STAPI PUSPAJAK OVERVIEW Irsan Lubis, SE.Ak PENATA USAHAAN KEUANGAN DAERAH Program Aplikasi SIMDA (Sistim Informasi Manajemen Daerah) 1
Aplikasi : Program Aplikasi Komputer SIMDA Versi 2.1 Program Aplikasi Komputer SIMDA Barang Milik Daerah (BMD) Program Aplikasi Komputer SIMDA Gaji Menu Input Anggaran Menu Input Saldo Awal Neraca 2
SETTING JURNAL KOROLARI Menu PENATAUSAHAAN Menu PENATAUSAHAAN SETTING REKENING POTONGAN SPM 3
SPJ UP/TU/GU SPJ UP/TU/GU 4
PENERIMAAN PAJAK PFK BELANJA UP/GU/TU PENERIMAAN PAJAK PFK BELANJA UP/GU/TU 5
PENYETORAN PAJAK PFK BELANJA UP/GU/TU PENYETORAN PAJAK PFK BELANJA UP/GU/TU 6
SPJ LS SPJ LS 7
PENATAUSAHAAN PPK- Transaksi diluar penerimaan dan pengeluaran anggaran maka pencatatan dilakukan pada sub menu Jurnal, yaitu Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Koreksi. LAPORAN KEUANGAN PENATAUSAHAAN PPK- 8
PENATAUSAHAAN SKPKD PENATAUSAHAAN SKPKD 9
Output aplikasi : Penganggaran: Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), APBD beserta perubahannya, dan Surat Penyediaan Dana (SPD) Penatausahaan : Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat Perintah Membayar (SPM), Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), Surat Tanda Setoran (STS), beserta registerregister, dan formulir-formulir pengendalian lainya. Akuntansi dan Pelaporan : Jurnal, Buku Besar, Buku Pembantu, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Neraca. 2. Program Aplikasi Komputer SIMDA Barang Milik Daerah (BMD) Output aplikasi : Perencanaan: Daftar Rencana Pengadaan Barang Daerah dan Daftar Rencana Pemeliharaan Barang Daerah Pengadaan: Hasil Pengadaan dan Daftar Hasil Pemeliharan Barang Penatausahaan: Kartu Inventaris ruangan (KIR), Kartu Inventaris Barang (KIB), Buku Inventaris (BI), Daftar Mutasi Barang Daerah, dan Rekap Hasil Sensus Penghapusan: Daftar Barang yang Dihapuskan Akuntansi: Daftar Barang yang masuk Neraca beserta lampiran Neraca dan Daftar Penyusutan Aset Tetap. 10
3. Program Aplikasi Komputer SIMDA Gaji Output aplikasi : Daftar Gaji Daftar Pegawai Register PENATA USAHAAN KEUANGAN DAERAH Program Spreadsheet MANUAL 11
PENATA USAHAAN KEUANGAN DAERAH Permendagri 13/2006 jo Permendagri 59/2007 jo Permendagri21/2011 1. Penatausahaan Pendapatan(/SKPKD) 2. Penatausahaan Belanja(/SKPKD) 3. Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran (SKPKD-Tingkat Pemda) 4. Penatausahaan Pembiayaan(SKPKD-Tk PEMDA) Pada SKPKD, penatausahaan ini dilakukan baik sebagai maupun sebagai Pemerintah Daerah. PENATA USAHAAN PENDAPATAN - /SKPKD Penatausahaan Pendapatan dilakukan oleh Bendahara Penerimaan dengan menggunakan dokumen berupa 1. Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) 2. Surat Ketetapan Pajak Daerah () 3. Surat Tanda Setoran (STS) 4. Surat Tanda Bukti Pembayaran 5. Slip Setoran Penerimaan tersebut dicatat ke dalam: 1. Buku Kas Umum Penerimaan 2. Buku Pembantu per Rincian Objek Penerimaan 3. Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian Padaakhirbulan, Bendahara Penerimaan membuat Surat Pertanggung Jawaban(SPJ) administratif maupun fungsional paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. 12
PENATA USAHAAN BELANJA - /SKPKD Penatausahaan Belanja UP/LS dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran dengan menggunakan dokumen berupa: 1. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) 2. Surat Perintah Membayar (SPM) 3. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) 4. Nota Pencairan Dana (NPD) 5. Bukti-bukti pengeluaran yang sah lainnya. Belanja tersebut dicatat ke dalam: 1. Buku Kas Umum Pengeluaran 2. Buku Simpanan Bank 3. Buku Kas Tunai 4. Buku Panjar 5. Buku Rekapitulasi Pengeluaran Per Rincian Objek 6. Register SPP-UP/GU/TU Padaakhirbulan, Bendahara Pengeluaran membuat Surat Pertanggung Jawaban(SPJ) Pengeluaran administratif maupun fungsional paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. PENATA USAHAAN SKPKD SEBAGAI PEMDA Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran sebagai Pemerintah Daerah, dan Pembiayaan dilakukan oleh Bendahara Umum Daerah / Kuasa Bendahara Umum Daerah. Penerimaan PEMDA dicatat ke dalam Buku Kas Umum Penerimaan Pengeluaran PEMDA dan Pembiayaan dicatat ke dalam Buku Kas Umum Pengeluaran. 13
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH /SKPKD merupakan entitas akuntansi yang mempunyai kewajiban melakukan pencatatan atas transaksi-transaksi pendapatan, belanja, aset dan selain kas yang terjadi di lingkungan satuan kerja. Proses pencatatan tersebut dilakukan oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK-) Pada akhir periode dari catatan tersebut PPK- menyusun Laporan Keuangan. AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH SKPKD sbg PEMDA Pada SKPKD yang dapat berupa Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), pencatatan transaksi-transaksi akuntansi diklasifikasikan menjadi dua yaitu : a. Transaksi-transaksi yang dilakukan oleh SKPKD sebagai satuan kerja yaitu mencatat transaksi-transaksi keuangan dalam melaksanakan program dan kegiatan pada bagian atau biro yang ada pada BPKD. b. Transaksi-transaksi yang dilakukan oleh SKPKD sebagai pemerintah daerah untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan seperti pendapatan yang berasal dari dana perimbangan dan pendapatan hibah, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga, serta penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah. 14
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH SKPKD sbg PEMDA Namun pada SKPKD tidak perlu dibuat Laporan Keuangan khusus sebagai Satuan Kerja dan sebagai PEMDA. Secara teknik akuntansi, laporan keuangan untuk SKPKD ini dapat disatukan menjadi laporan keuangan SKPKD sebagai Laporan Keuangan PEMDA. Pada akhir tahun penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah dilakukan dengan cara mengkonsolidasikan laporan keuangan dari setiap dengan laporan keuangan SKPKD yang prosesnya dikerjakan oleh fungsi akuntansi SKPKD. 15