PENINGKATAN HASIL SMASH DENGAN METODE LATIHAN PLIOMETRIK DAN MEMPERHATIKAN PANJANG TUNGKAI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cabang permainan yang merupakan olahraga tradisional

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mean (M), median (Me), Modus (Mo), standar deviasi (St. Dev), dan varians ( ),

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembinaan dan pengembangan olahraga perlu ditingkatkan upaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB IV ANALISIS DAN UJI STATISTIK PENELITIAN. fakta empiris untuk menmendiskripsikan pengaruh Latiahan Plyometrik terhadap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan ketepatan servis double event pada atlet sepak takraw PPLP Gorontalo

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Ma.Muhamadiyah kota gorontalo.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. artinya penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan kausalita atau

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Utara tahun Setelah dilakukan pre-tes dan post tes terhadap Peningkatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tujuan penelitian dapat tercapai dengan data yang diperoleh dari objek penelitian. Data penelitian dikumpulkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum eksperimen (pre test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN SMASH DALAM OLAHRAGA BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI I TAPA.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

PERBEDAAN PENGARUH HASIL BELAJAR SMASH SEPAK TAKRAW DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DIUMPAN PADA MAHASISWA PKO

JUDUL PENELITIAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KATA MUTIARA ABSTRAK KATA PENGANTAR...

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETRAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

BAB IV HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat

LEMBAR PERNYATAAN KATA PENGANTAR

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB.

BAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan

TESIS. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. Dr.Atrub, M.Pd.,MM. SYKLES WANTINA HAQQI NIM : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

PENGARUH LATIHAN LEG PRESS TERHADAP PENINNGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA ATLET PENCAK SILAT PBSS KUNINGAN CLUB TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran Power Otot Tungkai (X 1 ) dan kecepatan Sprint X 2 )

Pengaruh Latihan Pliometrik antara Box Jump dan Leaps terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa Kelas XI Geomatika SMK Negeri 1 Bireun

Bab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12

PENGARUH METODE LATIHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN PASING JAUH SEPAKBOLA

Indrawansyah. Kata kunci: panjang tungkai, kelentukan, keseimbangan, dan kemampuan servis.

BAB I PENDAHULUAN. Psikologi Olahraga, Filsafat Olahraga serta banyak lagi ilmu yang lainnya.

PENGARUH LATIHAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMESH KEDENG DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA KELAS IX MA.MUHAMMADIYAH KOTA GORONTALO

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Waktu penelitian selama 6 minggu, Treatmen atau perlakuanlatihan high

BAB I PENDAHULUAN. kelompok. 1 kelompok terdiri dari 6 orang. voli merupakan kegiatan fisik

SKRIPSI OLEH : GABRI ZELA CYNTIA NOVITASARI NPM:

BAB I PENDAHULUAN. Games, Asian Beach Game, dan Kejuaraan Dunia, Gerakan dasar pencak silat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Journal of Sport Sciences and Fitness

BAB I PENDAHULUAN. dan waktu reaksi latihan daya tahan, kelentukan dan kelincahan.

PENGARUH LATIHAN KNEE-TUCK JUMP

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lapangan, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013

PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN

PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP HASIL LARI SPRINT 50 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tradisional, olahraga sepak takraw cukup diminati masyarakat baik dari kalangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek FKIP UNP Kediri.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d)

BAB III METODE PENELITIAN

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TERHADAP PUKULAN LOB ATLET BULUTANGKIS PB. MERAH PUTIH KOTA PADANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

JURNAL HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI BAWAH DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk

I Pt. Adi Gunawan*, I.A.Kd. Arisanthi Dewi **, Ngurah Adi Santika***

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP VERTICAL JUMP ATLET BOLA VOLI DI UKM BOLA VOLI PUTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa.

PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI PADA KARATEKA DI SMP NEGERI 3 GORONTALO NI WAYAN SUMIASIH AHMAD LAMUSU MARSA LIE TUMBAL

BAB I PENDAHULUAN. sendiri adalah pemainan beregu, yang masing-masing regu terdiri dari sebelas

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini menggunakan komparatif. Menurut Ulber (2005)

HUBUNGAN KECEPATAN REAKSI KAKI, DAYA LEDAK TUNGKAI, DAN KELENTUKAN DENGAN KETERAMPILAN SMASH SEPAKTAKRAW. Islamuddin*)

PENGARUH METODE LATIHAN SIRKUIT, METODE KONVENSIONAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data. Deskripsi data hasil analisis tes peningkatan dribble shooting sepakbola yang dilakukan

BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. sepak mula diperoleh data dan hasilnya sebagai mana pada tabel I

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP TINGGI LONCATAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRA KULIKULER BOLA VOLI SD NEGERI 2 KUMEJING TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

PELATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP

PENGARUH PELATIHAN JUMP SERVICE DENGAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

III. METODE PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (2006 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan sepak takraw adalah permainan yang dilakukan di atas

Transkripsi:

PENINGKATAN HASIL SMASH DENGAN METODE LATIHAN PLIOMETRIK DAN MEMPERHATIKAN PANJANG TUNGKAI Dani Slamet Pratama PJKR, FPIPSKR, Universitas PGRI Semarang danislametpratama2@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui peningkatan hasil smash dengan metode latihan pliometrik dan memperhatikan panjang tungkai pada atlet sepak takraw PPLP Jawa Tengah. Metode latihan dibagai menjadi dua yaitu metode Box Jump dan Step Up. Panjang tungkai dibagi menjadi dua yaitu panjang tungkai kategori panjang dan panjang tungkai kategori pendek. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimen. Sampel penelitian ini adalah atlet sepak takraw PPLP Jawa Tengah sebanyak 10 atlet putra. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan Purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil smash sepak takraw menggunakan metode latihan Bok Jump hasil pre test rata-rata sebesar 1.014 dan post test sebesar 0.786 maka terjadi peningkatan nilai sebesar 0.271. Sedangkan Metode latihan Step Up hasil pre test smash sepak takraw rata-rata sebesar 0.999 dan post test sebesar jadi terjadi peningkatan nilai sebesar 1.99. Metode latihan Box Jump lebih baik dibandingkan metode latihan Step Up dengan memperhatikan panjang tungkai kategori tinggi untuk meningkatkan hasil smash. Kata kunci : Smash, Metode latihan, Panjang tungkai. 41

PENDAHULUAN Olahraga Prestasi adalah kegiatan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara profesional dengan tujuan untuk memperoleh prestasi optimal pada cabang-cabang olahraga. Seseorang yang menekuni salah satu cabang tertentu yang bertujuan untuk meraih prestasi, dari mulai tingkat daerah, nasional, serta internasional, harus mempunyai tingkat kebugaran jasmani dan harus memiliki keterampilan pada salah satu cabang olahraga yang menjadi fokus untuk meraih prestasi. Cabang olahraga sepak takraw merupakan cabang olahraga yang sangat kompleks dalam permainannya, kita di tuntut untuk bergerak cepat saat mengambil bola yang beda jauh dari badan kita, melompat saat melakukan block dan smash. Komponen kondisi fisik sangat dibutuhkan pada cabang olahraga sepaktakraw karena untuk mengusai tehnik tertentu dalam permainan sepaktakraw dibutuhkan komponen kondisi fisik mencakup kekuatan, kecepatan, kelentukan, daya ledak, antisipasi, akselerasi, keseimbangan (Sulaiman, 2008:5). Smash dalam permainan sepak takraw dibagi menjadi 3 bagian yaitu Smash Kedeng, Smash Gunting, Smash Salto. Kemampuan melakukan smash pada atlet sepak takraw PPLP Jawa Tengah masih lemah. Kegagalan melakukan smahs kepihak lawan akan member peluang kepada pihak lawan untuk menyerang balik atau bola mati, sebaliknya keberhasilan smash membuat poin atau angka buat regu penyerang (Darwis,1992:66) Program latihan disusun oleh pelatih bertujuan untuk mencapai sasaran jangka pendek dan jangka Panjang dalam untuk mencapai sasaran dalam suatu kejuaraan. Keberhasilan dalam meraiah prestasi banyak banyak faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah pemberian metode latihan tepat.metode latihan pliometrik sebagai latihan-latihan yang memungkinkan otot-otot meraih kekuatan maksimum dalam waktu yang sesingkat mungkin (Hanif, Achmad Sofyan. 2015). Kekuatan maksimum maksimum yang dihasilkan dalam waktu singkat di sebut daya ledak dengan kata lain latihan pliometrik adalah latihan untuk meningkatkan daya ledak otot. Latihan pliometrik merupakan khusus untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan daya ledak (explosive power) (Hanif, Achmad Sofyan. 2015). Latihan pliometrik merupakan suatu bentuk latihan berbeban (resistence training) menggunakan loncat-loncat, lempar, hops, dan gerakan lainnya untuk mengembangkan daya ledak otot (Hanif, Achmad Sofyan. 2015). Box Jump merupakan metode latihan pliometrik yang gerakannya naik turun bangku/bok dengan cara melompat menggunakan kedua kaki secara bersama-sama. 42

