Model Hibrida ARIMA dan Fuzzy Time Series Markov Chain

dokumen-dokumen yang mirip
PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN FUZZY TIME SERIES TERBOBOT. 1. Pendahuluan

JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL UNTUK MENENTUKAN RELASI FUZZY PADA PERAMALAN RUNTUN WAKTU FUZZY ORDE TINGGI

TINJAUAN PUSTAKA. perubahan harga yang dibayar konsumen atau masyarakat dari gaji atau upah yang

PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY -RANTAI MARKOV

PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA DERET WAKTU DENGAN METODE SEASONAL ARIMA

PENERAPAN MODEL HYBRID ARIMA BACKPROPAGATION UNTUK PERAMALAN HARGA GABAH INDONESIA. Abstract

Peramalan Inflasi dengan Metode Weighted Fuzzy Time Series

SBAB III MODEL VARMAX. Pengamatan time series membentuk suatu deret data pada saat t 1, t 2,..., t n

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No. 02, September 2017 : 21-31

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES DENGAN FAKTOR PENDUKUNG UNTUK MERAMALKAN DATA SAHAM

PERAMALAN INFLASI DENGAN METODE WEIGHTED FUZZY TIME SERIES

PENGGUNAAN METODE FUZZY TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN HASIL PRODUKSI PADI KABUPATEN MAJALENGKA

Kata Kunci: Peramalan; metode Automatic Clustering And Fuzzy Logic Relationship Markov Chain;MAPE. 1. PENDAHULUAN

BAB 3 METODE FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS PADA METODE CHEN DENGAN PENENTUAN INTERVAL BERBASIS RATA-RATA

BAB III MODEL STATE-SPACE. dalam teori kontrol modern. Model state space dapat mengatasi keterbatasan dari

SEASONAL ARIMA Arum Handini Primandari

PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR DENGAN METODE BERBASIS RATA-RATA FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN FUJI KURNIA NINGSIH

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN RUNTUN WAKTU FUZZY DENGAN PARTISI INTERVAL BERDASARKAN FREKUENSI DENSITAS

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN DI INDONESIA

Peramalan Time Invariant Fuzzy Time Series Mahasiswa FT dan FKIP UMP

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perbandingan Metode Fuzzy Time Series Cheng dan Metode Box-Jenkins untuk Memprediksi IHSG

ABSTRACT. Keywords : rainfall, forecasting, fuzzy time series seasonal method

Oleh : Rahanimi Pembimbing : Dr. M Isa Irawan, M.T

PEMODELAN DATA RUNTUK WAKTU PADA DATA PRODUKSI SUSU SAPI DI AMERIKA SEJAK TAHUN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data

PERAMALAN DATA PRODUK DOMESTIK BRUTO DENGAN FUZZY TIME SERIES MARKOV CHAIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kajian model Automatic Clustering-Fuzzy Time Series-Markov Chain dalam memprediksi data historis jumlah kecelakaan lalu lintas di kota Malang

MODEL HIBRIDA RUNTUN WAKTU FUZZY TERBOBOT-DERET FOURIER UNTUK PERAMALAN CURAH HUJAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BENGAWAN SOLO

Model Average Based FTS Markov Chain untuk Peramalan Penggunaan Bandwidth Jaringan Komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. Universitas Sumatera Utara

Anis Nur Aini, Sugiyanto, dan Siswanto Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODEL FUZZY RADIAL BASIS FUNCTION NEURAL NETWORK UNTUK PERAMALAN KEBUTUHAN LISTRIK DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Peramalan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Cheng. Forecasting Using Fuzzy Time Series Cheng Method

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun akademik 2014/2015

PENERAPAN MODEL ARFIMA (AUTOREGRESSIVE FRACTIONALLY INTEGRATED MOVING AVERAGE) DALAM PERAMALAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI)

Jurnal MIPA 38 (2) (2015): Jurnal MIPA.

