HAND OUT FISIKA KUANTUM MEKANISME TRANSISI DAN KAIDAH SELEKSI

dokumen-dokumen yang mirip
FISIKA MODERN. Pertemuan Ke-7. Nurun Nayiroh, M.Si.

PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

BAB FISIKA ATOM. a) Tetes minyak diam di antara pasangan keping sejajar karena berat minyak mg seimbang dengan gaya listrik qe.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SIFAT GELOMBANG PARTIKEL DAN PRINSIP KETIDAKPASTIAN. 39. Elektron, proton, dan elektron mempunyai sifat gelombang yang bisa

Oleh : Rahayu Dwi Harnum ( )

MATERI II TINGKAT TENAGA DAN PITA TENAGA

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

BAB IV OSILATOR HARMONIS

FISIKA MODERN. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB

Antiremed Kelas 12 Fisika

BAB II PROSES-PROSES PELURUHAN RADIOAKTIF

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

POK O O K K O - K P - OK O O K K O K MAT A ERI R FISIKA KUANTUM

SOAL LATIHAN PEMBINAAN JARAK JAUH IPhO 2017 PEKAN VIII

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MODUL 1 FISIKA MODERN MODEL MODEL ATOM

TEORI PERKEMBANGAN ATOM

Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1.

BAB FISIKA ATOM. Model ini gagal karena tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan patikel oleh Rutherford.

BAGIAN 1 PITA ENERGI DALAM ZAT PADAT

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

MATERI PERKULIAHAN. Gambar 1. Potensial tangga

Fisika Modern (Teori Atom)

FISIKA. Sesi TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON B. TEORI ATOM THOMSON

FONON I : GETARAN KRISTAL

Copyright all right reserved

Model Atom Bohr Tingkat Energi dan Spektrum Asas Persesuaian Eksitasi Atomik (Percobaan Frank-Hertz)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

XV. PENDAHULUAN FISIKA MODERN

BAB I PENDAHULUAN (1-1)

Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda.

BAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi

PROBABILITAS PARTIKEL DALAM KOTAK TIGA DIMENSI PADA BILANGAN KUANTUM n 5. Indah Kharismawati, Bambang Supriadi, Rif ati Dina Handayani

Bunyi Teori Atom Dalton:

model atom mekanika kuantum

Dualisme Partikel Gelombang

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan Memahami fenomena sinar katoda dalam pengaruh medan listrik dan medan magnet homogen.

Gambar 4-12 Skema dari spektrofotometer inframerah.

PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK

TEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di halaman paling belakang ini

Apa itu Atom? Miftachul Hadi. Applied Mathematics for Biophysics Group. Physics Research Centre, Indonesian Institute of Sciences (LIPI)

CHAPTER I RADIASI BENDA HITAM

Mekanika Kuantum. Orbital dan Bilangan Kuantum

Getaran Dalam Zat Padat BAB I PENDAHULUAN

CATATAN KULIAH PENGANTAR SPEKSTOSKOPI. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016

PELURUHAN SINAR GAMMA

STRUKTUR ATOM. Perkembangan Teori Atom

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

MEKANIKA KUANTUM DALAM TIGA DIMENSI

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

Elektron Bebas. 1. Teori Drude Tentang Elektron Dalam Logam

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. RADIASI BENDA HITAM Beberapa Pengamatan

FISIKA MODERN DAN FISIKA ATOM

MODUL 05 SPEKTRUM ATOM

VII. PELURUHAN GAMMA. Sub-pokok Bahasan Meliputi: Peluruhan Gamma Absorbsi Sinar Gamma Interaksi Sinar Gamma dengan Materi

PELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ).

Xpedia Fisika. Soal Fismod 2

UM UGM 2017 Fisika. Soal

INFORMASI PENTING Massa electron NAMA:.. ID PESERTA:.. m e = 9, kg Besar muatan electron. e = 1, C Bilangan Avogadro

KONTRAK PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah/SKS : FI 3412/3 (tiga) Semester/Tahun Akademi : Genap/2016/2017 : Telah mengikuti kuliah Fisika Modern

2. Deskripsi Statistik Sistem Partikel

BAB FISIKA ATOM I. SOAL PILIHAN GANDA

Xpedia Fisika. Soal Fismod 1

FISIKA MODEREN. Edisi Ke - 2 SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS. Drs. Tarmizi, M.Pd

= (2) Persamaan (2) adalah persamaan diferensial orde dua dengan akar-akar bilangan kompleks yang berlainan, solusinya adalah () =sin+cos (3)

I. KONSEP DASAR SPEKTROSKOPI

#2 Dualisme Partikel & Gelombang (Sifat Partikel dari Gelombang) Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya

PARTIKEL DALAM BOX. Bentuk umum persamaan orde dua adalah: ay" + b Y' + cy = 0

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

Fungsi Gelombang Radial dan Tingkat Energi Atom Hidrogen

PENDAHULUAN. Di dalam modul ini Anda akan mempelajari Gas elektron bebas yang mencakup: Elektron

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

UN SMA IPA 2008 Fisika

PENDAHULUAN RADIOAKTIVITAS TUJUAN

PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044

KEMAGNETAN. : Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-8

Latihan Soal UN Fisika SMA. 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 C. ML-1T-2 D. ML2 T-2 E. ML-2T-2

MODUL III FISIKA MODERN CAHAYA PARTIKEL GELOMBANG

PERCOBAAN EFEK ZEEMAN. Kusnanto Mukti W/ M Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Sebelas Maret Surakarta

MODUL II FISIKA MODERN EFEK FOTOLISTRIK

UN SMA IPA 2009 Fisika

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

Setelah Anda mempelajari KB-1 di atas, simaklah dan hafalkan beberapa hal penting di. dapat dihitung sebagai beriktut: h δl l'

UN SMA IPA 2008 Fisika

2. Seorang siswa berlari di sebuah lapangan seperti pada gambar berikut ini.

Struktur Atom dan Sistem Periodik

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

PENDAHULUAN FISIKA KUANTUM. Asep Sutiadi (1974)/( )

BAB V PERAMBATAN GELOMBANG OPTIK PADA MEDIUM NONLINIER KERR

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan

I. Perkembangan Teori Atom

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Dapat menambah informasi dan referensi mengenai interaksi nukleon-nukleon

Transkripsi:

HAND OUT FISIKA KUANTUM MEKANISME TRANSISI DAN KAIDAH SELEKSI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Kuantum Dosen Pengampu: Drs. Ngurah Made Darma Putra, M.Si., PhD Disusun oleh kelompok 8:. AZHARI MUNIF (4040). DIAN AYU ANTIKA (40406) 3. RAHMAT ISTIAWAN (404) Rombel 03 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 05 MEKANISME TRANSISI RADIATIF DAN

KAIDAH SELEKSI A. TRANSISI RADIATIF Apa yang terjadi ketika sebuah elektron pergi dari satu keadaan ke keadaan lain? Ketika merumuskan teori atom hidrogen Bohr telah dipaksa untuk mengambil postulat bahwa frekuensi radiasi v yang dipancarkan atom yang loncat dari tingkat energi E m ke tingkat energi yang lebih rendah E n ialah v= E m E n h Tidak sukar untuk menunjukkan bahwa hubungan ini muncul secara wajar dari teori kuantum untuk atom. Titik tolaknya ialah pernyataan langsung bahwa elektron atomik yang kedudukan rata-ratanya terhadap inti konstan terhadap inti konstan terhadap waktu tidak akan memancarkan, sedangkan elektron yang jarak rata rata relatif terhadap inti berosilasi memancarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi osilasi itu. Fungsi gelombang bergantung waktu dari sebuah elektron dalam keadaan dengan bilangan kuantum n dan energi E n merupakan perkalian dari fungsi gelombang bebas waktu dan suatu fungsi yang berubah terhadap waktu dengan frekuensi v n = E n h Jadi, = e ( i E n ħ ) t e + ( i E n ħ ) t (6.30) Harga ekspektasi kedudukan elektron seperti itu ialah, d (6.3) Masukkan fungsi gelombang persamaan 6.30 e ( i E n ħ ) ( i E n ħ ) t d d (6.3)

