BAB II PROFIL PT. PRIMA MEDICAL NUSANTARA (RUMAH SAKIT PABATU PTPN IV) A. Sejarah PT. Prima Medical Nusantara (Rumah Sakit Pabatu PTPN IV)

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang Peleburan

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB II. RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

-1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4.

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM, VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO, NILAI DAN FALSAFAH RUMAH SAKIT

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BAB II PROFIL RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI MEDAN. A. Sejarah Ringkas Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BAB II PROFIL PT.PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN. A. Sejarah Ringkas PT.Pekebunan Nusantara IV Medan

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB II RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN

Uraian Tugas Rumah Sakit

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

Perbedaan jenis pelayanan pada:

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

MATERI ORIENTASI PEGAWAI BARU DOKTER UMUM

BUPATI JENEPONTO. Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 31 SERI D

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOKOPIDO TOLITOLI

SALINAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH A.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 86 TAHUN 2001 SERI D.83 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. diolah sebagai bahan pembuat laporan pelayanan rumah sakit. Rumah sakit

- 1 - BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 77 TAHUN 2016

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK

KEPUTUSAN DIREKTUR PT.THURSINA NOMOR : /SK/THURSINA/XII/2014 TENTANG KEBIJAKAN PENDELEGASIAN WEWENANG DI RS. THURSINA DIREKTUR RUMAH SAKIT THURSINA

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 NOMOR 52 TAHUN 2008

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

LIST DOKUMEN GLD. GLD 1: Tanggung jawab dan akuntabilitas. Struktur organisasi:

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)

WALIKOTA PROBOLINGGO

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 84 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOERATNO GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

suatu unit pelayanan kesehatan,yaitu rumah sakit di wilayah Kotamatsum. Pada tanggal 26 Februari 2000 Rumah Sakit Islam AL UMMAH

PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara IV

STRUKTUR ORGANISASI RSUD TARAKAN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMO 3 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DR. PIRNGADI MEDAN. A. Sejarah Ringkas RSU Dr. Pirngadi Medan

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM NEGARA

URAIAN TUGAS BAGIAN PENUNJANG MEDIS

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 78 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

A. KOMITE MEDIK Susunan Komite Medik terdiri diri dari : a. Ketua, b. Wakil Ketua, c. Sekretaris d. Anggota

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. profesi medik disini adalah mencakup Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI),

BUPATI MANDAILING NATAL [[ PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 44 TAHUN 2011

BAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN. dengan Type Madya.Kapasitas Rawat Inap 270 Bed. Sakit Martha Friska Brayan adalah sebagai berikut :

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS SUB BAGIAN DAN SUB BIDANG

BUPATI LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN 2008 T E N T A N G

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat. RSUD kota Bandung beralamat di Jl. Rumah Sakit No. 22 Ujung

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI. PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 5 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BLAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SURAKARTA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Perkebunan Nusantara IV ( Perusahaan) (dahulu PT Perkebunan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN

Transkripsi:

BAB II PROFIL PT. PRIMA MEDICAL NUSANTARA (RUMAH SAKIT PABATU PTPN IV) A. Sejarah PT. Prima Medical Nusantara (Rumah Sakit Pabatu PTPN IV) Sejak tahun 1994 dengan ketetapan SK Direksi No. 06.Dir/Kpts/14/1994 Rumah Sakit Pabatu berfungsi sebagai rumah sakit rujukan PTP VI. PTPN IV didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 12 tahun 1996, seperti yang dinyatakan pada akta pendirian di depan Notaris Harun Kamil, SH No. 37 tanggal 11 Maret 1996, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman RI melalui surat Keputusan No. C2-8332.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996 dan telah diumumkan pada Berita Negara RI No. 81 tanggal 8 Oktober 1996, Tmbahan No. 8675/1996. PTPN IV adalah peleburan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PTP VI, PTP VII dan PTP VIII. Peleburan tiga BUMN tersebut ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1996. Berdasarkan PP tersebut, setelah perusahaan didirikan maka ketiga BUMN yang dilebur dinyatakan bubar dan segala hal dan kewajiban beralih kepada perusahaan. Termasuk dalam hal ini RS.Pabatu. Dengan adanya Surat Keputusan Direksi PT.Perkebunan Nusantara IV (Persero) No. 04.12/Kpts/R/46/VIII/2009 perihal Pembubaran Grup Unit Usaha IV pada tanggal 31 Agustus 2009, maka administrasi pembebanan biaya pasien yang mulanya dilaksanakan oleh GUU-VI, maka sejak 31 Agustus 2009 hal administrasi tersebut berada di bawah tiga unit rumah sakit PTPN IV, salah satunya adalah RS.Pabatu. 5

6 Dengan terbitnya Surat Keputusan Direksi di atas maka Poliklinik Medan secara operasional dibawah tanggung jawab RS.Pabatu. PT. Prima Medical Nusantara (Rumah Sakit Umum Pabatu PTPN IV) adalah Rumah Sakit PTP VI Pabatu yang terletak di Kabupaten Deli Serdang (sekarang Serdang Bedagai) yang jaraknya kurang lebih tujuh kilometer dari kota Tebing Tinggi dengan luas areal ± 25.000m 2. PT. Prima Medical Nusantara (Rumah Sakit Umum Pabatu PTPN IV) membawahi : a). Poliklinik b). Puskesbun c). Polikbun : Medan : Sawit Langkat, Adolina, Tinjowan, Pulu Raja dan Ajamu : Tanah Itam Ulu, Air Batu, Berangir, Meranti Paham. Untuk Poliklinik dan Puskesbun menajemen sepenuhnya dibawahi oleh RS.Pabatu, sedangkan Polikbun hanya terkait hal rujukan dan pengambilan obat dan manajemennya dibawah unit kebun setempat. Jarak PT. Prima Medical Nusantara (Rumah Sakit Umum Pabatu PTPN IV) dengan kebun/unit yang menjadi wilayah kerja RS.Pabatu adalah : a). Kebun Pabatu : 1 km b). Kebun Adolina : 50 km c). Kebun Tinjauan : 94 km d). Kebun Padang Matinggi : 94 km e). Kebun Aek Nauli : 94 km f). Kebun Pulu Raja : 129 km g). Kebun Air Batu : 118 km h). Kebun Tanah Itam Ulu : 57 km

7 i). Kebun Ajamu : 678 km j). Kebun Meranti Paham : 700 km k). Proyek Panai Jaya : 780 km l). Kantor Pusat/Poliklinik Medan : 89 km VISI Menjadi Rumah Sakit andalan dalam lingkungan PTPN IV maupun lingkungan sekitarnya MISI 1. Memberikan pelayan kesehatan secara professional sesuai standar kesehatan nasional. 2. Mengembangkan jangkauan pelayanan rumah sakit kepada masyarakat umum di luar karyawan PTPN IV. 3. Menurunkan angka kesakitan akibat kerja di lingkungan PTPN IV. 4. Meningkatkan kualitas SDM rumah sakit untuk tercapainya pelayanan yang bermutu dan profesional. 5. Mendukung sepenuhnya program pemerintah dalam bidang kesehatan. MOTTO SMILE Sigap, Mantap, Inovatif, Lembut, Empati

