MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN KOMPETENSI DAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing. memandirikan siswa didik. Dengan beberapa acuan perundangan tersebut jelas

STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA

BAB II LANDASAN TEORI

Seminar Nasional IENACO ISSN: PERINTISAN PUSAT PELATIHAN TEKNOLOGI SEBAGAI UPAYA PENYELARASAN PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA

BAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

2015, No Nomor 87 Tahun 2011, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5238); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2013 tentang Susu

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Timur, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,

Daftar Pustaka. Rajagukguk,Z Modul Pelatihan Tenaga Kerja Pemuda Mandiri Profesional. CV Aksara Buana, Jakarta

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. lapangan pekerjaan sehingga mengakibatkan sebagian orang tidak memiliki

SME ROADSHOW GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL 2016

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan

RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

KOMPONEN G PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

BAB I PENDAHULUAN. seperti petani, karyawan, mahasiswa, pegawai pemerintah, guru, dan lain sebagainya. Hal

SAMBUTAN REKTOR. Malang, Maret 2015 a.n. Rektor Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, TTD. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. yang telah dirancang untuk program acara event Go Entrepreneur sesuai konsep

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DOSEN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang: 1) latar belakang penelitian, 2) fokus

BAB I PENDAHULUAN. 7,6%, Diploma I/II/III dengan 6,01% dan universitas sebesar 5,5%. Pada posisi

Fauzan Masykur. Program Studi Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Ponorogo

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan dunia kerja. Di Indonesia begitu banyak orang-orang terpelajar atau. bangsa yang masih terpuruk, dan sebagainya.

BERITA DARI KAMI EDISI JANUARI CISDI Newsletter Januari 2016

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T

Modul ke: Kewirausahaan I

PENGANTAR MANAJEMEN USAHA KECIL DAN MENENGAH

MODUL 13 KEWIRAUSAHAAN. Oleh : Agus Supriyanto, SE

PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang berkualitas, memiliki keterampilan, keahlian, dedikasi,

PENGARUH PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, PERSONALIA, DAN MEKANISME KERJA

RANCANGAN PROGRAM RENCANA AKSI PENGEMBANGAN KBU PKBM MITRA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di. ide baru, berani berkreasi dengan produk yang dibuat, dan mampu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sehari- hari. Lesunya pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor riil, telah

Borang Isian Capaian Sasaran Mutu (Indikator Kinerja) Fakultas/Program dalam RENSTRA UB FAKULTAS/PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

I. PENDAHULUAN. penelitian yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah,

PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SMPN 3 NGUNUT

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DI KALIWIRU MELALUI USAHA BOGA BERBASIS MASAKAN MINANG

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMBUAT PRODUK DAUR ULANG SAMPAH DI KELURAHAN BALEARJOSARI

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 menyatakan. bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. Pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia karena sampai

No wirausaha tangguh. Berbagai negara telah menerapkan program pemberdayaan wirausaha muda misalnya semacam business incubator yang mampu meny

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi adalah dengan mengikuti organisasi. Dengan berorganisasi manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Proposal. Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Daur Ulang

Arrizal dan Syafrizal 2

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini secara berturut-turut di bahas mengenai latar belakang, fokus

MANUAL PROSEDUR. Saran dan Tindak Lanjut Pengguna Layanan Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

Program Kreativitas Mahasiswa

Ketentuan Pengajuan PKM

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam dunia pendidikan, khususnya di negara kita agar dapat

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

New Face, New Hope, New Inspiration

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah No. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Jumlah Kiki Liasari, 2013

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta

BAB I PENDAHULUAN. menuju keadaan yang lebih baik pada kurun waktu tertentu dan dengan adanya. pembangunan ekonomi dari suatu negara.

