Lampiran 1 Hasil Pemeriksaan Susut Pengeringan Serbuk Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Replikasi Hasil susut pengeringan (% b/b) 1 7.10% 7.00% 3 6.90% Rata-rata 7.00% Hasil Pemeriksaan Kadar Abu Serbuk W (krus+abu) (g) W krus kosong (g) W abu (g) W simplisia (g) Kadar abu (%) 19.539 19.4431 0.09.0047 4.4 19.6011 19.5104 0.0907.001 4.53 19.61 19.533 0.06.009 4.4 Rata-rata 4.47 Kadar abu = W (krus + abu) (g) W krus kosong (g) 100% W simplisia (g) Hasil Pemeriksaan Kadar Abu Ekstrak W (krus+abu) (g) W krus kosong (g) W abu (g) W ekstrak (g) Kadar abu (%) 19.715 19.6391 0.0761.005 3.79 19.7745 19.7031 0.0714.005 3.56 19.43 19.763 0.0793.0073 3.94 Rata-rata 3.76 Kadar abu = W (krus + abu) (g) W krus kosong (g) 100% W ekstrak (g) Perhitungan Rendemen Ekstrak Rendemen Ekstrak = W ekstrak (g) 100% W serbuk (g) = 4.303 100% 50 = 9.7 %
W ekstrak (gram) Perhitungan Kadar Sari Ekstrak yang Larut dalam Etanol W (cawan +sari) (gram) W (cawan kosong) (gram) W sari (gram) Kadar sari yg larut dlm etanol % 5.014 64.679 64.7044 0.1635 16.9 5.0151 64.9016 64.7357 0.1659 16.54 5.0030 64.63 64.719 0.1644 16.43 Rata-rata= 16.4 Kadar sari = W (cawan + sari)-w (cawan kosong) 100 100% W Ekstrak 0
Lampiran Perhitungan Harga Rf pada Pemeriksan secara KLT Zat berkhasiat Pengamatan Noda Rf 1 Rf Rf 3 Flavonoid UV 54 nm A 5,4 4,5 _ 0,6 0, 56 B 5,4 4,5 _ 0,6 0, 56 UV 366 nm A 5,4 4,3 _ 0,6 0, 54 B 5,4 4,3 _ 0,6 0, 54 Saponin UV 54 nm A 5,6 5,1 _ 0,7 0, 64 B 5,6 5,1 _ 0,7 0, 64 C 5,6 5,1 _ 0,7 0, 64 UV 366 nm A 5,6 5,0 1,7 0,7 0, 63 0, 1 B 5,6 5,0 1,7 0,7 0, 63 0, 1 C 5,6 5,0 1,7 0,7 0, 63 0, 1 Harga Rf = Jarak yang ditempuh noda Jarak yang ditempuh eluen
Lampiran 3 PERHITUNGAN STATISTIK Rumus yang Digunakan Dalam Perhitungan Anava N (jumlah subyek seluruhnya) = n 1 + n + n 3 + n 4 + n 5 J = ΣJI (jumlah data total) = Σx 1 + Σx + Σx 3 + Σx 4 + Σx 5 Yij (jumlah kuadrat data total) = Σx 1 + Σx + Σx 3 + Σx 4 + Σx 5 Ji (jumlah kuadrat) = Σx 1 + Σx + Σx 3 + Σx 4 + Σx 5 JKT (jumlah kuadrat total) = J Yij N JKPy ( kudrat perlakuan) = Ji n J N JKEy ( kuadrat dalam) = JKT JKPy dbt (Derajat bebas total) = N 1 dbpy (Derajat bebas perlakuan) = P 1 dbey (Derajat bebas dalam) = dbt dbpy RJKEy (Rataan jumlah kuadrat dalam) = JKEy dbey RJKPy (Rataan jumlah kuadrat perlakuan) JKPy = dbpy F hitung RJKPy = RJKEy Keterangan : n = jumlah subyek dalam 1 kelompok P = jumlah perlakuan
Lampiran 4 Perhitungan Anava Volume Telapak Kaki Tikus pada Jam ke 1 Perlakuan K- K+ E1 E E3 1 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.35 0.3 0.3 0.3 0.3 3 0.3 0.5 0.3 0.3 0.3 4 0.35 0.3 0.35 0.3 0.3 5 0.3 0.5 0.3 0.3 0.3 n 5 5 5 5 5 5 Rata-rata 0.3 0. 0.31 0.30 0.30 - Ji 1.60 1.40 1.55 1.50 1.50 7.55 Ji.56 1.96.40.5.5 11.4 Keterangan : K - = Kelompok kontrol (Kelompok tikus yang diberi suspensi PGA 3% b/v). E 1 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.15 g/kgbb. E = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.5 g/kgbb. E 3 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.375 g/kgbb. K + = Kelompok pembanding (Kelompok tikus yang diberi tenoksikam 1.mg/kgBB). Yij.95 J Ji 7.55 Tabel Anava SV db JK RJK F hitung F (0.05) Py 4 0.0044 0.0011.7500.7 Ey 0 0.000 0.0004 Total 4 0.014 - - - Kesimpulan: Karena F hitung < F(0.05) maka tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.
