SOP AUDIT MUTU INTERNAL

dokumen-dokumen yang mirip
PROSEDUR MUTU. Internal Audit STIKES AISYIYAH SURAKARTA. Kode Dokumen : PM- P2M -02. Tanggal Berlaku : 1 Mei 2015

PROSEDUR MUTU SISTEM. Universitas Nusa Cendana AUDIT MUTU INTERNAL (06)

Standard Operating Procedure Audit Internal Mutu

Kode Dokumen Revisi 2 Tanggal 02 Nop Manual Prosedur Audit Internal Mutu

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

PROSEDUR SISTEM MUTU Tanggal Revisi : AUDIT MUTU INTERNAL Tanggal Berlaku : 21 Maret 2011

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Keuangan

Manual Prosedur Audit Internal

PROSEDUR AUDIT INTERNAL SISTEM MUTU DAN SAFETY

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) PENGESAHAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS MALIKUSSALEH FAKULTAS TEKNIK Cot Tgk Nie Reuleut Telp Fax

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) AUDIT MUTU INTERNAL. No. SOP-PPM-03

SOP/UJM-L/LM/002 AUDIT MUTU INTERNAL

Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai

AUDIT INTERNAL Kode. Dok Revisi Tgl Terbit Halaman LPM-POS-MNV Maret dari 9

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL

PELAKSANAAN AUDIT PELAPORAN HASIL AUDIT DAN OLEH: HISAR SIRAIT (TIM SPMI KOPERTIS WILAYAH III)

Manual Prosedur Audit Internal. Program Pascasarjana Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur. Pelaksanaan Audit Internal Mutu

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM PASCASARJANA PROSEDUR MUTU AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Standar Operasional Prosedur AUDIT INTERNAL Nomor : SOP /OT 01 02/ISN 6

PROSEDUR AUDIT INTERNAL

AUDIT SML SML

SOP Standard Operating Procedure

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL. 1. TUJUAN : Untuk verifikasi pelaksanaan dan efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu.

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) Web site:

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

Standard Operating Procedure Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR UJM TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

MG-01 (PROSES MEKANISME PENURUNAN BINUS SCORECARD) berakhir, Rektor akan membentuk Tim Perencanaan Strategis. Setelah tim terbentuk,

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur. Audit Internal

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR TINJAUAN MANAJEMEN

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

DP INFORMASI KAN MENGENAI PROSEDUR AKREDITASI JANUARI 2004

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Pelaksanaan Audit Mutu Internal

Standard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Bahasa dan Sastra

Manual Prosedur Audit Internal

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Mutu Program Pascasarjana

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

MANUAL PROSEDUR TINJAUAN MANAJEMEN

MANUAL PROSEDUR. Kode : Pelaksanaan Audit Internal

MANUAL EVALUASI PELAKSANAAN

Apa Tujuan ISO. Material SDM. Resource. Alat. Metode. Output 3 C. Input Proses. Procedure IK Control. Monev

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR Tindakan Korektif Dan Pencegahan

Quality Assurance Office PELAKSANAAN AUDIT

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMILIK HUTAN HAK

Manual Prosedur. Tindakan Korektif dan Pencegahan. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Manual Prosedur. Pelaksanaan Audit Internal Mutu. Jurusan Ilmu Komunikasi UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

Standard Operating Procedure Tinjauan Manajemen

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROSEDUR TINJAUAN MANAJEMEN

PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Tinjauan Manajemen

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur. Audit Eksternal

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan

Meliputi penerimaan survailen, resertifikasi & perluasan lingkup audit.

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) UNIT KERJA PELAKSANA AKADEMIK (UKPA) LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Preventif

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Transkripsi:

UNIVERSITAS ISLAM MALANG SOP AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode : UNISMA- PPM.03.05.15 Tanggal : 25 Mei 2015 Revisi : 1 Halaman : 1 dari 9 SOP AUDIT MUTU INTERNAL Proses Penanggungjawab Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal 1. Perumusan Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari,MP. Ketua tim 25 Mei 2015 2. Pemeriksaan Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari,MP Ka. PPM 25 Mei 2015 3. Persetujuan Prof. Junaidi, M.Pd.,Ph.D Wk. Rektor I 25 Mei 2015 4. Penetapan Prof. Maskuri,M.Si. Rektor 25 Mei 2015 5. Pengendalian Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari,MP Ka. PPM 25 Mei 2015 1

