PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII MTsN LUBUK BUAYA KOTA PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS FABEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 PAYAKUMBUH

PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMA

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

PENGARUH SEARCH REWRITE AND TEST (SRT) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMPN 8 PADANG

ABSTRACT. Kata kunci: korelasi, keterampilan membaca pemahaman teks laporan hasil observasi, dan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi

Inovasi Pendidikan Vol. I. No. 17, Maret 2017

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

ABSTRACT. Kata kunci: membaca, membaca apresiatif cerpen, menulis teks cerpen

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMP NEGERI 12 PADANG

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 PADANG

KORELASI KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK BASUNG

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DI SMPN 19 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO ESAI

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

PENERAPAN METODE EXAMPLES NONEXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PETUNJUK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)

KONTRIBUSI KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG ABSTRACT

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMAN 1 KINALI

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

HUBUNGAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENULIS WACANA EKSPOSISI SISWA KELAS X SMAN 5 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINTAU BUO KABUPATEN TANAH DATAR

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TEKS DESKRIPSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 PADANG

Oleh Cici Ramayani Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ahlussunnah

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BERITA DAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 PAINAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 KABUPATEN SIJUNJUNG

Oleh Desty Junita Sitohang Dra. Rosdiana, Siregar, M.Pd. Abstrak

PENGARUH MODEL SUGESTI-IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ANEKDOT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN PENGGUNAAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN SISWA KELAS VIII SMP N 20 PADANG DALAM MENULIS SURAT DINAS E JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD SABBHISMA 1 GUNUNG PANGILUN PADANG

ABSTRACT. Kata kunci: Pengaruh, Media Objek Langsung, Menulis, Teks Laporan Hasil Observasi

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK COPY THE MASTER ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

PENGARUH TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KECAMATAN HILIRAN GUMANTI KABUPATEN SOLOK

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN MENARASIKAN TEKS WAWANCARA DENGAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VII.4 SMPN 6 BUKITTINGGI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII MTSN 2 PESISIR SELATAN ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA N 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI MELALUI MEDIA VISUAL KELAS VII SEMESTER II SMP 3 N X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SILFIA YULIANTI

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMPNEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL ILMIAH

Kata kunci: pengaruh, model problem based learning berbantuan media gambar berseri, menulis kembali dongeng.

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh Yayan Antono

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTORMING

Comparison of the effectiveness of CIRC and TTW methods to abilities in narrating interview text Indonesian subjects in grade 7 SMP 2 Banguntapan

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 PADANG

Oleh Rini Turnip Drs. H. Sigalingging, M.Pd.

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH

LINGKUNGAN HIDUP DENGAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 22 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

ARTIKEL. Oleh Frisnawati Siburian NIM Dosen Pembimbing Skripsi, Mara Untung Ritonga, M.Hum., Ph.D.

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGHUBUNGKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 PADANG

PENINGKATAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG DENGAN TEKNIK CIRC SISWA KELAS VII.D SMPN 1 TANJUNG EMAS KABUPATEN TANAH DATAR

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

ARTIKEL. Disusun dan Diajukan oleh. Monalisa Frince S. Pembimbing Skripsi, Drs. H. Sigalingging, M.Pd

Ernanda Ariyatna Drs. Malan Lubis, M.Hum.

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

PENGARUH MODEL KOOPERATIF CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI PADA TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN E JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 PADANG Oleh: Sofya Nofrita 1, Yasnur Asri 2, Zulfikarni 3 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang e-mail: sofyanofrita@yahoo.com ABSTRACT This article aim to find out the effect of modeling technique based on problem based learning method toward news writing skill for student at class VIII SMPN 15 Padang. Data in this study was score of news writing skill. Data was obtained by testing student to write news before and after application of problem based learning model at school. News writing skill before and after application of problem based learning model was compared to see the effect of the model by use of t-test equation. Study fining showed that: 1) news writing skill before application of problem based learning model was in level of above-moderate; 2) news writing skill after application of problem based learning model was in level of good; and 3) based on t-test, it was concluded that there was a significant effect of problem based learning model toward news writing skill for student at class VIII SMPN 15 Padang. Kata Kunci: Pengaruh, Teknik pemodelan berbasis model Problem Based Learning, Keterampilan menulis berita. A. Pembahasan Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang wajib dikuasai oleh setiap orang. Melalui keterampilan menulis, seseorang dapat produktif dan ekspresif. Saat menulis, seseorang dapat mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, pengalaman dan perasaannya ke dalam kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh, lengkap, dan jelas sehingga tulisan tersebut dapat dinikmati oleh pembaca. Menulis juga merupakan media untuk menyebarluaskan informasi dan ilmu pengetahuan. Wahyudi (dalam Djuroto, 2002:47) menjelaskan berita sebagai laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting dan menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan secara luas melalui media massa. Berita memiliki struktur, struktur kalimat dan bahasa berita. Menurut Semi (1995:86 91), struktur berita ada empat, yaitu judul berita, baris tanggal, teras berita dan tubuh dan penutup berita. Pertama, judul berita yang disebut juga kepala berita atau headline news harus dibuat tampak menarik dan lebih hidup. Selain itu, judul berita juga harus mencerminkan isi berita dalam kalimat yang ringkas dan padat. Hal ini berarti, kalimat yang ringkas dan padat harus terangkum informasi yang diutarakan pada isi cerita. 1 1 Penulis Skripsi, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, wisuda September 2017 2 Pembimbing I, Dosen FBS Universitas Negeri Padang 3 Pembimbing II, Dosen FBS Universitas Negeri Padang 337

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 6 No. 2 September 2017; Seri D 337-344 Kedua, baris tanggal merupakan informasi tentang tanggal atau bulan berita itu ditulis dan kemudian diiringi oleh keterangan sumber berita atau inisial surat kabar yang menjadi sumber berita tersebut. Ketiga, teras berita merupakan ringkasan berita yang terletak di bagian awal berita. Teras berita memuat bagian-bagian penting sehingga kelengkapann unsur berita itu akan terdiri dari enam hal yaitu apa, siapa, mengapa, kapan, dimana, dan bagaimana (5W+1H). Keempat, tubuh berita merupakan penerusan atau jabaran lebih lanjut isi teras berita. Penjabarann itu meliputi penjelasan tentang kelengkapan peristiwa yang diberitakan yang diaggap perlu. Kalimat menurut Gani (2012:142) terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan bentuk dan lapisan makna. Lapisan bentuk mengacu kepada penampakan (lisan atau tulis) suatu kalimat, yaitu susunan kata yang berstruktur (minimal S dan P). Lapisan makna mengacu kepada pesan yang hendak disampaikan oleh bentuk yang terlihat atau terdengar tersebut. Bahasa berita dalam Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). Ejaan adalah seperangkat aturan atau kaidah yang digunakan dalam memindahkan bahasa lisan ke dalam bahasa tulis. Pertama, penulisan huruf kapital. Huruf kapital atau sering disebut huruf beasar digunakan pada: (a) huruf pertama kata pada awal kalimat, (b) huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan, (c) huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung, (d) huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan. Kedua, kata depan atau proposisi yang ada dalam bahasa Indonesia adalah dari, di, ke, kepada, pada, oleh, dengan, dan atas. Semua kata depan ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Ketiga, penggunaan tanda baca. Tanda baca sangat penting karena dengan adanya tanda baca akan menbantu untuk dapat memahami suatu tulisan. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di SMP Negeri 15 Padang, siswa kelas VIII masih menemui beberapa kendala dalam menulis berita. Kendala tersebut antara lain (1) siswa kesulitan menemukan topik kemudian mengembangkannya kedalam bentuk tulisan. Penyebabnya adalah kurangnya ide-ide yang bisa membangun sebuah berita yang menarik dan minimnya pengetahuan tentang menyusun dan menulis berita; (2) siswa belum mampu menulis berita menggunakan struktur berita dengan lengkap dan berurutan. Penyebabnya adalah siswa belum paham dalam mengembangkan struktur berita antara penulisan teras berita dan tubuh berita; (3) pada pembelajaran guru sering menggunakan metode konvensional sehingga siswa tidak memiliki minat yang besar untuk mengikuti pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang diberikan suatu perlakuan yaitu penggunaan teknik pemodelan berbasis model problem based learning. Menurut Hanafiah dan Suhana (2012:74), teknik pemodelan (modeling) dalam pembelajaran dapat membuat pembelajaran lebih berarti karena ada sesuatu yang dapat ditiru, baik yang bersifat kejiwaan (identifikasi) maupun yang bersifat fisik (imitasi) yang berkatan dengan cara untuk mengoperasikan suatu aktivitas, cara untuk mengetahui pengetahuan, atau keterampilan. Sedangkan, menurut Ibrahim dan Nur (dalam Rusman, 2012:241) pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang digunakan untuk merangsang siswa berpikir tingkat tinggi dalam situasi yang berorientasi pada masalah yang nyata, termasuk di dalamnya bagaimana cara belajar. Model pembelajaran berbasis masalah dilakukan dengan adanya pemberian rangsangan berupa masalah-masalah yang kemudian dilakukan pemecahan masalah oleh siswa yang diharapkan dapat menambah keterampilan siswa dalam pencapaian materi. Jadi teknik pemodelan berbasis model problem based learning merupakan teknik pembelajaran yang pelaksanaannya berbasis atau berpanduan pada model pembelajaran, yaitu problem based learning. Langkah pelakasaan teknik pemodelan berbasis model problem based learning ini sebagai berikut. Pada awal pembelajaran guru menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran dan menjelaskan teori-teori tentang menulis berita. Setelah itu, guru menjelaskan 338

Pengaruh Penggunaan Teknik Pemodelan Berbasis Model Problem Based Learning terhadap Keterampilan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Padang- Sofya Nofrita, Yasnur Asri, Zulfikarni langkah-langkah menerapkan teknik pemodelan berbasis model pembelajaran problem based learning. Pertama, siswa dikondisikan untuk siap mengikuti proses belajar pembelajaran. Pada fase awal ini guru mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenai kesulitan yang dtemui oleh siswa ketika menulis berita. Guru kemudian mendiskusikan penyebab kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa ketika menulis berita. Selanjutnya, guru akan menjelaskan masalah-masalah yang dihadapi dengan memberikan materi pembelajaran mengenai menulis berita. Kedua, guru membentuk kelompok belajar yang diisi dengan 4 orang per kelompok. Guru akan memperlihatkan sebuah video contoh berita besrta salinanya. Kemudian, guru akam meminta kelompok memperhatikan berita tersebut. Guru akan membagikan sebuah format kepada siswa untuk mencatat struktur berita yang sedang mereka tonton. Setalah itu, guru akan meminta kelompok untuk membuat sebuah tugas menulis berita. Ketiga, guru membimbing siswa atau kelompok dalam melaksanakan tugas mereka, yaitu menulis berita. Pada tahap ini, guru beroperan sebagai fasilitator. Guru akan memberikan informasi yang dibutuhkan siswa dan membimbing siswa dalam melaksanakan tugas mereka. Keempat, pada tahap ini, guru akan meminta kelompok menampilkan hasil atau tugas mereka, kemudian kemlompook lain akan memberikan tanggapannya atau saran untuk kelompok yang tampil. Sementara itu, guru berperan sebagai pelengkap untuk melengkapi tanggapan dari kelompok atau menambahkan kekurangan yang dimiliki oleh kelompok. menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pada fase terakhir ini, guru melakukan pembuktian dengan membahas berita siswa yang tampil sesuai dengan indikator penilaian, kemudian guru bersama siswa menyimpulkan pembelajarann tentang menulis berita. Kelima, pada tahap ini, guru akan melakukan refleksi terhadap pembelajaran siswa menulis berita. Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai menulis berita. Guru akan melengkapi kekurangan-kekurangan yang dilakukan oleh siswa selama pembelajaran berlangsung. Setiap teknik maupun metode pasti memiliki kelebihan atau keunggulan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Keunggulan teknik pemodelan menurut Tarigan (1998:32), yaitu (a) pemodelan melahirkan plagiavisme, tetapi melalui model yang ditampilkan siswa belajar menciptakan model baru yang lebih baik, (b) pemodelan memberikan penguatan berupa pujian, (c) melalui model ini, siswa diajak untuk menganalisis dan mensintesis kelebihan dan kekurangan model yang ditampilkan. Selain itu, dengan teknik pemodelan siswa disuruh untuk lebih berpikir dalam memahami dan menganlisis model yang diberikan. Peran guru juga sangat dibutuhkan dalam teknik pemodelan. Hal tersebut menjadi salah satu alasan dipilihnya teknik pemodelan berbasis model problem based learning yang digunakan dalam pembelajaran menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang. Penggunaan teknik pemodelan berbasis model problem based learning bertujuan agar siswa memahami tentang pembelajaran menulis berita, mengetahui struktur berita, struktur kalimat, bahasa berita yang benar dan tepat. Pemilihan teknik pemodelan berbasis model problem based learning ini, diharapkan mampu dan tepat untuk pelaksanaan pembelajaran menulis berita. Dengan demikan, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh teknik pemodelan berbasis model problem based learning tersebut terhadap keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang. B. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini dikatakan kuantitatif karena data yang diolah berupa angka-angka, yaitu dalam bentuk skor keterampilan menulis berita sebelum dan sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning. Ibnu, dkk. (2003:8) mengungkapkan penelitian kuantitatif datanya berupa angka-angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Selanjutnya, metode eksperimen digunakan karena kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan oleh penulis untuk mengumpulkan bukti-bukti yang berhubungan dengan hipotesis. 339

