PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE

dokumen-dokumen yang mirip
J M A. Journal of Mathematics and Its Applications. Volume 15, No. 2 July 2016 ISSN: X

PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE REVI MELIYANI

BAB I PENDAHULUAN. Opsi merupakan suatu kontrak/perjanjian antara writer dan holder yang


ABSTRAK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA DENGAN MODEL BINOMIAL

ABSTRAK SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI BARRIER

APLIKASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN NILAI OPSI ASIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTROL VARIATE PADA KOMODITAS PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seperti; saham, obligasi, mata uang dan lain-lain. Seiring dengan

FIKA DARA NURINA FIRDAUS,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Noviandhini Puji Gumati, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wulansari Mudayanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Derivatif keuangan merupakan salah satu instrumen yang diperdagangkan di

PENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI KOMODITAS EMAS MENGGUNAKAN METODE POHON BINOMIAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli

METODE MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI BARRIER DENGAN SUKU BUNGA TAKKONSTAN 1 PENDAHULUAN

HASIL EMPIRIS. Tabel 4.1 Hasil Penilaian Numerik

METODE BEDA HINGGA UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI SAHAM TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. Lidya Krisna Andani ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia keuangan, dikenal adanya pasar keuangan (financial market)

PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL

PENURUNAN MODEL BLACK-SCHOLES DENGAN METODE BINOMIAL UNTUK SAHAM TIPE EROPA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN KUASI-ACAK HALTON

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan infrastruktur pasar. Secara tradisional, dikenal adanya dua

Indonesia Symposium On Computing 2015 ISSN:

BAB II LANDASAN TEORI

PENENTUAN HARGA OPSI BELI TIPE ASIA DENGAN METODE MONTE CARLO-CONTROL VARIATE

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENENTUAN HARGA OPSI PUT AMERIKA MENGGUNAKAN ALGORITMA MONTE CARLO. Rina Ayuhana

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

METODE BINOMIAL UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI CALL INDONESIA DAN STRATEGI LINDUNG NILAINYA JAENUDIN

III. PEMBAHASAN. Payoff Opsi Put ( p) Payoff Opsi Call ( c)

BAB V HASIL SIMULASI

PERHITUNGAN HARGA OPSI TIPE ARITMATIK CALL ASIA DENGAN SIMULASI MONTE CARLO

2.5.1 Penentuan Nilai Return Saham Penentuan Volatilitas Saham Dasar- dasar Simulasi Monte Carlo Bilangan Acak...

Penentuan Harga Wajar Opsi Saham Karyawan dengan Metode Binomial (Studi Kasus BCA)

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI. Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Perbandingan Metode Binomial dan Metode Black-Scholes Dalam Penentuan Harga Opsi

BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN METODE BINOMIAL TREE DALAM MENGESTIMASI HARGA KONTRAK OPSI TIPE AMERIKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan investasi ditunjukkan dengan munculnya berbagai macam

PENENTUAN NILAI OPSI INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

Opsi (Option) Arum Handini Primandari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

: Mengestimasi Value at Risk (VaR) pada Opsi Beli Tipe Asia yang Dihitung Menggunakan Metode Importance Sampling

Tieka Trikartika Gustyana & Andrieta Shintia Dewi ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN HARGA OPSI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA CRANK-NICHOLSON (C-N)

Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November

Perbandingan Model Black Scholes dan Brennan Schwartz untuk Menentukan Harga American Option

PERBANDINGAN KEKONVERGENAN BEBERAPA MODEL BINOMIAL UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA PONCO BUDI SUSILO

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

: Penentuan Harga Kontrak Opsi Komoditas Emas Menggunakan. Nama : I Gede Rendiawan Adi Bratha (NIM: )

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum investasi adalah meliputi pertambahan barang-barang dan

