LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016

dokumen-dokumen yang mirip
LAKIP KECAMATAN RAMPI 2017

BUPATI LUWU UTARA PROPINSI SULAWESI SELATAN

SAKIP KECAMATAN MALANGKE BARAT 2016

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN

LAKIP KECAMATAN SABBANG 2016

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN CAMAT KEDUNGPRING NOMOR : 188/ /Kep/ /2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

LAMPIRAN IV. b. menyusun dan mengkoordinasikan petunjuk teknis pelaksanaan. sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tugas Pokok dan Fungsi

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KECAMATAN PEMENANG Jln. Raya Pemenang, Telp. ( 0370 ) Kode Pos 83352

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT MUARA SATU. 1. Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 18 Tahun 2009

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KECAMATAN KABUPATEN LANDAK

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 80 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI DHARMASRAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan sesuai kewenangan yang diberikan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Touluaan Selatan dipimpin oleh seorang Camat, dan pada tingkat Desa dipimpin oleh Hukum Tua.

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

KEPUTUSAN CAMAT BULULAWANG NOMOR: / 04 / /2017 TENTANG INDIKATOR KINERJA INDIVIDU KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUWANGI

A.STRUKTUR ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 I / LATAR BELAKANG

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI PAPUA

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CIBUNGBULANG

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 KASUBAG. UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

LAMPIRAN III. Kecamatan. I. CAMAT Camat mempunyai tugas :

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Camat mempunyai fungsi, sebagai berikut :

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

KEPALA DESA JATILOR KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DESA JATILOR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan. ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah No. 7 tahun 2001 tentang

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS POKOK. pemerintahan yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian. mempimpin, merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

Transkripsi:

. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks berimplikasi kepada tuntutan masyarakat yang ingin terlayani dengan cepat, sehinggah menuntut Pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, efektif, efisien dan akuntabel, untuk menyikapi semua itu dibentuklah Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 2 Tahun 2008, adapun keadaan geografis Kecamatan Mappedeceng memiliki luas wilayah sekitar 275 km 2, Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Masamba di sebelah Barat, sedangkan batas sebelah Utara adalah kecamatan Rampi,serta batas sebelah Timur adalah Kecamatan Sukamaju dan Selatan adalah Kecamatan Malangke. Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dalam penyelengaraan Negara, Pemerintah menetapkan instruksi Presiden Tahun 999 tentang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur Penyelenggaraan Negara untuk Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas,fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan dalam suatu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Sistem AKIP). Berdasarkan Peraturan Menteri Negara pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 200 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sistem AKIP dilakukan penyempurnaan sehingga dapat meningkatkan fungsinya sebagai salah satu instrument LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

untuk menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehinggah dapat beroperasi secara efektif, dan responsive terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya, terwujudnya transparansi instansi pemerintah, terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional, dan terpeliharanya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Dengan penyempurnaan tersebut Instansi pemerintah akan membuat rencana strategi (Strategi Plan) Rencana Kerja (Performance Plan), Penetapan Kinerja (Performance Agreement) serta Laporan Pertanggungjawaban kinerja (performance Accountability Report). Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Mappedeceng Tahun 205 dimaksudkan sebagai perwujudan peran serta Kecamatan Mappedeceng untuk mewujudkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja dalam pelaksanaan visi dan misi, yang telah ditetapkan, LAKIP Kecamatan Mappedeceng Tahun 205 juga dimamfaatkan sebagai alat untuk memperbaiki kinerja Kecamatan Mappedeceng ditahun yang akan datang..2 Maksud dan tujuan Maksud Penyusunan LAKIP Kecamatan Mappedeceng adalah sebagai bentuk pertanggunjawaban kepada Publik atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka pencapaian visi dan misi Kecamatan Mappedeceng. Tujuan penyusunan LAKIP adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian Kinerja kegiatan dan sasaran Kecamatan Mappedeceng. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan kemudian dirumuskan beberapa rekomendasi, Diharapkan rekomendasi yang dihasilkan dari LAKIP ini dapat menjadi salah satu masukan dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat meningkatkan kinerja aparatur kecamatan Mappedeceng. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2

.3 Kelembagaan Kelembagaan menjadi Faktor penentu dalam mencapai keberhasilan kinerja Kecamatan Mappedeceng, Kelembagaan menyangkut aspek organisasi, sumber daya manusia serta sarana dan prasarana..3. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Tugas dan Fungsi Jabatan Struktural pada Kecamatan Mappedeceng berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 60 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas dan Tata melaksanakan kewenangan Kerja Jabatan Struktural pada Kecamatan Mappedeceng kabupaten Luwu Utara dapat digambarkan sebagai berikut: A. Camat Camat mempunyai Tugas Pokok memimpin Kecamatan dalam membina, mengkoordinasikan dan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati di Bidang pemerintahan, Ketemtraman dan ketertiban, pembangunan Masyarakat Desa/Kelurahan, Perekonomian, kesejahteraan Rakyat, Pemberdayaan Masyarakat, Pelayanan Masyarakat serta Pembinaan Sekretariat Kecamatan. Dalam Melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Camat Menyelenggarakan Fungsi: a. Pelaksanaan Kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.; b. Pelaksanaan Koordinasi Kegiatan pemberdayaan Masyarakat; c. Pelaksanaan Koordinasi upaya Penyelenggaraan ketemtraman Dan Ketertiban umum; d. Pelaksaan Koordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 3

e. Pelaksanaan koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; f. Mendorong partisipasi masyarakat yang ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan kecamatan; g. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan Kegiatan pemerintahan ditingkat kecamatan; h. Pembinaan Penyelenggaraan pemerintah Desa dan/kelurahan; i. Pelaksanaan Pelayanan Masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dilaksanakan pemerintah desa ; j. Pembinaan dan Pelaksanaan Kesekretariatan Kecamatan administrasi; k. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya. Dalam menyelenggarakan Fungsi diatas, Camat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut: a. Membina, mengkoordinasi dan menyelenggarakan program dan kegiatan dibidang pemerintahan, ketemtraman dan ketertiban, pembangunan masyarakat desa/kelurahan, perekonomian dan kesejahteraan rakyat; b. Mengkoordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat; c. Mengkoordinasikan pemeliharaan fasilitas pelayanan umum; d. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan; e. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya; f. Membina dan mengarahkan sekretaris kecamatan,para kepala sub bagian dan kepala seksi dalam melaksanakan tugasnya; g. Melakukan pembinaan dan pengendalian atas pengelolaan rumah tangga, administrasi kepegawaian,perlengkapan dan peralatan (asset), dan keuangan kecamatan; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 4

h. Melakukan pembinaan terhadap kedisiplinan dan peningkatan kualitas pegawai dalam lingkup kecamatan; i. Menyelengarakan koordinasi dengan instansi atau unit kerja terkait; j. Menilai prestasi kerja sekretaris kecamatan,para kepala sub bagian,dan para kepala seksi dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir; k. Melaksanakan tugas lain yang diberiakan oleh Bupati; l. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada bupati melalui sekda. B. SEKRETARIS KECAMATAN. Sekretaris kecamatan mempunyai Tugas Pokok membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan Tugas Pokok membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan dibidang urusan umum dan kepegawaian, perencanaan dan pelaporan, keuangan serta memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur dalam lingkup kecamatan. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, sekretaris kecamatan menyelenggarakan fungsi: a. Perumusan Kebijakan teknis dibidang umum, kepegawaian, perlengkapan dan asset, perencanaan dan pelaporan keuangan. b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan dibidang umum, Kepegawaian, perlengkapan dan aset, perencanaan dan pelaporan, serta keuangan; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang umum, Kepegawaian, Perlengkapan dan aset, perencanaan dan pelaporan, serta keuangan; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 5

Uraian Tugas Sekretaris Kecamatan yaitu: a. Menyusun rencana program dan kegiatan sekretaris kecamatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. Melaksanakan Surat-menyurat untuk kepentingan dinas; c. Menerima, meneliti, mengagenda dan mendistribusikan surat-surat masuk dan surat keluar; d. Mengelola urusan rumah tangga; e. Mengelola urusan Keuangan; f. Mengelola urusan administrasi kepegawaian; g. Mengelola urusan administrasi perlengkapan dan peralatan; h. Mengkoordinasikan penyusunan laporan pelaksanaan program/kegiatan; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan camat; j. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada camat. C. SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN Tugas Pokok sub bagian perencanaan dan pelaporan yaitu menyiapkan bahan mengelola dan melaksanakan urusan administrasi perencanaan. Fungsi sub bagian perencanaan dan pelaporan sebagai berikut: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan dan pelaporan; b. Pembina dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang perencanaan dan pelaporan; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan dan pelaporan; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan camat sesuai tugas pokok dan fungsinya. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 6

