Analisa Kinerja Laporan Keuangan Perusahaan Telekomunikasi dengan Penerapan Metode EVA dan MVA Chairul Tri Prabowo / 21210542 / S1- Akuntansi Pembimbing: Widada SE., MM. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta, 2014
PENDAHULUAN Latar Belakang: Pada perusahaan telekomunikasi yang sudah mengalami go public, perusahaan harus memiliki daya upaya untuk menarik minat investor, bahwa dananya akan lebih produktif dan menguntungkan bila ditanam dalam perusahaan tersebut. Rumusan Masalah: 1. Bagaimana kinerja keuangan suatu perusahaan berdasarkan metode EVA selama periode 2010-2013? 2. Bagaimana kinerja keuangan suatu perusahaan berdasarkan metode MVA selama periode 2010-2013? 3. Bagaimana langkah yang di ambil perusahaan untuk meningkatkan EVA dan MVA pada periode selanjutnya?
Tujuan Penelitian: 1. Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan berdasarkan metode EVA selama jangka waktu 4 tahun. 2. Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan berdasarkan metode MVA selama jangka waktu 4 tahun 3. Untuk mengetahui langkah apa saja yang digunakan untuk meningkatkan nilai EVA dan MVA pada periode selanjutanya. Metode Penelitian: Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi di BEI periode 2010-2013. Metode Pengumpulan data berupa data sekunder, yaitu dengan mendownload di internet, mempelajari studi pustaka untuk memperoleh laporan keuangan, mempelajari buku yang berkaitan dengan penelitian, membaca reverensi skripsi, dan jurnal. Alat analisis yang digunakan dalam perhitungan EVA ( NOPAT, WCR, Invested capital, Tingkat Modal dari hutang, Cost of Debt, Pajak penghasilan, Cost of Equity, Tingkat Modal dari Ekuitas, WACC, Capital Charges) dan MVA
HASIL DAN PEMBAHASAN NOPAT *Higher is better 25,000,000,000,00 20,000,000,000,00 15,000,000,000,00 10,000,000,000,00 NOPAT = EAT + Biaya bunga 5,000,000,000,00 (5,000,000,000,00) WCR 5,000,000,000,00 (5,000,000,000,00) (10,000,000,000,00) (15,000,000,000,00) (20,000,000,000,00) (25,000,000,000,00) WCR = (Piutang Usaha + Piutang Lain - Lain + Persediaan) Hutang Jangka Pendek
Invested Capital 100,000,000,000,00 80,000,000,000,00 60,000,000,000,00 40,000,000,000,00 20,000,000,000,00 Invested Capital = Kas + WCR + Aktiva Tetap Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan Tingkat Modal dari Hutang *Lower is Better 1.20 1.00 0.80 0.60 0.40 0.20 D = Hutang x 100% Hutang & Ekuitas
0.12 Cost of Debt 0.10 0.08 0.06 0.04 0.02 2010 2011 2012 2012 Rd = Biaya Bunga x 100% Total Hutang Pajak Penghasilan *Higher is better 1.50 1.00 0.50 (0.50) (1.00) (1.50) (2.00) T = Beban Pajak x 100% Laba Sebelum Pajak
Cost of Equity 15.00 1 5.00 (5.00) re = EAT x 100% Total Ekuitas Tingkat Modal dari Equitas 1.00 0.80 0.60 0.40 0.20 (0.20) E = Jumlah Ekuitas x 100% Total Hutang & Ekuitas
WACC 0.30 0.20 0.10 (0.10) (0.20) (0.30) WACC = {D x rd (1 - T)} + (E x re) Capital Charges 15,000,000,000,00 10,000,000,000,00 5,000,000,000,00 Capital Charges = WACC x Invested Capital (5,000,000,000,00)
EVA *Higher is better 10,000,000,000,00 8,000,000,000,00 6,000,000,000,00 4,000,000,000,00 2,000,000,000,00 (2,000,000,000,00) (4,000,000,000,00) EVA = NOPAT - Capital Charges MVA *Higher is better 150,000,000,000,00 100,000,000,000,00 50,000,000,000,00 MVA = (Harga per Lembar Saham x Saham Beredar) - Ekuitas - (50,000,000,000,00)
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis metode EVA menyatakan kinerja, dan keuangan kurang baik dan tidak mampu menciptakan nilai tambah perusahaan yang positif, sedangkan dan telah berhasil menciptakan sebuah kinerja yang baik. Hasil metode MVA hampir sama dengan penelitian menggunakan metode EVA. Tindakan yang sebaiknya di lakukan oleh perusahaan yaitu dengan melakukan langkahlangkah strategis dengan melakukan penetapan visi kedepan, penetapan strategi, merumuskan strategi perusahaan, implementasi dan evaluasi untuk meningkatkan EVA dan MVA kearah yang lebih baik.
SARAN Penulis menyarankan sebaiknya perusahaan melakukan peningkatan kinerjanya yaitu dengan pemantauan lingkungan baik internal dan eksternal agar pengeluaran dapat terelasasikan dengan tepat. Elemen internal yaitu dapat dilihat dari aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran. Elemen eksternal yaitu dengan melihat tren yang sedang berlangsung saat ini seperti tren sosial, ekonomi, teknologi, politik-hukum dan yang terakhir sosialbudaya.