BAB I PENDAHULUAN. umum dapat berpengaruh terhadap outcome dari learning process (Shen, et

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TESIS PEMETAAN GAYA BELAJAR MAHASISWA DAN KECENDERUNGAN EMOSI PADA TWITTER. ROBET HABIBI No. Mhs.: /PS/MTF

ANALISIS SENTIMEN PADA TWITTER MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION

BAB III LANDASAN TEORI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rendy, 2013

DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING ADAPTIF BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Ghufron dan Risnawita (2010: 38-39) menjelaskan bahwa:

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahun terakhir (Dave Chaffey, 2016). Media jejaring sosial seperti Twitter,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Mikroblog adalah salah satu bentuk blog yang memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Burton (1952) siswa yang dalam batas waktu tertentu tidak mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Belajar dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan insan yang produksi, kreatif, inovatif, dan berkarakter.

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi merupakan suatu industri yang melibatkan kerjasama yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada bagian awal penelitian ini dipaparkan secara lengkap latar belakang,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran tradisional kerap kali memosisikan guru sebagai pelaku

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pemberian kuesioner dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu setiap setelah

TUMBLR, BLOG SEDERHANA DAN MUDAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional mempunyai tujuan untuk membangun peradaban bangsa

BAB I PENDAHULUAN. sistem komputer (Picard, et al., 2001; Tao & Tan, 2005). Kebutuhan terhadap. emosi telah memunculkan bidang affective computing.

BAB I PENDAHULUAN. itu secara konvensional maupun moderen. Secara moderen, komunikasi dapat

LEMBAR PENGUJI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak manusia yang dilahirkan telah dikaruniai potensi untuk menjadi

BAB V KESIMPULAN. Karakter media sosial sebagai teknologi informasi dan perilaku masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diwilayah jawa timur. Dengan jumlah penduduk pada tahun 2010 sebanyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Departemen Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Bandung. Kata kunci: pembelajaran berbasis proyek, gaya belajar VARK, hasil belajar

UNTUK TOPIC DETECTION AND TRACKING PADA MICROBLOG TWITTER

BAB I PENDAHULUAN. dunia pendidikan. Setiap orang memiliki gaya belajarnya masing-masing yang sangat

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berdasarkan pertimbangan Undang-undang nomor 22 tahun 2009

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi yang disebut dengan internet. Hal ini, secara tidak

Tabel 1.1 Pertumbuhan Panjang Jalan dan Jumlah Kendaraan

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini teknologi robotik dan informasi telah berkembang dengan cepat. Begitu

PEMBANGUNAN TWEET AGGREGATOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

Cara Mendownload Video Dari Twitter

BAB I PENDAHULUAN 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Grafologi atau analisis tulisan tangan adalah metode ilmiah untuk mengidentifikasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. competitive advantage dalam persaingan bisnis. Penerapan sistem teknologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. agar mampu mencapai tujuannya secara efektif dan efisien (Muhson, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR MAHASISWA BERBASIS WEB

PROFIL GAYA BELAJAR SISWA SMP AL MA MUR JAKARTA PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungan sosialnya pengguna social media seringkali menceritakan

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Strata 1 Jurusan Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. menempuh pendidikan, para orang tua pun menginginkan anak-anaknya mendapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah

The Relation Ship Learning Styles And Student s Achievement Of Lampung University Faculty Of Medicine

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. bahkan di Dunia. Penyakit jantung dapat dideteksi dengan alat elektrokardiograf

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TUGAS TIK MEDIA SOSIAL LEARNING. Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Informatika dan Komunnikasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Industri konstruksi mempunyai peranan yang sangat besar untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, setiap manusia harus dituntut untuk bisa

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi dan komunikasi dewasa ini menjadi sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI OPINI PADA DATA TWITTER DENGAN EKSPASI QUERY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SINONIM

SISTEM E-LEARNING DENGAN PENDEKATAN GAYA BELAJAR VARK

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penilitian, dan sistematika penulisan.

