BAB I PENDAHULUAN. A. Pentingnya Kegiatan Magang Bagi Mahasiswa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai suatutujuan organisasi.

AKTIVITAS MARKETING PUBLIC RELATIONS TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. nama baik perusahaan dan kepercayaan masyarakat. Humas juga. internal maupun eksternal terkait keadaan perusahaan saat ini, hal hal

BAB I PENDAHULUAN. berusaha menjadi lebih baik. Hal ini dapat diwujudkan melalui aktivitas sendiri

BAB I PENDAHULUAN. dalam menggali suatu informasi yang aktual dan terpercaya, suatu instansi

BAB I PENDAHULUAN. langsung maupun tidak langsung hal tersebut berdampak pada masyakrakat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. itu seorang Public Relations membutuhkan sebuah sarana yang tepat, efektif dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan publik dan sebaliknya. Hubungan komunikasi sangat dibutuhkan guna

BAB I PENDAHULUAN. diberikan suatu pelatihan atau yang sering disebut Kuliah Kerja Media

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengukur kematangan ilmu yang didapat itu juga sangat perlu,

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan gelarnya, tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi pada aspek sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi mampu menguasai semua aspek kehidupan mulai dari pekerjaan. banyak, sehingga tujuan dari komunikasi tersebut tercapai.

BAB V PENUTUP. perusahaan, Corporate Social Responsibility juga akan menimbulkan citra perusahaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. serta fakta yang ada, maka dapat diambil kesimpulan sebagi berikut :

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui, saat ini masyarakat telah kritis dan pintar akan berbagai hal. Baik

BAB I PENDAHULUAN. Jika perusahaan ingin akseptabel, harus disertakan pula tanggung jawab

BAB I PENDAHULUAN. informasi cukup bisa didapat melalui gadget yang notabene semua masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tantangan tersendiri untuk selalu diperhatikan. Layaknya hukum

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu

BAB V PENUTUP. Perusahaan PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta sendiri selalu melakukan. control pemberitaan yang beredar melalui kliping.

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman modern sekarang ini kemajuan dunia kesehatan semakin baik.

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan

BAB I PENDAHULUAN. langsung maupun dengan menggunakan media komunikasi. dan ketegangan, antara lain komunikasi yang bersifat menghibur hubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang dipakai, produk yang dipakai sifatnya tidak berwujud (Intangible)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Iklan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem

BAB I PENDAHULUAN. Menurut perkembangan jaman keberadaan Public Relations, tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.

BAB I PENDAHULUAN. adalah dengan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya, dengan

BAB I PENDAHULUAN. Banyak persepsi yang menganggap komunikasi itu hal yang mudah, yang menerima pesan dalam berkomunikasi (Suryani, 2015)

BAB I PENDAHULUAN. Industri rokok merupakan salah satu industri yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama kurang lebih 2-3 bulan ini merupakan salah satu upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya rumah sakit merupakan tempat pemenuhan kebutuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. magang merupakan bagian dari pelatihan kerja, biasanya Kuliah Kerja Media

BAB I PENDAHULUAN. dari kepuasan pasiennya. Kepuasan menurut Kamus Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dunia periklanan dunia kian berkembang pesat, di zaman sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. yang penting, sarat dengan tugas, beban, masalah dan harapan yang. memiliki kemampuan dalam menghubungkan aspek-aspek kemanusiaan

BAB I PENDAHULUAN. Sakit. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi yang baik dari masyarakat seluruh dunia. Humas adalah model

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan. rawat inap, rawat jalan dan rawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENILAIAN KINERJA PELAYANAN PERAWAT PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas pada pelayanannya saja (Kuncoro,2000).