Uraian Tugas sub bagian Perencanaan dan pelaporan sebagai berikut: a. Menyusun rencana dan jadwal kegitan operasional tahunan kecamatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. Menghimpun dan mempersiapkan bahan penyusun rencana; c. Menghimpun dan Mempersiapkan bahan penyusunan laporan; d. Mengkoordinasikan penyusunan rencana program dan kegiatan tahunan kecamatan; e. Mengkoordinasikan penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan pada lingkup kecamatan: f. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sub bagian perencanaan dan pelaporan; g. Melaksanakan tugas lain sesuai kewenangan dan bidang tugas yang di berikan oleh camat; h. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Camat. D. SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN Tugas Pokok Sub bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan yaitu menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan umum dan kepegawaian meliputi urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan, tata laksana, perlengkapan, kepegawaian, dan tugas umum lainnya. Fungsi Sub bagian umum, Kepegawaian dan Keuangan sebagai berikut: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang umum, kepegawaian, dan keuangan; b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang umum, kepegawaian dan keuangan; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang umum, Kepegawaian dan keuangan; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 7

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas dan fungsinya. Uraian Tugas Sub bagian Umum, Kepegawaian, dan keuangan sebagai berikut: a. Menyusun Rencana Program dan Kegiatan Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. Mengelola dan melaksanakan urusan rumah tangga dan protokol; c. Mengelola dan melaksanakan urusan kepegawaian; d. Mengelola dan melaksanakan urusan perlengkapan dan asset; e. Mengelola dan melaksanakan urusan surat menyurat dan kearsipan; f. Mengelola dan melaksanakan urusan ketatalaksanaan; g. Mengelola dan melaksanakan urusan keuangan; h. Mengelola dan melaksanakan urusan umum lainnya; i. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sub bagian umum, kepegawaian dan keuangan; j. Melaksanakan tugas lain sesuai kewenangan dan bidang tugas yang diberikan oleh camat K. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Camat. E. SEKSI TATA PEMERINTAHAN Tugas Pokok Seksi Tata Pemerintahan Yaitu Membantu Camat Dalam membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas dibidang pemerintahan. Fungsi Seksi Tata Pemerintahan sebagai berikut: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Pemerintahan; b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas di bidang Pemerintahan; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pemerintahan; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 8

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas pokok dan fungsinya. Uraian Tugas Seksi Tata Pemerintahan sebagai berikut: a. Menyusun Rencana Program dan Kegiatan Seksi Tata Pemerintahan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. Menyelenggarakan Fasilitas pemilihan Kepala Desa dan Badan Perwakilan Desa; c. Menyelenggarakan lomba atau penilain Desa/Kelurahan tingkat Kecamatan; d. Menyelenggarakan Fasilitasi Kerjasama antar Desa/Kelurahan dan Penyelesaian Perselisihan antar Desa/Kelurahan; e. Memfasilitasi penataan Desa/Kelurahan dan Penyusunan Peraturan Desa; f. Melaksanakan Kegiatan administrasi kependudukan, inventarisasi asset daerah atau kekayaan daerah lainnya yang ada dalam wilayah kerjanya; g. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi atau unit yang terkait; h. Memantau,mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; i. Melaksanakan evaluasi dan Menyusun laporan Pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan ; j. Melaksanakan Tugas lain sesuai kewenangan dan bidang tugas yang diberikan oleh Camat; K. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Camat. F. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Tugas Pokok Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum yaitu Membantu Camat Dalam membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas dibidang Ketentraman dan Ketertiban Umum. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 9

Fungsi Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagai berikut: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang Ketentraman dan Ketertiban umum; b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang Ketentraman dan Ketertiban Umum; c. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas dibidang Ketentraman dan Ketertiban umum; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas pokok dan fungsinya. Uraian Tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagai berikut: a. Menyusun Rencana Program dan Kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. Menyelenggarakan Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum, ideologi dan Kesatuan Bangsa, serta Kemasyarakatan; c. Melaksanakan Koordinasi dan Pembinaan Kesatuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat di Wilayah Kerjanya; d. Menyelenggarakan Fasilitasi pembinaan Kerukunan hidup antar umat beragama; e. Menegakkan dan Melaksanakan peraturan daerah dan Keputusan Bupati serta Peraturan Perundang-Undangan lainnya di wilayah Kerjannya; f. Menyelenggarakan Koordinasi dengan instansi atau unit yang terkait; g. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan Kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; h. Melaksanakan Evaluasi dan Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 0

i. Melaksanakan tugas lain sesuai kewenangan dan bidang tugas yang diberikan oleh Camat; j. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Camat. G. SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA/KELURAHAN Tugas Pokok Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan yaitu Membantu Camat Dalam membina, mengkoordinasikan tugas dibidang Pemberdayaan Masyarakat desa/kelurahan. Fungsi Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan sebagai berikut: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang Pemberdayaan Masyarakat desa/kelurahan; b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang Pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Pemberdayaan Masyarakat desa/kelurahan; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas pokok dan fungsinya. Uraian Tugas Seksi Pemberdayaan Masyarakat desa/kelurahan sebagai berikut: a. Menyusun Rencana Program dan kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat desa/kelurahan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. Melaksanakan Fasilitasi dan Koordinasi penyenggarakan Pemberdayaan Masyarakat desa/kelurahan diwilayah kerjanya; c. Melaksanakan dan memfasilitasi pemungutan atas pajak dan retribusi daerah kerjanya; d. Mengkoordinasi pelaksanaan pemberdayaan swadaya masyarakat; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

e. Menyelenggarakan Fasilitasi kegiatan pemberdayaan masyarakat dan lembaga adat; f. Menyelenggarakan Fasilitasi Kegiatan organisasi social/kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyakat(lsm) g. Menyelenggarakan Koordinasi dengan instansi atau unit yang terkait; h. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tagas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; i. Melaksanakan Evaluasi dan Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan seksi Pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan; j. Melaksanakan tugas lain sesuai kewenangan dan bidang tugas yang diberikan oleh Camat; k. Dalam Melaksanakan tugasnya Bertanggungjawab kepada Camat. H. SEKSI KEPENDUDUKAN DAN PERMUKIMAN Tugas Pokok Seksi Kependudukan dan Permukiman yaitu Membantu Camat Dalam membina, mengkoordinasi dan melaksanakan tugas dibidang Kependudukan dan Permukiman. Fungsi Seksi Kependudukan dan Permukiman sebagai berikut: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang Kependudukan dan Permukiman; b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang Kependudukan dan Permukiman; c. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas dibidang kependudukan dan Permukiman; d. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan Camat sesuai tugas pokok dan Fungsinya. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2

Uraian Tugas Seksi Kependudukan dan Permukiman sebagai berikut: a. Menyusun Rencana Program dan Kegiatan seksi Kependudukan dan Permukiman sebagai Pedoman pelaksana tugas; b. Melaksanakan Pembinaan dan Pengembangan usaha Kependudukan dan Permukiman di wilayah kerjanya; c. Melaksanakan fasilitas dan koordinasi Pengembangan Kependudukan dan permukiman desa/kelurahan di wilayah kerjanya; d. Melaksanakan Kegiatan di bidang pemberian rekomendasi dan perijinan tertentu dibidang kependudukan dan permukiman sesuai dengan kewenanganya; e. Menyelengarakan Koordinasi dengan instansi atau unit yang terkait; f. Membantu, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; g. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan pelaksanaan kegiatan kependudukan dan permukiman; h. Melaksanakan Tugas lain sesuai kewenangan dan bidang tugas yang diberikan oleh Camat; i. Dalam Melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Camat. Struktur Organisasi Kantor Camat Mappedeceng berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 60 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok,Fungsi,Rincian Tugas Dan Tata melaksanakan kewenangan Kerja jabatan Struktural pada Kecamatan Mappedeceng dapat dibambarkan sebagai berikut:. Camat 2. Sekretaris Kecamatan a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 3

b. Sub Bagian Umum,Kepegawaian 3. Seksi Tata Pemerintahan 4. Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Umum 5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan 6. Seksi Kependudukan dan Pemukiman 7. Kelompok Jabatan Funsional.3.2 Sumber Daya Aparatur Dalam Rangka Tugas Pokok dan Fungsi diatas, Kecamatan Mappedeceng didukung oleh sumber daya yang sangat terbatas, baik sumber daya aparatur maupun sumberdaya anggaran dan peralatan, baik jumlah maupun kualitas, untuk lebih jelas maka dapat diuraikan sebagai berikut: Dalam Menyelenggarakan pemerintahan dan Memberikan pelayanan, Kecamatan Mappedeceng didukung oleh 23 orang PNS. TABEL JUMLAH PNS BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN GOLONGAN Tingkat pendidikan Golongan N O NAMA JABATAN S D SMP SMA DI PL O S S2 J L H I b I c I d II a II b II c II d III a III b III c III d I V JL H Camat 2 3 4 5 6 Sekretaris Kecamatan Kasubag Perencanaa n & Pelaporan. Kasubag Umum, Kepeg & Keuangan Kasi Tata Pemerintah an Kasi Trantib Umum LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 4