1. TUJUAN Prosedur Audit Mutu Internal (AMI) ini memberikan pedoman tentang tanggungjawab dan kewenangan yang terkait dengan pelaksanaan Audit Mutu Internal, dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM). 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini meliputi uraian tentang ketentuan dan tata cara pelaksanaan Audit Mutu Interal, untuk digunakan di seluruh unit kerja dan kegiatan yang terkait dengan penerapan SMM di Unisma 3. DEFINISI 3.1. PTPP : Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan. 3.2. RTP : Rencana Tindakan Perbaikan 3.3. Auditee : Unit kerja yang akan diaudit. 3.4. Auditor : Personel yang bertugas melaksanakan audit 3.5. Tim audit : Kelompok personel (auditor) yang bertugas melaksanakan audit 3.6 Lead auditor : Orang yang memimpin tim audit. 3.7. Verifikasi : kegiatan untuk melakukan pengecekan kebenaran suatu proses. 3.8. Verifikator : Orang yang bertugas mengecek dan mengetahui kebenaran suatu proses. 4. REFERENSI 4.1 Panduan Pengisian Instrumen Audit Mutu Internal 4 2. Instrumen Audit Mutu Internal 5. KETENTUAN UMUM 5.1 Tujuan audit mutu internal di Unisma adalah : 5.1.1 Untuk menilai kesesuaian penerapan sistem manajemen mutu dengan standar dan peraturan lain yang terkait. 5.1.2 Untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi penerapan sistem manajemen mutu dan upaya peningkatannya. 5.1.3 Untuk menjadi bahan peningkatan mutu yang berkesinambungan. 5.2. Audit Mutu Internal akan dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setahun. 2

5.3 Pelaksanaan audit mutu internal dikelola oleh PPM dengan tindakantindakan sebagai berikut : 5.3.1 Menetapkan Program Audit yang mencakup informasi tentang : 5.3.1.1 Auditee 5.3.1.2 Ruang Lingkup Audit 5.3.1.3 Jadwal Audit 5.3.1.4 Tim Auditor 5.3.2 Membentuk Tim Audit dengan ketentuan : 5.3.2.1 Auditor adalah personil yang telah mengikuti sekurang - kurangnya pelatihan SPMI dan pelatihan audit mutu internal. 5.3.1.2 Auditor harus independen terhadap area atau lingkup yang akan diaudit, dengan menunjuk personel dari satu bagian untuk penugasan audit silang (cross audit) di bagian lain. 5.3.3 Menyampaikan Program Audit kepada Tim Audit dan Auditee dengan surat pemberitahuan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan audit. 5.3.4 Secara aktif mengendalikan seluruh kegiatan Audit Mutu Internal. Mulai dari tahap persiapan sampai dengan penyelesaian verifikasi. 5.4 Hasil audit atau temuan audit akan dikategorikan pada 3 jenis, yaitu : 5.4.1 Major Temuan audit dikategorikan sebagai major, apabila tidak ditemukan bukti-bukti (rekaman mutu) yang memadai sebagai tanda pelaksanaan sistem manajemen mutu dan apabila prosedur yang ada tidak dilaksanakan. 5.4.2 Minor Temuan audit dikategorikan sebagai minor, apabila dalam penerapan sistem manajemen mutu meskipun telah didukung oleh bukti yang cukup memadai, namun masih terdapat kekurangan dalam dokumentasi. Temuan ini juga berlaku bila terdapat penyimpangan dari prosedur yang telah ditetapkan. 5.4.3 Catatan atau observasi 3

Temuan audit dikategorikan sebagai catatan, apabila temuan bukan merupakan penyimpangan dari ketentuan sistem manajemen mutu, namun perlu mendapat perhatian dari audit. 5.5. Temuan audit dengan kategori major dan minor harus dituangkan dalam PTPP hasil audit dan auditee harus menuangkan dalam rencana tindakan perbaikan (RTP) untuk tidak terulangnya temuan tersebut. 5.6. Hasil audit harus dibuat selambat-lambatnya 21 (dua puluh satu) hari kerja terhitung selesainya pelaksanaan audit dan disampaikan kepada auditee dan PPM untuk tindakan perbaikan dan pencegahan. 5.7. Audit mutu internal merupakan pelaksanaan ketentuan SMM, semua pimpinan harus memberikan dukungan penuh guna menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan proses audit mutu di Unisma. 5.8. Seluruh temuan audit harus diselesaikan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak ditemukannya temuan tersebut. Temuan dinyatakan selesai apabila telah diverifikasi oleh tim verifikator yang ditetapkan oleh PPM. 4

