BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. melalui desain cover. Karena keefektifan di cover menekankan pada bentuk

BAB I PENDAHULUAN. ini. Seperti, majalah, name card, poster dan lain-lainya. dengan keperluannya. Hasil karya desainer grafis digunakan sebagai iklan

BAB I PENDAHULUAN. produk dipasar (Klimchuk dan Krasovec, (2006:10). Kemasan tidak hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. desain poster seperti prinsip keseimbangan (balance), alur baca (movement),

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Pembuatan Konsep hingga Aplikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Poster adalah iklan atau pengumuman yang diproduksi secara massal.

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL Pengolahan Image dengan CorelDRAW (3)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

BAB I PENDAHULUAN. Sekilas Sejarah Istilah Desain Komunikasi Visual di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjual barang dan memberikan layanan dalam bentuk informasi yang

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan kelompok pariwisata merupakan kelompok

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)

Prinsip Desain poster

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan oleh setiap manusia (problem solving).misalnya, sandaran pada

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 METODE PERANCANGAN

Tujuan Komunikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, dan penerangan (Shadily, 1980, p.1007). bergerak. Dalam bahasa Indonesia, dahulu dikenal istilah gambar hidup, dan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut sebuah blog, rahdinalspaceart, ada berbagai kriteria sebuah majalah yang baik, yaitu sebagai berikut:

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB 4 DATA DAN ANALISA

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

ABSTRAK. Kata kunci : Book Design, Ilustrasi, Wajah, Alami. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB I PENDAHULUAN. pula jenis kemasan yang mereka buat. Bentuk dan warnanya bermacam-macam

2015 KAJIAN VISUAL POSTER FILM DRAMA PENDIDIKAN SUTRADARA RIRI RIZA PRODUKSI MILES FILMS

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : Buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB IV KONSEP DESAIN. ditutupi dengan kertas tebal yang melindungi sebagai cover.

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA)

BAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book.

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang. menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi surat kabar atau koran Radar Surabaya mempunyai tata letak atau

Konsep Dasar DKV sebagai Sarana Informasi Pencegahan Hiv/Aids Kiriman: I Putu Gede Mertanaya, Mahasiswa PS. DKV ISI Denpasar Konsep merupakan

BAB IV KONSEP DESAIN

mempertimbangkan hasil akhir. Bermain dilakukan secara suka rela dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar kewajiban. ( Perkembangan Anak Jilid 1,

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

BAB I PENDAHULUAN. seni visual, dan seni audio-visual. Seni audio adalah seni yang diserap melalui

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Video Corporate Profile merupakan salah satu bentuk bagian media yang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB III. LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton

Poster. dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin.

KAMPANYE ADOPSI ANJING KAMPUNG BALI OLEH BALI ANIMAL WELFARE ASSOCIATION DI UBUD BALI MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. pencapaian sebuah karya yaitu media program sosialisasi advertising above the

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Still Life Photography

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Corporate Identity

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V KONSEP PERANCANGAN

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG DAMPAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS PADA ANAK DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KONSEP DESIGN

Bahasa visual untuk prod media cetak.

BAB I PENDAHULUAN. dihuni oleh 220 juta jiwa yang similar dengan kira-kira 1,1 milyar liter stok darah

BAB 4. Konsep Desain

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Desain grafis adalah cabang ilmu dari seni desain yang dalam

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Orisinalitas (State of the Art)

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun masih banyak orang yang belum menyadari bahwa begitu pentingnya kesehatan di dalam kehidupannya. Masyarakat memiliki hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan, hal ini berdasarkan UUD 1945 yang tercantum di dalam pasal 28 ayat I. Untuk itu diperlukan suatu tindakan yang harus diambil dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Tindakan yang perlu bagi masyarakat salah satunya ialah dengan promosi kesehatan. Promosi kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat harus memiliki prinsip, metode, strategi juga media yang akan diintervensikan ketika memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat sehingga promosi kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dapat dimengerti masyarakat dan ditampilkan dalam bentuk perubahan perilaku masyarakat yang lebih baik dalam perilaku kesehatan. Salah satu media untuk mempromosikan kesehatan adalah dengan membuat iklan layanan masyarakat (public service advertising). Iklan layanan masyarakat bertujuan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program yang dicanangkan oleh pemerintah. Di Kabupaten Deli Serdang, seluruh Aparatur Sipil Negara Dinas Kesehatan berupaya untuk melaksanakan pelayanan yang prima kepada masyarakat, khususnya yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Pusat 1

2 Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Puskesmas Pembantu (Pustu), maupun Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Diantaranya dengan menyebarkan berbagai jenis media iklan tentang kesehatan seperti brosur yang didistribusikan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia kepada Dinas Kesehatan yang ada di Provinsi, Kabupaten dan Kota, Instansi lain untuk diperbanyak, ataupun dibuat khusus oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang untuk dikirim ke berbagai pelayanan kesehatan yang ada diseluruh Kabupaten Deli Serdang. (Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang) Media iklan cetak dalam bentuk brosur difasilitasi di beberapa ruangan yang ada di pelayanan kesehatan seperti diruang tunggu untuk diambil bebas oleh masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang kesehatan, serta dibagikan pada saat sosialisasi kesehatan berlangsung. Brosur tersebut dapat kita temui di berbagai layanan kesehatan yang ada diberbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang yang terdiri dari 22 Kecamatan. Brosur dianggap lebih efektif daripada poster sebagai sarana informasi kesehatan, karena brosur dapat didistribusikan dengan luwes daripada poster yang sifatnya hanya terbatas dan ditempel di tempat-tempat tertentu saja. Permasalahan unsur-unsur atau elemen visual seperti tipografi, warna, gambar dan layout merupakan bagian yang sangat penting dalam brosur. Pesan dalam brosur tersebut akan mudah dipahami apabila brosur tersebut menarik secara visual dan mudah untuk dibaca. Pemilihan huruf sangat berperan besar dalam penyampaian informasi dalam bentuk grafis seperti brosur. Penggunaan huruf yang tepat akan sangat berpengaruh dalam efektifitas dan efisiensi

3 penyampaian pesan yang ada. Banyak desainer dalam pembuatan brosur iklan layanan masyarakat yang kurang memahami akan komponen yang mempengaruhi dalam efektifitas huruf dalam penyampaian pesan secara visual, untuk itu diperlukan ilmu yang mempelajari tentang huruf dan penggunaannya yang diaplikasikan dalam sebuah desain atau yang biasa disebut dengan tipografi. Selain tipografi, warna juga merupakan bagian terpenting dalam sebuah desain. Penggunaan dan pemilihan warna yang tepat dapat memberikan kesan yang baik terhadap sebuah desain brosur. Warna mampu menyebarkan pesan yang ingin disampaikan secara tepat dan cepat kepada audience karena warna dapat mempengaruhi perasaan atau mood bagi yang melihatnya. Tidak berbeda dengan tipografi dan warna, gambar atau ilustrasi merupakan bentuk visual yang juga memiliki peran tersendiri dalam sebuah brosur. Selain memberikan kesan menarik, gambar atau ilustrasi juga dapat memberikan gambaran tentang pesan yang disampaikan. Pemilihan gambar yang baik harus juga didukung oleh pemilihan huruf yang tepat. Penyusunan setiap elemen pada desain brosur harus menerapkan prinsip tata letak atau layout, bagaimana menata tipografi atau huruf, warna dan gambar, serta memberikan penekanan pada bagian pokok pesan yang disampaikan melalui teks dan gambar akan lebih memudahkan audience untuk menangkap pesan yang disampaikan. Masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pesan pemerintah tersebut dapat disampaikan dalam iklan layanan masyarakat yang informatif, persuasif, dan estetik yang secara spesifik akan mengamati brosur

4 layanan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016 yang disebarkan ke berbagai pelayanan kesehatan pada tahun 2016 hingga tahun 2017 ditinjau dari prinsip tipografi, pemilihan warna dan gambar serta prinsip layout. Berdasarkan pemaparan tersebut maka peneliti mengangkat judul : Brosur Layanan Masyarakat Sebagai Sarana Promosi Kesehatan Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016 Ditinjau Dari Tipografi, Warna, Gambar Dan Layout B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Berdasarkan pengamatan penulis saat observasi, terdapat beberapa brosur yang kurang sesuai dalam pemilihan jenis huruf (tipografi) dengan karakteristik tema. 2. Terlihat beberapa brosur tidak menerapkan prinsip tipografi yang meliputi Legibility, Readibility, Visibility dan Clarity. 3. Sekilas penggunaan warna pada background (latar-belakang desain) brosur terlihat tidak menarik dan sesuai. 4. Pesan yang disampaikan oleh gambar pada brosur sulit dimengerti. 5. Beberapa brosur tidak menerapkan prinsip layout yang meliputi Sequence, Emphasis, Balance, dan Unity. 6. Beberapa brosur terlihat hanya menampilkan informasi secara monoton.

5 7. Brosur layanan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Deli Serdang kurang efektif karena tidak didesain sebaik mungkin dengan menerapkan kaidah penerapan desain grafis. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan uraian identifikasi masalah diatas, maka peneliti perlu membatasi masalah dalam penyusunan skripsi untuk menghindari agar penelitian tidak melebar dan ruang lingkup yang terlalu luas, maka peneliti hanya fokus kepada : 1. Penerapan prinsip tipografi pada brosur layanan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016. 2. Pemilihan warna yang digunakan pada brosur layanan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016. 3. Pemilihan gambar atau ilustrasi yang digunakan dalam brosur layanan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016. 4. Penerapan prinsip layout pada brosur layanan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016. D. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

6 1. Bagaimanakah penerapan tipografi pada brosur layanan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016, apakah sudah sesuai dengan prinsip tipografi? 2. Bagaimanakah penggunaan warna yang digunakan dalam brosur layanan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016? 3. Bagaimanakah bentuk gambar atau ilustrasi yang digunakan dalam brosur layanan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016? 4. Bagaimanakah penerapan layout pada brosur layanan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016, apakah sudah tersusun dengan benar sesuai dengan prinsip layout? E. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan prinsip tipografi pada brosur layanan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016. 2. Untuk mengetahui kesesuaian warna yang digunakan pada brosur layanan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016. 3. Untuk mengetahui kesesuaian gambar atau ilustrasi yang digunakan dalam brosur layanan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016.

7 4. Untuk mengetahui penerapan prinsip layout pada brosur layanan masyarakat tentang kesehatan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016. F. Manfaat Penelitian Hasil penelitian mengenai brosur iklan layanan masyarakat sebagai sarana promosi kesehatan di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016 ditinjau dari tipografi, warna, gambar dan layout diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak, diantaranya ialah : 1. Sebagai tambahan pengetahuan bagi desainer perancang desain brosur layanan masyarakat, agar kedepannya pesan yang disampaikan melalui desain tersebut dapat menggugah masyarakat untuk menjadi lebih baik. 2. Sebagai sumber informasi mengenai penerapan tipografi, warna, gambar dan layout pada brosur layanan masyarakat. 3. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi penelitian yang bermaksud menjadikan penelitian pada permasalahan yang sama. 4. Sebagai penambah pengetahuan peneliti dan latihan untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan selama kuliah. 5. Sebagai tambahan literatur bagi Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.