PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

Jurnal Cendekia Vol 13 No 3 Sept 2015 ISSN

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

PENGARUH STRES KERJA, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS NGANJUK

[ JURNAL ECOBISMA ] Vol. 2 No. 1 Juni 2015

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR

PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. MAJU MAKMUR JAYAPURA

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KANTOR BAPPEDA KUTAI TIMUR SANGATTA. Eka Yuliani ABSTRAK

18 Pengaruh Kepemimpinan dan Sanksi Pekerjaan terhadap Disiplin Kerja Karyawan pada PT. Mega Finance Cabang Muara Bulian

PENGARUH DISIPLIN KERJA, PRESTASI KERJA, PENGALAMAN KERJA TERHADAP PANGKAT PEGAWAI DI BLK PERTANIAN KLAMPOK

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. AGROWISATA ANUGERAH DI SEMARANG

PENGARUH PENGAWASAN LANGSUNG DAN PENGAWASAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DISPERINDAGKOP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI SAMARINDA

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERTAMINA EP. UBEP DEPARTEMENT HSE DI SANGASANGA

Jurnal ilmiah Research Sains Vol.1 No. 3 Oktober 2015

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Yayasan Sunan Kalijogo Jabung-Malang)

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

Astika Faliani M. Djudi Mukzam Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang

Asri Warnanti dan Firstly Dito Pranata Universitas Persada Indonesia ABSTRACT

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Motivasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Study Kasus Pada PT Yamaha Motor Semarang)

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, Gary. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid. 1. Jakarta : PT. Indeks.

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA (Studi pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kediri)

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

KUESIONER PENELITIAN PT. BPR ASWAJA JALAN BATORO KATONG NO. PONOROGO. Karyawan karyawati di PT. BPR ASWAJA Jl. Batoro Katong Ponorogo

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

THE EFFECT OF DISCIPLINE, INTERNAL COMMUNICATION, AND MOTIVATION TO EMPLOYEES PERFORMANCE AT PT. BPR ARTA INDONESIAN SAMUDERA NGADILUWIH KEDIRI

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

PENGARUH POTONGAN HARGA, PENJUALAN PRIBADI, DAN PENATAAN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA GIANT HYPERMARKET MASPION SURABAYA

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (StudiPadaKaryawanBagianPabrikasi PG. KebonAgung Malang)

ANALISIS PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR Oleh: Nur Alfi

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

e-jurnal Manajemen Kinerja E-ISSN :

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar)

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

PENGARUH DISIPLIN KERJA, SEMANGAT KERJA, DAN STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN UD. GUDANG`E TAHU TAKWA KABUPATEN KEDIRI

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH HUBUNGAN INTERPERSONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. ZURICH TOPAS LIFE CABANG GALAXY MAKASSAR

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.2 Tahun 2017

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA)

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Transkripsi:

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA Hellena Lenorce Nunaki, Cholifah, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya hellennunaki@yahoo.co.id ABSTRAK Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja, komunikasi, dan kondisi lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja karena mempunyai nilai F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 31,842 lebih besar dari 2,911. Disiplin kerja secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja yang karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 5,040 lebih besar dari 2,040. Komunikasi secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karena t hitung yang lebih besar dari t tabel yaitu 2,857 lebih besar dari 2,040. Kondisi lingkungan kerja secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karena t hitung yang lebih besar dari t tabel yaitu 2,262 lebih besar dari 2,040. Variabel yang berpengaruh dominan terhadap prestasi kerja adalah variabel disiplin kerja karena mempunyai nilai standardized coefficientsbeta yang lebih besar dibandingkan dengan variabel komunikasi dan kondisi lingkungan kerja yaitu sebesar 0,534. Kata kunci : Disiplin kerja, komunikasi, kondisi lingkungan kerja, prestasi. ABSTRACT Data were analyzed using multiple linear regression, F test and t test. The results showed that the work discipline, communication, and working conditions simultaneously affect the job performance because it has a value of F count larger than F table is greater than 2.911 31.842. Labor discipline partially affect the job performance because the value t is greater than t table is 5,040 greater than 2,040. Communication partially influence on job performance for t greater than t table is 2,857 greater than 2,040. Working conditions partially influence on job performance for t greater than t table is 2,262 greater than 2,040. Variables the dominant influence on job performance is variable work discipline because they have standardized coefficientsbeta value greater than the communication variables and conditions of working environment that is equal to 0.534. Keywords: work discipline, communication, working environment, performance 171

