Gue Pengen Museum Di Jakarta Jadi Tempat Piknik Asyik Yang Mendidik

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era modern seperti sekarang ini, padatnya rutinitas kegiatan atau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat

BAB I PENDAHULUAN. merupakan peninggalan kerajaan Hindu-Taruma dengan rajanya Purnawarman dan

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Wayang, dan Museum Seni Rupa dan Keramik menurut Gubernur Jakarta, Basuki

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Widayati Prihatiningsih, 2015

Jakarta dulu dan Kini Senin, 22 Juni :55

2014 PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN PENGUNJUNG UNTUK BERKUNJUNG KE MUSEUM SENI RUPA DAN KERAMIK DI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Salah satu

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERUBAHAN (APBDP) TAHUN ANGGARAN 2011

Menjadikan Museum Jakarta Sebagai Tempat untuk Mengembangkan Imajinasi

BAB I PENDAHULUAN. Museum merupakan institusi permanen yang melayani kebutuhan publik melalui

NO NAMA SKPD HARI / TANGGAL

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pengimplementasian marketing plan berjalan lancar, maka jika ingin terus eksis dan berhasil

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan untuk sementara

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

- 4 - MEMUTUSKAN: Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Daerah Provinsi adalah Pemerintah Daerah

Gambar Logo Balada Kopaja 2015

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017.

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Kota Gudeg, Kota Pelajar, Kota Budaya dan Kota Sejarah. Dari julukan

2015 PENGEMBANGAN RUMAH BERSEJARAH INGGIT GARNASIH SEBAGAI ATRAKSI WISATA BUDAYA DI KOTA BANDUNG

DAFTAR ISI. JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN ii PERNYATAAN ORISINAL KARYA.. iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN.. iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vi

BAB I PENDAHULUAN Potensi Kota Yogyakarta Sebagai Kota Budaya Dan Seni

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah suatu kegiatan yang unik, karena sifatnya yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris, memiliki banyak keunggulan-keunggulan UKDW

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB IV PENUTUP. dilakukan oleh pihak pengelola Agrowisata Gondang Winangoen. Mengelola

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2011 KEGIATAN/PAKET PEKERJAAN

DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar 3.19.

BAB 1 PENDAHULUAN. secara serius melibatkan industri lainnya yang terkait. Pengenalan potensi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN KOMUNIKASI PEMASARAN MUSEUM MPU TANTULAR

BAB I PENDAHULUAN. Industri Pariwisata merupakan sektor terpenting dalam suatu negara karena dapat

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan dari pergerakan wisatawannya. Pada akhir-akhir ini pariwisata di

BAB I PENDAHULUAN. Selain bertujuan bisnis atau mencari keuntungan, Restoran dan Kafe juga

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di Yogyakarta, baik secara fisik maupun secara psikis 1.

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta juga mempunyai seni dan budaya didalamnya. Orang Betawi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia, JABODETABEK adalah wilayah dengan kepadatan penduduk yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Museum dalam..., Faika Rahima Zoraida, FE UI, 2010.

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR PETA...

BAB 5 KARAKTERISTIK PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR. (%) Muda: tahun 50 Usia. Tingkat Pendidikan Sedang: SMA/SMK-D1 50 Tinggi: D3-S2 41

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kehidupan masyarakat semakin disibukkan dengan berbagai. yang mampu mengembalikan produktivitas.

Usaha ini sudah berdiri sejak 25 tahun yang lalu. Di Warung Mak Par juga menjual beraneka macam sambal yaitu sambal bawang, sambal tomat, sambal

Foto Wawancara. Kepala Devisi Umum dan Pemasaran Madiun Umbul Square

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku

BAB II TINJAUAN OBJEK RANCANGAN. Judul Perancangan yang terpilih adalah Gorontalo Art Gallery Centre, dengan

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami

Karya Ilmiah Peluang Bisnis

BAB IV PENUTUP. wisatawan. Pertama adalah variabel produk yang dinilai sangat baik sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, yang sampai sekarang masih banyak anak-anak yang belum tahu