METODE Penelitian ekperimen merupan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh atlet sepak takraw yang berjumlah 24 pemain.teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan khusus sehingga layak dijadikan sampel sebanyak 10 orang. Ketentuan-ketentuan untuk menjadi sampel adalah sebagai berikut : 1. Jenis kelamin laki-laki yang berusia 13-19 tahun. 2. Sehat jasmani dan rohani artinya tidak memiliki riwayat cidera yang berpotensi kambuh pada saat pelaksanaan penelitian sehingga mengganggagu jalannya penelitian. 3. Bersedia menjadi sampel dan mengikuti program latihan. 4. Sudah mendapatkan materi latihan smash dari pelatih. 5. Memiliki ketrampilan smash katagori sedang Variabel Penelitian Variabel penelitian yang dilibatkan meliputi: satu variabel bebas, satu variabel atribut dan satu variabel terikat, ketiga variabel mencakup yaitu : 1. Variabel bebas adalah metode latihan pliometrik yaitu : 1. Metode latihan Box Jump 2. Metode latihan Step Up 2. Variabel atribut dalam penelitian adalah panjang tungkai yang dibedakan menjadi dua bagian yaitu: 1. Panjang tungkai kategori tinggi. 2. Panjang tungkai kategori rendah. 3. Variabel terikat adalah hasil smash sepak takraw Teknik Analisis Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan tes yang meliputi: 1. Pengambilan data awal untuk mengetahui hasil smahs sepak takraw 2. Pengambilan data akhir untuk mengetahui hasil smahs sepak takraw Pengujian hipotesis penelitian menggunakan Anava dua jalur, dengan taraf signifikan 0,05, sebelum dilakukan pengujian hipotesis, data hasil penelitian dilakukan analisis. Uji persyaratan terdiri dari dua macam yaitu: 1. Uji normalitas data hasil latihan pada sampel dengan menggunakan teknik uji Lillifors pada taraf signifikan 5%. 2. Uji homogenitas varians dengan menggunakan teknik uji Bartlett pada taraf signifikan 5 %. 43

HASIL Hasil analisis data hasil peningkatan kemampuan smash sepak takraw yang dilakukan sesuai dengan kelompok sebagai berikut : Tabel 4.1 Deskripsi Data Peningkatan Hasil smash hasil pre test, post test dan peningkatan hasil smash maka dapat dibuat histogram perbandingan nilai sebagai berikut: Gambar 4.1 Histogram Rerata Hasil Tes Awal, Tes Akhir dan Peningkatan Hasil Smash Keterangan : Metode Latihan Panjang Tungai Statistik Pre Test Post Test Peningka tan A1 B1 Tinggi Jumlah (Selisih) 5.091 3.738 1.353 Box Jump Rendah Rerata 1.018 0.748 0.271 SD 0.015 0.018 0.021 Jumlah 5.047 4.123 0.924 Rerata 1.009 0.825 0.185 A1 B2 SD 0.035 0.016 0.026 A2 B1 Step Up Tinggi Jumlah 5.032 3.984 1.048 Rerata 1.006 0.797 0.210 Rendah SD 0.038 0.016 0.046 Jumlah 4.953 4.012 0.941 Rerata 0.991 0.802 0.188 SD 0.007 0.013 0.016 A2 B2 Peningkatan dari masing-masing nmetode latihan Box Jump dan metode latihan Step Up dirangkum dalam tabel berikut ini. 1.200 Gambaran menyeluruh dari nilai rerata Tabel 4.2. Rangkuman data perbedaan rata-rata hasil latihan 1.018 1.009 1.006 0.991 0.8246 0.7968 0.8024 0.7476 0.600 Pre test Post test 0.400 0.200 0.2706 0.1848 0.2096 0.1882 Peningkatan 0.000 A1B1 A1B2 A2B1 A2B2 44

