SISTEM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT (Studi Kasus : Nagori Raya Huluan Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun) SKRIPSI Oleh : CHARIS B.K.N.SIMANGUNSONG 031201027/MANAJEMEN HUTAN DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
Lembar Pengesahan Judul : Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Masyarakat (Studi Kasus : Nagori Raya Huluan Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun) Nama : Charis B.K.N. Simangunsong NIM : 031201027 Departemen : Kehutanan Program Studi : Manajemen Hutan Disetujui oleh, Komisi Dosen Pembimbing Ketua Anggota (Oding Affandi, S.Hut, MP) (Ir. April Harini) NIP. 132 259 566 NIP. 710 020 129 Diketahui, Ketua Departemen Kehutanan (Dr.Ir.Edy Batara Mulya Siregar, MS) NIP. 132 287 853
ABSTRAK Charis B.K.N.Simangunsong.Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Masyarakat (Studi Kasus Desa Raya Huluan Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun).Dibawah bimbingan Oding Affandi, S.Hut,MP dan Ir.April Harini Hutan sebagai bagian dari sumber daya alam nasional memiliki arti dan peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan sosial, pembangunan dan lingkungan hidup. Hutan rakyat merupakan salah satu model pengelolaan sumber daya alam yang berdasarkan inisiatif masyarakat dan dikembangkan pada lahan milik masyarakat. Keberadaan hutan rakyat sudah menunjukkan hasil-hasil yang positif, baik ditinjau dari sisi ekologinya (tata air, keanekaragaman hayati, pelindung/konservasi tanah, dsb) maupun sebagai kontribusi bagi pendapatan rumah tangga petani/masyarakat. Hutan rakyat di Nagori Raya Huluan Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun terbentuk dari hasil program penghijauan dari pemerintah sejak pertengahan tahun 1970-an dengan jenis tanaman homogen (Pinus merkusii). Sistem pengelolaannya terdiri dari kegiatan pendaftaran peserta dan persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pemasaran. Penjualan kayu oleh masyarakat/petani hutan rakyat hanya sebatas kepada pengusaha kayu/pengumpul kayu, tetapi pengolahan dan pemasaran selanjutnya tidak dilakukan oleh petani karena terbatasnya sumber daya manusia dan modal. Kontribusi hutan rakyat terhadap pendapatan petani di desa ini pada tahun 2007 adalah sebesar Rp 76.600.000 atau berkisar 15,02 % dari seluruh sumber-sumber pendapatan petani. Kegiatan pengelolaan hutan rakyat ternyata juga mampu menyerap tenaga kerja dengan curahan tenaga kerja mencapai 8 HOK/ha/petani. Taksiran volume total (potensi) tegakan hutan rakyat pinus yang diperoleh adalah sebesar 1.590,48 m 3 dengan nilai total tegakan yang mencapai Rp 159.048.000. Kata kunci : pinus, KK (Kepala Keluarga), petani, HOK (hari orang tenaga kerja).
ABSTRACT Charis B.K.N Simangunsong. The Management System of Commonly Forest and It s Influence to Society Economic (Study Case of Raya Huluan Village, Subdistrict of Raya, Simalungun Regency). Guided by : Oding Affandi, S.Hut, MP and Ir. April Harini. Forest as a part of nationality natural resource has the important meaning and role in some aspects of social life, development and life environtment. Commonly forest is one of natural resource management type which based in society initiative, expanded on society s land. The existence of commonly forest has showed the positive crops, viewed from the ecology side (watering, biological variety, protector/conservation of land, etc) although as the contribution for the farmer/society household income. Commonly forest in Nagori Raya Huluan, Subdistrict of Raya, Simalungun Regency has formed from reforesting program crop of government since the middle of year of 1970 with the species of homogen plant (Pinus merkusii). The management system is divided in activity of participant registration and arrangement of land, planting, cultivation, harvesting, and marketing. The selling of wood by commonly forest of society/farmer is only up to wood enterpreneur/collector but the furthermore manufacture and marketing is not done by farmers because of the limited of human resource and financial capital. The contribution of commonly forest to farmer s income in this village in 2007 is amount Rp 76.600.000 or around 15,02% from all farmer s income resources. The activity of commonly forest management, apparently is able to absorb labor force with the outflow of labor force which reachs 8 HOK/ha/farmer. The appraisal of a stand total volume (potential) of commonly pine forest which is obtained amount 1.590,48 m 3 with a stand total value that reachs Rp 159.048.000. Key word : pine, the head of household, farmer, the day of labor force people.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat dan perlindungan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Masyarakat. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Oding Affandi, S.Hut, MP dan ibu Ir.April Harini selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan masukan, arahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan penelitian ini. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih juga kepada para Dosen dan Staf Pegawai Departemen Kehutanan Universitas Sumatera Utara. Proses perjalanan penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari dukungan doa, semangat, nasehat dan perhatian dari kedua orang tua penulis Pdt.D.P.Simangunsong, S.Th, MA dan Dra. R.Siregar, keluarga dan sahabat-sahabat yang telah membantu dan memotivasi penulis dalam penyempurnaan tulisan ini. Khususnya kepada Bapak Amiruddin Purba dari Dinas Kehutanan Kabupaten Simalungun yang telah menolong, mendampingi dan telah banyak berkorban bagi penulis selama penulis berada di lokasi penelitian mulai dari awal sampai dengan berakhirnya penelitian ini. Kiranya hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dunia ilmu pengetahuan dan bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembacanya dalam penyempurnaan tulisan ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih. Medan, Agustus 2008 Penulis
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL iv DAFTAR DIAGRAM... DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN v vi vii PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan dan Manfaat... 5 TINJAUAN PUSTAKA Hutan.. 7 Hutan Bagian Sumber Daya Alam. 8 Pengertian dan Konsepsi Kehutanan Masyarakat di Indonesia 9 Hutan Rakyat. 11 Pekarangan 15 Hutan Kemasyarakatan. 17 Perhutanan Sosial.. 17 Pengertian, Konsepsi dan Penyebaran Hutan Rakyat 19 Pola Hutan Rakyat. 19 METODOLOGI PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian 21 Bahan dan Alat 21 Objek dan Data Kegiatan 21 Metode Pengumpulan Data 22 Analisis Data.. 24 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Geografis.. 26 Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk 27 Sarana dan Prasarana. 29 HASIL DAN PEMBAHASAN Pengelolaan Hutan Rakyat 31 Manfaat Ekonomis Hutan Rakyat. 46 Potensi Hutan Rakyat 59 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan.. 63 Saran. 64
DAFTAR PUSTAKA. 65 LAMPIRAN 67
DAFTAR TABEL Halaman 1. Kontribusi Hutan Rakyat terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani tahun 2006 2007... 48 2. Taksiran Potensi Tegakan Pinus pada Setiap Lahan Responden 60 3. Taksiran Nilai Tegakan Hutan Rakyat Pinus di Nagori Raya Huluan. 62
DAFTAR DIAGRAM Halaman 1. Persentase Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia.. 28 2. Persentase Jumlah Penduduk Usia Produktif (18-35 thn) Berdasarkan Tingkat Pendidikan. 29
DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Desa Raya Hulun / Nagori Raya huluan 26 2. Industri Kecil non-kerajinan Tangan di Nagori Raya Huluan... 29 3. Sebuah Surat Keterangan Asal Usul ( SKAU ) yang Diurus Melalui Penghulu (Kepala Desa) di NagoriRaya Huluan 44 4. Saluran Pemasaran Hasil Hutan Rakyat di Nagori Raya Huluan. 45 5. Hasil Hutan Non Kayu (Bambu) yang berada di Sekitar Kawasan Hutan Rakyat di Nagori Raya Huluan.. 47 6. Salah satu kegiatan pertanian (cabai) yang dikelola petani.. 50 7. Kegiatan Inventarisasi yang dilakukan di Hutan Rakyat Pinus Nagori Raya Huluan.... 60
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Sumber Sumber Pendapatan Petani Hutan Rakyat Pinus Tahun 2006 2007... 67 2. Data Responden Petani Hutan Rakyat Nagori Raya Huluan... 68 3. Tabel Plot Contoh pada Setiap Lahan Responden... 69