PENDAHULUAN Salah satu faktor yang dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan adalah penerapan kedisiplinan dalam perusahaan. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Kedisiplinan menurut Hasibuan (2012:193) adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Dengan disiplin kerja yang tinggi, karyawan akan bekerja lebih giat di dalam melaksanakan pekerjaannya. Sebaliknya dengan disiplin kerja yang rendah karyawan tidak mempunyai semangat bekerja, mudah menyerah, dan kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kedisiplinan harus ditegakkan dalam suatu perusahaan. Tanpa dukungan disiplin karyawan yang baik, sulit bagi perusahaan untuk mewujudkan tujuannya. Jadi kedisiplinan merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Komunikasi yang baik juga diperlukan dalam suatu perusahaan. Komunikasi yang efektif di tempat kerja harus diciptakan untuk keberhasilan perusahaan secara menyeluruh. Adanya komunikasi yang baik menyebabkan pemimpin perusahaan mudah untuk menyampaikan ide-ide, tujuan perusahaan, serta visi dengan sangat jelas. Semua karyawan dan pimpinan dalam suatu perusahaan harus berkomunikasi dengan jelas, terbuka, dan jujur. Pimpinan harus membangun hubungan kerja yang menyenangkan dengan karyawan, sehingga karyawan tidak ragu untuk mendekatinya. Dengan adanya komunikasi yang baik yang ditandai dengan hubungan yang baik dengan bawahan dan rekan kerja, maka perusahaan tidak hanya meningkatkan motivasi kerja karyawan tetapi juga meningkatkan prestasi kerja karyawan yang menyebabkan peningkatan kinerja perusahaan. Kondisi lingkungan kerja juga dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatannya harus memperhatikan kondisi lingkungan kerja. Karena kondisi lingkungan kerja yang memadai sangat berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Sebaliknya jika lingkungan kerja tidak memadai akan menurunkan prestasi kerja karyawan. Suatu kondisi kerja dikatakan baik atau sesuai apabila dapat melaksanakan kegiatan 172

secara optimal, sehat, aman dan nyaman. Banyak faktor yang mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja yang memadai diantaranya peralatan yang baik, ruangan kerja yang nyaman, dan sebagainya. Jika seorang karyawan berada dalam kondisi lingkungan kerja yang baik, maka karyawan akan lebih giat lagi melakukan pekerjaannya. Sehingga akan berdampak langsung pada prestasi kerja karyawan. Disiplin Kerja Hasibuan (2012:193) kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Dengan disiplin yang tinggi, karyawan akan bekerja lebih giat di dalam melaksanakan pekerjaannya. Sebaliknya dengan disiplin yang rendah karyawan tidak mempunyai semangat bekerja, mudah menyerah, dan kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kedisiplinan harus ditegakkan dalam suatu perusahaan. Tanpa dukungan disiplin karyawan yang baik, sulit bagi perusahaan untuk mewujudkan tujuannya. Jadi kedisiplinan merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Nawawi (2006:330), disiplin kerja adalah suatu kondisi yang tertib, dengan anggota organisasi yang berperilaku sepantasnya dan memandang peraturanperaturan organisasi sebagai perilaku yang dapat diterima. Sedangkan disiplin menurut Handoko (2011:208) adalah kegiatan manajemen untuk menjalankan standar-standar organisasional. Komunikasi Sopiah (2008:141) komunikasi adalah penyampaian atau pertukaran informasi dari pengirim kepada penerima, baik secara lisan, tertulis maupun menggunakan alat komunikasi. Siagian (2009:310) menyatakan bahwa agar komunikasi mencapai hasil yang diharapkan, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: (1) kesediaan untuk tidak mendominasi pembicaraan, (2) mampu menciptakan suasana yang tidak tegang, (3) menunjukkan pada lawan bicara bahwa pimpinan yang bersangkutan mau mendengar pihak lain, (4) menghilangkan hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian dari pembicaraan yang sedang berlangsung, (5) 173

mampu menempatkan diri pada posisi orang lain, (6) sabar, (7) mampu mengendalikan emosi, (8) mencegah timbulnya suasana perdebatan, dan (9) mengajukan berbagai pertanyaan sebagai bukti perhatian yang diberikan Lingkungan Kerja Nitisemito (2006:183) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Misalnya kebersihan, musik, dan lain-lain. Sedangkan menurut Simamora (2009:130) lingkungan kerja adalah suasana yang mempengaruhi pekerja dalam melakukan aktivitas kegiatan yang dibebankan di suatu tempat tertentu. Prestasi Kerja Hasibuan (2012:94) prestasi kerja karya dalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Prestasi kerja merupakan gabungan dari tiga faktor penting yaitu kemampuan dan minat dalam bekerja, kemampuan dan atas penjelasan delegasi tugas, serta peran dan tingkat motivasi seorang karyawan. Disiplin Kerja (X1) Komunikasi (X2) Prestasi Kerja (Y) Kondisi Lingkungan Kerja (X3) Pengaruh simultan atau bersama-sama Pengaruh parsial atau sendiri-sendiri 174

Metode Penelitian Sugiyono (2011:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditunjuk oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditambah kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan PT. Axa Financial Indonesia Surabaya yang berjumlah 35 karyawan. Sugiyono (2011:81) sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi dijadikan sampel yaitu 35 karyawan PT. Axa Financial Indonesia. Hipotesis Penelitian Hipotesis ini adalah suatu dugaan atau jawaban sementara dari suatu masalah dimana hal ini perlu dibuktikan kebenarannya. Tujuan penelitian yang dilaksanakan adalah untuk mengetahui hubungan yang sistematis antara variabelvariabel penelitian. Hubungan antara variabel-variabel tersebut dinyatakan dalam bentuk hipotesis. Hipotesis dalam penelitian ini antara lain: 1. Bahwa variabel disiplin kerja, komunikasi, dan kondisi lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. Axa Financial Surabaya. 2. Bahwa variabel disiplin kerja, komunikasi, dan kondisi lingkungan kerja secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. Axa Financial Surabaya. 3. Bahwa diantara variabel disiplin kerja, komunikasi dan kondisi lingkungan kerja, variabel disiplin kerja mempunyai pengaruh dominan pada prestasi kerja karyawan PT. Axa Financial Surabaya. Lokasi dan waktu penelitian Lokasi dari obyek penelitian adalah pada PT. Axa Financial Indonesia Surabaya. Sedangkan waktu penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni 2015 sampai dengan Mei 2016 untuk melakukan survey lapangan dan pengumpulan data yang dibutuhkan oleh peneliti. 175

Teknik Pengumpulan Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber utama objek penelitian melalui penyebaran kuesioner. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara studi lapangan atau field research.. Studi lapangan atau field research dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Kuesioner yaitu prosedur pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan secara terperinci yang ada hubungannya dengan tujuan penelitian untuk kemudian dibagikan kepada sejumlah responden yang telah ditetapkan. Sifat kuesioner adalah tertutup sehingga responden tinggal melingkari atau memberi tanda silang pada jawaban yang dipilih. Hasil Analisis dan Pembahasan Analisis Regresi Linier Berganda Hasil analisis regresi linier berganda yang didapat dari pengolahan data adalah sebagai berikut: Model 1 (Constant) X1 X2 X3 a. Dependent Variable: Y Sumber : Peneliti (2016) Tabel 1 Analisis Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig.,573,439 1,305,202,323,064,534 5,040,000,245,086,320 2,857,008,279,123,224 2,262,031 Persamaan regresi linier berganda yang didapat dari tabel di atas adalah: Y = 0,573 + 0,323 X1 + 0,245 X2 + 0,279 X3 176

Koefisien Determinasi Berganda (R 2 ) Hasil analisis koefisien determinasi berganda yang didapat dari pengolahan data adalah sebagai berikut: Model 1 Tabel 2 Koefisien Determinasi Berganda Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,869 a,755,731,15858 a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 Sumber : Peneliti (2016) Dari Tabel 2 diketahui bahwa nilai koefisien determinasi berganda (R Square) sebesar 0,755 atau 75,5%. Hal ini berarti bahwa persentase besarnya pengaruh disiplin kerja, komunikasi, dan kondisi lingkungan kerja terhadap prestasi kerja sebesar 75,5% sedangkan sisanya sebesar 24,5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Pengujian Pengaruh Simultan dengan Uji F Hasil uji F yang didapat dari pengolahan data adalah sebagai berikut: Model 1 Regression Residual Total a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y Sumber : Peneliti (2016) Tabel 3 Uji Pengaruh Simultan ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 2,402 3,801 31,842,000 a,780 31,025 3,182 34 Nilai F hitung yang didapat dari hasil pengolahan data dengan program SPSS adalah 31,842 dan nilai F tabel 2,911. Nilai F hitung > F tabel yaitu 31,842 177