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Suasana Little White Cafe

BAB I PENDAHULUAN 1.1"Latar Belakang

1.1.1 KONDISI TEMPAT WISATA DI SURAKARTA

V. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi

BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. - Arkeologika, benda koleksi merupakan benda objek penelitian ilmu arkeologi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 35 TAHUN 2006 SERI E.15 PERATURAN BUPATI CIREBON BUPATI CIREBON

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan dalam menjalankan Kuliah Kerja Media, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. para wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke negara Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pariwisata saat ini membawa pengaruh positif bagi masyarakat yaitu meningkatnya taraf

BAB I PENDAHULUAN. Pantai Tanjung Bira terletak di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba

3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /344/ /2009 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA FESTIVAL SENI LINTAS BUDAYA TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN ,68% ,61% ,89% ,8% ,2%

TEKNIK INTERVENSI KELOMPOK Budaya Hedonisme di Kalangan Mahasiswa Baru

TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA INFORMASI WISATA KOTA TUA JAKARTA DALAM BENTUK KATALOG WISATA

Favehotel: Salah Satu Hotel Murah Terbaik di Jakarta Majalah Teen Online - teen.co.id Tuesday, 24 March :28

BAB I PENDAHULUAN FAJRI BERRINOVIAN 12032

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dari aspek pariwisata, Kebun Binatang Ragunan belum memiliki kelas yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

banyaknya peninggalan sejarah dan kehidupan masyarakatnya yang memiliki akar budaya yang masih kuat, dalam kehidupan sehari-hari seni dan budaya

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pariwisata merupakan salah satu sumber daya yang dapat. dimanfaatkan. Sesuai perkembangannya kepariwisataan bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. peran city walk sebagai faktor pendukung perkembangan pariwisata kota Solo

Menilik Sisi Lain Ibukota di Kota Tua Fatahillah

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami perubahan secara meningkat. Jenis wisata dewasa ini bermacammacam

Ketika generasi selfie menikmati pameran rupa

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH. A. Profil Perusahaan. kecamatan Cepu, dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Selama hidup di

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin menyegarkan pikiran setelah bekerja dan memanfaatkan

2015 STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS RUMAH MAKAN PADA SAUNG KATINEUNG RASA PUNCLUT MELALUI ANALISIS SWOT

Transkripsi:

Gue Pengen Museum Di Jakarta Jadi Tempat Piknik Asyik Yang Mendidik A: Piknik ke museum yuk. B: Mau ngapain? Gak asyik. Paling cuma keliling, foto-foto. Mending juga keliling mall. Kalau capek jalan dan laper banyak tempat makan. Memangnya di museum ada tempat makan yang enak? C: Museum kan serem. Banyak barang antik dan bangunanya tua. Pasti banyak hantunya. Enakan juga ngopi di café yang dekorasinya nyaman dan bisa nongkrong sampai malam sambil ngopi. Itu adalah sepenggal percakapan yang biasa didengar ketika ada yang mengajak piknik ke museum. Mungkin kalau museum dibuat menyerupai mall dan café maka akan banyak pengunjungnya. Tapi tentunya harus ada yang berbeda dari museum dibanding mall dan café agar #enjoymuseum bisa menarik pengunjung dari kalangan generasi muda. 1

Buat anak-anak muda., kalau disuruh milih antara piknik ke museum atau ke Mall pasti yang kedua yang akan jadi pilihan. Kedatangan anak-anak dan remaja ke museum biasanya karena ada studi tour yang diadakan pihak sekolah. Jadi mau tidak mau mereka akan ikut dan membuat laporan dari hasil pengamatan dan kunjungan. Seberapa banyak sih wisatawan #enjoyjakarta yang datang ke museum? Menurut data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta yang dibuat pada tanggal 29 April 2016, maka jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri pada tahun 2015 total adalah sebesar 2.978.084 orang. Data ini diambil dari kunjungan wisatawan di Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bahari, Museum Joang 45, Museum Nasional, Museum Sejarah Jakarta, Museum Tekstil, Museum Wayang, Pelabuhan Sunda Kelapa, Taman Arkeologi Pulau Onrust dan Monumen Nasional. Ini artinya dalam sebulan rata-rata jumlah kunjungan ke museum berkisar sekitar 250.000 orang atau sekitar 25.000 orang untuk setiap museum setiap bulannya. Ada sebelas Museum yang ada dibawah koordinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI yang dikelola oleh 4 Unit Pengelola Teknis (UPT). Kesebelas Museum tersebut adalah : 1. UPT Museum Seni 2

