KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI SWAKELOLA PENGADAAN BARANG/JASA PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya MATERI 5 1
2 TUJUAN PELATIHAN KETENTUAN UMUM PERENCANAAN SWAKELOLA PELAKSANAAN SWAKELOLA PENGAWASAN DAN EVALUASI SWAKELOLA
3 SETELAH MODUL INI SELESAI DIAJARKAN DIHARAPKAN PESERTA MAMPU: Memahami ketentuan umum pengadaan barang / jasa dengan swakelola Memahami tata cara perencanaan pekerjaan swakelola Memahami tata cara pelaksanaan pekerjaan swakelola Memahami tata cara pengawasan dan evaluasi pekerjaan swakelola
4 Pekerjaan pengembangan industri pertahanan, industri alutsista dan industri almatsus dalam negeri Penelitian dan pengembangan dalam negeri Pekerjaan untuk meningkatkan kemampuan teknis SDM Pekerjaan yang operasi dsn pemeliharaan memerlukan partisipasi langsung masyarakat setempat atau dikelola oleh K/L/D/I. Pekerjaan yang tidak diminati oleh Penyedia Barang/Jasa Pekerjaan Industri Kreatif, inovatif dan budaya dalam negeri Pekerjaan yang bersifat rahasia bagi K/L/D/I yang bersangkutan Jenis pekerjaan swakelola Pekerjaan yang secara rinci/detail tidak dapat dihitung/ditentukan terlebih dahulu Penyelenggaraan diklat, kursus, seminar, penyuluhan, dll Pekerjaan survey, pemrosesan data, pengujian, pengembangan sistem Pekerjaan untuk proyek percontohan dan survey yang bersifat khusus
5 Penyerahan Pelaporan & Pertanggung jawaban Pelaksanaan Pengawasan Perencanaan
6 Swakelola adalah kegiatan pengadaan barang/jasa yang direncanakan, dikerjakan dan diawasi oleh : 1. K/L/D/I sebagai penanggungjawab anggaran, atau 2.Instansi pemerintah lain, atau 3.Kelompok masyarakat pelaksana swakelola
7 1. Swakelola oleh K/L/D/I penanggungjawab anggaran: a. Direncanakan, dikerjakan dan diawasi oleh K/L/D/I b. Menggunakan pegawai sendiri, pegawai K/L/D/I lain c. Bila menggunakan tenaga ahli, tidak melebihi 50% dari keseluruhan pegawai K/L/D/I yang terlibat pekerjaan 2. Swakelola oleh instansi pemerintah lain pelaksana swakelola: a. Direncanakan dan diawasi oleh K/L/D/I b. pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh K/L/D/I lain 3. Swakelola oleh kelompok masyarakat pelaksana swakelola a. Direncanakan, dikerjakan dan diawasi oleh kelompok masyarakat b. Sasaran ditentukan oleh K/L/D/I penanggungjawab anggaran c. Pekerjaan utama tidak boleh menggunakan subkontrak
8 Swakelola oleh Instansi Penanggungjawab Anggaran: PA/KPA PPK ULP/PP TIM PERENCANA TIM PELAKSANA TIM PENGAWAS
9 Swakelola oleh Instansi Pemerintah lain: PA/KPA Pimpinan PPHP PPK TIM PELAKSANA ULP/PP TIM PERENCANA TIM PENGAWAS
10 Swakelola oleh Kelompok Masyarakat: PA/KPA PPHP PPK Pimpinan TIM PERENCANA TIM PELAKSANA TIM PENGAWAS
11 Ketentuan Swakelola oleh Kelompok Masyarakat: Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa hanya diserahkan kepada Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola yang mampu melaksanakan pekerjaan; Pengadaan Pekerjaan Konstruksi hanya dapat berbentuk rehabilitasi, renovasi dan konstruksi sederhana; Konstruksi bangunan baru yang tidak sederhana, dibangun oleh Penanggung Jawab Anggaran untuk selanjutnya diserahkan kepada kelompok masyarakat.
