenai kewajiban. Dan kewajiban yang harusdilakukannyaakanditunaikandarihartanyaoleh orang lain (walinya). Mencermati pendapat kedua Imam diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan rumusan masalah; Bagaimana pendapat Imam abu hanifah dan Imam Syafi I mengenai zakat harta anak-anak dan orang gila dan dalil-dalilnya, bagaimana metode istimbat hukum yang digunakan Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi i dalam menetapkanwajibatautidaknyamenegeluarkanzakat hartamilikanak-anakdan orang gila, serta bagaimana tinjauanfiqh Muqaran terhadap Pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi i tentangmengeluarkan zakat hartamilikanak-anakdan orang gila. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, yaitu dengan menelaah literature yang berhubungan dengan pembahasan ini. Sumber data terdiri atas sumber primer yaitu kitab-kitab fikih Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi i, serta sumber sekunder kitab-kitab fikih dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian.kitab dan buku-buku tersebut dikumpulkan dan kemudian dibahas dan dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif, deduktif, induktifdankomparatif. Adapun hasil dari penelitian yang penulis lakukan, bahwa zakat hartaanakanakdan orang gila menurutimam Abu Hanifahmerupakansyaratwajibnya zakat, tetapipendapat Imam AbuHanifahtersebuttidakpadasemuaharta, sedangkanhartakekayaanhasilbumi Imam Abu Hanifahmewajibkanuntukmenzakatinya. Jadianak-anakdan orang gila yang notabenenyabelumbalighdanberakaltidakwajibmengeluarkan zakat darihartakeduanya.metode istinbat hukum yang digunakan oleh Imam Abu Hanifahadalah Al-qur an,hadis Nabi,dan qiyas. Sedangkan menurut Imam Syafi I zakat diwajibkan atas anak-anak dan orang gila,sebagaimana mereka mendapatkan harta yang sudah lazim, seperti mereka mendapatkan nafkah dan warisan. dan metode istimbat yang digunakan Imam Syafi i adalah Al-qur an, hadits nabi dan qiyas. i
KATA PENGANTAR بسم االله الرحمن الرحيم Alhamdulillah segala puja dan puji bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia serta hidayah dan inayah-nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Mengel Zakat Harta bagi Anak-anak dan Orang Gila (Studi Komperatif Menurut Imam Abu Hanifah Dan Imam Syafi i ). Tanpa rahmat-nya tentu tangan ini tidak akan bergerak, tanpa karunia-nya tubuh ini tidak akan berdiri tegak, tanpa hidayah dan inayah penulisan skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan. Kemudian shalawat beriring salam juga penulis lafazkan dan mohon kepada Allah SWT untuk menyampaikan pahalanya kepada junjungan umat baginda Rasulullah SAW, Allahumma Shalli Wa Sallim ala sayyidina Muhammad. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada orang-orang yang telah banyak membantu penulis baik secara moril maupun materil dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menghaturkan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada: 1. Ayahanda Alm. Ali Jumro Daulay dan Ibunda Tierni Pulungan, yang telah mendidik dan memotivasi penulis dengan kasih sayang yang tulus dan memberikan dukungan berupa moril maupun materil. Tetes keringatmu adalah merupakan mesin motivasi yang terbesar bagiku. Aku selalu ingat betapa ibunda dan ayahanda tercinta dengan susah payah mencari butiran-butiran rizki untuk kami anak-anakmu di bawah panasnya terik matahari yang membakar pundakmu ibunda dan ayahandaku tidak peduli asalkan anakmu menjadi anak yang berguna. ii