6. ALUR KERJA DAN DESKRIPSI ALUR KERJA 6.1 Alur Kerja Perencanaan Audit Mutu Internal Rektor PPM Lead Auditor Start Menetapkan Program AMI Menerbitkan surat pemberitahuan AMI Menerbitkan surat tugas AMI Menerima rencana audit dan jadwal audit final Menganalisis fungsi/tugas utama auditee Menyusun jadwal rinci audit, dan berkoordinasi dengan auditee Membuat Audit Plan yang berisi tentang informasi audit dan jadwal audit Meminta persetujuan PPM tentang jadwal audit Menyelenggarakan rapat praaudit Mengikuti rapat pra audit Mengesahkan Rencana audit mutu internal Selesai 6.2 Deskripsi Perencanaan Audit Mutu Internal 6.2 1 Rektor menginstruksikan kepada PPM untuk melakukan AMI, dan menginstruksikan kepada Fakultas/ Prodi/ Unit /Lembaga untuk mempersiapkan dan mendukung pelaksanaan AMI 6.2.2 PPM 1. Menetapkan Program Audit Mutu Internal (AMI) yang meliputi ketentuan tentang area yang akan diaudit, jadwal audit, lead auditor, dan auditor 2. Mengeluarkan surat pemberitahuan audit kepada seluruh unit kerja yang akan diaudit (auditee) dengan mencantumkan Program AMI tersebut. 3. Menerbitkan surat tugas AMI kepada lead auditor, auditor dan observer (jika ada) mencantumkan Program AMI tersebut. 5

6.2.3 Lead Auditor 1. Bersama dengan anggota tim audit, menganalisis fungsi/tugas utama auditee sesuai struktur organisasi DIR TIK. 2. Bersama anggota tim audit (auditor), menyusun rincian jadwal audit. 3. Mengkoordinasikan jadwal audit rinci dengan auditee untuk mendapatkan kesepakatan bersama tentang jadwal tersebut. 4. Membuat Rencana Audit (Audit Plan) yang memuat antara lain : a. Informasi umum : tujuan, ruang lingkup, standar yang digunakan, tim audit dan hal-hal lain yang perlu disampaikan. b. Jadwal Audit : auditor, tanggal, waktu, auditee dan ketentuan sistem manajemen mutu yang berlaku pada setiap area yang diaudit. 5. Menyiapkan form dan dokumen yang akan digunakan dalam proses audit misalnya form PTPP, RTP, form Temuan dengan kategori Catatan/Observasi, dan check-list Audit. 6. Bersama dengan anggota tim audit, membuat jadwal audit final. 7. Meminta persetujuan Management Representative atas jadwal tersebut. 6.2.4 PPM 1. Menerima jadwal audit dan rencana audit dari lead auditor dan meninjau kesesuaiannya dengan Program Audit, termasuk sumber daya yang dibutuhkan. 2. Menyelenggarakan rapat pra-audit dengan lead auditor untuk menetapkan jadwal audit dan encana audit serta memfinalisasikan rencana audit dan hal-hal lain yang diperlukan untuk pelaksanaan audit 3. Mengesahkan Rencana AMI untuk digunakan dalam pelaksanaan audit 6

6.3 Alur Kerja Pelaksanaan Audit Mutu Internal Pimpinan Auditee Lead Auditor dan Tim Audit Start Melaksanakan Pertemuan Pembukaan Lead Auditor menjelaskan Rencana Audit pada tim audit, pimpinan auditee dan staf auditee pada Pertemuan Pembukaan Membuat bukti (daftar) hadir dan menandatanganinya sbg pengesahan Melaksanakan Pertemuan Penutup Membuat bukti (daftar) hadir dan menandatanganinya sbg pengesahan Tim Audit : Melaksanakan Audit sesuai rencana Mengevaluasi hasil audit bersama lead auditor Membuat laporan hasil audit Mengkonfirmasi hasil temuan pada auditee dalam Pertemuan Penutup Selesai 6.4 Deskripsi Pelaksanaan Audit 6.4.1 Pertemuan pembukaan (opening meeting). Tim audit melaksanakan pertemuan pembukaan bersama auditee Pimpinan Auditee menjelaskan organisasi & staf yang menjadi tanggungjawabnya, dan tanggungjawab auditee dalam SMM Lead Auditor menjelaskan Rencana Audit (Audit Plan) Pimpinan Auditee membuat bukti daftar hadir dan menandatanganinya sebagai pengesahan 6.4.2 Proses Audit dan Pertemuan Tim Audit Melaksanakan audit sesuai dengan rencana audit (audit plan). Melaksanakan Pertemuan Tim Audit dipimpin Lead Auditor, untuk evaluasi hasil audit dan tetapkan kategori tiap temuan sebelum disampaikan kepada auditee pada Pertemuan Penutup Menerbitkan PTPP untuk tiap temuan kategori Major dan Minor Membuat laporan Temuan Audit dengan kategori Catatan/ Observasi Mengkonfirmasikan persetujuan dari auditee atas hasil temuan yang dituangkan dalam PTPP. 7