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan faktor fundamental yang harus dibangun. atas pelayanan kesehatan. Rumah sakit adalah bagian yang amat penting

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan rumah sakit yang didorong oleh permintaan. pelanggan menyebabkan layanan rumah sakit tidak hanya memperhatikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha. Klinik Bhakti Mulya Tangerang merupakan salah satu perusahaan bidang

BAB I PENDAHULUAN. internasional memasuki pasar pelayanan medis di Indonesia. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kesimpulan dari pencatatan transaksi yang dilakukan oleh suatu

KUESIONER HARAPAN. Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Pekerjaan : Agama : A. Bukti fisik langsung

mapun yang tidak kenal sama sekali. Peranan komunikasi tidak hanya berguna

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan primer yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan

COVER MAGANG. Judul. Logo UMS. Nama Mahasiswa NIM. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Komunikasi dan Informatika

BAB V PENUTUP. Tbk Kediri terbagi menjadi dua bagian tak terstruktur, yaitu Eksternal PR

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli

HUBUNGAN ANTARA HUMAN RELATIONS DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. lain yang jeli melihat peluang yang tidak ditimbulkan pesaingnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Mutu Pelayanan Keperawatan. spiritual pasien (Suarli dan Bahtiar, 2012).

Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, pertumbuhan pasar, strategi pesaing dan faktor-faktor lain yang

PT.Indofood CBP Sukses Makmur Jambi

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENCIPTAKAN IMAGE BRANDING PT. NASMOCO BENGAWAN MOTOR SOLO BARU.

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah sakit masa kini menghadapi berbagai tantangan berat, termasuk menghadapi era globalisasi di mana perubahan berlangsung

PEDOMAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS TAROGONG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan Undang-Undang No 12 Tahun 2008

BAB I PENDAHULUAN. menyeluruh/integral dari organisasi sosial dan medis. Rumah sakit berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam meningkatkan mutu pelayanan, rumah sakit harus memberikan mutu pelayanan yang

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dari manajemen rumah sakit. Secara interen keberhasilan. kompleksitas manajemen rumah sakit, secara eksteren kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. korporasi, merupakan aset yang sangat berharga bagi pelaku industri.

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Muhammadiyah Yogyakarta sudah sesuai dengan undang-undang nomor 25 tahun 2009?

BAB III GAMBARAN UMUM RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di seluruh tanah air. Seperti halnya perusahaan lain, PT Novell pun juga

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media promosi, karena dengan melakukan promosi produk, merupakan salah satu upaya mempertahankan keunggulan produk.

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM PENGELOLAAN KEPUASAN PELANGGAN MELALUI MEDIA ANGKET DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pemerintahan pada hakekatnya adalah pelayanan kepada masyarakat, pemerintah

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satunya adalah sektor jasa yang mampu menciptakan kesempatan kerja lebih

BAB I PENDAHULUAN. rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan. 1

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI, KEDISIPLINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA KARYAWAN BATIK BROTOSENO SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. tajam dari waktu ke waktu. Berdasarkan Indonesian Policy Health yang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini setiap Rumah Sakit Swasta maupun Rumah Sakit

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi pada saat ini merupakan peran yang sangat penting dalam

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN HUMAS POLRES KARANGANYAR DALAM KEGIATAN KONFERENSI PERS

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah sebuah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan RI menunjukkan bahwa rumah sakit merupakan pusat pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berdasarkan saran dalam CSI (Customer Satification Indeks) rawat inap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Upaya pembangunan keluarga sejahtera dan pemberdayaan bidan tidak

masyarakat karena terwujudnya keadaan sehat merupakan kehendak semua pihak.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan institusi yang memiliki fungsi utama memberikan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Pentingnya Kegiatan Magang Bagi Mahasiswa Magang merupakan syarat utama untuk melalui proses pendidikan. Mahasiswa tingkat akhir diwajibkan untuk melakukan magang di suatu perusahaan terlebih dahulu sebelum mendapatkan gelar. Tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi mengakibatkan proses magang menjadi sangat penting untuk ke depannya. Kegiatan magang bagi mahasiswa sangat penting dikarenakan dalam kegiatan magang, kita memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mempelajari detail tentang seluk beluk standar kerja yang professional. Pengalaman ini kemudian menjadi bekal dalam menjalin jenjang karir yang sesungguhnya. Mahasiswa juga dapat menambah wawasan mengenai dunia industry dan meningkatkan ketrampilan serta keahlian praktek kerja. B. Latar Belakang Penulis memilih Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta sebagai kegiatan magang dikarenakan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta ini merupakan suatu Amal Usaha Nir Laba milik Persyarikatan Muhammadiyah, sebagai perwujudan dari Iman dan Amal Sholeh kepada Allah SWT serta menjadikan sebagai sarana ibadah. 1

2 Selain itu Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta ini juga merupakan rumah sakit yang bertipe B dan mempunyai konsep kebidanan dimana orang belum punya anak, sampai hamil, sampai melahirkan, sampai anaknya tumbuh kembang, rumah sakit PKU Muhammadiyah ini menyediakan itu semua. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah juga peduli dengan adanya kesehatan perempuan, seperti deteksi dini kanker payudara, kemoterapi, dan masih banyak lagi. Hal ini yang mendasari penulis untuk melakukan kegiatan magang di salah satu Rumah Sakit, karena keberadaan Rumah Sakit merupakan hal yang penting bagi masyarakat, kesehatan adalah kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari meskipun datang ke rumah sakit merupakan hal yang terpaksa karena tidak ada orang yang dengan senang hati datang ke rumah sakit. Selain itu Rumah Sakit juga merupakan sebuah instansi umum yang memberikan layananan kesehatan kepada masyarakat secara komersial. Membahas citra rumah sakit kadang membuat perbedaan mengenai citra rumah sakit itu sendiri di mata masyarakat yang kebanyakan menemui banyak komentar. Suasana, kebersihan dan kenyamanan kurang diperhatikan. Banyak dokter yang tidak memberi penjelasan yang cukup kepada pasien, akibatnya pasien merasa kurang disegani. Ada juga dokter yang terlalu banyak pasien sehingga dalam proses pemeriksaan, dokter memeriksa pasien dengan cepat dan tidak akurat. Banyak dokter dan perawat tidak memberikan layanan yang baik dengan memperlihatkan muka (judes, acuh, cuek, sombong, tidak sopan).

3 Dalam hal ini Peran humas rumah sakit kurang baik dan tidak mendukung dalam layanan masyarakat di anggap tidak peduli antar sesama. Sebaliknya, citra rumah sakit di luar negeri lebih baik. Seperti dalam memberikan diagnosa dokter lebih akurat, suasana rumah sakit nyaman, modern, bersih, indah, penataan ruang tidak berkesan rumah sakit. Hal ini Dokter dinilai lebih komunikatif dan para perawatnya ramah dan sopan dalam melayani pasien. Untuk itu dalam menangani perbaikan dan meningkatkan citra rumah sakit lebih bagus lagi, peran customer service disarankan melakukan fungsi strategi yang lebih mengedepankan pelayanan dari fungsi rumah sakit yang sebenarnya, yaitu menilai sikap dan persepsi dari setiap kelompok masyarakat terhadap rumah sakit untuk memahami aspirasi dan harapan mereka selama mendapatkan pelayanan. Selanjutnya Humas merencanakan dan melaksanakan suatu program dan komunikasikan kepada masyarakat untuk mendapatkan pengertian, penerimaan, minat dan dukungan dari seluruh kelompok masyarakat. Keberadaan Humas dalam sebuah perusahaan atau instansi dapat menjadi jembatan penghubung antara lembaga tersebut dengan publiknya. Pada dasarnya tujuan humas adalah untuk menciptakan, memelihara dan membina hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak yakni perusahaan dengan publiknya. Humas berperan dalam penjelasan atau pembelaan terhadap pandangan yang kurang baik dari publiknya terhadap lembaga tersebut, dengan cara menyajikan berbagai data, fakta dan informasi yang sebenarnya. Sebuah Rumah Sakit dikatakan berhasil apabila Rumah Sakit tersebut mampu memberikan pelayanan yang baik. Pelayanan pasien di Rumah Sakit tidak

