PENENTUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI PT. INTAN SUAR KARTIKA DAN RANCANGAN STRATEGI PERBAIKAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. memenangkan persaingan bisnis. Tenaga kerja sebagai salah satu sumber daya yang. swasta nasional yang memproduksi paku dan kawat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Produktivitas. Cengkareng Paper Tangerang

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) : Ellyana Utami NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DI SMA NEGERI 7 KOTA TANGERANG

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERBANKAN DI KOTA MEDAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PR. TRUBUS ALAMI MALANG. Oleh : Ahmad Zainul Arifin

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

PENGARUH SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED) MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

PENGARUH KOMUNIKASI FORMAL, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI KASUS DI PT. JASA LAYANAN OPERASI)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. No Unit Kerja Jumlah Karyawan. 1 Haurpugur 8. 2 Cipaku Cicalengka Cibereum 7.

III. METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

ANALISIS PENGARUH RASA, KUALITAS PELAYANAN, KEBERSIHAN TEMPAT DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RESTAURANT WAROENG STEAK AND SHAKE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB III METODE PENELITIAN

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN. A. Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian. hubungan atau pengaruh yang satu dengan yang lain.

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN SEPATU PADA PENGRAJIN SEPATU DI BINJAI. Oleh : Bambang Widjarnoko. SE.

BAB III METODE PENELITIAN. Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena penelitian ini menjelaskan

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

Tabel 1. Tabel Krejcie dan Morgan (1970) dalam Uma Sekaran 1

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik. 1. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni-7 Juli 2016.

4. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

PENGARUH REGIONAL BUSINESS CONTROL (RBC) TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK MANDIRI AREA JAKARTA PULOGADUNG

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pada produk smartphone Sony Xperia.

Nama : Gita Rachmawati NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Suzanna Lamria Siregar, MMSI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan beserta definisi operasionalnya adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen atau Variabel Bebas (X)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

Transkripsi:

PENENTUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI PT. INTAN SUAR KARTIKA DAN RANCANGAN STRATEGI PERBAIKAN Abdul Azis Syarif 1*, Sukaria Sinulingga 2 & Nazaruddin 2 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Al Azhar Medan 2 Program S2 Teknik Industri Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia *E-mail: ahmadriansr@yahoo.com ABSTRAK Produktivitas perusahaan dapat diwujudkan melalui peningkatan produktivitas tenaga kerja. Produktivitas tenaga kerja dapat ditingkatkan melalui peningkatan kompetensi tenaga kerja, motivasi kerja, fasilitas kerja, dan pengalaman kerja. Hasil yang diperoleh dari perhitungan dengan analisis regresi linier berganda, uji f dan uji t, diketahui faktor kompetensi (t hitung = 2.474),dan motivasi kerja (t hitung = 2.410) merupakan faktor yang paling berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Berdasarkan analisis korelasi, regresi linier berganda dan analisa deskriptif untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan strategi pemberdayaan sumber daya manusia melalui program peningkatan partisipasi tenaga kerja, merancang sistim pelatihan dan ketrampilan, merencanakan carier path tenaga kerja, dan pemberian reward. Kata Kunci : Produktivitas, Korelasi, Regresi Berganda, Strategi PENDAHULUAN Tantangan yang dihadapi dunia industri saat ini menuntut peningkatan dan perbaikan kinerja yang dilakukan secara kontinu agar dapat terus bertahan dan memenangkan persaingan bisnis. Tenaga kerja sebagai salah satu sumber daya yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan dituntut untuk terus meningkatkan produktivitasnya. Peningkatan produktivitas perusahaan dapat diwujudkan melalui peningkatan produktivitas tenaga kerja. Tantangan yang demikian juga dirasakan oleh PT. Intan Suar Kartika, sebagai salah satu perusahaan swasta nasional yang memproduksi paku dan kawat. Berdasarkan hasil penelitian Indah (2012), mengenai rancangan peningkatan produktivitas tenaga kerja menyatakan Produktivitas perusahaan dapat diwujudkan melalui peningkatan produktivitas tenaga kerja. Motivasi dan iklim kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja.peralatan dan metode kerja memiliki korelasi namun tidak signifikan memperngaruhi produktivitas tenaga kerja. Demikian juga hasil penelitian Pajar (2008), mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan bagian keperawatan pada rumah sakit menyatakan dari keempat variabel yaitu variabel tingkat pendidikan, motivasi, usia dan pengalaman kerja; melalui uji regresi linier berganda variabel tingkat pendidikan merupakan variabel yang memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap variabel produktivitas kerja diantara variabel-variabel yang lain, disusul variabel motivasi, pengalaman kerja dan usia telah terbukti kebenarannya. Produktivitas tenaga kerja tidak dapat diwujudkan secara kebetulan, melainkan melalui peningkatan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya diantaranya kompetensi, fasilitas kerja, motivasi kerja, dan pengalaman kerja. Peningkatan produktivitas dapat dilakukan melalui kompetensi tenaga kerja, dan peralatan kerja yang sesuai dengan pekerjaan sehingga mampu 8

