BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. Amalia (2010) dengan penelitian yang berjudul Analisis Perilaku Tokoh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Peranan seorang ibu rumah tangga dalam sebuah keluarga di Jepang

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. (1994:10) Sastra juga sebagai pengungkapan baku dari apa yang telah disaksikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Untoro (2010: 217), cerpen adalah karangan pendek. novel, cerpen tidak dapat menjelaskan secara rinci unsur-unsur pembangun

BAB I PENDAHULUAN. layar lebar dan televisi dari Universitas Loloya Marymount, Los Angeles. Ankoku

BAB II KAJIAN TEORI. Konflik merupakan bagian dari sebuah cerita yang bersumber pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan produk pengarang yang bermediakan bahasa dan

BAB II LANDASAN TEORI. Psikologi Tokoh Eko Prasetyo dalam Novel Jangan Ucapkan Cinta Karya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi dan kegiatan penciptaan. Karena hubungannya dengan ekspresi, maka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR

Oleh: Lisnawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. Sastra lahir dari keinginan awal manusia untuk membuktikan keberadaan

Konflik Batin Tokoh Utama Novel Ayah, Mengapa Aku Berbeda Karya Agnes Davonar Tinjauan Psikologi Sastra

BAB I PENDAHULUAN. yang berupa tulisan yaitu novel yang menceritakan tentang kehidupan tokohtokoh

BAB I PENDAHULUAN. Peristiwa atau kejadian yang ada dalam kehidupan sehari-hari dapat menimbulkan tekanan

BAB I PENDAHULUAN. terkenal adalah Senseijutsu Satsujin Jiken. Novel ini berhasil menjadi finalis dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan hasil ekspresi atau ungkapan kejiwaan seorang yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri manusia adalah kecemasan neurotik. yang sudah beroperasi sebelum bayi berhubungan dengan dunia luar.

BAB I PENDAHULUAN. yang diterbitkan oleh Samanty Lini Sastra Leutika, Yogyakarta. Hobby pengarang

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Sastra selalu identik dengan ungkapan perasaan dan pikiran pengarang

BAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu

BAB I. Imajinasi yang diciptakan berasal dari diri sendiri dan lingkungan sekitar

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, KERANGKA TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan pikiran, ide-ide, dan perasaan terkait segala permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki arti atau keindahan tertentu (Mihardja, 2012: 2). Dalam Kamus Istilah Sastra (dalam Purba, 2012: 2) Panuti Sudjiman

BAB I PENDAHULUAN. peneliti ingin meneliti salah satu karya dari Asa Nonami berjudul Kogoeru Kiba.

BAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu bentuk hasil pemikiran dan pekerjaan seni yang kreatif

ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konflik dalam diri sendiri adalah bagian yang integral dari kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. berarti di dalamnya bernuansakan suasana kejiwaan sang pengarang, baik

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI. Dalam penelitian ini melibatkan beberapa konsep seperti berikut ini.

BAB I PENDAHULUAN. ini terdapat dua jenis karya sastra yaitu karya sastra lisan (kosho bungaku)

BAB I PENDAHULUAN. bahasa.luxemburg dkk. (1989:23) mengatakan, Sastra dapat dipandang sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. situ, acap kali sebuah novel merupakan hasil endapan pengalaman pengarang. yang sarat dengan perenungan akan kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. objeknya adalah manusia dan kehidupannya, dengan menggunakan bahasa

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL THE DEVIL S WHISPER DAN KONSEP PSIKOANALISA SIGMUND FREUD

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia dalam ekspresi ungkapan pengalaman pribadi, pemikiran,

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu contohnya adalah kepribadian manusia dapat berkembang dan berubah

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan tekstual, yang

BAB I PENDAHULUAN. yang bebas mengungkapkan semua ide dan ktreatifitasnya agar pembaca dapat menangkap

KLASIFIKASI EMOSI PEREMPUAN YAN TERPISAH DARI RAGANYA DALAM NOVEL KOMA KARYA RACHMANIA ARUNITA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI)

BAB I PENDAHULUAN. Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. novel yang menceritakan luka hati seorang ibu miskin ini mempunyai tampilan sampul buku

BAB 5. Ringkasan. memaparkan ringkasan isi skripsi yang mengenai latar belakang penyebab hiperseksual

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra memberikan pelajaran penting bagi kehidupan manusia. Dalam karya terdapat pesan-pesan sosial, moral, dan spiritual

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha. 2002), hlm.122.

