BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pelayanan kesehatan neonatal harus dimulai sebelum bayi dilahirkan,

dokumen-dokumen yang mirip
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NORMAL TERHADAP BAYI NY. R DI RB SAYANG IBU DI 38 B BANJAREJO LAMPUNG TIMUR TAHUN 2007

PENGERTIAN Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat kelahiran kurang dari gram (sampai dengan g

PENGKAJIAN PNC. kelami

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/ Penyajian Data Dasar Secara Lengkap. Pengkajian kasus By Ny A dengan asfiksia sedang di RSUD

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI RESIKO TINGGI DENGAN BBLR. Mei Vita Cahya Ningsih

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di

BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN PERTAMA (11 JUNI 2014) obyektif serta data penunjang (Muslihatun, 2009).

BAYI BARU LAHIR DARI IBU DM OLEH: KELOMPOK 14

KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS. Ante Partum : keguguran, plasenta previa, solusio Plasenta

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan Komprehensif Kebidanan..., Harlina Destri Utami, Kebidanan DIII UMP, 2015

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK. : RSUD Sunan Kalijaga Demak

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI

Pengertian. Bayi berat lahir rendah adalah bayi lahir yang berat badannya pada saat kelahiran <2.500 gram [ sampai dengan 2.

PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL PADA SAAT LAHIR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

BAB I PENDAHULUAN. Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara gram,

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengan

1. ASUHAN IBU SELAMA MASA NIFAS

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N P2002 HARI KE-3 DENGAN BENDUNGAN ASI DI PUSKESMAS LAMONGAN TAHUN Husnul Muthoharoh* RINGKASAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA BAYI LAHIR TIDAK MENANGIS SPONTAN

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny I GII P I00I INPARTU DENGAN GEMELLI

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013

BAB III KASUS ASUHAN KEBIDANAN. PADA BAYI BARU LAHIR PATOLOGI PADA BAYI Ny. K DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUANG BOUGENVIL RSUD SUNAN KALIJAGA

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. N di Puskesmas Kedungwuni I mulai dari

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh : YOLANDA KOLO

BAB IV PEMBAHASAN. yang ada di lahan praktek di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Dalam pembahasan ini penulis

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB IV PEMBAHASAN. minggu sampai bersalin, nifas serta asuhan pada bayi selama masa neonatus.

BUKU REGISTER PARTUS DI PUSKESMAS

DI BPS KOKOM KOSMAYATI PERIODE 10 NOVEMBER JANUARI 2016

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tanggal masuk/pukul : 04 Maret 2013 Pukul : WIB. Tempat : Bangsal Perinatologi di RSUD dr.

KASUS III. Pertanyaan:

NEONATUS BERESIKO TINGGI

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny P GII P 1001 PERSALINAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI. Ida Susila* dan Puji Wandayanti** ABSTRAK

Asuhan Kebidanan Koprehensif..., Dhini Tri Purnama Sari, Kebidanan DIII UMP, 2014

BAB I PENDAHULUAN. kematian ibu maupun perinatal (Manuaba 2010:109). Perlunya asuhan

ASUHAN KEBIDANAN PADA BY.NY S BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA BERAT. : Ruang bayi RSUD R.Syamsudin SH. Tanggal/Jam Lahir : 25 Maret 2012 jam 19.

Komplikasi obstetri yang menyebabkan tingginya kasus kesakitan dan kematian neonatus, yaitu : 1. Hipotermia 2. Asfiksia

MANAJEMEN TERPADU UMUR 1 HARI SAMPAI 2 BULAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Bayi Baru Lahir (BBL) atau neonatus adalah bayi umur 0-28 hari

NEONATUS BERESIKO TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. persallinan, bayi baru lahir, dan masa nifas.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu kodrat dari wanita yaitu mengandung, melahirkan dan

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF BBL PADA BY I DENGAN BBLR HARI KE-2 DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN Ida Susila* Dini Novia Sari**

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY K GIII P2101 DENGAN POST DATE DI POLI OBGYNE RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN TAHUN 2015

MODUL ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRA SEKOLAH

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny F GI P TRIMESTER III INPARTU DENGAN PRE EKLAMPSIA BERAT. Siti Aisyah* dan Sinta Lailiyah** ABSTRAK