Metode Latihan Hasil Kecepatan Smash Ratarata Selisih Post test dan Pre test Peningkatan dari masing-masing panjang tungkai kategori tinggi dan kategori rendah dapat dirangkum dalam tabel berikut ini. Box Jump Pre test 1.014 Post Test 0.786 0.271 Tabel 4.3 Rangkuman data perbedaan rata-rata hasil dari Panjang Tungkai Pre Test 0.999 Step Up 0.199 Post Test Berdasarkan hasil penelitian yang didistribusikan pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa hasil smash sepak takraw menggunakan metode latihan Box Jump hasil pre test rata-rata sebesar 1.044 dan post test sebesar 0.786 maka terjadi peningkatan nilai sebesar 0.228. Sedangkan metode latihan Step Up hasil pre test smash sepak takraw rata-rata sebesar 0.999 dan post test sebesar jadi terjadi peningkatan nilai sebesar 1.99. Lebih jelasnya peningkatan hasil kecepatan smash dapat dilihat dalam grafik 4.2. 1.200 1.014 0.998 0.786 Panjang Tungkai Hasil Smash Ratarata Selisih Post test pre test Tinggi Pre test 1.012 0.240 Post Test 0.772 Rendah Pre Test 0.187 Post Test 0.814 Berdasarkan hasil penelitian yang didistribusikan pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa hasil smash sepak takraw pada panjang tungkai kategori tinggi hasil pre test rata-rata sebesar 1.012 dan post test sebesar 0.772 maka terjadi peningkatan nilai sebesar 0.240. Sedangkan panjang tungkai kategori rendah hasil pre test rata-rata sebesar dan post test sebesar 0.814 jadi terjadi peningkatan nilai sebesar 0.187. Lebih jelasnya peningkatan hasil smash dapat dilihat dalam grafik berikut. 0.600 0.400 0.200 0.000 0.271 0.199 Pre test Post test Selisih Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Pre test dan Post Test pada Metode Latihan Box Jump dan Steup Up. 45

1.200 1.012 0.814 0.772 0.600 0.400 0.240 0.187 0.200 0.000 Pre test Post test Selisih Tinggi 1.012 0.772 0.240 Rendah 0.814 0.187 Gambar 4.3 Diagram Batang hasil Pre test dan Post Test pada Panjang Tungkai Kategori Tinggi dan ketegori Rendah Uji itas Sebelum dilakukan analisis data perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji normalitas data dalam penelitian menggunakan pendekatan Lilliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan pada tiap kelompok adalah sebagai berikut : Tabel 4.4. Rangkuman Hasil Uji itas Data Hasil Smash Kelompok N Perlakuan Lhitung Ltabel 5% (Lo) Kesimpulan A1B1 5 0,212 0,337 Berdistribusi A1B2 5 0,219 0,337 Berdistribusi A2B1 5 0,270 0,337 Berdistribusi A2B2 5 0,179 0,337 Berdistribusi Keterangan : A1 B1 A1 B2 A2 B1 A2 B2 N = Jumlah sample dalam kelompok L0 = Harga L hasil observasi /hitung Lt = Harga L pada table Uji Homogenitas Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians antara kelompok sampel 1 dengan kelompok sampel 2. Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan uji Bartlet. Hasil uji homogenitas data antara kelompok sampel 1 dan kelompok sampel 2 pada tabel 4.5 sebagai berikut : Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Smash Sampel ni dk = Si 2 (dk) Si 2 log Si 2 (dk) log 46

ni - 1 Si 2 B = Selisih antar varians A1B1 5 4 0.0004 0.00176-3.356-13.423 A1B2 5 4 0.0007 0.00261-3.185-12.738 A2B1 5 4 0.0021 0.00857-2.669-10.676 A2B2 5 4 0.0003 0.00100-3.600-14.400 Jumlah 20 16 0.0035 0.01396-12.809-51.237 S 2 3.059 B 48.95 2 hitung 5.267 2 tabel 7.81 Keterangan : A1 B1 A1 B2 A2 B1 A2 B2 N Homogen Step Up bagi sampel yang dimiliki = Jumlah sample dalam kelompok dk = derajat kebebasan Si2t = varians dalam kelompok Log = Logaritma Hasil uji homogenitas diperoleh nilai χ 2 hitung = 5.267 Sedangkan χ 2 tabel = 7.81. Maka χ 2 hitung < χ 2 tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kelompok dalam penelitian ini memiliki varians yang sama atau homogen. SIMPULAN Meningkatkan hasil smahs dengan Metode latihan Box Jump lebih baik dibandingkan metode latihan Step Up dan panjang tungkai kategori tinggi lebih berkontribusi dari pada panjang tungkai rendah. DAFTAR PUSTAKA Darwis, R., dkk. 1992. Olahraga Pilihan : Sepaktakraw. Jakarta: Dirjen Dikti. P2LPTK, Depdikbut. Hanif, Achmad Sofyan. 2015. Kepelatihan Dasar Sepak Takraw. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta. Sulaiman. 2008. Sepak Takraw. Pedoman Bagi Guru Olahraga Pembina, Pelatih, Dan Atlet. Universitas Negeri Semarang : Semarang S 2 = varians total 47