Pengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo

dokumen-dokumen yang mirip
TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DI DESA LINAWAN KECAMATAN PINOLOSIAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO

PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN.

PENGARUH STIMULASI MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 5 TAHUN DI TAMAN KANAK KANAK PERTIWI TIRIPAN BERBEK NGANJUK

PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL

Kandidat Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2

BAB I PENDAHULUAN. memberikan ekspresi terhadap pemikiran menjadi kreatif. Permainan dapat

RELATIONSHIP OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EDUCATIONAL TOYS WITH DEVELOPMENT OF PRESCHOOL CHILDREN IN THE VILLAGE OF JOMBOR CEPER KLATEN

PENGARUH STIMULASI ALAT PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TK PERTIWI BOYOLALI

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN

Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K***

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012

PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP RESPON KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM MENJALANI HOSPITALISASI DI RUANG SERUNI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG

DIFFERENCE LEVEL ON TODDLER DEVELOPMENT AGED 3-4 YEARS Early Childhood Education (ECD) AND NON-ECD IN PUCANGSEWU VILAGE, PACITAN, EAST JAVA

PERBEDAAN PERKEMBANGAN SOSIAL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN TINDAKAN COOPERATIVE PLAY DI TAMAN KANAK- KANAK SRIWEDARI MALANG

Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PAUD USWATUN KHASANAH SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRA SEKOLAH DI TK AL-ABIDIN BANYUANYAR SURAKARTA

PEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi-eksperimen, dengan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN PRAKTEKPENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DI PAUD ANGGREK KABUPATEN PATI

PENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL

HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SCHOOL REFUSAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK DAMHIL KOTA GORONTA. Aswinda Miolo

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Anak usia prasekolah adalah

PENGARUH MEDIA BERMAIN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK DIUKUR DENGAN DENVER II PADA ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN)

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas masa depan anak dapat dilihat dari perkembangan dan

PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DI TK KHUSNUL KHOTIMAH SEMARANG

PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG

PENGARUH TERAPI BERMAIN EDUCATION GAME COMPUTER TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK USIA PRA-SEKOLAH DI TK SHINING STAR MALANG ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia adalah keturunan kedua.

TERAPI BERMAIN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Ibnu Sutomo 1, Ir. Rahayu Astuti, M.Kes 2, H. Edy Soesanto, S.Kp, M.Kes 3

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangannya (Hariweni, 2003). Anak usia di bawah lima tahun (Balita) merupakan masa terbentuknya


PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK TK B

Hesti Dian Permata * ), Sri Hartini M.A.,** ), Rahayu Astuti*** )

PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 3-6 BULAN KARYA TULIS ILMIAH

KECEMASAN ANAK USIA TODDLER YANG RAWAT INAP DILIHAT DARI GEJALA UMUM KECEMASAN MASA KECIL

PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK TUNAS HARAPAN DESA TUNGGUN JAGIR MANTUP LAMONGAN

Jurnal Medika Saintika Vol 7 (2) Jurnal Medika Saintika

MANFAAT PEMBERIAN PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BALITA

Rewinda Avin Pangestika 1, Erni Setiyorini 1.

PENGARUH TERAPI BERMAIN BERCERITA TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK DEWI RATIH NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

BAB II TINJAUAN TEORI. suatu rumah tangga. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. deteksi dan intervensi dini (Soetjiningsih, 2014).

Jurnal Pesona PAUD Page 1

BAB I PENDAHULUAN. berlainan akan tetapi keduanya saling berkaitan. Pertumbuhan (growth)

Rahayu Budi Utami dan Noer Istichomah STIKes Satria Bhakti Nganjuk

PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI OLEH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA TODDLER DI PAUD ASPARAGA MALANG ABSTRAK

Lilis Maghfuroh Dosen S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk fisik maupun kemampuan mental psikologis. Perubahanperubahan

GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT

PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH (4-6 TAHUN) DI TK TUNAS BANGSA BONTI KABUPATEN SANGGAU KALIMANTAN BARAT


BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (early childhood education) merupakan suatu

Liana Putri Medirisa*), Drs Jatmiko Susilo, Apt., M.Kes**), Umi Aniroh, S.Kep., Ns., M.Kes ***)

Hubungan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah di Kelurahan Tinjomoyo Kecamatan Banyumanik Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dan pengarahan harusnya dimulai sejak anak usia prasekolah. Perkembangan yang penting pada anak prasekolah terdiri dari

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PERKEMBANGANANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU MALANG

PERAN AYAH DALAM STIMULASI PERKEMBANGAN BALITA

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah individu yang unik dan memerlukan perhatian khusus untuk

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut

: Lingkar Kepala, Perkembangan Anak

Jl. Raya Gayaman Jabon Km.02 Mojoanyar Mojokerto HP: LATAR BELAKANG

PENGARUH TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP PERILAKU KOOPERATIF ANAK USIAPRASEKOLAH SELAMA HOSPITALISASI DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

PENGARUH PENDAMPINGAN ORANGTUA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-3 TAHUN DI DESA MRANGGEN SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN

PENGARUH METODE GLENN DOMAN TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA DAN KOGNITIF ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK LADAS BERENDAI PRABUMULIH.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PAUD DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PAUD DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. bulan. Masa ini merupakan masa eksplorasi lingkungan yang intensif. bagaimana mengontrol orang lain melalui perilaku tempertantrum,

STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO. Sarmini Moedjiarto *)

PERKEMBANGAN BALITA USIA 6-60 BULAN BERDASARKAN KEJADIAN ANEMIA DAN PEMBERIAN STIMULASI MELALUI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA

PENGARUH STIMULASI DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CINUNUK KABUPATEN BANDUNG

PENGARUH BERMAIN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN FUNGSI KOGNITIF PADA ANAK TK DI KECAMATAN PINOGALUMAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan pada bayi merupakan suatu proses yang hakiki, unik, dinamik,

BAB I PENDAHULUAN. membangun manusia seutuhnya yang dapat dilakukan melalui berbagai. dimasa yang akan datang, maka anak perlu dipersiapkan agar dapat

PENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Sulis Diana, Prodi Kebidanan. Poltekkes majapahit Mojokerto, ABSTRAK.

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN UMUM DAN SAINS JURNAL. Oleh RATNA HANDAYANI FIKRI ( )

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN JURNAL. Oleh

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL IBU DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA 1

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

TUMBANG PRENATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin lama stimulasi dilakukan, maka akan semakin besar manfaatnya

Gambaran status kesehatan jiwa pada anak usia prasekolah di Semarang. Manuscript. Oleh : Wyllydan. Nim : G2A012018

BAB 1 PENDAHULUAN. berkualitas. Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas

PENGARUH PERMAINAN LILIN PLASTISIN TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRASEKOLAH

: RIZKA RATNA NURVITASARI

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

A-PDF OFFICE TO PDF DEMO: Purchase from to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

Pengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo In Early Childhood Education Cinta Bunda Village Baran Sukoharjo) Ratna Indriati 1, Warsini 2 Akper Panti Kosala ratnasigit@yahoo.com Abstract : development. Child growth and development can be stimulated by giving educational games that can help children creative in corporate capabilities that is inside the child so as to optimize the development of the child according to age and level of development and useful for physical aspects, language, development of the child in the early childhood education Cinta Bunda of Baran Sukoharjo Regency. The research Method with quasi experiment with pre test post test by giving educational games. The subject are 30 children at PAUD Cinta Bunda Baran Village Sukoharjo. Test results of research showing after carried out of the game edukatif the number of children with the development of normal the rise of a o educational games children early childhood education Cinta Bunda village of Baran Sukoharjo. Keywords: Educational Games, The Development of The Child Abstrak : Usia balita merupakan usia dimana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Pertumbuhan dan perkembangan anak bisa distimulasi salah satunya dengan memberikan permainan edukatif yang bisa membantu anak berkreativitas dalam mengeksplor kemampuan yang ada dalam diri anak tersebut sehingga dapat mengoptimalkan perkembangan anak sesuai usia dan tingkat ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan edukatif terhadap perkembangan pada anak di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen semu atau quasi experiment dengan rancangan pre test post test dengan cara memberikan permainan penelitian menunjukkan setelah dilakukan permainan edukatif jumlah anak dengan perkembangan penelitian ini adalah ada pengaruh permainan edukatif terhadap perkembangan anak di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Kabupaten Sukoharjo. Kata kunci : Permainan edukatif, perkembangan anak

