Peralatan Instalasi Listrik Rumah Tangga dan Fungsinya PERINGATAN!! Apakah anda sudah tau peralatan instalasi listrik rumah tangga beserta fungsinya masing masing? AWASS... BAHAYA bila anda belum tau. Ketahui segera peralatan isntalasi listrik dan fungsinya msing masing di bawah ini : 1. Bargainser Bargainser merupakan alat yang terpasang sebagai batas antara PLN dan pelanggan. Selain itu, bargainser merupakan milik PLN sehingga masih tanggung jawab dan tersegel oleh PLN. Fungsi utama bargainser adalah : 1. Membatasi daya yang digunakan oleh pelanggan (sesuai dengan kontrak pemasangan), 2. Mencatat daya yang digunakan oleh konsumen. 3. Pemutus daya utama beralih jika ada kekuatan kelebihan konsumsi oleh pelanggan, gangguan arus pendek pada instalasi listrik atau sengaja dimatikan rumah pelanggan untuk tujuan pemasangan perbaikan listrik rumah. 2. MCB (Miniature Circuit Breaker) 1
Miniature Circuit Breaker adalah komponen pengaman yang berfungsi untuk memproteksi arus lebih (over current) yang disebabkan terjadinya hubung singkat (short circuit) dan beban lebih (overload). Fungsi utama dari MCB adalah Memutus hubungan listrik secara otomatis apabila ada arus atau beban lebih (melebihi kapasitas nomilan MCB tsb). Fungsi lainnya adalah 1. Membatasi Penggunaan Listrik 2. Mengamankan kabel terhadap beban lebih dan arus hubung singkat. 3. Melewatkan arus tanpa pemanasan lebih. 4. Membuka dan menutup sebuah sirkit di bawah arus pengenal. 5. Membagi rumah menjadi beberapa bagian listrik, sehingga lebih mudah untuk mendeteksi kerusakan instalas listrik. 3. KWH Meter KWH Meter adalah alat penghitung pemakaian energi listrik. Alat ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut menggerakan piringan yang terbuat dari alumunium. Pengukur Watt atau Kwatt, yang pada umumnyadisebut Watt-meter/Kwatt meter disusun sedemikian rupa, sehingga kumparan tegangan dapat berputar dengan bebasnya, dengan jalan demikian tenaga listrik dapat diukur, baik dalamsatuan WH?watt!am" ataupun dalam Kwh?kilowatt Hour". Fungsi : Fungsi utama dari KWH meter ialah untuk menghitung pemakaian energi listrik. Jenis KWH ada dua yaitu 1. KWH meter Analog 2. KWH meter Digita 4. STEKER ATAU COLOKAN LISTRIK. 2
Colokan dan soket listrik AC domestik adalah alat yang menghubungkan antara pencatu daya arus bolak-balik/ac (pada rumah tangga, biasanya daya listrik satu fase) dengan peralatan listrik terutama yang digunakan dalam rumah tangga. Colokan listrik adalah sebuah penghubung yang dapat dimasukan ke soket listrik atau sumber listrik. Dia memiliki jenis MALE, terutama dilapisi kuningan dan seringkali "timah" atau nikel, yang berhubungan langsung dengan sumber listrik. 5. SOKET Soket listrik adalah sebuah titik penghubung yang mengantarkan listrik utama ketika sebuah colokan dicolok ke dalamnya. Dia merupakan lawan dari colokan, dan biasanya memiliki jenis female. Atas:colokan listrik tipe C (CEE 7/16 Europlug). Tengah : colokan dan soket listrik model C (C (CEE 7/17 Euro 2 pin). Bawah : F (CEE 7/4 "Schuko"). Perbedaan colokan dan soket listrik setiap negara didasarkan oleh Tipe Bentuk Ukuran Batasan Voltase, dan Arus Listrik nya. Tipe yang digunakan di setiap negara mengacu kepada standar nasional masing-masing.untuk Indonesia mempergunakan tipe C dan F pada tegangan listrik 220 V dan frekuensi 50 Hz menggunakan standar pembuatan SNI. 3
6. SEKERING. Alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialairi arus listrik dengan ukuran tertentu. 7. SAKELAR ATAU SWITCH. Merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada suatu pemghantar. 8. STOP KONTAK (OUTLET) Merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagi muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan ditancapkan pada stop kontak. 4
9. KABEL LISTRIK. Merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik. 10. BOHLAM Bola lampu, atau lebih dikenal dengan lampu pijar (bohlam) adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan foton. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi oksigen di udara berhubungan dengannya, sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi. 5