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

BAB 1 PENDAHULUAN. hamil perlu dilakukan pelayanan antenatal secara berkesinambungan, seperti

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 2 6 MINGGU. Disusun Oleh Rosaning Harum Mediansari

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Kebidanan atau Obstetri ialah bagian Ilmu Kedokteran yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan

ID Soal. Pertanyaan soal Menurut anda KPSW terjadi bila :

MAKALAH KOMUNIKASI PADA IBU NIFAS

No HP ANC STATUS : Keterangan :

LBM 1 Bayiku Lahir Kecil

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

M/ WITA/ P4A0

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

Tujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut:

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada

BAB 1 PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG. Definisi kematian maternal menurut WHO adalah kematian seorang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perawatan neonatus merupakan bagian dari perawatan bayi yang berumur

BAB 1 PENDAHULUAN. yang baru dilahirkan (Saifuddin, 2010:1). Keberhasilan penyelenggaraan. gerakan keluarga berencana (Manuaba, 2010:10).

BAB I PENDAHULUAN gram pada waktu lahir (Liewellyn dan Jones, 2001). Gejala klinisnya

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

BUKU REGISTER PARTUS DI RUMAH SAKIT

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

Persalinan adalah Serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran placenta

BAB I PENDAHULUAN. proses selanjutnya. Proses kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir

TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL

BAB I PENDAHULUAN. ketergantungan total ke kemandirian fisiologis. Proses perubahan yang rumit

LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kebidanan dalam suatu negara adalah Kematian Maternal. Kematian

3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diabetes, penyakit lupus, atau mengalami infeksi. Prematuritas dan berat lahir

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

ANGGOTA KELOMPOK 1 : 1.Ellaeis Guinea (14006) 2.Febriyanti Dwi S (14007) 3.Herlita Sari M. (14011) 4.Magdalena P. A. C (14015) 5.Natalia Ratna K.

TINJAUAN PUSTAKA Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Definisi Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

BAB I PENDAHULUAN. dari kehamilan dengan risiko usia tinggi (Manuaba, 2012: h.38).

BUKU REGISTER PERINATOLOGI DI RUMAH SAKIT

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan kesehatan neonatal harus dimulai sebelum bayi dilahirkan, masalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil. Berbagai bentuk upaya pencegahan dan penanggulangan dini terhadap faktor-faktor yang memperlemah kondisi seorang ibu hamil perlu di prioritaskan, seperti gizi rendah, anemia, dekatnya jarak antara kehamilan dan buruknya hygiene. Disamping itu perlu dilakukan pula pembinaan kesehatan pranatal yang memadai dan penanggulagan faktor-faktor yang menimbulkan kematian perinatal yang meiputi perdarahan, hipertensi, infeksi, BBLR, asfiksia, dan hipotermia. Penelitian telah menunjukan bahwa 5 % kematian bayi terjadi dalam periode neonatal yaitu dalam bulan pertama kehidupan. Kurang baiknya penanganan bayi baru lahir sehat akan menyebabkan kelainan kelainan yang dapat mengakibatkan cacat seumur hidup, bahkan kematian. Pada umumnya kelahiran bayi normal cukup dihadiri oleh bidan yang dapat diberi tanggung jawab penuh terhadap keselamatan ibu dan bayi pada persalinan normal. Oleh karena kelainan pada ibu dan bayi dapat terjadi beberapa saat sesudah selesainya persalinan yang dianggap normal, maka seorang bidan harus mengetahui dengan segera timbulnya perubahan perubahan pada ibu dan bayi dan bila perlu memberikan pertolongan seperti 1

penghentian perdarahan, membersihkan jalan nafas, memberikan oksigen dan napas buatan. Dengan melihat kenyataan diatas maka penulis ingin mempelajari lebih lanjut perawatan bayi segera sesudah lahir. 1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum Mampu memberikan asuhan kebidanan yang sesuai dan tepat pada bayi baru lahir 1.2.2 Tujuan Khusus 1. Mampu menguraikan konsep dasar dan asuhan kebidanan pada Bayi Baru lahir dengan BBLR. 2. Mampu mengidentifikasikan dan melakukan analisa data yang terkumpul pada Bayi Baru Lahir dengan BBLR. 3. Mampu menginterprestasikan data yang terkumpul, baik dalam bentuk diagnosa, masalah maupun kebutuhan pada Bayi Baru Lahir dengan BBLR. 4. Mampu mengidentifikasi kebutuhan yang memerlukan intervensi dan kolaborasi segera pada Bayi Baru Lahir dengan BBLR 5. Mampu mengidentifikasi dan mendiagnosa masalah potensial pada Bayi Baru Lahir dengan BBLR 6. Mampu membuat rencana tindakan pada Bayi Baru Lahir dengan BBLR 2

