CRITICAL BOOK REPORT
|
|
- Yuliana Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CRITICAL BOOK REPORT ELECTROMAGNETIC INDUCTION OLEH : ITA MARULI SIMANJUNTAK ( ) FAKULTAS TEKNIK PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016/2017 1
2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan RahmatNya sehingga penulis dapat menyelaesaikan tugas makalah mata kuliah Critical Book Report. Penulis berterima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang bersangkutan yang sudah memberikan bimbingannya. Kami menyadari bahwa makalah Critical Book Report ini masih terdapat kekurangan dan kami mengharapkan kritik dan sran yang bersifat membangun dari setiap pembaca demi kesempurnaan Critical Book Report ini. Semoga Critical Book Report dapat bermanfaat bagi kita semua. Medan, November 2016 Penulis 2
3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI. ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Manfaat...1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Identitas buku Ringkasan buku Ringkasan buku Kelebihan dan kekurangan buku Perbedaan buku...8 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Saran...9 DAFTAR PUSTAKA
4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Listrik dalam era insdustri merupakan keperluan yang sangat viral. Dengan adanya transformator keperluan listrik pada tegangan yang sesuai dapat terpenuhi. Dahulu untuk membawa listrik diperlukan kuda. Kuda akan membawa membawa pembangkit listrik untuk penerangan lapangan ski. Seandainya transformator belum ditemukan, berapa ekor kuda yang diperlukan untuk penerangan sebuah kota. Fenomena pemindahan listrik akan dibahas dalam induksi elektromaknetik. Jika ada pembangkit listrik dekat rumahmu, coba perhatikan. Pembangkit listrik biasanya terletak jauh dari permukiman penduduk. Untuk membawa energy listrik, atau lebih dikenal transmisi daya listrik, diperlukan kabel yang sangat panjang. Kabel yang demikian dapat menurunkan tegangan. Karena itu diperlukan alat yang dapat menaiikan kembali tegangan sesuai keperluan. Dan kamu pasti melihat tabung berwarna biru yang dipasang pada tiang listrik. Alat tersebut adalah trasformator yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tegangan. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Apa arti Elektromaknetik? 2. Bagaimana penerapan induksi elektromaknetik? 3. Apa yang dimakasdundengan tranformator? 1.3 TUJUAN 1. Mengetahui arti induksi elektromaknetik 2. Mengathui penerapan insuksi elektromaknetik 3. Mengatahui tentang transformator 4
5 BAB II PEMBAHASAN INDUKSI ELEKTROMAKNETIK I Pada pembahasan tentang Medan Magnet bahwa Arus listrik dapat menimbulkan Medan Magnet. Sedang Arus listrik adalah Muatan yang bergerak. Disekitar muatan ada Medan Listrik. Jika muatan bergerak maka medan listrik yang dihasilkan akan berubah, maka dapat dikatakan bahwa Perubahan Medan listrik dapat menimbulkan medan magnet. Melihat kenyataan ini Faraday menyatakan sebuah hipotesanya dengan pernyataannya : Jika perubahan medan listrik dapat menimbulkan medan magnet, maka Perubahan medan magnet juga akan menimbulkan medan listrik. Fluks Magnetik : ( φ ) bidang. Banyaknya garis gaya magnet yang menembus tegak lurus pada satu satuan luas Jika medan magnetik dengan bidang membentuk sudut tertentu, maka akan berlaku : Bidang normal adalah bidang hayal yang selalu tegak lurus terhadap garis gaya magnet. 5
6 hasilnya ternyata jarum pada Amperemeter bergerak. Ini menunjukkan bahwa ada arus listrik pada kumparan. Adanya arus listrik ini menunjukkan bahwa ada muatan yang bergerak di dalam kumparan, sehingga dikatakan ada medan listrik. Dengan demikian Hipotesa Faraday terbukti. Peristiwa terjadinya arus listrik pada penghantar / kumparan karena dipengaruhi oleh perubahan fluks magnetik disebut dengan Induksi elektromagnetik Arus listrik yang terjadi pada penghantar akibat perubahan flukmagnetik disebut dengan Arus Listrik Induksi. Beda Potensial antara ujung-ujung penghantar disebut dengan GGL Induksi (Gaya Gerak Listrik Induksi). Arah Arus Induksi dinyatakan berdasarkan Hukum Lenz yang menyatakan : Arah Arus Induksi pada menimbulkan sesuatu yang melawan penyebabnya. penghantar sedemikian rupa sehingga dapat Jika penyebab Arus Induksi tersebut Medan Magnet / Magnet, maka pada penghantar / kumparan harus dapat menghasilkan Medan magnet yang melawan medan magnet penyebabnya, yaitu : 1. Jika penyebabnya kutub Utara Magnet Mendekat maka Pada ujung penghantar / kumparan timbul kutub Utara. ( gb. 1) 2. Jika penyebabnya kutub Utara Magnet Menjauhi maka Pada ujung penghantar / kumparan timbul kutub Selatan. (gb.2) 3. Jika penyebabnya kutub Selatan Magnet Mendekat maka Pada ujung penghantar / kumparan timbul kutub Selatan. (gb.3) 4. Jika penyebabnya kutub Selatan Magnet Menjauhi maka Pada ujung penghantar / kumparan timbul kutub Utara. (gb.4 ) 6
7 Jika penyebab timbulnya Medan Magnet adalah Gaya, maka pada penghantar akan timbul Gaya yang melawannya yang besarnya sama dan arahnya berlawanan, yaitu Pada gambar di bawah akibat Gaya Mekanis F, timbul Gaya Lorentz F L yang besarnya sama dan arahnya berlawanan. GGL Induksi Pada Kumparan, dinyatakan menurut Hukum Faraday : GGL Induksi yang terjadi pada kumparan sebanding dengan cepat perubahan Fluks Magnetik melingkupinya Juga berlaku, bahwa : Besarnya GGL Induksi Pada penghantar yang bergerak dalam Medan Magnet dinyatakan : Keterangan : - Saat penghantar AB digerakkan oleh gaya mekanis F mek, maka muatan + dalam penghantar seolah olah bergerak dari kiri ke kanan, sehingga seolah olah ada arus listrik induksi (I i ), akibatnya Muatan + tersebut seolah olah akan mendapatkan gaya Lorentz elementer (F Li ). - Akibat gaya Lorentz elementer ini, muatan + benar benar bergerak di dalam penghantar dari bawah ke atas, sehingga mengalirlah arus listrik induksi (I) di dalam penghantar. 7