BAB 1 PENDAHULUAN. definisi serta perbedaan karya sastra sebagai karya seni dan karya sastra sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. disampaikan dengan bahasa yang unik, indah dan artistik, serta mengandung nilainilai

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Ada empatkonsep yang dikemukakan dalam penelitian ini yaitu pergolakan

MASALAH KEJIWAAN TOKOH JALESWARI DALAM NOVEL BATAS KARYA AKMAL NASERY BASRAL (TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA) Oleh: Melya Deviona Iswan ABSTRAK

Bab 5. Ringkasan. Dalam skripsi ini penulis menganalisis sebuah cerita pendek Rashomon karya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat di mana penulisnya hadir, tetapi ia juga ikut terlibat dalam pergolakanpergolakan

menyampaikan pesan cerita kepada pembaca.

PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL 1 LITER OF TEARS KARYA AYA KITO

Trauma Tokoh Nayla dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu

BAB I PENDAHULUAN. Terry Eagleton (dalam Dewojati, 2014: 1) pernah memaparkan karya sastra

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan sebagai luapan emosi pengarang yang diekspresikan melalui kata-kata.

BAB II LANDASAN TEORI. Secara etimologis psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche dan logos.

Bab 1. Pendahuluan. Dalam dunia kesusastraan, banyak sastrawan yang menghasilkan karya-karya yang

PSIKOLOGI ALIRAN BEHAVIORISME

BAB 1 PENDAHULUAN. antara individu dengan sesamanya. Berawal dari bahasa tersebut manusia dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal-hal yang terkandung dalam tulisan tersebut. Keindahan dalam karya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Karya sastra adalah fenomena kemanusiaan yang kompleks, ibarat

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. novel Mendayung Impian karya Reyhan M. Abdurrohman dalam tulisan ilmiah yang berjudul

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan karena keduanya memiliki fungsi dalam hidup manusia. Keduanya

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau bisa disebut dengan bahasa tulis.

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ditemukan tujuh novel yang menghadirkan citra guru dan memiliki tokoh guru, baik

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penelitian yang menganalisis mengenai psikologi. Adapun analisis tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dari sastra adalah karya sastra. Hal yang dilakukan manusia biasanya dikenal

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Kesusastraan Menurut Nurgiyantoro dan Putu Wijaya

KEPRIBADIAN TOKOH BU SUCI DAN WASKITO DALAM NOVEL PERTEMUAN DUA HATI KARYA N.H DINI PERSPEKTIF BEHAVIORISME TEORI B.F SKINNER

ANALISIS PSIKOLOGI UNSUR BAWAH SADAR TOKOH UTAMANOVEL MERPATI BIRU KARYA ACHMAD MUNIF DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

Bab 2. Landasan Teori. Tokoh-tokoh tersebut tidak saja berfungsi untuk memainkan cerita, tetapi juga berperan

BAB I PENDAHULUAN. perasaan dan realitas sosial (semua menyangkut aspek kehidupan manusia) yang

NOVEL BUNGA-BUNGA KERTAS KARYA KHUSNUL KHOTIMAH ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA. Ketut Endria Wiguna Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Unud

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari negara Jepang. Haruki Murakami, lahir 12 Januari 1949, dan menghabiskan masa

BAB I PENDAHULUAN. yang dikembangkan di Jepang pada akhir abad ke 19. Istilah manga dalam Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali,

Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana

BAB I PENDAHULUAN. diperankan oleh tokoh cerita. Kepribadian yang dimiliki para tokoh dalam cerita

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sastranya. Bisa dibilang, kehidupan masyarakat Jepang sangat erat kaitannya

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN. Kesusastraan Jepang merupakan salah satu keunikan dari kesusastraan tradisional

BAB I PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, dan keagamaan keberadaannya tidak merupakan keharusan

Transkripsi:

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI 2.1 Kajian Pustaka Berdasarkan hasil studi pustaka yang telah dilakukan, ditemukan beberapa hasil penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini, baik berupa skripsi, tesis, dan jurnal penelitian antara lain sebagai berikut: Amalia (2010) dengan penelitian yang berjudul Analisis Perilaku Tokoh Utama dalam Cerpen Tairando Karya Murakami Haruki Sebuah Tinjauan Behavior Skinner. Dalam penelitiannya, Amalia menganalisis perubahan perilaku tokoh utama yang bernama Satsuki dari awal hingga akhir cerita, serta menganalisis hubungan antara tokoh utama dengan tokoh pendukung yang berkaitan erat dengan perilaku yang dilakukan tokoh utama. Teori yang digunakan yaitu teori psikologi behavior B. F. Skinner. Hasil dari penelitian Amalia menunjukkan pembentukan perilaku tokoh utama sangat banyak dipengaruhi oleh lingkungan. Ayah, ibu, dan mantan suami tokoh utama adalah orang-orang yang membentuk perilaku tokoh utama. Sesuai dengan teori behavior B. F. Skinner telah memberikan penguatan-penguatan baik berupa penguatan positif maupun negatif yang berpengaruh dalam pembentukan perilaku tokoh utama. Hubungan penelitian Amalia dengan penelitian ini yaitu sama-sama menggunakan teori behaviorisme B. F. Skinner sehingga penelitian Amalia dapat dijadikan acuan untuk penelitian kali ini. Penelitian Amalia membahas perubahan perilaku tokoh utama yang bernama Satsuki dalam cerpen Tairando karya Murakami Haruki. 8

9 Perubahan perilaku Satsuki sangat dipengaruhi oleh orangtuanya, khususnya ayahnya. Perilaku Satsuki ketika dewasa dipengaruhi mantan suaminya dan pertemuan Satsuki dengan pemandu wisata sekaligus supir di Thailand telah mengubah perilaku Satsuki. Penelitian kali ini mengkaji lebih dalam mengenai empat tokoh ibu rumah tangga dalam novel OUT karya Kirino Natsuo. Perubahan perilaku keempat tokoh ibu rumah tangga ini lebih dipengaruhi oleh pengkondisian yang diterima dari keluarga masing-masing tokoh. Arimas (2013) menulis skripsi yang berjudul Analisis Psikologi Tokoh Utama Masako dalam Novel OUT Karya Natsuo Kirino. Dalam penelitiannya, Arimas menganalisis wujud konflik dan psikologi tokoh Masako dalam Novel OUT karya Kirino Natsuo. Teori yang digunakan adalah teori konflik, teori psikoanalisis dan teori kecemasan dari Sigmund Freud dengan metode formal dan metode deskriptif analisis. Hasil dari penelitian Arimas menunjukkan wujud konflik yang dialami tokoh Masako terdiri atas konflik internal dan konflik eksternal. Hal-hal yang mempengaruhi psikologi tokoh dilihat dari teori psikoanalisis Sigmund Freud yaitu kesedihan, rasa cemas dan tidak nyaman, sulit tidur, rasa bersalah dan menyesal. Tokoh Masako berubah menjadi pribadi yang pemarah karena unsur id menguasai sebagian besar energi psikis tokoh Masako sehingga ia sanggup melakukan mutilasi. Penelitian Arimas hanya menganalisis tokoh utama yaitu Masako. Sedangkan penelitian kali ini menganalisis keempat tokoh ibu rumah tangga yaitu Masako, Yayoi, Kuniko, dan Yoshie dalam novel OUT karya Kirino Natsuo. Selain itu, penelitian kali ini juga membahas proses

10 pengkondisian keempat tokoh ibu rumah tangga dalam novel OUT karya Kirino Natsuo berdasarkan teori behavior B. F. Skinner. Muliani (2013) dalam skripsi yang berjudul Analisis Perilaku Tokoh Utama dalam Roman Claude Gueux Karya Victor Hugo Berdasarkan Teori Behaviorisme B. F. Skinner. Dalam penelitiannya, Muliani menganalis tentang stimulus yang mengawali perilaku tokoh utama Claude Gueux yang kemudian akan dikaitkan dengan perubahan perilaku yang dialami tokoh tersebut dalam roman Claude Gueux Karya Victor Hugo. Teori yang digunakan yaitu teori psikologi sastra, teori psikologi kepribadian, dan teori behaviorisme B. F. Skinner. Hasil dari penelitian Muliani ini menunjukkan perilaku tokoh utama dalam roman Claude Gueux dipengaruhi oleh stimulus-stimulus yang berupa kondisi alam, kondisi keadaan seseorang, dan kondisi psikis. Kondisi alam membuat tokoh Claude Gueux merasa kedinginan sehingga dia mencuri kayu bakar. Kondisi tokoh utama yang tidak memiliki pekerjaan membuatnya kelaparan sehingga harus mencuri roti. Hasil dari penelitian Muliani ini juga menunjukkan bahwa perilaku seseorang tidak dapat dikontrol atau diprediksikan. Penelitian Muliani lebih mengkaji tentang perubahan perilaku tokoh utama yaitu seorang petani miskin yang dipenjara karena kasus pencurian dan mendapat banyak tekanan di dalam penjara. Penelitian kali ini mengkaji lebih dalam perilaku tokoh Masako, Yayoi, Kuniko, dan Yoshie yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan mendapat banyak tekanan dalam rumah tangganya masing-masing. Penelitian Muliani ini digunakan sebagai bahan acuan dalam penggunaan teori behaviorisme B. F. Skinner.

