Latihan Soal dan Jawaban Investasi Saham

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan: MODAL SAHAM-DEVIDEN

AKUNTANSI TERHADAP MODAL SAHAM

A. PILIHALAH JAWABAN YANG PALING BENAR

Pengertian Modal Saham

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

PERTEMUAN KE TIGABELAS MODAL SAHAM (1)

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN

JUMLAH AKTIVA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YKPN YOGYAKARTA

Hutang Jangka Panjang ( Bond's Payable)

AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS)

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan

PERTEMUAN KEDUA. Rekonsiliasi Bank

AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT

MULTIPLE CHOICE AKUNTANSI KEUANGAN

Kas merupakan arus kas yang terjadi karena kegiatan operasi perusahaan.

Catatan 31 Maret Maret 2010

LAPORAN KEUANGAN (Materi 2)

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method)

PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity)

BAB II LANDASAN TEORI. Akuntansi yang mengatur tentang aset tetap. Aset tetap adalah aset berwujud yang

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1

MODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA

BAB II BAHAN RUJUKAN

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

PERTEMUAN KEENAM. Pengertian Aktiva Tetap

SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II

PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES)

A. MODAL INTI ( FIRST TIER CAPITAL

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 16 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM_LABA DITAHAN

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya

BAB II LANDASAN TEORITIS

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY

LAPORAN KEUANGAN. Budi Sulistyo

L2

PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012 (UNAUDITED)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI II

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

V. PENUTUPAN BUKU BESAR

BAB II LANDASAN TEORI

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

HAK-HAK PEMEGANG SAHAM

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi. usaha harmonisasi) standar akuntansi dan pilihan metode, teknik

Perseroan : Organisasi dan Operasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIII BISNIS & KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PERTEMUAN 14 MODAL SAHAM (2) DAN LABA DITAHAN

BAB XVIII AKUNTANSI ASET TETAP

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR

.hastoni.co.ccuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab Soal pilihan berganda Akuntansi Keuangan Lanjutan

PT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013

LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

INVESTASI SEMENTARA SURAT-SURAT BERHARGA (OBLIGASI DAN SAHAM) (Temporary Investments or Marketable Securities)

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

Akuntansi Modal Bank K E L O M P O K 4 : H A F I L I A P O N G G O H O N G S U S A N T I A S S A S A R W I N D A S A R I R I K I K U M A U N A N G

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

BAB II LANDASAN TEORI. Setiap perusahaan pada umumnya memiliki aset tetap dalam

Akuntansi Pajak Atas Liabilitas (Kewajiban)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT CAHAYA KALBAR Tbk NERACA Periode 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 7 ASET TETAP. dilakukan agar bisa digunakan secara optimal selama umur ekonominya.

PT CAHAYA KALBAR Tbk NERACA KONSOLIDASI Periode 30 September 2008 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah)

AKTIVA TETAP (FIXED ASSETS )

AKTIVA TETAP. Prinsip Akuntansi => Aktiva Tetap harus dicatat sesuai dengan Harga Perolehannya.

30 Juni 31 Desember

BAB 11 EKUITAS. Terdapat 3 bentuk utama badan organisasi bisnis, yaitu : 1. Perusahaan perorangan 2. Persekutuan. 3. Perseroan terbatas

AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

BAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets)

BAB II LANDASAN TEORI

Materi: 12 ASET: PENGHENTIAN. (Dihapus, Dijual, Ditukar)

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

CONTOH SOAL INVESTASI JANGKA PANJANG

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

PT CAHAYA KALBAR Tbk NERACA KONSOLIDASI Periode 30 Juni 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah)

JUMLAH ASET LANCAR

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 13 : CURRENT LIABILITIES & CONTINGENCIES

AKTIVA TETAP BERWUJUD

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan,

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB LAPORAN ARUS KAS. penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

ASET TETAP, ASET TIDAK BERWUJUD DAN UTANG OBLIGASI

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya sesuai dengan PSAK No.16. keuangan yang berlaku umum (PSAK No. 16).

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH KA2153. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

BAB II LANDASAN TEORI. adalah bahasa bisnis(business language). Akuntansi menghasilkan informasi yang

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

LINGKUNGAN BISNIS : PERPAJAKAN DAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

Transkripsi:

Latihan Soal dan Jawaban Investasi Saham Pada tanggal 2 Januari 2012, PT X membeli 40% saham yang beredar PT Y. PT Y melaporkan laba bersih sebesar Rp 725.000.000 dan mengumumkan deviden sebesar Rp 205.000.000 selama tahun 2012. Berapakah jumlah penyesuaian yang akan dilakukan oleh PT X terhadap investasinya pada saham PT Y dengan metode ekuitas? Investasi dalam saham PT Y 4,000,000,000 Kas 4,000,000,000 dimisalkan 40% dari seluruh saham PT Y adalah Rp 4.000.000.000 Investasi dalam saham PT Y 290,000,000 Laba dari saham PT Y 290,000,000 40% (Rp 725.000.000) = Rp 290.000.000 Piutang deviden 82,000,000 Investasi dalam saham PT Y 82,000,000 40% (Rp 205.000.000) = Rp 82.000.000 Pada tanggal 2 Januari 2012, PT A membeli 25% saham yang beredar PT B. PT B melaporkan rugi bersih sebesar Rp 250.000.000 dan mengumumkan deviden sebesar Rp 40.000.000 selama tahun 2012. Berapa jumlah penyesuaian yang aka dilakukan oleh PT A terhadap investasinya pada saham PT B dengan metode ekuitas? Investasi dalam saham PT B 2,500,000,000 Kas 2,500,000,000 Dimisalkan 25% dari seluruh saham PT B adalah Rp 2.500.000.000 Rugi dari saham PT B 62,500,000 Investasi dalam saham PT B 62,500,000 25% (Rp 250.000.000) = Rp 62.500.000 Piutang deviden 10,000,000 Investasi dalam saham PT B 10,000,000 25% (Rp 40.000.000) = Rp 10.000.000

Pada tanggal 1 Maret, PT Refa memperoleh 4.000 lembar dari 50.000 lembar saham biasa yang beredar PT Refi seharga 40,5 ditambah biaya komisi sebesar Rp 150.000. Pada tanggal 8 Juli, deviden tunai sebesar Rp 1.750 per lembar dan deviden saham 2% diterima. Pada tanggal 7 Desember, 1.000 lembar saham dijual seharga 52,5 dikurangi biaya komisi Rp 55.000 Investasi dalam saham PT Refi 16,200,000 Biaya komisi 150,000 Kas 16,350,000 4.000 x 40,5 x 100% = Rp 16.200.000 Biaya komisi = Rp 150.000 Kas = Rp 16.350.000 Kas 7,324,000 Pendapatan deviden 7,000,000 Deviden saham 324,000 Rp 1.750 x 4.000 = Rp 7.000.000 2% (Rp 16.200.000) = Rp 324.000 Kas 5,195,000 Biaya Komisi 55,000 Investasi dalam saham PT Refi 4,050,000 Laba penjualan saham PT Refi 1,200,000 1.000 x 5.250 = Rp 5.250.000 1.000 x 4.050 = Rp 4.050.000 Laba = Rp 1.200.000 PT Merah memperoleh 70.000 lembar saham biasa PT Putih dengan total biaya Rp 1.960.000.000 sebagai investasi jangka panjang. PT Putih memiliki 280.000 lembar saham biasa yang beredar. PT Merah menggunakan metode ekuitas untuk investasi tersebut. PT Putih melaporkan laba bersih Rp 3.000.000.000 untuk periode berjalan. PT Putih membayar deviden tunai Rp 3.800 per lembar biasa selama periode berjalan. Investasi dalam saham PT Putih 1,960,000,000 Kas 1,960,000,000 Investasi dalam saham PT Putih 750,000,000 Laba dari saham PT Putih 750,000,000

70.000/280.000 x 3.000.000.000 = Rp 750.000.000 Kas 266,000,000 Investasi dalam saham PT Putih 266,000,000 Rp 3.800 x 70.000 = Rp 266.000.000 PT Jasmine merupakan perusahaan yang menjual produk produk kecantikan dalam jumlah grosir. 3 Jan'10 Membeli 4.000 lembar saham biasa yang beredar milik PT Mawar pada harga 55 ditambah biaya komisi dll Rp 480.000. PT Mawar memiliki 100.000 lembar saham Investasi dalam saham PT Mawar 22,000,000 Kas 22,000,000 4.000 x 55.000 = Rp 22.000.000 2 Jul'10 Menerima deviden rutin Rp 1.250 per lembar dari PT Mawar Kas 2,500,000 Pendapatan deviden 2,500,000 6/12 x Rp 1.250 x 4.000 = Rp 2.500.000 5 Des'10 Kas 2,900,000 Pendapatan deviden 2,900,000 6/12 x Rp 1.250 x 4.000 = Rp 2.500.000 Rp 100 x 4.000 = Rp 400.000 2 Jan'11 Memperoleh hak pengendali dari PT Melati dengan membeli 32.000 lembar saham seharga Rp 540.000.000 langsung dari pendiri PT Melati. PT Melati memiliki 128.000 lembar saham yang beredar. Investasi dalam saham PT Melati 540,000,000 Kas 540,000,000 6 Jul'11 Menerima deviden tunai rutin Rp 1.250 per lembar dan deviden saham 4% dari PT Mawar Kas 11,300,000 Pendapatan deviden 2,500,000 Deviden saham 8,300,000 6/12 x Rp 1.250 x 4.000 = Rp 2.500.000 4% x 4.000 x Rp 55.000 = Rp 8.800.000 23 Okt'11 Menjual 800 lembar saham PT Mawar Rp 68.000. Pialang mengurangi biaya komisi dan lain lain Rp 140.000, dan membayar sisanya.

Kas 54,260,000 Biaya komisi 140,000 Investasi dalam saham PT Mawar 44,000,000 Laba penjualan saham PT Mawar 10,400,000 800 x Rp 68.000 = Rp 54.400.000 800 x Rp 55.000 = Rp 44.000.000 Laba = Rp 10.400000 10 Des'11 Menerima deviden dengan jumlah baru yaitu Rp 1.500 per lembar dari PT Mawar Kas 2,400,000 Pendapatan deviden 2,400,000 6/12 x Rp 1.500 x 3.200 = Rp 2.400.000 31 Des'11 Menerima deviden tunai sebesar Rp 38.000.000 dari PT Melati. PT Melati melaporkan laba bersih sebesar Rp 260.000.000 pada tahun 2011. Gunakan metode ekuitas. Kas 38,000,000 Investasi dalam saham PT Melati 38,000,000 Investasi dalam saham PT Melati 65,000,000 Laba dari saham PT Melati 65,000,000 32.000/128.000 x Rp 260.000.000 = Rp 65.000.000

SOAL 1 PT. LUMUT memiliki saham PT Lumpur untuk tujuan jangka panjang. Berikut saldo rekening Investasi Pada saham : Tanggal Jumlah Nominal Per Harga Pembelian (lembar) Lembar Perolehan Total 16-08-90 100 Rp10.000,- Rp2.500.000,- 16-05-91 300 Rp10.000,- 3.900.000,- 14-12-92 150 Rp10.000,- 1.650.000,- 550 Rp.8.050.000,- Pada tanggal 5 Januari 1996, diterima hak beli saham (HBS), 1 lembar saham mendapat 1 lembar HBS. Saham baru dapat dibeli sebesar nilai nominalnya ditambah dengan 10 lembar HBS. Harga pasar saham tanpa HBS Rp25.000,-. Sedangkan harga pasar HBS per lembar Rp1.500,- a. Jurnallah alokasi harga perolehan investasi saham ke HBS! 1. Hitunglah harga perolehan per lembar saham jika arus harga perolehan yang digunakan adalah metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO)! 2. Hitunglah rugi/laba penjualan saham sebanyak 100 lembar dengan harga per lembar Rp25.000,- (Metode LIFO)! SOAL 2