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 6 No. 2 September 2017; Seri D 337-344 Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari teknik pemodelan berbasis model problem based learning terhadap keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang. Indikator penelitian yang digunakan ada tiga, yaitu struktur berita, struktur kalimat, dan struktur akademik (bahasa berita). Dengan kata lain, hasil tes unjuk kerja siswa dinilai berdasarkan ketiga indikator tersebut. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII.3 yang terdiri dari 32 orang. Rancangan penelitian ini adalah satu kelompok kelas dengan dilakukannya tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Pada pertemuan pertama siswa diberika tes awal atau pretest, lalu pada pertemuan selanjutnya siswa diberikan perlakuan dengan menggunakan teknik think pair share berbasis model problem based learning, kemudian pada satu jam pelajaran siswa diberikan tes akhir atau posttest. Data dalam penulisan ini adalah skor menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang yang diperoleh melalui hasil pretest dan posttest dengan indikator penilaian yaitu, struktur berita, struktur kalimat, dan struktur akademik (bahasa berita). Pretest dan posttest dilakukan berupa latihan menulis berita yang diberikan kepada siswa. C. Pembahasaan 1. Keterampilan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 sebelum Menggunakan Teknik Pemodelan Berbasis Model Problem Based Learning Keterampilan menulis teks eksposisi sebelum menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang diklasifikasikan berdasarkan skala 10. Keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sebelum menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) memiliki nilai rata-rata 69,27 yang berada pada rentangan 66%-75% dengan kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC). Dengan demikian, nilai rata-rata keterampilan menulis berita sebelum menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 15 Padang, yaitu 75. Ditinjau dari masing-masing indikator, keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 sebelum menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning sebagai berikut. Pertama, untuk indikator I (struktur berita), Pertama, kualifikasi Baik (B) terdiri atas 16 orang siswa (50,00%). Kedua, kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) terdiri atas 11 orang siswa (34,38%). Ketiga, kualifikasi Hampir Cukup (HC) terdiri atas 5 orang siswa (15,63%) dengan rata-rata 72,40. Kedua, keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sebelum menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) untuk indikator struktur kalimat (indikator 2) diklasifikasikan atas empat kelompok berikut. Pertama, kualifikasi Sempurna (S) terdiri atas 1 orang (3,13%). Kedua, kualifikasi Baik (B) terdiri atas 12 orang (37,50%). Ketiga, kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) terdiri atas 13 orang (40,63%). Keempat, kualifikasi Hampir Cukup (HC) terdiri atas 6 orang (18,75%) dengan rata-rata 70,83. Ketiga, keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sebelum menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) untuk indikator kebahasaan berita diklasifikasikan menjadi empat kategori. Pertama, kualifikasi Baik (B) terdiri atas 6 orang siswa (18,75%). Kedua, kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) terdiri atas 17 orang siswa (53,13%). Ketiga, kualifikasi Hampir Cukup (HC) terdiri atas 8 orang siswa (25,00%). Keempat, kualifikasi Kurang Sekali (KS) terdiri atas 1 orang siswa (3,13%) dengan rata-rata 64,5. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa rata-rata hitung keterampilan menulis berita siswa kelas SMP Negeri 15 Padang sebelum menggunakan tenik pemodelan berbasis model problem based learning tertinggi berada pada indikator I (struktur berita) dan terendah berada pada indikator III (bahasa berita). 2. Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VIII MTsN Balingka sesudah Menggunakan Teknik Think Pair Share Berbasis Model Problem Based Learning 340

Pengaruh Penggunaan Teknik Pemodelan Berbasis Model Problem Based Learning terhadap Keterampilan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Padang- Sofya Nofrita, Yasnur Asri, Zulfikarni Keterampilan menulis berita sesudah menggunakan pemodelan berbasis model problem based learning siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang diklasifikasikan berdasarkan skala 10. Keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) memiliki nilai rata-rata 78,30 yang berada pada rentangan 76-85% dengan kualifikasi Baik (B). Dengan demikian, nilai ratarata keterampilan menulis berita sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 15 Padang, yaitu 75 Ditinjau dari masing-masing indikator, keterampilan menulis berita siswa kelas VIII MTsN Balingka sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning sebagai berikut. Keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) untuk indikator struktur berita diklasifikasikan menjadi empat kategori. Pertama, kualifikasi Sempurna (S) terdiri atas 10 orang (31,25%). Kedua, kualifikasi Baik (B) terdiri atas 14 orang (43,75%). Ketiga, kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) terdiri atas 7 orang (21,88%). Keempat, kualifikasi Hampir Cukup (HC) terdiri atas 1 orang (3,13%) dengan rata-rata 83,85. Kedua, keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) untuk indikator struktur kalimat diklasifikasikan menjadi empat kategori. Pertama, kualifikasi Sempurna (S) terdiri atas 5 orang (15,63%). Kedua, kualifikasi Baik (B) terdiri atas 14 orang (43,75%). Ketiga, kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) terdiri atas 10 orang (31,25%). Keempat, kualifikasi Hampir Cukup (HC) terdiri atas 3 orang (9,38%) dengan rata-rata 77,60. Ketiga, keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) untuk indikator kebahasaan berita diklasifikasikan menjadi empat kategori. Pertama, kualifikasi Sempurna (S) terdiri atas 2 orang siswa (6,25%). Kedua, kualifikasi Baik (B) terdiri atas 13 orang siswa (40,63%). Ketiga, kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) terdiri atas 13 orang siswa (40,63%). Keempat, kualifikasi Hampir Cukup (HC) diperoleh 4 orang siswa (12,50%) dengan rata-rata 73,44. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa rata-rata hitung keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sesudah menggunakan tenik pemodelan berbasis model problem based learning tertinggi berada pada indikator I (struktur berita) dan terendah berada pada indikator III (bahasa berita). 3. Pengaruh Teknik Pemodelan Berbasis Model Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Padang Hipotesis penelitian dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh teknik pemodelan berbasis model problem based learning terhadap keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang. Hal tersebut diketahui dengan cara membandingkan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sebelum dan sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning dengan menggunakan rumus uji-t. Sebelum dilakukan uji-t, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas kelompok data. Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan uji Liliefors. Berdasarkan uji Liliefors, disimpulkan bahwa bahwa data sebelum diberikan perlakuan (pretest) berdistribusi normal pada taraf signifikansi 0,05 untuk n = 32 karena L 0 kecil dari L t (0,1092 0,156). Demikian juga dengan data keterampilan menulis berita sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (posstest) berdistribusi normal pada taraf signifikan 0,05 untuk n = 32 karena L 0 L t (0,1394 0,156). 341

