IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di Kawasa Patai Ayer, Kabupate Serag Provisi Bate. Lokasi ii dipilih secara segaja atau purposive karea Patai Ayer merupaka salah satu patai yag digemari wisatawa lokal da macaegara. Patai Ayer merupaka patai yag memiliki keidaha aka pemadagaya serta terdapat berbagai objek wisata air. Pegumpula data dilakuka dari bula Maret higga April 2011. 4.2 Jeis da Sumber Data Jeis data yag diguaka dalam peelitia adalah data primer da data sekuder. Data primer diperoleh dega cara melakuka wawacara lagsug dega megguaka kuisioer kepada respode yag terpilih. Respode terdiri dari pegujug da pedagag di sekitar tempat wisata yag dilakuka agar memperoleh data megeai pegeluara pegujug utuk megestimasi kerugia pelaku usaha lai di luar objek wisata serta megetahui peurua pedapata pedagag di sekitar tempat wisata karea adaya perubaha iklim lokal. Data primer yag diperoleh dari pegelola hotel, pegelola patai serta istasi lai yag releva dega peelitia dilakuka dega dep iterview. Data sekuder yag diperluka dalam peelitia ii meliputi data megeai gambara umum lokasi peelitia, data iklim seperti curah huja, jumlah hari huja da ketiggia gelombag, data jumlah pejuala tiket masuk tempat wisata patai, kujuga pegujug, pegujug yag bermalam, harga pegiapa da harga objek wisata air. Data sekuder ii diperoleh dari Kator Kecamata, Bada Meteorologi Klimatologi da Geofisika (BMKG), Dias 32
Pariwisata da tempat pegiapa selai itu, data sekuder juga diperoleh dari buku, iteret, jural serta istasi lai yag terkait dalam peelitia ii. Matriks pegumpula data dalam peelitia ii disajika pada Tabel 4 di bawah ii. Tabel 4. Matriks Pegumpula Data Data Jeis Data Sumber Data Tekik Pegumpula data Gambara umum lokasi Primer, Sekuder Respode, Kator Kecamata Wawacara, obseravasi lapag, da studi literatur Hari Huja Sekuder BMKG Studi literatur Curah Huja Sekuder BMKG Studi literatur Ketiggia Gelombag Sekuder BMKG Studi literatur Tiket masuk Sekuder Objek wisata Studi literatur wisata patai patai Kujuga Sekuder Dias Pariwisata Studi literatur wisatawa Harga pegiapa Sekuder Tempat Pegiapa Studi literatur Wisatawa yag Primer, Sekuder Tempat Wawacara, bermalam pegiapa obseravasi lapag, da studi literatur Harga objek Primer, Sekuder Respode Wawacara, wisata obseravasi lapag, da studi literatur Pegeluara wisatawa Primer Respode Wawacara, obseravasi lapag, Pedapata pedagag Sumber: Data Peulis, 2011 4.3 Metode Peetua Sampel da studi literatur Primer Repode Wawacara, obseravasi lapag, da studi literatur Metode Pegambila Sampel terhadap pegujug da pedagag dilakuka secara segaja atau purposive dega metode o-probability samplig. Tekik ii dilakuka karea daftar populasi utuk jumlah pegujug yag datag serta pedagag di sekitar tempat wisata tidak diketahui dega pasti. Respode yag dipilih yaitu pegujug yag sedag melakuka aktivitas wisata 33
Patai Ayer, Bate, usia dewasa (17 tahu keatas) serta pedagag di sekitar tempat wisata, dapat berkomuikasi dega baik, sehat jasmai da rohai serta bersedia utuk diwawacarai. Jumlah pegambila sampel respode yag diambil dalam peelitia ii adalah sebayak 100 respode dari pegujug da 30 respode dari pedagag dega asumsi jumlah tersebut sudah cukup utuk mejawab tujua peelitia serta pihak pegelola hotel, pegelola patai serta istasi yag terkait. 4.4 Pegumpula Data Tekik pegumpula data pada peelitia ii yaitu dega melakuka studi literatur, wawacara lagsug dega megguaka kuisioer, dep iterview da observasi lapag. Data yag berhubuga dega perubaha iklim da jumlah kujuga diperoleh melalui studi literatur dega pecaria data sekuder yag berkaita dega hal-hal tersebut. Data yag berhubuga dega pegeluara pegujug da pedapata pedagag di sekitar tempat wisata diperoleh melalui wawacara lagsug megguaka kuisioer dega yag bersagkuta dega hal tersebut yaitu pegujug da pedagag serta dep iterview dega pihak pegelola patai, hotel serta istasi yag terkait. 4.5 Metode Pegolaha Data da Aalisis Data Data yag telah diperoleh dari peelitia ii aka diaalisis secara kualitatif da kuatitatif. Pegolaha da aalisis data dilakuka secara maual da megguaka komputer dega program Microsoft Office Excel 2007. Berikut adalah Tabel 5 megeai matriks keterkaita atara tujua peelitia, jeis data, da metode aalisis data yag diguaka pada peelitia ii. 34
Tabel 5. Matriks Keterkaita Tujua, Jeis Data da Metode Aalisis Data Tujua Peelitia Jeis Data Metode Aalisis Data Megidetifikasi Primer da Sekuder Aalisis deskriptif feomea perubaha iklim lokal yag terjadi di Kawasa Patai Ayer, Bate serta megaalisis pegaruh feomea tersebut terhadap keputusa pegujug dalam melakuka kegiata wisata di patai tersebut kuatitatif Megestimasi kerugia Primer da Sekuder Aalisis kuatitatif ekoomi terhadap pelaku pariwisata Patai Ayer, Bate akibat adaya perubaha iklim lokal Megestimasi kerugia Primer da Sekuder Aalisis kuatitatif ekoomi total akibat terjadiya perubaha iklim lokal terhadap objek pariwisata Patai Ayer, Bate Sumber: Data Peulis, 2011 4.5.1 Idetifikasi Feomea Perubaha Iklim Lokal di Kawasa Patai Ayer, Bate serta Pegaruh Feomea Tersebut terhadap Keputusa Pegujug dalam Melakuka Kegiata Wisata di Patai Tersebut Idetifikasi feomea perubaha iklim lokal yag terjadi di Patai Ayer, serta pegaruhya terhadap keputusa pegujug dalam melakuka kegiata wisata di patai dilakuka dega megguaka aalisis deskriptif kuatitatif. Dampak dari perubaha iklim lokal dapat dilihat dari tre permitaa terhadap pariwisata Patai Ayer, Bate yag dibadigka dega kodisi iklim di Patai Ayer, Bate selai itu dilihat pula dari hasil wawacara dega pegujug. Data sekuder yag dibutuhka sebagai idikator perubaha iklim lokal yaitu curah huja, jumlah hari huja da ketiggia gelombag selama lima tahu terakhir yag diperolah dari BMKG. Peigkata curah huja, jumlah hari 35
huja serta ketiggia gelombag atau megalami fluktuasi yag besar merupaka salah satu idikator terjadiya perubaha iklim lokal. Selai itu, data kujuga wisatawa pertahu, aka sagat bergua utuk melihat tre permitaa terhadap pariwisata Patai Ayer, Bate yag terjadi megalami peigkata atau peurua yag diduga disebabka oleh adaya perubaha iklim. Selajutya, data tersebut aka disajika dalam betuk grafik. Hal ii, bertujua utuk mempermudah aalisis. Peurua jumlah kujuga pegujug dapat diestimasi dega megguaka persamaa sebagai berikut. PJK = Jk i=1 Jk i... (1) Keteraga : PJK Jk i = Peurua Jumlah Kujuga (orag) = Jumlah Kujuga ormal, dimaa i=1, 2,.., (=4) Jk = Jumlah Kujuga ketika terjadi perubaha iklim lokal t = 4 tahu Data yag telah dikumpulka aka dibuat hipotesis megeai ada atau tidakya perubaha dalam tre permitaa pariwisata tersebut selama lima tahu terakhir. Kemudia, hasilya aka dibadigka dega data sekuder dari idikator perubaha iklim lokal, seperti curah huja, jumlah hari huja da ketiggia gelombag pada saat itu. Selai itu, dilakuka juga wawacara lagsug dega megguaka kuisioer terhadap pegujug serta pedagag. Hal ii dilakuka utuk megetahui sampai dimaa ketersediaa pegujug utuk melakuka kegiata wisata patai ketika terjadi perubaha iklim lokal yag ekstrim serta perubaha iklim lokal yag dirasaka oleh pedagag. Selajutya, 36