I. PENDAHULUAN Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pertumbuhan anak juga bisa distimulasi salah satunya dengan memberikan permainan edukatif yang bisa membantu anak berkreativitas dalam mengeksplor kemampuan yang ada dalam diri anak tersebut. Menurut Wong sebagaimana dikutip kesehatan Propinsi Jawa Tengah tercatat mengalami gangguan bicara terdapat sekitar Menurut hasil observasi sementara, di Desa Baran terdapat anak sejumlah 30 yang bertambah jumlah dan besarnya sel di seluruh tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur, sedangkan perkembangan merupakan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar. Dalam hal ini, orang tua harus selektif dalam menciptakan lingkungan bagi anak termasuk memilih jenis alat permainan untuk anak serta memahami fungsi dari alat permainan tersebut terhadap perkembangan anak. Alat permainan merupakan salah satu alat untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Alat Permainan Edukatif mengoptimalkan perkembangan anak sesuai usia dan tingkat perkembangannya dan berguna untuk Anak yang memperoleh stimulus yang terarah akan lebih cepat berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang memperoleh stimulus. Berdasarkan Badan Kependudukan dan balita di Indonesia tercatat 19.971.366 dimana yang mengalami gangguan perkembangan yang ditandai dengan belum bisa berbicara secara aktif serta mewarnai gambar dengan rapi dan terdapat malu ketika menyanyi di depan teman-temannya. Salah satu stimulasi yang dapat merangsang perkembangan anak adalah dengan bermain menggunakan alat permainan edukasi dimana permainan edukatif sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, berpikir, serta bergaul dengan lingkungannya, hal ini seperti edukatif di PAUD Cinta Bunda Desa Baran terdiri dari puzzle, balok susun, ayunan, prosotan, dan seperangkat alat untuk mewarnai serta jumlah alat permainannya sudah mencukupi untuk 30 anak dengan 2 pengajar. Selama ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai pengaruh alat permainan edukatif terhadap perkembangan pada anak di PAUD Cinta Bunda Desa Baran. Berdasarkan keadaan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Permainan Edukatif terhadap Perkembangan pada Anak di Pendidikan Anak Sukoharjo. 116

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan edukatif terhadap perkembangan pada anak di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo, dengan tujuan khusus adalah 1. Untuk mengetahui perkembangan anak sebelum diberikan permainan edukatif yang sesuai untuk anak 2. Untuk mengetahui perkembangan anak II. setelah diberikan permainan edukatif yang sesuai untuk anak METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain pengaruh antar variabel yang merupakan penelitian eksperimen semu atau quasi experiment dengan rancangan pre test post test dengan cara memberikan pre test (pengamatan dan setelah diberikan intervensi kemudian dilakukan kembali post test Populasi pada penelitian ini terdiri dari 30 anak yang berada di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Kabupaten Sukoharjo. Cara pengambilan sampel menggunakan tehnik sampling jenuh dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 anak. III. HASIL PENELITIAN Karakteristik Responden 1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin F % Perempuan Laki-Laki 17 13 43,3 Jumlah 30 100 Dari tabel 1 diperoleh informasi bahwa jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu responden laki-laki sebanyak 13 responden 2. Karakteristik responden berdasarkan umur IV. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Kelompok Umur (tahun) 4 F 11 % 36,7 19 63,3 Jumlah 30 100 Dari tabel 2 diperoleh informasi bahwa sebagian besar responden yaitu sejumlah tahun. Hasil Penelitian permainan edukatif terhadap perkembangan anak PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo, yaitu sebagai berikut : Tabel 3. Distribusi Perkembangan Anak Sebelum diberi Permainan Edukatif Perkembangan Anak F % Normal 8 26,7 Suspect 17 16,7 Total 30 100 Dari tabel 3 diperoleh data bahwa perkembangan anak sebelum diberikan permainan edukatif paling banyak adalah S yang berarti Suspect 117

Tabel 4. Distribusi Perkembangan Anak Sesudah diberi Permainan Edukatif Perkembangan Anak F % Normal 19 63,3 Suspect 6 20 16,7 Total 30 100 Dari tabel 4 diperoleh data bahwa perkembangan anak sesudah diberikan permainan edukatif paling banyak adalah N yang berarti Tabel 5. Analisa Bivariat Pengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Anak Perkembangan Anak Normal Suspect Untestable (tidak Sebelum Sesudah F % F % 8 26,7 19 63,3 17 6 20 16,7 16,7 Total 30 100 30 100 1. Jumlah anak dengan perkembangan normal mengalami peningkatan setelah : di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Kabupaten Sukoharjo. V. PEMBAHASAN Perkembangan Anak Sebelum Diberikan Permainan Edukatif Perkembangan adalah peningkatan kompleksitas fungsi dan kemajuan keterampilan. perkembangan anak secara umum terdiri atas tahapan pranatal, periode bayi, masa kanakkanak awal, masa kanak-kanak pertengahan, dan masa kanak-kanak akhir. Secara umum, ada tanda bahaya ( yang perlu dipantau oleh orang tua yang mungkin ditemukan pada anak, baik pada perkembangan motorik, bicara dan bahasa serta kognitif (Medise, tepat supaya perkembangan anak bisa optimal. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa reponden yang dikategorikan normal sejumlah suspect sejumlah 17 untestable (tidak dapat 2. Jumlah anak dengan perkembangan suspect mengalami penurunan setelah 3. Jumlah anak yang tidak dapat diuji Dari hasil uji dengan Paired T-test menggunakan SPSS versi 18,0 diperoleh p o a diterima sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh permainan edukatif terhadap perkembangan pada anak penelitian ini kategori paling banyak adalah suspect banyak dari responden yang normal. Dikatakan suspect apabila tes perkembangan yang diberikan pada responden ditemukan tugas perkembangan yang dikategorikan 2 / lebih caution dan / terdapat 1 / lebih delayed delayed caution harus disebabkan oleh kegagalan (fail oleh penolakan (refusal responden sebelum diberikan permainan edukatif, salah satu responden yang dikategorikan suspect yang 118

bisa melompat dengan satu kaki tapi setelah dilakukan 3 kali percobaan responden masih belum efektifnya pemberian APE yang diberikan oleh orang tua responden dan terbatasnya jumlah APE yang tersedia di rumah responden. Serta jumlah APE yang berada di PAUD tersebut belum mencukupi dengan jumlah murid yang ada, ini dikarenakan terbatasnya dana yang ada dan PAUD tersebut baru berdiri 2 tahun yang lalu sehingga masih banyak pembaruan yang harus dilakukan. Sehingga hal tersebut menjadikan responden yang dikategorikan suspect lebih dominan. Perkembangan anak sesudah diberikan permainan edukatif Peneliti melakukan penerapan permainan edukatif dengan cara memberikan permainan edukatif yaitu : balok kubus, puzzle, buku mewarnai dan alat mewarnainya, bermain peran / drama, lompat tali, menyanyi, dan tebak kata selama 2 minggu kecuali hari libur sekolah. Saat penelitian berlangsung responden mengikuti apa yang dicontohkan peneliti, menjawab pertanyaan peneliti saat bermain tebak kata, serta melakukannya sendiri sesuai kreativitas responden saat bermain balok kubus, puzzle, dan mewarnai. Setelah dilakukan penerapan permainan edukatif selama 2 minggu, kemudian peneliti mengukur kembali perkembangan pada anak. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa reponden yang dikategorikan suspect untestable responden yang dikategorikan suspect yaitu 17 setelah diberikan permainan edukatif. Pengaruh permainan edukatif terhadap perkembangan pada anak Dari hasil penelitian pengaruh permainan edukatif terhadap perkembangan pada anak diperoleh hasil uji dengan Paired T-test program SPSS versi 18.0 diperoleh p sebesar 0,000 bahwa ada pengaruh permainan edukatif terhadap perkembangan anak di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Kabupaten Sukoharjo. menyebutkan bahwa fungsi APE itu sendiri adalah sebagai stimulus untuk perkembangan anak, maka setiap lapisan masyarakat, baik yang dengan tingkat sosial ekonomi tinggi maupun rendah, hendaknya dapat menyediakannya. (Nursalam, pada anak dapat meningkat dikarenakan APE yang diterapkan di lingkungan merupakan salah satu stimulasi yang dapat merangsang adanya perkembangan anak. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh terapi, meningkatkan pengetahuan anak, melatih penglihatan dan pendengaran, mempengaruhi perkembangan kreativitas anak, mengembangkan tingkah laku sosial anak, dan mempengaruhi nilai moral anak. Di dalam perkembangan juga dipengaruhi beberapa faktor-faktor yaitu faktor herediter, faktor lingkungan yang terbagi menjadi 2 yaitu lingkungan prenatal dan lingkungan postnatal, dan faktor hormonal. Sehingga dalam penelitian ini hasilnya sesuai dengan teori yang ada. Demikian pula yang disampaikan oleh Vygoyski dan Erikson 119

