FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2

FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM

1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

HUKUM INDUKSI FARADAY

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

TRANSFORMATOR. Program Pendidikan Fisika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surya, Tangerang 2014

TOPIK 9 ELEKTROMAGNETIK

Induksi Elektromagnetik

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2

Laporan Praktikum Fisika Transformator. Disusun Oleh : 1 Bindra Jati. (02) 2 Dwi Puspita A. (07) 3 Lida Puspita N. (13) 4 Mutiara Salsabella.

Induksi Elektromagnetik

TRAFO. Induksi Timbal Balik

BAB 5 KEMAGNETAN. A. SIFAT MAGNET 1. Garis Gaya Magnet

MAKALAH INDUKTANSI DAN TRANSFORMATOR

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLATIHAN SOAL BAB 3

menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.

GGL Induksi Michael Faraday ( ), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya

MAGNET JARUM. saklar. Besi lunak. Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA. kumparan. lampu. kumparan

TUGAS FISIKA DASAR 2

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-12 CAKUPAN MATERI 1. TRANSFORMATOR 2. TRANSMISI DAYA 3. ARUS EDDY DAN PANAS INDUKSI 4. GGL INDUKSI KARENA GERAK

Bab I Pendahuluan. Tujuan dan Manfaat Percobaan. Manfaat :

Medan Magnetik. Sumber Tegangan

MAKALAH INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

MODUL MATA PELAJARAN IPA

SMA/MA IPA kelas 12 - FISIKA IPA BAB 7 GAYA GERAK LISTRIK INDUKSILatihan Soal 7.1

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

Induksi Elektromagnet

Gambar Berbagai bentuk benda

DASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC

Induksi Elektromagnetik. Tenaga listrik dapat dibangkitkan dengan generator. Apa hubungannya generator dengan

TOPIK 5 PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

LAPORAN PRAKTIKUM (PERCOBAAN V) TRANSFORMATOR

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar...

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MAKALAH FISIKA. Tentang KEMAGNETAN/INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Induksi Elektromagnetik )


BAB 6 INDUKSI ELEKTROMAGNET

ALAT UKUR BESARAN LISTRIK. Jenis dan Prinsip Kerjanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 7 INDUKSI ELEKTROMAGNET

PRINSIP KERJA ALAT UKUR

PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

Menu hari ini: Induktansi & Energi Magnetik Material Magnet

i : kuat arus listrik (A) a : jarak dari kawat berarus (m)

Perkuliahan PLPG Fisika tahun D.E Tarigan Drs MSi Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1

BAB 1 TRANSFORMATOR. Gambar 1. Transformator

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet

A. PENGENALAN MULTIMETER

Magnet Rudi Susanto 1

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)

K13 Antiremed Kelas 9 Fisika

PRINSIP KERJA MOTOR. Motor Listrik

BAB I DASAR TEORI I. TRANSFORMATOR

- - KEMAGNETAN - - sbl4magnet

5.5. ARAH GGL INDUKSI; HUKUM LENZ

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

Elektromagnetika. By : Mohamad Ramdhani

SOAL SOAL TERPILIH 1 SOAL SOAL TERPILIH 2

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

Induksi Elektromagnetik

Prinsip Pengukuran Besaran Listrik

LAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI

Gambar 2.1. Kecenderungan posisi sebuah magnet

BAB II TRANSFORMATOR. magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.

ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 13/14 Fisika 2

BAB III METODE PROSES PEMBUATAN

LAPORAN PRAKTIKUM TRANSFORMATOR TRANSFORMATOR PENURUN TEGANGAN CUT CORE, TOROIDAL, SHELL DAN AUTO TRANSFORMATOR

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI

PERCOBAAN e/m ELEKTRON

INDUKSI EM DAN HUKUM FARADAY; RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK

Transformator. Dasar Konversi Energi

BAB II TRANSFORMATOR. elektromagnet. Pada umumnya transformator terdiri atas sebuah inti yang terbuat

Pengenalan Sistem Catu Daya (Teknik Tenaga Listrik)

MAGNET - Materi Ipa Fisika SMP Magnet magnítis líthos Magnet Elementer teori magnet elementer.

