KOMBINASI BISNIS DAN KONSOLIDASI

dokumen-dokumen yang mirip
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Aria Farah Mita

PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Aria Farah Mita

kekayaan intelektual, kemampuan untuk mendapatkan akses atas bahan baku atau hak yang diperlukan dan karyawan. b. Proses. Setiap sistem, standar,

PSAK 15 (Revisi 2009) Investasi pada Entitas Asosiasi

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7)

PSAK 15 (revisi 2009) IAS 28: Investment in Associates. Dwi Martani

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

PSAK NO. 4 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

ED PSAK 15. investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama. exposure draft

PSAK 22 : Kombinasi Bisnis IFRS 3- Business Combination

BAB II LANDASAN TEORI

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

ED PSAK 4. exposure draft

LAMPIRAN C AMANDEMEN TERHADAP PSAK LAIN. Amandemen ini merupakan amandemen yang diakibatkan dari penerbitan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan.

PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang

BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA

Istilah - Definisi Akuntansi (PSAK)

Investasi Stock. Pertemuan ke 7

dan Laporan Keuangan Tersendiri

Kajian Perbandingan PSAK Baru (2009) dan PSAK Lama Terkait serta PSAK 50 (2006) dan PSAK 55 (2006) Jakarta, 3 Agustus 2010

Dikompilasi dari Presentasi public hearing dan direvisi oleh: Ersa Tri Wahyuni, SE.,M.Acc.,CPMA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Investasi Stock. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 7. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Pedoman Tugas Akhir AKL2

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan sangat berperan penting dalam menarik investor.

PSAK 1 (Penyajian Laporan Keuangan) per Efektif 1 Januari 2015

Laporan Keuangan Konsolidasi

PSAK TERBARU. Dr. Dwi Martani. 1-2 Juni 2010

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 15 AKUNTANSI UNTUK INVESTASI DALAM PERUSAHAAN ASOSIASI

Ikatan Akuntan Indonesia. IAI Copy Right, all rights reserved


Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

PSAK 67: PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM ENTITAS LAIN

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi tentang kinerja entitas di masa lalu, namun juga menyajikan informasi

ED PSAK 66. exposure draft

KONTRAK ASURANSI Menerapkan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

Pada Dan Untuk Periode-Periode Yang Berakhir Tanggal 30 September 2014, 31 Desember 2013 Dan 30 September 2013

Exposure Draft. Instrumen Keuangan: Penyajian. ED PSAK No. 50 (revisi 2010) 22 Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh

PSAK 60 (REVISI 2014) PENGUNGKAPAN INSTRUMEN KEUANGAN

ANALISIS KOMPARATIF KEBIJAKAN AKUNTANSI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH KONVERGENSI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN GLOBAL

PERBANDINGAN IFRS FOR SMEs (2015) vs SAK ETAP

PENGARUH PERUBAHAN KURS VALUTA ASING LATAR BELAKANG

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 50 (REVISI 2006) INSTRUMEN KEUANGAN: PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN

DAFTAR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BERLAKU SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2011 PSAK / ISAK / PPSAK UMUM

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain atau lebih menjadi satu entitas akuntansi dan entitas yang baru tersebut

ISAK 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha LN. Presented by: Dwi Martani ata

PSAK No. 12 (Rev 2009)

IKATAN AKUNTAN INDONESIA (INSTITUTE OF INDONESIA CHARTERED ACCOUNTANTS)

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

30 Juni 31 Desember

ED PSAK 67. exposure draft

ANALISIS PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI PSAK HASIL ADOPSI IFRS PADA PT. MARTINA BERTO, TBK TAHUN

PSAK 24 IMBALAN KERJA. Oleh: Kelompok 4 Listya Nindita Dicky Andriyanto

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 MARET 2018

Total Aset Lancar 8,539,309,057,728 8,277,738,483,952

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian

FINANCIAL INSTRUMENT

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

ED PSAK 55. exposure draft

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1-2

SAK UMUM vs SAK ETAP. No Elemen PSAK SAK ETAP

PT GARUDA METALINDO Tbk

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

KOMBINASI BISNIS EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. PSAK No. 22 (revisi 2010) 12 Januari 2010

ED PSAK 46. exposure draft

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani

P.T. VICTORIA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

STANDAR AKUNTANSI ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK

PT POOL ADVISTA INDONESIA, Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNAUDITED 30 JUNI 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - 0 -

PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian (Tidak Diaudit) 31 Maret 2012 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT PANASIA INDOSYNTEC Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 Disajikan dalam Rupiah

PT POOL ADVISTA INDONESIA, Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 1 (REVISI 2009) PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN


PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 55 (REVISI 2006) INSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

Total Aset Lancar 7,820,713,520,511 8,277,738,484,037

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I (KODE MATA KULIAH)

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Pengungkapan dalam Laporan Keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur industri asuransi,

PT POOL ADVISTA INDONESIA, Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNAUDITED 31 MARET 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - 0 -

P.T VICTORIA INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2017 (TIDAK AUDIT)

BAHAN AJAR (AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1)

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK

PEDOMAN PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PESANTREN. Priyo Hartono Tim Perumus Pedoman Akuntansi Pesantren

PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian (Tidak Diaudit) 30 Juni 2012 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT TEMPO INTI MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA DAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK

PT MAHAKA RADIO INTEGRA TBK. (D/H PT GENTA SABDA NUSANTARA) DAN ENTITAS ANAK

Transkripsi:

KOMBINASI BISNIS DAN KONSOLIDASI 1. Investasi pada Entitas Lain (PSAK 15) Definisi aset keuangan menurut PSAK 50 adalah etiap aset yang berbentuk: (a) kas; (b) instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain; (c) hak kontraktual; (i) untuk menerima kas atau aset keuangan lain dari entitas lain; atau (ii) untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi menguntungkan entitas tersebut, atau (d) kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh entitas dan merupakan: (i) nonderivatif di mana entitas harus atau mungkin diwajibkan untuk menerima suatu jumlah yang bervariasi dari instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas; atau (ii) derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain dengan mempertukarkan sejumlah tertentu kas atau aset keuangan lain dengan sejumlah tertentu instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas. Untuk tujuan ini, instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas tidak termasuk instrument keuangan yang mempunyai fitur opsi jual (puttable financial instruments) yang dikategorikan sebagai instrumen ekuitas, instrumen yang mensyaratkan suatu kewajiban terhadap entitas untuk menyerahkan kepada pihak lain bagian prorata aset neto entitas hanya pada saat likiudasi dan dikategorikan sebagai instrumen ekuitas, atau instrumen yang merupakan kontrak untuk menerima atau menyerahkan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas tersebut di masa yang akan datang. Dalam PSAK 15, dijelaskan definisi-definisi berikut: Entitas asosiasi (associate) adalah suatu entitas, termasuk entitas nonkorporasi seperti persekutuan, dimana investor mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura bersama Entitas anak (subsidiary) adalah suatu entitas, termasuk entitas nonkorporasi seperti persekutuan, yang dikendalikan oleh entitas lain (yang dikenal sebagai entitas induk) Ventura bersama (joint venture) adalah perjanjian kontraktual dimana dua atau lebih pihak menjalankan aktivitas ekonomi yang tunduk pada pengendalian bersama Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional suatu aktivitas ekonomi, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

Indikasi kuantitatif Hak suara 20% dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya Hak suara <20% dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya Indikasi kualitatif Keterwakilan dalam dewan direksi dan komisaris atau organ setara Partisipasi proses pembuatan kebijakan, termasuk dividen dan distribusi lain Transaksi material investor dengan investee Pertukaran personel manajerial Penyediaan informasi teknis pokok Metode ekuitas (PSAK Paragraf 3) adalah metode akuntansi di mana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pasca perolehan dalam bagian investor atas asset neto investee. Laba rugi investor mencakup bagiannya atas laba atau rugi investee dan penghasilan komprehensif lain investor mencakup bagiannya atas penghasilan komprehensif lain investee. Ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian laba atau rugi investee setelah tanggal perolehan. Pengakuan atas pendapatan komprehensif investee diakui sebagai pendapatan komprehensif dan kenaikan investasi pada pembukuan investor. Distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee mencatat investasinya pada entitas investasi atau ventura bersama dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali jika investasi tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan metode ekuitas. Kecuali, jika investasi dimilliki atau dimiliki secara tidak langsung melalui entitas modal ventura, reksa dana, unit perwalian dan entitas serupa termasuk dana asuransi terkait investasi, entitas dapat memilih menggunakan nilai wajar PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan pengukuran, atau jika entitas mau dijual dapat menerapkan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimilki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Penghentian Penggunaan Metode Ekuitas

Entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama sebagai berikut: Jika investasi menjadi investasi entitas anak, maka entitas mencatat investasinya sesuai dengan PSAK 22: Kombinasi Bisnis dan PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian Jika sisa kepentingan merupakan aset keuangan, maka entitas mengukur sisa kepentingan tersebut pada nilai wajar. Nilai wajar sisa kepentingan diangggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan pengukuran, entitas mengakui selisihnya sebagai laba rugi. Ketika entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas, entitas mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan investasi tersebut menggunakan dasar perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika investee telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait Prosedur Metode Ekuitas Penyesuaian atas bagian laba dan penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atas transaksi hulu dan hilir harus dieliminasi. Hulu dieliminasi penuh, hilir dieliminasi sebesar bagiannya. Selisih antara harga perolehan dan nilai wajar aset neto dicatat sebagai goodwill Selisih lebih harga nilai wajar terhadap biaya perolehan investasi dicatat sebagai penghasilan dalam menentukan bagian entitas atas laba rugi pada periode investasi diperoleh. Penyesuaian nilai entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setalah perolehan dilakukan untuk untuk rugi penurunan nilai yang diakui entitas asosiasi. Laporan keuangan terkini entitas asosiasi atau ventura bersama yang tersedia digunakan oleh entitas dalam menerapkan metode ekuitas. Jika akhir periode pelaporan entitas berbeda dengan entitas asosiasi atau ventura bersama, maka entitas asosiasi atau ventura bersama menyajikan (untuk digunakan oleh entitas) laporan keuangan dengan tanggal yang sama dengan laporan keuangan entitas, kecuali hal tersebut tidak praktis. Jika laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura bersama yang digunakan dalam menerapkan metode ekuitas disusun berbeda dari tanggal entitas, maka penyesuaian dilakukan terhadap dampak dari transaksi atau peristiwa signifikan yang terjadi di antara tanggal laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura bersama dengan tanggal laporan keuangan entitas. Dalam kasus

apapun, perbedaan antara akhir periode pelaporan entitas asosiasi atau ventura bersama dengan akhir periode pelaporan entitas tidak boleh lebih dari tiga bulan. Panjangnya periode pelaporan dan perbedaan apapun antara akhir periode pelaporan adalah sama dari periode ke periode. Laporan keuangan entitas disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan serupa. Rugi Penurunan Nilai Indikasi penurunan nilai menggunakan ketentuan dalam instrumen keuangan (PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan pengukuran) Penurunan nilai investasi (termasuk didalamnya goowill) diuji berdasarkan PSAK 48: Penurunan Nilai Aset, sebagai aset tunggal. Rugi penurunan adalah selisih nilai tercatat dan nilai yang dapat dipulihkan. Nilai dipulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya penjualan dengan nilai pakai) 2. Kombinasi Bisnis (PSAK 22) Dalam arti umum, kombinasi bisnis berarti bergabungnya entitas-entitas bisnis yang sebelumnya terpisah. Integrasi horizontal adalah penggabungan perusahaan yang berada dalam lini bisnis atau pasar yang sama. Intergrasi vertical adalah penggabungan perusahaan yang operasinya berbeda, tetapi berada dalam tahap produksi atau distribusi yang berkesinambungan. Konglomerasi adalah penggabungan perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa yang tidak berkaitan satu sama lain. Kombinasi bisnis dari segi hukum: Akuisisi terjadi ketika satu perusahaan membeli aset-aset produktif entitas-entitas bisnis lain dan mengintegrasikan aset-aset itu ke dalam operasinya. Akuisisi juga terjadi ketika satu perusahaan memperoleh kendali operasi atas fasilitas produksi entitas-entitas lain melalui pembelian mayoritas saham berhak suara dari entitas-entitas lain itu. Merger terjadi ketika satu perusahaan mengambil alih seluruh aset dan operasi entitas-entitas bisnis lain dan membubarkan entitas-entitas lain itu.

Konsolidasi terjadi ketika satu perusahaan baru didirikan dan mengambil alih semua aset dan operasi entitas-entitas bisnis yang tergabung, dan membubarkan entitas-entitas itu Definisi kombinasi bisnis menurut PSAK 22: Kombinasi Bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lainnya dimana pihak pengakuisisi memperoleh kendali atas satu atau lebih bisnis. True mergers atau mergers of equals juga termasuk kombinasi bisnis. Konsep kombinasi bisnis dalam akuntansi menekankan keterpisahan entitas-entitas sebelum penggabungan serta terbentuknya satu entitas bisnis tunggal. Meskipun kombinasi bisnis bisa berakibat bubarnya status badan hukum dari entitas-entitas yang tergabung, pembubaran status badan hukum itubukanlah keniscayaan dari segi akuntansi. Bisnis-bisnis yang sebelumnya terpisah bergabung menjadi satu entitas bisnis ketika sumber daya dan operasi bisnis-bisnis itu berada di bawah kendali satu tim manajemen. Kendali dalam satu entitas bisnis terjadi ketika: Satu atau lebih perseroan menjadi perusahaan anak dari satu perusahaan lain sebagai perusahaan induk. Satu atau lebih perusahaan mengalihkan aset dan liabilitas kepada perusahaan lain. Perusahaan-perusahaan yang bergabung mengalihkan aset dan liabilitas ke satu perseroan yang baru didirikan. Metode Akuisisi Entitas mencatat setiap kobinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi. Penerapan metode akuisisi mensyaratkan (PSAK 22 Paragraf 5): Pengidentifikasian pihak pengakuisisi Untuk setiap kombinasi bisnis, salah satu dari entitas yang bergabung diidentifikasikan sebagai pihak pengakuisisi. Penentuan tanggal akuisisi Pihak pengakuisisi mengidentifi kasi tanggal akuisisi, yaitu tanggal pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas pihak yang diakuisisi. Pengakuan dan pengukuran aset teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang diambil-alih, dan kepentingan nonpengendali pihak yang diakuisisi. Pada tanggal akuisisi, pihak pengakuisisi mengakui, secara terpisah dari goodwill, asset teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang diambil-alih, dan kepentingan nonpengendali pihak yang diakuisisi.

