PENDIDIKAN (KEWIRAUSAHAAN) ANAK USIA DINI DALAM AGAMA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Apa respons masyarakat terhadap individu yang sukses atau gagal dalam hidup?

MENANAMKAN NILAI MORAL DAN KEAGAMAAN PADA ANAK

TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN / PERKEMBANGAN KELUARGA

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

BAB I PENDAHULUAN. hidup sehingga pendidikan bertujuan menyediakan lingkungan yang memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. datang, jika suatu bangsa memiliki sumber daya manusia yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN

Be SMART Parents. Parenting SDQu Hanifah 1 November 2015

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Sayangnya masih banyak orangtua yang tidak mengetahui bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. tahu terhadap apa yang dilihat, didengar, mereka seolah-olah tak pernah

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan di Indonesia ataupun di setiap negara. Indonesia selalu berusaha

MENGHAYATI PERAN ISTRI

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang,

5 KEY ELEMENT SERVICE

Strategi dan kiat-kiat untuk menuju kesuksesan!

INDA RAHMAWATI SINAGA NIM F

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA MORAL SISWA SMP NEGERI 1 KANDEMAN BATANG

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II IBU DAN ANAK. Pengertian keluarga berarti nuclear family yaitu yang terdiri dari ayah,

BAB I PENDAHULUAN. keshalehan akan sangat bergantung kepada pendidikan masa kecilnya

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha

Bagan Pengambilan Keputusan Pada Anak Bungsu Remaja Akhir

Apa respons masyarakat terhadap individu yang sukses atau gagal dalam hidup?

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Untuk mengembangkan

Rentang perhatian pada anak pra-sekolah sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya

BAB I PENDAHULUAN. yang ia miliki, baik secara vertikal (hablumminallah) maupun secara horisontal

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan rekomendasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia, sekaligus dasar

No Karakter Pengertian No 1. Bermutu adalah mencapai standar kualitas yang ditetapkan. Bermutu

SKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar.

Membangun Karakter Anak Usia Dini SERI BACAAN ORANG TUA

KONSEP dan MAKNA BELAJAR Belajar dan Pembelajaran Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas Nomor 2 Tahun Dalam Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. adalah kekerasan yang terjadi pada anak. Menurut data yang di dapat dari

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Juanita Sari, 2015

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya, hukuman hanya menjadi salah satu bagian dari metode

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan pengertiannya tentang fakta-fakta atau kenyataan. Untuk

Oleh : Ir. Saptawati

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

Buat Lima Prosedur Ini Bekerja bagi Anda

Perkembangan Emosi Pada Bayi

LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS

BAB I PENDAHULUAN. pembeda. Berguna untuk mengatur, mengurus dan memakmurkan bumi. sebagai pribadi yang lebih dewasa dan lebih baik lagi.

BAB I PENDAHULUAN. dalam waktu tertentu. Hariyanto (2010) mengungkapkan bahwa Prestasi

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya alam. Dalam (Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003) Selain faktor yang berada dalam diri peserta didik, untuk dapat

I. PENDAHULUAN. manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka keberadaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN BERAGAMA REMAJA MUSLIM DENGAN MOTIVASI MENUNTUT ILMU DI PONDOK PESANTREN

BAB III PENYAJIAN DATA

Kata Mutiara Sebaik-baik orang adalah membaca Al-Qur an dan sekaligus mengamalkannya (H.R. Bukhari Muslim)

I. PENDAHULUAN. yang mereka lahirkan. Dalam kelompok ini, arus kehidupan di kemudikan oleh

BAB II TINJAUAN TEORI DAN KONSEP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Fisika sebagai salah satu ilmu dasar dewasa ini telah berkembang pesat

MENGIKUTI HAWA NAFSU

BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA

BAB 1 PENDAHULUAN. mulai cerewet, banyak bertanya, dan rasa ingin tahu yang disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu bangsa tidak terlepas dari kualitas sumber daya

Lampiran 1. Hasil Validitas dan Reliabilitas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan anak usia dini merupakan penjabaran dari sebuah pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dimana individu mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju. dewasa. Dimana pada masa ini banyak terjadi berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan yang dia lihat. Istilah yang sering didengar yaitu chidren see children