2. Yang terhormat Bapak Prof. DR. H. Munzir Hitami M.A Selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 3. Yang terhormat Bapak Dr. H. Akbarizan, M.Ag, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Syari ah dan Hukum beserta Wakil Dekan I, II III serta bapak dan ibu dosen di Fakultas Syari ah dan Hukum yang telah memeberikan kemudahan selama penulis melakukan perkuliahan dan mencurahkan ilmunya kepada penulis. 4. Yang terhormat Bapak Hendri Sayuti M.A selaku Ketua Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum dan Bapak H. Akmal Abdul Munir, LC M.A selaku Sekeretaris Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum. 5. Yang terhormat Bapak Muhammad Abdi Al-Maktsur M.A sebagai pembimbing penulis yang telah bersedia memeberikan bimbingan dan waktunya kepada penulis dalam menyelesaikan penlisan skripsi ini. 6. Ibu Dra. Murni M.Pd, selaku Penasehat Akademis yang telah membimbing ananda selama ananda menuntut ilmu di UIN Suska Riau. 7. Kemudian terimakasih kepada sahabatku alumni Pon-Pes Ruhul Islam Sialambue Padang Lawas yang bermukim di kota Pekanbaru, seluruh anggota organisai Ikatan Mahasiswa Padang Lawas (IMAPALA), serta teman-teman Perbandingan Mazhab dan Hukum angkatan 2010, yang telah banyak membantu saya baik secara lisan maupun penulisan untuk menyelesaikan skripsi ini. 8. Yang terhormat pimpinan perpustakaan al-jami ah UIN SUSKA beserta karyawan dan karyawati, yang telah mengizinkan penulis untuk meminjam buku-buku sebagai referensi. iii
9. Kemudian kepada pihak-pihak terkait yang membantu penulis baik itu secara pikiran, tenaga maupun materil. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, kesalahan dan kejanggalannya. Oleh sebab itu mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan kedepannya. Akhinya penulis berdo a semoga Allah SWT membalas semua jerih payah Bapak dan Ibu. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya, bagi para pembaca pada umumnya. 'Amin-'Amin-'Amin ya Rabbal 'Alamin. Pekanbaru, 15 April 2015 Penulis Ibrahim Daulay Nim. 11023101410 iv
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI...v BAB I :PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah... 1 B. Batasan masalah... 7 C. Rumusan masalah... 7 D. Tujuan dan Kegunanan... 8 E. Metodologi penelitian... 8 F. Sistematika penulisan... 11 BAB II : BIOGRAFI IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM SYAFI I A. Biografi Imam Abu Hanifah... 13 1. Kelahiran Imam Abu Hanifah... 13 2. Pendidikan Imam Abu Hanifah... 14 3. Sejarah Perkembangan Mazhab Hanafi... 20 4. Metode istinbath hukum Abu Hanifah... 23 B. BiorafiImam Syafi I... 27 1. Imam Syafi i... 27 2. Pengalaman Imam Syafi I... 32 3. Kepandaian Imam Syafi i... 33 4. Guru-guru Imam Syafi i... 34 5. Murid-murid Imam Syafi I... 36 6. Kitab-kitab Imam Syafi i... 38 7. Metode Istinbath Hukum Imam Syafi I... 39 BAB III :TINJAUAN UMUM BAGI ZAKAT HARTA MILIK ANAK- ANAK DAN ORANG GILA A. Pengertian Zakat, Anak-anakdan Gila... 43 B. Rukun Zakat... 49 C. Syaratwajib Zakat... 49 D. DasarHukum Zakat... 50 E. Macam-macam Zakat... 51 F. Harta yang Wajib di zakati... 53 G. Orang-orang yang Berhak (Mustahik) Menerima Zakat... 56 H. Ancaman Bagi Orang yang Tidak Mau Berzakat... 57 I. Tujuan Zakat... 59 v
J. PandanganUlamaterhadap Zakat Harta Milik Anak-anak dan Orang Gila... 59 BAB IV :PENDAPAT IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM SYAFI I BAGI ZAKAT HARTA MILIK ANAK-ANAK DAN ORANG GILA A. Pendapat Imam Abu Hanifah bagi Zakat Harta Milik Anak-anak dan Orang Gila serta Dalil-dalilnya... 65 B. Pendapat Imam Syafi I bagi Zakat Harta Milik Anak-anak dan Orang Gila Serta Dalil-dalilnya... 71 C. Tinjauan fiqhmuqaran terhadap Pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi i bagi Zakat Harta Milik Anak-anak dan Orang Gila... 76 BAB V :PENUTUP A. Kesimpulan... 85 B. Saran... 86 DAFTAR PUSTAKA vi