BAB 3 METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

KUALITAS PELAYANAN PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN ISTANA PLAZA BANDUNG

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP FASILITAS PARKIR SOLO GRAND MALL SURAKARTA SKRIPSI

DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR

TINJAUAN KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR BASEMENT DI PUSAT PERBELANJAAN BANDUNG SUPERMALL, BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karakteristik masing-masing kendaraan dengan disain dan lokasi parkir. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998).

BAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Data

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISA KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP FASILITAS PARKIR SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Parkir adalah menghentikan mobil beberapa saat lamanya (Departemen

BAB I PENDAHULUAN. penting, mengingat bahwa fasilitas ruang parkir merupakan bagian dari sistem

BAB IV METODE PENELITIAN

TINJAUAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PARKIR BASEMENT DI PUSAT PERBELANJAAN BANDUNG SUPERMALL, BANDUNG

PERENCANAAN GEDUNG PARKIR MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KAJIAN KARAKTERISTIK RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR RODA DUA UNISKA MAB BANJARMASIN

TUGAS AKHIR KAJIAN PENGELOLAAN DAN PENGATURAN PERPARKIRAN DI KOMPLEK PERKANTORAN BANK INDONESIA JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). Parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 1995 tentang

PERSEPSI PENUMPANG KERETA API TERHADAP TINGKAT PELAYANAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS

Terdapat 3 (tiga) metode dalam memarkir kendaraan, diantaranya adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PERPARKIRAN DI DAGO PLAZA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

PERHITUNGAN DAYA TAMPUNG KAWASAN PARKIR BANK SUMSEL BABEL JAKABARING DI KOTA PALEMBANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tentang keguruan. Batas wilayah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah sebagai

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Umum

BAB 3 METODOLOGI 3.1 IDENTIFIKASI MASALAH

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam pedoman teknis penyelenggaraan fasilitas parkir (Ditjen Hubdat,

OPTIMALISASI TAMAN PARKIR DI KAWASAN PASAR KLEWER SOLO

Mata Kuliah Manajemen Lalu Lintas Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, FT UGM

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

KAJIAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA DI PURWOKERTO. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2

HALAMAN JUDUL SURAT PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB 6 PERANCANGAN GEDUNG PARKIR

BAB III LANDASAN TEORI

TUGAS AKHIR EVALUASI KAPASITAS KEBUTUHAN GEDUNG PARKIR SEPEDA MOTOR DAN MOBIL STUDY KASUS (DI MALL CYBER PARK BEKASI)

EVALUASI KINERJA PARKIR DI RSU HAJI SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street Parking Menjadi Offstreet. (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Departemen Jendral Perhubungan Darat (1998), Satuan ruang

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR PASAR KLATEN KABUPATEN KLATEN JAWA TENGAH

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting, antara lain sebagai sarana pemindahan barang dan jasa.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA JALAN TOL JAGORAWI PADA PT. JASA MARGA (PERSERO) Oleh I MADE ARDHIKA H

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Sampel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bahwa fasilitas parkir menjadi bagian yang sangat penting dari sistem transportasi.

BAB V PENUTUP. Integrasi IPA-Kano merupakan penggabungan antara metode importance

BAB III METODOLOGI I-1 BAB III METODOLOGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN FASILITAS PARKIR

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil survey dan analisis parkir yang telah dilakukan pada pusat

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENATAAN RUANG PARKIR KENDARAAN (Studi Kasus Pada Lahan Parkir Kampus II Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Surakarta (Solo) ini, tentunya berusaha untuk memenuhi kebutuhan - kebutuhan di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. B. Rumusan Masalah.