8 - Akibatnya penghantar berarus listrik yang berada di dalam medan magnet akan mendapat gaya Lorentz (F L ) yang arahnya ke kiri, melawan gaya mekanis penyebab gerakkan kawat penghantar. - Pada keadaan ini terjadi perubahan Energi mekanis ( akibat gaya Mekanis) menjadi Energi listrik ( akibat adanya arus listrik dalam penghantar), dimana : W mek = F mek. S Dan dengan F mek = - F L = - B.I.l W listrik = ε.i.t Sehingga berlaku : W mek = W listrik - B.I.l.S = ε.i.t dengan S/t = v, maka diperoleh GGL Induksi Diri : GGL Induksi yang terjadi karena perubahan fluks magnetik pada kumparan akibat perubahan arus listrik mempengaruhi kumparan itu sendiri sehingga ujung ujung kumparan timbul beda potensial. 3. Perubahan fluks magnetik ini mempengaruhi kumparan itu lagi sehingga timbul GGl pada Ujung ujung kumparan yang disebut dengan GGL Induksi Diri. Besarnya GGL Induksi Diri sebanding dengan cepat perubahan arus listrik, 8
9 Induktansi Diri pada Kumparan / Solenoida dan Toroida : Dari persamaan : d = N Φ dt ε dan = L i di dt ε dengan ε = ε I Maka diperoleh nilai Induktansi diri kumparan dan toroida : Dengan mengganti nilai φ = B.A dan kumparan atau toroida : µ B = 0.I.N diperoleh persamaan Induktansi l Energi Induktor : Karena Induktor dapat menghasilkan GGL Induksi maka Induktor memiliki energi, yang dapat diturunkan dari energi listrik : W = ε.i.t dengan di dt ε maka diperoleh : = L i 9
10 INDUKSI ELEKTROMAKNETIK I I Hubungan Antara Magnetism dan Listrik Hal ini juga tahu bahwa setiap kali arus listrik mengalir melalui konduktor, medan magnet segera dibawa ke dalam keberadaan di ruang sekitar konduktor. Dapat dikatakan bahwa ketika elektron bergerak, menghasilkan medan magnet. Kebalikan dari ini juga berlaku yaitu ketika medan magnet merangkul konduktor bergerak relatif terhadap konduktor, menghasilkan aliran elektron dalam konduktor. Fenomena ini dimana sebuah e.m.f. dan karenanya saat ini (aliran yaitu elektron) diinduksi di dalam konduktor yang melintasi atau dipotong oleh fluks magnetik tahu induksi sebagai elektromagnetik. Latar belakang historis fenomena ini Setelah penemuan (oleh Oersted) yang arus listrik menghasilkan medan magnet, para ilmuwan mulai mencari fenomena converse dari sekitar 1821 dan seterusnya. Masalah mereka menempatkan diri mereka adalah bagaimana 'mengkonversi' magnet menjadi listrik. Hal ini dicatat bahwa Michael Faraday adalah dalam kebiasaan berjalan sekitar dengan magnet di saku sehingga untuk terus mengingatkan dia tentang masalah. Setelah sembilan tahun penelitian berkelanjutan dan eksperimen, ia berhasil listrik produksi dengan 'mengkonversi magnet' pada tahun 1831, ia merumuskan hukum dasar yang mendasari fenomena induksi elektromagnetik (tahu setelah namanya), di mana berdasarkan operasi sebagian besar komersial aparat seperti motor, generator, dan transformer, dll Produksi Induced E.M.F. dan sekarang Gambar. 7-1 ditunjukkan sebuah kumparan terhina yang terminal terhubung ke galvanometer sensitif G. ditempatkan dekat dengan bar magnet stasioner awalnya. Pada posisi AB (ditampilkan bertitik). Seperti yang terlihat, beberapa fluks dari N-kutub magnet ini terkait dengan atau benang melalui kumparan tetapi, belum, tidak ada defleksi galvanometer. Sekarang, anggaplah bahwa magnet yang tiba-tiba dibawa lebih dekat ke kumparan di posisi CD (lihat gambar). Kemudian, ditemukan bahwa ada brengsek atau tibatiba tetapi defleksi sesaat dalam galvanometer dan bahwa ini berlangsung selama magnet yang bergerak relatif terhadap kumparan, bukan sebaliknya. defleksi direduksi menjadi nol 10
11 ketika magnet menjadi lagi stasioner di CD posisi baru. Perlu dicatat bahwa karena pendekatan magnet, fluks terkait dengan kumparan meningkat. Selanjutnya, magnet yang tiba-tiba ditarik jauh dari kumparan seperti pada Gambar Hal ini ditemukan bahwa lagi ada defleksi sesaat dalam galvanometer dan itu bertahan selama magnet yang bergerak, tidak ketika menjadi stasioner. Penting untuk dicatat bahwa defleksi ini dalam arah berlawanan dengan Gambar Jelas, karena penarikan dari magnet, fluks terkait dengan kumparan menurun. Defleksi galvanometer indica produksi e.m.f dalam kumparan. Produksi dapat menjadi pendekatan yang tiba-tiba atau penarikan satu-satunya penyebab yang e.m.f ini adalah magnet fluks dari kumparan. bahwa penyebab sebenarnya dari menghubungkan dengan kumparan. em f ini ada selama perubahan fluks ada. fluks stasioner, namun kuat, tidak akan menginduksi m apapun dalam konduktor stasioner. Dalam Facu, hasil yang sama dapat diperoleh dengan menjaga stasioner bar magnet dan bergerak coil tiba-tiba pergi atau ke arah magnet. Arah set saat ini sampai dengan e m.f induksi seperti yang ditunjukkan pada dua sosok yang diberikan di atas. Produksi ini elektromagnetik induksi e m.f selanjutnya digambarkan dengan mempertimbangkan konduktor AB yang berada di dalam medan magnet dan terhubung ke galvanometer seperti yang ditunjukkan pada Gambar Hal ini ditemukan bahwa setiap kali konduktor ini bergerak naik atau turun, defleksi sesaat diproduksi di galvanometer. Ini berarti bahwa beberapa transien e m f diinduksi di AB. Besarnya e.m.f ini disebabkan (dan karenanya jumlah defleksi di galvanometer) tergantung pada kecepatan pergerakan Dari percobaan ini kita menyimpulkan bahwa setiap kali pemotongan konduktor atau gunting fluks magnetik, e m.f selalu diinduksi di dalamnya. itu juga menemukan bahwa jika konduktor dipindahkan sejajar dengan arah fluks sehingga tidak dipotong, maka tidak ada e mf diinduksi di dalamnya. 11
12 Hukum Faraday induksi elektromagnetik Faraday disimpulkan di atas fakta hukum menjadi dua dikenal sebagai hukum faraday induksi electomagnetic Hukum pertama Faraday Ini menyatakan Setiap kali fluks magnetik yang terkait dengan perubahan sirkuit, sebuah e.m.f selalu diinduksi di dalamnya OR Setiap kali pemotongan konduktor fluks magnetik, sebuah e.m.f diinduksi dalam konduktor itu. Hukum kedua disebutkan Besarnya disebabkan e, m.f. Sama dengan laju perubahan fluks hubungan Misalkan kumparan memiliki N berbalik dan fluks melalui perubahan dari nilai awal weber untuk nilai akhir dari webens dalam waktu f detik Kemudian, mengingat bahwa dengan fluks-hubungan yang dimaksud produk dari jumlah putaran dengan fluks terkait dengan kumparan, kita memiliki hubungan fluks awal = N ϕ Akhir kaitan Biasanya tanda minus diberikan kepada ekspresi sisi kanan untuk menandakan fakta bahwa induksi emf set up cument dalam arah sehingga efek magnetik diproduksi oleh itu menentang sangat memproduksinya penyebab (Art. 7-5) 12
13 Contoh 7.1 lapangan kumparan sebuah 6 tiang d.c generator masing masing memiliki 500 truns, adalahhubungandalam seri.ketika diajukan adalah keluar dari, ada fluks magnet dari 0.02 wb / tiang jika lapangan sirkuit 0,02 dibuka pada kedua dan magnet sisa adalah 0.002wb / tiang, menghitung rata rata tegangan yang disebabkan di lapangan terminal.di mana arah ini relatif tegangan diarahkan ke arah saat ini. Solution. Total number of turns, N=6 500=3000 Total initial flux = = 0,12wb Total residual flux = = wb Change in flux, dφ = =0.108wb Time of opening the circuit, dt = 0.02 second Included e.m.f =N volt = ,200 volt Contoh 7.2. Kumparan resitance 100 ditempatkan dalam medan magnet dari mwb 1.Kumparan telah truns dan galvanometer dari 400 resitance adalah conected dalam seri dengan itu.menemukan averenge e.m.f dan saat ini jika kumparan bergerak dalam 1 / 10 ^ ke kedua dari bidang tertentu untuk 0.2mwb jauh Solution. Induced e.m.f = N volt Here dф = = 0.8mwb = wb Dt = 1/10 = 0.1 second N= 100 E = /0.1 = 0.8 volt Total circuit restance = = 500Ω Current induced = 0.8/500 = A = 1.6 ma saat elektromagnetik induksi selalu mengalir dalam aksi arah seperti medan magnet yang dibentuk oleh cenderung menentang penyebab yang menghasilkan pernyataan ini akan diklarifikasi dengan mengacu pada Gambar. 7-1dan 7-2. Hal ini ditemukan bahwa ketika N kutub magnet batang mendekati kumparan set saat ini disebabkan oleh para e.m.f diinduksi mengalir dalam arah berlawanan jarum jam di kumparan seperti yang terlihat dari sisi magnet. Hasilnya adalah bahwa wajah kumparan menjadi N tiang dan cenderung menghambat pendekatan selanjutnya dari N-kutub magnet (seperti kutub saling tolak). energi 13
14 mekanik yang digunakan untuk mengatasi gaya tolak ini diubah menjadi energi listrik yang muncul dalam kumparan. Ketika magnet ditarik seperti pada Gambar. 7-2, arus induksi dalam arah jarum jam sehingga membuat wajah kumparan (menghadap magnet) yang Spole. Oleh karena itu, N-kutub magnet yang harus ditarik melawan gaya menarik dari Spole kumparan. Sekali lagi energi mekanik yang diperlukan untuk mengatasi gaya ini tarik diubah menjadi energi listrik. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Hukum Lenz adalah konsekuensi langsung dari Hukum Konservasi Energi. Bayangkan sejenak bahwa ketika N-kutub magnet (Gambar 7-1) mendekati kumparan, arus arus induksi dalam arah rupa untuk membuat kumparan wajah- Spole. Kemudian karena daya tarik yang melekat antara kutub seperti, magnet tersebut akan secara otomatis ditarik ke arah coil tanpa pengeluaran setiap energi mekanik. Ini berarti bahwa kita akan mampu menciptakan energi listrik dari yang tidak ada yang ditolak oleh UU diganggu gugat Konservasi Energi. Bahkan, untuk menjaga kuantitas hukum ini, saya sangat penting untuk arus induksi mengalir ke arah rupa sehingga efek magnet yang dihasilkan oleh itu cenderung menentang sangat penyebab yang merupakan penyebab produksi cenderung untuk menentang ini relatif gerak yaitu pendekatan atau penarikan magnet. Aturan fleming tangan kanan (art 7-5) atau aturan datar tangan. perlu dicatat bahwa generator bekerja pada produksi e.m.f. dinamis diinduksi dalam konduktor bertempat di dinamo angker berputar yang berada di dalam medan magnet yang kuat. Contoh 7-3 konduktor dari panjang 1 meter bergerak pada sudut kanan medan magnet seragam kerapatan fluks 1,5 Wb / m 2 dengan kecepatan 50 meter / detik. menghitung e.m.f. yang diinduksi di dalamnya. menemukan juga nilai e.m.f. diinduksi ketika konduktor bergerak pada sudut 30 o ke arah lapangan. Solusi, disini B =1.5 Wb/m 2 I = 100 cm = 1m v =50 m/s ; e=? sekarang e =Blv = 1.5 x 1 x 50 = 75 V dalam kasus kedua θ =30 o ; sin 30 o = 0.5 e =75 x 0.5 =37.5 V Statis diinduksi E.M.F. diri E.M.F. itu dapat lebih sub-dibagi menjadi (a) saling diinduksi E.M.F dan (b) yang diinduksi 14
15 (A) E.M.F. saling-induced concider dua kumparan A dan B berbaring dekat satu sama lain [gambar 7-7 (a). Kumparan A bergabung ke baterai, saklar dan resistansi R variabel sedangkan kumparan B terhubung ke voltmeter V. sensitif ketika arus yang melalui A didirikan dengan menutup saklar, maka medan magnet sudah diatur yang sebagian link dengan atau benang melalui A dibebankan. Oleh karena itu, e.m.f. saling diinduksi diproduksi di B, yang besarnya diberikan oleh undang-undang faraday ini (gambar 7-3) dan arah dengan hukum Lenz (gambar 7-5). jika sekarang. baterai terhubung ke B dan voltmeter di A [gambar 7-6 (b)] kemudian e.m.f. maka situasinya terbalik dan sekarang perubahan arus di B akan menghasilkan saling diinduksi e.m.f. di A. jelas bahwa dalam contoh dipertimbangkan di atas, tidak ada gerakan konduktor apapun, variasi fluks yang dibawa oleh variasi dalam kekuatan saat ini saja. sebuah e.m.f. seperti diinduksi dalam satu kumparan oleh pengaruh keren lainnya disebut saling diinduksi e.m.f. (B) e.m.f. self-induced ini e.m.f. yang diinduksi dalam kumparan karena perubahan fluks sendiri terkait dengan itu. jika arus yang melalui kumparan berubah, maka fluks terkait dengan bergantian sendiri juga akan berubah yang akan menghasilkan di dalamnya apa yang disebut e.m.f. self-induced arah e.m.f. diinduksi ini akan seperti untuk menentang perubahan fluks yang, pada kenyataannya, sangat penyebab produksinya. karenanya, juga dikenal sebagai lawan atau counter e.m.f. 15
16 Kelebihan chapter 1 Bagian ini banyak memberikan rumus mengenai induksi elektromagnetik dan menjelaskan secara singkat Kekurangan chapter 1 Pembahannya kurang lengkap dan menjelaskannya terlalu singkat belum sesuai dengan tujuan dan tidak ada contoh soal. Kelebihan vhapter 2 contoh soal. Pembahasannya lengkap mudah dimengerti dan memberikan lengkap dengan Kelemahan chapter 2 Bagian ini tidakmenjelaskan bagaimana membca gambar yang ada pada materi Perbedaan kedua chapter Chapter pertama menberikan rumusnya dengan lengkapa tetapi tidak memberikan contoh soal. Sedangkan chapter 2 memberikan penjelasan yang rinci dan mudah dimengerti serta menyajikan contoh soal. 16
17 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Berdasarkan rumusan masalahnya, kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebgai barikut: a. induksi elektromaknetig adalah peristiwa timbulnya GGL induksi dan arus induksi akibat adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet. b. penerapan induksi elektromagnetik terdapat pada dua alat yang hampir sama bagian-bagiannya yaitu pada generator dan dynamo. c. transformator adalah alat yang digunukan untuk menaikkan dan manurunkan tagnagn AC. 3.2 SARAN pentingnya pelajaran bahasa inggris teknik karena termasuk pelajaran yang di ujikan dalam ujian formatif untuk itu penulis menyarankan agar mahasiswa dapat berlatih mempelajari dan membahas soal-soal tentang pengukuran Listrik dan memahami pelajarannya. 17
18 DAFTAR PUSTAKA English for electrical technology 18
Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)
FISIKA II Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) Jika suatu kawat penghantar digerakkan memotong arah suatu medan magnetic, maka akan timbul suatu gaya gerak listrik pada kawat penghantar tersebut.
Lebih terperinciTOPIK 9 ELEKTROMAGNETIK
TOPIK 9 ELEKTROMAGNETIK HUKUM FARADAY DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Hukum Faraday Setelah dalam tahun 1820 Oersted memperlihatkan bahwa arus listrik dapat mempengaruhi jarum kompas, Faraday mempunyai kepercayaan
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Induksi Elektromagnet Nama : Kelas/No : / - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS BOLAK-BALIK Induksi
Lebih terperinciFISIKA DASAR II & PRAKTIKUM
FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM Kode MK: 15WP03102 ( 2 sks Teori + 1 sks praktikum) GGL Induksi dan Induktansi Dept. of Mechanical Enginering Faculty of Engineering Muhammadiyah University of Surabaya Ahmad
Lebih terperinci1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
perubahan medan magnetik dapat menimbulkan perubahan arus listrik (Michael Faraday) Fluks magnetik adalah banyaknya garis-garis medan magnetik yang menembus permukaan bidang secara tegak lurus GGL induksi
Lebih terperinciULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet
ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII gaya F. Jika panjang kawat diperpendek setengah kali semula dan kuat arus diperbesar dua kali semula, maka besar gaya yang dialami kawat adalah. Medan Magnet
Lebih terperinciInduksi Elektromagnet
Induksi Elektromagnet Fluks magnet Sebagaimana fluks listrik, fluks magnet juga dapat diilustrasikan sebagai banyaknya garis medan yang menembus suatu permukaan. n Fluks listrik yang dihasilkan oleh medan
Lebih terperinciBAB 6 INDUKSI ELEKTROMAGNET
Lab lektronika Industri Fisika 2 A 6 INDUKSI LKTROMAGNT 1. GGL INDUKSI Pada ab 5 telah dibicarakan bahwa arus yang mengalir pada penghantar akan menimbulkan medan magnet. Setelah itu para ilmuwan juga
Lebih terperincii : kuat arus listrik (A) a : jarak dari kawat berarus (m)
INDUKSI MAGNETIK Hans Christian Oersted pada tahun 18 menemukan bahwa arus listrik dalam sebuah kawat penghantar dapat menghasilkan efek magnetik. Efek magnetik yang ditimbulkan oleh arus tersebut dapat
Lebih terperinciBAB 7 INDUKSI ELEKTROMAGNET
BAB 7 INDUKSI ELEKTROMAGNET Induksi Elektromagnetik Hasil Yang harus anda capai Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi Setelah mempelajari Bab ini
Lebih terperinciLATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS
Muatan Diskrit LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS 1. Dua buah bola bermuatan sama (2 C) diletakkan terpisah sejauh 2 cm. Gaya yang dialami oleh muatan 1 C yang diletakkan di tengah-tengah kedua muatan adalah...
Lebih terperinciLEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2
Halaman 1 LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2 SMP NEGERI 55 JAKARTA A. GGL INDUKSI Sebelumnya telah diketahui bahwa kelistrikan dapat menghasilkan kemagnetan.
Lebih terperinciMAGNET JARUM. saklar. Besi lunak. Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA. kumparan. lampu. kumparan
MAGNET JARUM Besi lunak saklar kumparan kumparan lampu Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA Jika arus listrik dapat menimbulkan medan magnet, apakah medan magnet juga dapat menimbulkan arus listrik?
Lebih terperinciSOAL SOAL TERPILIH 1 SOAL SOAL TERPILIH 2
SOAL SOAL TERPILIH 1 1. Sebuah kumparan mempunyai 50 lilitan dalam waktu 0,02 s kumparan dimasuki fluks 310 mwb, yang kemudian turun hingga 100 mwb. Berapakah GGL induksi rata rata yang dibangkitkan oleh
Lebih terperinciINDUKSI ELEKTROMAGNETIK
2. Kegiatan Belajar 2 INDUKSI ELEKTROMAGNETIK a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini Anda dapat 1. Menjelaskan kaitan antara medan magnet dan arus listrik. 2. Menjelaskan bagaimana
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. searah. Energi mekanik dipergunakan untuk memutar kumparan kawat penghantar
BAB II DASAR TEORI 2.1 Umum Generator arus searah mempunyai komponen dasar yang hampir sama dengan komponen mesin-mesin lainnya. Secara garis besar generator arus searah adalah alat konversi energi mekanis
Lebih terperinciGenerator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.
Generator listrik Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit
Lebih terperinciLATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS
Muatan Diskrit LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS 1. Ada empat buah muatan titik yaitu Q 1, Q 2, Q 3 dan Q 4. Jika Q 1 menarik Q 2, Q 1 menolak Q 3 dan Q 3 menarik Q 4 sedangkan Q 4 bermuatan negatif,
Lebih terperinciBAB 5 KEMAGNETAN. A. SIFAT MAGNET 1. Garis Gaya Magnet
BAB 5 KEMAGNETAN STANDAR KOMPETENSI Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet KOMPETENSI DASAR Menguasai konsep kemagnetan Menguasai hukum magnet dan elektromagnet Menggunakan magnet Menggunakan elektromagnet
Lebih terperinciFISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6
FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6 SMA NEGERI 2 BOGOR Jl. Keranji Ujung No.1 Budi Agung, Bogor 16165; No Telp: (0251)
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - MEDAN MAGNET - MEDAN MAGNET
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Nama : Kelas/No : / Medan Magnet - - MEDAN MAGNET - MEDAN MAGNET A. Medan Magnet 1. Medan Magnet oleh arus listrik
Lebih terperincie. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart
1. Hipotesis tentang gejala kelistrikan dan ke-magnetan yang disusun Maxwell ialah... a. perubahan medan listrik akan menghasilkan medan magnet b. di sekitar muatan listrik terdapatat medan listrik c.
Lebih terperinciHUKUM INDUKSI FARADAY
HUKUM INDUKSI FARADAY Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya dapat menimbulkan arus listrik. Untuk membuktikan kebenaran
Lebih terperinciMAKALAH INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Mata Kuliah Fisika II ME091204 Disusun oleh: Aldrin Dewabrata 4210100042 Rambo T Silaban 4210100081 Renaldi 4210100096 JURUSAN T. SISTEM PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Lebih terperinciINDUKSI ELEKTROMAGNETIK
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Hukum Faraday Persamaan Maxwell Keempat (Terakhir) Induksi Elektromagnetik Animasi 8.1 Fluks Magnet yang Menembus Loop Analog dengan Fluks Listrik (Hukum Gauss) (1) B Uniform (2)
Lebih terperinciPerkuliahan PLPG Fisika tahun D.E Tarigan Drs MSi Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1
Perkuliahan PLPG Fisika tahun 2009 Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1 Muatan Listrik Dua jenis muatan listrik: positif dan negatif Satuan muatan adalah coulomb [C] Muatan elektron (negatif) atau proton (positif)
Lebih terperinciMAGNET. Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET. Macam-macam bentuk magnet, antara lain : magnet batang, magnet ladam, magnet jarum
MAGNET Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET. Macam-macam bentuk magnet, antara lain : magnet batang, magnet ladam, magnet jarum MAGNET Magnet dapat diperoleh dengan cara buatan. Jika baja di gosok
Lebih terperinciV. Medan Magnet. Ditemukan sebuah kota di Asia Kecil (bernama Magnesia) lebih dahulu dari listrik
V. Medan Magnet Ditemukan sebuah kota di Asia Kecil (bernama Magnesia) lebih dahulu dari listrik Di tempat tersebut ada batu-batu yang saling tarik menarik. Magnet besar Bumi [sudah dari dahulu dimanfaatkan
Lebih terperinciINDUKSI EM DAN HUKUM FARADAY; RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-122 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-10 CAKUPAN MATERI 1. GGL INDUKSI DALAM PASANGAN COIL 2. GGL INDUKSI OLEH MAGNET 3. FLUX MAGNET 4. HUKUM FARADAY
Lebih terperinci5.5. ARAH GGL INDUKSI; HUKUM LENZ
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-122 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-11 CAKUPAN MATERI 1. ARAH GGL INDUKSI; HUKUM LENZ 2. GENERATOR LISTRIK 3. GENERATOR AC 4. GGL BALIK PADA MOTOR
Lebih terperinciMedan Magnetik. Sumber Tegangan
Medan Magnetik INDUKSI ELEKTROMANETIK PENDAHULUAN Dalam pembahasan mengenai medan magnet telah dijelaskan bahwa : - Arus listrik dapat menghasilkan medan magnetik - Medan magnetik mengerjakan gaya pada
Lebih terperinciKelas XII Semester 1
MEDAN MAGNET Kelas XII Semester 1 MEDAN MAGNET Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi STANDART KOMPETENSI Kelas XII 2 Semester 1 Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai
Lebih terperinciMAKALAH INDUKTANSI DAN TRANSFORMATOR
MAKALAH INDUKTANSI DAN TRANSFORMATOR Disusun oleh : Zahra Dhiyah Nafisa Kelas : XII IPA MADRASAH MULTITEKNIK ASIH PUTERA Jl. Muhammad Daeng Ardiwinata No. 199, Cimahi PEMBAHASAN A. INDUKTANSI I. SEJARAH
Lebih terperinciLISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik.
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN SITI MAESYAROH STKIP INVADA 2015 LISTRIK adalah adalah sesuatu yang memiliki muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron) yang mengalir melalui penghantar (konduktor)
Lebih terperinciMAKALAH FISIKA. Tentang KEMAGNETAN/INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA Tentang KEMAGNETAN/INDUKSI ELEKTROMAGNETIK DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3 ANGGOTA : 1. AMMASE.S 2. ALIYATARRAFI AH 3. ANNISWATI NURUL ISLAMI 4. ASRIANI JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH
Lebih terperinciPRINSIP KERJA MOTOR. Motor Listrik
Nama : Gede Teguh Pradnyana Yoga NIM : 1504405031 No Absen/ Kelas : 15 / B MK : Teknik Tenaga Listrik PRINSIP KERJA MOTOR A. Pengertian Motor Listrik Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis
Lebih terperinciINDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Pada saat magnet bergerak terhadap kumparan, pada ujung-ujung kumparan timbul tegangan listrik dan pada penghantar timbul arus listrik. peristiwa tersebut dinamakan induksi elektromagnetik. generator AC
Lebih terperinciInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik GGL induksi Generator Dinamo Trafo Cara kerja Trafo Jenis-jenis Trafo Persamaan pada Trafo Efisiensi Trafo Kegunaan Trafo A. GGL induksi Hubungan Pergerakan garis medan magnetik
Lebih terperinciTUGAS FISIKA DASAR 2
TUGAS FISIKA DASAR 2 RANGKUMAN MAGNET Dosen Pengampu: Bachrun Sutrisno Ir. M.Sc. Oleh: Nama : RIFQI ARIGHI FAHMI NIM : 13522121 Kelas : B UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA A. Pengertian Magnet Magnet atau magnit
Lebih terperinciInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik Dede Djuhana E-mail:dede@fisika.ui.ac.id Departemen Fisika FMIPA-UI 0-0 Pendahuluan Induksi Magnetik Dalam eksperimen Oersted, Biot-Savart dan Ampere menyatakan bahwa adanya gaya
Lebih terperinciMODUL MATA PELAJARAN IPA
KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Konsep kemagnetan dan induksi elektromagnetik untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika Medan Magnet - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR12FIS0301 Version: 2016-10 halaman 1 01. Medan magnet dapat ditimbulkan oleh: (1) muatan listrik yang bergerak (2) konduktor
Lebih terperinciGaya Lorentz. 1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
ruang / daerah di sekitar magnet dimana benda-benda magnetik yang diletakkan di daerah ini masih dipengaruhi oleh magnet tersebut medan magnetik di sekitar kawat lurus berarus listrik medan magnetik di
Lebih terperinciMagnet Rudi Susanto 1
Magnet Rudi Susanto 1 MAGNET Sifat kemagnetan telah dikenal ribuan tahun yang lalu ketika ditemukan sejenis batu yang dapat menarik besi Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, orang telah dapat
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA. Gaya Magnetik antar kawat berarus. Nama :
LAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA Gaya Magnetik antar kawat berarus Nama : Sujiyani Kassiavera Rizki Prabawati Septian Efendi Prisma Gita Azwar Dosen Pembimbing : (A1E010010) (A1E010022) (A1E010023)
Lebih terperinciInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik Agus Suroso (agussuroso@fi.itb.ac.id) Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung Agus Suroso (FTETI-ITB) Induksi Elektromagnetik 1 / 23 Materi 1
Lebih terperinciInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik Agus Suroso (agussuroso@fi.itb.ac.id) Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung Agus Suroso (FTETI-ITB) Induksi Elektromagnetik 1 / 21 Materi 1
Lebih terperinciMAKALAH FISIKA LANJUT. Medan Magnet yang Ditimbulkan Arus Listrik Gaya Gerak Listrik Induksi
MAKALAH FISIKA LANJUT Medan Magnet yang Ditimbulkan Arus Listrik Gaya Gerak Listrik Induksi Dosen Pengampuh : Kamaluddin, S.Pd., M.Pd Disusunoleh: Kelompok 6 1. Ainul Yaqin ( 14612109 ) 2. Ahmad Tohari
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2 1. Agar medan magnet yang dihasilkan menjadi lebih besar, maka kawat kumparan yang digunakan adalah kawat yang diameternya
Lebih terperinciMAGNETISME (2) Medan Magnet Menghasilkan Listrik
MGNETIME (2) Medan Magnet Menghasilkan Listrik 7 Fisika Dasar II 117 1. GY PD MTN DLM PENGRH MEDN MGNET : GY LORENTZ eperti dalam kasus elektrostatik (kelistrikan), gejala magnetisme (kemagnetan) dari
Lebih terperinciUniversitas Medan Area
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan teori Generator listrik adalah suatu peralatan yang mengubah enersi mekanis menjadi enersi listrik. Konversi enersi berdasarkan prinsip pembangkitan tegangan induksi
Lebih terperinciBAB 20. KEMAGNETAN Magnet dan Medan Magnet Hubungan Arus Listrik dan Medan Magnet
DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 BAB 20. KEMAGNETAN...2 20.1 Magnet dan Medan Magnet...2 20.2 Hubungan Arus Listrik dan Medan Magnet...2 20.3 Gaya Magnet...4 20.4 Hukum Ampere...9 20.5 Efek Hall...13 20.6 Quis
Lebih terperincimenerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.
Bab 11 Sumber: Ensiklopedia Iptek 2007 Induksi Elektromagnetik Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus
Lebih terperinciGGL Induksi Michael Faraday ( ), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya
GGL Induksi Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya dapatmenimbulkan arus listrik. Untuk membukikan kebenaran hipotesis
Lebih terperinciBAB III MAGNETISME. Tujuan Penmbelajaran : - Memahami dan mengerti tentang sifat-sifat magnet, bahan dan kegunaannya.
BAB III MAGNETISME Tujuan Penmbelajaran : - Memahami dan mengerti tentang sifat-sifat magnet, bahan dan kegunaannya. Magnetisme (kemagnetan) tercakup dalam sejumlah besar operasi alat listrik, seperti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Generator merupakan suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik melalui medium medan magnet. Bagian utama generator terdiri dari stator dan
Lebih terperinciDASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC
BAB X DASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC Tujuan Pembelajaran : - Memahami Dasar-dasar listrik AC - Mengetahui prinsip kerja dan kontruksi Generator A. PERBEDAAN AC DAN DC Perbedaan arus bolak-balik dan arus searah
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII
KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII Nada-Nada Pipa Organa dan Dawai Soal No. 1 Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar dengan frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari
Lebih terperinciKumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam)
Kumpulan Soal Fisika Dasar II Universitas Pertamina (16-04-2017, 2 jam) Materi Hukum Biot-Savart Hukum Ampere GGL imbas Rangkaian AC 16-04-2017 Tutorial FiDas II [Agus Suroso] 2 Hukum Biot-Savart Hukum
Lebih terperinciInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya ggl induksi dan arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan Apa yang
Lebih terperinciKONSTRUKSI GENERATOR DC
KONSTRUKSI GENERATOR DC Disusun oleh : HENDRIL SATRIYAN PURNAMA 1300022054 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2015 I. DEFINISI GENERATOR DC Generator
Lebih terperinciMenu hari ini: Induktansi & Energi Magnetik Material Magnet
Induktans Menu hari ini: Induktansi & Energi Magnetik Material Magnet 2 Hukum Faraday tentang Induksi Perubahan fluks magnet menginduksi GGL Lenz: Induksi melawan perubahan 3 Cara untuk Menginduksi GGL
Lebih terperinciTUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET
TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET 1. Sebuah kapasitor keping sejajar yang tebalnya d mempunyai kapasitas C o. Ke dalam kapasitor ini dimasukkan dua bahan dielektrik yang masing-masing tebalnya d/2 dengan konstanta
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN FISIKA BAB XII LISTRIK MAGNET Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinci3/4/2010. Kelompok 2
TEKNIK TENAGA LISTRIK KELOMPOK II Andinar (0906602401) Arwidya (0906602471) Christina (0906602499) Citra Marshal (0906602490) Kelompok 2 Christina M. Andinar H. Islamy Citra Marshal Arwidya Tantri A. 1
Lebih terperinciPengenalan Sistem Catu Daya (Teknik Tenaga Listrik)
Prinsip dasar dari sebuah mesin listrik adalah konversi energi elektromekanik, yaitu konversi dari energi listrik ke energi mekanik atau sebaliknya dari energi mekanik ke energi listrik. Alat yang dapat
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH. tersebut berupa putaran rotor. Proses pengkonversian energi listrik menjadi energi
BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1 Umum Motor arus searah ialah suatu mesin listrik yang berfungsi mengubah energi listrik arus searah (listrik DC) menjadi energi gerak atau energi mekanik, dimana energi gerak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motor Arus Searah Sebuah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanik dikenal sebagai motor arus searah. Cara kerjanya berdasarkan prinsip, sebuah konduktor
Lebih terperinciGambar Berbagai bentuk benda
133 BAB XI KEMAGNETAN 1 Apa yang dimaksud dengan magnet? 2 Bagaimana sifat-sifat kutub magnet? 3 Bagaimana cara membuat magnet? 4 Bagaimana sifat medan magnet di sekitar kawat berarus? 5 Apa faktor yang
Lebih terperinciBAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN
BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN ELECTRICAL MOTOR D.C. 50 003 1 BUKU INFORMASI Buku Informasi 0/19 Daftar Isi Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan
Lebih terperinciMenganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik
Menganalisis rangkaian listrik Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik Listrik berasal dari kata elektron yang berarti batu ambar. Jika sebuah batu ambar digosok dengan kain sutra, maka batu akan dapat
Lebih terperinciMAGNET - Materi Ipa Fisika SMP Magnet magnítis líthos Magnet Elementer teori magnet elementer.
MAGNET - Materi Ipa Fisika SMP Magnet merupakan suatu benda yang dapat menimbulkan gejala berupa gaya, baik gaya tarik maupun gaya tolak terhadap jenis logam tertentu), misalnya : besi dan baja. Istilah
Lebih terperinciSebuah arus induksi memiliki arah sedemikian rupa sehingga medan magnet akibat arus melawan perubahan fluks magnet yang menginduksi arus.
Hukum Lenz Sebuah arus induksi memiliki arah sedemikian rupa sehingga medan magnet akibat arus melawan perubahan fluks magnet yang menginduksi arus. Selain itu arah ggl induksi adalah sama dengan arah
Lebih terperinciMEDAN MAGNETIK DISEKITAR KAWAT BERARUS
MEDAN MAGNETIK DISEKITAR KAWAT BERARUS I. TUJUAN PERCOBAAN a. Menentukan arah simpangan kompas di sekitar kawat berarus b. Menemukan hubungan medan magnetik dengan kuat arus II. III. RUMUSAN MASALAH a.
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran : SMA Negeri 16 Surabaya : XII/I : Fisika Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai
Lebih terperinciBAB II. 1. Motor arus searah penguatan terpisah, bila arus penguat medan rotor. dan medan stator diperoleh dari luar motor.
BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1. Umum (8,9) Motor arus searah adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dimana energi gerak tersebut berupa putaran dari motor. Ditinjau
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Tujuan dan Manfaat Percobaan. Manfaat :
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Kita sebagai mahasiswa teknik haruslah mengerti tentang hukum-hukum dasar dalam fisika.contoh salah satunya adalah Hk.Faraday tentang Induksi Elektromagnetik. Induksi
Lebih terperinciInduksi Elektromagnetik. Tenaga listrik dapat dibangkitkan dengan generator. Apa hubungannya generator dengan
VIII Induksi Elektromagnetik Tenaga listrik dapat dibangkitkan dengan generator. Apa hubungannya generator dengan induksi elektromagnetik? Arus listrik bagaimana yang dapat dihasilkan beberapa tiang listrik
Lebih terperinci: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-12 CAKUPAN MATERI 1. TRANSFORMATOR 2. TRANSMISI DAYA 3. ARUS EDDY DAN PANAS INDUKSI 4. GGL INDUKSI KARENA GERAK
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-122 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-12 CAKUPAN MATERI 1. TRANSFORMATOR 2. TRANSMISI DAYA 3. ARUS EDDY DAN PANAS INDUKSI 4. GGL INDUKSI KARENA GERAK
Lebih terperinciPEMANFAATAN TENAGA PUTARAN KIPAS AIR CONDISIONER ( AC ) UNTUK MENDAPATKAN ENERGI LISTRIK.
PEMANFAATAN TENAGA PUTARAN KIPAS AIR CONDISIONER ( AC ) UNTUK MENDAPATKAN ENERGI LISTRIK. Iwan Iwan@staff.gunadarma.ac.id Mahesi09istiwan@yahoo.com Abstrak Kemajuan teknologi yang semakin pesat sampai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori teori yang mendasari perancangan dan perealisasian inductive wireless charger untuk telepon seluler. Teori-teori yang digunakan dalam skripsi
Lebih terperinciGambar (a) Arah medan magnet, (b) Garis-garis medan magnet
Pada pelajaran listrik telah dikaji bahwa jika sebuah muatan diletakkan dalam medan listrik, ia mengalami gaya listrik dan energi listriknya dapat dipakai sebagai tenaga gerak untuk berpindah tempat. Hal
Lebih terperinciMEDAN MAGNET DAN ELEKTROMAGNET
BAB II MEDAN MAGNET DAN ELEKTROMAGNET Kompetensi dasar : Mengenal gejala kemagnetan Indikator Oersted : - Konsep medan magnet oleh arus listrik didapatkan dari percobaan - Konsep magnet dan medan magnet
Lebih terperinciGaya Lorentz. Disusun Oleh : 1. Deri Febrianto (A1E011053) 2. Esra Lenni Waty (A1E011057) 3. Faiza Maizora (A1E011073)
Gaya Lorentz Disusun Oleh : 1. Deri Febrianto (A1E011053) 2. Esra Lenni Waty (A1E011057) 3. Faiza Maizora (A1E011073) Dosen Pembimbing : Sutarno,S.si M.si Asisten Dosen : 1. Jessika Dwi Rodesi (A1E009070)
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran
21 L A M P I R A N Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Fisika Topik : Induksi Elektromagnetik Kelas : XII IPA Hari, Tanggal : Selasa, 13 Desember 2011 Waktu : 07.30-09.00 wib Tempat : SMA
Lebih terperinciBAB I TEORI RANGKAIAN LISTRIK DASAR
BAB I TEORI RANGKAIAN LISTRIK DASAR I.1. MUATAN ELEKTRON Suatu materi tersusun dari berbagai jenis molekul. Suatu molekul tersusun dari atom-atom. Atom tersusun dari elektron (bermuatan negatif), proton
Lebih terperinciMODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)
MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1) 1. 1. SISTEM TENAGA LISTRIK 1.1. Elemen Sistem Tenaga Salah satu cara yang paling ekonomis, mudah dan aman untuk mengirimkan energi adalah melalui
Lebih terperinciKETENTUAN MENGIKUTI PELAJARAN FISIKA : ^_^
1 KETENTUAN MENGIKUTI PELAJARAN FISIKA : ^_^ 1. ADA BUKU CATATAN & BUKU LATIHAN/PR 2. BUKU DISAMPUL DENGAN KERTAS EMAS / ASTURO / KARTON WARNA UNGU 3. PENAMPILAN COVER DEPAN BUKU SEPERTI GAMBAR BERIKUT
Lebih terperinciMedan magnet disebakan kerena gerak muatan Muatan diam dipengaruhi medan magnet tetap diam Baru bisa bergerak bila medan megnetnya diubah-ubah
Electricity-Magnetism Tutorial (QUE PROJECT) 59 CHAPTER 6 INDUKSI 6. Faraday Law of Induction y Medan magnet sebakan kerena gerak muatan Muatan am pengaruhi medan magnet tetap am Baru bisa bergerak bila
Lebih terperinciTOPIK 5 PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TOPIK 5 PENGUKURAN BESARAN LISTRIK Pengukuran sering dilakukan dalam melakukan analisis rangkaian. Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan nilai besaran listrik, seperti : nilai arus yang melalui suatu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Resistansi atau tahanan didefinisikan sebagai pelawan arus yang
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis menjelaskan kerangka teori yang digunakan dalam tugas akhir ini. Dimulai dengan definisi listrik dan elektromagnetik dasar, kemudian beralih ke daya nirkabel
Lebih terperinciStrukturisasi Materi Medan Magnet
SMA Kelas XII Strukturisasi Materi Medan Magnet 1 Komputerisasi P e m b e l a j a r a n F i s i k a [ 0 1 6 ] ANDI SULIANA 15B08050 PENDIDIKAN FISIKA KELAS C Mata Pelajaran : Fisika Satuan Pendidikan :
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI
1 LAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI A. TUJUAN 1. Mempelajari watak kumparan jika dialiri arus listrik searah (DC).. Mempelajari watak kumparan jika dialiri arus listrik bolak-balik
Lebih terperinciLembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana
Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana 1. Tujuan Untuk mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik 2. Alat dan bahan a. Amperemeter b. Voltmeter c. Hambatan d. Sumber
Lebih terperinciPilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.
Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. 1. Muatan-muatan listrik yang sejenis tolak menolak dan mauatan-muatan listrik
Lebih terperinciDA S S AR AR T T E E ORI ORI
BAB II 2 DASAR DASAR TEORI TEORI 2.1 Umum Konversi energi elektromagnetik yaitu perubahan energi dari bentuk mekanik ke bentuk listrik dan bentuk listrik ke bentuk mekanik. Generator sinkron (altenator)
Lebih terperinciMagnet adalah suatu benda yang memiliki gejala dan sifat dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya.
Medan Magnetik Muqoyyanah 1 KEMAGNETAN (MAGNETOSTATIKA) Magnet adalah suatu benda yang memiliki gejala dan sifat dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya. Cara membuat magnet;
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Medan Magnet Sumber : (Giancoli, 2001) Gambar 2.1 Penggambaran Garis Medan Magnet Sebuah Magnet Batang Arah medan magnet pada suatu titik bisa didefinisikan sebagai arah yang
Lebih terperinciGambar 2.1. Kecenderungan posisi sebuah magnet
Kemagnetan Prinsip kemagnetan mempunyai peranan yang sangat penting dalam prinsip kerja suatu mesin listrik (sebutan untuk generator, transformator dan motor). Magnet mempunyai dua karakteristik. Pertama,
Lebih terperinciMagnet dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu
BENDA MAGNET Magnet dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu MAGNET BUATAN MAGNET BUMI Kemagnetan Material Ada 2 macam sifat magnet yang dipunyai benda / material : 1) buatan dan 2) alamiah. Magnet
Lebih terperinci