UJI EFEKTIVITAS TEKNIK EKSTRAKSI DAN DRY HEAT TREATMENT TERHADAP KESEHATAN BIBIT CABAI RAWIT (Capsicum frutescensl.)

Transkripsi

1 UJI EFEKTIVITAS TEKNIK EKSTRAKSI DAN DRY HEAT TREATMENT TERHADAP KESEHATAN BIBIT CABAI RAWIT (Capsicum frutescensl.) SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperolehgelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana Oleh I PutuRinataAstawa NIM KONSENTRASI AGRONOMI DAN HORTIKULTURA PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii

2 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya. Denpasar, 20Oktober 2015 Yang menyatakan, I Putu Rinata Astawa NIM iii

3 ABSTRAK I PUTU RINATA ASTAWA. NIM Uji Efektivitas Teknik Ekstraksi dan Dry Heat Treatment terhadap Kesehatan Bibit Cabai Rawit (Capsicum frutescensl.). Dibimbing oleh : Ir. I Gusti Ngurah Raka, M.S. dan Ir. Ni Nyoman Ari Mayadewi, M.P. Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah salah satu tanaman hortikultura dari famili Solanaceae yang memiliki nilai ekonomi tinggi.masalah kesehatan benih merupakan salah satu kendala produksi tanaman cabai rawit.benih cabai yang digunakan oleh petani kebanyakan terkontaminasi oleh penyakit tular benih seperti virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik ekstraksi dan Dry Heat Treatment(DHT) dalam menghasilkan bibit cabai rawit sehat pada percobaan sumber benih dari tanaman sehat dan tanaman sakit. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah teknik ekstraksi yang terdiri dari 3 taraf yaitu teknik ekstraksi dengan menggunakan HCl 2%, teknik ekstraksi dengan menggunakan kapur tohor dan teknik ekstraksi dengan menggunakan air. Faktor kedua adalah DHT dengan 2 taraf yaitu DHT dan tanpa DHT (NDHT). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan perlakuan DHT merupakan perlakuan yang efektif dalam menghasilkan bibit cabai rawit yang sehat dengan persentase kesehatan 100%, sedangkan perlakuan teknik ekstraksi tidak efektif dalam menghasilkan bibit cabai rawit sehat dengan persentase kurang dari 90%. Interaksi antara teknik ekstraksi dan DHT pada percobaan benih yang bersumber dari tanaman sakit menunjukkan pengaruh yang nyata. Kata kunci : cabai rawit, teknik ekstraksi, Dry Heat Treatment, kesehatan bibit iv

4 ABSTRACT I Putu Rinata Astawa. NIM Effectiveness of Technique Extraction Test and Dry Heat Treatment to Seed Health of Chili Pepper (Capsicum frutescens L.). Supervised by: Ir. I Gusti Ngurah Raka, M.S. and Ir. Ni Nyoman Ari Mayadewi, M.P. Chili (Capsicum frutescens L.) is one of the horticultural crops of the Solanaceae family that has a high economic value. Seed healty problems is one of the chili pepperproduction constraints. Chili seeds used by farmers mostly contaminated by seed-borne diseases such as viruses. This study aims to determine the effectiveness of seed extraction techniques and Dry Heat Treatment (DHT) in producing healthy red pepper seeds in a seed source trials of healthy plants and diseased plants. The design used in this research is completely randomized design (CRD) with 2 factors. The first factor was the extraction technique which consisted of three levels ie extraction technique using 2% HCl, extraction techniques using quicklime and extraction techniques using water. The second factor was DHT with 2 levels ie DHT and without DHT (NDHT). The results of this research showed that DHT treatment was effective in producing healthy chili pepper seedlings with healtinese 100%, while seed extraction techniques has not been effective to produce healthy red pepper seeds with a percentage of less than 90%. Interaction between extraction techniques and DHT on trial seed originating from sick plants showed real influence. Keywords: chili pepper, extraction techniques, Dry Heat Treatment, healthy seed v

5 RINGKASAN Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah salah satu tanaman hortikultura dari famili Solanaceae yang memiliki nilai ekonomi tinggi.masalah kesehatan benih merupakan salah satu kendala produksi tanaman cabai rawit.benih cabai yang digunakan oleh petani kebanyakan terkontaminasi oleh penyakit tular benih seperti virus.serangan virus dapat menyebabkan turunnya kualitas dan kuantitas buah cabai.teknik ekstraksi benih dapatmempengaruhi penampilan mutu benih. Teknik ekstraksi pada benih tomat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan air, larutan asam (HCl) dan larutan basa (larutan kapur) (Suwarno, 1984). Terkait dengan teknik ekstraksi benih, belum ada informasi yang jelas tentang mutu kesehatan benih yang dihasilkan. Teknologi Dry Heat Treatment (DHT) juga telahdikembangkan untuk meningkatkan mutu benih.teknologi DHT adalah terobosan teknologi yang efektif, aplikatif, murah dan ramah lingkungan dalam usaha membuat dan memproduksi benih bermutu dan sehat dengan perlakuan suhu tinggi pada benih. Penelitian ini bertujuan untukmengkaji lebih lanjut mengenai efektivitas teknik ekstraksi dan penerapan teknologi Dry Heat Treatment (DHT), terutama kaitannya dengan mutu kesehatan benih yang dihasilkan. Penelitian ini terdiri atas 2 plot percobaan yaitu plot sumber benih dari tanaman cabai rawit sehat dan plot sumber benih dari tanaman cabai rawit sakit. Penelitian ini menggunakan rancangan dasar RAL faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama terdiri atas 3 teknik ekstraksi yaitu : ekstraksi dengan asam, ekstraksi dengan basa dan ekstraksi dengan air sedangkan faktor kedua adalah perlakuan dengan suhu panas yang terdiri atas Dry Heat Treatment dan Non Dry Heat Treatment. Kegiatan penelitian meliputi persiapan buah untuk benih,ekstraksi benih, pengeringan, DHT dan pengujian mutu benih (kadar air, daya kecambah, vigor pertumbuhan bibit dan kesehatan bibit berdasarkan gejala). Interaksi antara kedua faktor menunjukkan pengaruh yang sangat nyata untuk variabel kesehatan bibit pada percobaan benih yang bersumber dari tanaman sakit. Perlakuan tunggal teknik ekstraksi berpengaruh sangat nyata pada vi

6 variabel tinggi bibit pada kedua percobaan penelitian. Perlakuan tunggal DHT berpengaruh nyata hingga sangat nyata pada variabel tinggi bibit, jumlah daun dan kesehatan bibit pada kedua percobaan penelitian. Sedangkan pada variabel yang lainnya tidak berpengaruh nyata. Perlakuan teknik ekstraksi yang dilanjutkan dengan DHT menunjukkan tingkat kesehatan bibit dengan persentase 100% sedangkan perlakuan teknik ekstraksi yang tidak dilanjutkan dengan DHT menunjukkan tingkat kesehatan kurang dari 90%. Hal ini membuktikan bahwa perlakuan DHT efektif dalam menghasilkan bibit cabai rawit yang sehat sedangkan perlakuan teknik ekstraksi tidak efektif dalam menghasilkan bibit cabai rawit yang sehat. vii

7 UJI EFEKTIVITAS TEKNIK EKSTRAKSI DAN DRY HEAT TREATMENT TERHADAP KESEHATAN BIBIT CABAI RAWIT (Capsicum frutescensl.) I Putu Rinata Astawa NIM Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Ir. I Gusti Ngurah Raka, M.S. NIP Ir. Ni Nyoman Ari Mayadewi, M.P. NIP Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S. NIP Tanggal Lulus :20 Oktober 2015 viii

8 UJI EFEKTIVITAS TEKNIK EKSTRAKSI DAN DRY HEAT TREATMENT TERHADAP KESEHATAN BIBIT CABAI RAWIT (Capsicum frutescensl.) Dipersiapkan dan diajukan oleh I Putu Rinata Astawa NIM Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji pada tanggal 20 Oktober 2015 Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No. : 2146/ UN / PP.05.02/ 2015 Tanggal : 13 Oktober 2015 Tim Penguji Skripsi adalah: Ketua : Prof. Ir. I Gusti Ayu Mas Sri Agung, M.Rur. Sc, Ph.D Anggota : Ir. Ketut Kartha Dinata, M.S. Ir. Ni Luh Made Pradnyawathi, M.P. ix

9 RIWAYAT HIDUP Penulis bernama I Putu Rinata Astawa lahir pada tanggal 27Juni 1993 di Mendoyo.Penulis merupakan anak pertama dari pasangan I Nengah Kartika dan Ni Kadek Sunarti. Penulis mengawali jenjang pendidikan di SD Negeri 2 Mendoyo Dauh Tukad pada tahun 1999 dan lulus pada tahun Kemudian melanjutkan di SMPN 2 Mendoyo Dauh Tukad( ).Pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas ditempuh di SMK N 2 Negara( ).Penulis kemudian melanjutkan pendidikan di Program S1 Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kepengurusan organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Udayana selama 2 (dua) periode dari tahun 2012 sampai x

10 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Mahaesa atas segala berkat dan rahmatnya sehingga penulisan skripsi yang berjudul Uji Efektivitas Teknik Ekstraksi dan Dry HeatTreatmentterhadap Kesehatan Bibit Cabai Rawit(Capsicum frutescensl.) ini dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayanayang sekaligus sebagai Pembimbing Akademik atas segala kemudahan, pengarahan, dan bimbingannya. 2. Ir. I Nyoman Puja, M.S., selaku Ketua program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana, atas segala fasilitas dan kemudahan yang diberikan kepada penulis selama penelitian dan penulisan skripsi ini. 3. Ir. I Gusti Ngurah Raka, M.S., selaku pembimbing I dan Ir. Ni Nyoman Ari Mayadewi, M.P., selaku pembimbing II atas segala nasehat dan kesabaran dalam membimbing serta meluangkan waktu untuk membantu penyelesaian penulisan skripsi ini. 4. Prof. Ir. I Gusti Ayu Mas Sri Agung, M.Rur. Sc, Ph.D., Ir. Ketut Kartha Dinata, M.S., dan Ir. Ni Luh Made Pradnyawathi, M.P., selaku tim pembahas atas segala masukan dalam penyelesaian skripsi ini. 5. Seluruh staf dosen dan pegawai di Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas segala ilmu dan pelayanan administrasi yang diberikan selama penulis menjalani studi di Fakultas Pertanian Universitas Udayana. 6. Kedua orang tua (I Nengah Kartika dan Ni Kadek Sunarti), serta seluruh keluarga besar yang selalu berdoa, memberikan dorongan moral dan material sehingga studi penulis dapat terselesaikan. 7. Teman-teman mahasiswa Agroekoteknologi angkatan Sahabat seperjuangan yang memberikan motivasi dan telah banyak membantu selama proses penyusunan skripsi ini. xi

11 8. Kakak-kakak senior (Raganatha, Gde Pranatayana, Gede Pt. Darmawan, Sukada, dan Dewa Darmayasa) yang telah memberikan saran, berbagi pengalaman, dan banyak membantu selama proses penyusunan skripsi ini. Segala masukan yang bersifat konstruktif sangat diharapkan untuk dapat dijadikan tuntunan bagi penulis ke arah yang lebih baik. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Denpasar,20Oktober 2015 I Putu Rinata Astawa xii

12 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DEPAN SAMPUL DALAM.... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI.... ABSTRAK.... ABSTRACT.... RINGKASAN.... HALAMAN PERSETUJUAN.... TIM PENGUJI.... RIWAYAT HIDUP.... KATA PENGANTAR.... DAFTAR ISI.... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.... DAFTAR LAMPIRAN.... ii iii iv v vi viii ix x xi xiii xv xvi xvii I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Hipotesis II. TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Morfologi Cabai Rawit Syarat Tumbuh Tanaman Cabai Rawit Benih Bermutu dan Kesehatan Benih Ekstraksi dan Dry Heat Treatment Virus yang Berasosiasi dengan Tanaman Cabai III. METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan xiii

13 3.3 Rancangan Percoban Pelaksanaan Penelitian Persiapan buah untuk benih Ekstraksi benih Pengeringan Dry heat treatment (DHT) Pengujian mutu benih Pengujian Mutu Benih Daya kecambah benih Vigor benih Uji kesehatan bibit berdasarkan gejala Analisis Data IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Benih dari sumber tanaman sehat Benih dari sumber tanaman sakit Perbandingan nilai rata-rata variabel antara benih yang bersumber dari tanaman sehat dan tanaman sakit pada masing-masing teknik ekstraksi dan DHT Pembahasan V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiv

14 DAFTAR TABEL Nomor Teks Halaman 4.1. Signifikansi Pengaruh Perlakuan Teknik Ekstraksi dan DHT terhadap Variabel yang Diamati pada Percobaan Benih yang Bersumber dari Tanaman Sehat Pengaruh Perlakuan Teknik Ekstraksi dan DHT terhadap Daya Kecambah dan Vigor Benih pada Percobaan Benih yang Bersumber dari Tanaman Sehat Pengaruh Perlakuan Teknik Ekstraksi dan DHT terhadap Kesehatan Bibit pada Percobaan Benih yang Bersumber dari Tanaman Sehat Signifikansi Pengaruh Perlakuan Teknik Ekstraksi dan DHT terhadap Variabel yang Diamati pada Percobaan Benih yang Bersumber dari Tanaman Sakit Pengaruh Perlakuan Teknik Ekstraksi dan DHT terhadap Daya Kecambah dan Vigor Benih pada Percobaan Benih yang Bersumber dari Tanaman Sakit Pengaruh antara Perlakuan Teknik Ekstraksi dan DHT terhadap Kesehatan Bibit pada Percobaan Benih yang Bersumber dari Tanaman Sakit Perbandingan Nilai Rata-Rata Variabel antara Benih yang Bersumber dari Tanaman Sehat dan Tanaman Sakit pada Masing-Masing Teknik Ekstraksi dan DHT xv

15 DAFTAR GAMBAR Nomor Teks Halaman 2.1 Penampang Melintang Benih Cabai Rawit Tanaman Cabai Sehat Tanaman Cabai Sakit Benih Cabai Rawit Hasil Ekstraksi Percabangan pada Perlakuan DHT xvi

16 DAFTAR LAMPIRAN Nomor Teks Halaman 1. Tabel Pengamatan dan Analisis Sidik Ragam Persentase Kesehatan Bibit pada Percobaan Benih yang Bersumber dari TanamanSakit Tabel Pengamatan dan Analisis Sidik Ragam Persentase Kesehatan Bibit pada Percobaan Benih yang Bersumber dari Tanaman Sehat Tabel Pengamatan dan Analisis Sidik Ragam Daya Kecambah Benih pada Percobaan Benih yang Bersumber dari Tanaman Sehat Tabel Pengamatan dan Analisis Sidik Ragam Daya Kecambah Benih pada Percobaan Benih yang Bersumber dari Tanaman Sakit Tabel Pengamatan dan Analisis Sidik Ragam Tinggi Bibit pada Percobaan Benih yang Bersumber dari Tanaman Sehat Tabel Pengamatan dan Analisis Sidik Ragam Tinggi Bibit Pada Percobaan Benih Yang Bersumber Dari Tanaman Sakit Tabel Pengamatan dan Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Bibit pada Percobaan Benih yang Bersumber dari Tanaman Sehat Tabel Pengamatan dan Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Bibit pada Percobaan Benih yang Bersumber dari Tanaman Sakit Sumber Benih dari Tanaman Sehat dan Sakit Ekstraksi Benih dengan HCl 2%, Air dan Kapur Tohor Pengukuran Kadar Air dan Daya Kecambah Perlakuan Suhu Tinggi (DHT) Persiapan Media Tanam dan Penanaman Pengamatan xvii