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 6 No. 2 September 2017; Seri D 337-344 Uji homogenitas data dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok data memiliki homogenitas atau tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan rumus perbandingan varian terbesar dengan varian terkecil. Berdasarkan uji homogenitas yang dilakukan, disimpulkan bahwa kelompok data memiliki homogenitas pada taraf signifikan 0,05 dengan dk = n-2 karena F hitung kecil dari F tabel (1,11 1,82). Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji-t. Berdasarkan hasil uji-t, disimpulkan bahwa dapat diketahui t h t t (3,33 1,70). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang. Hal tersebut juga terlihat dari nilai rata-rata tes sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata tes sebelum menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL). Ditinjau dari hasil tes keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning lebih tinggi dibandingkan dengan tulisan siswa kelas SMP Negeri 15 Padang sebelum menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning. Hal tersebut terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning berada pada kualifikasi Baik (B) dengan nilai rata-rata 78,30. Keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sebelum menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning berada pada kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) dengan niali rata-rata 69,27. Demikian juga dengan uji hipotesis yang dilakukan, t hitung>t tabel (3,33 >1,70) pada taraf signifikan 95%. Berdasarkan analisis tulisan siswa, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik pemodelan berbasis model problem based learning pada keterampilan menulis berita membuat hasil tulisan siswa menjadi lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning. Hal tersebut terlihat dari hasil nilai keterampilan menulis siswa. Jadi, dapat disimpulkan teknik pemodelan berbasis model problem based learning berpengaruh terhadap keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang. Ditinjau dari kelebihan teknik pemodelan berbasis model problem based learning, teknik ini baik digunakan dalam pembelajaran menulis berita. Hal ini dikarenakan teknik ini lebih menekankan keaktifan siswa dalam proses pembelajaaraan. Teknik ini merupakan suatu teknik yang menuntut siswa untuk mampu bekerja sama dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, penyajian materi dengan teknik ini tidak disajikan dengan secara kesulurahan sampai akhir, tetapi siswa yang mengorganisasikan sendiri. Berdasarkan uraian tersebut, disimpulkan bahwa guru merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan menerapkan teknik pembelajaran kepada siswa agar siswa tidak cepat bosan dalam belajar, khususnya menulis teks eksposisi. Salah satu upaya tersebut berupa penggunaan teknik pemodelan berbasis model problem based learning dalam pembelajaran keterampilan menulis berita. Perbedaan rata-rata keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sebelum dan sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning, dianggap sebagai pengaruh yang ditimbulkan oleh penggunaan teknik tersebut. D. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada BAB IV, disimpulkan tiga hal sebagai berikut. Pertama, keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sebelum menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) berada pada kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) dengan rata-rata 69,27. Jika nilai rata-rata tesebut 342

Pengaruh Penggunaan Teknik Pemodelan Berbasis Model Problem Based Learning terhadap Keterampilan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Padang- Sofya Nofrita, Yasnur Asri, Zulfikarni dibandingkan dengan KKM, keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sebelum menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) belum memenuhi KKM. Kedua, keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) berada pada kualifikasi Baik (B) dengan nilai rata-rata 78,30. Jika nilai rata-rata tesebut dibandingkan dengan KKM, keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) sudah memenuhi KKM. Ketiga, berdasarkan hasil uji-t, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) terhadap keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang karena nilai t hitung lebih besar daripada t tabel. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Padang sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) dalam proses belajar mengajar lebih baik daripada sebelum menggunakan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL). Artinya, penggunaan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) cocok diterapkan untuk keterampilan menulis berita. Selain itu, penggunaan teknik pemodelan berbasis model problem based learning (PBL) dalam proses belajar mengajar berpengaruh secara signifikan atau berpengaruh positif terhadap keterampilan menulis berita. Berdasarkan simpulan tersebut, diajukan tiga saran sebagai berikut. Pertama, disarankan kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 15 Padang untuk lebih memvariasikan teknik pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran keterampilan menulis berita. Hal ini disebabkan karena teknik pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. Kedua, disarankan kepada siswa terutama kelas VIII SMP Negeri 15 Padang untuk lebih banyak berlatih menulis baik di sekolah maupun di luar sekolah agar keterampilan dalam menulis terutama menulis berita dapat dikembangkan dengan baik, lebih terstruktur, dan berdaya guna. Ketiga, disarankan kepada peneliti lain sebagai bahan masukan dan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan masalah ini. Selain itu, supaya dapat melakukan penelitian komprehensif, baik mengenai keterampilan menulis berita maupun aspek-aspek lainnya. Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan skripsi Sofya Nofrita dengan Pembimbing I Prof. Dr. Yasnur Asri, M.Pd. dan Pembimbing II Zulfikarni, M.Pd. Daftar rujukan Djuroto, Totok. 2002. Manajemen Penerbitan Pers. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ermanto, 2001. Berita dan Fotografi. Bahan Ajar. Padang: FBSS UNP. Ibnu, Suhadi dkk. 2003. Dasar-dasar Metodologi Penulisan. Malang: Universitas Negeri Malang. Gani, Erizal. 2012. Bahasa Karya Tulis Ilmiah. Padang: UNP Press. Hanafiah dan Suhana. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama. 343

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 6 No. 2 September 2017; Seri D 337-344 Muslich, Mansur 2010. Tata Bentuk Bahasa Indonesia Kajian ke Arah Tata Bahasa Deskriptif. Jakarta: Bumi Aksara Tarigan, Hendry Guntur. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: FPBS IKIP Bandung. 344