PENETAPAN HARGA JAMINAN POLIS ASURANSI JIWA DENGAN PREMI TAHUNAN DAN OPSI SURRENDER WELLI SYAHRIZA

{ B t t 0, yang II LANDASAN TEORI = tn

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembeli opsi untuk menjual atau membeli suatu sekuritas tertentu pada waktu dan

ANALISIS RETURN OPTION DENGAN MENGGUNAKAN BULL CALL SPREAD STRATEGY (STUDI PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE )

PEMANFAATAN SIMULASI MONTE CARLO PADA OPSI KEUANGAN

Penggunaan Model Binomial Pada Penentuan Harga Opsi Saham Karyawan

PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menghasilkan uang dengan jumlah yang terus bertambah setiap waktunya. Salah

Analisis Kaitan α (Alpha) dengan Toleransi Nilai Opsi Harga Saham

Manajemen Portofolio dan Analisis Investasi

PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK

Penentuan Nilai Opsi Call Eropa Dengan Pembayaran Dividen

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA

Bab 8. Minggu 14 Model Binomial untuk Opsi

II. LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan di dalam pembahasan.

PENENTUAN HARGA BERMUDAN CREDIT DEFAULT SWAPTION DENGAN MENGGUNAKAN METODE MULTINOMIAL TREES DETERMINATION OF BERMUDAN CREDIT DEFAULT SWAPTION PRICE

TEKNIK REDUKSI VARIAN DALAM METODE MONTE CARLO UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI ASIA. M. Febbry Sya bantio ABSTRACT

Penentuan Nilai Opsi Vanilla Tipe Eropa Multi Aset Menggunakan Metode Lattice Multinomial Annisa Resnianty 1 Deni Saepudin 2 Rian Febrian Umbara 3

BAB III METODE MONTE CARLO

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah modal yang diinvestasikan ataupun

PENYELESAIAN NUMERIK MODEL BLACK-SCHOLES MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA UPWIND IRFAN NUR AFFANDI

1. Pengertian Option

BAB V PENUTUP ( ( ) )

PENENTUAN HARGA OPSI CALL TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE TRINOMIAL

Praktikum Manajemen Investasi Menghitung keuntungan memegang opsi jual atau beli Penilaian opsi dengan pendekatan blackscholes

SIMULASI PERGERAKAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO

BAB III PENETAPAN HARGA PREMI PADA KONTRAK PARTISIPASI ASURANSI JIWA ENDOWMEN DENGAN OPSI SURRENDER

BAB I PENDAHULUAN. Investasi tanah, investasi emas, dan investasi saham merupakan investasi yang

PEMODELAN HISTORI TEMPERATUR PADA GUN BARREL MENGGUNAKAN METODE VOLUME HINGGA

METODE BINOMIAL UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI CALL INDONESIA DAN STRATEGI LINDUNG NILAINYA JAENUDIN

Perhitungan Harga Opsi Eropa Menggunakan Metode Gerak Brown Geometri

PENENTUAN HARGA OPSI DENGAN MODEL BLACK-SCHOLES MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA CENTER TIME CENTER SPACE (CTCS)

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK MUHAMMAD SUNU WIDIANUGRAHA

SOLUSI NUMERIK HARGA OPSI DENGAN MODEL VOLATILITAS STOKASTIK ANDI MARIANI

Transkripsi:

PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE R. MELIYANI 1, E. H. NUGRAHANI 2, D. C. LESMANA 3 Abstrak Opsi window reset merupakan salah satu jenis opsi yang bersifat pathdependent sehingga nilai opsi tersebut tidak mempunyai rumus eksak. Oleh karena itu, dibutuhkan metode numerik untuk menentukan nilainya. Penelitian ini membahas tentang penentuan harga opsi call window reset dengan menggunakan salah satu metode numerik. Jenis metode numerik tersebut, yakni metode tree yang terdiri dari binomial tree dan trinomial tree. Jika harga saham semakin kecil dan menyentuh reset strike, harga strike akan di-reset ke harga yang baru sehingga nilai opsi pun menjadi semakin meningkat. Sebaliknya jika harga saham tidak menyentuh reset strike maka harga strike tidak akan berubah sampai masa jatuh tempo opsi. Setelah dilakukan simulasi numerik, harga opsi call window reset cenderung sama pada kedua metode tree tersebut dan harga opsi call window reset cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan harga opsi call Eropa standar. Kata Kunci: binomial tree, harga strike, opsi window reset, reset strike, trinomial tree. 1 PENDAHULUAN Harga saham pada masa yang akan datang dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar. Hal ini menyebabkan adanya kemungkinan akan terjadi kerugian yang diderita investor. Salah satu cara meminimalisasi kerugian tersebut ialah dengan menggunakan produk derivatif. Penggunaan produk derivatif sebagai sarana investasi di pasar modal telah meningkat seiring dengan berkembangnya pasar keuangan global. Derivatif adalah kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain yang mendasari (underlying asset). Adapun aset yang mendasarinya dapat berupa nilai tukar mata uang, suku bunga, indeks, atau saham. Produk derivatif yang biasa dikenal adalah forward, future, swap dan opsi. Opsi memberikan hak kepada pemegang kontrak untuk membeli atau menjual suatu aset sesuai harga dan waktu yang telah disepakati pada kontrak. 1 Mahasiswa S2, Program Studi Matematika Terapan, Sekolah Pascasarjana IPB. E-mail: revi.meliyani@gmail.com 2 Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jalan Meranti Kampus IPB Dramaga Bogor, 1668. E-mail: e_nugrahani@ipb.ac.id 3 Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jalan Meranti Kampus IPB Dramaga Bogor, 1668. E-mail:donny@yahoo.com

24 R. MELIYANI, E. H. NUGRAHANI, D. C. LESMANA Opsi saham biasanya banyak diperdagangkan di negara-negara yang umumnya memiliki kondisi pasar modal yang sudah maju. Secara umum ada dua jenis opsi berdasarkan tipe kontraknya yaitu opsi call dan opsi put. Opsi call adalah suatu opsi yang memberikan hak kepada pemegang opsi untuk membeli aset pada suatu saat tertentu untuk harga tertentu (harga strike/eksekusi), sedangkan opsi put adalah suatu opsi yang memberikan hak kepada pemegang opsi untuk menjual aset pada suatu saat tertentu untuk harga tertentu. Berdasarkan waktu eksekusinya, opsi dibedakan atas opsi tipe Eropa yang hanya dapat dieksekusi pada waktu jatuh tempo dan opsi tipe Amerika yang dapat dieksekusi pada sembarang waktu selama masa berlakunya opsi [5]. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan menerbitkan opsi saham dengan batasan reset tertentu dan pada periode tertentu. Suatu opsi window reset adalah opsi reset dengan periode reset yang kontinu. Harga strike pada opsi window reset akan di-reset menjadi nilai yang baru jika pada periode tertentu harga underlying asset melewati batas tertentu [3]. Opsi reset merupakan opsi yang bersifat path-dependent, yaitu opsi yang nilai payoff-nya bergantung pada perjalanan harga aset yang mendasari selama masa hidup opsi. Salah satu bursa yang telah menerapkan opsi reset adalah Chicago Board Options Exchange (CBOE). Ada banyak penelitian mengenai opsi reset, di antaranya adalah Cheng dan Zhang [1] yang mengevaluasi opsi reset dengan beberapa tanggal reset yang diskret. Liao dan Wang [7] memformulasi harga dari opsi reset yang kontinu sebagai selisih antara harga opsi barrrier down-and-out dengan harga strike awal dan selisih opsi barrier down-and-in dengan harga strike yang di-reset. Hsiao [3] menentukan harga opsi window reset dengan pendekatan masalah nilai batas persamaan diferensial Black-Scholes. Model Black-Scholes merupakan suatu model pendekatan analitik untuk menghitung harga opsi, namun model ini mempunyai keterbatasan yaitu tidak dapat digunakan untuk menghitung harga opsi yang bersifat path-dependent. Oleh karena itu diperlukan metode lain untuk menentukan harga opsi tersebut, salah satunya menggunakan metode tree yang terdiri dari binomial tree dan trinomial tree. Metode ini dikonstruksi untuk menunjukkan semua kemungkinan pergerakan harga saham dasar selama masa hidup opsi. 2 METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE 2.1 Metode binomial tree Model binomial pertama kali diusulkan oleh Cox, Ross dan Rubinstein [2]. Model ini merupakan model komputasi pertama yang digunakan dalam matematika keuangan. Model ini dikonstruksi untuk menunjukkan beberapa kemungkinan pergerakan harga underlying asset (yang dalam hal ini adalah saham) yang dapat terjadi pada semua titik waktu selama waktu hidup opsi.