7. Mampu mengimplementasikan rencana tindakan yang dibuat pada Bayi Baru Lahir dengan BBLR 8. Mampu mengevaluasi sejauh mana tingkat keberhasilan management yang telah dicapai pada Bayi Baru Lahir dengan BBLR. 3

BAB II LANDASAN TEORI Definisi Berat badan lahir rendah adalah bayi baru lahir yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram. Bayi BBLR dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu : 1. prematuritas murni masa gestasinya kurang dari 37 minggu dan berat badanny sesuai dengan berat badan untuk masa gestasi itu atau biasa disebut neonatus kurang bulan sesuai untuk masa kehamilan 2. dismaturitas bayi lahir berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk masa gestasi itu, bayi kecil untuk masa kehamilannya (KMK) Etiologi 1. faktor genetik atau kromosom 2. infeksi 3. bahan toksik 4. insufiensi atau disfungsi placenta 5. faktor nutrisi 4

Diagnosa dan gejala klinik 1. sebelum bayi lahir a. pada anamnese sering dijumpai adanya riwayat abortus, partus prematurus, dan lahir mati b. pembesaran uterus tidak sesuai tuanya kehamilan c. pergerakan janin terjadi lebih lambat d. pertambahan berat bada ibu lambat 2. setelah bayi lahir a. bayi dengan retardasi pertumbuhan intrauterin b. bayi lahir sebelum kehamilan 37 minggu c. bayi small for date Perubahan perubahan yang terjadi segera setelah kelahiran (Sarwono prawirohardjo,2005) 1. Perubahan metabolisme karbohidrat Dalam waktu 2 jam setelah kelahiran kadar gula darah tali pusat akan menurun, energi tambahan diperlukan bayi pada jam jam pertama sesudah lahir diambil dari hasil metabolisme asam lemak sehingga kadar gula darah mencapai 120 mg / 100 ml. Bila tidak terpenuhi bayi akan menderita hipoglikemia. 2. Perubahan suhu tubuh Ketika bayi baru lahir, bayi berada pada suhu lingkungan yang rendah yang lebih rendah dari suhu didalam rahim. 3. Perubahan pernapasan 5

Selama dalam rahim janin mendapat O2 dari pertukaran gas melalui placenta setelah bayi lahir pertukaran melalui paru paru bayi. 4. Perubahan sistem sirkulasi 5. Perubahan lain Alat alat pencernaan, hati, ginjal dan alat alat lain mulai berfungsi Penatalaksanaan awal bayi baru lahir Penatalaksaan bayi baru lahir meliputi : 1. Pencegahan infeksi 2. Penilaian awal 3. Pencegahan kehilangan panas 4. Rangsangan taktil 5. Perawatan tali pusat 6. Pemberian ASI 7. Pemberian profilaksis terhadap gangguan pada mata 6

BAB III ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN BBLR TERHDAP BAYI NY. ARMIAH DI RUMAH SAKIT UMUM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN 2010 I. Pengumpulan Data Dasar Tanggal 1 Maret 2010 pukul 17.00 WIB 1. Identitas Nama Bayi Tgl Lahir Anak : Bayi Ny. Armiah : 2 Maret 2010 pukul 11.30. WIB : Pertama Jenis Kelamin : Laki - laki Alamat : Cempedak Nama Ibu : Ny.Armiah Nama Suami :Tn.Johan Umur : 24 tahun Umur : 25 tahun Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA Suku : Jawa Suku : Jawa Agama : Islam Agama : Islam Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Alamat :Cempedak Alamat : Cempedak 2. Riwayat persalinan sekarang Kala I : 6 jam 30 menit 7

Kala II Kala III Kala IV : 30 menit : 15 menit : 2 jam 9 jam 15 menit 3. Jumlah perdarahan Kala I Kala II Kala III Kala IV : Blood slym : 50 cc : 100 cc : 100 cc 250 cc 4. Keadaan air ketuban : Jernih 5. Waktu Pecahnya Ketuban : 10.00 wib 6. Jenis persalinan : Spontan pervaginam 7. Lilitan Tali pusat : Tidak ada 8. Episiotomi : Tidak dilakukan 9. Pemeriksaan bayi baru lahir a. Tanda vital : Temp : 37 oc RR : 45 x/mt BB : 2400 gr b. APGAR SCORE Pol : 120 x/mt PB : 45 cm Reflek : baik Menit I A : 2 Menit V A : 2 P : 2 P : 2 G : 1 G : 2 A : 2 A : 2 R : 2 R : 2 9 10 8

c. Kepala UUB UUK Moulage Caput susedoneum Bentuk kepala Keadaan tubuh : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelaianan : Tidak ada : Tidak ada : Bundar : kotor oleh darah dan lendir d. Mata Bentuk mata Strabismus Pupil mata Sklera Keadaan Bulu mata : Simetris kanan dan kiri : tidak ada : Normal : Normal : Bersih : Ada e. Hidung Bentuk Lubang hidung Pernapasan cuping hidung Keadaan : Simetris kanan dan kiri : terdapat secret : Tidak ada : Kotor 9

f. Mulut Bentuk Palatum Gusi Reflek hisap Bibir : Simetris : normal tidak sumbing : Normal tidak ada sumbing : Ada : Normal tidak ada sumbing g. Telinga Posisi Keadaan : Simetris Kanan dan kiri : Normal h. Leher Pembesaran kelenjar vena Pergerakan leher : Tidak ada : Leher tampak ekstensi bila diangkat i. Dada Posisi Mamae Suara nafas : Simetris : Ada : Bersih, teratur tidak ada whizing dan ronchi j. Perut Bentuk : Bundar 10

k. Punggung / Bokong Bentuk Fleksibilitas tulang punggung Lubang anus : Simetris : Baik : Ada l. Ekstremitas Jari tangan Jari kaki Posisi dan bentuk Pergerakan : Lengkap tanpa cacat : Lengkap tanpa cacat : Simetris : Ada m. Genetalia Jenis Kelamin BAB pertama BAK pertama : Laki - laki : Segera setelah lahir : Segera setelah lahir n. Reflek Menghisap (sucking) Menggenggam(Graping) : Ada, bayi ingin menghisap : Ada terhadap benda yang dikaitkan ditangannya Reflek berjalan(staping) Reflek Moro : Ada, bayi tampak menendangkan kakinya : Ada, bayi tampak memeluk bila dikejutkan 11

p. Ukuran Antopometri PB : 2400 gr LK : 32 cm LILA : 10 cm PB : 45 cm LD : 31 cm II. INTERPRESTASI DATA DASAR 1. Diagnosa Bayi baru lahir dengan BBLR Dasar : Bayi lahir pukul 11.30 wib Jenis Kelamin Laki - laki APGAR score 9/10 BB 2400 gram Tubuh bayi masih basah oleh lendir dan air ketuban 2. Masalah Tidak ada 3. Kebutuhan Perawatan bayi BBLR III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL Sementara tidak ada 12

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA DAN KOLABORASI Sementara tidak dilakukan V. RENCANA MANAJEMEN 1. lakukan perawatan bayi baru lahir dengan BBLR 2.Pemenuhan nutrisi yang adekuat 3. Informasikan perawatan bayi sehari hari VI. IMPLEMENTASI 1. Lakukan perawatan bayi baru lahir a. Memberi tahu ibu keadaan bayi saat ini b. Lakukan langkah awal penanganan bayi baru lahir c. Lakukan pemotongan tali puasat d. Lakukan pengukuran tanda tanda vital e. Berikan salep mata, imunisasi hepatitis B dan vitamin neo K f. Lakukan pengukuran antopometri g. Mengobservasi keadaan umum bayi 2. Pemenuhan nutrisi pada bayi a. Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya nutrisi terutama ASI Ekslusif pada bayi b. Menganjurkan pada ibu untuk memberikan ASI Ekslusif minimal sampai usia 6 bulan 13

c. Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya post natal breascare dan mengkonsumsi sayuran supaya ASI lancar 3. Informasikan perawatan bayi sehari hari a. Menjelaskan tentang pentingnya perawatan bayi sehari hari seperti perawatan tali pusat, menjaga kebersihan tubuh bayi. b. Menanjurkan pada ibu untuk menjaga suhu lingkungan agar tetap hangat c. Mengobservasi kemampuan ibu dalam perawatan bayi sehari hari d. Menjelaskan pada ibu tanda dan bahaya pada bayi misalnya biru mendadak, muntah berlebihan atau panas tubuh yang tinggi. VII. EVALUASI 1. Tubuh bayi bersih dari lendir dan cairan ketuban 2. Tali pusat telah dipotong dan dibungkus dengan kassa steril 3. Apgar score menir ke V : 10 4. Hasil pengukuran antopometri BB : 2400 gr PB : 45 cm LK : 32 cm LD : 31 cm Lila : 10 cm 5. Bayi telah diberi salep mata dan vitamin neo K 6. Bayi sudah disusui oleh ibunya 14

CATATAN PERKEMBANGAN Tanggal 01 Maret 2010 pukul 17.30 wib S : Ibu mengatakan bayinya sudah bisa menyusu O : Bayi baru lahir 6 jam post partum Keadaan umum bayi baik Bayi sudah bisa minum ASI dan tidur nyenyak Tali pusat masih basah Eliminasi (BAK 2 x dan BAB 1 x) Tanda vital : Suhu 37 oc, Nadi 110 x/mt, RR 46 x/mt Tidak terdapat tanda tanda infeksi A : 1. Diagnosa Bayi baru lahir dengan BBLR Dasar : a. Bayi lahir tanggal 2 Maret 2010 pukul 11.30 wib b. APGAR SCORE 9/10 c. Bayi telah menyusu dan tidur nyenyak d. BB : 2400 gr PB : 45 cm Lila : 10 cm LD : 31 cm LK : 32 cm e. Eliminasi (BAK 2 x dan BAB 1 x) f. Tidak terdapat tanda tanda infeksi 2. Masalah Sementara tidak ada 15

3. Kebutuhan Sementara tidak ada P : Lakukan perawatan bayi baru lahir normal a. Mempertahankan suhu tubuh bayi dengan cara bayi diberi pakaian bersih dan kering, pada kepala dipakaikan topi, bila bayi BAB/BAK segera ganti pakaiannya. Suhu tubuh bayi tetap hangat (37oC) telapak kaki bayi teraba hangat b. Memberikan ASI yang adekuat pada bayi Menjelaskan pada ibu untuk sesering mungkin menyusui anaknya Bayi tampak tenang dan tidur nyenyak c. Merawat tali pusat bayi Mengganti kassa kering dan steril pada tali pusat Tali pusat tampak kering dan bersih d. Menjaga personal hygiene bayi Bayi telah dimandikan 16

CATATAN PERKEMBANGAN Hari ke -3 Tanggal 3 Maret 2010 pukul 10.00 wib S : Ibu mengatakan bayinya minum ASI dengan kuat Ibu mengatakan pergerakan bayi aktif O : 1. Tanda tanda vital : Suhu 37oC, Nadi 116 x/mt, RR 46 x/mt 2. Reflek menghisap baik 3. Eliminasi (BAK 6-7 x/hari dan BAB 3 x/hari) 4. Tali pusat agak basah 5. Bayi sudah minum ASI dan tidur nyenyak 6. Turgor kulit baik 7. Antopometri BB PB LD Lila LK : 2400 gram : 45 cm : 31 cm : 10 cm : 32 cm 8. Tidak terdapat tanda tanda infeksi A : 1. Diagnosa Bayi baru lahir dengan BBLR, usia 3 hari Dasar : Bayi lahir tanggal 2 Maret 2010 pukul 08.30 wib 17

Bayi minum ASI kuat Tali pusat agak basah 2. Masalah Sementara tidak ada 3. Kebutuhan Sementara tidak ada P : 1. Lakukan perawatan bayi sehari- hari a. Letakan bayi ditempat yang hangat b. Gantipopok setiap BAB/BAK 2. Lakukan perawatan tali pusat Ganti pembalut umbilikus dengan kassa yang steril setiap habis mandi Umbilikus masih agak basah 3. Pemenuhan nutrisi yang adekuat a. Bayi disusi setiap ia menginginkannya b. Bayi tampak tenang 18

CATATAN PERKEMBANGAN Hari ke -6 tanggal 9 Maret 2010 pukul 09.30 wib S : Ibu mengatakan bayinya minum ASI dengan kuat, ini merupakan hari ke -6 setelah persalinan. O : Bayi baru lahir hari ke 6 Lahir tanggal 2 Maret 2010, jam 11.30 wib Keadaan umum baik Tanda vital sign Suhu 37oC, Nadi 120 x/mt, RR 40 x/mt BB : 2400 gram, PB : 45 Cm. LK : 32 cm, LD : 31 cm, LILA : 10 cm. A : 1. Diagnosa Bayi baru lahir dengan BBLR, usia 6 hari, normal Dasar : Bayi lahir tanggal 2 Maret 2010 pukul 11.30 wib Tali pusat mengering Bayi minum ASI kuat 2. Masalah Sementara tidak ada 3. Kebutuhan Sementara tidak ada P : 1. Observasi keadaan umum bayi dan tanda vital POLS : 120 x/mt, RR : 40 x/mt, Temp : 37oC dan dalam keadaan baik 2. Lakukan perawatan umbilikus yaitu bungkus dengan kassa steril dan kering Jelaskan pada keluarga untuk tidak memberi apapun pada tali pusat 19

3. Pemenuhan nutrisi yang adekuat Ingatkan pada ibu untuk tetap memberikan ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa makanan apapun kecuali obat dan air putih Susui bayi setiap ia menginginkannya Ibu mengerti 20

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Dalam kasus ini pada umumnya ditemui kurangnya pengetahuan tentang perubahan perubahan yang terjadi saat kehamilan dan persalinan, bayi baru lahir tahapan tahapannya dan cara mengatasinya bila terdapat keluhan. Terutama pada ibu bersalin normal. Untuk mengatasi hal tersebut klien harus diberikan konseling dan pengetahuan yang diperlukan pada ibu bersalin dalam menghadapi persalinan seperti : a. Tanda bahaya b. Perubahan perubahan yang terjadi saat kehamilan dan persalinan c. Keluhan keluhan yang sering terjadi serta cara mengatasinya Bidan juga harus mampu memberikan asuhan yang intensif untuk mencegah terjadinya komplikasi yang tidak diharapkan. 4.2 Saran Bidan dituntut agar dapat mengantisipasi kemungkinan masalah yang akan timbul dalam melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir. Bidan juga harus dapat mendokumentasikan semua tindakan dan perkembangan yang terjadi pada bayi baru lahir. Seorang bidan juga harus bertindak sistematis, komprehensif dan berkesinambungan demi terwujudnya kehidupan yang sehat 21

BAB V PENUTUP Puji syukur kehadirat Allh Swt, Atas Rahmat dan Hidayah Nya penulis dapat menyelesaikan Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir dengan BBLR. Dalam hal ini penulis menyadari mungkin dalam Pembuatan study kasus ini jauh dari sempurna baik isi maupun cara penulisannya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan dan penambahan pengetahuan dimasa mendatang. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya baik materil maupun spirituil hingga dapat menyelesaikan Asuhan Kebidanan pada Bayi baru lahir dengan BBLR ini dan semoga mendapat imbalan dari Allah SWT. Semoga Asuhan Kebidanan ini bermanfaat bagi kita semua. Kotabumi, Maret 2010 Penulis 22

DAFTAR PUSTAKA Prawirohardjo, Sarwono, Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. YBP.2001. Mochtar Rustam,MPH. Sinopsis obstetric Jilid I, Jakarta. EGC. 1998. Fakultas Kedokteran UNPAD. Obstetri fisiologi. Bandung. 1983. Ikatan Bidan Indonesia, Asuhan Persalinan Normal. Jakarta. 2004 23

LEMBAR KONSULTASI NAMA : BAKTI DWI INDRASARI NIM : 08242093 JUDUL : ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN BBLR PEMBIMBING :GANGSAR INDAH LESTARI, Amd.Keb.Spd. NO TANGGAL MATERI KETERANGAN PARAF 24