>2,911 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa secara simultan disiplin kerja (X1), komunikasi (X2), dan kondisi lingkungan kerja (X3) berpengaruh terhadap prestasi kerja (Y). Pengujian Pengaruh Parsial dengan Uji t Model 1 Hasil uji t yang didapat dari pengolahan data adalah sebagai berikut: (Constant) X1 X2 X3 a. Dependent Variable: Y Sumber : Peneliti (2016) Tabel 4 Uji Pengaruh Parsial dengan Uji t Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig.,573,439 1,305,202,323,064,534 5,040,000,245,086,320 2,857,008,279,123,224 2,262,031 Berdasarkan Tabel 4 diketahui t tabel = 2,040 a. Nilai t hitung > t tabel yaitu 5,040 >2,040. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial disiplin kerja (X1) berpengaruh terhadap prestasi kerja (Y) b. Nilai t hitung > t tabel yaitu 2,857>2,040. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial komunikasi (X2) berpengaruh terhadap prestasi kerja (Y) c. Nilai t hitung > t tabel yaitu 2,262 >2,040. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial kondisi lingkungan kerja (X3) berpengaruh terhadap prestasi kerja (Y) Penentuan Pengaruh Dominan Penentuan pengaruh dominan dalam penelitian ini menggunakan nilai unstandardized coefficients beta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara variabel bebas disiplin kerja (X1), komunikasi (X2), dan kondisi lingkungan kerja (X3), variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap prestasi kerja (Y) adalah disiplin kerja (X1) karena mempunyai unstandardized coefficients beta yang lebih besar daripada variabel bebas lainnya yaitu sebesar 0,324. 178

SIMPULAN Disiplin kerja, komunikasi, dan kondisi lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. Axa Financial Indonesia Surabaya yang dibuktikan dengan nilai F hitung yang lebih besar dari F tabel yaitu 31,842 lebih besar dari 2,911. Disiplin kerja secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja yang dibuktikan dengan nilait hitung yang lebih besar dari t tabel yaitu 5,040 lebih besar dari 2,040. Komunikasi secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja yang dibuktikan dengan nilait hitung yang lebih besar dari t tabel yaitu 2,857 lebih besar dari 2,040. Kondisi lingkungan kerja secaraparsial berpengaruh terhadap prestasi kerja yang dibuktikan dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel yaitu 2,262 lebih besar dari 2,040. Di antara disiplin kerja, komunikasi, dan kondisi lingkungan kerja, maka variabel yang berpengaruh dominan terhadap prestasi kerja adalah variable disiplin kerja karena mempunyai nilai standardized coefficientsbeta yang lebih besar dibandingkan dengan variable komunikasi dan kondisi lingkungan kerja yaitu sebesar 0,534. SARAN PT. Axa Financial Indonesia Surabaya sebaiknya memperhatikan disiplin kerja yang diterapkan, komunikasi yang ada di perusahaan, dan juga kondisi lingkungan kerja karyawan karena dari hasil penelitian terbukti bahwa disiplin kerja, komunikasi, kondisi lingkungan kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawannya. PT. Axa Financial Indonesia Surabaya sebaiknya lebih meningkatkan disiplin karyawannya karena dari hasil penelitian disiplin mempunyai pengaruh dominan terhadap prestasi kerja karyawan. 179

DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Ma ruf. 2014. Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Penerbit Aswaja Pressindo. Yogyakarta. Alma, Buchori. 2010. Pengantar Bisnis. Edisi Revisi. Cetakan Keempat belas. Penerbit Alfabeta. Bandung. Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi 7. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Handoko, T. Hani. 2011. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Edisi Kedua. Cetakan Kedelapan belas. Penerbit BPFE. Yogyakarta. Hasibuan, Malayu S.P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta. Mangkunegara, Anwar P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT Rosdakarya. Bandung. Nawawi, Hadari. 2006. Evaluasi dan Manajemen Kinerja Di Lingkungan Perusahaan dan Industri. Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Nawawi, Hadari. 2006. Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi. Cetakan Pertama. Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Nitisemito, Alek S. 2006. Manajemen Personalia. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta. Rindawati, Septi. 2013. Pengaruh Motivasi dan Komunikasi Pimpinan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Bengkulu. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi (JENIUS). Volume 3 No. 3 September 2013. Rofi, Ahmad Nur. 2012. Pengaruh Disiplin Kerja Dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Departemen Produksi PT. Leo Agung Raya Semarang. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan. Volume 3 Nomor 1 Mei 2012. Siagian, Sondang P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Satu. Cetakan Ketujuh belas. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta. Sidanti, Heny. 2015. Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Sekretariat DPRD Kabupaten Madiun. Jurnal Jibeka. Volume 9 Nomor 1 Februari 2015: 44-53 180

Simamora, Henry. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Badan Penerbit STIE YKPN. Yogyakarta. Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Edisi Satu. Penerbit Andi. Yogyakarta. Sugiarto. 2012. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dipenda Provinsi Jawa Timur. Jurnal Otonomi. Volume 12 No. 2 April 2012. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Cetakan ke- 13. Penerbit Alfabeta. Bandung. 181