JMA, VOL. 15, NO. 2, DECEMBER 216, 23-34 25 Misalkan masa hidup opsi adalah [, T]. Selama selang waktu tersebut dibagi menjadi n subinterval yang sama panjang dengan < t < t 1 < < t n = T dengan t = T. Menurut Cox et al [2] dalam selang waktu t harga saham dapat n bergerak naik dengan peluang p dan faktor u atau bergerak turun dengan peluang (1 p) dan faktor d di mana p = er t d, u = u d eσ t, d = e σ t. Metode binomial tree satu periode Misalkan waktu hidup opsi call selama T dan harga saham awal pada saat t = adalah S maka pada waktu T nilai saham akan bergerak naik menjadi S u dengan peluang p atau turun menjadi S d dengan peluang (1 p). u dan d masing-masing adalah faktor pergerakan naik dan turun dalam satu periode t dengan d < 1 < u. S u max,s u K p fu S f 1 p S d fd max,s d K Gambar 1 Ilustrasi pergerakan harga saham dan harga opsi call dengan binomial tree satu periode f u dan f d adalah nilai opsi call pada waktu T yang telah bergerak naik atau turun, sehingga jika f menyatakan harga opsi call, maka f = e r t (pf u + (1 p)f d ). (1) Metode binomial tree n periode Pergerakan harga saham pada Gambar 1 dapat diperluas menjadi n periode dalam selang waktu T sehingga persamaan (1) dapat diperumum dengan t = T n, sehingga f = e nr t ( N j ) pj (1 p) n j f u j d N j f = e nr t ( n j ) pj (1 p) n j max(su j d n j K, ) (2) dengan f u j d n j = max(suj d n j K, ) dan ( n j ) = binomial. n! (n j)!j! adalah koefisien

26 R. MELIYANI, E. H. NUGRAHANI, D. C. LESMANA 2.2 Metode trinomial tree Trinomial tree pertama kali diperkenalkan oleh Boyle (1986). Boyle menjabarkan parameter-parameter yang digunakan dalam trinomial tree, sedangkan Hull [5] menentukan nilai parameter penentuan harga opsi yang berbeda dengan Boyle. Pada dasarnya trinomial tree sama dengan metode binomial tree. Trinomial tree memiliki tiga parameter pergerakan harga saham yaitu u, m, dan d yang masing-masing merupakan faktor pergerakan harga saham naik, tetap dan turun serta mempunyai tiga peluang terkait yang masing-masing adalah p u, p m, dan p d. Harga saham naik dengan peluang p u, harga saham turun dengan peluang p d, dan harga saham tetap dengan peluang p m. Dalam Hull [5] ditentukan p m = 2 3 dengan u = eσ 3 t, d = e σ 3 t, p d = t σ2 12σ2 (r ) + 1, p 2 6 m = 2, p 3 u = t σ2 12σ2 (r ) + 1. 2 6 Metode trinomial tree satu periode Misalkan opsi call mempunyai waktu hidup [, T], harga saham sekarang adalah S maka pada saat T harga saham akan naik dengan peluang p u menjadi S u, harga saham tetap dengan peluang p m dan harga saham turun dengan peluang p d menjadi S d. S u max, S u K f u p u S p m S f f m max, S K p d S d f d max, S d K Gambar 2 Ilustrasi pergerakan harga saham dan harga opsi call dengan trinomial tree satu periode Dari ilustrasi Gambar 2, harga opsi call dapat dirumuskan sebagai berikut f = e r t (p u f u + p m f m + p d f d ) (3) dengan f u, f d, f m adalah nilai dari opsi call pada masing-masing pergerakan naik, turun dan tetap. Seperti halnya binomial tree, trinomial tree pada Gambar 2 juga dapat diperluas menjadi n periode dengan T adalah waktu jatuh tempo maka besarnya t = T, sehingga harga opsi call untuk n periode dapat digeneralisasi menjadi n f = e nr t n n n! p i!j!(n i j)! u i j i=1 j=1 p m p n i j d max (Su i m j d n i j K, ).

