BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR 2 : STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

STANDAR 1 : STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

STANDAR 8 : STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR NASIONAL PERGURUAN TINGGI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

MANUAL SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU

SKL: Pasal 5 26/03/2015

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

STANDAR ISI PEMBELAJARAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi di Lingkungan KOPERTIS VII Jawa Timur di Surabaya

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH SKPI

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

STANDAR ISI PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017

2 pendidikan tinggi harus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan pera

MANUAL PENGEMBANGAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 2: RPL TIPE B & RPL DOSEN dalam TUGAS

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

STANDAR ISI PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

SPMI DIKTI di UNDIP. Learning Outcomes

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

BUKU III STANDAR SPMI

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR 2 STANDAR ISI

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Panduan Pengusulan Ijin Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT dalam rangka Penerapan KKNI bidang

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber.

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Panduan Penyusunan CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

1 DESEMBER Tim P

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Penyusunan Standar SPMI Perguruan Tinggi

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PADA PROGRAM PROFESI

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Transkripsi:

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Visi Menjadi institusi perguruan tinggi ilmu pelayaran yang berkelas dunia dan terdepan di Indonesia. Misi 1. Meningkatkan, mengembangkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ilmu pelayaran untuk penguasaan kompetensi berbasis metodologi modern dan teknologi informasi yang bertaraf internasional. 2. Mengembangkan, meningkatkan mutu penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat guna pengembangan industri pelayaran. 3. Membentuk peserta didik berkarakter industri untuk mewujudkan sumber daya manusia di bidang pelayaran yang berintegritas, memiliki wawasan kebangsaan, cinta tanah air yang tanggap, tangguh, tanggon dan trengginas. 4. Mengembangkan, memelihara sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan ilmu pelayaran sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 5. Mengembangkan, meningkatkan tata kelola pendidikan dan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Tujuan 1. Menghasilkan lulusan di bidang pelayaran yang memiliki kompetensi bertaraf internasional. 2. Menghasilkan penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi perkembangan industri pelayaran. 3. Menghasilkan lulusan yang berkarakter industri, berintegritas dan 1 Unit Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

cinta tanah air. 4. Memiliki sarana dan prasarana serta fasilitas pendidikan yang modern dan selalu mengikuti perkembangan industri pelayaran. 5. Tercapainya sistem tata kelola administrasi pendidikan dan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. 2. Rasionale Misi pertama dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran adalah Meningkatkan, mengembangkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ilmu pelayaran untuk penguasaan kompetensi berbasis metodologi modern dan teknologi informasi yang bertaraf internasional. Untuk mencapai misi tersebut, diperlukan ketersediaan standar kompetensi lulusan yang mampu mengakomodasi masukan dari stakeholders baik dari kalangan profesi, pengguna lulusan, ataupun masyarakat umum. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi sebagaimana amanah pada pasal 5 ayat (1) Peraturan Menristek Dikti No. 44 tahun 2015 merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Sikap sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa/taruna, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Pengetahuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa/taruna penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Keterampilan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa/taruna penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup : 2 Unit Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

a. Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi. b. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi. Pengalaman kerja mahasiswa/taruna sebagaimana dimaksud di atas berupa pengalaman dalam kegiatan tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis. Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran dan standar pembiayaan pembelajaran. bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan. 3. Subjek/ Pihak yang Bertanggung jawab 1. Ketua STIP 2. Pembantu Ketua I untuk mencapai/ 3. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi memenuhi Standar Kompetensi Lulusan 4. Dosen 5. Tenaga kependidikan 6. Taruna 4. Definisi Istilah 1. Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. (Peraturan Menristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pasal 5 ayat 1). 3 Unit Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

2. Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor. 3. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa/taruna, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. 4. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa/taruna penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran 5. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa/taruna penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, 6. Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi. 7. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi. 8. Pengalaman kerja mahasiswa/taruna berupa pengalaman dalam kegiatan tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis. 9. Profil Lulusan adalah peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di dalam masyarakat/dunia kerja. Profil ini 4 Unit Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

adalah outcome pendidikan yang akan dituju. 10. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi dan akumulasi pengalaman kerja. 11. Sikap dan tata nilai merupakan perilaku dan tata nilai yang merupakn karakter atau jati diri bangsa dan negara Indonesia. Sikap dan tata nilai terinternalisasi selama proses belajar, baik terstruktur maupun tidak. 12. Kemampuan kerja merupakan wujud akhir dari transformasi potensi yang ada dalam setiap individu pembelajar menjadi kompetensi atau kemampuan yang paling aplikatif dan bermanfaat. 13. Penguasaan pengetahuan merupakan informasi yang telah diproses dan diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pengetahuan, dan pengalaman yang terakumulasi untuk memiliki suatu kemampuan. 14. Wewenang dan tanggung jawab merupakan konsekuensi seorang pembelajar yang telah memiliki kemampuan dan pengetahuan pendukungnya untuk beperan dalam masyarakat secara benar dan beretika. 15. Jurusan/Prodi adalah jurusan/program studi yang terdapat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran yang terdiri dari Nautika, Teknika dan Kalk. 5. Lingkup Standar 1. Standar Kompetensi Lulusan a. Pernyataan Isi 1. Pada tahun 2020, jurusan / program studi di STIP harus sudah Standar menyusun rumusan kompetensi lulusan yang mengacu pada KKNI. 2. Pada tahun 2020, Rumusan kompetensi lulusan terdiri dari unsur sikap yang mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur sikap yang ditetapkan di dalam SN Dikti. 3. Pada tahun 2020, Rumusan kompetensi lulusan terdiri dari unsur keterampilan umum yang mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur keterampilan umum yang ditetapkan di dalam SN Dikti. 4. Pada tahun 2020, Rumusan kompetensi lulusan terdiri dari unsur keterampilan khusus yang harus menunjukkan kemampuan kerja di 5 Unit Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

bidang yang terkait program studi, metode atau cara yang digunakan dalam kerja tersebut, dan tingkat mutu yang dapat dicapai, serta kondisi/proses dalam mencapai hasil tersebut. 5. Pada tahun 2020, Rumusan kompetensi lulusan terdiri dari unsur pengetahuan yang harus menunjukkan dengan jelas bidang/cabang ilmu atau gugus pengetahuan yang menggambarkan kekhususan program studi dengan menyatakan tingkat penguasaan, keluasan, dan kedalam pengetahuan yang harus dikuasai lulusannya. 6. Pada tahun 2020, jurusan / program studi dalam menyusun rumusan kompetensi lulusannya harus melibatkan dosen dan stakeholders yang relevan. b. Strategi 1. Ketua STIP, jurusan/program studi membina hubungan baik dengan dunia usaha, organisasi profesi, alumni, program studi sejenis dari lembaga pendidikan lain dan pemerintah. 2. Jurusan/program studi melakukan studi banding dan benchmarking pada perguruan tinggi lain yang telah menerapkan sistem yang baik (best practice). 3. Jurusan/program studi membentuk tim kurikulum. 4. Jurusan/program studi mengadakan workshop penyusunan kompetensi lulusan. c. Indikator 1. Jurusan/program studi memiliki dokumen rumusan kompetensi lulusan sesuai KKNI. 2. Program studi mempunyai peta kurikulum yang menunjukkan susunan dan kedudukan setiap mata kuliah untuk mencapai kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dalam 8 semester untuk program diploma IV. 3. Tingginya keterserapan fresh graduate (lulusan) d. Dokumen terkait 1. Dalam melaksanakan isi standar ini harus diperhatikan kaitan dengan: - Rumusan profil lulusan - Rumusan capaian pembelajaran - Standar dosen dan tenaga kependidikan 6 Unit Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

- Manual penetapan standar - Manual pelaksanaan standar - Manual pengendalian standar 2. Standar ini harus dilengkapi dengan: - Prosedur penyusunan rumusan profil lulusan - Prosedur Penyusunan capaian pembelajaran - Prosedur penyelenggaraan pertemuan kelompok dosen 5. Lingkup Standar 2. Standar Capaian Pembelajaran a. Pernyataan Isi 1. Tahun 2020, jurusan / program studi telah menyusun capaian Standar pembelajaran yang dinyatakan sebagai kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi dan akumulasi pengalaman kerja. 2. Pada tahun 2020, Jurusan / program studi telah menetapkan rumusan capaian pembelajaran yang terdiri dari sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus dan pengetahuan. 3. Pada tahun 2020, jurusan / program studi dalam menentukan capaian pembelajaran wajib merujuk kepada jenjang kualifikasi KKNI terutama yang berkaitan dengan unsur kemampuan kerja sedangkan yang mencakup sikap dan keterampilan dapat mengacu sepenuhnya pada rumusan yang telah ditetapkan dalam SN Dikti. 4. Tahun 2020, jurusan / program studi, wajib melakukan kajian kesetaraan rumusan capaian lulusan terhadap deskripsi capaian pembelajaran dari KKNI. b. Strategi 1. Jurusan/program studi membuat spesifikasi program studi yang di dalamnya antara lain terdapat identitas, visi, misi dan tujuan program studi, capaian pembelajaran. 2. Tim kurikulum membuat peta kurikulum yang menunjukkan susunan dan kedudukan setiap mata kuliah untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. 3. Tim kurikulum membuat analisis capaian pembelajaran untuk dijabarkan dalam kompetensi mata kuliah serta bobot SKS mata 7 Unit Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