8 B. Struktur Organisasi PT. Prima Medical Nusantara (Rumah Sakit Umum PABATU PTPN IV) PT. Prima Medical Nusantara (Rumah Sakit Umum Pabatu PTPN IV) mempunyai tugas Membantu Kepala Kebun Pabatu PTPN IV dalam melaksanakan pelayanan manajemen dan pengelolaan di bidang kesehatan, sesuai dengan ketentuan peraturan per Undang Undangan yang berlaku. PT. Prima Medical Nusantara (Rumah Sakit Umum Pabatu PTPN IV) Dalam menyelenggarakan tugas tersebut di atas mempunyai fungsi sebagai berikut : 1.Menyelenggarakan pelayanan medis 2.Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan 3.Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis, menyeleggarakan penelitian dan pengembangan. 4.Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan 5.Menyelenggarakan pelayanan administrasi umum dan keuangan. 6.Menyelenggarakan pelayanan rujukan C. Susunan Organisasi Susunan Organisasi PT. Prima Medical Nusantara (Rumah Sakit Umum Pabatu PTPN IV) terdiri dari : 1. Direktur Rumah Sakit 2. K.A Bag Pelayanan Medis dan Keperawatan 3. K.A Bag Adminstrasi dan Keuangan

9 D. Job Description Rincian bidang bidang kerja ( tugas dan fungsi) / Job discription Organisasi PT. Prima Medical Nusantara (Rumah Sakit Umum Pabatu PTPN IV) adalah sebagai berikut : 1. Direktur Rumah Sakit Tugas dan Tanggung Jawab Khusus: a) Bertanggung jawab langsung pada pemilik Rumah Sakit ( Direktur PT) b) Diangkat dan dipekerjakan langsung oleh Rumah Sakit ( Direktur PT) c) Bersama pemilik Rumah Sakit Direktur mengangkat kepala bagian d) Direktur merupakan penanggung jawab penuh terhadap kemajuan atau kemunduran manajemen Rumah Sakit e) Membuat RPK ( Rencana Pelaksanaan Kegiatan) f) Pelayanan, administrasi, keuangan, evaluasi, dan pelaporan meliputi pelaksanaan visi, misi, dan strategi kepada seluruh jajaran manajemen. g) Membawahi langsung dan memiliki wewenang penuh untuk memerintah dan mengarahkan wakil direktur dan Bagian-bagian yang ada di Rumah Sakit h) Bertanggung jawab terhadap pembuatan rencana kegiatan semesteran dan tahunan dan pengawasan terhadap pelaksanaannya. i) Menetapkan bersama wakil direktur dalam usulan strategis untuk pengembangan Rumah Sakit sesuai dengan ilmu pengetahuan, merancang sumber pendapatan dan belanja Rumah Sakit dibantu jajaran manajemen. j) Bertanggung jawab terhadap kinerja, laporan-laporan pertanggung jawaban kerja terhadap bagian-bagian pelayanan di Rumah sakit.

10 k) Bertanggung jawab terhadap kemajuan, kelangsungan, keuangan, dan operasional Rumah Sakit secara menyeluruh. l) Bertanggung jawab sebagai pengambil keputusan-keputusan strategis dalam Rumah Sakit (Decission Maker) m) Siap dan mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah besar yang timbul dalam manajemen Rumah Sakit (Problem Solving) n) Mampu memimpin, memerintah, member wewenang, teguran dengan tugas dan procedural serta mendelegasikan dan membagi tugas-tugas pokok dan penting pada wakil-wakilnya. o) Bertanggung jawab terhadap evaluasi kerja wakil-wakilnya, mampu membuat inovasi dan perubahan-perubahan serta ide-ide baru yang mampu membawa Rumah Sakit ke arah yang lebih baik. p) Mampu menjalankan, menterjemahkan keinginan dan perintah dari pemilik Rumah Sakit serta mampu memadukan ide-ide pribadi yang akan menjadi operasional Rumah Sakit ke depan. q) Membuat laporan-laporan rutin pada pemilik dan membuat laporan pertanggung jawaban setiap periode, yang periodenya ditentukan oleh Rumah Sakit. Tugas dan Tanggung Jawab Umum dan Harian: a) Menjalin komunikasi dan informasi dengan wakil Direktur dan komite, tentang perkembangan operasional Rumah Sakit setiap hari/minggu/bulan b) Memantau kondisi operasional Rumah Sakit setiap hari berdasarkan laporanlaporan harian semua Wakil Direktur

