Tinjauan Hukum (Isi KUHP) 1. KUHP pasal 285 Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar

dokumen-dokumen yang mirip
H M ISTAR A R RI R TON O G N A G, A

DISKUSI TOPIK SEXUAL AB USE K E L O M P O K 1

handayani dwi utami Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia,

Prosedur Pemeriksaan Medis dan Pengumpulan Bukti Medis Kekerasan pada Perempuan. Seminar dan Workshop Penanganan Kekerasan SeksualTerhadap Perempuan

Bab XIV : Kejahatan Terhadap Kesusilaan

DASAR HUKUM PEMERIKSAAN FORENSIK 133 KUHAP

SEKSUALITAS. endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN

P U T U S A N No. 39/PID/2012/PT-MDN

A. Analisis Terhadap Putusan Hakim Kekerasan seksual pada anak, yaitu dalam bentuk pencabulan

BAB II PENGATURAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCABULAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. 1. Ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam ilmu pengetahuan hukum dikatakan bahwa tujuan hukum adalah

Umur/Tanggal Lahir : 16 Tahun / 24 Desember Pendidikan : SMK (Kelas 2)

KEJAHATAN DAN PELANGGARAN TERHADAP NYAWA DAN TUBUH ORANG

METODE KALENDER METODE PANTANG BERKALA

- SELAMAT MENGERJAKAN -

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemeriksaan suatu perkara pidana di dalam suatu proses peradilan pada

BAB III PERILAKU SEKSUAL SEJENIS (GAY) DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF

j K ika amu korban Perkosaan

Kata kunci : Penyidikan Tindak Pidana Persetubuhan dan Anak di Bawah Umur

BAB II PENGATURAN HUKUM TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN TERHADAP ANAK. A. Pengaturan Hukum Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak

P U T U S A N. Umur / Tgl. Lahir : 16 Tahun / 22 Januari 1998

P U T U S A N. Nomor : 16 / PID / 2013 / PT.KT.SMDA

P U T U S A N NOMOR : 687/PID.SUS/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum Pidana. hukum yang berlaku disuatu negara yang mengadakan dasar-dasar dan aturanaturan

MODUL FORENSIK PEMERIKSAAN KEJAHATAN SEKSUAL. Penulis : Dr.dr. Rika Susanti, Sp.F Dr. Citra Manela, Sp.F Dr. Taufik Hidayat

P U T U S A N. Nomor : 07 / PID / 2013 / PT.KT.Smda DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB IV ANALISIS STUDI KOMPARATIF ANTARA HUKUM POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PEDOFILIA

Ani Yunita, S.H.M.H. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB II PENGATURAN TINDAK PIDANA ANAK TURUT SERTA DENGAN SENGAJA MEMBUJUK ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

ETIK PADA HEWAN PERCOBAAN FASILITATOR: GEMA NAZRI YANTI

Oleh : dr Hiratna SpPK

P U T U S A N Nomor : 103/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Sebagai UU yang Mengatur Tindak Pidana Khusus

P U T U S A N NOMOR : 445 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

II.TINJAUAN PUSTAKA. sit rea). Azas ini tidak tersebut dalam hukum tertulis akan tetapi dalam hukum

UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK [LN 2002/109 TLN 4235]

BAB I PENDAHULUAN. berada disekitar kita. Pemerkosaan merupakan suatu perbuatan yang dinilai

PENYULUHAN HUKUM. Upaya Mencegah Terjadinya Pernikahan Anak Usia Dini

UNSUR-UNSUR KEJAHATAN GENOSIDA

Bentuk Kekerasan Seksual

II. TINJAUAN PUSTAKA. dimana keturunan tersebut secara biologis berasal dari sel telur laki-laki yang kemudian

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

: Kasri Simanjuntak Als Bapak Ari. Umur/Tgl.lahir : 46 tahun / 24 April Pekerjaan : PNS.

P U T U S A N NOMOR : 141/PID.SUS/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

P U T U S A N Nomor 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

FAKTOR-FAKTOR PENVEBAB TERJADINY A PERKOSAAN. (11NJAUAN YlJRIDIS KASU5-KASOS PDXOSAAN DI KOTAMADVA DAN KABtJPATEN UDIRI PABA TAHUN )

P U T U S A N NOMOR 310/ PID.SUS / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas berasal dari kata efektif yang mengandung pengertian dicapainya

BAB III PENUTUP. Perlindungan Anak Daerah Istimewa Yogyakarta adalah: b. Pencabulan, meskipun kadang-kadang pencabulan masuk dalam

P U T U S A N. Nomor : 33/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

I. TINJAUAN PUSTAKA. kekerasan itu tidak jauh dari kebiasaan kita. Berdasarkan Undang-undang (UU) No. 23 Tahun

P U T U S A N NOMOR : 91/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kejahatan seksual yang menyangkut persetubuhan tertera pada bab XIV Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

P U T U S A N. NOMOR 382 /Pid.Sus/2013/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

RELEVANSI Skm gatra

P U T U S A N Nomor : 70 /PID/2012/PT-MDN.-

PERMASALAHAN KESEHATAN WANITA DALAM DIMENSI SOSIAL DAN UPAYA MENGATASINYA. By : Basyariah Lubis, SST, MKes

Menanti Tuntutan Pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Oleh : Arrista Trimaya * Naskah diterima: 07 Desember 2015; disetujui: 22 Desember 2015

BAB II ATURAN HUKUM YANG MENGATUR MENGENAI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. A. Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana

KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. saya sedang melakukan penelitian tentang Efektifitas PIK-KRR Terhadap Peningkatan

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU KEJAHATAN PERKOSAAN TERHADAP LAKI-LAKI

BAB II. PENGATURAN TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA A. Tindak Pidana Kekerasan Dalam Hukum Pidana

BAB II BATASAN PENGATURAN KEKERASAN FISIK TERHADAP ISTRI JIKA DIKAITKAN DENGAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN MENURUT KETENTUAN HUKUM PIDANA DI INDONESIA

P U T U S A N. Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan masing-masing oleh :

P U T U S A N. Nomor : 206 /PID./2015/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ANAK LAKI ATAU PEREMPUAN

P U T U S A N. Nomor : 266/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 31/Pid.Sus.Anak/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Pembuktian dan Hukum Pembuktian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ibu NN, ibu SS dan ibu HT mendapatkan kekerasan dari suami. lain yaitu kakak kandung dan kakak iparnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekarang ini masyarakat sangat membutuhkan peran Polisi sebagai pelindung

P U T U S A N Nomor : 576/PID/2013/PT-Mdn.

Kekerasan fisik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat.

Ni Ketut Alit A. Airlangga University. Faculty Of Nursing.

Kekerasan Seksual. Sebuah Pengenalan. Bentuk

P U T U S A N Nomor 28/Pid.Sus/2015/PT.BDG.

BAB I PENDAHULUAN. hukuman yang maksimal, bahkan perlu adanya hukuman tambahan bagi

Asuhan kesehatan reproduksi pada remaja

b/c f/c Info Seputar AIDS HIV IMS Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: T A T

P U T U S A N. Nomor : 13/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG [LN 2007/58, TLN 4720 ]

Karimah Ihda Husnayain 1, Winda Trijayanthi Utama 2 Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

OLEH : MAWADDAH NASUTION. M.PSI, psikolog

P U T U S A N NOMOR : 199/PID.SUS/2013/PTR

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB V PENUTUP. putusan hakim yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van

BAB IV ANALISIS FIQH JINAYAH TERHADAP PIDANA CABUL KEPADA ANAK DI BAWAH UMUR

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan suatu perkara pidana di dalam suatu proses peradilan pada

BAB II HUBUNGAN KUHP DENGAN UU NO. 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Analisis Kualitas Visum et Repertum Beberapa Dokter Spesialis pada Korban Kekerasan Seksual di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

P U T U S A N NOMOR : 40/PID/2012/PT-MDN.

KONSEP MATI MENURUT HUKUM

GENDER DALAM PERKEMBANGAN MASYARAKAT. Agustina Tri W, M.Pd

Kata kunci : Kebijakan Hukum Pidana, perlindungan, korban perkosaan

P U T U S A N NOMOR : 323/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Transkripsi:

Perkosaan Oleh : Dr. H. Mistar Ritonga, Sp.F Dr.H.Guntur Bumi Nasution, Sp.F Perkosaan Hal hal yang termasuk kedalam kejahatan seksual, memiliki unsur : Tanda kekerasan (+ / -) Tanda persetubuhan (+ / -) Umur ( pantas dikawini atau tidak ) Fakultas Kedokteran USU Beberapa definisi : 1. Percabulan : Perbuatan sengaja untuk meningkatkan nafsu seks di luar perkawinan. 2. Perkosaan : Persetubuhan laki laki terhadap wanita yang bukan istrinya, tanpa izin, dengan ancaman dan kekerasan. 3. Persetubuhan : Penetrasi alat kelamin laki laki ke dalam alat kelamin perempuan, lengkap / tidak lengkap, ejakulasi atau tidak ejakulasi. 4. Perawan : Seorang wanita yang belum pernah disetubuhi. PERSETUBUHAN (PERKOSAAN) YG DILAKUKAN TANPA PERSETUJUAN Termasuk didalamnya: 1. KUHP Pasal 285 : Perkosaan 2. KUHP Pasal 286 : Persetubuhan dengan seorang perempuan dalam keadaan pingsan atau tak berdaya. 3. KUHP Pasal 287 : Persetubuhan di luar perkawinan 4. KUHP Pasal 288 : Persetubuhan di dalam perkawinan mengakibatkan luka 1

Tinjauan Hukum (Isi KUHP) 1. KUHP pasal 285 Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan dengan pidana penjara paling lama 12 tahun. 2. KUHP pasal 286 Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita diluar perkawinan, padahal diketahui bahwa wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya, diancam dengan pidana penjara paling lama 9 tahun. 3. KUHP pasal 287 Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya bahwa umurnya belum lima belas tahun, atau kalau umurnya tidak jelas, bahwa belum waktunya untuk dikawin, diancam dengan pidana penjara paling lama 9 tahun. 4. KUHP Pasal 288 (1).Barang siapa dlm perkawinan bersetubuh dgn seorang wanita yg diketahuinya atau sepatutnya hrs diduganya bahwa yg bersangkutan blm waktunya utk dikawin, apabila perbuatan itu mengakibatkan luka2x, diancam pidana penjara plg lama 4 thn. (2).Jika perbuatan itu mengakibatkan luka berat,pidana penjara plg lama 8 thn. (3).Jika mengakibatkan mati, dijatuhkan pidana penjara plg lama 12 thn. SYARAT UNSUR PERKOSAAN: Korban bukan istri pelaku Si Perempuan dipaksa utk melakukan persetubuhan dgn si pelaku Krn adanya penolakan dari si perempuan dan ia melakukan perlawanan, maka utk mencapai tujuannya pelaku menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan 2

PELAKU PERKOSAAN Harus laki-laki terhadap perempuan, tdk ada perkosaan yang dilakukan oleh perempuan thdp laki-laki. laki. Suami yg memaksa istri bersetubuh dgn kekerasan atau ancaman kekerasan tdk termasuk kejahatan kesusilaan, tetapi dikatakan sbg penganiayaan (Kekerasan Dalam Rumah Tangga / KDRT). KEADAAN PINGSAN, KARENA: Cedera pd kepala Penyakit Ayan/Epilepsi kambuh KGD naik atau turun koma diabetik Syok stlh disuntik insulin Minum obat tidur berlebihan Suntikan dgn obat narkotika Benar-benar mabuk KEADAAN TIDAK BERDAYA,YAITU: Keadaan dalam arti fisik tidak berdaya spt pd KUHP Psl 89 : Membuat orang pingsan atau tidak berdaya disamakan dengan menggunakan kekerasan, dapat disebabkan : Lumpuh seluruh badan Tdk punya lengan atau tungkai sama sekali Korban kebetulan terikat pada kedua lengan atau kedua tungkainya Kecelakaan, tertindih balok. PEMERIKSAAN MEDIK I. TINGKAT PENYIDIK Segera kirim korban pd dokter Alat kelamin tdk dicuci Amankan pakaian bila kemungkinan msh ditemukan adanya cairan mani/sperma. 3

II.TINGKAT DOKTER Korban diperiksa bersama dgn penerimaan VER Catat wkt, nama penyidik, nama bidan/perawat yg menemani/m bantu DR Catat waktu & tempat pemeriksaan Korban menandatangani formulir bersedia diperiksa Anamnesis dilakukan, meliputi: nama, umur, tgl.lahir,pekerjaan,status perkawinan, anamnesis kejadian,dst. PEMERIKSAAN MEDIK KORBAN: Status umum,meliputi: keadaan rambut, tampang muka, pakaian(diganti/blm), kesadaran, emosi,dugaan umur(blm 12 thn, blm 15 thn, blm 21 thn), kepala,payudara, dll. Status lokalisata, meliputi: paha, alat kelamin (bibir kemaluan,selaput dara). KEADAAN SELAPUT DARA (SD) Dikenal 4 macam keadaan selaput dara (SD): 1) SD yg blm pernah disetubuhi.. SD utuh, hanya dpt dilalui jari kelingking. Bila lubang SD utuh & dgn mudah dpt dilalui oleh 2 jari,hrs hati-hati mengambil kesimpulan. 2) SD yg baru disetubuhi,, robekan baru/baru sembuh. Lubang SD dpt dilalui 2 jari 3) SD yg sering disetubuhi.. Bekas lama/baru. 4) SD yg telah melahirkan.. SD tdk jelas tampak dan dapat dilalui 2 jari dgn longgar. BENTUK BENTUK SELAPUT DARA 4

5

VAGINA DAN SERVIKS Vagina diperiksa adakah benda asing(kondom), lecet, memar,hiperemik. Selaput dara diperiksa robekan baru/lama,sembuh/hampir sembuh, letak robekan (sesuaikan dgn letak jam-an) an) Buat sediaan dari lendir di vagina dan forniks vagina dan canalis cervicalis. PEMERIKSAAN LABORATORIUM A. Sediaan Basah Sediaan Basah,, mrpkn pemeriksaan lendir vagina mencari adanya sel sperma B. Sediaan kering,, mrpkn periksaan sediaann kering lendir u/ melihat adanya sel sperma dgn pewarnaan Gram, Giemsa, Methylene blue. C. Bakteriologi, melihat adanya penyakit kelamin. D. Golongan darah, diperiksa dari lendir vagina. Adanya gol.darah lain me dakan persetubuhan. E. Urine, bila tes kehamilan hsl (+) maka bkn mrpkn hsl persetubuhan yg baru. F. Rambut, adakah dijumpai rambut kemaluan yg lain. INTERPRETASI Hasil pemeriksaan cairan vagina (vaginal swab) dimana cairan mani tdk mengandung sperma belum berarti tdk ada persetubuhan, o.k si pelaku bisa saja seorang yang AZOOSPERMIA. Tidak ditemukannya cairan mani/sel sperma di vagina korban bisa saja pelaku menggunakan kondom, coitus interuptus. PEMERIKSAAN TERTUDUH Pemeriksaan umum, misal cakaran korban Status lokalisata, meliputi kelamin tersangka. Pembuktian persetubuhan dgn mengambil sediaan apusan glans penis, adakah dijumpai sel epitel vagina. Penentuan Barr bodies/kromatin sex perempuan dgn pewarnaan Papanicolaou. Warna empedu dimana kapas yg dibasahi sublimat 5% diusap pd zakar warna 6

KESIMPULAN VER Kesimpulan hrs memuat: jenis & penyebab luka adanya penyakit kelamin adanya persetubuhan per vagina/anum hasil pemeriksaan laboratorium: Golongan darah Pem. Rambut: ada rambut asing Adanya sel vagina,adanya feses 7