BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan perusahaan sangat ditentukan oleh keharmonisan seluruh komponen yang ada dalam perusahaan, dimana perusahaan harus mampu menjaga dan mengendalikan kualitas pengelolaan dan koordinasi kebijakan perusahaan. Kebijakan keuangan merupakan hal yang tidak kalah penting dalam mendukung pertumbuhan perusahaan. Laporan Biaya Operasional yang efektif dalam suatu perusahaan merupakan solusi yang cukup handal dalam menentukan kelangsungan hidup perusahaan sebab laporan biaya operasional disusun dengan mempertimbangkan realisasi teknis dari penganggaran yang telah dijalankan perusahaan selama ini. Sehubungan dengan itu, peranan akuntansi biaya dalam hal ini semakin dibutuhkan dalam mengaktualisasi akuntansi manajemen sebagai alat pengawasan biaya yang salah satu diantaranya kita kenal dengan sistem akuntansi pusat biaya. Sistem akuntansi pusat biaya merupakan suatu sistem yang secara luas dianggap sebagai cara untuk mengelola biaya dalam menghitung harga pokok produksi dan biaya operasional yang dilaporkan di laporan laba rugi. Menurut sistem ini, unit-unit yang ada dalam perusahaan atau organisasi dibagi menjadi pusat-pusat pembiayaan dan keseluruhan pusat pembiayaan ini membentuk jenjang hirarki dalam organisasi yang kita kenal dengan pusat biaya.
Setiap pusat pembiayaan mempunyai manajer yang bertanggungjawab atas kegiatan yang terjadi didalam pusat yang dipimpinnya dan secara periodik manajer tersebut akan mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kepada pimpinan perusahaan. Dari hasil kerja para manajer pusat biaya kemudian dinilai prestasi yang telah dicapai oleh masing-masing manajer kemudian mencari jawaban mengapa hasil yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan atau mengapa terjadi penyimpanganpenyimpangan seperti yang terjadi pada biaya teknik dan biaya kebijakan. Disini penulis merasa tertarik untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan akuntansi biaya dalam meningkatkan efisiensi biaya operasional. Untuk itu penulis mengambil objek penelitian pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan Cabang Belawan berkedudukan di Jln. Kapten R.Sulian No.1, Belawan. PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan Cabang Belawan sebagai objek penelitian, memiliki pusat biaya. Berdasarkan hal diatas, maka penulis mencoba untuk mengadakan penulisan dalam bentuk skripsi yang diberi judul : Akuntansi Manajemen Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan Cabang Belawan. B. Pembatasan Masalah Dikarenakan begitu luasnya masalah akuntansi pertanggungjawaban, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini, yaitu: 1. Penulis hanya membatasi salah satu bidang permasalahan akuntansi biaya dalam hubungannya dengan tujuan meningkatkan efisiensi terutama biaya operasional, yaitu pusat pertanggungjawaban biaya.
2. Penulis juga hanya membatasi pada masalah pengukuran kinerja secara langsung terhadap pusat biaya. Dengan kata lain, pembahasan hanya mengenai apakah konsep akuntansi dalam meningkatkan efisiensi biaya operasional telah diterapkan oleh perusahaan dengan sepenuhnya. C. Perumusan Masalah Dibawah ini penulis mencoba merumuskan permasalahan-permasalahan atas objek penelitian sebagai berikut : 1. Apakah peningkatan efisiensi biaya operasional pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan Cabang Belawan telah menunjukkan pendelegasian dan tanggungjawab yang jelas, sehingga sistem akuntansi biaya dapat diterapkan dengan baik guna peningkatan efisiensi terutama dalam biaya operasional? 2. Bila terjadi penyimpangan dalam penerapan sistem akuntansi pusat biaya untuk tujuan peningkatan efisiensi biaya operasional pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan Cabang Belawan, tindakan koreksi apakah yang dilakukan oleh perusahaan? D. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang jelas mengenai sistem akuntansi pusat biaya dan penerapannya pada perusahaan. 2. Untuk mengetahui apakah peningkatan efisiensi biaya dalam sistem pusat biaya yang dipakai perusahaan sejalan dengan konsep akuntansi biaya sehingga sistem akuntansi pusat biaya dapat diterapkan guna meningkatkan efisiensi biaya operasional.
3. Untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman mengenai hubungan antara anggaran dengan praktek sebenarnya terhadap biaya operasional sebagai alat dalam meningkatkan efisiensi biaya operasional dalam perusahaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada: 1. Perusahaan, yaitu merupakan sumbangan pemikiran berupa saran-saran bagi pimpinan perusahaan dalam hal penerapan akuntansi biaya serta kondisikondisi yang diperlukan agar penerapannya dapat memberikan manfaat yang optimal. 2. Akedemisi, yaitu sebagai bahan masukan bagi penulis untuk mengetahui perbedaan antara teori dan praktek dilapangan mengenai penerapan akuntansi pusat biaya. 3. Penelitian selanjutnya, yaitu sebagai bahan referensi kepada peneliti sejenis didalam penyusunan skripsi mengenai akuntansi dalam meningkatkan efisiensi biaya operasional. E. Metode Penelitian Metode penelitian yang diterapkan dalam penyusunan skripsi ini meliputi : 1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih adalah perusahaan pelayaran milik negara yaitu perusahaan pelayaran milik negara yaitu PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan Cabang Belawan beralokasi di Jln. Kapten R.Sulian No. 1 Belawan. 2. Desain Penelitian
Desain penelitian yang akan digunakan adalah Deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang sebenarnya tentang akuntansi biaya. 3. Jenis Data Jenis Data yang akan dikumpulkan adalah data kualitatif dan data kuantitatif yang terdiri dari : a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari perusahaan melalui wawancara mengenai penerapan akuntansi biaya dalam kaitannya dengan efisiensi biaya operasional. b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber yang terdokumentasi diperusahaan berupa sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan serta anggaran biaya dan data realisasinya. 4. Tehnik Pengumpulan Data Tehnik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui wawancara, yaitu melakukan Tanya jawab dan diskusi dengan pihak-pihak yang berkompeten, diantaranya Manajer Pusat Biaya dan Manajer Puncak. 5. Metode Penganalisaan Data Data yang telah diperoleh akan dianalisis dengan cara : a. Metode Deskriptif, yaitu data yang diperoleh diikhtisarkan, dianalisis, dan diinterprestasikan sehingga memberikan informasi yang lengkap.
b. Metode Komparatif, yaitu perbandingan antara teori yang ada dengan praktek yang diterapkan dalam objek penelitian yakni masalah peningkatan efisiensi biaya operasional melalui penerapan akuntansi biaya.