BAB I PENDAHULUAN A. Pentingnya Kegiatan Magang Bagi Mahasiswa Magang merupakan syarat utama untuk melalui proses pendidikan. Mahasiswa tingkat akhir diwajibkan untuk melakukan magang di suatu perusahaan terlebih dahulu sebelum mendapatkan gelar. Tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi mengakibatkan proses magang menjadi sangat penting untuk ke depannya. Kegiatan magang bagi mahasiswa sangat penting dikarenakan dalam kegiatan magang, kita memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mempelajari detail tentang seluk beluk standar kerja yang professional. Pengalaman ini kemudian menjadi bekal dalam menjalin jenjang karir yang sesungguhnya. Mahasiswa juga dapat menambah wawasan mengenai dunia industry dan meningkatkan ketrampilan serta keahlian praktek kerja. B. Latar Belakang Penulis memilih Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta sebagai kegiatan magang dikarenakan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta ini merupakan suatu Amal Usaha Nir Laba milik Persyarikatan Muhammadiyah, sebagai perwujudan dari Iman dan Amal Sholeh kepada Allah SWT serta menjadikan sebagai sarana ibadah. 1
2 Selain itu Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta ini juga merupakan rumah sakit yang bertipe B dan mempunyai konsep kebidanan dimana orang belum punya anak, sampai hamil, sampai melahirkan, sampai anaknya tumbuh kembang, rumah sakit PKU Muhammadiyah ini menyediakan itu semua. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah juga peduli dengan adanya kesehatan perempuan, seperti deteksi dini kanker payudara, kemoterapi, dan masih banyak lagi. Hal ini yang mendasari penulis untuk melakukan kegiatan magang di salah satu Rumah Sakit, karena keberadaan Rumah Sakit merupakan hal yang penting bagi masyarakat, kesehatan adalah kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari meskipun datang ke rumah sakit merupakan hal yang terpaksa karena tidak ada orang yang dengan senang hati datang ke rumah sakit. Selain itu Rumah Sakit juga merupakan sebuah instansi umum yang memberikan layananan kesehatan kepada masyarakat secara komersial. Membahas citra rumah sakit kadang membuat perbedaan mengenai citra rumah sakit itu sendiri di mata masyarakat yang kebanyakan menemui banyak komentar. Suasana, kebersihan dan kenyamanan kurang diperhatikan. Banyak dokter yang tidak memberi penjelasan yang cukup kepada pasien, akibatnya pasien merasa kurang disegani. Ada juga dokter yang terlalu banyak pasien sehingga dalam proses pemeriksaan, dokter memeriksa pasien dengan cepat dan tidak akurat. Banyak dokter dan perawat tidak memberikan layanan yang baik dengan memperlihatkan muka (judes, acuh, cuek, sombong, tidak sopan).
3 Dalam hal ini Peran humas rumah sakit kurang baik dan tidak mendukung dalam layanan masyarakat di anggap tidak peduli antar sesama. Sebaliknya, citra rumah sakit di luar negeri lebih baik. Seperti dalam memberikan diagnosa dokter lebih akurat, suasana rumah sakit nyaman, modern, bersih, indah, penataan ruang tidak berkesan rumah sakit. Hal ini Dokter dinilai lebih komunikatif dan para perawatnya ramah dan sopan dalam melayani pasien. Untuk itu dalam menangani perbaikan dan meningkatkan citra rumah sakit lebih bagus lagi, peran customer service disarankan melakukan fungsi strategi yang lebih mengedepankan pelayanan dari fungsi rumah sakit yang sebenarnya, yaitu menilai sikap dan persepsi dari setiap kelompok masyarakat terhadap rumah sakit untuk memahami aspirasi dan harapan mereka selama mendapatkan pelayanan. Selanjutnya Humas merencanakan dan melaksanakan suatu program dan komunikasikan kepada masyarakat untuk mendapatkan pengertian, penerimaan, minat dan dukungan dari seluruh kelompok masyarakat. Keberadaan Humas dalam sebuah perusahaan atau instansi dapat menjadi jembatan penghubung antara lembaga tersebut dengan publiknya. Pada dasarnya tujuan humas adalah untuk menciptakan, memelihara dan membina hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak yakni perusahaan dengan publiknya. Humas berperan dalam penjelasan atau pembelaan terhadap pandangan yang kurang baik dari publiknya terhadap lembaga tersebut, dengan cara menyajikan berbagai data, fakta dan informasi yang sebenarnya. Sebuah Rumah Sakit dikatakan berhasil apabila Rumah Sakit tersebut mampu memberikan pelayanan yang baik. Pelayanan pasien di Rumah Sakit tidak
4 hanya dilakukan oleh sekelompok dokter saja, tetapi juga pelayanan dari bagian para medis, penunjang medis, dan non medis. Pada intinya, semua unsur tersebut harus bekerja sama untuk mencapai pelayanan yang optimal. C. Tujuan Kuliah Kerja Media Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, pada dasarnya selalu ada maksud dan tujuan tertentu yang hendak dicapai. Tujuan utama Kuliah Kerja Media adalah memberikan pengalaman bagi mahasiswa sehingga akan lebih siap dalam dunia kerja, dan penulis dapat melihat secara langsung kegiatan Public Relations di lapangan, memahami prosedurnya, serta menerapkan teori-teori yang telah dipelajari pada saat magang (Kuliah Kerja Media) sebagai wujud implementasi dan perbandingan yang dapat digunakan sebagai acuan ditempat kerja. Tujuan penulis mengikuti Kuliah Kerja Media di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta adalah sebagai berikut : 1. Untuk memberi gambaran mengenai peran dari customer service di rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta dalam kaitannya untuk meningkatkan citra. 2. Untuk mengetahui seberapa jauh peranan seorang humas di rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. 3. Untuk membandingkan dan mempraktekkan pengetahuan yang telah didapat di bangku kuliah kedalam dunia kerja yang sesungguhnya, khususnya di bidang Humas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. 4. Untuk melatih kemampuan dan kedisiplinan terutama dalam hal bekerja.
5 5. Menambah pengetahuan mengenai cara menjalin hubungan baik dengan media. 6. Sebagai salah satu dalam memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) dibidang Program Diploma III Komunikasi Terapan. D. Manfaat Kuliah Kerja Media Kuliah Kerja Media ini membawa manfaat tidak hanya bagi mahasiswa yang menjalankan saja, tetapi juga bermanfaat bagi perusahaan yang dijadikan tempat Kuliah Kerja Media (KKM), manfaat tersebut yaitu : Bagi Mahasiswa 1. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang dunia kerja yang sesungguhnya, sesuai dengan bidang studi yang sedang dipelajari. 2. Melatih mahasiswa dalam menghadapi situasi kerja dan cara berkomunikasi dengan semua yang ada didalam perusahaan tersebut dengan klien/pelanggan. 3. Mengembangkan kreatifitas mahasiswa dan memperluas wawasan. 4. Mengajarkan mahasiswa bagaimana cara bekerjasama dengan sebuah tim. 5. Membantu mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir Bagi Almamater Sebagai partner dalam pengembangan kualitas mahasiswa terutama dalam hal pengayaan ketrampilan praktis dan kemampuan managemen kerja. Bagi Perusahaan
6 1. Sebagai acuhan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan berkenaan dengan kualitas karyawan. 2. Menambah wawasan tentang kemajuan dibidang pendidikan sehingga mampu membantu pada saat penerimaan karyawan baru terutama yang berhubungan dengan prestasi. E. Tata Laksana Kegiatan Sebelum melaksanakan magang di devisi humas penulis mendapatkan pengarahan tentang peraturan-peraturan yang harus dilakukan ataupun yang tidak boleh dilakukan yang disampaikan oleh kepala diklat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Selain itu juga diberi sedikit pengarahan mengenai fasilitas-fasilitas yang ada di rumah sakit. Penulis melakukan kegiatan magang di devisi bagian humas dan customer service. Waktu Pelaksanaan : 10 Februari 11 April 2016 Nama Instansi Lokasi Instansi : Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta : Jl. Ronggowarsito No. 130 Surakarta NO Kegiatan Keterangan 1 Dokumentasi Media Mendokumentasikan kegiatan Rumah Sakit (kliping, foto) 2 Customer Service Melakukan kunjungan pasien rawat inap, membantu tugas-tugas di bagian informasi 3 Kehumasan Membantu pengumpulan angket kepuasan pelanggan, menghandle media