11 Dari beberapa penjelasan yang telah dipaparkan diketahui bahwa penelitian kali ini berbeda dengan penelitian sebelumnya. Penelitian kali ini memaparkan proses pengkondisian keempat tokoh ibu rumah tangga dalam novel OUT karya Kirino Natsuo kemudian dilanjutkan dengan menganalisis wujud konflik keempat tokoh ibu rumah tangga yaitu Masako, Yayoi, Kuniko, dan Yoshie. Penelitian sebelumnya digunakan sebagai bahan referensi dan perbandingan dalam penelitian kali ini. 2.2 Konsep Berikut ini ada beberapa konsep yang digunakan dalam meneliti novel OUT karya Kirino Natsuo yaitu sebagai berikut: 2.2.1 Perilaku Menurut Skinner (dalam Feist, 2013:166) perilaku manusia yang berupa entitas biologis dan fisik, bukanlah suatu gagasan yang tidak jelas atau hasil dari keinginan bebas. Perilaku manusia ditentukan oleh beberapa variabel yang dapat diidentifikasi dan mengikuti suatu prinsip hukum yang memiliki batasan jelas, yang berpotensi untuk dapat diketahui. Perilaku yang terlihat tidak jelas atau tidak terduga, atau ditentukan secara individual, berada di luar kapasitas ilmuan untuk memprediksi ataupun mengontrol. Akan tetapi, secara hipotesis, kondisi ketika hal tersebut terjadi dapat ditemukan, mengizinkan untuk prediksi dan kontrol serta deskripsi. Skinner memberikan banyak waktunya untuk menemukan kondisikondisi tersebut, menggunakan suatu prosedur yang disebut pengkondisian operan.

12 2.2.2 Konflik Konflik mengandung suatu pengertian tingkah laku yang lebih luas daripada yang biasa dibayangkan orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar dan perang. Dasar dari konflik berbeda-beda. Dalam hal ini terdapat tiga elemen dasar yang merupakan ciri-ciri dari situasi konflik yaitu; 1. Terdapat dua atau lebih unit-unit atau bagian-bagian yang terlibat di dalam konflik. 2. Unit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam kebutuhan, tujuan, masalah, nilai, sikap, maupun gagasan. 3. Terdapat interaksi di antara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan tersebut. Konflik merupakan suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosiemosi tertentu yang sering dihubungkan, misalnya kebencian atau permusuhan. Konflik dapat terjadi pada lingkungan yang paling kecil yaitu individu, sampai kepada lingkungan yang luas yakni masyarakat (Wahyu, 1986:60) 2.3 Kerangka Teori Teori sangat diperlukan untuk memecahkan permasalahan yang diangkat dan sekaligus sebagai acuan untuk mengarahkan sebuah penelitian. Berdasarkan dengan analisis yang dilakukan, digunakan beberapa teori untuk membedah masalah yang terdapat dalam objek penelitian.

13 2.3.1 Teori Psikologi Sastra Psikologi sastra merupakan kajian sastra yang memandang karya sebagai aktivitas kejiwaan. Pengarang akan menggunakan cipta, rasa, dan karya dalam berkarya. Begitu pula pembaca, dalam menanggapi karya tak akan lepas dari kejiwaan masing-masing. Psikologi sastra pun mengenal karya sastra sebagai pantulan kejiwaan (Endraswara, 2008:96). Menurut Roekhan (dalam Endraswara, 2008:97-98), psikologi sastra akan dibagi menjadi tiga pendekatan yaitu: 1. Pendekatan tekstual dengan mengkaji aspek-aspek psikologi tokoh dalam karya sastra. 2. Pendekatan reseptif-pragmatis dengan mengkaji aspek psikologis pembaca. 3. Pendekatan ekspresif dengan mengkaji aspek psikologis sang penulis. Berdasarkan pendekatan tersebut, penelitian ini memfokuskan pada butir pertama yaitu pendekatan tekstual yang mengkaji aspek-aspek psikologi tokoh dalam karya sastra. Pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisis perilaku empat tokoh ibu rumah tangga yaitu Masako, Yayoi, Yoshie, dan Kuniko dalam novel OUT karya Kirino Natsuo. 2.3.2 Teori Behaviorisme Teori yang digunakan adalah teori behaviorisme B. F. Skinner. Skinner (dalam Feist, 2013:163) adalah seorang psikolog yang terkenal dalam bidang behaviorisme. Sebagai seorang behavioris, ia menekankan bahwa perilaku seseorang dapat berubah jika lingkungannya diubah. Kebiasaan terbentuk melalui

14 hubungan stimulus-respon. Stimulus adalah penyebab terjadinya suatu perilaku seseorang, sedangkan respon adalah hasil yang diterima dari stimulus. Teori Skinner berawal dari teori kondisioning klasik Pavlov. Perbedaan mendasar antara teori Skinner dengan Pavlov terletak pada subjeknya. Skinner menggunakan individu sebagai subjek yang berpengaruh besar dalam terbentuknya suatu perilaku, sedangkan Pavlov menyatakan bahwa perilaku individu dikendalikan oleh eksperimen. Menurut Skinner (dalam Feist, 2013:166) di dalam teori behaviorisme terdapat istilah pengkondisian. Pengkondisian adalah suatu proses belajar yang diperoleh dari rangsangan stimulus, baik itu berasal dari diri-sendiri atau pun dari lingkungan yang kemudian menghasilkan sebuah respon. Skinner membagi proses pengkondisian menjadi dua bentuk pengkondisian yaitu pengkondisian klasik dan pengkondisian operan. Pengkondisian klasik merupakan suatu perilaku seseorang yang tidak dikondisikan. Perilaku refleks termasuk contoh yang paling sederhana. Pengkondisian operan merupakan perilaku yang terjadi karena faktor lingkungan. Dalam pengkondisian operan terdapat istilah penguatan yang dibagi menjadi penguatan positif dan penguatan negatif. Penguatan positif yaitu penguatan yang dapat menyebabkan suatu respon yang menyenangkan kemudian penguatan akan meningkatkan kemungkinan dari perilaku yang sama untuk terjadi lagi, sedangkan penguatan negatif yaitu penguatan yang dapat menyebabkan suatu respon yang tidak menyenangkan dan akan menjadi suatu kondisi yang dihindari. Teori behaviorisme ini digunakan untuk mengetahui proses pengkondisian yang dialami empat tokoh ibu rumah tangga yaitu Masako, Yayoi, Yoshie, dan

15 Kuniko dalam novel OUT karya Kirino Natsuo berdasarkan stimulus yang diterima. 2.3.3 Teori Konflik Konflik adalah kejadian yang sangat penting dalam sebuah cerita fiksi karena merupakan unsur dalam pengembangan plot. Penelitian ini menggunakan teori konflik dari Stanton. Stanton (dalam Nurgiyantoro, 2013:124) membagi konflik menjadi dua macam yaitu: 1. Konflik internal (internal conflict) atau yang disebut juga dengan konflik kejiwaan merupakan konflik yang terjadi di dalam hati, jiwa seorang tokoh cerita. Jadi konflik internal merupakan konflik yang dialami manusia dengan dirinya sendiri. Konflik jiwa dialami setelah ada pertentangan atau gangguan batin seorang tokoh. Konflik batin yang terus menerus terjadi menyebabkan pribadi, watak, dan pemikiran yang menyimpang. Biasanya konflik jiwa lahir dari hubungan antar jiwa atau tokoh. 2. Konflik eksternal (external conflict) adalah konflik yang terjadi antara seorang tokoh dengan sesuatu di luar dirinya, mungkin dengan lingkungan alam atau lingkungan manusia itu sendiri. Teori konflik dari Stanton ini digunakan untuk mengetahui wujud konflik yang dialami empat tokoh ibu rumah tangga yaitu Masako, Yayoi, Yoshie, dan Kuniko dalam novel OUT karya Kirino Natsuo.