Pada tahap ini disebut sebagai studi awal mengenai permasalahan yang diangkat dalam studi ini. Tahap ini meliputi :

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Landasan Teori

3. Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat

BAB III LANDASAN TEORI. karakteristik-karakteristik parkir seperti kebutuhan parkir, volume parkir, durasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN PARKIR MOBIL DI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

BAB III METODOLOGI 40 BAB III METODOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. dan merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan dan menginginkan

STUDI PERENCANAAN GEDUNG PARKIR TERPUSAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB III LANDASAN TEORI

Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street parking menjadi Off-street parking (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

BAB III METODE STUDI

Transkripsi:

digilib.uns.ac.id BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Pada penelitian ini materi yang diteliti adalah kendaraan roda 4 yang menggunakan fasilitas parkir Solo Grand Mall baik itu di dalam gedung (off street) dan di luar gedung (on street). Metode penelitian diawali dari studi pendahuluan, studi pustaka, penentuan lokasi, survei pendahuluan kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data primer dan sekunder. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian U ( Sumber: Google Maps ) Gambar 3.1 Lokasi Penelitian 34

digilib.uns.ac.id 35 3.2.2. Waktu Penelitian Waktu penelitian terbagi menjadi tiga, yaitu: 1) Waktu pencatatan jumlah kendaraan roda empat yang dilakukan satu hari pada waktu sibuk mulai dari jam 12.00 15.00 WIB. Keterangan pemilihan hari survei telah dijelaskan dalam batasan masalah. 2) Waktu pengukuran dimensional (geometri) yang dilakukan sebelum survei perhitungan jumlah kendaraan dan survei pandangan pengunjung terhadap kinerja pelayanan parkir. 3) Waktu survei kuesioner pengunjung yang dilakukan satu hari pada jam sibuk mulai dari jam 12.00 15.00 WIB. 3.3. Peralatan Penelitian ini membutuhkan peralatan sebagai berikut: 1) Lembar kuesioner untuk menganalisa tingkat kinerja, kepentingan karakteristik parkir, dan persepsi pengunjung mall. 2) Alat ukur untuk mengukur ukuran dimensi karakteristik parkir. Alat ukur yang digunakan adalah meteran dan waterpass 3) Seperangkat alat tulis untuk mencatat kendaraan yang keluar masuk mall. 4) Program Microsoft Excel untuk membantu menganalisa data.

digilib.uns.ac.id 36 3.4. Data Penelitian 3.4.1 Jenis Data Klasifikasi data berdasarkan kepada dua hal; 1) Data berdasarkan karakteristik parkir Klasifikasi karakteristik parkir merupakan data utama dalam penelitian ini. Sesuai dengan tinjauan pustaka dan dasar teori, maka karakteristik parkir dapat dikelompokkan menjadi pelbagai variabel sebagai berikut (Titis E. B, 2012); a) Karakteristik Dimensional - Panjang Satuan Ruang Parkir (SRP) - Lebar Satuan Ruang Parkir (SRP) - Sudut parkir - Lebar gang parkir - Kemiringan ramp - Ketinggian antar lantai - Tinggi bebas - Lebar ramp - Kemiringan lantai - Jumlah ketersediaan Satuan Ruang Parkir (SRP) b) Karakteristik Kualitatif - Ventilasi/ Pertukaran udara - Pencahayaan - Ketersediaan Rambu - Kebersihan - Keamanan - Aksesibilitas - Estetika - Tarif Parkir

digilib.uns.ac.id 37 c) Kinerja Kapasitas Ruang Parkir - Akumulasi Parkir - Volume Parkir Data karakteristik parkir dimensional dan kualitatif digunakan sebagai variabel dalam kuesioner. Variabel karakteristik parkir dimensional merupakan acuan dari pelayanan ruang parkir. Data karakteristik parkir dimensional dan kualitatif akan digunakan untuk menganalisa data IPA, dan analisis karakteristik data. Sedangkan data karakteristik kinerja kapasitas ruang parkir digunakan untuk mengetahui memadai atau tidaknya kapasitas ruang parkir yang tersedia. 2) Data berdasarkan sumber data berasal Klasifikasi data-data berikut berdasar dari asal sumber data. Data berdasarkan sumber data berasal terbagi menjadi dua yaitu; a) Data primer Data primer merupakan data yang berasal dari pengukuran, pengamatan, dan perhitungan oleh peneliti. Data primer yang dibutuhkan, yaitu: 1) Perhitungan jumlah kendaraan roda empat yang masuk dan keluar gedung parkir. 2) Ukuran karakteristik parkir dimensional (geometri): - Panjang SRP - Lebar SRP - Jumlah ketersediaan SRP - Sudut parkir - Lebar gang parkir - Kemiringan ramp - Ketinggian antar lantai - Tinggi bebas - Lebar ramp