permainan yaitu permainan peran sangat penting untuk perkembangan kognisi, sosial, dan emosi Pengetahuan Ibu tentang Alat Permainan Edukatif pada Anak Prasekolah dengan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 44 responden, dimana didapatkan tingkat pengetahuan baik yaitu 21 VI. SIMPULAN Dari hasil penelitian yang berjudul pengaruh permainan edukatif terhadap perkembangan anak di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Perkembangan pada anak sebelum diberikan permainan edukatif paling banyak adalah kategori suspect sejumlah 17 permainan edukatif jumlah responden yang dikategorikan suspect berkurang menjadi 6 2. Ada peningkatan jumlah responden Sedangkan tingkat perkembangan motorik yang dikategorikan normal sejumlah 19 hanya terdapat sejumlah 8 responden adalah ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang alat permainan edukatif terhadap tingkat perkembangan motorik halus pada anak prasekolah di Kelurahan Juwiring Klaten. Perkembangan pada Anak Pra Sekolah di Wilayah Puskesmas Ondong, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Penelitian ini menggunakan metode one group pre post test dimana peneliti mengobservasi sebelum dan sesudah perlakuan. Sampel yang digunakan purposive sampling. Besar sampel 17 responden. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji wilcoxon signed ranks test. edukatif terhadap aspek perkembangan anak prasekolah. 3. versi 18.0 diperoleh p sebesar 0,000 a diterima sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh permainan edukatif terhadap perkembangan pada anak di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Kabupaten Sukoharjo. DAFTAR PUSTAKA Adriana, Dian. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta : Salemba Medika, 2011 Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika, 2008 Mutiah, Diana. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana, 2010 Nursalam, Rekawati Susilaningrum, dan Sri Utami. Asuhan Keperawatan Bayi dan o 120

. Jakarta: Supartini, Yupi. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC, 2004 Triharso, Agung. Permainan Kreatif dan Edukatif untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2013 Dewi, Elis Zulaikha Kumala. Pengetahuan Ibu Tentang Alat Permainan Edukatif dengan Tingkat Perkembangan Kelurahan Kwarasan Juwiring Klaten Jawa Tengah 2008. URL: http://skripsistikes., 2008 Medise, Bernie Endyarni. Mengenal Keterlambatan Perkembangan Umum pada Anak. URL: keterlambatan- perkembangan-umumpada-anak.html, 2013 Abram Babakal. Pengaruh Alat Permainan Edukatif terhadap Aspek Perkembangan pada Anak Pra Sekolah di Wilayah Puskesmas Ondong Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. URL: http:// ejournal.unsrat.ac.id, 2013 dan Shobirun. dalam Keluarga dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia PraSekolah di TK Tunas Rimba Mranggen Demak. URL: http:// ejournal. stikestelogorejo.ac.id/index.php/ ilmukeperawatan/article/view/47, 2011 121