Lampiran 5 Perhitungan Anava Volume Telapak Kaki Tikus pada Jam ke Perlakuan K- K+ E1 E E3 1 0.3 0.5 0.5 0.5 0.5 0.35 0.5 0.3 0.3 0.5 3 0.35 0. 0.3 0.5 0.3 4 0.35 0.5 0.3 0.3 0.5 5 0.35 0.5 0.3 0.5 0.5 n 5 5 5 5 5 5 Rata-rata 0.34 0.4 0.9 0.7 0.6 - Ji 1.70 1.0 1.45 1.35 1.30 7.00 Ji.9 1.44.10 1. 1.69 9.95 Keterangan : K - = Kelompok kontrol (Kelompok tikus yang diberi suspensi PGA 3% b/v). E 1 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.15 g/kgbb. E = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.5 g/kgbb. E 3 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.375 g/kgbb. K + = Kelompok pembanding (Kelompok tikus yang diberi tenoksikam 1.mg/kgBB). Yij J Ji 7 Tabel Anava SV db JK RJK F hitung F (0.05) Py 4 0.090 0.0073 13.11.7 Ey 0 0.0110 0.0006 Total 4 0.0400 - - -
Kesimpulan: Karena F hitung > F(0.05) maka ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pengujian HSD 5% dan HSD 1% Perlakuan K- K+ E1 E E3 Mean 0.34 0.4 0.9 0.7 0.6 K- 0.34 0.00 0.10 SB 0.05 B 0.07 SB 0.0 SB K+ 0.4 0.00 0.05 B 0.03 TB 0.0 TB E1 0.9 0.00 0.0 TB 0.03 TB E 0.7 0.00 0.01 TB E3 0.6 0.00 q (0.05; p;db) = 4.4 HSD(5%) = q RJK 0.044 n q (0.01; p;db) = 5.9 HSD(1%) = q RJK 0.055 n Keterangan: SB B : Perbedaannya sangat bermakna, karena perbedaannya > HSD(0.01) : Perbedaannya bermakna, karena perbedaannya > HSD(0.05) TB : Perbedaannya tidak bermakna, karena perbedaannya < HSD (0.05)
Lampiran 6 Perhitungan Anava Volume Telapak Kaki Tikus pada Jam ke 3 Perlakuan K- K+ E1 E E3 1 0.35 0.5 0.5 0.5 0.5 0.4 0. 0.3 0.5 0.5 3 0.35 0. 0.5 0.5 0.5 4 0.35 0.5 0.3 0.3 0.5 5 0.35 0.5 0.3 0.5 0.5 n 5 5 5 5 5 5 Rata-rata 0.36 0.3 0. 0.6 0.5 - Ji 1.0 1.15 1.40 1.30 1.5 6.90 Ji 3.4 1.3 1.96 1.69 1.56 9.7 Keterangan : K - = Kelompok kontrol (Kelompok tikus yang diberi suspensi PGA 3% b/v). E 1 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.15 g/kgbb. E = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.5 g/kgbb. E 3 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.375 g/kgbb. K + = Kelompok pembanding (Kelompok tikus yang diberi tenoksikam 1.mg/kgBB). Yij 1.965 J Ji 6.9 Tabel Anava SV db JK RJK F hitung F (0.05) Py 4 0.0506 0.016 5.3000.7 Ey 0 0.0100 0.0005 Total 4 0.0606 - - -
Kesimpulan: Karena F hitung > F(0.05) maka ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pengujian HSD 5% dan HSD 1% Perlakuan K- K+ E1 E E3 Mean 0.36 0.3 0. 0.6 0.5 K- 0.36 0.00 0.13 SB 0.0 SB 0.10 SB 0.11 SB K+ 0.3 0.00 0.05 B 0.03 TB 0.0 TB E1 0. 0.00 0.0 TB 0.03 TB E 0.6 0.00 0.01 TB E3 0.5 0.00 q (0.05; p;db) = 4.4 HSD(5%) = q RJK 0.04 n q (0.01; p;db) = 5.9 HSD(1%) = q RJK 0.053 n Keterangan: SB B : Perbedaannya sangat bermakna, karena perbedaannya > HSD(0.01) : Perbedaannya bermakna, karena perbedaannya > HSD(0.05) TB : Perbedaannya tidak bermakna, karena perbedaannya < HSD (0.05)