meminimumkan waktu kerja yang terbuang. Motivasi kerja dan pengalaman kerja yang baik akan meningkatkan kepuasan kerja sehingga diharapkan mampu meminimumkan kesalahan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja. PT. Intan Suar Kartika yang berlokasi di Jl. K.L Yos Sudarso Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bahan bangunan, yaitu pembuatan paku (sebagai produk utama), kawat licin maupun kawat duri, dengan bahan baku berupa wire rods Setiap produk dikerjakan pada bagian produksi dengan berbagai mesin dan peralatan. Produktivitas tenaga kerja menggambarkan ukuran kinerja melalui pemanfaatan setiap satu satuan tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan output kepada perusahaan. Output produk paku dalam satuan ton dan input tenaga kerja dalam man-hour. Output, input, dan produktivitas tenaga kerja produksi paku PT.Intan Suar Kartika Tabel 1 menunjukkan peningkatan input (man-hours) tidak dibarengi dengan peningkatan output secara signifikan, sehingga produktivitas tenaga kerja mengalami penurunan. Latar belakang masalah pada penelitian di perusahaan ini adalah menurunnya produktivitas tenaga kerja pada produksi paku pada PT. Intan Suar Kartika. Tabel 1. Produktivitas Tenaga Priode Tahun Output (Ton) Input (medan-hours) Produktivitas Tenaga (Ton/mean-hours) 2008 5433.7 203520 0.0267 2009 5795.4 218880 0.0264 2010 6076.1 230400 0.0263 2011 5836.5 230400 0.0253 2012 5939.5 236160 0.0251 Berdasarkan Tabel 1 terjadi penurunan produktivitas tenaga kerja sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 dimana rata-rata penurunan produktivitas tenaga kerja sebesar 0,03245. Tujuan Penelitian. Merujuk kepada rumusan masalah penelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan rancangan kebijakan strategi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja yang diimplementasikan oleh perusahaan. METODE PENELITIAN Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan produksi paku di PT. Intan Suar Kartika Medan yang berjumlah 109 orang. Untuk menentukan karyawan bagian produksi yang dijadikan responden penelitian dapat dilakukan dengan cara stratifikasi (Stratified random sampling), dimana langkah awalnya populasi yang dianggap heterogen menurut karateristik pekerjaannya harus dikelompokkan terlebih dahulu kedalam sub populasi, lalu dilakukan perhitungan jumlah sampel yang diambil untuk masing-masing sub populasi. Kerangka konseptual Kerangka konseptual menggambarkan hubungan antara variabel penelitian yang dibangun berdasarkan teori. Faktor-faktor yang akan dikaji terkait dengan Penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja dan rancangan perbaikan adalah kompetensi, fasilitas kerja, motivasi kerja dan pengalaman kerja. Kompetensi merupakan variabel terikat (X 1 ) dengan indikator 9