JMA, VOL. 15, NO. 2, DECEMBER 216, 23-34 27 2.3 Opsi reset Pemegang opsi call mempunyai hak untuk membeli saham dengan harga yang telah ditentukan pada saat jatuh tempo. Di samping itu, investor selalu ingin membeli opsi dengan harga terbaik. Akibatnya muncullah opsi yang bersifat pathdependent yang memungkinkan harga strike berubah. Opsi reset merupakan salah satu jenis opsi yang bersifat path-dependent. Tujuan dari opsi reset adalah untuk menghindari investor dari risiko downside yang mempengaruhi harga underlying asset selama pasar keuangan tak menentu, sehingga harga aset tidak akan turun secara signifikan. Opsi window reset adalah opsi reset dengan window reset terus menerus secara parsial, artinya jika diberikan window reset (t a, t b ) maka selama jangka waktu tersebut harga strike disesuaikan ke nilai yang baru jika harga saham di bawah ambang batas tertentu. Misalkan suatu opsi call dengan harga strike K, reset strike αk dan α adalah level reset, < α < 1. Payoff dari opsi call window reset pada waktu T menurut Hsiao [3] dinyatakan pada persamaan (4), yaitu dengan c(s, T) = { S K, S K, S K (4) K = { K S > αk, t (t a, t b ) αk S αk, t (t a, t b ). 3 HASIL DAN PEMBAHASAN Dengan adanya opsi call window reset maka harga opsi mempunyai batasan tertentu. Jika harga saham lebih kecil atau sama dengan nilai reset strike selama selang waktu (t a, t b ) maka harga strike akan di-reset menjadi nilai yang baru yaitu sebesar αk dan payoff opsi call-nya adalah sebesar pengurangan dari harga saham dengan harga strike reset yaitu max {S αk, }. Sebaliknya, jika harga saham pada selang waktu (t a, t b ) lebih besar dari nilai reset strike maka harga strike tidak akan di-reset dan payoff-nya menjadi max {S K, }. Ketika binomial tree dan trinomial tree diperluas dengan n periode maka sulit sekali untuk mencari harga opsi call window reset secara manual. Oleh karena itu, diperlukan simulasi numerik untuk menentukan harga opsi call window reset ini. Pada karya ilmiah ini, simulasi dilakukan menggunakan software Matlab. Hasil simulasi pada binomial tree Kondisi simulasi diatur dengan menggunakan parameter-parameter berikut: S = 1, K = 95, r =.8, σ =.3, T = 1 tahun. Berdasarkan parameter

Harga Opsi Call Window Reset Harga Opsi Call 28 R. MELIYANI, E. H. NUGRAHANI, D. C. LESMANA tersebut, diperoleh nilai analitik untuk opsi call Eropa adalah sebesar 18.3871. Setelah dilakukan simulasi untuk metode binomial tree dengan banyak periode 2 sampai 124, α =.7 dan window reset (,.5) diperoleh Gambar 3. 5 4 3 2 1 Opsi Call Window Reset Opsi Call Eropa 2 4 6 8 1 12 Banyak Periode (n) Gambar 3 Hubungan antara banyaknya periode terhadap harga opsi call dengan menggunakan metode binomial tree Dari Gambar 3 terlihat bahwa harga opsi call Eropa dengan metode binomial tree akan semakin konvergen ke solusi analitik yaitu sebesar 18.3871 untuk n yang semakin besar. Setelah dilakukan simulasi untuk penentuan harga opsi call window reset menggunakan metode binomial tree terlihat adanya perbedaaan nilai yang sangat signifikan, yaitu harga opsi call window reset cenderung lebih tinggi dan cenderung menjauhi nilai analitik jika dibandingkan dengan harga opsi call Eropa standar. Dengan menggunakan parameter yang sama, hasil simulasi pengaruh level reset terhadap harga opsi call window reset disajikan pada Gambar 4. 1 8 6 4 2.2.4.6.8 1 Level Reset (α) Gambar 4 Hubungan antara level reset dengan harga opsi call window reset dengan menggunakan binomial tree Dari Gambar 4, terlihat bahwa semakin besar level reset maka semakin kecil harga opsi call window reset. Namun, dari grafik terlihat pula perbedaan yang sangat signifikan pada saat level reset-nya adalah nol. Level reset sebesar nol

JMA, VOL. 15, NO. 2, DECEMBER 216, 23-34 29 adalah harga opsi call Eropa standar. Dengan demikian, pengaruh level reset terhadap harga opsi call window reset sangat besar yaitu semakin kecil level reset maka semakin besar nilai dari opsi call window reset. Selanjutnya, dengan menggunakan parameter-parameter yang sama dilakukan pula simulasi numerik untuk melihat pengaruh window reset dan banyak periode terhadap harga opsi call window reset. Adapun window reset yang digunakan masing-masing adalah (,.25), (,.5) dan (,.75). Tabel 1 Hubungan window reset dan banyaknya periode terhadap harga opsi call window reset dengan menggunakan binomial tree. n Harga Opsi Call Window Reset 2 4 8 16 32 64 128 256 512 124 Window (,.25) Window (,.5) - 18.148 18.3732 18.3732 18.4922 28.298 18.4978 35.7642 39.759 39.759 39.1262 39.1262 39.123 39.123 39.122 39.122 39.122 39.122 39.1215 39.1215 Window(,.75) - 19.9161 28.298 35.7642 39.759 39.1262 39.123 39.122 39.122 39.1215 Dari Tabel 1, panjang interval window reset tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penentuan harga opsi call window reset. Pada beberapa pembagian waktu (periode) awal, harga opsi call window reset berbeda pada masing-masing window yang berbeda. Pada saat n = 2 sampai n = 16 harga opsi call window reset pada masing-masing window yang berbeda mempunyai nilai yang terus meningkat seiring meningkatnya periode. Namun pada saat n = 32 harga opsi call window reset mulai konstan pada masing-masing window. Semakin diperbesar periodenya maka harga opsi pada masing-masing window adalah sama. Terjadinya perbedaan harga opsi call reset pada awal-awal periode dipengaruhi oleh level reset. Beberapa faktor lain yang memengaruhi harga opsi adalah volatilitas dan suku bunga. Gambar 5 merupakan hasil simulasi untuk beberapa volatilitas yang berbeda. Volatilitas harga saham adalah ukuran ketidakpastian mengenai pergerakan harga saham pada masa yang akan datang. Semakin tinggi nilai volatilitas maka semakin tinggi pula kemungkinan harga aset menjadi naik sehingga harga opsipun meningkat. Kenaikan volatilitas ini akan menaikkan risiko saham. Hal ini memengaruhi investor untuk menjual saham tersebut dalam jangka waktu yang cepat.

Harga Opsi Call Window Reset Harga Opsi Call Window Reset 3 R. MELIYANI, E. H. NUGRAHANI, D. C. LESMANA 48 46 44 42 4 38.2.4.6.8 Gambar 5 Harga opsi call window reset menggunakan beberapa volatilitas yang berbeda dengan menggunakan binomial tree 4 39 38 37 36 35 34 Volatilitas (σ).5.1 Suku Bunga (r) Gambar 6 Hubungan antara suku bunga bebas risiko terhadap harga opsi call window reset dengan menggunakan binomial tree Dari Gambar 6, dapat dilihat bahwa suku bunga bebas risiko mempunyai hubungan yang linier terhadap harga opsi call window reset. Peningkatan suku bunga akan mengakibatkan penurunan nilai tunai dari harga strike, sehingga harga opsi call window reset akan semakin meningkat. Dari semua hasil simulasi di atas, dapat disimpulkan bahwa harga opsi call window reset cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan harga opsi call Eropa. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh level reset yang menyebabkan harga strike di-reset menjadi nilai yang baru jika melewati batas tertentu pada periode tertentu sehingga berakibat pada meningkatnya harga opsi. Selain itu, harga opsi call window reset juga dipengaruhi oleh tingkat suku bunga bebas risiko dan volatilitas. Adapun untuk panjang interval window reset tidak berpengaruh besar terhadap harga opsi call window reset. Hasil simulasi pada trinomial tree Kondisi simulasi diatur dengan menggunakan parameter-parameter berikut: S = 1, K = 95,r =.8, σ =.3, T = 1 tahun, α =.7 dan window reset (,.5)

Harga Opsi Call Window Reset Harga Opsi JMA, VOL. 15, NO. 2, DECEMBER 216, 23-34 31 5 4 3 2 1 Opsi Call Window Reset Opsi Call Eropa 2 4 6 8 1 12 Banyak Periode (n) Gambar 7 Hubungan antara banyaknya periode terhadap harga opsi call dengan menggunakan trinomial tree Dari Gambar 7 terlihat bahwa harga opsi call window reset cenderung lebih tinggi dibanding harga opsi call Eropa standar. Hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh level reset sehingga pada batasan tertentu harga strike akan di-reset ke nilai baru dan menyebabkan harga opsi menjadi semakin besar. Gambar 8 merupakan hasil simulasi pengaruh level reset dengan harga opsi call window reset. 1 8 6 4 2.2.4.6.8 1 Level Reset (α) Gambar 8 Hubungan antara level reset terhadap harga opsi call window reset dengan menggunakan trinomial tree Gambar 8 menunjukkan bahwa level reset yang sangat kecil, dalam hal ini level reset-nya nol maka harga opsi call window reset sama dengan harga opsi call Eropa standar, namun setelah level reset diperbesar.1 maka harga opsi call window reset meningkat secara signifikan dan setelah level reset diperbesar,1 kembali maka harga opsi call window reset lama kelamaan semakin kecil seiring dengan semakin meningkatnya level reset.