7 8 Kasi PMD / KEL Kasi Kependuduk an & Permukiman 9 Staf 5 6 4 6 0 Sekretaris Desa 9 9 9 9 Staf PNS Non 9 0 2 Total 23 3 3 3 3 3 4 2 3.3.3. SARANA DAN PRASARANA Keberadaan sarana dan Prasarana sangat Mendukung dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi aparatur dalam rangka memaksimalkan pelayanan Kantor Kecamatan Mappedeceng. adapun sarana prasarana yang dimiliki kantor kecamatan Mappedeceng antara lain sebagai berikut:. Gedung kantor 2. Rumah jabatan dinas 3. Mobil dinas Jabatan unit 4. Motor Dinas 4 unit 5. Laptop 6. Komputer 7. Perlengkapan dan Peralatan Kantor Lainnya. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 5

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Perencanaan strategi merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu (satu) sampai 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 29 Tahun 200 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Instansi Pemerintah, Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara telah menyusun Perencanaan Stratejik dengan rumusan sebagai berikut:. Visi dan Misi Visi adalah suatu gambaran dan harapan yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi atau pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana suatu organisasi akan dibawa dan berkarya agar tetap eksis, antisipasi, responsif, inovatif serta produktif. Dengan pengertian tersebut, maka Visi Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara yang ingin dicapai adalah: Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang efektif serta Pelayanan Prima. Makna Visi : Prima Sebagaimana dimaksud dalam Permendagri 54 Tahun 200 Pasal 5 ayat 3, yaitu pencapaian Pelayanan yang maksimal. Efektif Sebagaimana dimaksud dalam Permendagri 54 Tahun 200 Pasal 5 ayat 4, merupakan kemampuan mencapai target dengan sumber daya yang dimiliki, dengan cara atau proses yang paling optimal. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 6

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.. Pengukuran Kinerja Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indicator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Rencana kerja ditetapkan dengan membuat target kegiatan sasaran yang hendak dicapai. Keberhasilan pencapaian target dilakukan dengan membandingkan antara target dengan realisasi pelaksanaan kegiatan. Indikator kinerja yang ditetapkan sebagai target kinerja ditetapkan secara kuantitatif agar dapat diukur keberhasilannya. Untuk rencana tahun 207 indikator kinerja kegiatan telah diidentifikasi mulai dari indicator input, output sampai dengan outcome. Masing-masing indikator ditetapkan satuan ukurannya antara lain beberapa dana, keluaran dan hasil yang akan dicapai pelaksanaan program/kegiatan. 3.2. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Ukuran keberhasilan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan tergambar dalam keberhasilan pencapaian target yang telah ditetapkan dalam sasaran. Target sasaran ditetapkan berdasarkan program/ kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 207. Suatu sasaran dapat memuat beberapa program dan kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 7

BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara Tahun 205 merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, kebijakan, Program dan Kegiatan Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara kepada semua elemen masyarakat yang menjadi stakeholder. Secara umum dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara telah dapat merealisasikan Program dan Kegiatan Tahun 205, hal ini dapat dilihat dengan capaian kinerja Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara tahun 206. Keberhasilan pelaksanaan capaian kinerja tersebut diatas tidak terlepas dari dukungan, kerjasama dan partisipasi semua pihak. Upayaupaya perbaikan terhadap kekurangan yang ada terus diupayakan dalam rangka meningkatkan kinerja pada masa yang akan datang dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tantangan atau pun kendala yang dihadapi pada tahun 205 antara lain masih terbatasnya kuantitas dan kualitas Sumber daya Aparatur pada kantor kecamatan Mappedeceng, untuk itu kedepannya kiranya hal ini dapat diatasi dengan menambah jumlah PNS pada Kantor Kecamatan Mappedeceng serta meningkatkan Kapasitas Aparatur yang telah ada Melalui Pendidikan dan Pelatihan sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Demikian yang dapat kami laporkan, untuk dapat dijadikan kebijakan lebih lanjut. Cendana Putih Dua, 0 Februari 206 C A M A T SALEH, S.Sos. M.Si Pkt : Penata Tk. I NIP : 97023 2002 005 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 8

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 9