1) Museum Tekstil 2) Museum Seni rupa dan keramik 3) Museum Wayang 2. UPT Museum Kesejarahan Jakarta 1) Museum Sejarah Jakarta 2) Museum Prasasti 3) Museum Joang 45 4) Museum MH. Thamrin 3. UPT Museum Kebaharian 1) Museum Bahari 2) Taman Arkeologi Onrust 3) Situs Marunda 4. UPT Kawasan MONAS 1) Museum Sejarah Nasional Apa saja yang bisa dilakukan kalau berkunjung ke museum #jakartatourism? Apa benar kalau datang ke museum itu cuma bisa keliling lihat-lihat koleksi, terus fotofoto selvie dan sudah habis itu pulang? Ternyata tidak. Ada banyak aktivitas menarik yang bisa 3

ditemukan di museum. Seperti di museum wayang kita bisa melihat pagelaran aneka jenis wayang seperti wayang kulit, wayang orang, wayang beber dll. Seringkali ada juga workshop membuat wayang suket, melukis wayang beber, demo pembuatan wayang kulit dan masih banyak lagi. Kalau kita datang ke museum seni rupa dan keramik maka kita bisa belajar membuat keramik. Nah kalau ke museum tekstil di sana ada tempat belajar membuat batik. Di museum prasasti, walaupun isinya adalah batu nisan yang artistik, namun tempat ini juga sering digunakan sebagai tempat peragaan busana. Jadi gak cuma di museum tekstil saja kita bisa melihat peragaan busana. 4

Pada dasarnya, keberadaan museum tidak terlepas dari pendidikan dan penelitian. Jadi ada banyak sumber ilmu pengetahuan yang bisa didapat dari setiap museum. Misalnya saja di museum MH. Thamrin, di sana kita bisa melihat sejarah Indonesia yang berkaitan dengan putra Betawi yaitu Mohammad Husni Thamrin. Atau kalau kita ingin meneliti tentang sejarah yang berhubungan dengan VOC dan masa penjahan dahulu maka kita bisa datang ke museum bahari, atau ke pulau Onrust yang berada di kawasan kepulauan seribu. Jadi bagaimana caranya supaya #enjoyjakmuseum bisa menarik lebih banyak lagi wisatawan? Nah kalau ini adalah ide dan saran saya buat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk membuat museum jadi tempat piknik yang asyik dan mendidik. 1. Buat museum lebih menarik daripada mall Kalau ada wifi gratis yang kenceng dan tempat makan yang enak pasti pada seneng datang ke museum. Mall aja seringkali gak ada wifi gratis. 2. Jadikan museum tempat nongkrong yang lebih asyik dibandingkan café Sebenarnya dekorasi museum bisa dimanfaatkan untuk tempat nongkrong yang asyik. Jadi kalau di museum ada café, maka orang akan datang dan berlama-lama ngobrol di museum sambil menikmati kopi. 5

3. Ciptakan museum yang tampil beda sehingga orang tertarik untuk datang Museum bisa juga lho dijadikan sebagai co working space. Sekarang kan jamannya orang Jakarta lebih suka kerja freelance. Kalau kerja di rumah bosen, maka bisa datang ke museum untuk kerja. 4. Berikan reward untuk pengunjung yang membantu promosi Promosi dari mulut ke mulut itu paling ampuh. Jadi sering-sering buat lomba di instagram, facebook, twitter. 5. Berikan akses transportasi yang mudah ke museum. Masih banyak museum yang susah dijangkau transportasi umum seperti Pulau Onrust dan situs Marunda. 6. Perpanjang waktu kunjungan. Kalau ada wifi dan café jam buka bisa diperpanjang. 7. Sediakan aplikasi khusus museum yang bisa membuat segalanya jadi lebih mudah. Aplikasi bisa jadi katalog, bahkan pendaftaran acara di museum. Referensi : http://data.jakarta.go.id/dataset/data-jumlah-wisatawan-pengunjung-museum https://www.kompasiana.com/ 6