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) umumnya

Bab II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

KOMBINASI PROSEDUR PEMODELAN SUBSET ARIMA DAN DETEKSI OUTLIER UNTUK PREDIKSI DATA RUNTUN WAKTU

BAB I PENDAHULUAN. atau memprediksi nilai suatu perolehan data di masa yang akan datang

PREDIKSI HARGA SAHAM PT. BRI, Tbk. MENGGUNAKAN METODE ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average)

PERAMALAN MENGUNAKAN FUZZY TIME SERIES CHEN (STUDI KASUS: CURAH HUJAN KOTA SAMARINDA)

Peramalan Aset dengan Memperhatikan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia dengan Metode Fungsi Transfer

BAB 3 MODEL FUNGSI TRANSFER MULTIVARIAT

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata kunci : Data Runtun Waktu, Indeks Harga Konsumen, ARIMA, Analisis Intervensi, Fungsi Step, Peramalan. I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERAMALAN INDEKS HARGA KONSUMEN MENGGUNAKAN MODEL INTERVENSI FUNGSI STEP

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata kunci: IHSG, runtun waktu fuzzy, partisi interval berdasarkan frekuensi densitas. iii

PERAMALAN PENYEBARAN JUMLAH KASUS VIRUS EBOLA DI GUINEA DENGAN METODE ARIMA

BAB III METODE TIME-INVARIANT FUZZY TIME SERIES BERDASARKAN SELISIH DATA HISTORIS

FORECASTING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA

BAB 3 METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI METODE BOX-JENKINS UNTUK MEMPREDIKSI HARGA MINYAK DUNIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP HARGA MINYAK INDONESIA

MODEL EXPONENTIAL SMOOTHING HOLT-WINTER DAN MODEL SARIMA UNTUK PERAMALAN TINGKAT HUNIAN HOTEL DI PROPINSI DIY SKRIPSI

Model Peramalan Jumlah Pernikahan Menggunakan Metode Fuzzy Time Series dengan Algoritma Average Based Length pada KUA

PERAMALAN NILAI TUKAR DOLAR SINGAPURA (SGD) TERHADAP DOLAR AMERIKA (USD) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ESTIMASI PARAMETER MODEL MIXTURE AUTOREGRESSIVE (MAR) MENGGUNAKAN ALGORITMA EKSPEKTASI MAKSIMISASI (EM) Abstract

PENDUGAAN DATA RUNTUT WAKTU MENGGUNAKAN METODE ARIMA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. nonstasioneritas, Autocorrelation Function (ACF) dan Parsial Autocorrelation

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Data Deret Berkala

PERBANDINGAN METODE RUNTUN WAKTU FUZZY-CHEN DAN FUZZY- MARKOV CHAIN UNTUK MERAMALKAN DATA INFLASI DI INDONESIA

PENDETEKSIAN KRISIS KEUANGAN DI INDONESIA MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL VOLATILITAS DAN MARKOV SWITCHING BERDASARKAN INDIKATOR HARGA MINYAK

ESTIMASI DATA YANG HILANG DENGAN MENGGUNAKAN PROSES PENYARINGAN DALAM PEMODELAN DATA TIME SERIES

PERAMALAN PENJUALAN PRODUKSI TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO SUMATERA BAGIAN UTARA TAHUN 2014 DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS

Combined for Time Series Forecasting

PERAMALAN JUMLAH PENDAFTAR CALON MAHASISWA STMIK DUTA BANGSA MENGGUNAKAN METODE TIME INVARIANT FUZZY TIME SERIES

Pemodelan ARIMA Non- Musim Musi am

PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN DI AGROWISATA KUSUMA BATU MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SPEKTRAL. Oleh: Niswatul Maghfiroh NRP.

PERBANDINGAN MODEL ARIMA DAN MODEL REGRESI DENGAN RESIDUAL ARIMA DALAM MENERANGKAN PERILAKU PELANGGAN LISTRIK DI KOTA PALOPO

PENGANTAR ANALISA RUNTUN WAKTU

Peramalan Gabungan Rantai Markov dan Model Deret Waktu Pada Kasus Peramalan Kurs Nilai Mata Uang

3 Kesimpulan. 4 Daftar Pustaka

VERIFIKASI MODEL ARIMA MUSIMAN MENGGUNAKAN PETA KENDALI MOVING RANGE

PERBANDINGAN MODEL PADA DATA DERET WAKTU PEMAKAIAN LISTRIK JANGKA PENDEK YANG MENGANDUNG POLA MUSIMAN GANDA ABSTRAK

Pendekatan Rantai Markov Waktu Diskrit dalam Perencanaan Kebutuhan Tempat Tidur Rumah Sakit. Oleh: Enjela Puspadewi