6.4.4 Pertemuan Penutup (closing meeting) Melaksanakan pertemuan penutup pada akhir dari seluruh proses audit yang dihadiri oleh pimpinan auditee, staf auditee, dan tim audit Lead Auditor menyampaikan hasil/temuan audit beserta kategorinya Lead Auditor menyampaikan kesimpulan efektivitas dan efisiensi penerapan SMM di unit kerja tersebut Pimpinan auditee membuat bukti hadir dan menandatanganinya sebagai pengesahan, satu copy untuk auditee dan satu copy untuk tim audit 6.5 Alur Kerja Pelaporan Hasil Audit dan Tindakan Perbaikan Auditee Tim Audit PPM Start Menerima laporan hasil audit Membuat laporan audit sesuai temuan Menerima laporan hasil audit Menyusun RTP dan melaksanakan perbaikan sesuai RTP Menerima RTP dari auditee Mengevaluasi RTP Selesai 6.6 Deskripsi Pelaporan Hasil Audit dan Tindakan Perbaikan 6.6.1 Lead Auditor 1. Bersama seluruh Tim Audit membuat laporan audit sesuai hasil pengamatan selama proses audit meliputi resume kegiatan, laporan pelaksanaan dan hasil temuan. 2. Menyampaikan laporan audit kepada PPM dan mengirimkan salinannya kepada auditee. 8

6.6.2 Auditee 1. Menerima PTPP untuk temuan dengan kategori minor dan major. 2. Menyusun Rencana Tindakan Perbaikan (RTP) dan menyerahkan kepada MR dalam waktu satu minggu sejak diterimanya PTPP. 3. Melaksanakan perbaikan sesuai RTP tersebut. 6.6.3 PPM 1. Menerima RTP dari auditee. 2. Meninjau kecukupan dari RTP. 3. Menetapkan RTP atau mengembalikan RTP yang tidak memadai. 6.7 Alur Kerja Verifikasi PPM Tim Verifikasi Start Menetapkan tim verifikasi hasil AMI Mengeluarkan surat pemberitahuan verifikasi hasil AMI pada seluruh auditee Menerbitkan surat tugas verifikasi dan jadwalnya Memeriksa penyelesaian tiap temuan dan memverifikasi hasil penyelesaiannya Menerima laporan hasil verifikasi Membuat laporan hasil pelaksanaan hasil verifikator Mengevaluasi hasil AMI dan hasil kerja tim audit Merumuskan langkah peningkatan kinerja para auditor Selesai 6.8 Deskripsi Verifikasi 6.8.1 PPM 1.. Menetapkan tim verifikasi hasil audit mutu internal. 2. Mengeluarkan surat pemberitahuan verifikasi hasil AMI kepada seluruh unit kerja (auditee). 9

3. Menerbitkan surat tugas verifikasi, beserta jadwalnya. 6.8.2 Tim Verifikasi 1. Memeriksa penyelesaian setiap temuan yang dituangkan dalam PTPP dan RTP. 2. Apabila terbukti temuan sudah diselesaikan, verifikator akan menandatangani PTPP sebagai bukti bahwa temuan telah diselesaikan. Apabila temuan belum diselesaikan, maka PTPP tidak akan ditandatangani oleh verifikator. 3. Membuat laporan hasil pelaksanaan verifikasi (dilampiri dengan salinan PTPP yang sudah ditandatangani oleh verifikator) dan menyampaikannya kepada PPM. 6.8.3 PPM 1. Menerima laporan hasil verifikasi. 2. Meninjau kesesuaian atau kesempurnaan hasil verifikasi. 3. Menyelenggarakan rapat tim audit untuk mengevaluasi hasil audit mutu internal, termasuk mengevaluasi kinerja tim audit. 4. Merumuskan langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja para auditor (tim audit). 7. PENGECUALIAN 7.1. Apabila audit dianggap kurang memuaskan, lead auditor atau PPM berwenang untuk melakukan audit ulang. Hal yang sama juga berlaku apabila laporan audit kurang memuaskan. Keputusan pengulangan audit ditetapkan oleh PPM. 7.2. Apabila ada perselisihan atas kategori temuan (major/minor/catatan) maka kategori temuan akan ditetapkan oleh PPM. Perubahan kategori ini (apabila terjadi) harus disahkan oleh lead auditor atau verifikator. Temuan sebelumnya tidak boleh terhapus atau dihilangkan. 7.3. Pengunduran waktu audit dan jadwal yang sudah ditetapkan, harus dengan persetujuan PPM. Permohonan pemunduran audit tersebut harus dilakukan secara tertulis. 10

8. REKAMAN 8.1 Surat Pemberitahuan Audit Mutu Internal. 8.2 Surat Tugas Audit Mutu Internal. 8.3 Rencana Audit Mutu Internal (dari tim audit). 8.4 Checklist Audit 8.5 Laporan Audit Mutu Internal (dari tim audit), terdiri dari. 8.5.1 Resume Kegiatan (halaman muka) 8.5.2 Laporan Pelaksanaan AMI 8.5.3 Laporan Temuan Audit : PTPP 8.5.4 Laporan Temuan Audit dengan kategori Catatan/Observasi 8.6 Rencana Tindakan Perbaikan (dari auditee). 8.7 Surat Tugas Verifikator 9. LAMPIRAN 9.1 Pedoman umum audit. 9.2 Form Rencana Audit Mutu Internal 9.3 Form Checklist Audit 9.4 Form Laporan Audit Mutu Internal (Resume Kegiatan) 9.5 Form Laporan Pelaksanaan AMI 9.6 Form Laporan Temuan Audit : PTPP (Audit Mutu Internal) 9.7 Form Laporan Temuan Audit dengan kategori Catatan/Observasi 9.8 Form RTP 11

Lampiran 9.1 PEDOMAN UMUM AUDIT 1.. Pedoman pelaksanaan pertemuan pembukaan 1.1. Pertemuan pembukaan dipimpin oleh pimpinan auditee dan dihadiri oleh : a. Pimpinan auditee. b. Staf auditee. c. Tim auditor. 1.2. Agenda pertemuan pembukaan adalah : a. Penjelasan dari pimpinan auditee, tentang : 1. Organisasi dan staf yang menjadi tanggung jawabnya. 2. Tanggungjawab auditee dalam sistem manajemen mutu. 3. Lain-lain yang dianggap perlu. b. Penjelasan dari lead auditor, tentang rencana audit untuk auditee. 1.3. Bukti hadir harus dibuat dan ditandatangani oleh pimpinan auditee. 1.4. Diharapkan pelaksanaan pertemuan pembukaan dilaksanakan dengan waktu tidak lebih dari satu jam. 2.. Pedoman Proses Audit 2.1. Menemui auditee sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah disepakati. 2.2. Membuka pertemuan dan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan proses audit. 2.3. Menanyakan ruang lingkup tanggungjawab area yang diaudit. 2.4. Meminta dan memeriksa bukti-bukti yang dapat dijadikan dasar/bukti pemenuhan terhadap ketentuan sistem manajemen mutu. Bukti-bukti tersebut mencakup penjelasan dan atau prosedur / instruksi kerja tertulis yang berlaku. 2.5. Dalam proses audit, auditor harus memahami bahwa audit mutu bertujuan untuk mendapatkan fakta bukan kesalahan. 3.. Pedoman pelaksanaan pertemuan penutup 3.1. Tujuan utama adalah untuk menyampaikan hasil temuan audit, sehingga auditee memahaminya. 12

3.2. Pertemuan dihadiri oleh auditee (pimpinan beserta staf dan tim audito r) sekurang-kurangnya lead auditor. 3.3. Agenda : 1. Lead auditor menyampaikan hasil/temuan audit beserta kategorinya. 2. Lead auditor menyampaikan kesimpulan efektivitas dan efisiensi penerapan sistem manajemen mutu di unit kerja tersebut. 3. Tanya jawab (bila perlu). 4. Penutup oleh pimpinan auditee. 3.4. Bukti hadir acara ini harus dibuat, ditandatangani oleh pimpinan auditee dan disimpan oleh auditee (satu copy untuk tim auditor). 3.5. Tanggungjawab penetapan dan pelaksanaan langkah-langkah perbaikan dan pencegahan berada pada pihak audit. Tim audit dapat diminta untuk memberikan rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan, namun bersifat tidak mengikat. 3.6. Apabila terdapat ketidak sesuaian atas hasil/temuan audit, maka dapat disampaikan kepada Management Representative. 13