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di zaman yang sudah berkembang ini seseorang yang mengamati

PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

BAB I PENDAHULUAN. menangkap sari dan makna dalam hal-hal yang dipelajari Menurut (Bloom

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada orangtua dan orang-orang yang ada di lingkungannya hingga

BAB I PENDAHULUAN. membimbing, dan mendisiplinkan, serta melindungi anak untuk mencapai

SKALA MINAT MEMBACA. A. Aspek Kesadaran Aspek yang mengungkap seberapa jauh subyek menyadari, mengetahui dan memahami manfaat membaca buku.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tanggung jawab atas kesejahteraan anak, baik jasmani, kesehatan, rohani serta

Nama Sekolah : : Budi Pekerti Kelas/Semester : II / 2 Alokasi Waktu : 2 minggu

Sudah berkembang dengan baik Term 1. SC DIPERCAYA Mensyukuri nikmat Allah atas dirinya. Tahsin Al-Qur'an sesuai target

OPTIMALISASI PPR UNTUK PENGEMBANGAN KECERDASAN DAN PEMBINAAN KARAKTER 1

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar?

BAB I PENDAHULUAN. Mitra Pustaka, 2006), hlm 165. Rhineka Cipta,2008), hlm 5. 1 Imam Musbikiin, Mendidik Anak Kreatif ala Einstein, (Yogyakarta:

BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam aspek kehidupan

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

Mendidik anak, Kapan dimulai? Ustadz Arif Rahman Hakim

BAB I PENDAHULUAN. gejala,menjelaskannya,dan mengambil manfaat dari pengetahuannya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari memiliki

Mendampingi Perkembangan Mental Anak

Mengenal Karakter Individu yang Memiliki Jiwa Entrepreneurship. By: Asroful K

Transkripsi:

PENDIDIKAN (KEWIRAUSAHAAN) ANAK USIA DINI DALAM AGAMA Oleh: Mustofa, S.Pd. Program Pengabdian Masyarakat Dosen FISE UNY Agustus 2010 1

Mari kita bersyukur.. Kepada Allah SWT Diberi kesehatan yang baik Diberi keringanan kaki Keterbukaan pikiran Kelapangan dada Diberi kelengkapan anggota tubuh Semua anugrah Tuhan Tetapi manakala kita terpuruk, kita juga harus tetap bersyukur Percaya selalu ada kemudahan dibalik kesulitan

ANAK = INVESTASI DUNIA - AKHIRAT "Apabila manusia mati maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, dan anak shaleh yang mendo'akannya. (HR. Muslim, dari Abu Hurairah)

dalam keadaan Fitrah Anak lahir KETIKA DEWASA. Ada kakak, ada adik Ada teman. 4

MALAS BELAJAR TIDAK PATUH TIDAK MANDIRI TIDAK DISIPLIN BERTENGKAR KONSUMTIF MASALAH ANAK 5

Masalah Anak... Perilaku negatif anak hampir semua dari orangtua dibentuk oleh orangtua TEORI TABULARASA Anak lahir bersih tidak punya cita-cita negatif CHILDREN SEE, CHILDREN DO 6

Menasehati? Ngomel? Menegur? Menyalahkan? Marah? Njewer?...? REAKSI KITA? 7

CARA MENDIDIK ANAK MENCERAMAHI PESAN YANG DISAMPAIKAN KAMU TIDAK BISA MENDENGAR? YANG DITANGKAP ANAK AKU TIDAK PERLU MENDENGAR KAMU ITU TIDAK TAHU APA-APA. AKU BODOH MENYALAHKAN KAMU ITU SALAH AKU TIDAK BECUS MENCELA TULISANMU JELEK AKU TIDAK PERLU MENCOBA LAGI MENGOMELI KAMU TIDAK BERUBAH AKU HANYA BISA SEPERTI INI MEMARAHI KAMU NAKAL, MENJENGKELKAN AKU TIDAK DISUKAI MENYURUH-NYURUH KAMU KOK TIDAK MANDIRI? AKU BISA ANDALKAN AYAH-IBU MENYELESAIKAN MASALAH ANAK KAMU TIDAK BISA AKU TIDAK BISA MELABELI KAMU NAKAL, BODOH AKU MEMANG BEGITU MENGHUKUM KAMU PANTAS DIHUKUM AKU AKAN MENGHUKUM MEREKA YANG MERUGIKAN AKU AKU BENCI AYAH-IBU MEMBANDINGKAN KAMU KOK KALAH SAMA DIA AKU MEMANG KALAHAN

FOKUS PADA ENERGI POSITIF Hati-hati : berkata dan bertindak. Setiap perkataan dan perbuatan yang diulang, pikiran bawah sadar akan menunjukkan sebuah fakta kebenaran Jangan malas, jangan nakal, jangan bodoh maka akan menjadi sebaliknya. Apalagi kalau mengatakan secara langsung malas maka malah jadi malas Ganti dengan kalimat positif 9

Perbedaan sudut pandang (Abah Ihsan, 2010) Kemana energi yang akan kita salurkan? - Masalah Cari sebab kegagalan Hal yang dibenci Siapa yang salah + Solusi Cari cara berhasil Hal yang disenangi Apa yang harus dilakukan 10

PENGASUHAN YANG BIASA TERJADI Terlalu membebaskan anak Terlalu mengekang anak Ada bagian kita membebaskan, ada bagian untuk memberi batasan-batasan atau aturan-aturan 11

Memang... Orangtua mengatur anak dengan tujuan baik. Kesalahan adalah bahwa sebagian orangtua berpusat pada diri orangtua bukan berpusat pada anak 12

Bantu anak membuat keputusan bagi dirinya sendiri Metode kuno: memberitahu tidak boleh ini, tidak boleh itu; memberitahu jangan begini, jangan begitu Jangan hanya memberitahu menjelaskan, meneladani, menginspirasi 13

YANG PENTING ADA PADA ORANGTUA KONSISTENSI FOKUS PADA ENERGI POSITIF MENDENGARKAN KESABARAN KREDIBILITAS KERJASAMA 14

MASALAH BELAJAR Tidak lebih cepat berarti tidak lebih baik Anak cara berpikir masih kongkrit Ajarkan terlebih dahulu untuk suka baca, suka buku bukan membaca Ada saat yang lebih tepat untuk mengajarkan sesuatu pada anak jangan semuanya serba dini Ingat!!! Semua anak punya potensi berprestasi 15

Anak pada usia tertentu lebih banyak belajar dengan cara mendapatkannya melalui bermain daripada belajar akademik. Tanyakan pada anak: Sudah main apa hari ini? Kegiatan apa yang kamu senangi hari ini? 16

Semakin banyak indra yang dirangsang semakin kuat dan cepat otak, cerdas menangkap informasi tersebut Multiple Intelligence Koordinasi tangan dan mata akan terus terbentuk setiap gerakan adalah kejadian sensoris-motoris yang berkaitan dengan pemahaman kita akan dunia fisik 17

Psikologis Jasmani Lingkungan (Media, trend)

ENAM TAHUN PERTAMA 1. Kasih sayang dari pihak kedua orangtua, terutama ibu PENTING Agar anak belajar mencintai orang lain 2. Membiasakan anak berdisiplin mulai dari bulan-bulan pertama dari awal kehidupannya MISALNYA membiasakan anak untuk menyusu dan buang hajat pada waktu-waktu tertentu dan tetap 3. Jadi teladan yang baik bagi anak dari permulaan kehidupannya. 4. Biasakan dengan etiket umum yang mesti dilakukan dalam pergaulan MISALNYA berdoa sebelum makan, tidak menghisap jempol, tidak memakai pakaian atau celana yang pendek dll

CIRI-CIRI ANAK YANG KREATIF (JIWA WIRAUSAHA) wajahnya cerah dan berfisik dinamis berminat luas dan ada spirit/motivasi sering bertanya yang berbobot selalu ingin tahu, atau mendapat penjelasan yang berdasar ilmiah tidak berbatas tembok status

lanjutan berani ambil resiko mempunyai banyak alternatif untuk menyelesaikan masalah tidak cepat puas, hampir selalu ingin sempurna berani tampil beda, senang menggali pengetahuan mempunyai gagasan-gagasan yang original

PENUTUP Kita (Orangtua) bukan malaikat 22