LULIK PRESDITA W APLIKASI MODEL ARCH- GARCH DALAM PERAMALAN TINGKAT INFLASI

Peramalan Permintaan Paving Blok dengan Metode ARIMA

PEMODELAN ARIMA DALAM PERAMALAN PENUMPANG KERETA API PADA DAERAH OPERASI (DAOP) IX JEMBER

Model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) adl teknik untuk mencari pola yg paling cocok dari sekelompok data Model ARIMA dapat digunakan

PEMODELAN TARCH PADA NILAI TUKAR KURS EURO TERHADAP RUPIAH. Retno Hestiningtyas dan Winita Sulandari, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNS

PERBANDINGAN RAMALAN MODEL TARCH DAN EGARCH PADA NILAI TUKAR KURS EURO TERHADAP RUPIAH

oleh LILIS SETYORINI NIM. M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

Prediksi Jumlah Penumpang Kapal Laut di Pelabuhan Laut Manado Menggunakan Model ARMA

PERAMALAN PERSENTASE PERUBAHAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN FUZZY TIME SERIES

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari sumber tetap yang terjadinya berdasarkan indeks waktu t secara

PENGGUNAAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (P,Q) UNTUK PERAMALAN HARGA DAGING AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III MARKOV SWITCHING AUTOREGRESSIVE (MSAR)

Analisis Peramalan Data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sebagai Tolak Ukur Kinerja Perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Transkripsi:

SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Model Hibrida ARIMA dan Fuzzy Time Series Markov Chain Dennis Frisca Ayudya, Dewi Retno Sari Saputro Program Studi Matematika Universitas Sebelas Maret Dennisfrisca@gmailcom Abstrak Data runtun waktu merupakan kumpulan data berdasarkan urutan waktu tertentu Analisis data runtun waktu adalah prosedur statistik yang digunakan untuk menentukan pola data masa lalu yang diterapkan untuk meramalkan struktur probabilitas keadaan yang akan datang Dalam kehidupan sehari-hari, telah banyak diketahui bahwa fenomena yang terjadi mempunyai hubungan linear dan nonlinear Oleh sebab itu, data runtun waktu dapat merupakan gabungan dari pola linear dan nonlinear sehingga untuk meramalkan data runtun waktu dapat digunakan pendekatan linear dan nonlinear Data yang mengandung pola linear dapat dimodelkan dengan model autoregressive integrated moving average (ARIMA) Sedangkan data yang mengandung pola nonlinear dapat dimodelkan dengan fuzzy time series Markov chain (FTS-MC) Model ARIMA hanya dapat diterapkan untuk data runtun waktu yang berpola stasioner Kestasioneran data ada dua yaitu stasioner dalam mean dan stasioner dalam variansi Jika data tidak stasioner dalam variansi, maka dapat dilakukan transformasi yang sesuai Jika data tidak stasioner dalam mean, maka dapat dilakukan pembedaan pada data Model FTS-MC merupakan gabungan model fuzzy time series dengan proses stokastik rantai Markov Rantai Markov digunakan untuk memperoleh probabilitas terbesar menggunakan matriks probabilitas transisi FTS- MC dapat menyelesaikan masalah pemodelan data runtun waktu tanpa harus memenuhi beberapa asumsi tertentu Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model hibrida ARIMA dan FTS-MC yang dapat digunakan untuk menganalisis data berpola linear dan nonlinear Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa model hibrida ARIMA dan FTS-MC dapat dibentuk melalui dua langkah Kedua langkah tersebut adalah memodelkan data menggunakan model ARIMA dan kemudian memodelkan residu ARIMA menggunakan FTS-MC Kata kunci: hibrida, arima, fuzzy, markov chain I PENDAHULUAN S - 3 Pemodelan statistik untuk data runtun waktu dilakukan secara bertahap oleh para peneliti Referensi[1] mengembangkan model autoregressive integrated moving average (ARIMA) sebagai prosedur standar untuk pemodelan runtun waktu linear Metode ARIMA adalah metode yang sering digunakan untuk memodelkan data runtun waktu Metode ini biasanya memerlukan banyak asumsi yang harus dipenuhi dalam pemodelannya Fuzzy time series (FTS) pertama kali diusulkan oleh [2] yang diterapkan dalam konsep logika fuzzy untuk mengembangkan dasar dari model FTS dengan menggunakan metode time invariant dan time variant FTS dapat digunakan untuk meramalkan data runtun waktu berpola stasioner atau musiman tanpa mengandung trend Selain itu, FTS dapat digunakan untuk meramalkan data runtun waktu yang mengandung pola nonlinear Logika fuzzy diperkenalkan pertama kali oleh [2] yang merupakan peningkatan dari logika Boolean Metode FTS yang lebih sederhana dibandingkan dengan metode yang disampaikan [2] dikembangkan pertama kali oleh [3] Metode [3] menggunakan fuzzy logic relationshipgroup (FLRG) dan tidak menggunakan operasi matriks dalam penentuan relasi fuzzy Metode fuzzy time series berdasarkan rantai Markov (Markov chain) pertama kali dikenalkan oleh [4] Dalam penelitiannya [4] menggabungkan metode fuzzy time series dengan rantai Markov, penggabungan tersebut bertujuan untuk memperoleh probabilitas terbesar menggunakan matriks probabilitas transisidalam perkembangan analisis runtun waktu, telah banyak diketahui bahwa suatu fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari mempunyai hubungan nonlinear [5] FTS dapat digunakan untuk meramalkan data runtun waktu yang mengandung pola nonlinear Dalam perkembangan analisis runtun waktu, telah banyak diketahui bahwa suatu fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari mempunyai hubungan nonlinear Banyak data runtun waktu yang merupakan gabungan dari pola linear dan nonlinear sehingga untuk meramalkan data runtun waktu dapat digunakan pendekatan linear dan nonlinear [6] Metode hibrida untuk peramalan runtun waktu pada data PS-17