Yang berharga konstan terhadap waktu dan ψ n menurut definisi hanya merupakan fungsi koordinat saja. Elektronnya tidak berosilasi dan tidak terjadi radiasi. Mekanika kuantum meramalkan bahwa atom pada suatu keadaan kuantum tertentu tidak memancarkan, hal ini cocok dengan eksperimen, walaupun tidak cocok dengan fisika klasik. Sekarang tiba saatnya untuk membahas elektron yang berubah dari suatu keadaan energi ke keadaan lainnya. Marilah kita merumuskan suatu persoalan tertentu: atom itu berada dalam keadaan dasar ketika t = 0, kemudian semacam proses eksitasi (misalnya, berkas radiasi, atau tumbukan dengan partikel) mulai bekerja. Segera kita lihat bahwa atom itu memancarkan radiasi yang bersesuaian dengan transisi dari tingkat eksitasi keadaan energi Em ke keadaan dasar, dan kita simpulkan bahwa pada suatu saat dalam selang waktu antara-nya atom itu tereksitasi ke keadaan m. Berapakah frekuensi radiasinya? Fungsi gelombang ψ sebuah elektron yang dapat berada dalam kedua keadaan n dan m dapat ditulis ψ=a +bψ m (6.33) Dengan a*a menyatakan peluang elektron tersebut berada dalam keadaan n dan b*b menyatakan peluang elektron dalam keadaan m. Tentu saja harus selalu diperhatikan bahwa a*a + b*b =. Mula-mula a = dan b = 0, jika elektron tereksitasi a = 0 dan b =, dan akhirnya berlaku lagi a = dan b = 0. Ketika elektron berada dalam salah satu keadaan, tidak terjadi radiasi, tetapi ketika melakukan transisi dari m ke n (yaitu ketika a dan b tidak nol), timbul gelombang elektromagnetik. Substitusikan persamaan 6.33 ke persamaan 6.3, mendapatkan. ψ m a +b (a +bψ m ) d bψ n ψ m +b ψ m ψ m aψ m +a a ψ n +b d (6.34)

Di sini, seperti yang lalu kita tulis a*a = a dan b*b = b. Integral suku pertama dan terakhir ialah konstan, menurut persamaan 6.3, sehingga hanya suku kedua dan ketiga saja yang memberi kontribusi (sumbangan) pada perubahan <> terhadap waktu. Dengan pertolongan persamaan 6.30 dan 6.3, kita bisa menguraikan persamaan 6.34 sehingga ( ) a d+b a ψ m e + ( i E n ħ ) t Ψ n e ( i E n ħ ) d +a b e + ( i En ħ ) t ψ m e ( i E n ħ ) t d+b ψ m ψ m d (6.35) Dalam kasus persoalan sistem terbatas untuk kedua keadaan, seperti yang kita dapatkan dalam persoalan ini maka: ψ m ψ m and a*b = b*a Sehingga kita dapat menggabungkan kedua suku bergantung waktu dari persamaan 6.35 menjadi satu suku. a*b Sekarang ψ m [ e ( i ħ) ( E m E n ) t ( i (E +e ħ) m E n ) t] d (6.36) e iθ + e iθ = cosθ Jadi persamaan 6.36 dapat disederhanakan menjadi a*b cos ( E m E n ħ ) t n ψ m yang mengandung faktor berubah waktu d cos ( E m E n ħ ) t = cos π ( E E m n h ) t = cos πvt Jadi kedudukan elektron berosilaso sinusoidal pada frekuensi

v= E m E n h (6.37) Dan rumus lengkap utuk harga ekspektasi () dari kedudukan elektron ialah a d+b ψ m ψ m d +a bcosπvt ψ n ψ m d (6.38) Jika elektron berada dalam keadaan n atau m, peluang b atau a bergantian berharga nol, dan harga ekspektasi kedudukan elektron konstan. Jika elektron melakukan transisi antara kedua keadaan itu, kedudukannya berosilasi dengan frekuensi v. Frekuensi ini identik dengan frekuensi menurut postulat Bohr dan telah terbukti secara eksperimental. B. KAIDAH SELEKSI Dalam fisika, aturan seleksi atau ktentuan transisi secara resmi membatasi kemungkinan transisi dari sistem dari satu keadaan kuantum yang lain. Aturan seleksi telah diturunkan untuk elektronik, getaran dan rotasi transisi dalam molekul. Aturan seleksi dapat berbeda sesuai dengan tekhnik yang digunakan untuk mengamati transisi. Tidak semua transisi diperbolehkan terjadi. Dengan memecahkan persamaan Schrödinger didapatkan bahwa transisi yang berpeluang paling besar untuk terjadi adalah yang mengubah l sebanyak satu satuan. Syarat umum yang diperlukan suatu atom dalam keadaan eksitasi untuk memancarkan radiasi ialah integral ψ n ψ m d Tidak nol, karena intensitas radiasi berbanding lurus dengan besaran ini. Transisi yang bersesuaian dengan harga tertentu (berhingga) dari integral itu disebut transisi diperbolehkan, sedangkan yang integralnya nol disebut transisi terlarang dan jarang terjadi. Dalam kasus atom hidrogen, ada tiga bilangan kuantum untuk menentukan keadaan awal dan akhir yang bersangkutan dalam transisi radiatif. Jika bilangan kuantum total, orbital dan magnetik berturutan untuk keadaan awal ialah n, l, mi

dan untuk keadaan akhir ialah n, l mi, dan koordinat u menyatakan salah satu dari koordinat, y, z persyaratan transisi yang diperbolehkan menjadi (6.39) u, l,mi, l,mi du 0 Jika u diambil sama dengan, misalnya, radiasi yang timbul sesuai dengan radiasi yang ditimbulkan oleh antena dwi-kutub biasa yang terletak pada sumbu. Karena fungsi gelombang,l, mi untuk atom hidrogen telah diketahui, Persamaan 6.39 dapat dicari untuk u =, u = y, dan u = z untuk setiap pasang keadaan yang berbeda dengan satu atau lebih bilangan kuantum. Jika hal ini dilakukan, didapatkan bahwa transisi yang dapat terjadi ialah yang memiliki perubahan bilangan kuantum dengan + atau - dan bilangan kuantum magnetik m i tidak berubah atau berubah dengan + atau -, dengan perkataan lain, persyaratan transisi yang diperbolehkan ialah 6.40 =± 6.4 m i = 0, ± Persamaan 6.40 dan 6.4 dinamakan kaidah seleksi untuk transisi yang diperbolehkan (gambar 6-3).

Kaidah seleksi memberi syarat bahwa perubahan l ialah ± jika atom itu meradiasi dengan cara memancarkan foton yang membawa momentum sudut yang sama dengan perbedaan antara momentum sudut keadaan awal atom dan keadaan akhir atom. Analog klasik sebuah foton bermomentum sudut ialah gelombang elektromagnetik yang terpolarisasi lingkaran, sehingga gerak seperti ini bukan sesuatu yang unik yang muncul dalam teori kuantum saja. Analisis berikut ini mengenai transisi radiatif sebuah atom berdasarkan campuran konsep klasik dan konsep kuantum. Harga ekspektasi kedudukan elektron atomik berosilasi dengan frekuensi v dari persamaan 6.37 ketika loncat dari keadaan eigen awal ke keadaan lain yang energinya lebih rendah. Secara klasik muatan berosilasi seperti itu menimbulkan gelombang elektromagnetik, berfrekuensi sama v, dan memang radiasi yang diamati memiiki frekuensi itu. Namun, konsep klasik tidak selalu dapat diandalkan dalam proses atomik, dan diperlukan perlakuan yang lebih mendalam. Perlakuan semacam itu disebut elektrodinamika kuantum yang memodifikasi gambaran yang lalu dengan menunjukkan bahwa foton tunggal berenergi hv dipancarkan ketika terjadi transisi dari keadaan m ke n alih alih radiasi dwikutub listrik seperti yang diramalkan secara klasik. Disamping itu, elektrodinamika kuantum menerangkan mekanisme yang menimbulkan transisi spontan sebuah atom dari suatu keadaan energi ke yang lebih rendah. Semua medan listrik dan magnetik ternyata berfluktuasi tetap di sekitar E dan B yang diharapkan secara klasik. Fluktuasi seperti itu terjadi juga ketika secara klasik, E = B = 0. Fluktuasi inilah (yang biasa disebut fluktuasi vakum dan beranalogi dengan getaran titik-nol pada osilator harmonik) yang mengimbas pancaran foton spontan oleh atom dalam keadaan eksitasi.

