EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPOS Trichoderma sp. TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Oleh I Made Dedik Setyadi NIM. 1005105047 KONSENTRASI AGRONOMI DAN HORTIKULTURA PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sangsi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya. Denpasar 1 Agustus 2016 Yang menyatakan, I Made Dedik Setyadi 1005105047 ii
ABSTRAK I Made Dedik Setyadi. NIM 1005105047. Efektifitas pemberian kompos Trichoderma sp. terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.). Dibimbing Oleh : Ir. I Nengah Artha, S.U. dan Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kompos Trichoderma sp. pada saat persemaian dan pindah lapang pada tanaman cabai merah. Percobaan ini dilaksanakan bulan Pebruari sampai April 2015, menggunakan rancangan acak kelompok factorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah media semai ( MT = Media tanah + kompos Trichoderma sp. dengan perbandingan volume 1:1, MK = Media tanah + kompos Simantri dengan perbandingan 1:1, M = Media tanah). Faktor kedua adalah media tanam dilapang ( mt = Media tanah + kompos Trichoderma sp. dengan perbandingan volume 1:1, mk = Media tanah + kompos Simantri dengan perbandingan 1:1, m = Media tanah ). Hasil penelitian menunjukan bahwa: terjadi interaksi antara media semai dengan media di lapangan, pada variabel tinggi tanaman dan hasil buah tanaman cabai di lapang. Perlakuan terbaik ditunjukan oleh perlakuan media (MTmk) pada variabel tinggi tanaman cabai yaitu 61,67 cm dan pada media (MTmt) tinggi yang didapat yaitu 60,78 cm. Pada variabel hasil buah tanaman cabai hasil terbanyak pada perlakuan (MTmt) dengan jumlah 916,67 g tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan (MKmt) dengan hasil 813,33 g. Kata kunci : Efektifitas, Trichoderma sp, Tanaman Cabai. iii
ABSTRACT I Made Dedik Setyadi. NIM 1005105047. Effectiveness composting Trichoderma sp. Against the Plant Growth Chilli (Capsicum annum L.). Supervised By: Ir. I Nengah Artha, S.U. and Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya. The objective of this study was to determine the effectiveness of compost Trichoderma sp. at the time of the nursery and moving the field on red pepper plants. This experiment was conducted February to April 2015, using a factorial randomized complete block design with three replications. The first factor seedling media (MT = Media soil + compost Trichoderma sp. With a volume ratio of 1: 1, MK = Media soil + compost Simantri the ratio of 1: 1, M = Media ground). The second factor in the media field (mt = Media soil + compost Trichoderma sp. With a volume ratio of 1: 1, mk = Media soil + compost Simantri the ratio of 1: 1, m = Media ground). The results showed that: there is interaction between media seedlings with the media on the field, the variables plant height and yield fruit of pepper plants in the field. The best treatment is shown by the media's treatment (MTmk) at high variable pepper is 61.67 cm and the media (MTmt) high were obtained are 60.78 cm. In the fruit of the pepper plant variables highest results in treatment (MTmt) with the amount of 916.67 g but not significantly different from the treatment (MKmt) with the results of 813.33 g. Keywords: Effectiveness, Trichoderma sp, chili plants. iv
RINGKASAN Sampai saat ini sudah banyak dikembangkan pupuk organik yang berkualitas dari hasil inovasi teknologi dengan memanfaatkan limbah yang mencemari lingkungan menjadi pupuk organik lengkap dengan unsur makro dan mikro yang langsung dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Hasil penelitian mengemukakan bahwa bahan/pupuk organik merupakan penyangga biologi yang mempunyai fungsi dalam memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, sehingga tanah dapat menyediakan hara dalam jumlah berimbang. Perbaikan kondisi kesuburan tanah yang paling praktis adalah dengan penambahan pupuk ke tanah. Namun perlu diperhatikan keseimbangan kesuburan tanah sehingga pupuk yang diberikan dapat efektif dan efisien. Penambahan pupuk anorganik yang menyediakan ion mineral siap saji saja akan merusak kesuburan fisik tanah, dimana tanah menjadi keras dan kompak. Dengan demikian, aplikasi pupuk organik akan sangat memperbaiki kondisi tanah. Namun pupuk organik lebih lambat untuk terurai menjadi ion mineral, apalagi jika aplikasinya hanya berupa penambahan bahan organik mentah saja. Maka dari itu kandungan mikroorganisme tanah juga perlu diperkaya untuk mempercepat dekomposisi, sehingga kesuburan tanah dapat terjaga Syamsuddin (2003). Salah satu mikroorganisme fungsional yang dikenal luas sebagai pupuk biologis tanah adalah jamur Trichoderma sp. Spesies Trichoderma sp. disamping sebagai organisme pengurai, dapat pula berfungsi sebagai agen hayati dan stimulator pertumbuhan tanaman. Beberapa spesies Trichoderma sp. telah dilaporkan sebagai agensia hayati seperti T. Harzianum, T. Viridae, dan T. Konigii yang berspektrum luas pada berbagai tanaman pertanian. Biakan jamur Trichoderma sp. diberikan ke areal pertanaman dan berlaku sebagai biodekomposer, mendekomposisi limbah organik (rontokan dedaunan dan ranting tua) menjadi kompos yang bermutu. Serta dapat berlaku sebagai biofungisida,yang berperan mengendalikan organisme pathogen penyebab penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kompos Trichoderma sp. pada saat persemaian dan pindah lapang pada tanaman cabai merah. Peneltian ini dilaksanakan di Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar selama 3 bulan yaitu bulan Pebruari sampai April 2015. v
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok factorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pada saat semai ( MT = Media tanah + kompos Trichoderma sp. dengan perbandingan volume 1:1, MK = Media tanah + kompos Simantri dengan perbandingan 1:1, M = Media tanah ). Faktor kedua adalah media dilapang ( mt = Media tanah + kompos Trichoderma sp. dengan perbandingan volume 1:1, mk = Media tanah + kompos Simantri dengan perbandingan 1:1, m = Media tanah ). Pengamatan dilakukan dengan 2 tahapan yaitu pada saat semai (pembibitan) dan pada di pindah lapang, pengamatan yang dilakukan pada saat semai meliputi : waktu tumbuh tunas, tinggi tanaman, dan jumlah daun. Pengamatan dilakukan dengan mencatat gejala yang terjadi pada saat semai. Pengamatan yang di lakukan pada saat tanaman di lapang meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun dan hasil buah. Data hasil pengamatan ditabulasikan sehingga diperoleh nilai rata-rata. Selanjutnya dilakukan analisis keragaman sesuai rancangan yang digunakan Apabila perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukan pemberian kompos Trichoderma sp. pada saat persemaian menujukan hasil yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan kompos Simatri ini ditunjukan pada waktu muncul tunas, tinggi tanaman, dan jumlah daun. Perlakuan Trichoderma sp. menunjukan waktu tercepat dalam variabel waktu muncul tunas saat semai dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan kompos Simantri. Dan pada variabel tinggi tunas kompos Trichoderma sp. menujukan tinggi tanaman tertinggi dan tidak berbeda nyata dengan tinggi tanaman pada perlakuan kompos Simantri pada variabel jumlah daun jumlah daun paling banyak ditunjukan oleh perlakuan kompos Simantri dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan kompos Trichoderma sp. Pemberian kompos Trichoderma sp. pada saat dilapangan pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, dan hasil buah tanaman cabai menujukan hasil yang tidak berbeda nyata dengan hasil pada media kompos Simantri. Interaksi terjadi pada variabel tinggi tanaman dan hasil buah dilapangan pada variabel tinggi tanaman, tanaman tertinggi ditunjukan oleh perlakuan MTmk akan tetapi hasil tersebut tidak berbeda nyata dengan perlakuan MKmt. Interaksi pada hasil buah tanaman cabai hasil terbanyak ditunjukan pada perlakuan MTmt akan tetapi hasil tersebut tidak berbeda nyata dengan perlakuan MKmt dan hasil paling sedikit di tunjukan pada perlakuan Mmk. vi
EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPOS Trichoderma sp. TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) I MADE DEDIK SETYADI NIM. 1005105047 Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Ir. I Nengah Artha, S.U. Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya NIP.19540113 1980031 004 NIP.19680115 1994031 001 Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Prof. Dr.Ir. I Nyoman Rai, MS NIP. 19630515 1988 1 001 Tanggal Lulus : 25 Juli 2016 vii
EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPOS Trichoderma sp. TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) Dipersiapkan dan diajukan oleh I Made Dedik Setyadi NIM. 1005105047 Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal 25 Juli 2016 Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No. : 138/UN14.1.23/DL/2016 Tanggal : 25 Juli 2016 Tim Penguji Skripsi adalah : Ketua : Ir. Rindang Dwiyani, M.Sc. Anggota : 1. Ir. Ni Nyoman Ari Mayadewi, M.P. 2. Ida Ayu Putri Darmawati, S.P.,M.Si. 3. Ir. I Nengah Artha, S.U. 4. Dr. G.N. Alit Susanta Wirya, SP., M.Agr. viii
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama I Made Dedik Setyadi lahir pada tanggal 25 November 1991 di Br. Mas, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Penulis merupakan anak ke dua dari pasangan I Ketut Jejel (Ayah) dan Ni Ketut Kisel (Ibu). Penulis mengawali pendidikan di SD N 2 Sayan pada tahun 1998 dan lulus pada tahun 2004. Pendidikan sekolah menengah pertama diselesaikan di SMP N 2 Ubud pada tahun 2007. Pendidikan sekolah menengah atas diselesaikan di SMK Saraswati 2 Denpasar pada tahun 2010. Penulis kemudian melanjutkan jenjang pendidikan di Universitas Udayana melalui jalur PMDK gelombang ketiga di program studi Agroekoteknologi fakultas pertanian universitas udayana pada tahun 2010. ix
KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas kuasa dan anugrah-nya penulisan skripsi yang berjudul Efektifitas Pemberian kompos Trichoderma Sp. terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai ( Capsicum Annum L. ) ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Serjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S., sebagai Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana dan Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S. sebagai Ketua Jurusan /Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas fasilitas dan kemudahan yang diberikan kepada penulis. 2. Ir.I Nengah Artha, S.U. selaku pembimbing I dan Dr.G.N. Alit Susanta Wirya, SP., M.Agr. selaku pembimbing II yang banyak memberikan dorongan semangat, pengarahan, dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi. 3. Ir.I Nengah Artha, S.U. selaku Pembimbing Akademis atas segala kemudahaan, pengarahan, dan bimbingannya. 4. Seluruh staf dosen dan pegawai di Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas segala ilmu dan pelayanan administrasi yang diberikan selama penulis menjalani studi di Fakultas Pertanian Universitas Udayaan. 5. Kedua orang tua dan seluruh keluarga saya yang telah membantu baik secara moral maupun material dalam penyelesaian skripsi ini. 6. Rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Udayana, khususnya kepada kawan-kawan Agroekoteknologi yang telah banyak memberikan dukungan moral maupun material, bantuan, saran, dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. x
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini belum sempurna. Penulis senantiasa menerima segala masukan yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk dijadikan tautan ke arah kesempurnaan. Akhir kata, semoga karya ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Denpasar, 1 Agustus 2016 I Made Dedik Setyadi xi
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DEPAN SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv RINGKASAN... vi HALAMAN PERSETUJUAN... vii TIM PENGUJI... viii RIWAYAT HIDUP... ix KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan... 3 1.3 Hipotesis... 4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cabai... 5 2.2 Teknik Pembibitan Cabai... 6 2.3 Trichoderma sp. dan Kompos sebagai Media Tanam... 7 III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 11 3.2 Alat dan Bahan... 11 3.3 Rancangan Percobaan... 11 3.4 Pelaksanaan Penelitian... 12 3.4.1 Persemaian... 12 3.4.2 Persiapan Lahan... 13 3.4.3 Penanaman... 14 xii
3.4.4 Pemeliharaan... 14 3.4.5 Pengamatan dan Pengumpulan Data... 14 3.5 Analisis Data... 16 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 17 4.1.1 Waktu Muncul Tunas pada Saat Persemaian... 18 4.1.2 Tinggi Tunas saat Semai... 18 4.1.3 Jumlah Daun saat Semai... 19 4.1.4 Tinggi Tanaman di Lapangan... 19 4.1.5 Jumlah Daun di Lapangan... 19 4.1.6 Hasil Buah Tanaman di Lapangan... 20 4.2 Pembahasan... 21 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 26 5.2 Saran... 27 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii
DAFTAR TABEL Nomor Teks Halaman 4.1 Tabel Interaksi Media Semai dan Media di Lapang terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai... 17 4.2 Pengaruh Perlakuan Kompos Trichoderma sp., Kompos dan Tanah Terhadap Waktu Muncul, Tinggi Tunas, dan, Jumlah daun Tunas Saat Semai.... 18 4.3 Tabel Interaksi Media Semai dan Media di Lapang terhadap Tinggi Tanaman Cabai di Lapang... 19 4.4 Pengaruh Perlakuan Kompos Trichoderma sp., Kompos dan Tanah Terhadap Jumlah Daun... 20 4.5 Tabel Interaksi Media Semai dan Media di Lapang terhadap Hasil Buah Tanaman Cabai di Lapang... 21 xiv
DAFTAR GAMBAR Nomor Teks Halaman 3.1 Denah Tata Letak Percobaan... 12 3.2 Pembuatan bibit Cabai... 13 xv
DAFTRA LAMPIRAN Nomor teks Halaman 1. Waktu Muncul Tunas... 31 2. Tinggi Tunas Umur 5 Hari... 31 3. Tinggi Tunas Umur 15 Hari... 31 4. Tinggi Tunas Umur 25 Hari... 32 5. Jumlah Daun Umur 5 Hari... 32 6. Jumlah Daun Umur 10 Hari... 32 7. Jumlah Daun Umur 15 Hari... 33 8. Jumlah Daun Umur 20 Hari... 33 9. Jumlah Daun Umur 25 Hari... 33 10. Jumlah Daun di Lapang 1 Minggu... 34 11. Tabel 2 Arah Jumlah Daun di Lapang... 34 12. Jumlah Daun di Lapang 5 Minggu... 34 13. Tabel 2 Arah Jumlah Daun di Lapang... 35 14. Jumlah Daun di Lapang 9 Minggu... 35 15. Tabel 2 Arah Jumlah Daun di Lapang... 35 16. Tinggi Tanaman di Lapang 1 Minggu... 36 17. Tabel 2 Arah Tinggi Tanaman di Lapang... 36 18. Tinggi Tanaman di Lapang 5 Minggu... 36 19. Tabel 2 Arah Tinggi Tanaman di Lapang... 37 20. Tinggi Tanaman di Lapang 9 Minggu... 37 21. Tabel 2 Arah Tinggi Tanaman di Lapang... 37 22. Hasil Buah Tanaman Cabai... 38 23. Tabel 2 Arah Hasil Buah Tanaman Cabai... 38 xvi