HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012
|
|
- Susanti Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang tua adalah interaksi antara orang tua kepada anaknya dalam hal mendidik dan memberikan contoh yang baik agar anak dapat kemampuan sesuai dengan tahapan perkembangannya. Ada 4 jenis pola asuh orang tua yaitu : otoriter, demokrasi, permisif dan campuran. Berdasarkan fenomena di TK Kartika X-9 Cimahi beberapa orang tua tidak mengetahui cara penilaian perkembangan anak dengan menggunakan KPSP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan anak usia pra sekolah di TK Kartika X-9 Cimahi Tahun Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk orang tua dan formulir KPSP untuk anak usia bulan. Analisa data terdiri dari analisa univariat (distribusi frekuensi) dan analisa bivariat (uji korelasi dengan α < 0,05). Hasil analisis univariat mengenai pola asuh orang tua sebagian besar orang tua (70,3%) menggunakan pola asuh demokratis. Hasil analisis univariat mengenai perkembangan anak diperoleh sebagian besar anak (70,3%) perkembangannya sesuai dengan tahap perkembangannya. Dari hasil uji statistik diperoleh adanya hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak usia pra sekolah dengan nilai p value = 0,013. Saran untuk pihak sekolah diharapkan agar guru melakukan penilaian perkembangan anak secara rutin setiap 6 bulan sekali dan memberikan informasi tentang stimulasi perkembangan anak sehingga kegiatan stimulasi tumbuh kembang anak dapat dilakukan secara terkoordinir dalam bentuk kemitraan antara guru dan orang tua. Kata Kunci : pola asuh orang tua, perkembangan anak usia pra sekolah
2 47 A. PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin sejak masih di dalam kandungan. Upaya kesehatan yang dilakukan sejak anak masih di dalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya, ditujukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal baik fisik, mental, emosional maupun sosial serta memiliki intelegensi majemuk sesuai dengan potensi genetiknya (DepKes RI, 2006). Kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak sangat bergantung pada kasih sayang dan perhatian yang diberikan terhadap diri anak. Hal-hal yang dilakukan oleh lingkungan sekitar anak (keluarga dan masyarakat), akan menentukan kualitas pribadinya dan mewarnai kehidupannya di masa mendatang. Peran aktif orang tua adalah usaha langsung terhadap anak, dan peran lain yang penting adalah dalam menciptakan lingkungan (Suherman, 2000). Menurut Baumrind (dalam Papalia, Olds dan Feldman 2008) pola asuh orang tua dapat diidentifikasikan menjadi tiga, yaitu pola asuh otoritarian, autoritatif, dan permisif. Pola asuh otoritarian memandang penting kontrol dan kepatuhan tanpa syarat. Anak cenderung menjadi lebih tidak puas, menarik diri dan tidak percaya kepada orang lain. Sedangkan pola asuh autoritatif menghargai individualitas anak tetapi juga menekankan batasan sosial. Anak cenderung independen, terkontrol, asertif, eksploratoris dan berisi. Dan pola asuh permisif menghargai ekspresi diri dan regulasi diri. Anak pra sekolah cenderung menjadi tidak dewasa, sangat kurang kontrol diri dan kurang eksplorasi. Berdasarkan fenomena yang ada banyak anak yang ditinggalkan orangtuanya dirumah atau tempat penitipan anak tanpa orangtua menghiraukan perkembangan anak. Padahal pada usia 1-5 tahun adalah perkembangan "golden age" dimana semua aspek perkembangan anak berkembang dengan pesat (Wahyuni, 2012, 2, diperoleh tanggal 22 Mei 2012). Penelitian dalam 30 tahun terakhir menunjukan bahwa anak-anak dari orang tua yang otoritatif cenderung lebih mandiri, hubungan positif dengan sebayanya dan percaya diri. Sedangkan anak dari orang tua yang otoriter bisa menjadi pemalu, penuh
3 48 ketakutan dan cenderung sulit mandiri. Anak dengan orang tua yang permisif cenderung manja, sangat menuntut, kurang percaya diri dan mudah frustasi (Edwards, 2006). Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Suharsono, Fitriyani & Upoyo (dalam Jurnal Keperawatan Soedirman, 2009), menunjukan ada hubungan antara pola asuh orang tua terhadap kemampuan sosialisasi anak prasekolah. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan peneliti di 3 Taman Kanak kanak (TK) Kartika di Cimahi, yaitu pada TK Kartika IX-14 dan TK Kartika XIX-12 didapatkan data bahwa guru- guru pada kedua TK tersebut telah memahami cara penilaian perkembangan anak dengan menggunakan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan). Pengambilan data untuk studi pendahuluan dilakukan dengan wawancara dan observasi pada 10 orang tua dan siswa. Dari hasil wawancara dan observasi, didapatkan hasil bahwa ada 6 orang tua siswa selalu mendengarkan ketika anak bercerita. Ada 2 orang tua siswa memarahi anaknya tanpa memberikan penjelasan terhadap anaknya, orang tua pun membuat peraturan di rumahnya tanpa berdiskusi dengan anaknya. Hasil observasi dan wawancara terhadap guru-guru TK Kartika X-9 Cimahi masih ada siswa yang belum disiplin saat pelajaran akan dimulai, seperti masih ada yang keluar masuk kelas ketika pelajaran dimulai. Pada saat makan, ada 4 anak yang berusia 6 tahun masih belum mandiri misalnya saat mau membuka makanan atau air minumnya masih harus dibantu oleh orang tua atau guru. Dan ada 3 anak yang berusia 6 tahun masih belum bisa memakai pakaian sendiri, mengancingkan bajunya atau merapihkan seragamnya. Selain itu, pada saat menggambar masih ada 6 siswa yang berusia 6 tahun belum lengkap saat mendeskripsikan bagian tubuh manusia. Berdasarkan hasil studi pendahuluan ini peneliti tertarik untuk mengetahui sejauh mana hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan anak usia pra sekolah di TK Kartika X-9 Cimahi. B. METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian merupakan suatu strategi penelitian dalam mengidentifikasi permasalahan sebelum perencanaan akhir pengumpulan data (Nursalam, 2008). Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif, merupakan suatu
4 49 metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen Kerangka Konsep Penelitian Variabel dependen Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan 1. Pola Asuh a. Otoriter Keterangan b. Demokratis : c. Permisif 2. Lingkungan 3. Nutrisi 4. Ekonomi Perkembangan menurut KPSP 1. Sosialisasi 2. Motorik Kasar 3. Motorik Halus 4. Bicara dan Bahasa Sesuai Meragukan Penyimpangan Sumber : Wong (2000 dalam Supartini 2004), Edwards (2006) dan DepKes RI (2006) Variabel yang diteliti Variabel yang tidak diteliti Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 2010). Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah : Ho : Tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak usia pra sekolah di TK Kartika X-9 Cimahi tahun Ha : Ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak usia pra sekolah di TK Kartika X-9 Cimahi tahun 2012.
5 50 C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Univariat Tabel 1 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Orang Tua di TK Kartika X-9 Cimahi Pola Asuh Orang Tua Frekuensi Persentase Otoriter 6 16,2 Demokrasi 26 70,3 Permisif 5 13,5 Campuran 0 0 Total Berdasarkan tabel diatas dari 37 responden didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden yaitu 26 orang tua (70,3%) menggunakan pola asuh demokrasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anjani (2006) yang menunjukan bahwa sebanyak 65,5% orang tua menerapkan pola asuh demokratis kepada anaknya. Selain itu hasil penelitian yang dilakukan oleh Suharsono, Fitriyani & Upoyo (2009) menunjukan hasil bahwa dari 76 responden, sebanyak 34 orang tua (44,7%) memiliki pola asuh demokrasi. Hal ini menunjukan bahwa pola asuh demokrasi banyak digunakan oleh orang tua. Pola asuh demokrasi sangat memberi dampak positif pada perkembangan anak. Oleh sebab itu, orang tua harus menguasai komunikasi yang tepat dalam melakukan pendekatan agar proses pengasuhan dapat berjalan baik dan tidak mempengaruhi mental maupun perkembangannya. Banyak orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis. Hal ini disebabkan karena pada jaman sekarang pengetahuan orang tua tentang pola asuh sudah baik. Dilihat dari pendidikan orang tua di TK Kartika X-9 Cimahi sebagian besar pendidikan terakhirnya SMA selain itu juga orang tua sudah banyak mendapatkan pengetahuan dari media-media seperti acara di televisi, buku, majalah, dan internet. Sesuai dengan yang dikatakan oleh Hurlock (2006) bahwa orang tua yang memiliki pendidikan tinggi cenderung menggunakan pola asuh demokratis dibandingkan pola asuh otoriter dan permisif. Kondisi ini dipengaruhi oleh pengalaman orang tua yang mengalami pola asuh demokratis sebelumnya, sehingga merekapun menggunakan pola asuh tersebut.
6 51 Selain itu, faktor jenis kelamin juga mempengaruhi pola pengasuhan pada anak. Data yang didapatkan sebagian besar orang tua yang menjadi responden yaitu berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa ibu cukup berperan dalam proses pengasuhan anak. Ibu memiliki peran yang besar dalam proses pengasuhan, pendidikan dan pembentukan kepribadian anak sejak dini. Ibu adalah sosok yang pertama kali berinteraksi dengan anaknya dari ibu mulai mengandung, melahirkan dan menyusui. Oleh karena itu diharapkan peran ibu untuk bisa memberikan pola pengasuhan yang benar kepada anak-anaknya agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Orang tua sangat berperan penting dalam kehidupan anak karena orang tua merupakan orang pertama dalam keluarga untuk mendidik, mengasuh, memberikan contoh yang baik agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Maka disini orang tua dituntut untuk memberikan pola asuh yang tepat untuk anaknya. Orangtua harus lebih banyak lagi belajar, membaca, mendengar, dan melihat hal-hal yang berkaitan dengan pola asuh orang tua. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kartika X-9 Cimahi Perkembangan Anak Frekuensi Persentase Sesuai 26 70,3 Meragukan 11 29,7 Penyimpangan 0 0 Total Berdasarkan tabel diatas dari 37 responden didapatkan hasil sebagian besar responden yaitu 26 anak (70,3%) perkembangannya sesuai dengan tahap perkembangannya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat perkembangan anak sudah sesuai dengan tahap perkembangannya. Hal ini ditandai dengan sikap anak yang sudah terbiasa menggunakan pakaian sendiri, mampu membedakan warna, melempar bola tepat pada sasarannya dan melompat dengan menggunakan satu kaki secara bergantian. Ini berarti anak dapat melakukan tugas perkembangannya dengan baik dan anak berkembang sesuai dengan usianya. Sedangkan untuk perkembangan anak yang meragukan ditandai dengan anak tidak dapat menggambar sedikitnya 6 bagian tubuh manusia dan anak tidak dapat menyebutkan bahan dasar pembuatan sendok dan sepatu.
7 52 Setiap individu berbeda dalam proses tumbuh kembangnya karena di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : faktor herediter, faktor lingkungan (lingkungan pranatal, pengaruh budaya lingkungan, status sosial dan ekonomi keluarga, nutrisi, iklim atau cuaca, olahraga/latihan fisik, posisi anak dalam keluarga dapat mempengaruhi sikap orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak di lingkungan keluarga) dan faktor internal (kecerdasan, pengaruh hormonal dan pengaruh emosi) (Wong (2000) dalam Supartini, 2004). Hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Ariyana dan Rini (2009) tentang perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada anak usia pra sekolah menunjukan bahwa perkembangan motorik kasar anak normal sebanyak 53 anak (76,8%). Dalam penelitian tersebut dijelaskan pula tentang perkembangan motorik halus anak yang menunjukan hasil bahwa perkembangan motorik yang normal sebanyak 52 anak (75,4%). Perkembangan motorik ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya stimulasi, lingkungan pengasuhan, status gizi dan budaya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar perkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya stimulasi dan pola asuh orang tua. Setiap anak adalah individu yang unik karena faktor bawaan dan lingkungan yang berbeda, maka pencapaian kemampuan perkembangan anak juga berbeda. Jadi, orang tua khususnya ibu mempunyai peranan penting dalam perkembangan anak. 2. Analisis Bivariat Tabel 4.3 Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah di TK Kartika X-9 Cimahi Perkembangan Anak Usia Prasekolah Pola Asuh Sesuai Meragukan Penyimpangan Total Orang Tua n % n % n % n % P value Otoriter 2 33,3 4 66, Demokrasi 22 84,6 4 15, Permisif ,013 Campuran Total 26 70, ,
8 53 Berdasarkan hasil analisa hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan anak usia pra sekolah, diperoleh hasil bahwa dari 26 orang tua menggunakan pola asuh demokrasi, sangat sedikit responden yaitu 4 anak (15,4%) perkembangannya meragukan dan hampir seluruh responden yaitu 22 anak (84,6 %) perkembangannya sesuai. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square antara variabel pola asuh dengan variabel pekembangan anak prasekolah diperoleh nilai P value = 0,013 berarti p 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak usia prasekolah di TK Kartika X-9 Cimahi. Sikap orang tua demokrasi menunjukan sikap mempertimbangkan harapan dan pendapat anak secara bersama ketika membuat keputusan, memberikan penghargaan kepada anak atas sikapnya yang baik, menghargai prestasi anak disekolah, mengharapkan anaknya bersikap mandiri diusianya yang tepat, mendukung sikapnya yang konstruktif dan bertanggung jawab, mengkomunikasikan peraturan secara jelas dan langsung sehingga orang tua yang menggunakan pola asuh seperti ini akan menghasilkan anak yang perkembangannya sesuai dengan tahap perkembangannya. Sehingga menjadikan anak lebih dapat mengerti dan memahami ketika dilakukan penilaian KPSP. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Eka (2004) mengatakan bahwa, apabila orang tua menerapkan pola asuh yang tepat maka akan mempengaruhi sosialisasinya, karena anak hidup dalam keluarga yang selalu mendukungnya dalam cinta kasih dengan pengasuhan yang tepat dan interaksi keluarga yang harmonis, sehingga anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Interaksi orang tua dan anak dalam mengasuh dan memberikan stimulasi kepada anak mempengaruhi perkembangan anak. Setiap tipe pola asuh mempunyai kekurangan dan kelebihan, sehingga tidak semua orang tua nyaman menerapkan pola asuh yang dianggap baik oleh orang lain, karena setiap orang tua mempunyai ciri pandang yang berbeda-beda dalam mengasuh anaknya.
9 54 D. SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 37 responden dan pembahasan mengenai hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan anak usia prasekolah di TK Kartika X-9 Cimahi, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : a. Sebagian besar menggunakan pola asuh demokratis yaitu sebanyak 26 orang tua (70,3%) dan sangat sedikit orang tua menggunakan pola asuh otoriter yaitu sebanyak 6 orang tua (16,2%) dan permisif sebanyak 5 orang tua (13,5%). b. Sebagian besar perkembangannya sesuai dengan tahap perkembangannya yaitu sebanyak 26 anak (70,3%) dan sebagian kecil perkembangannya meragukan yaitu sebanyak 11 anak (29,7%). c. Hasil uji statistik menunjukan bahwa nilai p value = 0,013 (< α = 0,05) artinya terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan anak usia pra sekolah di TK Kartika X-9 Cimahi. 2. Saran Saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut : 1. Bagi Sekolah Diharapkan agar guru melakukan penilaian perkembangan secara rutin setiap 6 bulan sekali dan menambah pengetahuan orang tua dengan memberikan informasi tentang stimulasi perkembangan anak sehingga kegiatan stimulasi tumbuh kembang anak dapat dilakukan secara terkoordinir dalam bentuk kemitraan antara guru dan orang tua. 2. Bagi Penelitian Selanjutnya Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan melakukan penelitian yang lebih lanjut dengan memperhatikan variabel-variabel lain yang mempengaruhi perkembangan anak atau juga faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pola asuh orang tua.
10 55 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Ariyani & Rini. (2009). Hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Semarang. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Semarang. 2(2) DepKes RI. (2006). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Edward, C. D. (2006). Ketika anak sulit diatur. Bandung: Kaifa. Format referensi elektronik direkomendasikan oleh Sri Wahyuni, 2012 tersedia di 22 Mei (2007). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika. Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan edisi 5. Jakarta: Erlangga.. (2006). Perkembangan anak jilid 2. Jakarta: Erlangga. Nursalam. (2005). Asuhan keperawatan bayi dan anak. Jakarta: Salemba Medika.. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Papalia, Olds, Feldman. (2009). Human development. Jakarta: Salemba Humanika. STIKes Achmad Yani. (2012). Pedoman Penulisan dan Petunjuk Karya Tulis Ilmiah atau Skripsi. Cimahi: STIKes Achmad Yani. Suharsono., Fitriyani & Upoyo. (2009). Hubungan pola asuh orang tua terhadap kemampuan sosialisasi pada anak prasekolah. Jurnal Keperawatan Soedirman. 4 (3) Suherman. (2000). Buku saku perkembangan anak. Jakarta: EGC. Wong, D. L. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik. Jakarta: EGC.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN ABSTRAK
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN Anggrita Sari 1, RR Dwi Sogi Sri Redjeki 2, Rizky Puteri Anggarani 2 1 Akademi Kebidanan Sari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk fisik maupun kemampuan mental psikologis. Perubahanperubahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan merupakan masalah yang sering ditemukan oleh tenaga kesehatan. Semenjak dari masa kehamilan sampai meninggal manusia
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Heni Dwi Windarwati*, Asti Melani A*, Rika Yustita*
Lebih terperinciPOLA ASUH DAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK TODDLER. Triani Yuliastanti Novita Nurhidayati INTISARI
POLA ASUH DAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK TODDLER Triani Yuliastanti Novita Nurhidayati INTISARI Perilaku sosial ( personal sosial) merupakan salah satu kategori perkembangan anak toddler yang berhubungan
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU
PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU Yusari Asih* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Yusariasih@gmail.com Masa balita adalah masa keemasan (golden
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN
PENELITIAN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN Rohayati *, Purwati * Gangguan tumbuh kembang pada anak batita di Indonesia tahun 2010 adalah 53,3%, tahun
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak, perkembangan anak usia prasekolah
ABSTRAK Yunita Mohamad. 2014. Hubungan Peran Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah Di Tk Aisyiyah Bustanul Atfal 3 Kelurahan Bugis Kecamatan Dumbo Raya Kota
Lebih terperinciPENGARUH STIMULASI MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 5 TAHUN DI TAMAN KANAK KANAK PERTIWI TIRIPAN BERBEK NGANJUK
PENGARUH STIMULASI MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 5 TAHUN DI TAMAN KANAK KANAK PERTIWI TIRIPAN BERBEK NGANJUK Rahayu Budi Utami STIKes Satria Bhakti Nganjuk ayu_stikes_sb@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal dua variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metoda Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Penelitian korelasi mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN
HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN Nur Aini Rahmawati ABSTRAK Perkembangan anak usia dini di Jawa Tengah masih sangat belum optimal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya yang dalam perkembangannya akan mengalami suatu perubahan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap makhluk hidup akan berkembang sesuai dengan tingkat kebutuhannya yang dalam perkembangannya akan mengalami suatu perubahan. Dalam kehidupan anak ada dua
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK 4 Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam *** Abstrak Latar belakang:
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL
PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH USIA 5 TAHUN DI TK KARTINI DESA TOTO SELATAN KECAMATAN KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO Oleh MELISRIAWATI GANI (NIM.
Lebih terperinciPOLA ASUH ORANG TUA DAN PERKEMBANGAN SOSIALISASI REMAJA DI SMA NEGERI 15 MEDAN
POLA ASUH ORANG TUA DAN PERKEMBANGAN SOSIALISASI REMAJA DI SMA NEGERI 15 MEDAN Dewi Sartika Panjaitan*, Wardiyah Daulay** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan **Dosen Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas
Lebih terperinciPENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN ABSTRAK
PENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN Syaifurrahman Hidayat, Prodi Ilmu Keperawatan FIK Universitas Wiraraja Sumenep, e-mail: dayat.fik@wiraraja.ac.id ABSTRAK Anak yang sehat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangannya (Hariweni, 2003). Anak usia di bawah lima tahun (Balita) merupakan masa terbentuknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan Nasional jangka panjang menitikberatkan pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan produktif. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan upaya mengusahakan
Lebih terperinciMila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K***
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PEMBERIAN APE PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK SRIRANDE 02 KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRA- SEKOLAH DI TK AISYIYAH MENDUNGAN SUKOHARJO
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRA- SEKOLAH DI TK AISYIYAH MENDUNGAN SUKOHARJO Danang Danu Suseno Irdawati, S.Kep.,Ns.,M.Si.Med ABSTRAK Membentuk sikap mandiri pada anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keturunan dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa di kemudian hari. Oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seorang anak adalah dambaan dari setiap orang tua untuk melanjutkan keturunan dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa di kemudian hari. Oleh karena itu, pemantauan pertumbuhan
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN M. Ikhwan Kosasih, Ludfi Nur Farida Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri Perkembangan adalah
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT
GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT Fiktina Vifri Ismiriyam 1), Anggun Trisnasari 2), Desti Endang Kartikasari 3) Universitas
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL. Hubungan Peran Ibu dalam Stimulasi Dini dengan Perkembangan Anak Usia Toddler di Desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat
PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL Hubungan Peran Ibu dalam Stimulasi Dini dengan Perkembangan Anak Usia Toddler di Desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo Oleh Nurnaningsih Ayuba NIM : 8414
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SCHOOL REFUSAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK DAMHIL KOTA GORONTA. Aswinda Miolo
1 2 3 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SCHOOL REFUSAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK DAMHIL KOTA GORONTA Aswinda Miolo 841411052 Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan selanjutnya dari seorang anak,
Lebih terperinci1 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-3 TAHUN Eny Pemilu Kusparlina (Akademi Kebidanan Muhammadiyah Madiun) ABSTRAK Orang tua adalah pembinaan pribadi yang pertama dalam hidup
Lebih terperinciHUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DAN JUMLAH BALITA DENGAN STATUS GIZI DI RW 07 WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIJERAH KOTA BANDUNG
HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DAN JUMLAH BALITA DENGAN STATUS GIZI DI RW 07 WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIJERAH KOTA BANDUNG Nunung Nurjanah * Tiara Dewi Septiani** Keperawatan Anak, Program Studi Ilmu Keperawatan,
Lebih terperinciPENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG
PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA Nurlaila*, Nurchairina* Masa balita adalah Masa Keemasan (golden age) dimana peranan ibu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal.
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR
HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR Wa Ode Sri Asnaniar 1, Magfira B. Lasini 2 1 Program Studi Ilmu Keperawatan FKM UMI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan kualitas kesejahteraan anak menduduki posisi sangat strategis dan sangat penting dalam pembangunan masyarakat Indonesia, sehingga anak prasekolah merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang telah diterapkan, penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua variabel
Lebih terperinciPEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD ABSTRAK
Jurnal STIKES Volume 6, No. 1, Juli 2013 PEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD Eko Widiantoro Dian Prawesti STIKES RS Baptis
Lebih terperinciPERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA Siti Nur Kholifah, Nikmatul Fadillah, Hasyim As ari, Taufik Hidayat Program Studi D III Keperawatan Kampus Sutopo Jurusan
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG
HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Andria Yuliawati 201110104178
Lebih terperinciPOLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 3-6 TAHUN)
Dunia Keperawatan, Volume 5, Nomor 1, Maret 217: 61-67 POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 3-6 TAHUN) Zuraida Mulqiah, Eka Santi, Dhian Ririn Lestari Program Studi Ilmu
Lebih terperinci: Lingkar Kepala, Perkembangan Anak
HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 24 BULAN DI POSYANDU TLOGOWATU KEMALANG KLATEN Anna Uswatun Q.S 1), Annisa Wulandari 2) Abstrak : Berdasarkan hasil pelayanan Stimulasi Deteksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Wong, 2009). Usia pra sekolah disebut juga masa emas (golden age) karena pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia pra sekolah merupakan anak yang berusia antara 3-6 tahun (Wong, 2009). Usia pra sekolah disebut juga masa emas (golden age) karena pada usia ini pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan anak juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah. perkembangan anak secara keseluruhan karena orang tua dapat segera
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya pembangunan manusia yang berkualitas, faktor pembangunan anak juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa bayi dan balita merupakan periode emas dalam kehidupan sehingga menjadi masa yang sangat penting dan perlu perhatian serius, karena pada masa ini berlangsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu aspek perkembangan pada anak yang seyogyanya
` BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu aspek perkembangan pada anak yang seyogyanya dikembangkan sebagai bekal kehidupan untuk masa sekarang dan masa depan salah satunya adalah aspek perkembangan
Lebih terperinciOleh : Suyanti ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TERHADAP PELAKSANAAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 0-5 TAHUN DI PUSKESMAS KASOKANDEL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Suyanti ABSTRAK Proses pertumbuhan
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN FAKTOR POSTNATAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI WILAYAH LAMPUNG UTARA Ricca Dini Lestari*, Nora Isa Tri Novadela* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang e-mail
Lebih terperinciDiar Nanda Wulansari 1), Heni Hirawati Pranoto 2), Priyanto 3) Program Studi DIV Kebidanan Ngudi Waluyo ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA METODE PENDIDIKAN ANAK DI KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI DESA REJOAGUNG KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI Diar Nanda Wulansari 1), Heni Hirawati Pranoto
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-24 BULAN DI DESA TRIGUNO KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Akbid Bakti Utama Pati ISSN: 2087-4154 Vol. 7 No. 2 Juli 2016 On-line http://akbidbup.ac.id/jurnal-2/ HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN
HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN Endah Purwaningsih, Yunita Trihapsari ABSTRAK Program Stimulasi, Deteksi dan
Lebih terperinciAbdul Rokhman Program Studi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK
PERBEDAAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-6 TAHUN) PADA IBU BEKERJA DAN IBU TIDAK BEKERJA DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL II PERUMNAS MADE LAMONGAN Abdul Rokhman Program Studi S1 Keperawatan STIKes
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI BANGSAL MELATI RSUD TUGUREJO SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI BANGSAL MELATI RSUD TUGUREJO SEMARANG M. Fatkhul Mubin, Dessy Maria Hanum Staf Pengajar Prodi S1 Keperawatan FIKKES UNIMUS Abstraks
Lebih terperinciPENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT Devi Shintana O S* Cholina Trisa Siregar** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara **Staf Pengajar Departemen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan
Lebih terperinciVolume 4 No. 2, September 2013 ISSN :
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAAN IBU TENTANG TAHAPAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU NUSA INDAH DESA PELEMKEREP KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA Ita Rahmawati 1, dan Devi Rosita 2 INTISARI Dari data BKKBN
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH OTORITATIF DENGAN PERKEMBANGAN MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK MELATI PUTIH BANYUMANIK
HUBUNGAN POLA ASUH OTORITATIF DENGAN PERKEMBANGAN MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK MELATI PUTIH BANYUMANIK Luthfia Nur Farida 1), Elsa Naviati 2) 1,2 Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik secara ukuran (pertumbuhan) maupun secara perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap individu hidup akan melalui tahapan pertumbuhan dan perkembangan, yaitu sejak masa embrio sampai akhir hayatnya mengalami perubahan ke arah peningkatan baik secara
Lebih terperinciDinamika Kebidanan vol. 1 no. 2 Agustus 2011 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI KOTA SEMARANG
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI KOTA SEMARANG Ina Qoriah Mardikaningsih *) *) Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : abdi_husada@yahoo.co.id
Lebih terperinciISSN Vol 5, November 2014
HUBUNGAN ANAK YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK PRA SEKOLAH YANG MASUK SD DI DESA GELORA KECAMATAN BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2014 Syukrianti
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat
BAB V PEMBAHASAN Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat menjawab pertanyaan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara baby spa dengan perkembangan
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL
PENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL SKRIPSI Disusun oleh: Dani Agus Triana Putriningtyas 201510104379
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin lama stimulasi dilakukan, maka akan semakin besar manfaatnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Stimulasi perkembangan sangat dibutuhkan oleh anak. Stimulasi perkembangan pada anak harus sesuai dengan tugas perkembangannya. Sesuai denganpetunjuk yang terdapat
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER Iis Suwanti Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto Email
Lebih terperinciPERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL
PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : FAJAR RAHAYUNINGTYAS 201310104159
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Anak usia prasekolah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, sehingga masa ini masa keemasan anak untuk menangkap rangsangan positif demi pertumbuhannya.
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL
HUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL Umrotul Hafidhoh Hadiningrum 1), Fitria Primi Astuti 2),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis & Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi yaitu mendeskripsikan variabel independen dan dependen, kemudian melakukan analisis
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Keperawatan
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI WIRO 1 KLATEN SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG 5 ABSTRAK Anak merupakan generasi unggul penerus suatu bangsa yang pada dasarnya tidak akan tumbuh
Lebih terperinci76 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) PENDAHULUAN. Latar Belakang
ISSN 08-098 (cetak) PENDAHULUAN HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA BULAN - TAHUN Moch. Bahrudin (Poltekkes Kemenkes Surabaya) ABSTRAK ASI merupakan pilihan terbaik bagi bayi
Lebih terperinci52 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN FAKTOR PENDAPATAN DAN PENDIDIKAN KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN Kharisma Kusumaningtyas (Prodi Kebidanan Bangkalan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) menurut undang undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 1 butir 14 merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO. Sarmini Moedjiarto *)
STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO Sarmini Moedjiarto *) ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbandingan
Lebih terperinciREPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU DESA CISAYONG WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA REPI SEPTIANI RUHENDI MA0712020 INTISARI Setiap
Lebih terperinciPENGARUH STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA TODDLER
PENGARUH STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA TODDLER Aris Dwi Cahyono Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Usia toddler merupakan masa emas perkembangan seorang anak, sehingga penyimpangan
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG
GAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG (GROWTH NEONATAL WHICH NO ASI EKSLUSIF AT KADEMANGAN AND MIAGAN MOJOAGUNG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peka terhadap rangsangan-rangsanganyang berasal dari lingkungan. Lingkungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan makhluk yang membutuhkan perhatian, kasih sayang dan tempat bagi perkembangannya. Anak juga merupakan pribadi yang masih bersih dan peka terhadap rangsangan-rangsanganyang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan diskriptif korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Pendekatan
Lebih terperinciVolume 4 No. 2, September 2013 ISSN : GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA KELAS VII TENTANG PERUBAHAN SEKS SEKUNDER DI SMP N 1 MAYONG JEPARA
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA KELAS VII TENTANG PERUBAHAN SEKS SEKUNDER DI SMP N 1 MAYONG JEPARA Ita Rahmawati 1 INTISARI Perubahan tanda-tanda fisiologis dari kematangan seksual yang tidak langsung
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 2015
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 215 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NURHASANAH 214114173 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN Lilis Maghfuroh.......ABSTRAK....... Stimulasi merupakan kegiatan merangsang secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perilaku seksual khususnya kalangan remaja Indonesia sungguh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku seksual khususnya kalangan remaja Indonesia sungguh memperihatinkan, berbagai survey mengindikasikan bahwa praktik seks pranikah di kalangan remaja semakin
Lebih terperinciOleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani Cimahi
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP LANSIA MENGENAI POSBINDU DI RW 07 DESA KERTAWANGI KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2011 Oleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRA-SEKOLAH DI TK AISYIYAH MENDUNGAN SUKOHARJO SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRA-SEKOLAH DI TK AISYIYAH MENDUNGAN SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan Disusun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di seluruh wilayah Desa Bajomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Jawa Tengah. 2. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TAHAP PENCAPAIAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 4-5 TAHUN DI KELURAHAN MEDONO KOTA PEKALONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TAHAP PENCAPAIAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 4-5 TAHUN DI KELURAHAN MEDONO KOTA PEKALONGAN Sudirman, Hartati, Ayu Wulansari Prodi Keperawatan Pekalongan Poltekkes Kemenkes
Lebih terperinci: RIZKA RATNA NURVITASARI
STUDI KOMPARASI TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK ANTARA YANG MENGIKUTI PAUD DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI PAUD DI TK ABA BODEH AMBARKETAWANG GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : RIZKA RATNA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek kognitif yang berhubungan dengan fungsi intelektual (Syaodih, 2010).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan intelektual pada dasarnya berhubungan dengan konsep-konsep yang dimiliki seseorang, oleh karenanya perkembangan kognitif seringkali menjadi sinonim dengan
Lebih terperinciHUBUNGAN RIWAYAT BBLR DENGAN RETARDASI MENTAL DI SLB YPPLB NGAWI Erwin Kurniasih Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi
HUBUNGAN RIWAYAT BBLR DENGAN RETARDASI MENTAL DI SLB YPPLB NGAWI Erwin Kurniasih Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi Email: nerserwin.08@gmail.com ABSTRAK Retardasi mental merupakan salah satu gangguan yang
Lebih terperinciISSN Vol 5, ed 2, Oktober 2014
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2014 ALINI Dosen STIKes Tuanku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Rancangan penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana diterapkan (Nursalam,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak pra sekolah yaitu anak dengan usia 4-6 tahun yang mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak pra sekolah yaitu anak dengan usia 4-6 tahun yang mengalami perubahan dari fase kehidupan sebelumnya. Masa anak prasekolah sering disebut dengan golden age atau
Lebih terperinciPOLA ASUH KELUARGA DAN TIPE KEPRIBADIAN REMAJA DI SMPN 7 MEDAN
POLA ASUH KELUARGA DAN TIPE KEPRIBADIAN REMAJA DI SMPN 7 MEDAN Susi Yanti*, Siti Zahara Nasution** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan **Dosen Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas Fakultas Keperawatan,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA BULAN
HUBUNGAN PENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 13-59 BULAN OLEH : ASTIK UMIYAH Email: astikyoyok@gmail.com PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan
Lebih terperinciOleh : Rahayu Setyowati
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PROSEDUR TETAP PEMASANGAN INFUS DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INSTALASI RAWAT INAP RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dianggap penting untuk dikembangkan karena sebagai dasar untuk. perkembangan sosial selanjutnya (Maulana, 2011).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa prasekolah, karena pada masa ini anak mengalami kemajuan perkembangan yang optimal terutama perkembangan sosial.
Lebih terperinciLaili Rahmawati 1 Lilik Hanifah 2. Kata Kunci: Pengetahuan, Pola Bermain, Perkembangan 1) Peneliti I 2) Peneliti II
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA BERMAIN DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU MANDIRI TAWANGSARI MOJOSONGO JEBRES SURAKARTA TAHUN 2015 Laili Rahmawati 1 Lilik Hanifah 2 2 Dosen Akademi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN ASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BATITA DI DESA BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL
HUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN ASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BATITA DI DESA BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL Anggorowati 1), Prilla Runi Alfitra 2), Windyastuti 3) 1 Departemen Keperawatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Sosialisasi Anak Prasekolah 1. Pengertian Sosialisasi Sosialisasi menurut Child (dalam Sylva dan Lunt, 1998) adalah keseluruhan proses yang menuntun seseorang, yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa estetik. Pada masa vital anak menggunakan fungsi-fungsi biologisnya untuk
16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usia prasekolah adalah usia yang rentan bagi anak. Pada usia ini anak mempunyai sifat imitasi atau meniru terhadap apapun yang telah dilihatnya. Menurut Yusuf (2003),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perbandingan (comparative study) dengan jenis penelitian cross sectional.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi perbandingan (comparative study) dengan jenis penelitian cross sectional. Cross sectional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif. Penelitian deskriptif korelatif bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa yang terjadi pada saat
Lebih terperinciDETERMINAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
Journal of Pediatric Journal Nursing of Pediatric Nursing Vol. 1(1), pp. 019-024, January, 2014 Available online at http://library.stikesnh.ac.id ISSN 2354-726X DETERMINAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Lebih terperinciNURJANNAH NIM
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PICKY EATER (SULIT MAKAN) PADA ANAK BALITA DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinci