DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERSETUJUAN SKRIPSI... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii ABSTRACT... iv ABSTRAK... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 8 1.3 Tujuan Penelitian... 9 1.4 Kegunaan Penelitian... 9 1.5 Sistematika Penulisan... 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS... 13 2.1 Tinjauan Pustaka... 13 2.1.1 Tinjauan Umum Akuntansi... 13 2.1.1.1 Pengertian Akuntansi Syariah... 14 2.1.1.2 Prinsip Akuntansi Syariah... 15 2.1.2 Tinjauan Umum Bank Syariah... 19 2.1.2.1 Pengertian Bank Syariah... 19 2.1.2.2 Fungsi Bank Syariah... 20 2.1.2.3 Jenis-Jenis Transakasi Keuangan Syariah pada Bank Syariah... 21 2.1.3 Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah... 23 2.1.3.1 PSAK 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah... 24 1. Pengakuan... 25 2. Pencatatan... 27 3. Pengungkapan... 40 2.1.3.1.1 Komponen Laporan Keuangan Bank Syariah... 44 2.1.4 Pengelolaan Transaksi Keuangan... 48 2.1.4.1 Klasifikasi Transaksi Keuangan... 49 2.1.4.2 Dokumen-dokumen yang Dipergunakan... 54 xi
2.1.4.3 Pengawasan Pengelolaan Transaksi Keuangan... 55 2.1.5 Pengaruh Penerapan PSAK 101 terhadap Pengelolaan Transaksi Keuangan pada Bank Syariah... 57 2.2 Penelitian Terdahulu... 58 2.3 Kerangka Pemikiran... 61 2.4 Hipotesis... 66 BAB III METODE PENELITIAN... 67 3.1 Objek dan Metode Penelitian Yang Digunakan... 67 3.1.1 Objek Penelitian Yang Digunakan... 67 3.1.2 Metode Penelitian Yang Digunakan... 67 3.2 Definisi dan Pengukuran Variabel Penelitian... 68 3.2.1 Definisi Variabel Penelitian... 68 3.2.2 Pengukuran Variabel Penelitian... 70 3.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 72 3.3.1 Sumber Pengumpulan Data... 72 3.3.2 Teknik Pengumpulan Data... 72 3.4 Populasi dan Sampel... 74 3.5 Pengujian Instrumen Penelitian... 75 3.5.1 Uji Validitas... 76 3.5.2 Uji Reliabilitas... 76 3.5.3 Uji Klasik... 77 3.6 Pengujian Hipotesis... 79 1. Penetapan hipotesis nol... 80 2. Pemilihan tes statistik dan perhitungan nilai tes statistik... 80 3. Pengujian hipotesis... 83 4. Penetapan tingkat signifikan... 85 5. Penarikan kesimpulan... 85 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 86 4.1 Gambaran Unit Analisis... 86 4.1.1 Gambaran Bank Jabar Banten (BJB) Syariah... 86 4.1.1.1 Sejarah Bank Jabar Banten (BJB) Syariah... 86 4.1.2 Gambaran Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah... 89 4.1.2.1 Sejarah Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah... 89 4.1.3 Gambaran Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah... 90 4.1.3.1 Sejarah Rakyat Indonesia (BRI) Syariah... 90 4.1.4 Gambaran Bank Syariah Mandiri (BS)... 92 4.1.4.1 Sejarah Bank Syariah Mandiri (BSM)... 92 4.1.5 Gambaran Bank Muamalat... 94 4.1.5.1 Sejarah Bank Muamalat... 94 4.2 Analisis Hasil Penelitian... 97 4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen... 97 4.2.1.1 Uji Validitas Instrumen... 97 4.2.1.2 Uji Reliabilitas Instrumen... 99 4.2.2 Analisis Deskriptif Hasil Tanggapan Responden... 101 xii
4.2.2.1 Penerapan PSAK 101 Tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah Pada bank umum syariah di kota Bandung... 101 4.2.2.2 Pengelolaan Transaksi Keuangan Pada Bank Umum Syariah di kota Bandung... 119 4.2.3 Analisis Verifikatif... 127 4.2.3.1 Uji Normalitas Model... 127 4.2.3.2 Uji Heteroskedastisitas... 128 4.2.3.3 Analisis Korelasi... 129 4.2.3.4 Analisis Regresi Linier Sederhana... 131 4.3 Analisis Pengujian Hipotesis... 131 4.3.1 Koefisien Determinasi... 133 4.4 Pembahasan... 134 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 136 5.1 Kesimpulan... 136 5.2 Saran... 136 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Perkembangan Aset, DPK, dan Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2005-2011... 3 Tabel 1.2 Perkembangan kinerjaperbankan Syariah di Indonesia Tahun 2005-2011... 3 Tabel 1.3 Pertumbuhan Bank Syariah Tahun 2005-2011... 4 Tabel 2.1 Sistem Operasional Bank Syariah... 20 Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu... 58 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel... 70 Tabel 3.2 Interpretasi Skor Setiap Indikator... 74 Tabel 3.3 Sampel Penelitian... 75 Tabel 3.4 Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi... 83 Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner Penerapan PSAK 101 Tentang penyajian laporan keuangan syariah... 98 Tabel 4.2 Hasil uji validitas kuesioner pengelolaan transaksi keuangan... 99 Tabel 4.3 Hasil uji reliabilitas kuesioner penerapan PSAK 101 tentang penyajian laporan keuangan syariah... 100 Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Pengelolaan transaksi keuangan.. 100 Tabel 4.5 Pengkategorian Skor Jawaban... 101 Tabel 4.6 Pengakuan pembiayaan mudharabah pada saat pembayaran kas atau penyerahan aktiva non-kas pada pengelola dana... 102 Tabel 4.7 Pengakuan pembiayaan mudharabah yang diberikan secara bertahap pada setiap pembayaran atau penyerahan... 103 Tabel 4.8 Pengakuan pembiayaan murabahah pada saat perolehan, aktiva yang diperoleh, dengan tujuan untuk dijual kembali sebagai aktiva murabahah sebesar biaya perolehan... 103 Tabel 4.9 Pengakuan piutang salam pada saat modal usaha salam dibayarkan atau dialihkan kepada penjual... 105 Tabel 4.10 Pengakuan hutang salam pada saat bank menerima modal usaha salam sebesar modal usaha salam yang diterima... 105 Tabel 4.11 Pengakuan salam paralel, yaitu selisih antara jumlah yang dibayar oleh nasabah dan biaya perolehan barang pesanan sebagai keuntungan atau kerugian pada saat pengiriman barang pesanan oleh bank ke nasabah... 105 Tabel 4.12 Pengakuan biaya istishna yang terjadi selama periode laporan keuangan sebagai aktiva istishna dalam penyelesaian pada saat terjadinya... 106 Tabel 4.13 Pengakuan biaya istishna paralel sebagai aktiva istishna dalam penyelesaian pada saat diterimanya tagihan dari sub-kontraktor sebesar jumlah tagihan... 107 Tabel 4.14 Pencatatan mudharabah dicatat sesuai dengan transaksi yang telah dilakuka... 108 xiv
Tabel 4.15 Pencatatan musyarakah dicatat sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan... 108 Tabel 4.16 Pencatatan murabahah dicatat sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan... 109 Tabel 4.17 Pencatatan salam dan salam paralel dicatat sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan... 109 Tabel 4.18 Pencatatan istishna dan istishna paralel dicatat sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan... 110 Tabel 4.19 Pencatatan ijarah dan ijarah bittamlik dicatat sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan... 111 Tabel 4.20 Pencatatan al-qardh dicatat sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan... 111 Tabel 4.21 Pengungkapan rincian jumlah pembiayaan mudharabah berdasarkan aktiva kas atau non kas, penggunaan dan sektor ekonomi... 112 Tabel 4.22 Pengungkapan rincian jumlah pembiayaan musyarakah berdasarkan aktiva kas atau non kas, modal mitra, jenis valuta, penggunaan dan sektor ekonomi... 113 Tabel 4.23 Pengungkapan rincian jumlah pembiayaan murabahah berdasarkan jumlah, jangka waktu, jenis valuta, dan kualitas piutang serta penyisihan penghapusan piutang murabahah... 114 Tabel 4.24 Pengungkapan rincian jumlah pembiayaan salam dan salam paralel berdasarkan jumlah, jangka waktu, jenis valuta, dan kualitas piutang serta penyisihan penghapusan piutang salam... 114 Tabel 4.25 Pengungkapan rincian jumlah pembiayaan istishna dan istishna paralel berdasarkan jumlah, jangka waktu, jenis valuta, dan kualitas piutang... 115 Tabel 4.26 Pengungkapan sumber dana yang digunakan dalam pembiayaan ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik... 116 Tabel 4.27 Pengungkapan rincian jumlah pinjaman al-qardh berdasarkan sumber dana, jenis penggunaan dan sektor ekonomi... 117 Tabel 4.28 Akumulasi Tanggapan Responden Pada Variabel Penerapan PSAK 101 tentang penyajian laporan keuangan syariah... 118 Tabel 4.29 Jasa penitipan dana dan simpanan setelah penerapan PSAK 101... 119 Tabel 4.30 Prinsip bagi hasil setelah penerapan PSAK 101... 120 Tabel 4.31 Sistem jual beli setelah penerapan PSAK 101... 120 Tabel 4.32 Prinsip sewa yang objek transaksinya adalah jasa setelah penerapan PSAK 101... 121 Tabel 4.33 Prinsip jasa setelah penerapan PSAK 101... 121 Tabel 4.34 Penggunaan dokumen-dokumen untuk produk dana dalam pengelolaan transaksi keuangan... 122 Tabel 4.35 Penggunaan dokumen-dokumen untuk produk pembiayaan dalam pengelolaan transaksi keuanga... 123 Tabel 4.36 Penggunaan dokumen-dokumen untuk produk jasa dalam pengelolaan transaksi keuangan... 123 xv
Tabel 4.37 Proses pengawasan transaksi keuangan setelah penerapan PSAK 101 proses pengawasan transaksi keuangan... 124 Tabel 4.38 Sistem informasi manajemen setelah penerapan PSAK 101... 125 Tabel 4.39 Program audit untuk fungsi pengawasan setelah penerapan PSAK 101... 125 Tabel 4.40 Akumulasi Tanggapan Responden Pada Variabel Pengelolaan transaksi keuangan... 126 Tabel 4.41 Hasil Uji Normalitas Model... 128 Tabel 4.42 Hasil Pengujian Asumsi Heteroskedastisitas... 129 Tabel 4.43 Korelasi Antara Penerapan PSAK 101 tentang penyajian laporan keuangan syariah dengan pengelolaan transaksi keuangan... 130 Tabel 4.44 Hasil Analisis Regresi... 131 Tabel 4.45 Koefisien Determinasi... 133 xvi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran... 64 Gambar 3.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho... 84 Gambar 4.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0... 132 xvii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I : Surat Keterangan Survai Lampiran II : Daftar Pertanyaan Lampiran III : Tabel Induk Lampiran IV : Hasil Penelitian xviii