1 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF Sistem Informasi Pariwisata
DEFINISI SISTEM INFORMASI KEUANGAN Model sistem informasi keuangan Sistem informasi keuangan memenuhi kebutuhan manajer maupun elemen-elemen lingkungan perusahaan atas informasi yang menjelaskan status keuangan perusahaan. Subsistem CBIS yang memberikan informasi kepada orang di dalam / di luar perusahaan mengenai masalah keuanganperusahaan Informasi berbentuk laporan periodik, khusus, hasil simulasi matematika, komunikasi elektronik, dan saran dari sistem pakar Berisi 3 subsistem inputdan 3 subsistem output Subsistem output berisi berbegai jenis perangkat lunak yang mengubah isi database menjadi informasi
MODEL SISTEM INFORMASI KEUANGAN 3 Subsistem Input Subsistem Output Sumber internal Sistem Informasi akuntansi Subsistem Audit Internal Database Subsistem peramalan Subsistem Manajemen dana Pemakai Sumber lingkungan Subsistem Intelejen Keuangan Subsistem pengendalian
SIA Pentingnya data akuntansi Catatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan Catatan dibuat untuk setiap transaksi (menjelaskan apa, kapan, siapa, berapa) SIA merupakan satu-satunya komponen input yang terdapat pada seluruh sistem informasi fungsional.
SUBSISTEM AUDIT INTERNAL Audit eksternal untuk mengaudit catatan akuntansi untuk menguji kebenaran Audit internal melakukan analisis yang sama dengan audit eksternal tetapi mempunyai lingkup tanggung jawab yang lebih luas Mempunyai kemampuan mengevaluasi dan mempengaruhi operasi perusahaan secara independen dari sudut pandang keuangan Auditor internal menawarkan obyektivitas. Auditor internal bekerja dengan cara yang sama seperti analis sistem
Dewan Direksi Komite Audit Chief executive offficer Atau Chief financial officer POSISI AUDIT INTERNAL DALAM ORGANISASI Direktur audit internal Departemen audit internal
JENIS-JENIS KEGIATAN AUDIT Audit Keuangan (financial auditing): menguji akurasi catatan perusahaan (dilakukan audit eksternal) Audit Operasional (operational auditing): memeriksa efektivitas prosedur. Jenis pekerjaan yang dilakukan analisis sistem selama tahap analisis siklus hidup sistem. EDP (electronic data processing) auditor
JENIS-JENIS KEGIATAN AUDIT Audit operasional oleh auditor internal mencari tiga kemampuan dasar sistem: Pengendalian yang memadai Efisiensi Ketaatan pada kebijakan perusahaan Audit Kesesuaian (concurent auditing) Seperti audit operasional Rancangan sistem Pengendalian Internal Auditor internal berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem, karena Biaya kesalahan sistem meningkat seiring berlangsungnya siklus hidup sistem Auditor memberikan keahlian yang dapat meningkatkan kualitas sistem
SUBSISTEM INTELIJEN KEUANGAN Informasi Pemegang Saham Laporan tahunan atau triwulan Informasi Masyarakat Keuangan Pengaruh Lingkungan pada Arus Uang Lingkungan berpengaruh langsung atau tidak langsung pada arus uang melalui perusahaan
SUBSISTEM PERAMALAN Peramalan (forecasting) Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu Semua peramalan terdari dari keputusan semistruktur Tidak ada teknik peramalan yang sempurna Peramalan jangka pendek dan jangka panjang: Peramalan jangka pendek dilakukan oleh area-area fungsional. Peramalan jangka panjang dilakukan oleh area selain pemasaran
Metode nonkuantitatif Didasarkan pada penaksiran subyektif Teknik konsensus panel Metode Delphi Metode kuantitatif METODE PERAMALAN Analisis regresi: melibatkan pembuatan suatu hubungan antara kegiatan yang diramal (variabel terikat) dengan kegiatan lain (variabel bebas). Regresi sederhana atau regresi bivariate Multivariate regression Paket statistik (IDA, SAS, SPSS).
SUBSISTEM MANAJEMEN DATA Arus uang dapat dikelola untuk mencapai 2 tujuan: Memastikan bahwa arus masuk pendapatan lebih besar dari arus keluar biaya Memastikan keadaan tetap stabil sepanjang tahun Analisis arus kas (cash flow analysis) dengan perangkat lunak model arus kas (cash flow model)
SUBSISTEM PENGENDALIAN Anggaran operasi (operating budget): jumlah uang yang tersedia untuk digunakan memenuhi tujuan operasional untuk satu tahun fiskal Proses penganggaran: Pendekatan dari atas ke bawah Pendekatan dari bawah ke atas Pendekatan partisipasi Penyusunan anggaran secara partisipasi: manajer pada berbagai tingkatan berunding mencapai anggaranyang memuaskan semua pihak.