kuliah. 4. Jurusan atau program studi melaksanakan pelatihan pengembangan kurikulum. 5. Jurusan/program studi mengadakan pelatihan untuk pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran. 6. Jurusan /program studi mewajibkan seluruh dosen untuk membuat/ pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran. 7. Jurusan/program studi membuat rencana kerja untuk pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran setiap mata kuliah. 8. Jurusan atau program studi membuat analisis kesetaraan rumusan capaian lulusan terhadap deskripsi capaian pembelajaran dari KKNI. 9. Jurusan sebagai penyelenggara prodi menginisisasi dan mengusulkan capaian pembelajaran lulusan ke BPSDM sebagai forum program studi yang sejenis untuk disampaikan ke direktorat pembelajaran dan kemahasiswaan dirjen dikti. c. Indikator 1. Program studi memiliki dokumen rumusan capaian pembelajaran. 2. Program studi memiliki standar kompetensi setiap mata kuliah serta bobot SKS mata kuliah. 3. Jurusan/Program studi memiliki bahan ajar dan media pembelajaran yang sesuai dengan capaian pembelajaran untuk setiap mata kuliah. 4. Jurusan/Program studi memiliki dokumen kesetaraan rumusan capaian lulusan terhadap deskripsi capaian pembelajaran dari KKNI. d. Dokumen terkait 1. Dalam melaksanakan isi standar ini harus diperhatikan kaitan dengan: - Standar kompetensi lulusan. - Standar penyusunan dan pengembangan kurikulum. - Standar beban belajar. - Standar proses pembelajaran. 8 Unit Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

- Standar dosen dan tenaga kependidikan. - Manual penetapan standar. - Manual pelaksanaan standar. - Manual pengendalian standar. 2. Standar ini harus dilengkapi dengan: - Prosedur penyusunan dan pengembangan kurikulum. - Prosedur evaluasi kurikulum. - Prosedur penyusunan RPS, Silabus dan RPP. - Prosedur penyusunan dan pengembangan bahan ajar. - Prosedur penyusunan dan pengembangan media ajar. 5. Lingkup Standar 3. Standar Profil Lulusan a. Pernyataan Isi 1. Pada tahun 2020, jurusan/program studi menyusun profil lulusan Standar yang harus memiliki rumusan sikap dan keterampilan umum yang telah ditetapkan oleh SN Dikti. 2. Pada tahun 2020, jurusan/program studi telah menyusun rumusan profil lulusan yang harus memiliki keterampilan khusus mencakup kemampuan kerja terkait dengan bidang keahlian dan keilmuan tertentu. b. Strategi 1. Jurusan/program studi mengidentifikasi rumusan sikap yang harus dimiliki oleh lulusan dengan mengacu pada SN Dikti. 2. Jurusan/program studi mengidentifikasi rumusan keterampilan umum yang harus dimiliki oleh lulusan dengan mengacu pada SN Dikti. 3. Untuk menyusun keterampilan khusus, Jurusan/program studi mengidentifikasi dan menganalisis : a. masukan tentang kompetensi terpakai yang dapat diperoleh dari alumni yang bekerja 1-3 tahun setelah lulus pada institusi nasional maupun internasional. b. Usulan kompetensi kerja yang dibutuhkan oleh berbagai pemangku kepentingan. c. Kompetensi kerja yang relevan yang telah ditetapkan oleh badan sertfikasi baik tingkat nasional maupun internasional. 9 Unit Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

d. Rumusan capaian pembelajaran lulusan program studi sejenis yang memiliki reputasi baik di dalam dan di luar negeri. e. Sumber lain yang pernah di tulis, misalnya dari jurnal pendidikan. f. Probabilitas bergesernya kompetensi kerja pada jangka pendek dan menengah. g. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. h. Perkembangan sistem pembelajaran baru. 4. Untuk membangun kekhasan program studi, dianjurkan untuk mengidentifikasi keunggulan atau kearifan lokal/daerah serta mengakomodir perkembangan sektor yang muncul di masyarakat. c. Indikator 1. Jurusan/ program studi memiliki dokumen rumusan Profil Lulusan yang mengacu pada rumusan sikap dan keterampilan umum dari SN Dikti. 2. Jurusan/program studi memiliki dokumen hasil identifikasi dan analisis yang dibutuhkan untuk menyusun unsur keterampilan khusus lulusan. 3. Jurusan/program studi memiliki dokumen kajian terkait perkembangan sektor yang muncul di masyarakat dan identifkasi keunggulan atau kearifan lokal/daerah sebagai bahan penyusunan program studi. d. Dokumen terkait 1. Dalam melaksanakan isi standar ini harus diperhatikan pula kaitan dengan: a. Standar kompetensi lulusan b. Standar proses pembelajaran c. Standar penyusunan dan pengembangan kurikulum d. Standar penilaian hasil belajar e. Standar sarana dan prasarana f. Standar dosen dan tenaga kependidikan 6. Referensi 1. Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 10 Unit Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

3. Undang-undang RI No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 4. Peraturan Presiden RI No.8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 5. Peraturan Kemenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum. 7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No.045 /U/2002 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 9. Standar Isi Pendidikan Tinggi, BNSP 2010 10. Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan SK 2162/HK.208/XI/Diklat-2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Kepelautan. 11. Standar dan Prosedur Akreditasi Program Diploma, BAN PT tahun 2007 12. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, RI No.62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. 13. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, 2014. 14. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, Tahun 2010, Tim Pengembang SPMI-PT Direktorat Akademik Ditjen Dikti. 15. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Dirjen Dikti, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2014. 16. Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi, Dirjen Dikti, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2014. 11 Unit Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran