(PA-0302-76) (AASHTO-T53-74) (ASTM-D36-69) 1. TUJUAN PERCOBAAN Tujuan percobaan ini untuk menentukan angka titik lembek aspal yang berkisar dari 30⁰C sampai dengan 157⁰C dengan cara ring and ball. Titik lembek merupakan temperatur pada saat bola baja dengan berat tertentu, mendesak turun lapisan aspal yang tertahan dalam cincin, berukuran tertentu, sehingga aspal menyentuh pelat dasar yang terletak dibawah cincin pada jarak 25.4 mm, sebagai akibat kecepatan pemanasan tertentu. 2. PERALATAN a. Cincin; dua cincin yang terbuat dari bahan kuningan b. Pelat persiapan benda uji; dengan permukaan halus terbuat dari bahan kuningan ukuran ±(50 mm x 75 mm) c. Bola baja; dua bola baja dengan diameter 9,5 mm, setiap bola mempunyai berat (3,5 ± 0,05) gram d. Pengarah bola; dua pengarah bola terbuat dari bahan kuningan, untuk meletakkan bola di tengah cincin, untuk setiap bola satu bentuk dan dimensi. e. Bejana perendam; gelas kimia tahan panas, mempunyai ukuran diameter dalam tidak kurang dari 85 mm dan tinggi tidak kurang dari 120 mm dari dasar bejana yang mendapat pemanasan. f. Dudukan benda uji yang terdiri dari; pemegang cincin dan peralatannya, terbuat dari bahan kuningan digunakan untuk meletakkan 2 cincin berisi lapisan aspal yang diletakkan pada posisi horizontal. g. Thermometer
3. BENDA UJI a. Panaskan contoh, aduk dengan teratur untuk menghindari pemanasan berlebih pada suatu tempat dan menghindari terjadinya gelembung pada saat benda uji dituang, setelah cair aspal siap untuk dituang. b. Panaskan aspal tidak lebih dari 2 jam sampai temperatur penuangan dapat lebih 110 ⁰C atau dari atas titik lembek aspal yang diperkirakan. c. Bila pengujian harus diulangi, maka gunakan contoh uji yang baru pada wadah yang bersih. d. Tuangkan aspal yang telah dipanaskan kedua cetakan cinicn sampai berlebih. Diamkan benda uji selama 30 menit pada temperatur ruang. e. Bila benda uji telah dingin, potong bagian aspal yang berlebih diatas cincin dengan pisau atau spatula panas, sehingga lapisan aspal pada cincin penuh dan rata dengan bagian atas cincin. 4. PROSEDUR PERCOBAAN a. Siapkan peralatan, benda uji, pengarah bola dan termometer. b. Isi bejana gelas dengan air suling (suhu ± 5⁰C) sampai dengan 105±3 mm, masukkan peralatan pada tempatnya dalam bejana gelas. c. Letakkan termometer diantara kedua benda uji, periksa dan aturlah supaya jarak antara dasar benda uji dengan pelat dasar menjadi 25,4mm. d. Letakkan bola baja yang bersuhu ±5⁰C diatas dan ditengah masing-masing benda uji menggunakan penjepit dengan memasang kembali pengarah bola. e. Panaskan bejana yang berisi air suling sehingga kenaikkan suhu menjadi 5⁰C per menit, kecepatan pemanasan ini tidak boleh diambil kecepatan pemanasan rata-rata dari awal dan akhir pengujian, untuk 3 menit pertama perbedaan kecepatan pemanasan tidak boleh 0,5⁰C; f. Kemudian dilakukan pembacaan waktu untuk setiap kenaikkan suhu 5⁰C hingga benda uji menyentuh pelat dasar (pengujian dihentikan) dan diperoleh titik lembek dari benda uji tersebut.
5. PERHITUNGAN Amati terus kenaikkan suhunya sampai bola baja jatuh dan menyentuh pelat akibat aspal melunak. Catatlah waktu yang diperlukan (dalam detik) untuk setiap kenaikkan suhu kelipatan 5⁰C. PEMERIKSAAN I PEMERIKSAAN II No. Waktu (menit) Suhu ( o C) No. Waktu (menit) Suhu ( o C) 1 0 5 1 0 5 2 2,31 10 2 2,31 10 3 4,42 15 3 4,42 15 4 6,45 20 4 6,45 20 5 9,10 25 5 9,10 25 6 11,28 30 6 11,28 30 7 14.00 35 7 14.00 35 8 16,41 40 8 16,41 40 9 19,04 43,5 9 19,36 44 Temperatur pada saat bola menyentuh pelat dasar: I. 43,5 II. 44 o C o C Temperatur titik lembek (Ring & Ball) rata-rata : 43,75 o C
7. KESIMPULAN 1. Dari hasil percobaan diperoleh derajat titik lembek (supaya aspal menjadi lembek) adalah pemanasan sampai pada suhu 49⁰C dalam rata-rata. 2. Menurut ketentuan Bina Marga AC 60/70 mempunyai derajat titik lembek antara 48⁰C - 58⁰C. 3. Dari hasil percobaan disimpulkan bahwa yang diuji memenuhi persyaratan untuk titik lembek aspal menurut Bina Marga. 8. REFERENSI 1. Buku Pedoman Praktikum Jalan Raya Departemen Teknik Sipil USU 2. Silvia, Sukirman, Perkerasan Lentur Jalan Raya 3. Laporan Praktikum Jalan Raya.
6. GAMBAR ALAT Thermometer