STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN BATAN Nomor: SOP /OT 02 01/KA

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA PATEN Nomor: SOP /PL 02 01/UM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR USULAN REVISI ANGGARAN Nomor: SOP /KU 00/REN

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI SECARA TERBUKA Nomor: SOP /KP 00 02/SMO

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENATAUSAHAAN BARANG PERSEDIAAN NOMOR: SOP /PL 00 01/UM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Arsip Nasional Republik Indonesia

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

Arsip Nasional Republik Indonesia

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

2016, No menetapkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun ; Mengingat

Arsip Nasional Republik Indonesia

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.

-2- C. Ruang Lingkup Ruang lingkup surat edaran meliputi pentingnya implementasi SAKIP di lingkungan Badan Litbang dan Diklat guna meningkatkan kualit

2 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Ev

PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PADA SATKER RO RENA POLDA NTB

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.02/2012 TENTANG

Arsip Nasional Republik Indonesia

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Nomor: SOP /KP 03 01/SMO

BAB I. PENDAHULUAN. Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Keuangan

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.31/MEN/2012 TENTANG

2017, No kementerian negara/lembaga dan pengesahan daftar isian pelaksanaan anggaran; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud da

Standar Operasional Prosedur (SOP)

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERSIAPAN DAN PELAPORAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA PADA SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA (SIPPENG

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA,

2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4616); 2. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformas

Arsip Nasional Republik Indonesia

2015, No dalam Rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.02/2012 TENTANG

2017, No dalam rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,

2016, No b. bahwa dalam rangka pemantapan penerapan kerangka pengeluaran jangka menengah, penganggaran terpadu,penganggaran berbasis kinerja,

Revisi ke : 03 Tanggal : 12 Agustus 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 66 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan Administrasi Kepegawaian. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kesehatan

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 90 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia T

I. Pengertian BAB I PENDAHULUAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA,

2015, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Le

LAKIP 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG TAHUN 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari 2015 Kepala Biro Perencanaan,

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

STANDARD OPERATTING PROCEDURE PENYUSUNAN DAN PELAPORAN LAPTAH BIRO PERLENGKAPAN

Revisi ke : 04 Tanggal : 9 Oktober 2014

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

Transkripsi:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 204

SOP PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/ Terbitan : SOP 040.002/ OT 02 0/KA : 0 / Tgl. Berlaku : 8 Agustus 204 Halaman : 3 dari 8 DAFTAR DISTRIBUSI DISTRIBUSI NOMOR SALINAN Copy JA Kepala Biro/Pusat/Ketua STTN/Inspektur

SOP PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/ Terbitan : SOP 040.002/ OT 02 0/KA : 0 / Tgl. Berlaku : 8 Agustus 204 Halaman : 4 dari 8 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... 2 DAFTAR DISTRIBUSI... 3 DAFTAR ISI... 4. TUJUAN... 5 2. RUANG LINGKUP... 5 3. TANGGUNG JAWAB... 5 4. DEFINISI... 6 5. REFERENSI... 7 6. SOP... 8 6.. SOP Penyusunan Kebijakan Strategis Program Kepala... 0 6.2. SOP Penyusunan Kebijakan Strategis Program... 4 6.3. SOP Penyusunan Kebijakan Strategis Kegiatan Satuan... 6

SOP PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/ Terbitan : SOP 040.002/ OT 02 0/KA : 0 / Tgl. Berlaku : 8 Agustus 204 Halaman : 5 dari 8. TUJUAN Standar Operasional Prosedur (SOP) ini dibuat untuk mengatur tata cara penyusunan kebijakan strategis program/kegiatan agar sistematis, terarah, terpadu, dan menyeluruh, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). 2. RUANG LINGKUP SOP Penyusunan Kebijakan Strategis Program/Kegiatan meliputi : 2.. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2.2. Penyusunan Rencana Tahunan (RKT) 2.3. Penyusunan Rencana dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2.4. Penyusunan Penetapan Kinerja (PK) 2.5. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 3. TANGGUNG JAWAB 3.. Kepala bertanggung jawab dalam hal: 3... ketepatan penetapan visi dan misi ; 3..2. ketepatan penetapan Program ; 3..3. ketepatan penetapan Renstra ; 3..4. kebenaran penyusunan RKA-KL dan DIPA ; 3..5. kebenaran Penyusunan LAKIP. 3.2. Deputi Kepala bertanggung jawab dalam hal: 3.2.. ketepatan penetapan Renstra Deputi; 3.2.2. ketepatan penetapan Kinerja Deputi; 3.2.3. kebenaran penyusunan LAKIP Deputi. 3.3. Sekretaris Utama bertanggung jawab dalam hal: 3.3.. ketepatan penetapan Renstra Sekretariat Utama; 3.3.2. ketepatan penetapan Kinerja Sekretariat Utama; 3.3.3. kebenaran penyusunan RKA-K/L dan DIPA ; 3.3.4. kebenaran penyusunan LAKIP Sekretariat Utama.

SOP PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/ Terbitan : SOP 040.002/ OT 02 0/KA : 0 / Tgl. Berlaku : 8 Agustus 204 Halaman : 6 dari 8 3.4. Kepala Unit /Kepala Satuan (Satker) bertanggung jawab dalam hal: 3.4.. ketepatan penetapan Renstra Unit ; 3.4.2. ketepatan penetapan Kinerja Unit ; 3.4.3. kebenaran penyusunan RKA-K/L dan DIPA Satuan ; 3.4.4. kebenaran penyusunan LAKIP Unit. 3.5. Tim Penyusun Renstra bertanggung jawab dalam hal kebenaran perumusan konsep Renstra. 3.6. Kepala Biro Perencanaan bertanggung jawab dalam hal kebenaran penyusunan konsep Renstra, RKA-K/L dan DIPA, dan LAKIP. 4. DEFINISI Dalam SOP ini yang dimaksud dengan: 4.. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, yang selanjutnya disingkat RPJPN adalah dokumen perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun. RPJPN merupakan penjabaran dan tujuan dibentuknya Pemerintahan Negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 945, dalam bentuk visi, misi dan arah pembangunan nasional. 4.2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, yang selanjutnya disingkat RPJMN merupakan penjabaran visi, misi, dan program Presiden selama 5 (lima) tahun, ditempuh melalui strategi pokok yang dijabarkan dalam agenda Pembangunan Nasional memuat sasaran-sasaran pokok yang harus dicapai, arah kebijakan, dan programprogram pembangunan. 4.3. Program adalah penjabaran kebijakan Kementerian Negara/Lembaga dalam bentuk upaya yang berisi satu atau beberapa kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi Kementerian Negara/Lembaga. 4.4. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program yang terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa SDM, barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

SOP PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/ Terbitan : SOP 040.002/ OT 02 0/KA : 0 / Tgl. Berlaku : 8 Agustus 204 Halaman : 7 dari 8 4.5. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. 4.6. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. 4.7. Rencana Strategis Kementerian/Lembaga, selanjutnya disebut Renstra KL, adalah dokumen perencanaan Kementerian/Lembaga untuk periode 5 (lima) tahun, yang merupakan penjabaran dari RPJMN. 4.8. Renstra adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil secara sistematis yang berkelanjutan dan memuat visi, misi, tujuan, sasaran, prinsip, kebijakan, program yang dijadikan acuan oleh unit kerja dalam menyusun Rencana Strategis unit kerja. 4.9. Dokumen Rencana -Kementerian/Lembaga (Renja-K/L) adalah dokumen perencanaan Kementerian/Lembaga untuk periode (satu) tahun. 4.0. Rencana Tahunan (RKT) adalah rencana kegiatan selama setahun yang disusun oleh unit kerja/kementerian negara/lembaga negara. 4.. Rencana dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) adalah dokumen yang wajib dibuat oleh kementerian negara/lembaga negara yang berisi rancangan anggaran, pendapatan dan belanja kementerian negara/lembaga negara yang disusun menurut unit organisasi dan kegiatan berdasarkan rencana kerja kementerian negara/lembaga negara yang telah disesuaikan dengan pagu sementara yang ditetapkan Menteri Keuangan. 4.2. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh kementerian negara/lembaga dan disahkan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan (DJPB) atau Kepala Kantor Wilayah Direktur Jenderal Perbendaharaan atas nama Menteri Keuangan. 4.3. Penetapan Kinerja (PK) adalah pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumberdaya yang dimiliki oleh instansi/satker/unit organisasi. 4.4. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah media penyampaian pertanggungjawaban atas capaian kinerja terhadap tujuan dan sasaran suatu unit/satker/instansi pemerintah.

SOP PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/ Terbitan : SOP 040.002/ OT 02 0/KA : 0 / Tgl. Berlaku : 8 Agustus 204 Halaman : 8 dari 8 5. REFERENSI 5.. Undang-Undang Republik Indonesia 0 Tahun 997 tentang Ketenaganukliran. 5.2. Undang-Undang Republik Indonesia 8 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 5.3. Undang-Undang Republik Indonesia 7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 5.4. Undang-Undang Republik Indonesia 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 5.5. Undang-Undang Republik Indonesia 7 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025; 5.6. Peraturan Pemerintah 90 Tahun 200 tentang Penyusunan RKA-K/L (Lembaran Negara RI Tahun 200 52, Tambahan Lembaran Negara RI 578). 5.7. Keputusan Menteri Riset dan Teknologi 93/M/Kp/IV/200 tentang Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jakstranas Iptek) tahun 200-204. 5.8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi PER/35/202 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan. 5.9. Peraturan Presiden 46 Tahun 203 tentang Badan Tenaga Nuklir Nasional. 5.0. Peraturan Kepala 2 Tahun 203 tentang Pedoman Penyusunan dan Pengendalian Standar Operasional Prosedur. 5.. Peraturan Kepala 3 Tahun 203 tentang Pedoman Penyusunan, Pelaksanaan, Pelaporan dan Pengawasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara. 5.2. Peraturan Kepala 4 Tahun 203 tentang Organisasi dan Tata Badan Tenaga Nuklir Nasional. 5.3. Peraturan Kepala 230/KA/XII/202 tentang Pedoman Tata Kearsipan dan Kode Klasifikasi. 5.4. Peraturan Kepala 23/KA/XII/202 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas. 6. SOP Diagram alir SOP Penyusunan Kebijakan Strategis Program/Kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/Terbitan : 0 / Halaman : 9 dari 8 Dasar Hukum:. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 3. Keputusan Menteri Riset dan Teknologi 93/M/Kp/IV/200 tentang Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jakstranas Iptek) tahun 200-204 4. Peraturan Kepala 3 Tahun 203 tentang Pedoman Penyusunan, Pelaksanaan, Pelaporan dan Pengawasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Kualifikasi Pelaksana: Memahami Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Memahami tugas pokok dan fungsi, Lingkungan Strategis, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan, Program dan Indikator Kinerja Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan: Peringatan: Penyusunan kebijakan strategis program/kegiatan agar sesuai dengan RPJPN dan RPJMN Pencatatan dan Pendataan: Dokumen Evaluasi Kegiatan dan Anggaran tahun sebelumnya RPJPN RPJMN

PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/Terbitan : 0 / Halaman : 0 dari 8 NO 6.. SOP Penyusunan Kebijakan Strategis Program Kepala PROSES Ka. Para Deputi/ Sestama Tim Ka. BP Pelaksana 6... Menetapkan visi dan misi UU No.0 Tahun 997 UU No.8 Tahun 2002 UU No 25 Tahun 2004 UU No 7 Tahun 2007 6..2. Merumuskan Program dan Kegiatan Kemen PANRB Inspektorat Bappenas Kemenkeu Mutu Baku Kelengkapan / Standar BPK Kelengkapan Waktu Output Ket Dokumen Visi dan Misi bulan Dokumen Visi dan Misi 8 bulan Program dan Kegiatan 6..3. Menyusun konsep Renstra Program dan Kegiatan Dokumen Visi dan Misi 6 bulan Konsep Renstra Revisi A 6..4. Mengoreksi konsep Renstra Konsep Renstra Revisi A Dokumen Visi dan Misi bulan Konsep Renstra Revisi B 6..5. Menetapkan Renstra Konsep Renstra Revisi B Dokumen Renstra Revisi 0

PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/Terbitan : 0 / Halaman : dari 8 NO PROSES Ka. Para Deputi/ Sestama Tim Ka. BP Pelaksana 6..6. Menyusun konsep RKT Dokumen Renstra Kemen PANRB Inspektorat Bappenas Kemenkeu Mutu Baku Kelengkapan / Standar BPK Kelengkapan Waktu Output Ket 2 bulan Konsep RKT Revisi A 6..7. Mengoreksi RKT Konsep RKT Revisi A Konsep RKT Revisi B 6..8. Menetapkan RKT Konsep RKT Revisi B Dokumen RKT Revisi 0 6..9. Menyusun konsep RKA-K/L Dokumen RKT PMK dan KMK 6 bulan Konsep RKA- K/L Revisi A Dalam rangka penerbitan DIPA INDUK 6..0. Mengoreksi RKA-K/L Konsep RKA-K/L Revisi A Konsep RKA- K/L Revisi B

PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/Terbitan : 0 / Halaman : 2 dari 8 NO PROSES Ka. Para Deputi/ Sestama Tim Ka. BP Pelaksana 6... Menetapkan RKA-K/L Konsep RKA-K/L Revisi B Kemen PANRB Inspektorat Bappenas Kemenkeu Mutu Baku Kelengkapan / Standar BPK Kelengkapan Waktu Output Ket Dokumen RKA- K/L Revisi 0 6..2. Menerima dokumen DIPA INDUK yang telah disahkan oleh Kemenkeu dan memerintahkan untuk tindak lanjut 6..3. Menyusun konsep PK DIPA INDUK Dokumen Renstra Dokumen RKT 6..4. Mengoreksi konsep PK Konsep PK Revisi A DIPA INDUK hari DIPA INDUK Disposisi Ka. 3 bulan Konsep PK Revisi A Konsep PK Revisi B 6..5. Menetapkan PK Konsep PK Revisi B Dokumen PK Revisi 0

PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/Terbitan : 0 / Halaman : 3 dari 8 Pelaksana Mutu Baku Kelengkapan / Standar NO PROSES Ka. Para Deputi/ Sestama Tim Ka. BP Kemen PANRB Inspektorat Bappenas Kemenkeu BPK Kelengkapan Waktu Output Ket 6..6. Melaksanakan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian PK Dokumen PK 2 bulan Laporan Kinerja Laporan Keuangan Setiap triwulan 6..7. Menyusun konsep LAKIP Laporan Kinerja Laporan Keuangan 3 bulan Konsep LAKIP Revisi A 6..8. Mengoreksi konsep LAKIP Konsep LAKIP Revisi A Konsep LAKIP Revisi B 6..9. Menetapkan LAKIP Konsep LAKIP Revisi B Dokumen LAKIP Revisi 0

PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/Terbitan : 0 / Halaman : 4 dari 8 NO 6.2. SOP Penyusunan Kebijakan Strategis Program PROSES Para Deputi/ Sestama Ka. Unit Tim Pelaksana Ka. BP Ka. Inspektorat Kemen PANRB 6.2.. Menetapkan visi dan misi Renstra Perpres tentang Mutu Baku Kelengkapan / Standar Kelengkapan Waktu Output Ket bulan Dokumen Visi dan Misi 6.2.2. Merumuskan Program dan Kegiatan Dokumen Visi dan Misi Deputi/ Settama 4 bulan Program dan Kegiatan 6.2.3. Menyusun konsep Renstra Program dan Kegiatan Dokumen Visi dan Misi Deputi/ Settama 6.2.4. Menetapkan Renstra Konsep Renstra 6.2.5. Menyusun konsep RKT Dokumen Renstra 6.2.6. Menetapkan RKT Konsep RKT bulan Konsep Renstra bulan Dokumen Renstra 4 bulan Konsep RKT 2 bulan Dokumen RKT Deputi/ Settama

PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/Terbitan : 0 / Halaman : 5 dari 8 NO PROSES Para Deputi/ Sestama Ka. Unit Tim Pelaksana Ka. BP Ka. Inspektorat Kemen PANRB 6.2.7. Menyusun konsep PK Dokumen Renstra Deputi/ Settama Dokumen RKT Deputi/ Settama Mutu Baku Kelengkapan / Standar Kelengkapan Waktu Output Ket 3 bulan Konsep PK 6.2.8. Menetapkan PK Konsep PK 3 bulan Dokumen PK 6.2.9. Melaksanakan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian PK Dokumen PK 2 bulan Laporan Kinerja Setiap triwulan 6.2.0. Menyusun konsep LAKIP Laporan Kinerja 3 bulan Konsep LAKIP 6.2.. Menetapkan LAKIP Konsep LAKIP Dokumen LAKIP Deputi/ Settama

PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/Terbitan : 0 / Halaman : 6 dari 8 6.3. SOP Penyusunan Kebijakan Strategis Kegiatan Satuan Pelaksana Mutu Baku Kelengkapan / Standar NO PROSES Ka. Unit / Satker Tim Ka. BP Sestama Para Deputi Ka. Inspektorat Kemenkeu Kelengkapan Waktu Output Ket 6.3.. Menetapkan visi dan misi Unit berdasarkan visi dan misi Renstra Perpres tentang Perka tentang OTK bulan Dokumen Visi dan Misi Unit 6.3.2. Merumuskan Program dan Kegiatan Unit Dokumen Visi dan Misi Unit 4 bulan Rencana Kegiatan Unit 6.3.3. Menyusun konsep Renstra Unit Rencana Kegiatan Unit Konsep Renstra Unit 6.3.4. Menetapkan Renstra Unit Konsep Renstra Unit bulan Dokumen Renstra Unit 6.3.5. Menyusun dan menetapkan RKT Unit Dokumen Renstra Unit 3 bulan Dokumen RKT Unit

PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/Terbitan : 0 / Halaman : 7 dari 8 NO PROSES Ka. Unit / Satker Tim Ka. BP Sestama Pelaksana Para Deputi Ka. Inspektorat Kemenkeu 6.3.6. Menyusun RKA-K/L Unit Dokumen RKT Unit PMK dan KMK Mutu Baku Kelengkapan / Standar Kelengkapan Waktu Output Ket 2 bulan RKA-K/L Unit 6.3.7. Meneliti dan mereviu RKA-K/L Unit serta mengkompilasi perbaikan dari Unit 6.3.8. Menyampaikan RKA-K/L Unit ke Kemenkeu RKA-K/L Unit Dokumen RKA-K/L 2 Dokumen RKA-K/L hari Tanda Terima 6.3.9. Menerima pengesahan DIPA Petikan Satuan yang telah disahkan oleh Kemenkeu DIPA Petikan Satuan hari DIPA Petikan Satuan 6.3.0. Menyusun dan menetapkan PK Unit DIPA Petikan Satker Dokumen Renstra Unit Dokumen RKT Unit 3 bulan Dokumen PK Unit

PROGRAM/KEGIATAN No. Revisi/Terbitan : 0 / Halaman : 8 dari 8 Pelaksana Mutu Baku Kelengkapan / Standar NO PROSES Ka. Unit / Satker Tim Ka. BP Sestama Para Deputi Ka. Inspektorat Kemenkeu Kelengkapan Waktu Output Ket 6.3.. Melaksanakan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian PK Unit Dokumen PK Unit DIPA Petikan Satker 2 bulan Laporan Kinerja Laporan Keuangan 6.3.2. Menyusun dan menetapkan LAKIP Unit Laporan Kinerja Laporan Keuangan 3 bulan Dokumen LAKIP Unit