BAB II LANDASAN TEORI. Resistansi atau tahanan didefinisikan sebagai pelawan arus yang

V. Medan Magnet. Ditemukan sebuah kota di Asia Kecil (bernama Magnesia) lebih dahulu dari listrik

BAB III. Transformator

Induksi Elektromagnetik

MODUL 10 DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK. Motor induksi

Sebuah arus induksi memiliki arah sedemikian rupa sehingga medan magnet akibat arus melawan perubahan fluks magnet yang menginduksi arus.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. searah. Energi mekanik dipergunakan untuk memutar kumparan kawat penghantar

LATIHAN SOAL PTS SEMESTER 1 KELAS 9 TAHUN PELAJARAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III LANDASAN TEORI

APLIKASI LISTRIK MAGNET PADA TRANSFORMATOR 2012 APLIKASI LISTRIK MAGNET PADA TRANSFORMATOR

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR

CRITICAL BOOK REPORT

Induksi elektromagnetik

BAB II DASAR TEORI. melalui gandengan magnet dan prinsip induksi elektromagnetik [1].

Transkripsi:

FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6 SMA NEGERI 2 BOGOR Jl. Keranji Ujung No.1 Budi Agung, Bogor 16165; No Telp: (0251) 8318761 Website: www.sman2kotabogor.sch.id

Hukum faraday menyatakan bahwa tegangan induksi memiliki kesebandingan dengan kecepatan induksi, luas induksi dan besar medan magnet maka dilakukan percobaan induksi elektromagnetik. Percobaan ini membuktikan bahwa semakin besar variasi B (jumlah magnet), V (kecepatan induksi) maka semakin besar pula ggl induksi yang diperoleh. Hal ini sesuai dengan persamaan ε yaitu sebanding dengan B dan V. I. Tujuan 1. Untuk mengamati fenomena kelistrikan dari gejala induksi elektromagnetik pada kumparan. 2. Untuk mengamati fenomena kelistrikan yang terjadi pada transformator. II. Dasar Teori Hukum faraday yang menyatakan bahwa tegangan induksi memiliki kesebandingan dengan kecepatan induksi, luas induksi dan besar medan magnet maka dilakukan percobaan induksi elektromagnetik. Induksi elektromagnetik adalah besar arus listrik yang ditimbulkan oleh perubahan medan magnet (fluks magnet). Arus induksi adalah arus listrik yang dihasilkan induksi elektromagnetik dan gaya gerak listrik induksi (ggl induksi) adalah tegangan yang dihasilkan oleh arus induksi. Menurut hukum Lenz menjelaskan bahwa arus induksi yang dalam kumparan menghasilkan medan magnet yang berlawanan arah dengan medan magnet yang menghasilkan arus induksi tersebut. Dalam percobaan Faraday, menjelaskan bahwa menggerakan magnet keluar-masuk kumparan menyebabkan penyimpangan pada jarum galvanometer. Dalam hukumnya, besar ggl induksi yang timbul dalam suatu rangkain sama dengan laju perubahan fluks magnet yang terjadi pada rangkaian tersebut, oleh karena itu ggl induksi berhubungan dengan laju perubahan fluks magnet, menghasilkan persamaan berikut: 1

Ggl induksi dapat dihasilkan dengan cara: pertama menggerakan magnet keluar-masuk kumparan; kedua memutar magnet di depan kumparan; ketiga memutus-hubungkan arus listrik pada kumparan primer yang di dekatnya terdapat kumparan sekunder; keempat dengan mengalirkan arus listrik AC pada kumparan primer yang di dekatnya terdapat kumparan sekunder. Dalam pengamatan kali ini digunakan cara pertama dan keempat. Cara keempat merupakan prinsip dasar cara kerja transformator (selanjutnya disebut trafo). Dalam induksi elektromagnetik, ggl induks dipengaruhi oleh perubahan lajur fluks magnet, oleh karena itu, ggl induks juga dipengaruhi perubahan luas bidang kumparan, perubahan medan magnet, dan perubahan orientasi sudut kumparan terhadap medan magnet. Ggl induksi uga dipengaruhi oleh kawat yang bergerak dalam medan magnet (mengakibatkan perubahan luas bidang kumparan). 2

Menghasilkan ggl induksi dengan cara mengalirkan arus listrik AC ke kumparan primer yang di dekatnya terdapat kumparan sekunder merupakan prinsip dasar kerja trafo. Trafo adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik arus AC. Komponen trafo terdiri atas kumparan primer, kumparan sekunder, dan inti besi. Cara kerja trafo adalah dengan cara mengalirkan arus listrik AC yang mempengaruhi perubahan arus listrik pada kumparan primer, maka fluks magnet pada kumparan sekunder juga berubah-ubah. Perubahan fluks magnet pada kumparan sekunder menghasilkan ggl induksi dan arus induksi. Selanjutnya terjadilah perpindahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder tanpa ada kontak langsung. Trafo dibagi menjadi dua jenis, yaitu trafo step up dan step down, di mana trafo step up berfungsi sebagai penaik tegangan dan step down sebagai penurun tegangan, dengan persamaan trafo sebagai berikut: III. Alat & Bahan 1. Multimeter analog (ampere meter & volt meter) 2. Kumparan 500 & 1000 lilitan 3. Magnet batang 4. Sirkuit/papan rangkaian 5. Kabel konektor 3

IV. Langkah Kerja 1. Rangkaian disusun seperti gambar di samping dengan kumparan 500 lilitan. Multimeter dipindah ke ampere meter. 2. Magnet batang digerakan secara masuk-keluar kumparan. 3. Jarum ampere meter diamati. --------------------------------------------------------------------------------------------------- 1. Rangkaian disesuaikan dengan gambar di samping dengan dua kumparan: 500 dan 1000 lilitan. 2. Ujung rangkaian dengan 1000 lilitan dihubungkan dengan listrik AC 3-12V. 3. Ujung rangkaian 500 lilitan dihubungkan dengan voltmeter. 4. Sebagai percobaan, kumparan ditukar untuk pengamatan lebih lanjut. V. Hasil Pengamatan Saat magnet diletakkan di atas kumparan dalam keadaan diam, jarum amperemeter juga diam. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada arus listrik yang timbul dalam kumparan. Saat magnet digerakkan masuk-keluar kumparan, jarum amperemeter juga ikut bergerak. Hal ini menunjukkan bahwa ada arus listrik yang timbul dalam kumparan yang disebut GGL induksi. Ini sesuai dengan hukum faraday, di mana perubahan medan magnet menghasilkan arus listrik. Lalu ketika magnet batang digerakan lebih cepat dari sebelumnya, arus yang terlihat di amperemeter naik, ini membuktikan bahwa kecepatan magnet batang berbanding lurus dengan besar listrik yang ditimbulkan. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan faraday bahwa laju perubahan medan magnet mempengaruhi besar ggl induksi yang dihasilkan. Pada percobaan selanjutnya, transformator yang telah dirangkai diuji. Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. 4

Pada percobaan pertama transformator, lilitan primer berjumlah 1000 lilitan, sedangkan sekunder berjumlah 500 lilitan. Rangkai tersebut dialiri listrik AC dengan voltase 3-12V, voltmeter menunjukan penurunan tegangan pada lilitan sekunder namun penurunan ini tidak menunjukan ketidakserasian dengan hasil sesuai teori. Oleh karena itu, penurunan tegangan pada transformator disebut transformator step down. Pada percobaan kedua, lilitan ditukar di mana lilitan primer berjumlah 500 dan sekunder berjumlah 1000. Rangkaian dialiri listrik AC bertegangan 3-12V. Dampak yang dihasilkan adalah voltmeter menunjukan kenaikan tegangan pada lilitan sekunder namun lagi-lagi angka yang dihasilkan tidak sesuai dengan angka hasil teori. Kenaikan tegangan menjadikan transformator ini disebut transformator step up yang berarti menaikan tegangan. VI. Kesimpulan 1. Sebuah magnet batang yang digerak-gerakan dalam kumparan akan menimbulakn arus listrik. Arus listrik yang ditimbulkan dari fenomena ini disebut gaya gerak listrik induksi (ggl induksi). Jika gaya magnet diperkuat maka tegangan yang ditimbulkan semakin besar dan apabila laju perubahan medan magnet diperbesar maka tegangan yang ditimbulkan semakin besar. 2. Melalui prinsip induksi elektromagnetik lahirlah sebuah transformator, sebuah alat listrik yang dapat memindahkan energy listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lainnya. Apabila jumlah lilitan primer lebih besar dari jumlah lilitan sekunder, tegangan yang dihasilkan di lilitan sekunder lebih kecil daripada di lilitan primer, rangkaian ini disebut step down. Berlaku sebaliknya apabila jumlah lilitan primer lebih sedikit daripada jumlah lilitan sekunder, tegangan yang dihasilkan di lilitan sekunder lebih besar daripada jumlah tegangan di lilitan primer, rangkaian tersebut disebut step up. 5