digilib.uns.ac.id 38 - Kemiringan lantai 3) Pandangan pengunjung akan tingkat kinerja dan kepentingan karakteristik parkir dimensional dan kualitatif. 4) Alasan pengunjung lebih memilih ruang parkir on street dibandingkan ruang parkir yang tersedia di dalam gedung b) Data sekunder Data sekunder merupakan data yang berasal dari data yang sudah tersedia, ataupun wawancara dengan pihak terkait. Data sekunder yang dibutuhkan, yaitu: 1) Luas lahan parkir 2) Denah parkir 3) Informasi lain 3.4.2 Metode Pengumpulan Data 3.4.2.1 Data Primer 1) Pencatatan jumlah kendaraan roda empat dalam penelitian ini menggunakan sistem survei pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan cara melakukan pencatatan masuk-keluarnya kendaraan pada lahan parkir Solo Grand Mall. 2) Data karakteristik parkir dimensional (geometri) berasal dari pengukuran dengan menggunakan meteran dan waterpass yang dilakukan langsung di lapangan. 3) Data pandangan pengunjung akan tingkat kinerja dan kepentingan karakteristik parkir dimensional dan kualitatif berasal dari pengisian kuesioner. Penentuan responden dilakukan secara acak (simple random sampling) kepada seluruh pengunjung. 4) Data mengenai alasan pengunjung memilih parkir on street berasal dari pengisian kuesioner. Penentuan responden dilakukan secara acak (simple random sampling) kepada commit seluruh to pengunjung. user

digilib.uns.ac.id 39 3.4.2.2 Data Sekunder Data sekunder didapatkan dari data yang sudah ada ataupun wawancara dengan pemilik/karyawan mall dan pihak - pihak terkait. 3.5. Prosedur Penelitian 3.5.1. Prosedur Pengamatan Lapangan Survei pendahuluan bertujuan untuk mendapatkan pendapat pengunjung mengenai alasan memilih parkir on street di Jl. Slamet Riyadi. Pendapat dari pengunjungpengunjung tersebut nantinya akan diolah sebagai dasar untuk pembuatan kuisioner kecenderungan pemilihan parkir on street. Penelitian berlanjut kepada pengumpulan data berupa data primer dan sekunder. Survei lapangan berguna untuk mendapatkan data primer. - Langkah pertama, menghitung jumlah kendaraan yang masuk dan keluar mall oleh surveyor menggunakan formulir pencatatan. Langkah pertama bertujuan untuk mendapatkan pengukuran terhadap kinerja kapasitas parkir yang meliputi Volume Parkir dan Akumulasi Parkir. Hasil pengukuran tersebut dapat diolah menjadi data kebutuhan ruang parkir pada Solo Grand Mall. - Langkah kedua adalah mengukur dimensi (geometri) fasilitas parkir yang telah ditentukan dengan menggunakan alat ukur yaitu; meteran dan waterpass. - Langkah ketiga, melakukan survei kuesioner untuk mengetahui pandangan pengunjung akan tingkat kinerja dan kepentingan dari karakteristik parkir dimensional dan kualitatif. - Langkah keempat, melakukan survei kuesioner parkir on street untuk mengetahui persepsi pengunjung terhadap pemilihan parkir di Jl. Slamet Riyadi.

digilib.uns.ac.id 40 Data sekunder didapat melalui data-data yang sudah ada pada tinjauan pustaka maupun data yang ada di Solo Grand Mall seperti luas parkir, denah parkir, dan data lain yang mendukung penelitian ini. 3.5.2 Prosedur Analisis Data 3.5.2.1 Analisis Kebutuhan Kapasitas Parkir Analisa ini bertujuan untuk mengetahui data kegiatan ruang parkir, akumulasi parkir dan volume parkir. Data kegiatan parkir berasal dari waktu masuk-keluar kendaraan roda empat ruang parkir Solo Grand Mall saat peak hour. 3.5.2.2 Analisis Data Karakteristik Parkir Analisa data karakteristik parkir dimensional dan kualitatif. Analisis ini dilakukan dengan membandingkan karakteristik parkir dimensional dan kualitatif pada lapangan dengan standar tertentu. Perbandingan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan karakteristik pelayanan ruang parkir Solo Grand Mall. 3.5.2.3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Langkah-langkah pengujian validitas dan realibilitas data dari isi kuesioner berdasarkan pada rumus 2.8 dan rumus 2.9. Hasil pengujian menggunakan rumus juga dibandingkan dengan hasil pengujian dengan menggunakan software Microsoft Excel. Jika data lolos pengujian validitas dan realibilitas data maka dapat dilakukan analisis data. Jika data tidak lolos pengujian validitas dan reliabilitas data maka dilakukan pengumpulan dan analisis data ulang. 3.5.2.4 Analisis Kepuasan Pengunjung Analisa kepuasan pengunjung terbagi menjadi dua yaitu secara umum dan secara khusus. Berikut ini penjelasan dari kedua metode analisis kepuasan pengunjung;

digilib.uns.ac.id 41 1) Analisis Customer Satisfaction Index (CSI) Analisa CSI bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna parkir secara umum. Alur perhitungan analisis CSI sesuai dengan prosedur pada sub bab 2.2.4 melalui rumusan 2.3 hingga 2.6. Hasil analisis melalui rumusan 2.6 dapat diketahui berdasarkan kriteria nilai CSI yang terdapat pada tabel 2.9. Alasan penggunaan metode CSI adalah hasil perhitungan berupa presentase. Hal itu mempermudah pembaca dalam memahami analisis data. 2) Analisis Importance Performance Analysis (IPA) Analisa IPA bertujuan untuk mengetahui respon dari pengunjung mall mengenai variabel berdasarkan penilaian pengunjung terhadap nilai kinerja dan tingkat kepentingan karakteristik ruang parkir. Pengunjung memberi penilaian kinerja dan tingkat kepentingan karakteristik ruang parkir sesuai dengan skala likert. Tabel nilai skala likert dapat dilihat pada Tabel 2.10. Penilaian skala likert oleh pengunjung tergantung dari persepsi pribadi pengunjung terhadap variabel dalam kuesioner. Pembatasan terhadap persepsi tersebut perlu dilakukan agar persepsi pengunjung tidak meluas dan berbeda dari apa yang diharapkan peneliti. Pada survei pengambilan data kuesioner surveyor mengarahkan batasan tersebut agar responden tidak mengalami bias dalam mengisi kuesioner. Tabel 3.1 dan Tabel 3.3 berikut memberikan batasan persepsi pengunjung pada variabel dalam penilaian kuesioner tingkat kinerja dan tingkat kepentingan. Alasan penggunaan metode IPA adalah terdapat metode analisis kuadran yang mengklasifikasikan kualitas variabel sesuai dengan pengamatan pengunjung.

digilib.uns.ac.id 42 Tabel 3.1 Batasan Persepsi Pengunjung Terhadap Penilaian Tingkat Kenyamanan pada Skala Likert No ATRIBUT PELAYANAN Sangat Nyaman Tidak Nyaman 1 Luas satu ruang parkir Mobil dapat masuk bukaan lebar pintu dan sesuai standar, tersedia pembatas ruang parkir. Tidak dapat membuka pintu secara penuh. 2 Jumlah Ketersediaan ruang parkir Ruang parkir mampu menampung untuk semua kapasitas sesuai standar. Ruang parkir tidak memadai untuk volume harian biasa. 3 Sudut Parkir Sudut parkir seragam,teratur manuver mudah. 4 Lebar gang parkir Lebar gang cukup untuk menampung lalu lintas dan sesuai standar. Sudut parkir tidak sesuai standar, sulit untuk manuver. Lebar gang sempit. Pengemudi membutuhkan perhatian lebih untuk lewat lebar ramp. 5 Tarif parkir Tarif parkir murah. Tarif mahal. 6 Ketersediaan rambu Rambu sesuai standar, penempatan tepat. Tidak ada rambu. 7 Kemiringan Lantai Lantai datar sesuai standar. Lantai berada pada posisi curam. 8 Kemiringan ramp Kemiringan landai, dapat di atasi oleh pengemudi pemula. 9 Lebar ramp Lebar ramp cukup untuk menampung lalu lintas dan sesuai standar. 10 Ketinggian antar lantai Ketinggian antar lantai sesuai standar, dan cukup tinggi untuk kendaraan berukuran tinggi (semisal mobil barang). 11 Tinggi bebas Tinggi bebas sesuai standar dan aman menurut penglihatan Kemiringan ramp curam tidak sesuai standar Lebar ramp sempit. Pengemudi membutuhkan perhatian lebih untuk lewat lebar ramp. Ketinggian antar lantai tidak memenuhi standar. Tinggi bebas tidak standar dan butuh perhatian lebih

digilib.uns.ac.id 43 (cleareance) pengunjung parkir basement. ketika melewati tinggi bebas. 12 Ventilasi/pertukaran udara Udara sejuk, rindang, tidak pengap. Udara panas, pengap. 13 Pencahayaan Cahaya terang, membantu lalu lintas baik di dalam basement maupun pelataran. Pencahayaan buruk, pengemudi perlu berhati-hati ketika melintasi jalan. Cahaya redup, dan jumlah penerangan sedikit. 14 Kebersihan Tidak terdapat sampah berserakan pada ruang parkir. Pihak pengelola memiliki fasilitas kebersihan. 15 Keamanan Ketersediaan pos dan security yang berjaga 24 jam. Tidak pernah ditemukan pengalaman pencurian maupun tindak kejahatan. Terdapat sampah berserakan. Tidak ada penjagaan pada ruang parkir. Intensitas terjadi pencurian dan tindak kejahatan tinggi. 16 Kemudahan parkir / aksesibilitas Pengemudi mengalami kemudahan dalam berjalan, melakukan manuver, dan menemukan tempat parkir. Pengemudi mengalami kesulitan dalam berjalan, melakukan manuver, dan kebingungan ketika mencari tempat parkir. 17 Estetika/Keindahan Pemandangan indah. Pihak parkir menyediakan taman dan merawatnya dengan baik. Tidak tersedia taman.

digilib.uns.ac.id 44 Tabel 3.2 Penilaian Tingkat Kenyamanan pada Skala Likert No ATRIBUT PELAYANAN Sangat Nyaman Nyaman Cukup / Biasa Kurang Nyaman Tidak Nyaman 1 Luas satu ruang parkir 2 Jumlah Ketersediaan ruang parkir 3 Sudut Parkir 4 Lebar gang parkir 5 Tarif parkir 6 Ketersediaan rambu 7 Kemiringan Lantai 8 Kemiringan ramp 9 Lebar ramp 10 Ketinggian antar lantai 11 Tinggi bebas (cleareance) 12 Ventilasi/pertukaran udara 13 Pencahayaan 14 Kebersihan 15 Keamanan 16 Kemudahan parkir / aksesibilitas 17 Estetika / keindahan Likert

digilib.uns.ac.id 45 Tabel 3.3 Batasan Persepsi Pengunjung Terhadap Penilaian Tingkat Kepentingan pada Skala Likert No ATRIBUT PELAYANAN Sangat Penting Tidak Penting 1 Luas satu ruang parkir Luas satu ruang parkir penting untuk diperhatikan. Luas satu ruang parkir tidak penting untuk diperhatikan. 2 Jumlah Ketersediaan ruang parkir Kecukupan jumlah ketersediaan ruang parkir penting untuk diperhatikan. Kecukupan jumlah ketersediaan ruang parkir bukan merupakan suatu hal yang penting untuk diperhatikan. 3 Sudut Parkir Penentuan sudut parkir penting untuk diperhatikan. Kepentingan didasarkan pada kemudahan manuver masukkeluar satu ruang parkir. 4 Lebar gang parkir Lebar gang parkir penting untuk diperhatikan sebagai jalur masuk-keluar ataupun lalu lintas dalam ruang parkir. 5 Tarif parkir Kebijakan tarif yang ada penting untuk diperhatikan. Kebijakan tarif berhubungan dengan tingkat kepantasan pengguna membayar sesuai dengan pelayanan. 6 Ketersediaan rambu Ketersediaan rambu penting untuk diperhatikan sebagai bantuan pengemudi berkendara dalam ruang parkir. Penentuan sudut parkir tidak penting. Sudut parkir apapun tidak membuat masalah bagi pengemudi. Lebar gang parkir tidak penting diperhatikan. Tarif parkir bukan suatu hal yang penting untuk diperhatikan. Berapapun biaya yang dikeluarkan, pengguna ruang parkir tidak merasa keberatan. Ketiadaan rambu tidak menjadi masalah untuk pengemudi. Pengemudi beranggapan kemudahan parkir sudah didapatkan sehingga keberadaan rambu dapat diabaikan.

digilib.uns.ac.id 46 7 Kemiringan Lantai Kemiringan lantai penting untuk diperhatikan. Ukuran kepentingan kemiringan lantai tergantung dari kenyamanan pengguna parkir jika berada pada kemiringan lantai yang tidak wajar. 8 Kemiringan ramp Kemiringan ramp penting untuk diperhatikan. Ukuran kepentingan ramp berdasarkan tingkat kemampuan pengemudi melewati ramp yang ada. 9 Lebar ramp Lebar ramp penting untuk diperhatikan. Ukuran lebar ramp sebagai tolak ukur kepentingan lebar ramp. 10 Ketinggian antar lantai Tinggi antar lantai penting untuk diperhatikan sebagai batas atas dan bawah ruang parkir. Kepentingan antar tinggi lantai juga diukur melalui sirkulasi udara yang dapat disediakan. Kemiringan lantai tidak penting untuk diperhatikan. Pengemudi merasa nyaman meskipun berada pada kemiringan lantai yang tidak wajar. Kemiringan ramp tidak penting untuk diperhatikan. Lebar ramp bukan merupakan suatu hal yang penting untuk diperhatikan. Ukuran tinggi antar lantai tidak dianggap penting. Pengguna lebih memilih parkir pada tempat yang tidak memiliki batas tinggi antar lantai. 11 Tinggi bebas (cleareance) 12 Ventilasi/pertukaran udara Tinggi bebas penting untuk diperhatikan. Hal ini berpengaruh pada jenis mobil yang dapat masuk ruang parkir. Sirkulasi udara penting untuk diperhatikan. Suasana sejuk merupakan tolak ukur nilai kepentingan. Ukuran tinggi bebas tidak dianggap penting. Pengguna lebih memilih parkir pada tempat yang tidak memiliki batas tinggi bebas Sirkulasi udara tidak penting untuk diperhatikan. Susana yang pengap, panas, dan beraroma tidak enak bukan masalah untuk pengguna ruang parkir. 13 Pencahayaan Pencahyaan penting untuk diperhatikan sebagai bantuan Pencahayaan tidak penting

digilib.uns.ac.id 47 bagi pengguna untuk kelancaran membaca rambu, dan berkendara pada ruang parkir. 14 Kebersihan Kebersihan penting untuk diperhatikan.. 15 Keamanan Keamanan penting untuk diperhatikan. Elemen penjaga, pos penjaga, tingkat patroli, dan riwayat keamanan ruang parkir merupakan suatu hal yang penting untuk diperhatikan. untuk diperhatikan. Kebersihan tidak penting untuk diperhatikan. Keamanan bukan suatu hal yang penting untuk diperhatikan. Pengguna lebih percaya keamanan yang disiapkan diri sendiri daripada oleh keamanan yang ada. 16 Kemudahan parkir / aksesibilitas Kemudahan mendapatkan ruang parkir, kemudahan untuk melakukan manuver pada ruang parkir merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Kemudahan mendapatkan ruang parkir, kemudahan untuk melakukan manuver pada ruang parkir bukan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. 17 Estetika/Keindahan Keindahan merupakan elemen penting untuk diperhatikan. Ketersediaan taman, kerapian taman, penting bagi pengguna. Keindahan tidak dianggap suatu hal yang penting. Pengguna lebih mementingkan hal lain daripada keindahan.

digilib.uns.ac.id 48 Tabel 3.4 Penilaian Tingkat Kepentingan pada Skala Likert No ATRIBUT PELAYANAN Sangat Penting Penting Cukup / Biasa Kurang Penting Tidak Penting 1 Luas satu ruang parkir 2 Jumlah Ketersediaan ruang parkir 3 Sudut Parkir 4 Lebar gang parkir 5 Tarif parkir 6 Ketersediaan rambu 7 Kemiringan Lantai 8 Kemiringan ramp 9 Lebar ramp 10 Ketinggian antar lantai 11 Tinggi bebas (cleareance) 12 Ventilasi/pertukaran udara 13 Pencahayaan 14 Kebersihan 15 Keamanan 16 Kemudahan parkir / aksesibilitas 17 Estetika / keindahan

digilib.uns.ac.id 49 Data hasil kuesioner diolah dengan memasukkan nilai pandangan pengunjung terhadap tingkat kinerja dan kepentingan karakteristik parkir ke dalam Tabel 3.5 dan Tabel 3.6 sebagai berikut: Tabel 3.5 Data Pandangan Responden Terhadap Tingkat Kinerja Karakteristik Ruang Parkir Solo Grand Mall Responden 1 2 3 Item Variabel (X) X1 X2 X3... Xn Jumlah Tabel 3.6 Data Pandangan Responden Terhadap Tingkat Kepentingan Karkateristik Ruang Parkir Solo Grand Mall Item Variabel (Y) Responden Jumlah X1 X2 X3... Xn 1 2 3

digilib.uns.ac.id 50 3.5.2.5 Analisis Persepsi Pengunjung Analisa ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengunjung terhadap pemilihan parkir on street di Jl. Slamet Riyadi melalui kuisioner. 3.6. Tahapan Penelitian Urutan tahapan penelitian dijabarkan sebagai berikut; 1) Menjelaskan ide melalui latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, dan tujuan pelaksanaan penelitian. 2) Mengaji pustaka melalui literatur, maupun penelitian yang berhubungan dengan ide yang bersangkutan. Kajian pustaka melingkupi materi, prosedur penelitian yang telah lalu, metode analisa, maupun penggunaan rumus-rumus dalam menyelesaikan masalah. 3) Penentuan lokasi, obyek, waktu, alat, dan metode penelitian yang akan digunakan. 4) Melakukan Survei pendahuluan untuk mengetahui kondisi lapangan. 5) Mengumpulkan data primer maupun sekunder di lapangan. 6) Mengolah dan menganalisa data melalui perhitungan manual sesuai dengan rumus yang telah ditentukan. Perhitungan dapat dilakukan dengan bantuan software computer seperti program Microsoft Excel. 7) Melakukan pembahasan berdasarkan hasil analisis data kemudian menyusun laporan. 8) Membuat kesimpulan dan memberikan saran dari hasil penelitian yang telah diperoleh. Gambar 3.3 berikut ini menerangkan diagram alir pola kinerja penelitian

Mulai digilib.uns.ac.id 51 Mencari ide Latar belakang masalah, rumusan masalah dan pembatasan masalah Tinjauan Pustaka dan Referensi Penentuan lokasi, obyek, waktu, alat, dan metode penelitian Survei pendahuluan Pengumpulan data Data Primer: Data Sekunder: Luas parkir. Denah parkir. Jumlah kendaraan roda empat yang masuk dan keluar ruang parkir saat peak hour(pk 12.00-15.00) Ukuran dan desain Geometri fasilitas parkir di lapangan Pandangan pengunjung akan kinerja dan kepentingan fasilitas ruang parkir melalui kuesioner Persepsi pengunjung tentang parkir on street melalui kuesioner Informasi lain. Uji Validitas Reliabilitas Analisa data berdasarkan hasil survei jumlah kendaraan yang keluar-masuk gedung parkir guna mengukur kapasitas ruang parkir Analisa data karakteristik parkir berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran di lapangan Analisa data hasil kuesioner tingkat kepentingan dan kinerja pelayanan gedung parkir menggunakan IPA dan CSI Analisa data berdasar survei kuisioner persepsi pengunjung mengenai parkir on street Pembahasan Kesimpulan dan saran Selesai Gambar 3.3 Diagram alir pola kerja penelitian