Lampiran 9.2 RENCANA AUDIT MUTU INTERNAL Nomor Audit : Tanggal Audit : tgl..bulan tahun Auditee : 1. 2. 3... 1. TUJAUN Audit Mutu Internal bertujuan untuk 2. RUANG LINGKUP Audit Mutu Internal ini akan meliputi audit 3. REFERENSI Prosedur Audit Mutu Internal No. UNISMA-PPM.03.05.15 4. TIM AUDIT a. Lead auditor : b. Auditor-1 : c. Auditor-2 : d. Observer/peninjau : 5. JADUAL AUDIT a. Perencanaan Audit Tanggal Waktu Kegiatan Pelaksana Lokasi b. Pelaksanaan Audit Tanggal Waktu Kegiatan Pelaksana Lokasi c. Pelaporan Hasil Audit Tanggal Waktu Kegiatan Pelaksana Lokasi d. Tindakan Perbaikan Tanggal Waktu Kegiatan Pelaksana Lokasi 6. FORMULIR YANG DIGUNAKAN a. Form PTPP b. Form RTP c. Form temuan dengan kategori Catatan/Observasi d. Checklist Audit 7. KATEGORI TEMUAN Temuan dalam Audit Mutu Internal ini dikategorikan 14

8. KETENTUAN RENCANA TINDAKAN PERBAIKAN 9. KETENTUAN LAPORAN AUDIT 10. LAIN-LAIN 11. LAMPIRAN a. Struktur Organisasi Auditee b. Matriks Tanggungjawab c. Checklist Audit d. Form PTPP e. Form Temuan dengan Kategori Catatan/Observasi f. Form RTP Mengetahui/menyetujui PPM.., tgl bulan thn Lead Auditor ( ) (..) 15

Lampiran 9.3 CHECKLIST AUDIT MUTU INTERNAL Nomor Audit : Tanggal Audit : tgl..bulan tahun Auditee : 1. 2... 3... No Checklist Audit Unit Kerja Terkait., tgl..bulan.thn Lead Auditor ( ) 16

Lampiran 9.4 Contoh Resume Kegiatan Laporan Audit Mutu Internal Laporan Audit Mutu Internal PUSAT PENJAMINAN MUTU INTERNAL Nomor Audit : Tanggal Audit : Auditee Tim Auditor Unit kerja : 1.... 2.... 3.... 4.... 5.... Tim Audit : 1.... (Lead auditor) 2.... (Auditor) 3.... (Auditor) 4.... Malang,... -... - 20... Lead Auditor (...) 17

Lampiran 9.5 Form Laporan Pelaksanaan Audit Mutu Internal LAPORAN PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL Pada Fak/Prodi/ :.../... Tanggal Waktu Lokasi Aktivitas Keterangan, tgl bln thn Lead Auditor ( ) 18

Lampiran 9.6 Contoh Form Laporan Temuan Audit : PTPP LAPORAN TEMUAN AUDIT PERMINTAAN TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL Nomor Audit : Tanggal Audit : tgl..bulan tahun Auditee : No. PTPP Tanggal : : Uraian Temuan : Kategori Temuan : Major Minor Nama Tanggal Auditor Lead Auditor Bagian Yang Bertanggungjawab Tandatangan Kolom Verifikasi ; Di isi apabila Rencana Tindakan Perbaikan (RTP) telah dibuat dan dilaksanakan oleh auditee. Verifikasi Tanggal : Nama : Ttd : Komentar Verifikasi : 19

Lampiran 9.7 Form Laporan Temuan Audit dengan Kategori Catatan/Observasi LAPORAN TEMUAN AUDIT KATEGORI CATATAN/OBSERVASI AUDIT MUTU INTERNAL Nomor Audit : Tanggal Audit : tgl..bulan tahun Auditee :... No. Klasul Uraian Temuan Nama Tanggal Auditor Pimpinan Auditee Tandatangan 20

Lampiran 9.8 RENCANA TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN UNIT KERJA : No. Masalah/Temuan Referensi Analisa Penyebab Utama Rencana Tindakan Perbaikan dan Pencegahan Penaggung jawab Target Waktu Penyelesaian Status Nama Tanggal Tanda tangan Disusun Oleh (auditee ybs) Diketahui Oleh PPM 21