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. sama. Induk dari segala jaringan yang ada sekarang ini adalah internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi pada zaman sekarang ini sungguh berkembang dengan sangat

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa mengeluarkan pendapat dan ekspresi secara bebas. Itu artinya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang langsung dikaitkan dengan praktek pembelajaran. Pembelajaran aktif (Active Learning) adalah aktifitas pembelajaran

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap individu memiliki karakter yang berbeda, memiliki gaya belajar (learning styles) yang berbeda dalam proses belajar. Pemahaman setiap individu dalam menerima materi dari sebuah pembelajaran dipengaruhi oleh gaya belajar yang dimiliki. Gaya belajar adalah salah satu faktor yang berpengaruh pada taraf atau tingkatan belajar. Dalam suatu lingkungan belajar, mahasiswa memiliki kebutuhan dan karakteristik yang berbeda secara individual (Felder, 2005). Gaya belajar dapat didefinisikan sebagai attitude dan behaviour yang menentukan sebuah cara yang lebih baik dalam belajar secara individual (Honey & Mumford, 1992). Dalam proses belajar, faktor emosional sangat berpengaruh terhadap motivasi mahasiswa dan secara umum dapat berpengaruh terhadap outcome dari learning process (Shen, et al., 2009). Emosi dapat memberikan pengaruh pada learning styles mahasiswa (Kolb, 1984)(Suliman, 2010). Emosi mahasiswa memiliki peran penting dalam kemampuan mahasiswa untuk belajar. Seorang mahasiswa yang sedang merasakan kesedihan akan sulit untuk fokus pada saat belajar. Emosi berarti bagi pendidikan, emosi dapat mendorong perhatian, mendorong pembelajaran dan memori (Mahasneh, 2013)(Sylwester, 1994). Mahasiswa yang memiliki masalah emosional memiliki beberapa kesulitan seperti, kesulitan dalam belajar, sulit mencapai sesuatu, merasa tidak senang, memiliki sedikit teman dan sulit bergaul, sulit menerima pujian

2 dan kurang dewasa, selalu emosional, dan mudah tersinggung (Fogell & Long, 1997). Kecenderungan emosi dari mahasiswa tidak mudah dikenali dari pertama kali bertemu atau dalam waktu singkat. Jika tidak dapat mengetahui kecenderungan emosi mahasiswa maka dapat berdampak negatif kepada mahasiswa lain serta mahasiswa menjadi kurang berprestasi dan menyebabkan kegagalan dalam proses pendidikan (Taylor, et al., 2008). Seiring perkembangan teknologi khususnya micro-blogging, twitter menjadi micro-blogging system yang populer terutama di kalangan mahasiswa. Mahasiswa dapat mem-posting aktifitas, pengalaman, perasaan mereka ke internet secara mudah, dimanapun, kapanpun dan real time (Ravichandran & Kulanthaivel, 2014). Analisis sentimen dari tweet yang dimiliki mahasiswa padatwitter, akan menghasilkan sentimen yang terkandung padatweetmahasiswa. Sentimen tersebut merepresentasikan perasaan dan emosi yang dimiliki oleh mahasiswa (Yamatoto & Kumatato, 2015). Dalam lingkungan belajar, mengetahui gaya belajar mahasiswa secara individu sangat penting, sebagai dasar dalam menentukan teknik mengajar yang tepat dan memberikan perlakuan yang sesuai, serta menjadi pertimbangan ketika menggabungkan mahasiswa dalam sebuah grup (Fatt, 2000). Faktor emosional mahasiswa merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap motivasi belajar dan proses belajar. Kecenderungan emosi mahasiswa dideteksi menggunakan analisis sentimen melalui aktifitas posting di twitter. Analisis sentimen akan menghasilkan kecenderungan

3 emosi mahasiswa berdasarkan sentiment classification (negatif atau positif). Gaya belajar yang dimiliki mahasiswa diklasifikasikan menjadi 4 yaitu, visual, aural, read/write, kinaesthetic (VARK) dan untuk mengetahui jenis gaya belajar yang dimiliki oleh mahasiswa dengan cara memberikan kuisioner gaya belajar VARK (Fleming, 1995). Selain itu, dapat diketahui hubungan antara gaya belajar mahasiswa dengan kecenderungan emosi yang dimiliki. Hasil ini digunakan untuk melakukan pemetaan mahasiswa berdasarkan jenis gaya belajar dan kecenderungan emosi mahasiswa sehingga dapat terbentuk grup-grup yang memiliki kesamaan gaya belajar serta grup mahasiswa dengan kecenderungan emosi yang dapat menciptakan suasana belajar yang lebih baik. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana mendeteksi kecenderungan emosi mahasiswa pada twitter dengan menggunakan analisis sentimen. 2. Bagaimana mengetahui dan menentukan jenis gaya belajar mahasiswa berdasarkan model gaya belajar VARK dengan menggunakan kuisioner gaya belajar VARK. 3. Bagaimana membuat pemetaan gaya belajar mahasiswa dan kecenderungan emosi pada twitter. 4. Bagaimana mengetahui hubungan antara jenis gaya belajar mahasiswa dengan kecenderungan emosi yang dimiliki mahasiswa.

4 1.3 Batasan Masalah 1. Media sosial twitter sebagai media untuk pengambilan data aktifitas posting mahasiswa. 2. Subyek yang diteliti adalah mahasiswa Strata 1 Teknik Informatika, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan memiliki akun serta menggunakan twitter. 3. Menggunakan sentiment analysis untuk menganalisis kecenderungan emosi mahasiswa di twitter. 4. Menggunakan VARK questionnaire learning styles untuk menentukan jenis gaya belajar dari mahasiswa. 1.4 Keaslian Penelitian Keaslian penelitian ini dengan judul Pemetaan Gaya Belajar Mahasiswa dan Kecenderungan Emosi Pada Twitter adalah benar adanya. Keaslian ini dapat dibuktikan dengan belum ditemukan jurnal ilmiah, artikel, buku yang ditulis oleh penulis lain, walaupun ada beberapa bagian dari penelitian ini yang mengadopsi dan merujuk pada penelitian serupa yang pernah dilakukan sebelumnya. Tata cara pengadopsian yang dilakukan telah mengikuti tata cara dan etika penulisan karya ilmiah yang lazim. 1.5 Tujuan Penelitian 1. Mendeteksi kecenderungan emosi darimahasiswa berdasarkan aktifitas posting status yang dilakukan pada twitterdengan menggunakan analisis sentimen.

5 2. Menentukan dan mengetahui gaya belajar mahasiswa yang merupakan pengguna dari twitter berdasarkan model gaya belajar VARK dengan menggunakan kuisioner gaya belajar VARK. 3. Membuat pemetaan gaya belajar mahasiswa dan kecenderungan emosi pada twitter berdasarkan hasil dari kuisioner gaya belajar VARK dan analisis sentimen pada twitter. 4. Mengetahui hubungan antara jenis gaya belajar dengan kecenderungan emosi mahasiswa berdasarkan pemetaan yang dibuat. 1.6 Manfaat Penelitian 1. Penelitian ini dapat digunakan oleh universitas atau lembaga pendidikan lain untuk menentukan gaya belajar dari mahasiswa beserta kecenderungan emosi mahasiswa pada twitter, kemudian digunakan untuk keperluan pendidikan atau penelitian. 2. Penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mmbangun personalised adaptable e-learning adaptive systems. 3. Penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan oleh peneliti selanjutnya yang memiliki kemiripan topik terkait dengan analisis sentimen dan gaya belajar mahasiswa.

6 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, keaslian penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bagian ini berisi uraian singkat tentang hasil penelitian terdahulu yang memiliki kemiripan permasalahan dengan topik penelitian ini.selain itu, tinjauan pustaka juga digunakan sebagai acuan bagi peneliti untuk mengarahkan dan mendukung pelaksanaan penelitian ini. 3. BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini berisi penjelasan dan uraian singkat mengenai teori-teori yang digunakan pada pelaksanaan penelitian ini, antara lain: gaya belajar, emosi, analisis sentimen, twitter, backpropagation dan WEKA. 4. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini berisi uraian singkat mengenai bahan atau materi penelitian, alat, langkah-langkah penelitian, analisis hasil dan kesulitankesulitan serta cara pemecahannya. 5. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini berisi hasil-hasil yang telah didapat pada penelitian ini beserta pembahasan berisi tentang analisis yang dilakukan terhadap hasil yang diperoleh.

7 6. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian ini, beserta saran yang dapat digunakan sebagai referensi penelitian lebih lanjut.