pengetahuan,keterampilan,sikap. Fasilitas kerja merupakan variabel teikat (X 2 ) dengan indikator availability, reliability, safety. Motivasi kerja merupakan variabel terikat (X 3 ) dengan indikator security/keamanan, jenjang karir, dan aktualisasi diri. Pengalaman kerja merupakan variabel terikat (X 4 ) dengan indikator pelatihan, kematangan bekerja dan masa kerja. Kerangka konseptual penelitian dapat dilihat pada gambar 1. Kompetensi Fasilitas Motivasi Produktivitas Tenaga Pengalaman Gambar 1. Kerangka Konseptual Instrumen Yang di Gunakan Instrumen pengukuran dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Dimana instrument ini diuji terlebih dahulu dengan uji validitas dan reliabilitas untuk mendapatkan instrument yang valid dan reliabel. Pengukuran validitas dan reliabilitas dengan cara menguji coba terhadap 30 responden. Perhitungan uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 19. Selanjutnya dianalisis dengan korelasi dan regresi berganda untuk menentukan faktor apa saja yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja di PT. Intan Suar Kartika. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran daftar pertanyaan (questionnaire) secara tertutup kepada karyawan bagian produksi paku PT.Intan Suar Kartika dan metode sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Kuesioner tertutup berisikan serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan variabel penelitian. 10

Tabel 2. Uji Validitas Variabel Butir Pertanyaan Nilai r hitung (korelasi) Nilai r tabel Keterangan X 1.1.1 0,705 0,361 Valid X 1.1.2 0.575 0,361 Valid X 1 X 1.2.1 0.741 0,361 Valid X 1.2.2 0.706 0,361 Valid X 1.3.1 0,818 0,361 Valid X 1.3.2 0,735 0,361 Valid X 2.1.1 0,705 0,361 Valid X 2.1.2 0.559 0,361 Valid X 2 X 2.2.1 0.723 0,361 Valid X 2.2.2 0.725 0,361 Valid X 2.3.1 0.811 0,361 Valid X 2.3.2 0,641 0,361 Valid X 3.1.1 0,645 0,361 Valid X 3.1.2 0.538 0,361 Valid X 3 X 3.2.1 0.729 0,361 Valid X 3.2.2 0.738 0,361 Valid X 3.3.1 0,796 0,361 Valid X 3.3.2 0,566 0,361 Valid X 4.1.1 0.553 0,361 Valid X 4.1.2 0.495 0,361 Valid X 4 X 4.2.1 0.572 0,361 Valid X 4.2.2 0.697 0,361 Valid X 4.3.1 0.562 0,361 Valid X 4.3.2 0.537 0,361 Valid Y 1.1.1 0.512 0,361 Valid Y Y 1.1.2 0.542 0,361 Valid Y 1.2.1 0.672 0,361 Valid Y 1.2.2 0.574 0,361 Valid Tabel 3. Uji Reliabilitas Variabel Alpha Cronbach Batas Reliabilitas Keterangan X1 0,774 0,6 handal X2 0,769 0,6 handal X3 0,761 0,6 handal X4 0,715 0,6 handal Y 0,681 0,6 handal Pengujian korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel dependen yaitu produktivitas tenaga kerja (Y) dengan masing-masing variabel independen yaitu kompetensi (X 1 ), fasilitas kerja (X 2 ), motivasi kerja (X 3 ), dan pengalaman kerja (X 4 ). Pengujian korelasi menggunakan korelasi pearson product moment dan pengujian korelasi menggunakan software SPSS versi 19. Nilai korelasi masing-masing hubungan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4. Nilai Korelasi 11

Variabel Nilai Korelasi Kompetensi 0,414 Fasilitas 0,280 Motivasi 0,493 Pengalaman 0,264 Jurnal Teknovasi Tabel 4 menunjukkan nilai koefisien korelasi antara variabel dependen dengan masingmasing variabel independen. Nilai koefisien korelasi menunjukkan kuat atau lemahnya hubungan antara variabel dependen dan independen. Variabel kompetensi dan motivasi kerja memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap variabel produktivitas tenaga kerja yaitu 0,414 dan 0,493. Sedangkan variabel fasilitas kerja dan pengalaman kerja kurang berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja karena mempunyai koefisien yang rendah yaitu 0,280 dan 0,264. Untuk menganalisis data dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas menggunakan analisis regresi linier berganda yaitu untuk menganalisis pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diuji dengan tingkat signifikan 5%. Dari hasil pengolahan data maka diperoleh hasil analisis regresi linier berganda: Y = 10,935 + 0.335 X 1 + 0.152 X 3 Pengujian hipotesis I dengan Uji F dimana nilai Fhitung sebesar 22.563 lebih besar dari F tabel sebesar 2.48 dengan tingkat signifikansi 0.000 jauh lebih kecil dari 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas kompetensi (X1), fasilitas kerja (X2), motivasi (X3), dan pengalaman kerja (X4) berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja (Y). Pengujian hipotesis kedua dengan Uji t yaitu menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, selanjutnya membandingkan koefisien regresi diantara variable bebas yang signifikan. 1) Variabel X 1 (Kompetensi) Dilihat dari nilai t hitung variabel X 1 sebesar 2.474 yang berarti lebih besar dari t tabel yaitu 1.990, dengan demikian secara parsial kompetensi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas. Variabel kompetensi memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0.355 yang artinya apabila kompetensi semakin meningkat, maka produktivitas kerja juga akan meningkat sebesar 0.355 atau 35.5 %. 2) Variabel X 2 ( Fasilitas kerja) Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variabel fasilitas kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap tingginya produktivitas kerja. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai t hitung pada variabel ini sebesar (-0.515) lebih kecil dari nilai t tabel yang diperoleh dari persamaan ini sebesar 1.990. Nilai koefisien regresi variabel fasilitas kerja sebesar -0.076, artinya variabel fasilitas berpengaruh negatif terhadap produktivitas. Hal ini menunjukkan bahwa ketika fasilitas bertambah maka produktivitas akan turun sebesar 0.076 atau 7.6%. 3) Variabel X 3 (Motivasi ) Motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat produktivitas kerja. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung variabel ini sebesar 2.410 yang berarti lebih besar dari t tabel pada persamaan ini sebesar 1.990. Nilai koefisien regresi variabel fasilitas kerja sebesar 0.152, artinya variabel motivasi kerja berpengaruh positf terhadap produktivitas. Hal ini menunjukkan bahwa ketika motivasi kerja meningkat maka produktivitas akan naik sebesar 15.2%. 4) Variabel X 4 (Pengalaman ) 12

Berdasarkan hasil pengolahan data variabel pengalaman kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap besarnya produktivitas kerja. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai t hitung pada variabel ini sebesar -1.325, yang berarti lebih kecil dari nilai t tabel yang diperoleh dari persamaan ini sebesar 1.990. Berdasarkan hasil analisis secara simultan diatas dapat diketahui bahwa variabel kompetensi dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas. Perancangan Strategi Peningkatan Produktivitas Tenaga Tujuan yang ingin dicapai dari perancangan strategi yang dilakukan adalah meningkatkan produktivitas tenaga kerja di Produksi khususnya produksi paku. Sasaran yang harus dicapai agar produktivitas tenaga kerja meningkat adalah melalui perbaikan variabel variabel yang secara signifikan mempengaruhi penurunan produktivitas tersebut yaitu variabel kompetensi dan motivasi kerja. Perbaikan yang dilakukan terhadap variabel-variabel penelitian dilakukan dengan melihat faktor-faktor/indikator yang lemah dari variabel tersebut. Kenyataan yang terjadi di PT. Intan Suar Kartika adalah produktivitas tenaga kerja yang cenderung mengalami penurunan sehingga dibutuhkan strategi-strategi dan program kerja khusus untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja tersebut. Rancangan strategi dan program kerja diharapkan mampu memberikan peningkatan produktivitas tenaga kerja. Untuk meningkatkan kompetensi dirancang sistem pelatihan untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, ketrampilan dan pengetahuan dari pegawainya, sesuai keinginan dari perusahaan. Selain itu pelatihan juga bertujuan untuk memperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan tertentu, terinci dan rutin. Pelatihan berisi desain program perencanaan untuk memperbaiki prestasi kerja dari tingkat individu, kelompok, dan organisasi. Melalui analisis deskriptif kemampuan karyawan dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah masih kurang, sehingga metode yang tepat untuk program partisipasi karyawan ini adalah Gugus Kendali Mutu (GKM). GKM ialah sekelompok karyawan yang bertemu secara regular untuk membicarakan permasalahan yang menyangkut mutu hasil pekerjaan, faktor penyebabnya, merekomendasikan solusi, dan mengambil tindakan untuk penyelesaiannya. Program perencanaan karir tidak hanya dikonsentrasikan pada jabatan namun dapat berupa kesempatan mengembangkan diri, kesempatan memperoleh pelatihan, pendidikan, dan pengakuan serta penghargaan terhadap apa yang dikerjakan. Penilaian peningkatan produktivitas tenaga kerja yang mampu dihasilkan rancangan strategi yang diusulkan dilakukan secara kualitatif karena penelitian ini hanya terbatas pada rancangan konseptual tanpa dilakukan implementasi. Rancangan ini berusaha memperbaiki keadaan yang terjadi pada pembuatan paku di PT. Intan Suar Kartika terutama dalam hal peningkatan produktivitas tenaga kerja. KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja dan rancangan strategi perbaikan adalah Variabel kompetensi, fasilitas kerja, motivasi, dan pengalaman kerja secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel produktivitas kerja karyawan di PT. Intan Suar Kartika. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil uji F (α = 5%) sebesar 22,563 > Ftabel (2,48). Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa variabel yang memiliki hubungan signifikan terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja adalah kompetensi dan motivasi kerja dilihat dari nilai thitung variabel X 1 sebesar 2.474 yang berarti lebih besar dari t tabel yaitu 1.990, dan motivasi kerja X 2 dengan thitung sebesar 2.410. Koefisien regresi yang paling besar dan signifikan adalah variabel kompetensi (X 1 ) sebesar 0.355 dan motivasi kerja (X 2 ) sebesar 0.152 yang merupakan variabel yang berpengaruh terhadap produktivitas karyawan. 13

Strategi peningkatan produktivitas tenaga kerja yang dapat diterapkan pada PT. Intan Suar Kartika adalah strategi pemberdayaan sumber daya manusia dan strategi pengelolaan kinerja. Strategi pemberdayaan sumber daya manusia dilakukan melalui program peningkatkan partisipasi/keterlibatan tenaga kerja. Strategi pengelolaan kinerja memiliki program penilaian kinerja karyawan, pengelolaan sumber daya manusia berbasis talenta, merencanakan carier path tenaga kerja, merancang sistem pelatihan, dan pemberian kompensasi. DAFTAR PUSTAKA Cook, Samuel C, (1994). Modern Management, 6 th. Edition, Prentice Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey Gasperesz Vincent, (2000). Manajemen Produktivitas Total: Strategi Peningkatan Produktivitas Bisnis Global. Jakarta: Gramedia. Kaswan, (2011), Pelatihan dan Pengembangan untuk Meningkatkan Kinerja SDM, Alfabeta, Bandung Sekaran, U., (2002). Research Methods for Business : A Skill Building Approach (2 nd ed) Siagian, Sondang P (2002). Kiat Meningkatkan Produktivitas, Jakarta: Rineka Cipta. Sinulingga, S, (2012), Metode Penelitian,penerbit USU PRESS Sinulingga, S, (2010), Analisis dan Rekayasa Produktivitas. 14