APA YANG DIKERJAKAN EKSEKUTIF? Istilah eksekutif diterapkan secara bebas Tak ada batasan jelasantara eksekutif dan manajer lain Manajer eksekutif pada level atas dari hirarki organisasi adalah siapa yang menggunakan pengaruh kuat pada perusahaan Wawasan perencanaan jangka panjang
BAGAIMANA EKSEKUTIF BERPIKIR? Daniel J. Isenberg, profesor Harvard mempelajari lebih dari 1 lusin eksekutif selama periode 2 tahun Apa yang mereka pikirkan tentang 1. Bagaimana mengerjakan sesuatu 2. Mengesampingkan sejumlah kecil masalah Lebih berhubungan dengan proses daripada solusi Proses pemikiran tidak selalu mengikuti pola step-bystep dari pendekatan sistem Intuisi digunakan pada tiap langkah
EKSEKUTIF TIDAK MENGONTROL Surat-surat Memo Panggilan telepon Pertemuan tak terjadwal
Definisi EIS (Watson, 1993) Sistem terkomputerisasi yang menyediakan akses bagi eksekutif secara mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan critical success factor (faktor penentu keberhasilan). Karakteristik EIS Dibuat untuk individual executive users. Mengekstrak, menyaring (filter), menyingkat dan melacak critical data Menyediakan on-line status access. Mengakses dan mengintegrasikan data internal dan eksternal. Bersifat user friendly. Digunakan langsungoleh eksekutif tanpa perantara.
Eksekutif dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, jika infomasi mudah didapat. Agar informasi dapat diambil dengan mudah dalam berbagai tingkat rincian, maka dibentuklah suatu Sistem Informasi Eksekutif ( EIS = executive information system ).
PENERAPAN KONSEP MANAJEMEN PADA EIS Konfigurasi EIS berbasis komputer biasanya meliputi satu komputer personal yang berfungsi sebagai executive workstation yang dihubungkan dengan mainframe. Database eksekutif berisi data dan informasi yang telah diproses sebelumnya oleh komputer sentral perusahaan. Eksekutif memilih menu untuk menghasilkan tempilan di layar yang telah disusun sebelumya atau untuk melakukan sejumlah kecil pemrosesan. CRITICAL SUCCESSFACTOR (CSF) Dengan EIS memungkinkan eksekutif memantau seberapa baik perusahaan berjalan dalam hal tujuan dan factor-faktor penentu keberhasilan. Pada tahun 1961, D. Ronald Daniel dari Mc Kinsey & Company, salah satu perusahaan konsultan terbesar di amerika Serikat, menciptakan konsep CSF. Ia merasa bahwa CSF menentukan keberhasilan atau kegagalan segala jenis organisasi. CSF bervariasi dari perusahaan satu ke perusahaan lainnya.
BEBERAPA FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN EIS Sponsor eksekutif yang mengerti dan berkomitmen Eksekutif tingkat puncak harus berfungsi sebagai pendorong penerapan EIS. Sponsor Operasi Wakil Diektur bisa menjadi sponsor operasi, yang bekerjasama dengan spesialis informasi untuk memastikan bahwa pekerjaan itu terlaksana. Staf jasa Informasi yang sesuai Spesialis informasi tidak hanya mengerti teknologi informasi namun juga mengerti cara eksekutif menggunakan sistem tersebut. Teknologi informasi yang sesuai Manajemen data Eksekutif harus mampu mengikuti analisis data. Dan lain sebagainya.
Contoh : Industri kendaraan bermotor, CSF yang diyakini : model, jaringan dealer yang efisien dan pengendalian biaya manufaktur yang kuat. Perusahaan Asuransi Jiwa, CSF yang diyakini : pengembangan personil manajemen agen, pengendalian personil administratif, dan inovasi dalam menciptakan produk-produk asuransi. MANAGEMENT BY EXCEPTION Diterapkan dengan cara membandingkan kinerja anggaran dan pelaksanaan aktualnya. Pie chart menyajikan komposisi kinerja actual, table menyajikan perbandingan actual terhadap anggaran. Software E I S dapat secara otomatis mengidentifikasi exception agar diperhatikan eksekutif.
MENTAL MODELS Peran utama EIS adalah menyaring sejumlah besar data dan informasi (disebut Information Compression) untuk meningkatkan kegunaannya sehingga menghasilkan suatu gambaran (disebut Mental Model) dari operasi perusahaan. Computer Based Information System dan setiap sub systemnya ialah suatu mental model.
Tiga pertanyaan Kunci KEPUTUSAN IMPLEMENTASI EIS Apakah kita memerlukan EIS? Apakah tersedia software aplikasi pengembangan? Haruskah kita membeli software EIS siap pakai? Keuntungan Perangkat Lunak siap pakai Cepat Tidak memaksakan jasa informasi Ditujukan untuk eksekutif
Kebutuhan informasi Standar teknologi informasi Analisis organisasi Model data korporasi Rencana sistem informasi Pembelian dan kinerja sistem Aktifitas Prasyarat Untuk EIS EIS
TRENDS MASA DEPAN EIS Penggunaan EIS di perusahaan besar akan menjadi umum/biasa Menurunnya harga software SIM dan DSS masa depan akan tampek seperti EIS masa kini. Eksekutif akan menempatkan komputer menjadi bagian yang penting.
TERIMA KASIH