Lampiran 7 Perhitungan Anava Volume Telapak Kaki Tikus pada Jam ke 4 Perlakuan K- K+ E1 E E3 1 0.35 0. 0.5 0. 0. 0.4 0. 0.5 0.5 0. 3 0.35 0. 0.5 0.5 0.5 4 0.35 0. 0.3 0.5 0. 5 0.4 0. 0.5 0.5 0.5 n 5 5 5 5 5 5 Rata-rata 0.37 0.0 0.6 0.4 0. - Ji 1.5 1.00 1.30 1.0 1.10 6.45 Ji 3.4 1.00 1.69 1.44 1.1.76 Keterangan : K - = Kelompok kontrol (Kelompok tikus yang diberi suspensi PGA 3% b/v). E 1 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.15 g/kgbb. E = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.5 g/kgbb. E 3 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.375 g/kgbb. K + = Kelompok pembanding (Kelompok tikus yang diberi tenoksikam 1.mg/kgBB). Yij 1.765 J Ji 6.45 Tabel Anava SV db JK RJK F hitung F (0.05) Py 4 0.04 0.01 44.000.7 Ey 0 0.0100 0.0005 Total 4 0.094 - - -
Kesimpulan: Karena F hitung > F(0.05) maka ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pengujian HSD 5% dan HSD 1% Perlakuan K- K+ E1 E E3 Mean 0.37 0.0 0.6 0.4 0. K- 0.37 0.00 0.17 SB 0.11 SB 0.13 SB 0.15 SB K+ 0.0 0.00 0.06 SB 0.04 TB 0.0 TB E1 0.6 0.00 0.0 TB 0.04 TB E 0.4 0.00 0.0 TB E3 0. 0.00 q (0.05; p;db) = 4.4 HSD(5%) = q RJK 0.04 n q (0.01; p;db) = 5.9 HSD(1%) = q RJK 0.053 n Keterangan: SB B : Perbedaannya sangat bermakna, karena perbedaannya > HSD(0.01) : Perbedaannya bermakna, karena perbedaannya > HSD(0.05) TB : Perbedaannya tidak bermakna, karena perbedaannya < HSD (0.05)
Lampiran Perhitungan Anava Leukosit Tikus pada Jam ke 0 P erlakuan K- K+ E1 E E3 1 150 133 15 173 16 141 145 14 141 163 3 164 151 147 17 14 4 137 16 150 139 135 5 166 14 146 143 15 n 5 5 5 5 5 5 Rata-rata 151.60 147.0 145.00 144.60 153.0 - Ji 75 739 75 73 766 3711 Ji 574564 54611 5565 579 56756 755795 Keterangan : K - = Kelompok kontrol (Kelompok tikus yang diberi suspensi PGA 3% b/v). E 1 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.15 g/kgbb. E = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.5 g/kgbb. E 3 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.375 g/kgbb. K + = Kelompok pembanding (Kelompok tikus yang diberi tenoksikam 1.mg/kgBB). Yij 554765 J Ji 3711 Tabel Anava SV db JK RJK F hitung F (0.05) Py 4 9.1600 74.5400 0.4134.7 Ey 0 3606.0000 10.3000 Total 4 3904.1600 - - - Kesimpulan: Karena F hitung < F(0.05) maka tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.
Lampiran 9 Perhitungan Anava Leukosit Tikus pada Jam ke 4 P erlakuan K- K+ E1 E E3 1 5 193 47 39 1 49 197 19 19 14 3 71 01 34 19 07 4 53 196 36 17 195 5 33 19 0 11 10 n 5 5 5 5 5 5 Rata-rata 5.0 195.0 5.0 16.0 09.40 - Ji 164 976 119 104 1047 5500 Ji 1597696 95576 174641 1175056 109609 609617 Keterangan : K - = Kelompok kontrol (Kelompok tikus yang diberi suspensi PGA 3% b/v). E 1 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.15 g/kgbb. E = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.5 g/kgbb. E 3 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.375 g/kgbb. K + = Kelompok pembanding (Kelompok tikus yang diberi tenoksikam 1.mg/kgBB). Yij 1313 J Ji 5500 Tabel Anava SV db JK RJK F hitung F (0.05) Py 4 935.6000 30.9000 11.515.7 Ey 0 396.4000 194.00 Total 4 1313.0000 - - -
Kesimpulan: Karena F hitung > F(0.05) maka ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Pengujian HSD 5% dan HSD 1% Perlakuan K- K+ E1 E E3 Mean 5.0 195.0 5.0 16.0 09.40 K- 5.0 0.00 57.60 SB 7.00 B 36.00 SB 43.40 SB K+ 195.0 0.00 30.60 B 1.60 TB 14.0 TB E1 5.0 0.00 9.00 TB 16.40 TB E 16.0 0.00 7.40 TB E3 09.40 0.00 q (0.05; p;db) = 4.4 HSD(5%) = q RJK 6.467 n q (0.01; p;db) = 5.9 HSD(1%) = q RJK 33.01 n Keterangan: SB B : Perbedaannya sangat bermakna, karena perbedaannya > HSD(0.01) : Perbedaannya bermakna, karena perbedaannya > HSD(0.05) TB : Perbedaannya tidak bermakna, karena perbedaannya < HSD (0.05)
Lampiran 10 Perhitungan Anava Leukosit Tikus pada Jam ke 6 P erlakuan K- K+ E1 E E3 1 74 161 15 197 71 03 03 196 3 3 30 1 13 07 15 4 164 05 15 17 5 67 170 51 199 194 n 5 5 5 5 5 5 Rata-rata 0.40 176.00 1.0 00.40 195.40 - Ji 140 0 1094 100 977 5355 Ji 1965604 774400 119636 1004004 95459 595373 Keterangan : K - = Kelompok kontrol (Kelompok tikus yang diberi suspensi PGA 3% b/v). E 1 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.15 g/kgbb. E = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.5 g/kgbb. E 3 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.375 g/kgbb. K + = Kelompok pembanding (Kelompok tikus yang diberi tenoksikam 1.mg/kgBB). Yij 11491 J Ji 5355 Tabel Anava SV db JK RJK F hitung F (0.05) Py 4 3033.6000 00.4000 30.7047.7 Ey 0 516.4000 60.00 Total 4 3750.0000 - - -
Kesimpulan: Karena F hitung > F(0.05) maka ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Pengujian HSD 5% dan HSD 1% Perlakuan K- K+ E1 E E3 Mean 0.40 176.00 1.0 00.40 195.40 K- 0.40 0.00 104.40 SB 61.60 SB 0.00 SB 5.00 SB K+ 176.00 0.00 4.0 SB 4.40 TB 19.40 TB E1 1.0 0.00 1.40 TB 3.40 TB E 00.40 0.00 5.00 TB E3 195.40 0.00 q (0.05; p;db) = 4.4 HSD(5%) = q RJK 30.63 n q (0.01; p;db) = 5.9 HSD(1%) = q RJK 3.07 n Keterangan: SB B : Perbedaannya sangat bermakna, karena perbedaannya > HSD(0.01) : Perbedaannya bermakna, karena perbedaannya > HSD(0.05) TB : Perbedaannya tidak bermakna, karena perbedaannya < HSD (0.05)
Lampiran 11 Perhitungan Anava Leukosit Tikus pada Jam ke Perlakuan K- K+ E1 E E3 1 91 135 190 04 13 300 161 175 176 194 3 33 166 19 163 156 4 30 150 191 161 141 5 97 157 1 17 16 n 5 5 5 5 5 5 Rata-rata 303.0 153.0 19.60 175.0 167.0 - Ji 1519 769 963 76 36 4963 Ji 307361 591361 97369 767376 6996 59363 Keterangan : K - = Kelompok kontrol (Kelompok tikus yang diberi suspensi PGA 3% b/v). E 1 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.15 g/kgbb. E = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.5 g/kgbb. E 3 = Kelompok tikus yang diberi ekstrak daun jarak pagar dosis 0.375 g/kgbb. K + = Kelompok pembanding (Kelompok tikus yang diberi tenoksikam 1.mg/kgBB). Yij 1063637 J Ji 4963 Tabel Anava SV db JK RJK F hitung F (0.05) Py 4 7317.400 1304.4600 70.71.7 Ey 0 5164.4000 5.00 Total 4 73.400 - - -
Kesimpulan: Karena F hitung > F(0.05) maka ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Pengujian HSD 5% dan HSD 1% Perlakuan K- K+ E1 E E3 Mean 303.0 153.0 19.60 175.0 167.0 K- 303.0 0.00 150.00 SB 111.0 SB 1.60 SB 136.60 SB K+ 153.0 0.00 3.0 SB 1.40 TB 13.40 TB E1 19.60 0.00 17.40 TB 5.40 TB E 175.0 0.00.00 TB E3 167.0 0.00 q (0.05; p;db) = 4.4 HSD(5%) = q RJK 30.470 n q (0.01; p;db) = 5.9 HSD(1%) = q RJK 3.016 n Keterangan: SB B : Perbedaannya sangat bermakna, karena perbedaannya > HSD(0.01) : Perbedaannya bermakna, karena perbedaannya > HSD(0.05) TB : Perbedaannya tidak bermakna, karena perbedaannya < HSD (0.05)
Lampiran 1 Perhitungan Korelasi dan Regresi jam ke 1 No X Y X² Y² XY 1 0.15.33 0.0156 69.39 1.0415 0.5 16.67 0.065 77.9 4.1675 3 0.375 16.67 0.1406 77.9 6.515 Total 0.75 41.67 0.1 65.17 11.46 n = 3 Keterangan: X = dosis ekstrak daun jarak pagar. Y = % inhibisi radang. r tabel (0,05) = 0,997. r = r = N X N XY ( ( X ) X )( Y. NY ) ( Y ) 3(11.46) 0.75(41.67) 3(0.1) (0.75). 3(65.17) (41.67) r = 0.66
Lampiran 13 Perhitungan Korelasi dan Regresi jam ke No X Y X² Y² XY 1 0.15 35.71 0.0156 175. 4.46375 0.5 50 0.065 500 1.5 3 0.375 57.14 0.1406 365 1.475 Total 0.75 14.9 0.1 7040. 3.3913 n = 3 Keterangan: X = dosis ekstrak daun jarak pagar. Y = % inhibisi radang. r tabel (0,05) = 0,997. r = r = N X N XY ( ( X ) 3(0.1) (0.75) X )( Y. NY ) ( 3(3.3913) 0.75(14.9) Y ). 3(7040.) (14.9) r = 0.9
Lampiran 14 Perhitungan Korelasi dan Regresi jam ke 3 No X Y X² Y² XY 1 0.15 50 0.0156 500 6.5 0.5 6.5 0.065 3906.3 15.65 3 0.375 6.75 0.1406 476.6 5.713 Total 0.75 11.3 0.1 11133 47.6563 n = 3 Keterangan: X = dosis ekstrak daun jarak pagar. Y = % inhibisi radang. r tabel (0,05) = 0,997. r = r = N X N XY ( ( X ) X )( Y. NY ) ( Y ) 3(47.6563) 0.75(11.3) 3(0.1) (0.75). 3(11133) (11.3) r = 0.9
Lampiran 15 Perhitungan Korelasi dan Regresi jam ke 4 No X Y X² Y² XY 1 0.15 64.7 0.0156 416.1.075 0.5 76.47 0.065 547.7 19.1175 3 0.375.4 0.1406 776.3 33.09 Total 0.75 9.4 0.1 170 60.95 n = 3 Keterangan: X = dosis ekstrak daun jarak pagar. Y = % inhibisi radang. r tabel (0.05) = 0.997. r = r = N X N XY ( ( X ) X )( Y. NY ) ( Y ) 3(60.95) 0.75(9.4) 3(0.1) (0.75). 3(170) (9.4) r = 1
Lampiran 16
Tabel Uji HSD 1% Lampiran 17
Tabel Uji HSD 5% Lanjutan
Tabel Nilai r Lampiran 1
Surat Determinasi Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Lampiran 19
Surat Sertifikat Tikus Lampiran 0
Surat Sertifikat Analisis Tenoksikam Lampiran 1