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01

JUMLAH PELAJAR SMK KABUPATEN KUDUS TAHUN 2011

Implementasi Pembelajaran Mata Kuliah Kewirausahaan di Fakultas Teknik Universitas Surabaya (UBAYA)

PPM Manajemen COMPANY PROFILE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran

BAB I PENDAHULUAN. penuh dengan inovasi yang dapat berpengaruh terhadap kebutuhan konsumen secara UKDW

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Di Indonesia banyaknya para pencari kerja tidak di imbangi dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekar Arum Ningtyas, 2014 Hubungan Antara Kebiasaan Belajar dengan Hasil Belajar Sistem Pengapian

PELATIHAN MANAJEMEN PEMASARAN BAGI PENGUSAHA INDUSTRI KECIL KERUPUK LABU DI KECAMATAN MATUR, KABUPATEN AGAM, PROVINSI SUMATERA BARAT

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk

Festival Wirausaha Mahasiswa PTS Kopertis Wilayah III di Universitas Esa Unggul

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN

A. Karya Event Management Ketentuan Penciptaan Karya: event pameran, event pertunjukan, event perlombaan, event seminar, event

Strategi Penerapan SPMI : Dari Mental Turun Ke TI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kewirausahaan merupakan salah satu bidang ekonomi yang penting bagi

BAB II URAIAN TEORITIS. Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah pada PT. Bank Sumut Cabang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Horne (Mulyasana, 2011, h. 5) menyatakan bahwa : peserta didik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMING DI PATI. Diajukan Oleh : Risdiana Fatimah

Borang Isian Capaian Sasaran Mutu (Indikator Kinerja) Fakultas/Program `PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER (PTIIK)

E-UMKM: APLIKASI PEMASARAN PRODUK UMKM BERBASIS ANDROID SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN PEREKONOMIAN INDONESIA

MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. baik, tidak hanya bagi diri sendiri melainkan juga bagi manusia lainnya.

PENGERTIAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA CALON GURU KIMIA DENGAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR BERORIENTASI CHEMOE-NTREPRENEURSHIP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, sportif, dan wirausaha.

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun

KISI-KISI MATERI MANAJEMEN PEMASARAN

INKUBATOR BISNIS Dr. Susilo, SE., MS

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN PELAKSANAAN SIMPOSIUM TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2017

FIKOM KEWIRAUSAHAAN I. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan i. HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP :

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan yang kreatif, inovatif, dinamis, dan proaktif terhadap tantangan yang

Transkripsi:

Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2018 ISSN 2085-4218 MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN KOMPETENSI DAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN Endra Yuafanedi Arifianto 1), Dwi Hadi S. 2), Mochammad Choiri 3) 1),2),3) Jurusan Teknik Industri, Universitas Brawijaya Malang Jl. Veteran, Malang. Email : endra@ub.ac.id Abstrak. SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang berprestasi di Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Manajemen sekolah selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusia siswa dan tenaga pengajarnya setiap tahunnya. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah bekerjasama dengan Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya untuk meningkatkan wawasan siswanya. Konsep kerjasama ini berupa transfer keilmuan yang dikemas dalam workshop dan pendampingan entrepreneurship. Entrepreneurship/kewirausahaan merupakan tuntutan kompetensi lulusan siswa SMK yang tertuang dalam peraturan menteri no 23 tahun 2006. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki beberapa tahapan dimulai dari identifikasi masalah mitra yaitu perlunya pembekalan dan transfer keilmuan tentang konsep entrepereneur muda, business plan, pemodalan dana hibah, konsep ergonomi pada desain produk dan pemasaran usaha. Kegiatan ini memiliki luaran akhir berupa modul pembelajaran yang aplikatif, ide usaha baru dari siswa, proposal business plan milik siswa, dan rencana pemasaran usaha siswa. Kompetensi ini menjadi salah satu indikator kualitas sumber daya manusia lulusan SMK. Kata kunci : sumber daya manusia, entrepreneur, business plan, pemasaran, SMK 1. Pendahuluan Pembangunan sumber daya manusia selalu dikaitkan dengan pembangunan kualitas pendidikan dan sarana prasarana pendidikan di sekitar kita. Pembangunan sumber daya manusia menjadi permasalahan bersama yang harus diselesaikan secara bertahap dan berkesinambungan. Universitas sebagai lembaga pendidikan, pusat sumber keilmuan memiliki kebijakan untuk selalu melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mentransfer keilmuan yang bermanfaat. Salah satu kontribusi nyata dalam meningkatkan sumber daya manusia adalah keterlibatan tim Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di level SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) di Kabupaten Malang. Kegiatan ini menjadi respon positif terhadap kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006[1], tentang Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SMK/MAK antara lain bahwa menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan/entrepreneurship baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya. Kompetensi dan potensi siswa SMK saat ini menjadi harapan tumbuhnya lapangan pekerjaan baru di masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat saat ini lebih menyoroti lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) harus memiliki kemampuan sumber daya manusia yang handal khususnya dalam menciptakan peluang usaha baru. Begitu pula masyarakat di Kabupaten Malang dan sekitarnya, SMK menjadi alternatif sekolah yang direkomendasikan putra putri kesayangannya. Memang desain dari pendidikan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) adalah mempersiapkan tenaga kerja yang terampil/siap pakai, apakah sebagai tenaga kerja terampil perusahaan atau wiraswasta/berwirausaha/entrepreneurship. Kompetensi lulusan SMK diharapkan sebagai indikator kualitas sumber daya manusia yang harus dipenuhi di level siswa SMK. Kualitas sumber daya manusia di bidang kewirausahaan/ entrepreneurship ada beberapa poin, diantaranya : siswa mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya, siswa mampu menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakatnya, siswa memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya, siswa mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam bidangnya. Kemampuan ini disiapkan supaya lulusan SMK siap bekerja di peruahaan maupun mampu menciptakan lapangan kerja baru 400 SENIATI 2018 Institut Teknologi Nasional Malang

Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri 2018 ISSN 2085-4218 berdasarkan keahlian. Kewirausahaan akan mendorong terciptanya kemandirian ekonomi. Sedangkan kemandirian ekonomi memiliki pengertian suatu masyarakat/komunitas yang mampu berproduksi untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dalam mencapai kesejahteraan tanpa harus tergantung dari negara lainnya (Arifianto, E. Y., 2014)[2]. Menggunakan istilah yang dipaparkan Arifianto, dalam lingkup yang sederhana maka lulusan SMK mampu memproduksi suatu produk berupa barang dan jasa yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri tanpa tergantung dengan orang lain. Sesuai dengan konsep diatas, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen memiliki beberapa program keahlian diantaranya : teknik pemesinan, teknik otomasi industri, teknik kendaraan ringan, teknik komputer jaringan, multimedia, teknik sepeda motor, dan teknik kimia industri. Untuk mendukung dan menambah wawasan siswa, pihak manajemen sekolah bekerjasama dengan Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya untuk mengadakan workshop dan pendampingan entreprenuership. Beberapa materi yang menjadi dasar kegiatan ini adalah konsep entrepreneurship sejak usia muda, pembuatan dan praktik membuat business plan, lembaga keuangan dan pemodalan usaha, konsep ergonomi pada desain produk dan pemasaran usaha (barang dan jasa). Siswa SMK muhammadiyah 1 Kepanjen sudah memiliki keahlian sesuai kejuruannya, namun masih perlu belajar dalam membuat proposal usaha yang menarik dan sesuai dengan kaidah yang ada. Kemampuan menuangkan ide usaha/gagasan usaha ke dalam bentuk proposal yang menarik akan sangat bermanfaat bagi siswa, diantaranya : proposal ide usaha yang menarik dapat digunakan untuk mengakses dana hibah dari pemerintah (kementrian koperasi dan ukm, kementrian pemuda dan olahraga, kementrian perdagangan dsb), proposal bisa digunakan untuk mengikuti kompetisi business plan, dan pengajuan permodalan. Selain materi diatas, siswa dikenalkan dengan konsep desain industri. Desain industri merupakan jasa profesional dalam menciptakan dan mengembangkan konsep dan spesifikasi guna mengoptimalkan fungsi, nilai, penampilan produk, serta sistem untuk mencapai keuntungan yang mutual antara pemakai dan produsen. Desain industri akan membahas mengenai analisis produk dari segi ergonomic, estetika, dan rencana packaging dari produk yang telah dirancang sebelumnya (Arifianto, E. Y., 2017)[3]. Pemahaman konsep ini sangat penting dalam membangun usaha baru baik di sektor jasa, manufaktur maupun perdagangan. Materi pamungkas dalam kegiatan membangun sumber daya manusia siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen adalah tentang pemasaran. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Stanton, 1997)[4]. Dalam pengertian lainnya, pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dengan pihak lain (Kotler, 2000)[5]. Kemampuan mempelajari pemasaran secara teori dan di aplikasikan dilapangan akan menambah wawasan siswa. Pemasaran menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam dunia usaha, bahkan saat ini dengan teknologi yang canggih pemasaran bisa menembus batas geografi. Keahlian seseorang di daerah terpencil sekalipun dapat dipublikasikan secara nasional dan internasional dengan konsep pemasaran online. 2. Metode Kegiatan Tahapan-tahapan yang dilaksanakan untuk mendukung kegiatan dalam transfer keilmuan dan meningkatkan sumber daya manusia siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen dijelaskan sebagai berikut : a. Identifikasi Masalah Mitra SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Mitra adalah salah satu sekolah swasta yang memiliki prestasi yang luar biasa di Provinsi Jawa Timur terlebih di Kabupaten Malang. Perkembangan tuntutan masyarakat terhadap kualitas lulusan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen setiap tahun terus meningkat. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006, tentang Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SMK/MAK antara lain bahwa menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya. Berdasarkan diskusi bersama pihak sekolah, penulis berhasil mengidentifikasi masalah mitra yaitu : perlunya pembekalan dan transfer keilmuan tentang konsep entrepereneur SENIATI 2018 Institut Teknologi Nasional Malang 401

Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2018 ISSN 2085-4218 muda, business plan, pemodalan dana hibah, konsep ergonomi pada desain produk dan pemasaran usaha. b. Studi Pustaka Dalam penyusunan modul untuk materi materi dalam kegiatan ini memerlukan rujukan dari berbagai buku atau referensi sehingga ada penggabungan antara konsep keilmuan secara teori dan pengalaman tim penulis. c. Pembuatan Modul Menyusun beberapa modul yang digunakan untuk bahan panduan siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen dalam workshop dan pendampingan entrepreneurship. d. Workshop dan Pendampingan Entrepreneurship Kegiatan workshop entrepreneur dilaksanakan di sekolah dengan peserta perwakilan siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen yang telah memiliki keahlian. Sedangkan pendampingan dilakukan selama program ini dijalankan sekitar 4 bulan. Mulai Studi Pustaka Identtifikasi Masalah Mitra (SMK) Pembuatan Modul Workshop dan Pendampingan Evaluasi Kegiatan Selesai Gambar 1. Diagram Alir Pelaksanaan Kegiatan e. Evaluasi Kegiatan Tahapan terakhir adalah evaluasi kegiatan khususnya selama proses transfer keilmuan dalam bentuk workshop dan pendampingan entrepreneur. Dalam evaluasi ini indikator capaian keberhasilan program dianggap sebagai peningkatan kualitas mutu dan manjemen sumber daya manusia siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. 3. Pembahasan dan Hasil 3.1. Hasil Kegiatan Berupa Modul Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen telah menghasilkan beberapa modul diantaranya sebagai berikut : a. Modul tentang konsep dan pentingnya entrepreneurship sejak usia muda. Isi modul berupa teori dan kisah inspiratif tentang beberapa tokoh wirausahawan yang berangkat dari bengkel/garasi kecil dirumahnya. b. Modul tentang cara penyusunan business plan yang baik dan mengajukan dana hibah program pemerintah dan CSR perusahaan. c. Modul tentang lembaga keuangan dan cara mencari modal usaha d. Modul tentang konsep ergonomi pada desain produk e. Modul tentang pemasaran usaha baik berupa produk maupun jasa 402 SENIATI 2018 Institut Teknologi Nasional Malang

Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri 2018 ISSN 2085-4218 3.2. Hasil Kegiatan Workshop dan Pendampingan Entrepreneurship Kegiatan Workshop dan Pendampingan Entrepreneurship dilaksanakan oleh beberapa tim dosen dan tim mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya. Sedangkan pesertanya adalah perwakilan guru dan siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen yang sudah memiliki usaha/ide usaha. Beberapa dokumentasi kegiatan selama workshop entrepreneurship di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Kabupaten Malang. Pada kagiatan ini digali ide usaha baru/ gagasan baru yang dimiliki siswa yang kemudian di aplikasikan dalam pembuatan proposal business plan. Gambar 2. Dokumentasi Tim Pelaksana Workshop Entrepreneurship Gambar 3. Dokumentasi Peserta Workshop Entrepreneurship SENIATI 2018 Institut Teknologi Nasional Malang 403

Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2018 ISSN 2085-4218 3.3. Hasil Kuisioner Mitra Pertemuan terakhir dalam Workshop Entrepreneurship, seluruh peserta di beri kuisioner tentang tingkat kepuasan dalam mengikuti program ini. Berikut hasil rekapitulasi kuisioner sebanyak 50 % peserta sangat puas, 33 % peserta puas, 17 % peserta menjawab netral. Sedangkan opsi untuk tidak puas dan tidak puas sekali tidak ada yang menjawab artinya masing - masing memiliki prosentase 0 %. Gambar 4. Diagram Prosentase Tingkat Kepuasan Siswa 4. Simpulan Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, maka secara umum dapat disimpulkan beberapa hal, diantaranya : a. Peserta siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen telah memiliki beberapa keahlian sehingga perlu ditingkatkan khususnya dalam bentuk proposal/tulisan dalam rangka menyerapkan program pemerintah tentang dana hibah usaha. b. Kompetensi lulusan SMK dibidang entrepreneurship diharapkan menjadi solusi permasalahan lapangan pekerjaan saat ini c. Potensi siswa SMK sangat diperlukan untuk mencitakan lapangan usaha baru d. Dengan pendekatan kompetensi dan potensi entrepreneurship akan berbanding lurus dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia lulusan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen e. Kegiatan transfer keilmuan dari perguruan tinggi kepada masyarakat diharapkan bisa dilaksanakan secara berkesinambungan setiap tahun bahkan bisa menyentuh sekolah terpelosok/pinggiran. Ucapan Terima Kasih Kami sampaikan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis, diantaranya : a. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya melalui BPP FT UB telah membantu dana DIPA untuk menjalankan program ini b. Jajaran pimpinan Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya yang mendukung penuh kegiatan c. Pimpinan dan bapak ibu guru SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Kabupaten Malang d. Bapak ibu dosen yang ikut terlibat dalam kegiatan, tim mahasiswa dan siswa yang terlibat mensukseskan acara 404 SENIATI 2018 Institut Teknologi Nasional Malang

Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri 2018 ISSN 2085-4218 Daftar Pustaka [1]. PERMEN. 2006. Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. [2]. Arifianto, E. Y., 2014, Peran Social Entrepreneurship Dalam Menumbuhkan Kemandirian Ekonomi Mikro. Seminar Nasional Teknik Industri BKSTI. Bukittinggi. [3]. Arifianto, E. Y., 2017, Perancangan Produk Patch Tape Hand Dispenser Dengan Pendekatan Industrial Design. 4 th Annual Conference in Industrial and System Engineering. Semarang. [4]. Stanton, W. 1997. Fundamental of Marketing. Tokyo : Mc.Graw-Hill Book. [5]. Kotler, P, 2000. Marketing Management : An Asian Perspective. Prentice Hall, Edisi Milenium. SENIATI 2018 Institut Teknologi Nasional Malang 405