KARYA TULIS ILMIAH Hubungan Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Dismenore Primer pada Siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu Tahun 2015 Oleh : Primadona Yani Gultom 120100279 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
i Hubungan Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Dismenore Primer pada Siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu Tahun 2015 Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana Kedokteran Oleh : Primadona Yani Gultom 120100279 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
i
ii Abstrak Latar belakang : Dismenore Primer adalah nyeri menstruasi tanpa kelainan patologi yang nyata (Dawood, 2006), semata mata hanya berkaitan dengan hormonal menstruasi (Manuaba, 2010). Prevalensi dismenore primer di dunia sangat besar. Sebanyak 50% wanita dunia pernah mengalami dismenore primer (Hudson, 2005). Dismenore primer ini disebabbkan oleh berbagai faktor diantaranya aktivitas fisik dan status gizi penderita. Tujuan : Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan status gizi dan aktivitas fisik dengan dismenore primer khususnya pada siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu Tahun 2015. Metodologi : Penelitian ini bersifat analitik. Desain penelitiannya adalah cross sectional. Pengambilan sampel secara total sampling, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 129 orang. Analisa data dilakukan secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan bivariat untuk melihat hubungan variabel dependen dan independen. Hasil : Hasil yang didapat dari penelitian ini sebanyak 96,1 % siswi menderita dismenore primer dan berada pada derajat keparahan satu. Distribusi frekuensi status gizi yaitu normal (87,6%), diikuti gemuk (11,6%) dan obesitas (0,8%).Distribusi frekuensi aktivitas fisik yaitu ringan (10,9%), sedang (77,5%), berat (11,6 %). Hasil tabulasi silang dismenore primer dan status gizi adalah status gizi gemuk dan obesitas lebih banyak menderita dismenore primer (100 %) daripada siswi yang mengalami status gizi normal (95,6%). Hasil uji statistik chi square dari penelitian ini menunjukkan hasil p-value 0,391 (p-value > 0,05). Hasil tabulasi silang dismenore primer dan aktivitas fisik adalah aktivitas fisik sedang (95 %) lebih sedikit menderita dismenore primer daripada siswi dengan aktivitas fisik ringan (100 %) dan berat (100 %). Hasil uji statistik chi square dari penelitian ini menunjukkan hasil p-value 0,47 (p-value > 0,05), Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi dan aktivitas fisik dengan dismenore primer. Kata kunci : dismenore primer, status gizi, aktivitas fisik
iii Abstract Background: Primary dysmenorrhea is menstrual pain without real pathological abnormalities (Dawood, 2006), solely concerned only with hormonal menstruation (Manuaba, 2010). The prevalence of primary dysmenorrhea in the world is enormous. As many as 50% of the world women have experienced primary dysmenorrhea (Hudson, 2005). Primary dysmenorrhea is caused by various factors such as physical activity and nutritional status of patients. Aim : The aim of this study was to determine the relationship of nutritional status and physical activity with primary dysmenorrhea, especially at SMA Negeri 1 Pahae Julu in 2015. Method : This research is an analytical study with cross-sectional study. The sampling is total sampling and investigation was done on 129 students. Univariate data analysis to look at the frequency distribution and bivariate to see the relationship dependent and independent variables. Result : The results of the research shown prevalence of dysmenorrhea were 96.1% and all students who suffer primary dysmenorrhea are on the severity of one. The frequency distribution of nutritional status is normal (87.6%), followed by obese (11.6%) and obesity (0.8%). The distribution of the frequency of physical activity as mild (10.9%), moderate (77.5%), weight (11.6%). Results of cross tabulation of primary dysmenorrhea and nutrition is nutrition more overweight and obese suffer from primary dysmenorrhea (100%) than students who had normal nutritional status (95.6%). Chi-square test results of this study indicate the results of the p-value 0.391 (p-value> 0.05). Results of cross tabulation of primary dysmenorrhea and physical activity is a moderate physical activity (95%) less than girls suffer from primary dysmenorrhea with light physical activity (100%) and weight (100%). Chi-square test results of this study indicate the results of the p-value of 0.47 (p-value> 0.05. Conclusion : The conclusion from this study is there is no significant relationship between nutritional status and physical activity with primary dysmenorrhea. Keywords: primary dysmenorrhea, nutritional status, physical activity
iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, hanya oleh kasih dan anugerahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Dalam proses penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini, banyak bimbingan dan arahan yang penulis peroleh dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setingi-tingginya kepada : 1. Prof.Dr.Gontar A.Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian. 2. dr. Muhammad Rusda, Sp.OG (K) selaku dosen pembimbing penulis, terima kasih atas waktu, perhatian, kesabaran serta masukan yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dan kepada Prof. Delfi Lutan, M.Sc, Sp.OG (K) dan dr. Nurfida Khairina Arrasyid, M.Kes selaku dosen penguji yang selalu memberikan arahan dan saran selama penelitian ini. 3. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa pendidikan. 4. Kedua orang tua penulis Bapak B.Gultom dan Ibu J.Sinaga yang selalu memberikan doa dan dukungan materi maupun moril, yang selalu memberi semangat dan arahan selama menyelesaikan penelitian ini. 5. Kepada saudara penulis Canggih Pramono Gultom, Sry Ayu Natalin Gultom, dan Harry Brilianto Gultom yang selalu mendukung penulis untuk berjuang selama ini. 6. Teman-teman sesama bimbingan penelitian di Fakultas Kedokteran dan teman sekelompok bimbingan serta teman-teman penulis lainnya yang
v selalu hadir dalam memberi bantuan berupa saran, kritik, semangat, dan motivasi selama proses penelitian ini. 7. Teman-teman satu kelompok kecil penulis ImagoDei yang selalu memberi dukungan dan semangat. 8. Semua instansi yang telah banyak membantu dan memberi kemudahan, RSUP H. Adam Malik Medan, Perpustakaan FK USU, Perpustakaan. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pegalaman penulis. Oleh karena itu, segala saran dan kritik sangat diharapkan demi kemajuan kualitas penelitian ini. Akhir kata penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada semua orang untuk pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam dunia kesehatan dan kedokteran. Medan, 10 Desember 2015 Penulis
vi DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... Error! Bookmark not defined. Abstrak... i Abstract... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SINGKATAN... xi LAMPIRAN... xii BAB 1... 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.3.1 Tujuan Umum... 4 1.3.2 Tujuan khusus... 4 1.4 Manfaat Penelitian... 4 BAB 2... 6 TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Remaja... 6 2.1.1 Tahap perkembangan pubertas menurut Tanner... 6 2.2 Anatomi Alat-Alat Genitalia Wanita... 8 2.3 Menstruasi... 10 2.3.1 Siklus Menstruasi... 10 2.3.1.2 Siklus Ovarium... 12 2.4 Dismenore... 15 2.4.1. Pengertian Dismenore... 15 2.4.2 Jenis Dismenore... 15
vii 2.4.3 Perbedaan Karakteristik Dismenore Primer dan Dismenore Sekunder 16 2.4.4 Derajat Dismenore... 17 2.4.5 Patofisiologi Dismenore Primer... 17 2.4.6 Gejala Dismenore... 20 2.4.7 Faktor Resiko Dismenore Primer... 20 2.4.8 Dampak Dismenore Pada Remaja... 24 2.4.9 Penanganan Dismenore... 24 BAB 3... 26 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL... 26 3.1 Kerangka Konsep Penelitian... 26 3.2 Variabel dan Defenisi Operasional... 26 3.2.1 Variabel independen... 26 3.2.2 Variabel dependen... 26 3.2.3 Defenisi operasional... 26 3.3 Hipotesis... 28 BAB 4... 29 METODOLOGI PENELITIAN... 29 4.1 Jenis dan Desain Penelitian... 29 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 29 4.2.1Tempat Penelitian... 29 4.2.2 Waktu Penelitian... 29 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian... 29 4.3.1 Populasi Target... 29 4.3.2 Populasi Terjangkau... 30 4.3.3 Sampel... 30 4.4 Pengumpulan Data... 30 4.4.1 Instrumen Penelitian... 31 4.4.2 Persiapan pengumpulan data... 31 4.4.3 Prosedur uji coba kuesioner... 31 4.4.4 Prosedur pengumpulan data... 31 4.5 Manajemen Data... 32
viii 4.6 Analisis Data... 33 BAB 5... 34 HASIL DAN PEMBAHASAN... 34 5.1 Hasil Penelitian... 34 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 34 5.1.2 Analisis Univariat... 34 5.1.3 Analisis Bivariat... 40 5.2 Pembahasan... 42 5.2.1 Analisis Univariat... 42 5.2.2 Analisis Bivariat... 46 BAB 6... 48 KESIMPULAN DAN SARAN... 48 6.1 Kesimpulan... 48 6.2 Saran... 49 DAFTAR PUSTAKA... 50 Lampiran... 55
ix DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 4.1 Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 5.4 Tabel 5.5 Tabel 5.6 Tabel 5.7 Tahap perkembangan pubertas menurut Tanner Perbedaan antara dismenore primer dengan dismenore sekunder Status Gizi anak umur 5-18 tahun berdasarkan IMT/U Defenisi operasional status gizi Defenisi operasional aktivitas fisik Defenisi operasional dismenore primer Jumlah Sampel Distribusi Frekuensi Karakteristik siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu Distribusi Frekuensi Dismenore Primer siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu Distribusi Frekuensi Derajat Dismenore Primer siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu Distribusi Frekuensi Status Gizi siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu Distribusi Frekuensi Aktivitas Fisik siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu Hasil Tabulasi Silang antara Status Gizi dengan Dismenore Primer pada siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu Tahun 2015 Hasil Tabulasi Silang antara Aktivitas Fisik dengan Dismenore Primer pada siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu Tahun 2015 7 16 22 27 27 28 30 36 38 39 40 41 42 43
x DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.1 (a) Tahap perkembangan payudara 7 menurut Tanner (b) Tahap perkembangan rambut pubis 7 menurut Tanner Gambar 2.2 Alat genitalia eksterna 8 Gambar 2. 3 Alat genitalia interna 10 Gambar 2.4 Siklus Menstruasi 14 Gambar 2.5 Hubungan Prostaglandin dalam PGF 2α 18 yang dihasilkan selama menstruasi Gambar 2.6 Patofisiologi dismenore primer 19
xi DAFTAR SINGKATAN Singkatan FSH LH Gn-RH PGE2 PGF2α PGG2 IMT/U GABA Keterangan Follicle Stimulating Hormone Luteinizing Hormone Gonadotropin Realising Hormone Prostaglandin E2 Prostaglandin F2α Prostaglandin G2 Indeks Massa Tubuh Menurut Umur Gamma Amino Butiric Acid
xii LAMPIRAN LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 3 LAMPIRAN 4 LAMPIRAN 5 LAMPIRAN 6 LAMPIRAN 7 LAMPIRAN 8 LAMPIRAN 9 DAFTAR RIWAYAT HIDUP LEMBAR PENJELASAN PENELIITIAN LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT) KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN KUESIONER DATA INDUK BAECKE QUESTIONARRE ETHICAL CLEARANCE SURAT IZIN PENELITI SURAT KETERANGAN PENELITIAN