12 Swakelola oleh Penanggungjawab Anggaran: K/L/D/I menyusun daftar kebutuhan dan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan cara swakelola Pembentukan tim swakelola Penyusunan KAK Penyusunan Jadwal Rencana Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Rincian Biaya Pekerjaan Pembuatan Gambar Rencana Kerja dan Teknis Rencana Pengadaan dan Kebutuhan Tenaga Kerja Pembentukan Panitia/Pejabat Pengadaan Pengumuman Rencana Swakelola
13 Swakelola oleh Instansi Pemerintah Lain : K/L/D/I menyusun daftar kebutuhan dan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan cara swakelola Penawaran tertulis Studi terhadap KAK Persetujuan Instansi Lain Pengadaan kontrak Pembentukan tim swakelola Penyusunan KAK Penyusunan Jadwal Rencana Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Rincian Biaya Pekerjaan Pembuatan Gambar Rencana Kerja dan Teknis Rencana Pengadaan dan Kebutuhan Tenaga Kerja Pembentukan Panitia/Pejabat Pengadaan Pengumuman Rencana Swakelola Perencanaan oleh Instansi Penanggungjawab Anggaran
14 Swakelola oleh Kelompok Masyarakat: K/L/D/I menyusun daftar kebutuhan dan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan cara swakelola Penetapan Kelompok Masyarakat sebagai Tim Pelaksana Swakelola Kontrak Pelaksanaan Pembentukan tim swakelola Penyusunan KAK Penyusunan Jadwal Rencana Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Rincian Biaya Pekerjaan Pembuatan Gambar Rencana Kerja dan Teknis Rencana Pengadaan dan Kebutuhan Tenaga Kerja Pembentukan Panitia/Pejabat Pengadaan Perencanaan Umum oleh Instansi Penanggungjawab Anggaran. Perencanaan detil oleh Kelompok Masyarat
15 Kontrak pada Swakelola: PPK mengadakan Kontrak dengan Pelaksana Swakelola pada Instansi Pemerintah lain, atau dengan Pelaksana Swakelola berdasarkan Nota Kesepahaman, atau Kontrak dengan Kelompok Masyarakat; Kontrak Swakelola paling kurang berisi: 1) Para pihak; 2) Pokok pekerjaan yang diswakelolakan; 3) Nilai pekerjaan yang diswakelolakan; 4) Jangka waktu pelaksanaan; dan 5) Hak dan kewajiban para pihak.
16 1. Pekerjaan dilaksanakan mengacu pada: Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk swakelola yang dilakukan oleh Instansi Penanggungjawab Anggaran dan Kelompok Masyarakat Kontrak/MoU untuk swakelola yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah lain pelaksana swakelola 2. Pengadaan barang, peralatan, jasa lainnya, dan/atau Tenaga Ahli perseorangan dilakukan oleh: ULP/Pejabat Pengadaan pada Instansi Penanggungjawab Anggaran atau Intansi Pemerintah lain pelaksana swakelola Kelompok Masyarakat (dengan memperhatikan prinsip dan etika pengadaan) 3. Pembayaran dilakukan secara berkala
17 4. Pencairan dana swakelola oleh kelompok masyarakat disalurkan langsung kepada kelompok masyarakat tersebut, dengan tahapan: 40% total dana apabila kelompok masyarakat telah siap 30% total dana apabila pekerjaan selesai 30% 30% total dana apabila pekerjaan selesai 60% 5. Dibuat laporan kemajuan pekerjaan dan dokumentasi 6. Dibuat laporan realisasi pekerjaan 7. Dilakukan penyerahan hasil pekerjaan
18 Pengawasan oleh Tim Pengawas Pengawasan meliputi administrasi, teknis, dan keuangan Tim Pengawas melakukan evaluasi setiap minggu terhadap pelaksanaan pekerjaan yang meliputi: a)pengadaan dan penggunaan material/bahan; b)pengadaan dan penggunaan tenaga kerja/ahli; c)pengadaan dan penggunaan peralatan/suku cadang; d)realisasi keuangan dan biaya yang diperlukan; e)pelaksanaan fisik; dan f) Hasil kerja setiap jenis pekerjaan.
19 Apabila dari hasil pengawasan ditemukan penyimpangan, PPK harus segera mengambil tindakan Dari hasil evaluasi tersebut, Tim Pengawas memberikan masukan dan rekomendasi untuk memperbaiki dan meningkatkan pelaksanaan pekerjaan Swakelola selanjutnya
T ERIMA KASIH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI DIREKTORAT BINA PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2015 20