SISTEM PENJUALAN KREDIT

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENJUALAN KREDIT

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melaksanakan pokok perusahaan. (Mulyadi (2001:5))

Sistem akuntansi penjualan, terdiri dari kegiatan-kegiatan transaksi penjualan: kredit dan tunai

BAB II LANDASAN TEORI. masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat. umumnya. Yang dimaksud dengan hukum ekonomi disini bahwa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK

1. Jumlah penjualan menurut jenis produk dan keseluruhan, baik secara harian maupun periodik.

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sebab-sebab terjadinya retur:

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Zaki Baridwan (2009:3) prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan kerani (clerical),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) menurut UU ini.

BAB II LANDASAN TEORI


BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian, prinsip dan fungsi Sistem Informasi Akuntansi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang (Mulyadi 2010:5).

BAB II BAHAN RUJUKAN

SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang, sedangkan Nafarin (2009: 9)

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi

Prosedur Pencatatan Piutang Pada PT. Tresna Sukses Mandiri. Nama : Yulina Merrys Pradipta Npm :

SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

BAB II BAHAN RUJUKAN

A. Prosedur Pemesanan dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang bermanfaat bagi pemakai informasi. Pemakai informasi ini di luar

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

SISTEM AKUNTANSI BIAYA. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut

BAB II LANDASAN TEORI

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

Gusi Ayu Surya Rosita Dewi FEB/Akuntansi

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan kerja praktek, penulis ditempatkan pada penjualan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak di luar perusahaan,

BAB II LANDASAN TEORI. penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Judul Penelitian

SISTEM PENJUALAN TUNAI

BAB II BAHAN RUJUKAN

FORMULIR. Endang Sri Utami, SE., M.Si., Ak, CA

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu Informasi dari suatu perusahaan terutama informasi keuangan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. saling berintegritas satu sama lain.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

Evaluasi Sistem Penjualan Kredit pada PT Wahana Semesta Lampung. Evaluation of Credit Sales System onpt WahanaSemesta Lampung

THE REVENUE CYCLE: SALES

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Definisi dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi. dikenal saat ini sebagai sistem informasi akuntansi. Informasi akuntansi

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA TOKO ADI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA SOLITE ELECTRONIC AND FURNITURE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Menurut Mulyadi (2001 : 5), Prosedur adalah suatu urutan

AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SISTEM INFORMASI

Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan

BAB II LANDASAN TEORI

PROSEDUR PENJUALAN KREDIT PADA PT BRIDGESTONE TIRE INDONESIA. : Latifah Amanatillah NPM : Dosen Pembimbing :Lies Handrijaningsih

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang terjadi di organisasi tersebut. Mandiri mempunyai masalah yang signifikan dalam penjualan.

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penerimaan kas adalah kas yang diterima oleh perusahaan baik berupa uang tunai maupun

Audit Terhadap Siklus Pendapatan : Pengujian Pengendalian

TUGAS MATAKULIAH : MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI TEKNIK INFORMATIKA. Dosen : Ai Rosita, S.T., M.T.

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

NAMA : DWI HARYANTO NPM : FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI

Transkripsi:

SISTEM PENJUALAN KREDIT

Penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirim barang sesuai dengan order yang diterima oleh pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut, untuk menghindari tidak tertagihnya piutang, setiap penjualan kredit yang pertama kali dilakukann oleh pembeli selalu didahului dengan analisa terhadap tidak atau bisanya pembeli diberi kredit

FUNGSI YANG TERKAIT : Fungsi penjualan. Fungsi kredit Fungsi Gudang Fungsi pengiriman. Fungsi penagihan. Fungsi Akuntansi

Fungsi penjualan. Fungsi ini bertanggung jawab menerima order atau mengembalikan order dari pembeli,mengedit order dari pelanggan untuk menambahkan informasi yg belum ada dari surat order, meminta otorisasi kredit, menentukan tanggal pengiriman dan dari gudang mana dan mengisi surat order pengiriman Fungsi kredit Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan dan memberikan otorisasi pemberian kredit kredit kepada pelanggan

Fungsi Gudang Fungsi ini bertanggung jawab menyimpan dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan dan menyerahkan barang ke fungsi pengiriman. Fungsi pengiriman. Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat order yang diterimanya dari fungsi penjualan dan bertanggung jawab atas barang yang keluar semua telah mendapat otorisasi dari yang berwenang

Fungsi penagihan. Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan dan menyediakan copy faktur untuk pencatatan transaksi penjualan oleh fungsi akuntansi. Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab mencatat piutang, membuat serta mengirimkan surat pernyataan piutang kepada debitur, membuat laporan penjualan, mencatat harga pokok barang yang dijual pada kartu persediaan.