ISBN 978-602-73403-2-9 (Cetak) 978-602-73403-3-6 (On-line) nonlinear dengan mengkombinasikan model ARIMA sebagai model linear dan model artificial neural network (ANN) sebagai model nonlinear [7,8] Dalam penelitian ini diturunkan model hibrida ARIMA dan FTS-MC yang dapat digunakan untuk meramalkan data berpola linear dan nonlinear Model ARIMA digunakan sebagai model linear dan model FTS-MC digunakan sebagai model nonlinear Rantai Markov digunakan untuk memperoleh probabilitas terbesar menggunakan matriks probabilitas transisi II HASIL DAN PEMBAHASAN Ada tiga langkah untuk menentukan model hibrida ARIMA dan FTS, yaitu memodelkan pola linear menggunakan ARIMA, memodelkan pola nonlinear menggunakan FTS, dan menggabungkan model ARIMA dan FTS A Membentuk ulang model ARIMA Model ARIMA merupakan model runtun waktu autoregressive moving average (ARMA( )) yang memperoleh pembedaan sebanyak kali Dalam model umum ARIMA( ) yang diperkenalkan oleh [1], nilai variabel yang akan datang diasumsikan merupakan fungsi linear dari beberapa pengamatan terdahulu dan residu random ARIMA ( ) digunakan untuk memodelkan komponen linear Orde diperoleh melalui pembedaan sebanyak kali agar data runtun waktu menjadi stasioner Orde dan diidentifikasi melalui plot ACF dan PACF Selanjutnya dilakukan estimasi parameter model ARIMA ( ) dengan langkah-langkah berikut 1) Estimasi parameter model ARIMA (,,0) Menurut [9] metode momen (MM) dapat digunakan untuk mengestimasi parameter model ARIMA ( ) Model ARIMA ( ) ditulis sebagai berikut (1) dengan adalah nilai data runtun waktu pada periode waktu ke-, adalah residu random pada periode waktu ke-t, dan adalah parameter ke- ( ) model AR( ) Kemudian mengalikan kedua sisi (1) dengan menjadi (2) dengan memasukkan nilai harapan kedua sisi (2) menjadi ) atau dapat ditulis sebagai (3) kedua sisi (3) dibagi dengan variansi yaitu menjadi (4) Jika (4) maka diperoleh sistem persamaan yang dikenal dengan persamaan Yule-Walker dapat dituliskan pd (5) Misalkan dipunyai model ARIMA ( ) maka (5) menjadi sehingga diperoleh 2) Estimasi parameter model ARIMA (0,d,q) Menurut [9] metode momen (MM) dapat digunakan untuk mengestimasi parameter model ARIMA (0,d,q) Model ARIMA (0,d,q) ditulis sebagai berikut (6) Kemudian mengalikan kedua sisi (6) dengan menjadi PS-18

SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 dengan memasukkan nilai harapan kedua sisi (7) menjadi (7) karena nilai harapan (8) bergantung pada nilai k, jika k=0 maka (8) menjadi menurut syarat stasioner maka (9) menjadi jika persamaan (9) Secara umum untuk k=k, (10) menjadi maka diperoleh persamaan (9) menjadi jika (11) dibagi dengan (10) akan menghasilkan (8) (9) (10) (11) misalkan dipunyai ARIMA ( ) maka untuk mengestimasi parameter diperoleh penyelesaian (12) diperoleh dua nilai untuk Nilai mutlak dari yang lebih kecil dari 1 dipilih sebagai nilai estimasi parameter untuk 3) Estimasi parameter model ARIMA ( p, d, q ) Menurut [9] metode momen (MM) dapat digunakan untuk mengestimasi parameter model ARIMA ( ) Misalkan dipunyai model ARIMA (1,d,1) sebagai berikut (13) dengan mengalikan kedua sisi (13) dengan menjadi (14) kemudian, dengan memasukkan nilai harapan kedua sisi (14) menjadi (15) karena nilai harapan (15) bergantung pada nilai k, jika k=0 maka (15) menjadi (16) jika (16) maka diperoleh (16) menjadi (17) penyelesaian umum (16) dan (17) untuk dan (12) sehingga diperoleh (18) (18) dapat diselesaikan menggunakan fungsi autokorelasi pada persamaan(4) Jika k=2, persamaan (4) menjadi (19) penyelesaian (19) diperoleh dua nilai untuk Estimasi parameter dipilih secara iteratif dengan memilih nilai yang memenuhi (18) 4) Membentuk model ARIMA Misal {, } adalah variabel random runtun waktu, dan jika adalah integer nonnegatif, maka PS-19

ISBN 978-602-73403-2-9 (Cetak) 978-602-73403-3-6 (On-line) (20) dengan adalah operator pembeda dan operator backward shift, maka runtun waktu stasioner dapat dituliskan Oleh sebab itu, {, } harus memenuhi persamaan dengan adalah barisan white noise Substitusi persamaan (20) dan (21) diperoleh Metode momen (MM) dapat digunakan untuk mengestimasi parameter model ARIMA ( ARIMA ( ) oleh [9] dapat dituliskan kemudian, dengan substitusi persamaan (20) dan (22) model ARIMA dapat dituliskan (21) Model (22) Model ARIMA juga harus memenuhi asumsi white noise, yaitu independen dan normal Namun, residu dari model linear yang memenuhi asumsi white noise belum cukup memadai untuk menjelaskan hubungan nonlinear dalam runtun waktu maka residu dari model ARIMA dimodelkan menggunakan FTS B Membentuk ulang model FTS Misalkan adalah himpunan semesta,, maka suatu himpunan fuzzy dari didefinisikan sebagai dengan merupakan fungsi keanggotaan dari himpunan fuzzy, adalah elemen dari himpunan fuzzy dan adalah derajat keanggotaan dari pada,, dan [10,11] Berikut langkah-langkah menentukkan model FTS i Menentukan semesta pembicaraan dari residu ii dengan dan berturut-turut adalah data terkecil dan terbesar dari semesta pembicaraan, sedangkan dan adalah bilangan random yang bernilai positif Mempartisi semesta pembicaraan dari residu menjadi beberapa interval dengan panjang yang sama menggunkan metode berbasis rata-rata iii Menghitung semua nilai mutlak selisih antara dan, sehingga diperoleh rata-rata nilai mutlak selisih iv Menentukkan setengah dari rata-rata nilai mutlak selisih untuk kemudian dijadikan sebagai panjang interval ( v Menentukan basis dari sesuai dengan tabulasi basis Kemudian nilai dibulatkan vi Mendefinisikan, dengan adalah himpunan fuzzy subinterval ke- dari semesta pembicaraan berdasarkan interval partisi yang telah ditentukan vii Fuzzifikasi residu viii Menentukan relasi logika fuzzy dari hasil fuzzifikasi yang selanjutnya dikelompokkan menjadi FLRG Misal, jika terdapat relasi logika fuzzy berbentuk, maka relasi logika fuzzy dikelompokkan menjadi FLRG ix Menentukan hasil peramalan melalui matrik probabiltitas transisi yang diperoleh dari FLRG dengan aturan berikut a Jika tidak terdapat FLRG dari (misal ), maka dengan adalah nilai tengah b Jika FLRG adalah relasi one to one (misal dengan dan ), maka dengan adalah nilai tengah c Jika FLRG adalah relasi one to many (misal ) dengan data yang diambil pada waktu, maka PS-20

SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 dengan adalah nilai tengah dan disubstitusi oleh untuk mendapatkan data aktual dari pada waktu x Menyesuaikan kecenderungan nilai peramalan (selanjutnya disebut adjusted value (D(t)) dengan aturan berikut a Jika state communicate dengan dan melakukan transisi ke pada waktu ( ), maka b Jika state communicate dengan dan melakukan transisi ke pada waktu ( ), maka c Jika state melakukan transisi lompatan maju ke ke pada waktu ( ), maka ), dengan adalah jumlah lompatan ke depan d Jika state melakukan transisi lompatan mundur ke ke pada waktu ( ), maka ), dengan adalah jumlah lompatan ke belakang xi Menentukan hasil peramalan dengan aturan berikut a Jika FLRG adalah one to many dan state accessible dari dengan state communicate dengan maka b Jika FLRG adalah one to many dan state accessible dari tetapi state tidak communicate dengan maka c Jika FLRG adalah one to many dan state accessible dari tetapi state tidak communicate dengan maka d Jika v adalah jump step, maka rumus dari adalah Markov chain dapat diilustrasikan dengan menganggap sebagai suatu proses stokastik berhingga atau nilai peluangnya dapat dihitung Himpunan nilai peluang dari proses ini dinotasikan dengan himpunan integer positif Jika, maka proses ini terjadi di pada saat Dengan menganggap bahwa kapanpun proses ini terjadi di state terdapat sebuah titik peluang yang akan berpindah ke state [12] C Membentuk model hibrida ARIMA dan FTS-MC Data runtun waktu yang memiliki pola linear dan nonlinear menurut [6] dapat dituliskan dalam persamaan dengan dan merupakan pola linear dan nonlinear dari Model hibrida ARIMA dan FTS-MC yang diperoleh dengan menggabungkan model ARIMA dan FTS-MC adalah 1 = 2 = 3 = 4 = III SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa model hibrida ARIMA dan FTS-MC dapat dimodelkan melalui dua langkah Kedua langkah tersebut adalah memodelkan data menggunakan model ARIMA dan kemudian memodelkan residu ARIMA menggunakan FTS-MC 1 PS-21

ISBN 978-602-73403-2-9 (Cetak) 978-602-73403-3-6 (On-line) 2 3 4 DAFTAR PUSTAKA [1] GEP Box and GM Jenskins, Forecasting and control Holden day, San Fransisco, 1976 [2] Q Song dan BS Chissom, Forecasting enrollment with fuzzy time series- part I Fuzzy sets and systems, 1993, 54(1):1-9 [3] S Chen, Forecasting enrollment based on fuzzy time series Fuzzy sets and systems, 1996, 81(3):311-319 [4] J Sullivan and W H Woodall, A comparison of fuzzy orecasting and Markov modeling, Vol 33 No 1, 1994, pp 1-16 [5] Suhartono dan MH Lee, Forecasting of Touurist Arrivals Using Subset, Multiplicative or Additive Seasonal ARIMA Model Matematika, Vol 27 No 2, 2011, pp 169-182 [6] GP Zhang, Time series forecasting using a hybrid ARIMA and neural network model Neurocomputing, 50, 2003, pp 159-175 [7] C N Babu dan B E Reddy, A moving-average filter based hybrid ARIMA-ANN model for forecasting time series data, Vol 23, October 2014, pp 27-38 [8] I Khandelwal dan G Verna, Time series forecasting using hybrid ARIMA dan ANN models based on DWT decompositions, Vol48, 2015, pp 173-179 [9] JD Cryer, Time Series Analysis Boston : Duxbury Press, 1986 [10] S R Singh, A Simple Method of Forecasting Based on Fuzzy Time Series Applied mathemati and computation, 2007, 186(1): 330-339 [11] LA Zadeh Fuzzy Sets [J] Inf Control 1965, 8(3):338-53 [12] SM Ross, Introduction to probability models ninth edition Hartcourt : Academic Pr Sndiego, 2010 PS-22