dilakuka aalisis megeai dampak dari perubaha iklim lokal mempegaruhi keputusa pegujug dalam melakuka kegiata wisata di Kawasa Patai Ayer, Bate berdasarka data da iformasi yag diperoleh. Hasilya, kemudia dideskripsika sehigga dapat diketahui feomea perubaha iklim lokal yag terjadi di Patai Ayer, serta pegaruh dari feomea tersebut terhadap keputusa pegujug dalam melakuka kegiata wisata di patai. 4.5.2 Estimasi Kerugia Ekoomi terhadap Pelaku Pariwisata Patai Ayer, Bate Akibat Adaya Perubaha Iklim Lokal Aalisis kerugia ekoomi terhadap pelaku pariwisata Patai Ayer, Bate akibat adaya perubaha iklim lokal diestimasi dega metode kuatitatif. Estimasi kerugia ii dilakuka dega megguaka dua pedekata yaitu pedekata dari sisi objek wisata da pedagag. Pedekata dari sisi objek wisata dilakuka dega megestimasi peurua pejuala tiket di tempat wisata da peurua tigkat huia hotel di sekitar Kawasa Patai Ayer, Bate. Data yag dibutuhka yaitu data jumlah pejuala tiket da data tigkat huia hotel selama lima tahu. Peurua jumlah pejuala tiket merupaka besara yag megukur jumlah pejuala tiket ormal dikuragi jumlah pejuala tiket ketika terjadi perubaha iklim lokal yag dikalika dega harga tiket, dega megguaka persamaa sebagai berikut. PJT = Pt Pt i i=1 X Pt.. (2) Keteraga : PJT Pt i = Peurua Jumlah Tiket (Rp) = Pejuala tiket ormal, dimaa i=1, 2,.., (=4) 37
Pt P t t = Pejuala tiket wisata ketika terjadi perubaha iklim lokal = Harga tiket (Rp) = 4 tahu Peurua jumlah wisatawa yag bermalam adalah besara utuk megukur tigkat huia hotel pada kodisi ormal da setelah terjadi perubaha iklim lokal yag dikalika dega harga huia, dega megguaka persamaa sebagai berikut. PTH = W W i i=1 X Ph (3) Keteraga : PTH W i W P h t = Peurua Tigkat Huia Hotel = Wisatawa yag bermalam pada kodisi ormal, dimaa i=1, 2,.., (=4) = Wisatawa yag bermalam ketika terjadi perubaha iklim lokal = Harga Huia = 4 tahu Pedekata yag kedua dilihat dari sisi pedagag dilakuka dega megestimasi peurua pedapata pedagag di sekitar tempat wisata akibat adaya perubaha iklim lokal. Data primer yag diperoleh dega melakuka tekik wawacara lagsug dega megguaka kuisioer terhadap respode. Pedagag ii dibedaka mejadi dua yaitu pedagag tetap yag terdiri dari kios da peyewaa alat wisata air serta pedagag musima yag haya datag pada hari sabtu da miggu atau hari libur. Respode yag dibutuhka adalah pedagag di sekitar tempat wisata patai dilakuka utuk megestimasi pedapata yag hilag akibat dari perubaha iklim lokal. 38
4.5.3 Estimasi Kerugia Ekoomi Total dari Objek Pariwisata Patai Ayer, Bate Akibat Adaya Perubaha Iklim Lokal Aalisis kerugia ekoomi total dari suatu objek pariwisata Patai Ayer, Bate akibat terjadiya perubaha iklim lokal yaitu megestimasi kerugia yag dialami oleh pihak pegelola patai, pedagag serta pelaku usaha di luar objek wisata. Perubaha iklim lokal aka berdampak terhadap perubaha permitaa tempat wisata. Hal ii aka diikuti oleh adaya kerugia ekoomi total dari objek pariwisata di Kawasa Patai Ayer, Bate. Estimasi kerugia ekoomi pelaku usaha di luar objek wisata dilakuka dega megestimasi pegeluara pegujug saat melakuka kegiata wisata yag dikeluarka di luar objek wisata tersebut, kerugia pedagag serta kerugia yag ditaggug pihak pegelola patai. Kerugia pelaku usaha lai di luar objek wisata dilakuka dega megestimasi pegeluara pegujug di luar objek wisata yag biasa diguaka dalam metode biaya perjalaa Lagkah yag diguaka dalam megestimasi pegeluara pegujug di luar objek wisata, yaitu: 1. Meetuka klaster asal wisatawa. 2. Membuat kuisioer. 3. Metabulasi pegeluara wisatwa dari rumah lagsug ke objek wisata (haya pegeluara yag dikeluarka pegujug di luar objek wisata). 4. Meghitug total pegeluara. 5. Nilai total seluruh wisatawa. Selajutya, diestimasi kerugia ekoomi pelaku usaha lai di luar objek wisata berdasarka data da iformasi yag diperoleh serta mejumlahkaya dega kerugia pihak pegelola patai serta pedagag yag merupaka kerugia 39
ekoomi total akibat adaya perubaha iklim lokal terhadap objek wisata di Kawasa Patai Ayer, Bate. 40