Untuk memenuhi kualifikasi pengakuan sebagai bagian dari penerapan metode akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih harus memenuhi defi nisi aset dan liabilitas dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan pada tanggal akuisisi. Sebagai tambahan, asset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih merupakan bagian yang dipertukarkan antara pihak pengakuisisi dan pihak yang diakuisisi (atau pemilik sebelumnya) dalam transaksi kombinasi bisnis, bukan hasil transaksi terpisah. Pihak pengakuisisi mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi. Pengakuan dan pengukuran goodwill atau keuntungan dari pembelian dengan diskon Pihak pengakuisisi mengakui goodwill pada tanggal akuisisi yang diukur sebagai selisih lebih (a) atas (b) di bawah ini: (a) nilai agregat dari: imbalan yang dialihkan yang diukur sesuai dengan Pernyataan ini, yang pada umumnya mensyaratkan nilai wajar tanggal akuisisi (lihat paragraf 37); jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi yang diukur sesuai dengan Pernyataan ini; dan untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi. (b) selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi, yang diukur sesuai Pernyataan ini. Pengungkapan Pihak pengakuisisi mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan dapat mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari kombinasi bisnis yang terjadi: selama periode pelaporan berjalan; atau setelah akhir periode pelaporan tetapi sebelum tanggal penyelesaian laporan keuangan. Pihak pengakuisisi mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan dapat mengevaluasi dampak keuangan dari penyesuaian yang diakui pada periode pelaporan berjalan yang berhubungan dengan kombinasi bisnis yang terjadi pada periode tersebut atau periode pelaporan sebelumnya. 3. Kombinasi Bisnis Entitas Pengendali

4. Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri (PSAK 4) Tujuan laporan keuangan konsolidasi adalah untuk menyajikan hasil operasi dan posisi keuangan entitas induk serta seluruh entitas anak seolah-olah kelompok usaha yang terkonsolidasi itu adalah satu entitas ekonomi tunggal. Sasaran laporan keuangan konsolidasi terutama adalah pemilik dan kreditor entitas induk. Diasumsikan, laporan keuangan konsolidasi lebih bermakna daripada laporan keuangan tersendiri. Laporan keuangan konsolidasi juga dianggap perlu dalam rangka penyajian wajar (fair presentation), jika salah satu entitas dalam kelompok usaha yang terkonsolidasi itu secara langsung atau tidak langsung memiliki kepentingan keuangan sebagai pengendali atas entitas-entitas lainnya. Berikut definisi di dalam PSAK 4 Paragraf 3: Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan suatu kelompok usaha yang di dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk (yaitu investor yang mempunyai pengendalian atas entitas anak) yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama berdasarkan biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Laporan keuangan tersendiri hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan konsolidasian. Entitas induk tidak boleh menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai laporan keuangan bertujuan umum (general purposes financial statements). Laporan keuangan tersendiri minimal terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas Penyusunan Laporan Keuangan Tersendiri Laporan keuangan tersendiri disusun sesuai dengan SAK yang berlaku Jika entitas induk menyusun laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan, maka entitas induk tersebut mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi pada: biaya perolehan; atau sesuai PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

Entitas induk menerapkan akuntansi yang sama untuk setiap kategori investasi. Investasi yang dicatat pada biaya perolehan dicatat sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan ketika investasi tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual (atau termasuk kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual). Pengukuran investasi yang dicatat sesuai dengan PSAK 55 tidak berubah dalam keadaan yang demikian. Entitas induk mengakui dividen dari entitas anak, ventura bersama, atau entitas asosiasi pada laba rugi dalam laporan keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan.