PANDUAN MAGANG PROFESI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii DAFTAR LAMPIRAN... iii PENDAHULUAN... 1 PRA MAGANG PROFESI... 4 PELAKSANAAN MAGANG PROFESI... 6 PASCA MAGANG PROFESI... 7 SYARAT UJIAN MAGANG PROFESI... 8 SELESAI MAGANG PROFESI... 8 ii
DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Lokasi Magang profesi 2. Surat Ijin Survei Lokasi 3. Borang Survei Lokasi 4. Surat Ijin Magang profesi 5. Borang Bimbingan Magang profesi 6. Surat Tugas Magang profesi 7. Surat Ucapan Terimakasih 8. Surat Ijin meninggalkan Lokasi Magang profesi 9. Borang Jadwal Kegiatan Magang profesi 10. Borang Penilaian Magang profesi 11. Buku Konsultasi Laporan Magang profesi 12. Format Proposal Magang profesi 13. Format Laporan Magang profesi iii
I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Program Studi Agroteknologi telah menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sejak tahun 2009 dan pada tahun 2014 telah disesuaikan dengan KKNI-SNPT. KBK di Prodi Agroteknologi terdiri dari mata kuliah wajib, mata kuliah pilihan dan tugas akhir. Salah satu Mata kuliah yang harus ditempuh pada semester akhir adalah Magang Profesi. Magang Profesi dirancang khusus meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa Prodi Agroteknologi FP UMY. Program ini diharapkan dapat memenuhi Tingginya harapan dunia kerja terhadap kemampuan lulusan mahasiswa pertanian. Hasil survey terhadap kebutuhan pasar kerja menunjukan bahwa tenaga kerja pertanian yang diperlukan adalah yang: (1) memiliki kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan memberikan alternatif permasalahan, (2) terampil dan siap bekerja dilapangan, (3) menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, (4) berjiwa inovatif, dan (5) memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. PENGERTIAN MAGANG PROFESI Magang profesi merupakan kegiatan yang dilakukan di lapangan yaitu di suatu perusahaan atau instansi dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Tujuan Magang profesi adalah memberikan tambahan wawasan tentang kegiatan pertanian di lapangan yang sesungguhnya dan meningkatkan kualitas lulusan dalam hal pengalaman/keterampilan kerja serta menumbuhkembangkan komitmen kemasyarakatan melalui proses Learning by Doing. Model magang profesi ada dua yaitu model kolektif dan model mandiri. Model kolektif adalah peserta bersifat kelompok (didasarkan pada lokasi), ditempatkan pada lokasi yang sama (bisa khusus satu jurusan dan campuran), tempat, waktu dan jumlah peserta ditentukan oleh fakultas. Fakultas menyediakan informasi lengkap tentang keadaan lokasi, pondokan dan living cost serta perizinannya. Model magang profesi mandiri adalah pesertanya bersifat perorangan (boleh berkelompok), peserta berhak menentukan lokasi sendiri dengan catatan tidak dilokasi magang profesi model kolektif. Waktu dan 1
jumlah peserta magang profesi model mandiri ditentukan sendiri. Fakultas membantu dalam hal administrasi dan perizinan. Peserta terlebih dahulu melakukan survey lokasi, untuk mengetahui kelayakan lokasi magang profesi. Komisi magang berhak menolak lokasi magang yang diajukan peserta apabila dinyatakan tidak layak. SOSIALISASI DAN MONITORING MAGANG PROFESI Sosialisasi Kegiatan magang profesi dilakukan 6 bulan sebelum kegiatan magang profesi, yang meliputi: 1. Syarat Magang Profesi 2. Panduan Magang profesi 3. Informasi Lokasi Magang Profesi (Lampiran 1) Monitoring dilaksanakan berkala meliputi: 1. Lokasi Magang Profesi 2. Permasalahan dan solusi terkait magang profesi SYARAT-SYARAT MAGANG PROFESI Peserta Magang profesi adalah mahasiswa aktif dan memenuhi syarat sebagai berikut yaitu : Minimal sudah menempuh 106 SKS dengan IPK minimal 2,25 dan boleh sedang menempuh mata kuliah maksimal 2 SKS dan skripsi pada semester yang bersangkutan. Bagi peserta yang menginginkan magang profesi di luar negeri, bisa menyiapkan diri berupa kemampuan bahasa dan proposal dalam bahasa Inggris. PENDAFTARAN MAGANG PROFESI Pendaftaran kegiatan magang profesi dapat dilakukan melalui Komisi magang jurusan selambat-lambatnya 3 bulan sebelum rencana keberangkatan ke lokasi magang profesi. 2
PELAKSANAAN MAGANG PROFESI Magang profesi dilaksanakan selama 240 jam kerja efektif di lapangan (lokasi magang profesi) dan (maksimal) 40 jam untuk penyusunan laporan dan ujian magang profesi. Program magang profesi ditawarkan tiap semester (Gasal dan Genap) Khusus untuk magang profesi International, pelaksanaan magang dibagi menjadi 3 bagian waktu selama 1 bulan, yaitu 1 minggu di Indonesia untuk mempersiapkan proposal dalam Bahasa Inggris, 2 minggu di luar negeri dalam rangka kegiatan magang profesi, 1 minggu di Indonesia dalam rangka menyelesaikan laporan dan presentasi dalam Bahasa Inggris. BIAYA MAGANG PROFESI Besarnya biaya magang profesi ditentukan berdasarkan biaya beban SKS Magang profesi yaitu 3 SKS. Biaya teknis lapangan lainnya seperti biaya transportasi, biaya hidup dan lain-lainnya ditanggung dan dikelola oleh peserta. Peserta magang profesi akan dikenakan biaya tambahan/denda apabila pelaksanaan magang profesi melebihi waktu yang telah ditentukan. 3
II. PRA MAGANG PROFESI Kelengkapan untuk masa Pra-Magang profesi yaitu: 1. Pengusulan dan perijinan tempat magang profesi, terdiri dari: a. Surat Survei Magang profesi dibuat oleh peserta magang profesi ditujukan kepada tempat magang profesi baru yang belum ada dalam daftar lokasi magang profesi jurusan (Lampiran 2) b. Form Survei Magang profesi dibuat oleh peserta magang profesi diisi oleh mahasiswa ketika melakukan survei magang profesi dan diketahui oleh pimpinan lokasi magang profesi (Lampiran 3). c. Surat Ijin Magang profesi dibuat oleh peserta magang profesi ditujukan kepada tempat magang profesi yang sudah masuk dalam daftar lokasi magang profesi jurusan (Lampiran 4). d. Surat Tanda Terima Magang profesi dibuat oleh instansi tempat magang profesi ditujukan kepada Komisi magang profesi jurusan 2. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Magang profesi, terdiri dari: a. Surat Tugas Pembimbing Magang profesi dibuat oleh jurusan dan ditujukan kepada Dosen Pembimbing Magang profesi b. Proposal Kegiatan Magang Profesi dibuat oleh peserta magang profesi berdasarkan Format Proposal Magang profesi (Lampiran 5). c. Borang Bimbingan Magang profesi dibuat oleh peserta magang profesi dan diisi oleh Dosen Pembimbing Magang profesi (Lampiran 6). 4
3. Menjelang keberangkatan, terdiri dari: a. Surat Tugas Magang profesi dibuat oleh peserta magang profesi dan ditujukan kepada Pimpinan Lokasi Magang profesi serta diserahkan ketika tiba di lokasi magang profesi (Lampiran 7). b. Surat Ucapan Terimakasih dibuat oleh peserta magang profesi dan ditujukan kepada Pimpinan Lokasi Magang profesi serta diserahkan menjelang kepulangan dari lokasi magang profesi (Lampiran 8). c. Surat Ijin meninggalkan Lokasi Magang profesi dibuat oleh peserta magang profesi dan ditujukan kepada Pimpinan Lokasi Magang profesi serta diserahkan ketika peserta membutuhkan ijin untuk meninggalkan lokasi magang profesi sementara waktu dengan alasan yang mendesak (Lampiran 9) d. Lembar Sertifikat disiapkan oleh Jurusan, diketik dan diisi oleh Pimpinan lokasi magang profesi ketika menjelang kepulangan peserta magang profesi tanda sudah menyelesaikan kegiatan magang profesi. 5
III. PELAKSANAAN MAGANG PROFESI Kelengkapan untuk masa Pelaksanaan Magang profesi, yaitu: 1. Borang Jadwal Kegiatan Magang profesi diisi oleh peserta magang profesi sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan diketahui oleh pembimbing lapangan di lokasi magang profesi (Lampiran 10). 2. Borang Penilaian Magang profesi disiapkan oleh peserta dan diisi oleh pembimbing lapangan di lokasi magang profesi (Lampiran 11). 3. Laporan Sementara wajib disiapkan oleh peserta magang profesi dan dikirim kepada Dosen Pembimbing Magang profesi mengikuti format laporan magang profesi (Lampiran 12). 4. Surat Keterangan Selesai Magang profesi disiapkan oleh Pimpinan Lokasi Magang profesi yang menyatakan peserta telah menyelesaikan kegiatan magangnya 6
IV. PASCA MAGANG PROFESI Kelengkapan untuk masa Pasca Magang profesi, yaitu: 1. Laporan Magang profesi dibuat oleh peserta Magang profesi berdasarkan Format Laporan Magang profesi dan diserahkan kepada Dosen Pembimbing Magang profesi (Laporan 12). 2. Buku Konsultasi Magang profesi disiapkan oleh peserta magang profesi dan diisi oleh Dosen Pembimbing Magang profesi selama proses bimbingan (Lampiran 13). 3. Berita Acara Ujian Magang profesi disiapkan oleh peserta magang profesi dan diisi oleh Dosen Pembimbing dan Penguji magang profesi ketika telah melakukan ujian magang profesi. 4. Tanda key-in Magang profesi disiapkan oleh peserta magang profesi kemudian diserahkan dan ditunjukan ketika bertemu dengan dosen pembimbing magang profesi 7
V. SYARAT UJIAN MAGANG PROFESI Syarat dilakukan seminat magang profesi yaitu: 1. Laporan sudah disetujui oleh DPM. 2. Sudah Key-in Magang Profesi VI. SELESAI MAGANG PROFESI Mahasiswa dinyatakan telah selesai melaksanakan magang profesi jika, 1. Mahasiswa sudah menyelesaikan laporan magang profesi dan sudah dikumpulkan di Komisi magang profesi 2. Nilai dari dosen pembimbing magang profesi diserahkan kepada Komisi Magang profesi Jurusan. 8
9