Harga opsi Call Window Reset 32 R. MELIYANI, E. H. NUGRAHANI, D. C. LESMANA Tabel 2 Hubungan window reset dan banyaknya periode terhadap harga opsi call window reset dengan menggunakan trinomial tree. n Harga Opsi Call Window Reset 2 4 8 16 32 64 128 256 512 124 Window (,.25) Window (,.5) Window(,.75) - 17.6866-18.242 29.4799 29.4799 18.4185 37.1189 37.1189 39.98 39.98 39.98 39.1278 39.1278 39.1278 39.1218 39.1218 39.1218 39.1193 39.1193 39.1193 39.1224 39.1224 39.1224 39.1215 39.1215 39.1215 39.1212 39.1212 39.1212 Dari Tabel 2 terlihat bahwa panjang interval window reset tidak begitu berpengaruh pada harga opsi call window reset. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada awal-awal periode waktu harga opsi call window reset berbeda pada masing-masing window. Pada saat n = 2 sampai n = 8 harga opsi call window reset mempunyai nilai yang berbeda pada masing-masing window berbeda. Namun pada saat n = 16 dan seterusnya terlihat harga opsi call window reset mulai konstan. Semakin banyak periode, harga opsi call window reset-nya menjadi sama untuk semua window. 48 46 44 42 4 38.2.4.6.8 Volatilitas (σ) Gambar 9 Hubungan antara volatilitas terhadap harga opsi call window reset dengan menggunakan trinomial tree Sama halnya dengan harga opsi call Eropa standar, pada Gambar 9 terlihat bahwa harga opsi call window reset juga dipengaruhi oleh volatilitas. Harga opsi call window reset akan cenderung naik dengan semakin meningkatnya volatilitas. Selain volatilitas, suku bunga bebas risiko juga mempengaruhi harga opsi call window reset. Gambar 1 menunjukkan adanya pengaruh positif suku bunga bebas risiko terhadap harga opsi call window reset yaitu adanya kecenderungan bahwa meningkatnya suku bunga bebas risiko akan meningkatkan harga opsi call window reset.

Harga opsi Call Window Reset JMA, VOL. 15, NO. 2, DECEMBER 216, 23-34 33 4 38 36 34.2.4.6.8.1 Suku Bunga (r) Gambar 1 Hubungan antara suku bunga bebas risiko terhadap harga opsi call window reset dengan menggunakan trinomial tree 4 SIMPULAN Opsi window reset merupakan opsi saham dengan batasan reset tertentu dan pada periode tertentu. Jika selama window reset harga saham lebih kecil atau sama dengan nilai reset strike maka harga strike akan di-reset menjadi nilai yang baru. Sebaliknya jika harga saham selama window reset lebih besar daripada nilai reset strike maka harga strike tidak akan di-reset. Dalam menentukan harga opsi call window reset menggunakan metode binomial tree maupun trinomial tree tidak terdapat perbedaan harga yang signifikan. Pada kedua metode tersebut menunjukkan bahwa harga opsi call window reset mempunyai nilai yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan harga opsi call Eropa standar. Hal ini disebabkan oleh pengaruh level reset dan window reset. Selain itu, harga opsi call window reset juga dipengaruhi oleh nilai volatilitas dan suku bunga bebas risiko. Pada trinomial tree harga opsi call window reset lebih cepat konvergen menuju nilai analitik dibandingkan dengan binomial tree. Hal ini disebabkan oleh pergerakan harga saham pada masingmasing metode berbeda. DAFTAR PUSTAKA [1] Cheng W, Zhang S. 2. The Analytics of Reset Options. Journal of Derivatives. 8(1):59-71. [2] Cox JC, Ross SA, Rubinstein M. 1979. Option Pricing: A Simplified Approach. Journal of Financial Economics. 7:229-263. [3] Hsiao YL. 213. A Simple Method to Price Window Reset Options. Journal of Mathematical Finance. 3: 96-12. [4] Hsiao YL, Wang AML, Chen CY. 211. Pricing an Arithmetic Average Reset Option Using the Green Function Method. Asia Pacific Management Review. 18(2) 125-142. [5] Hull JC. 26. Options, Futures, and Other Derivatives. Sixth Edition.New Jersey: Pearson Prentice Hall.

34 R. MELIYANI, E. H. NUGRAHANI, D. C. LESMANA [6] Hull J, White A. 1987. The Pricing of Option on Asset with Stochastic Volatilities. The Journal of Finance. 42(2):281-3. [7] Liao SL, Wang CW. The Valuation of Reset Options with Multiple Strike Reset and Reset Dates. The Journal of Futures and Markets. 23: 87-17.