Jumlah pendapatan menurut jenis atau kelopmpok produk selama jangka waktu tertentu. Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan kredit Jumlah harga pokok produk yang dijual dalam jangka waktu tertentu Nama dan alamat pembeli Kuantitas produk yang dijual Nama wiraniaga yang melakukan penjualan Otorisasi pejabat yang berwenang

Surat order pengiriman dan tembusannya Faktur dan tembusannya Rekapitulasi harga pokok penjualan Bukti memorial

Surat order pengiriman merupakan lembar pertama surat order pengiriman yang memberikan otorisasi kepada fungsi pengiriman untuk mengirimkan jenis barang dengan jumlah dan spesifikasi seperti yg ada dlm dokumen. Tembusan kredit digunakan untuk memperoleh status kredit pelanggan dan untuk mendapatkan otorisasi penjualan kredit dari fungsi kredit

Surat pengakuan dikirimoleh fungsi penjualan ke pelanggan untuk memberitau bahwa ordernya telah diterima dan dalam proses pengiriman Surat muat merupakan dokumen sebagai bukti penyerahan barang dari perusahaan kepada perusahaan angkutan

Slip pembungkus ditempelkan pada pembungkus barang untuk memudahkan fungsi penerimaan perusahaan pelanggan dalam mengindentifikasikan barang. Tembusan gudang, tembusan surat order pengiriman yg dikirim ke fungsi gudang untuk menyiapkan barang yang sesuai denga yg tercantum didalamnya agar menyerahkan barang ke bagian pengiriman dan untuk mencatat barang yang dijualdalam kartu gudang.

Arsip pengendalian pengiriman, merupakan tembusan surat order pengiriman yang diarsipkan oleh fungsi penjualan menurut tanggal pengiriman yang dijanjikan, dan apabila telah menerima tembusan surat order pengiriman yang merupakan bukti telah dikirimnya barang,maka dipindahkan ke arsip order yang telah dipenuhi. Arsip index silang, merupakan tembusan surat order pengiriman yang diarsipkan secara alfabetik menurut nama pelanggan.

Faktur penjualan, merupakan lembar pertama yang dikirim fungsi penagihan kepada pelanggan Tembusan piutang,merupakan tembusan faktur penjualan yang dikirimkan oleh fungsi penagihanke fungsi akuntansi sebagai dasar untuk mencatan piutang dlm. kartu piutang Tembusan jurnal penjualan,merupakan tembusan yang dikirim oleh fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sbg dasar mencatan transaksi penjualan dlm jurnal penjualan.

Tembusan anlisis,merupakan tembusan yang dikirim fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sbg dasr menghitung harga pokok penjualan yg dicatat dlm kartu persediaan,untuk analisis penjualan dan komisi wiraniaga. Tembusan wiraniaga, dikirim oleh fungsi penagihan kpd wiraniaga untuk memberitahu bahwa order yang lewat ditangannya telah dipenuhi dan komisi berhak diterima.

Merupakan dokumen pendukung yang digunakan untuk menghitung total harga pokok barang yang telah dijual selama periode

Merupakan dokumen sumber untuk mencatat dalam jornal umum

Jurnal penjualan Kartu piutang Kartu persediaan Kartu gudang Jurnal umum

Prosedur order penjualan, fungsi penjualan menerima order dari pembeli, menambah informasi penting dlm surat order,membuat surat oreder pengiriman dan mengirimkan ke berbagi fungsi lain yang yang memungkinkan untuk melayani order dari pembeli. Prosedur persetujuan kredit, fungsi penjualan menerima persetujuan penjualan kredit kpd pembeli tertentu dari fungsi kredit. Prosedur pengiriman, fungsi pengiriman mengirimkan barang kpd pembeli sesuai informasi yang tercantum dalam surat order pengiriman yang diterima dari fungsi pengiriman.

Prosedur penagihan, fungsi penagihan membuat faktur penjualan dan mengirimkannya kepada pembeli. Prosedur pencatatan piutang, fungsi akuntansi mencatat tembusan faktur penjualan ke dalam kartu piutang, atau mengarsipkan dokumen tembusan menurut abjad yang berfungsi sebagai catatan piutang. Prosedur distribusi penjualan, fungsi akuntansi mendistribusikan dat penjualan menurut informasi yang diperlukan oleh manajemen. Prosedur pencatatan harga pokok penjualan, fungsi akuntansi mencatat secara periodik total harga pokok produk yang dijual selama periode.

Organisasi Sistem Otorisasi dan prosedur pencatatan Praktik yang sehat

Pemisahan fungsi penjualan dan fungsi kredit, karena penjualan cenderung ingin menjaul sebanyak mungkin tanpa memperhitungkan resiko, tapi fungsi kredit mempunyai wewenang untuk menolak para pelanggan yang referensinya kurang bagus. Pemisahan fungsi antara akuntansi, penjualan dan kredit, karena bagian pencatat piutang harus terpisah dengan bagian penjualan dan bagian yang menganalisa kemampuan pembeli dalam memenuhi kewajibannya. Pemisahan fungsi akuntansi dan kas,karena fungsi akuntansi mencatat piutang, dan fungsi kas yang menerima uang. Pelaksanaan transaksi lebih dari satu fungsi, untuk menciptakan internal check

Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggunakan formulir surat order pengiriman Persetujuan pemberian kredit diberikan oleh fungsi kredit dengan membubuhkan tanda tangan pada credit copy yang merupakan tembusan surat order pengiriman. Pengiriman barang kepada pelanggan diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan cara menandatangani dan membubuhkan cap sudah dikirim pada copy surat order pengiriman Penetapan harga jual,syarat pembayaran,syarat pengangkutan barang dan potongan penjualan berada ditangan direktur pemasaran dengan penerbitan surat keputusan mengenai hal tersebut. Terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan dengan membubuhkan tanda tangan pada faktur penjualan Pencatatan akuntansi, didasarkan atas dokumen sumber yang dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap. Pencatatan akuntansi dilakukan oleh karyawan yang diberi wewenang untuk itu.

Penetapan harga jual,syarat pembayaran,syarat pengangkutan barang dan potongan penjualan berada ditangan direktur pemasaran dengan penerbitan surat keputusan mengenai hal tersebut. Terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan dengan membubuhkan tanda tangan pada faktur penjualan Pencatatan akuntansi, didasarkan atas dokumen sumber yang dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap. Pencatatan akuntansi dilakukan oleh karyawan yang diberi wewenang untuk itu.

Penggunaan formulir bernomer urut Secara periodik fungsi akuntansi mengirim pernyataan piutang kepada setiap debitur untuk menguji ketelitian pencatatan piutang fungsi tsb. Dilakukan rekonsiliasi kartu piutang dengan rekening kontrol piutang dalam buku besar secara periode.

Fungsi yang terkait: Fungsi penjualan, fungsi yang bertanggung jawab atas penerimaan pemberitahuan mengenai pengembalian barang yang telah dibeli oleh pembeli Fungsi penerimaan, bertanggung jawab atas penerimaan barang berdasarkan otorisasi yang terdapat dalam memo kredit yang diterima dari fungsi kredit.

Fungsi gudang, bertanggung jawab atas penyimpanan kembali barang yang diterima dari retur penjualan setelah brg tsb diperiksa oleh fungsi penerima,dan dicatat oleh fungsi gudang dlm kartu gudang. Fungsi akuntansi.bertanggung jawab atas pencatatan retur penjualan ke jurnal umum atau jurnal retur penjualan,berkurangnya piutang,dan bertambahnya persediaan.

Memo kredit, merupakan dokumen sumber sbg dasar pencatatan transaksi tersebut dalam jurnal umum atau jurnal retur penjualan laporan penerimaan barang, merupkan dokumen pendukung yang melampiri memo kredit, yang dikeluarkan fungsi penerimaan sbg laporan telah diterimanya dan diperiksa barang dari pembeli.

jurnal umum/jurnal retur penjualan, kartu piutang, kartu persediaan, kartu gudang.

prosedur pembuatan memo kredit prosedur penerimaan barang prosedur pencatatan retur penjualan

Unsur pengendalian intern

Order pengiriman dan penagihan terpisah (separate order and billing procedure) Order pengiriman satuan (unit shipping order procedure) Pra-penagihan lengkap (complete prebilling procedure) Pra-penagihan tdk lengkap (incomplete pre-billing procedure)

Order pengiriman dan tembusan dibuat fungsi penjualan Faktur penjualan dan penagihan dibuat fungsi penagihan. Keuntungannya, apabila perusahaan perlu mencantumkan beberapa informasi ttg produk dlm surat order, tapi tak menginginkan informasi tersebut tercantum dalam faktur.

Setiap barang yang tercantum dalam order, dibuatkan surat order pengiriman oleh fungsi penjualan Keuntungannya: informasi hanya mencakup unsur yg bersangkutan, tanggal pengiriman sesuai dengan jadwal yang dijanjikan, jika terjadi back order, jika diperlukan analisa pesanan menurut jenis barang.

Faktur penjualan dan tembusannya dibuat secara lengkap bersamaan dengan order pengiriman dan tembusannya. Keuntungannya, karena order pengiriman dan faktur penjualan dibuat dlm waktu yang sama,maka informasi dalam faktur diketaui oleh fungsi penjualan Kondisi persediaan harus memungkinkan sesuai dengan yang tercantum dlm surat order.

Faktur penjualan dan tembusan dibuat fungsi penjualan beserta surat order pengiriman, tapi belum lengkap informasinya, dan setelah barang dikirim ke pembeli bari diisi oleh fungsi penagihan