4 hanya dilakukan oleh sekelompok dokter saja, tetapi juga pelayanan dari bagian para medis, penunjang medis, dan non medis. Pada intinya, semua unsur tersebut harus bekerja sama untuk mencapai pelayanan yang optimal. C. Tujuan Kuliah Kerja Media Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, pada dasarnya selalu ada maksud dan tujuan tertentu yang hendak dicapai. Tujuan utama Kuliah Kerja Media adalah memberikan pengalaman bagi mahasiswa sehingga akan lebih siap dalam dunia kerja, dan penulis dapat melihat secara langsung kegiatan Public Relations di lapangan, memahami prosedurnya, serta menerapkan teori-teori yang telah dipelajari pada saat magang (Kuliah Kerja Media) sebagai wujud implementasi dan perbandingan yang dapat digunakan sebagai acuan ditempat kerja. Tujuan penulis mengikuti Kuliah Kerja Media di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta adalah sebagai berikut : 1. Untuk memberi gambaran mengenai peran dari customer service di rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta dalam kaitannya untuk meningkatkan citra. 2. Untuk mengetahui seberapa jauh peranan seorang humas di rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. 3. Untuk membandingkan dan mempraktekkan pengetahuan yang telah didapat di bangku kuliah kedalam dunia kerja yang sesungguhnya, khususnya di bidang Humas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. 4. Untuk melatih kemampuan dan kedisiplinan terutama dalam hal bekerja.

5 5. Menambah pengetahuan mengenai cara menjalin hubungan baik dengan media. 6. Sebagai salah satu dalam memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) dibidang Program Diploma III Komunikasi Terapan. D. Manfaat Kuliah Kerja Media Kuliah Kerja Media ini membawa manfaat tidak hanya bagi mahasiswa yang menjalankan saja, tetapi juga bermanfaat bagi perusahaan yang dijadikan tempat Kuliah Kerja Media (KKM), manfaat tersebut yaitu : Bagi Mahasiswa 1. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang dunia kerja yang sesungguhnya, sesuai dengan bidang studi yang sedang dipelajari. 2. Melatih mahasiswa dalam menghadapi situasi kerja dan cara berkomunikasi dengan semua yang ada didalam perusahaan tersebut dengan klien/pelanggan. 3. Mengembangkan kreatifitas mahasiswa dan memperluas wawasan. 4. Mengajarkan mahasiswa bagaimana cara bekerjasama dengan sebuah tim. 5. Membantu mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir Bagi Almamater Sebagai partner dalam pengembangan kualitas mahasiswa terutama dalam hal pengayaan ketrampilan praktis dan kemampuan managemen kerja. Bagi Perusahaan

6 1. Sebagai acuhan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan berkenaan dengan kualitas karyawan. 2. Menambah wawasan tentang kemajuan dibidang pendidikan sehingga mampu membantu pada saat penerimaan karyawan baru terutama yang berhubungan dengan prestasi. E. Tata Laksana Kegiatan Sebelum melaksanakan magang di devisi humas penulis mendapatkan pengarahan tentang peraturan-peraturan yang harus dilakukan ataupun yang tidak boleh dilakukan yang disampaikan oleh kepala diklat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Selain itu juga diberi sedikit pengarahan mengenai fasilitas-fasilitas yang ada di rumah sakit. Penulis melakukan kegiatan magang di devisi bagian humas dan customer service. Waktu Pelaksanaan : 10 Februari 11 April 2016 Nama Instansi Lokasi Instansi : Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta : Jl. Ronggowarsito No. 130 Surakarta NO Kegiatan Keterangan 1 Dokumentasi Media Mendokumentasikan kegiatan Rumah Sakit (kliping, foto) 2 Customer Service Melakukan kunjungan pasien rawat inap, membantu tugas-tugas di bagian informasi 3 Kehumasan Membantu pengumpulan angket kepuasan pelanggan, menghandle media