PT SANAKESANA membeli peralatan dengan harga Rp12.000.000,00 dengan uang muka Rp3.000.000,00. Sisanya diangsur tiap tahun mulai tahun depan. Setiap kali angsuran adalah Rp4.500.000,00. Dalam angsuran sudah diperhitungkan bunga 10% per tahun. Diminta : 1. Hitung harga perolehan mesin. 2. Buatlah jurnal pada tanggal pembelian. 3. Buatlah jurnal setiap kali angsuran. Sertakan perhitungannya SOAL 3 Sebuah perusahaan penggilingan padi membeli membeli mesin giling gabah dengan harga perolehan Rp6.000.000,- pada tanggal 1 Januari 2000. Taksiran nilai residu mesin tersebut adalah Rp500.000,-. Taksiran jumlah gabah yang dapat digiling selama umur ekonomis mesin giling adalah 100.000 ton. Mesin tersebut meproduksi masing-masing: 20.000 ton untuk tahun pertama, 22.000 ton tahun kedua, 25.000 ton tahun ketiga, 18.000 ton tahun ke empat, dan 15.000 ton untuk tahun ke lima. 1. Hitunglah tarif penyusutan per ton gabah dan buatlah tabel rencana penyusutan mesin tersebut selama 5 tahun! A. Jika pada akhir tahun ke 3 mesin tersebut dijual dengan harga Rp2.500.000,- buatlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebut. B. Jika pada akhir tahun ke 3 mesin tersebut tidak dijual namun ditukar dengan mesin giling yang baru dimana harga pasar mesin baru Rp7.000.000,- dan perusahaan diminta membayar sebesar Rp4.000.000,- buatlah ayat jurnal untuk mencatat pertukaran aktiva tersebut! SOAL 4 Pada tanggal 3 Januari 2003, PT. ABC membeli sebuah mesin dengan harga Rp27.000.000,- Mesin ini diperkirakan mempunyai umur ekonomis 6 (enam) tahun dan nilai sisa Rp3.000.000,- Beban depresiasi untuk mesin ini dihitung dengan menggunakan metode garis lurus. Apabila mesin ini dihentikan pemakaiannya pada tanggal 30 Juni 2006, 1. Buatlah jurnal untuk mencatat beban depresiasi untuk enam bulan pertama di tahun 2006! 2. Buatlah jurnal untuk mencatat penghentian pemakain mesin apabila:

3. Mesin ini dijual dengan harga Rp15.000.000,- secara tunai! 4. Mesin ini dijual dengan harga Rp10.500.000,- secara tunai! 5. Mesin ini ditukar dengan mesin mesin lain yang sejenis dan mempunyai harga tunai Rp35.000.000,- Mesin lama dihargai Rp14.000.000,- dan perusahaan mebayar kas sejumlah Rp21.000.000! 6. Mesin ini ditukar dengan mesin mesin lain yang sejenis dan mempunyai harga tunai Rp35.000.000,- Mesin lama dihargai Rp5.000.000,- dan perusahaan mebayar kas sejumlah Rp30.000.000! SOAL 5 Pada tanggal 1 Maret 2000, PT. Mandela mengeluarkan obligasi 15% bejangka 5 tahun dengan nilai nominal 500.000.000,-. Bunga obligasi dibayarkan setiap tanggal 28 Februari dan 30 April. Obligasi ini dijual dengan harga Rp536.804.000,00. Pada tanggal tersebut tingkat bunga pasar adalah 12%. 1. Buatlah jurnal untuk mencatat pengeluaran obligasi! 2. Buatlah jurnal untuk mencatat pembayaran bunga dan amortisasi premi pada tanggal 30 April 2000 dan 28 Februari 2001 dengan menggunakan metoda garis lurus! 3. Berdasarkan jurnal dan penghitungan pada butir 2 di atas, hitunglah jumlah biaya bunga obligasi yang dilaporkan dalam laporan rugi-laba untuk periode yang berakhir tanggal 28 Februari 2001! 4. Buatlah jurnal untuk mencatat pembayaran bunga dan amortisasi premi pada tanggal 31 April 2000 dan 28 Februari 2001 dengan menggunakan metoda bunga efektif! 5. Berdasarkan jurnal dan perhitungan pada butir 4 di atas, hitunglah jumlah biaya bunga obligasi yang dilaporkan dalam laporan rugi-laba untuk periode yang berakhir tanggal 28 Februari 2001! SOAL 6 Pada tanggal 1 Januari 2006, PT. ABC mengeluarkan 100 lembar obligasi 10% bejangka 5 tahun dengan nilai nominal per lembar Rp10.000,-. Obligasi tersebut laku dijual seluruhnya pada tanggal 1 Maret 2006. Pada tanggal tersebut tingkat bunga pasar adalah 12%. Bunga obligasi dibayarkan setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. 1. Hitunglah nilai obligasi pada tanggal penjualan!

2. Buatlah tabel amortisasi agio atau disagio obligasi menggunakan metode garis lurus! 3. Buatlah jurnal untuk mencatat pengeluaran obligasi, pembayaran bunga dan amortisasi selama tahun 2006 (1 April dan 1 Oktober), dan jurnal penyesuaian 31 Desember 2006! SOAL 7 Pada tanggal 2 Januari 2007, PT. XYZ mengeluarkan 100 lembar obligasi 15% bejangka 5 tahun dengan nilai nominal per lembar Rp400.000,-. Bunga obligasi dibayar setiap tanggal 30 April dan 31 Oktober setiap tahunnya. Obligasi tersebut laku dijual seluruhnya pada tanggal 1 Maret 2007. Pada tanggal tersebut tingkat bunga pasar adalah 12%. 1. Hitunglah nilai jual obligasi! 2. Buatlah jurnal untuk mencatat penjualan obligasi! 3. Buatlah jurnal untuk mencatat pembayaran bunga obligasi pada tanggal 31 Oktober 2007 dan 30 April 2008. Perusahaan menghitung amortisasi menggunakan metode garis lurus! 4. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2007 dan 31 Desember 2008! SOAL 8 Transaksi-trnasaksi saham PT. Bangun Perkasa adalah sebagai berikut: Tanggal Transaksi 1 April Pemesanan atas 500 lembar saham bernilai nominal @ Rp100.000,- telah diterima, bersamaan dengan cekcek dari berbagai pemesan untuk menutup 40% uang muka. Saham dipesan dengan kurs 120. Sisa harga pemesanan akan dibayar dalm tiga cicilan bulalan yang sama besar. Cicilan pertama diterima dari seluruh pemesan 1 Mei

1 Juni 5 Juni 7 Juni Cicilan kedu diterima dari seluruh pemesan kecali Tuan Ahmad, yang telah memesan 100 lembar saham Tuan Ahmad menyatakan bahwa ia tidak dapat menyelesaikan pembayaran cicilannya dan memberi wewenang kepada perusahaan untuk menjual shamsaham yang telah Ia pesan. Saham-saham yang telah dipesan Tuan Ahmad dijual tunai dengan kurs 105. beban-beban sebesar Rp125.000,- terjadi dalam penjualan saham ini. (beban-beban dan kerugian-kerugian dikurngkan pada jumlah yang terhutang pada pemesan) 25 Juni Sebuah cek dikirim kepada Tuan Ahmad sebesar pengembalian yang terhutang kepadanya 1 Juli Cicilan terakhir diterima dari seluruh perkiraan pemesanan, dan saham diterbitkan Buatlah ayat-ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas! Asumsikan bahwa pemesan yang membatalkan akan menerima pengembalian; setiap agio yang timbul akan dikembalikan hanya jika dalam penjualan kembali saham yang gagal dipesan diperoleh agio. SOAL 9 Perseroan terbatas dengan nama PT MAWAR didirikan pada tahun 2001. Saham yang boleh dikeluarkan adalah 1.000 lembar dengan nilai nominal per lembar sebesar Rp10.000,00. Separuh dari jumlah saham ini laku dijual pada awal tahun tersebut dengan harga total Rp8.000.000,00. Untuk penjualan saham ini dibayar biaya-biaya penjualan seperti komisi makelar dan bea materai sebesar Rp500.000,00. Adapun separuhnya dipesan oleh PT WANGI dengan kurs 150%, dengan pembayaran sebagai berikut. Uang muka 40% dari seluruh harga jual. Adapun sisanya diangsur 3 kali selama

tiga bulan dengan jumlah angsuran yang sama. Angsuran mulai akan diterima pada awal Februari 2001. Pada tanggal 1 Februari dan 1 Maret 1996 PT WANGI membayar angsuran harga saham sebagaimana mestinya. Namun, tanpa diduga sebelumnya angsuran ketiga pada 1 April 2001 tidak dapat dibayar oleh PT WANGI. Oleh karena itu, maka seluruh kas yang diterima oleh PT MAWAR dari PT WANGI dikembalikan dan seluruh pesanan dibatalkan. Saham yang dibatalkan ini kemudian dijual di Bursa Efek dan laku dengan kurs 140%. a. Buatlah jurnal-jurnal yang diperlukan! 1. Buatlah jurnal pada 1 April, jika pesanan saham yang gagal diperlukan sebagai kas dari pemesanan yang gagal dikembalikan setelah dikurangi rugi penurunan kurs!