Contoh Soal. Hitung ketiga tingkat energi pertama untuk elektron-elektron bebas dalam suatu sumur empat persegi panjang tak hingga yang lebarnya 6 Å Jawab : Tingkat-tingkat energinya diberikan oleh E n = h 8ma n,04n n (hc) 8(mc )a 3 n (,4 0 ev. ) 6 8(0,50 ev)(6) ev Oleh karena itu, E =,04 ev, E = 4,6 ev, E 3 = 9,36 ev.. Tentukan jumlah elektron maksimum yang dapat menempati suatu subkulit d Jawab : Untuk suatu subkulit d, l =. seperti yang telah ditunjukan, maka jumlah elektron maksimum dalam suatu subkulit diberikan oleh (l + ) = ( + ) = 0 yang berhubungan dengan 0 kombinasi dari m dan m seperti ditunjukan dalam tebel di bawah ini. L m 0 0 - - - - m - - - - - 3. Pada tabel diatas ditunjukan keadaan-keadaan energi hidrogen (l = L). Tentukan transisi dipol listrik yang mungkin bagi keadaan-keadaan ini Jawab : Transisinya harus memenuhi aturan seleksi Δl = ±. jadi hanya pada gambar no saja yang dapat diperkenankan.

S P D L = 0 l = l = - -,5 n = 3 - -3,4 n = - -3,6 n = S P D L = 0 l = l = - -,5 n = 3 - -3,4 n = - -3,6 n = 4. Sebuah tabung TV beroperasi dengan potensial pemercepat 0 kev. Berapakah energi maksimum sinar-x pesawat tersebut? Jawab : Elekteon-elektron dalam tabung TV memiliki energi 0 kev, bila elektron-elektron ini pada akhirnya diam karena mengalami tumbukan dengan satu foton sinar-x yang dipancarkan maka energi fotonnya adalah 0 kev. Panjang gelombang yang bersangkutan adalah c hc,4kev. 0, 6 h 0keV 5. Sebuah bahan yang tepi absorpsinya 0,5 Å disinari dengan sebuah sinar-x 0,0 Å. Berapakah energi kinetik elektron-elektron foto yang dipancarkan kulit K? Jawab : Energi ikat kulit K adalah E k hc K,4keV. 0,5 8,7keV

Energi foton yang datang adalah E hc,4kev. 0,0 4keV Energi kinetik maksimum adalah selisih antara kedua nilai ini, E EK 4keV 8,7keV 4,3keV K maks =

PERTANYAAN DAN JAWABAN. Nova Rahmawati (40404) Kenapa sistem klasik tidak dapat diandalkan Bagaimana transisi yang diperbolehkan dan yang dilarang, contohnya? Karena sistem klasik tidak dapat menjelaskan fenomena sistem kuantum, sehingga perlu adanya perlakuan elektrodinamika kuantum Transisi yang diperbolehkan adalah yang memenuhi syarat seleksi yaitu l=± m i = 0, ±. Annisa Salihah Adanya radiasi pada mekanisme transisi itu radiasi yang seperti apa? Kaidah seleksi kan delta l untuk kulit yang sama atau berbeda? Jawaban : Tergantung dari radiasi yang mengenai sistem. Radiasi yang mengenai sistem kuantum seperti energi mengakibatkan perubahan momen magnetik sehingga bertransisi. Kaidah seleksi bergantung pada sistemnya namun persyaratannya tetap seperti yang dijelaskan pada aturan seleksi dan berlaku sistem didalam atom. Untuk yang berosilasi beda lagi, dan kaidah seleksi tergantung sistem.

DAFTAR PUSTAKA Beiser, Arthur (The Houw Liong).986.Concept Of Modern Physiccs, 3 rd Edition (Konsep Fisika Modern, Edisi 3).Erlangga: Bandung