11 c) Bertanggung Jawab sebagai pengambil keputusan strategis harian atau mendelegasikan wewenang tersebut pada wakilnya saat direktur tidak ada di tempat. d) Memimpin briefing, meeting dan rapat-rapat penting rutin jajaran direksi e) Direktur juga bertugas sebagai dokter, dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai dokter. 2. Ka.Bag Pelayanan Medis dan Keperawatan Tugas dan Tanggung Jawab Secara Umum : Bagian Medik: a) Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Medik. b) Menyelenggarakan jasa medic sesuai dengan ketentuan dan prosedur (SOP) yang telah ditetapkan di bidang medik c) Mengoperasionalkan investasi secara efisien dan efektif di dalam penyelenggaraan pelayanan medik. d) Memberikan penilaian dan saran alternative yang tepat mengenai kelayakan suatu investasi di bagian pelayanan medik. e) Menghitung kalkulasi harga pelayanan medik di rumah sakit pabatu. f) Memberikan laporan setiap bulannya tentang urusan pelayanan medic disertai hasil analisisnya, (dihubungkan dengan laporan keuangan dan pencatatan medik) kepada Kepala Bagian Medik g) Menyusun rencana kerja tahunan dan anggaran tahunan di urusan medic sebagai usulan kepada Kepala Bagian Medis.

12 Urusan Penunjang Medik: a) Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Medis b) Menyelenggarakan jasa pelayanan penunjang medic sesuai dengan ketentuan dan prosedur (SOP) di bidang penunjang medic. c) Menetapkan standar penyimpanan obat-obatan dan bahan medic di instalasi Farmasi, Laboratorium, Rontgen dan penunjang lainnya. d) Memberikan penilaiandan saran alternative yang tepat mengenai kelayakan suatu investasi di bagian sarana penunjang medic e) Memberikan laporan kegiatan setiap bulannnya di bagian sarana penunjang medic disertai hasil analisisnya (dihubungkan dengan laporan keuangan dan pencatatan medic) kepada Kepala Bagian Medik f) Menyusun rencana kerja tahunan dan anggaran tahunan di urusan sarana penunjang medic sebagai usulan kepada Kepala Bagian Medik Urusan Rekam Medik a) Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Medis b) Menyelenggarakan pencatatan data medic sesuai dengan ketentuan dan prosedur (SOP) di bidang Rekam Medik c) Melakukan penerbitan laporan rumah sakit, dokumen dan informasi untuk kepentingan pasien, keluarga maupun pihak berwajib d) Melaksanakan ketentuan penerimaan dan pelepasan pasien rawat inap dan rawat jalan e) Melakukan pencatatan dan penyimpanan data medic secara tertib administrasi.

13 f) Menyusun sisdur permintaan dan penggunaan data dari urusan pencatatan medic g) Memberikan laporan medic per bagian (Rawat Inap, Rawat Jalan, dan Sarana Penunjang Umum) secara berkala (setiap minggunya), dengan akurat dan tepat waktu kepada Kepala Bagian Medik h) Memberikan bantuan jasa informasi medic Rumah Sakit Pabatu i) Menyusun sisdur klaim (Jasa Raharja dan Asuransi) untuk pasien Rumah Sakit Pabatu j) Menyiapkan semua kebutuhan dan perangkat yang diperlukan untuk menunjang kelancaran kerja urusan pencatatan medic k) Menyusun rencana kerja tahunan dan anggaran tahunan di urusan pencatatan data medic sebagai usulan kepada Kepala Bagian Medik. l) Menyelenggarakan serta melaksanakan kebijakan dan ketentuan perusahaan dan peraturan pemerintah serta system dan prosedur di bidang keperawatan (Pelayanan dan Etika Keperawatan), Medik (medic, penunjang dan rekam medic) m) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan SDM di bidang keperawatan, medic. n) Meningkatkan pendapatan dan pengendalian biaya di Rumah Sakit, dengan melaksanakan program-program Rumah Sakit. o) Bertanggung jawab dalam pembuatan SOP dan system yang akan menggerakan semua bagian medis di Rumah Sakit dibantu oleh Ka.Bag administrasi dan pengembangan.

14 p) Memiliki wewenang penuh dalam mengendalikan dan memerintah coordinator divisi-divisi yang menjadi bawahannya, agar bekerja sesuai aturan dan SOP yang ada q) Bertanggung jawab terhadap kualitas produk dan pelayanan baik terhadap Ka.Bag pelayanan maupun terhadap konsumen langsung. r) Bertanggung jawab terhadap kinerja, hasil kerja dan kualitas kerja yang menjadi bawahannya. s) Melakukan fungsi pengawasan (supervise) terhadap system, kebijakan dan SOP yang ada pada wilayah kerjanya sehingga dapat tetap berjalan dengan baik atau melakukan perombakan dan perubahan (fungsi inovasi) jika kebijakan, SOP system yang ada sudah tidak berfungsi maksimal melalui rapat direksi. t) Membuat laporan periodic. Tugas dan Tanggung Jawab Lain: a) Memimpin briefing coordinator yang diadakan rutin dan melaporkan hasil briefing pada direktur. b) Melakukan pengawasan dan pemantauan harian langsung ke lapangan dibantu oleh Koordinator-koordinator yang menjadi bawahannya. c) Melakukan evaluasi dan membuat keputusan-keputusan harian dalam dalam wilayah kerjanya. d) Bertanggung jawab terhadap pengambilan keputusan dan mampu menyelesaikan masalah yang timbul tiap hari dalam wilayah kerjanya.

15 e) Bertanggung jawab terhadap keutuhan dan kelayakan inventaris perusahaan yang ada dalam wilayah kerjanya dengan melakukan perintah stock opname secara periodic pada coordinator-koordinator yang menjadi bawahannya. f) Bertanggung jawab memantau kebersihan, kenyamanan dan kerapihan seluruh area Rumah Sakit dengan menggerakkan semua staff bawahannya agar bekerja dengan maksimal. g) Membuat catatan dan laporan harian. h) Diangkat dan diberi wewenang sebagai Kepala bagian oleh Direktur dan Pemilik Perusahaan i) Bertanggung jawab langsung terhadap Wakil Direktur atau Direktur RS j) Memiliki kewenangan untuk mengatur dan mendelegasikan system pada koordinator pelaksana yang ada dibawahnya. k) Bertanggung jawab terhadap pengambilan keputusan pada skala sedang yang berkaitan pada wilayah kerjanya masing-masing. l) Bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya masing-masing serta bertanggung jawab terhadap total quality control pada hasil kinerja bawahannya m) Mampu memerintah, memiliki jiwa kepemimpinan, berani menegur dan mengarahkan bawahannya. n) Bertanggung jawab membuat SOP dan peraturan-peraturan standar pada Koordinator-koordinator yang menjadi bawahannya, mensosialisasikannya dengan baik dengan persetujuan direktur.

16 o) Membuat program program baru setiap periode dan diajukan dalam rapat direksi. p) Membuat catatan dan laporan personal staff, kedisiplinan, kepatuhan terhadap peraturan dan tata tertib semua staff yang menjadi bawahannya, untuk kemudian dilaporkan pada divisi HRD (personalia) q) Membuat laporan-laporan rutin tentang perkembangan operasional Rumah Sakit sesuai dengan yang diminta oleh Direktur r) Membuat laporan pertanggungjawaban kerja pada Direktur setiap periode, yang periodenya ditetapkan oleh Direktur Bagian Keperawatan: a) Bertanggung jawab kepada Ka.Bag pely Medik dan Keperawatan. b) Menyelenggarakan ketentuan jasa keperawatan sesuai dengan etik keperawatan di Rumah Sakit Pabatu. c) Melaksanakan prosedur keuangan yang telah ditetapkan Direktur dan Ka.Bag Administrasi dan Keuangan di bagian Keperawatan. d) Mengoperasionalkan investasi secara efisien dan efektif didalam penyelenggaraan pelayanan keperawatan. e) Memberikan kontribusi pendapatan bagi rumah sakit. f) Menyusun system dan prosedur penerimaan dan pemulangan pasien, sisdur, penampungan keluhan pasien yang dirawat di Rumah Sakit. g) Memimpin penyusunan rencana kerja tahunan dan anggaran tahunan di keperawatan sebagai usulan kepada Wakil Direktur Medik dan Keperawatan.

17 h) Memberikan penilaian dan saran alternative yang tepat mengenai kelayakan suatu investasi di bagian perawatan. i) Memberikan laporan setiap bulannya tentang urusan keperawatan disertai hasil analisisnya, yang kemudian dihubungkan dengan laporan keuangan dan pencatatan medic, kepada Ka.Bag Medik dan Keperawatan. j) Membantu dan membimbing bawahannya memecahkan kesulitan dalam menjalankan tugas. k) Mengembangkan kerjasama antar bawahannya. l) Memberikan penilaian atas karya bawahannya. m) Mengusulkan promosi, demosi, mutasi, penerimaan, peringatan dan pemutusan hubungan kerja karyawan di bagian keperawatan. n) Memberikan izin pasien perawatan yang meninggal atau pulang paksa untuk meninggalkan rumah sakit setelah memenuhi ketentuan yang berlaku. o) Menetapkan, mencabut dan merubah system dan prosedur yang hanya berlaku di keperawatan setelah mendapat persetujuan dari Ka.Bag Medik dan Keperawatan. Urusan Pelayanan Keperawatan: a) Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Kepegawaian b) Menyelenggarakan ketentuan-ketentuan dan standar SOP di bidang pelayanan keperawatan yang berlaku. c) Memberikan penilaian dan saran alternative yang tepat mengenai kelayakan suatu investasi di bagian keperawatan

18 d) Memberikan laporan setiap bulannya tentang urusan keperawatan disertai hasil analisisnya, yang kemudian dihubungkan dengan laporan keuangan dan pencatatan medic e) Menyusun rencan kerja tahunan dan anggaran tahunan di Rawat Inap sebagai usulan kepada Kepala Bagian Kepegawaian Urusan Etika Keperawatan : a) Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Keperawatan. b) Menyelenggarakan jasa keperawatan sesuai dengan ketentuan dan prosedur (SOP) di bidang etika keperawatan. c) Menetapkan standar etik keperawatan bersama Komite Keperawatan d) Memberikan saran kepada urusan keperawatan dalam penyelenggaraan keperawatan agar sesuai dengan kode etik kepeawatan. e) Memberikan penilaian dan saran alternative yang tept mengenai kelayakan suatu investasi di bagian perawatan f) Memberikan laporan setiap bulannya tentang urusan etika keperawatan disertai hasil analisisnya. g) Menyusun rencana kerja tahunan dan anggaran tahunan di urusan etika keperawatan sebagai usulan kepada Kepala Bagian Keperawatan. 3. Ka.Bag Administrasi Dan Keuangan Tugas dan Tanggung jawab Umum: a) Diangkat dan diberi wewenang sebagai Kepala bagian oleh Direktur dan Pemilik Perusahaan b) Bertanggung jawab langsung terhadap Direktur.

19 c) Memiliki kewenangan untuk mengatur dan mendelegasikan system pada koordinator-koordinator yang ada di bawahnya. d) Bertanggung jawab terhadap pengambilan keputusan pada skala sedang yang berkaitan pada wilayah kerjanya masing-masing. e) Bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya masing-masing serta bertanggung jawab terhadap total quality control pada hasil kinerja bawahannya. f) Mampu memerintah, memiliki jiwa pemimpin, berani menegur dan mengarahkan bawahannya. g) Bertanggung jawab membuat SOP dan peraturan-peraturan standar pada divisi-divisi yang menjadi bawahannya, mensosialisasikannya dengan baik dengan persetujuan direktur. h) Membuat program-program baru setiap periode dan diajukan dalam rapat direksi. i) Membuat catatan dan laporan personal staff, kedisiplinan, kepatuhan terhadap peraturan dan tata tertib semua staff yang menjadi bawahannya, untuk kemudian dilaporkan pada divisi HRD (personalia). j) Membuat laporan-laporan rutin tentang perkembangan operasional Rumah Sakit sesuai dengan yang diminta oleh Direktur. k) Membuat laporan pertanggungjawaban kerja pada Direktur setiap periode, yang periodenya ditetapkan oleh Direktur. l) Bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit.

20 Tugas dan Tanggung Jawab Lain: a) Bertanggung jawab dalam penataan manajemen dan penempatan SDM yang tepat, dibantu oleh coordinator-koordinator yang menjadi bawahannya. b) Bertanggung jawab dalam pembuatan SOP di bagian keuangan termasuk system akuntansi yang akan dipakai. c) Memiliki wewenang penuh dalam mengendalikan dan memerintah coordinator divisi-divisi yang menjadi bawahannya,agar bekerja sesuai SOP yang ada. d) Mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan rencana anggaran pengadaan / belanja (RAB) e) Menyusun RPK pengelolaan pelayanan keuangan dengan cara mempelajari rencana program kerja masing-masing bidang. f) Melaksanakan kebijakan dan ketentuan perusahaan serta peraturan pemerintah dalam menyelenggarakan program-program dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan dan pengendalian biaya di Rumah Sakit Pabatu. g) Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data barang kekayaan perusahaan. h) Bertanggung jawab terhadap laporan keuangan, cash flow Rumah Sakit dan kelancaran system akuntansi yang diterapkan dalam Rumah Sakit. i) Bertanggung jawab terhadap stabilitas kondisi keuangan Rumah Sakit secara menyeluruh. j) Bertindak sebagai pengambil keputusan strategis dalam hal keuangan melalui koordinasi dengan Direktur.

21 k) Bertanggung jawab terhadap pengawasan, system akuntansi dan SOP yang ada pada wilayah kerjanya sehingga dapat tetap berjalan dengan baik atau melakukan perombakan jika system yang ada sudah tidak berfungsi maksimal melalui koordinasi dalam rapat direksi. l) Bertanggung jawab mengendalikan sumber-sumber kebocoran, inefektif dalam pengelolaan keuangan rumah sakit. m) Memberikan penilaian terhadap kinerja, hassil kerja dan kualitas kerja bawahannya. n) Memimpin briefing coordinator yang diadakan rutin dan melaporkan hasil briefing pada Direktur. o) Memantau dan mengawasi kinerja bawahannya sesuai wilayah kerjanya. (fungsi controling). p) Bertanggung jawab terhadap masalah-masalah harian yang timbul pada wilayah kerjanya dan mapu menyelesaikannya dengan baik. q) Melakukan evaluasi kerja yang dilakukan rutin berdasarkan laporan laporan masing-masing coordinator bawahannya. (fungsi evaluating). r) Bertanggung jawab terhadap kelancaran operasional harian pada Wilayah Kerjanya. E. Fasilitas Pelayanan Kesehatan 1. Instalasi Rawat Jalan a) Poliklinik Umum b) Poliklinik Gigi c) Poliklinik Spesialis

22 2. Instalasi IGD 3. Instalasi Laboratorium 4. Instalasi Farmasi 5. Instalasi Radiologi 6. Instalasi Kamar Bedah 7. Instalasi Haemodialisa 8. Instalasi Rekam Medik 9. Instalasi Obgyn 10. Instalasi Gizi 11. Instalasi Physiotheraphy 12. Instalasi Sanitasi dan Pengolahan Limbah 13. Instalasi Binatu 14. Instalasi Rawat Inap a) Ruang Observasi/Post. Operasi b) Kelas VIP c) Kelas I d) Kelas II e) Kelas III f) Ruang Bersalin g) Ruang Anak