SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

dokumen-dokumen yang mirip
[8] Perencanaan Strategis. Hasudungan Hutasoit, SE, M.Ak.

CHAPTER 8 PERENCANAAN STRATEGIS

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UPN VETERAN YOGYAKARTA 2017

PERENCANAAN PROGRAM. Endang Sri utami, SE., M.Si., Ak, CA

Management Control Systems

BAB 8 PERENCANAAN STRATEGIS

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Perencanaan Strategis

UKURAN KINERJA. Apa yang penting, diukur STRATEGI. Apa yang diselesaikan, diberi imbalan

Bab 9 Penyusunan Anggaran

MAKALAH SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN

Anggaran dan Siklus Anggaran

Makalah Akuntasi Sektor Publik. Akuntansi Manajemen Sektor Publik

TUGAS INDIVIDU. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen Dosen pengampu : Dr. P. Basuki Hadiprajitno

Materi 03. Sistem Kantor

Bab 8 Perencanaan Strategi

BAB II LANDASAN TEORI. Anggaran adalah suatu rencana kuantitatif (satuan jumlah) periodic

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB I. Manajemen Strategi : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja.

BAB I PENDAHULUAN. alat untuk melaksanakan strategi organisasi, oleh sebab itu anggaran harus

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

ISI DAN PEMBAHASAN. Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan

PENJELASAN TENTANG ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya industri-industri yang mengelola berbagai macam produk.

Strategic Management of IS/IT. Aspek Manajemen IS / IT 11/23/2011. O rganization and R esources Chapter 8. Context of This Session

Kebijakan Manajemen Risiko

MAKALAH INTERNAL AUDITING

TUGAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB III MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

Perancangan SIstem. Perencanaan dan Analisis Sistem. Sajikan Spesifikasi Rancangan. Spesifikasi dan Rancangan Sistem. Evaluasi Berbagai Rancangan

TUJUAN DAN STRATEGI : SEBUAH PANDANGAN PENGENDALIAN MANAJEMEN

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI

Tantangan Dasar Desain Organisasi

Memadukan tema pokok yang memberikan koherensi serta arah tindakan dan keputusan suatu organisasi

Pengantar Bisnis. Lingkup Manajemen Operasional Faktor Produksi Proses Produksi Penentuan Lokasi Desain dan Tata Letak Produksi Pengendalian Produksi

PENYUSUNAN ANGGARAN A. Hakikat Anggaran

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

PERENCANAAN AUDIT DAN PROSEDUR ANALITIS

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Sistem Pengendalian Manajemen (Management Control Systems)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah, menyeleksi serta mengimplementasikan proses adaptasi dengan

PERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan

KONSEP TATA KELOLA TI

PUSAT LABA. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Chapter 6. Development and quality plans

BAB II FUNGSI ANGGARAN DALAM PERUSAHAAN. satuan kuantitatif. Penyusunan anggaran sering diartikan sebagai

HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

PUSAT PENDAPATAN dan BEBAN. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

BAB II LANDASAN TEORI

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6

Bab 10 Analisis Laporan Kinerja Keuangan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

Pengantar Manajemen & Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang

PERENCANAAN PEMERIKSAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci

Organizational Theory & Design

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Bab ini akan memaparkan teori-teori yang digunakan dalam penelitian.

PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB II LANDASAN TEORI. atupun mata uang lainnya yang meliputi seluruh kegiatan untuk jangka waktu. Definisi anggaran menurut M. Nafirin ( 2000:9 )

Manajemen Strategik dalam Pendidikan

Modul ke: CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Suatu organisasi memiliki pandangan dan keterampilan yang berkaitan. mengimplementasikan sistem pengendalian manajemen yang

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 3. Gasal 2014

BAB 13 MANAJEMEN SEDIAAN

Tahapan dalam Manajemen Stategis. Proses Manajemen Strategis terdiri dari tiga tahap :

Oleh : DIDHIK HERMANSAH B

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL. (Survai Pada Perusahaan Manufaktur di Sukoharjo)

Chapter 5. Contract Review

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. manusia, benda, situasi dan organisasi. Dalam organisasi pengendalian

Makalah. Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS (ABC) : ALAT BANTU PEMBUAT KEPUTUSAN

BAB II LANDASAN TEORI

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

6 Universitas Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. situasi atau organisasi (perusahaan) tertentu. Dalam partisipasi penyusunan anggaran,

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis makin berkembang dan persaingan antar perusahaan

AKUNTANSI BIAYA. Akuntansi Aktivitas: Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas Manajemen Berdasarkan Aktivitas. VENY, SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN PERSEDIAAN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INVESTASI, DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Mohon Anda menjawab pertanyaan ini dengan memberi tanda ( v ) dari pilihan jawaban.

BAB I PENDAHULUAN. industri maupun perdagangan. Maka dari itu perusahaan harus mampu bertahan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB 5 PROSES PERENCANAAN

PERENCANAAN (planning)

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

Transkripsi:

Modul ke: 08 FERRRY Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Sifat perencanaan strategic, Menganalisis proposal program baru,menganalisis progam berjalan, dan Proses perencanaan strategik H BASUKI Program Studi AKUNTANSI S1

Abstract Proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun ke depan

Kompetensi Mengetahui pendekatan strategi yang dilakukan oleh manajemen. Menganalisa proposal program baru, dan menganalisa program berjalan.

Karakteristik dari Perencanaan Strategis Yang dimaksud dengan perencanaan strategis adalah: Proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun ke depan.

Hubungan dengan Formulasi Strategi Perbedaan antara formulasi strategi dan perencaan strategis,adalah: Formulasi strategi merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis merupakan proses untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut.

Evolusi dari Perencanaan Strategis Lima puluh tahun yang lalu, proses perencanaan strategis di hampir semua organisasi adalah tidak sistematis. Jika manajemen memikirkan perencanaan jangka panjang, hak tersebut tidak dilakukan dengan cara yang terkoordinasi. Beberapa perusahaan memulai sistem perencanaan strategis formal di akhir tahun 1950-an, tetapi hampir semua usahausaha awal tersebut merupakan kegagalan, karena merupakan adaptasi minor dari sistem pembuatan anggaran yang ada. Data yang diperlukan jauh lebih terinci dari yang seharusnya; para staf dan bukannya menajemen lini yang melakukan hampir semua pekerjaan tersebut; dan para partisipan menghabiskan banyak waktu untuk mengisi formulir dan bukannya untuk memikirkan secara mendalam mengenai alternative-alternatif dan memilih yang terbaik di antaranya. Dengan berjalannya waktu, manajemen mengambil pelajaran dari pengalaman mereka, bahwa tujuannya adalah untuk mengambil pilihan yang sulit di antara program-program alternative yang ada, dan bukan untuk mengekstrapolasi angka-angka serinci anggaran; waktu dan usaha sebaiknya ditujukan lebih banyak pada analisis dan diskusi informal, dan relatif lebih sedikit untuk pekerjaaan-pekerjaaan kertas; dan fokus sebaiknya pada program itu sendiri dan bukannya pada pusat tanggung jawab yang melaksanakannya.

Manfaat dan Keterbatasan dari Perencanaan strategis Proses perencanaan strategis formal dapat memberikan kepada organisasi: (1) kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan, (2) alat pengembangan manajemen, (3) mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang, dan (4) alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan.

Kerangka Kerja untuk Pengembangan Anggaran Suatu anggaran operasi memerlukan komitmen sumber daya untuk tahun mendatang. Oleh karena itu, adalah penting bahwa manajemen membuat komitmen sumber daya semacam itu dengan ide yang jelas mengeni ke mana arah organisasi untuk beberapa tahun ke depan. Suatu rencana strategis menyediakan kerangka kerja yang lebih luas tersebut. Dengan demikian, manfaat penting dari pembuatan suatu rencana strategis adalah bahwa rencana tersebut memfasilitasi formulasi dari anggaran operasi yang afektif.

MANFAAT ANGGARAN 1. Alat Pengembangan Manajemen 2. Mekanisme untuk Memaksa Manajemen Memikirkan Jangka Panjang 3. Alat untuk Menyejajarkan Manajer dengan Strategi Korporat KETERBATASAN Pertama, selalu ada bahaya bahwa perencanaan berakhir menjadi pengisian formulir, latihan birokrasi, tanpa pemikiran strategis. Guna meminimalkan risiko dari birokrasi ini, organisasi secara periodic sebaiknya mempertanyakan, Apakah perusahaan memperoleh ide-ide segar sebagai akibat dari peoses perencanaan strategis? kedua adalah bahwa organisasi mungkin menciptakan departemen perencanaan strategis yang besar dan mendelegasikan pembuatan rencana strategis kepada para staf dari departemen tersebut, sehingga dengan demikian mengabaikan input dari manajemen lini maupun manfaat pendidikan dari proses tersebut

Rencana strategis formal yang diinginkan dalam organisasi memiliki karakteristikkarakteristik berikut ini: 1. Manajemen puncak yakin bahwa perencanaan strategis adalah penting. Jika tidak, perencanaan strategis kemungkinan besar akan menjadi latihan para staf yang hanya memiliki sedikit dampak pada pengambilan keputusan actual. 2. Organisasi tersebut relative besar dan rumit. Dalam organisasi kecil yang sederhana, pemahaman informal mengenai arah masa depan organisasi adalah mencukupi untuk mengambil keputusan mengenai alokasi sumber daya, yang merupakan tujuan utama dari pembuatan suatu rencana strategis. 3. Ada ketidakpastian yang cukup besar mengenai masa depan, tetapi organisasi memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan situasi yang berubah. Dalam organisasi yang relative stabil, rencana strategis tidaklah perlu; masa depan biasanya cukup sama dengan masa depan masa lalu, sehingga rencana strategis hanya akan berupa latihan dalam ekstrapolasi. (jika organisasi yang stabil meramalkan kebutuhan akan perubahan dalam arah, seperti penurunan dalam pasar atau perubahan drastic dalam biaya bahan baku, maka organisasi tersebut membuat rencana kontijensi yang menunjukkan tindakan yang akan diambil untuk menghadapi kondisis-kondisi baru ini). Di pihak lain, jika masa depan begitu tidak pasti sedemikian rupa sehingga estimasi yang andal tidak dapat dibuat, maka pembuatan rencana strategis hanyalah membuang-buang waktu.

HAL YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM MEMBUAT STRATEGY 1. Struktur dan Isi Program 2. Hubungan Organisasi 3. Gaya Manajemen Puncak 4. Menganalisa Program-program Baru yang Diusulkan 5. Analisis Investasi Modal 6. Aturan-aturan 7. Menghindari Manipulasi 8. Model 9. Pengaturan untuk Analisis

Menganalisis Program-program yang Sedang Berjalan 1. Analisis Rantai Nilai 2. Hubungan dengan Pemasok (Kesempatan Paningkatan Laba melalui Hubungan dengan Pemasok) 3. Hubungan dengan Pelanggan (Kesempatan Peningkatan Laba melalui Hubungan dengan Pelanggan) 4. Hubungan Proses dengan Rantai Nilai dari Perusahaan 5. Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas 6. Kegunaan Informasi ABC

Proses Perencanaan Strategis Dalam perusahaan yang beroperasi sesuai dengan tahun kelender, proses perencanaan strategis dimulai pada musim semi dan diselesaikan pada musim gugur, tepat sebelum pembuatan anggaran tahunan. Proses tersebut melibatkan langkah-langkah berikut: 1. Meninjau dan memperbarui rencana strategis dari tahun lalu. 2. Memutuskan asumsi dan pedoman. 3. Iterasi pertama dari rencana strategi baru. 4. Analisis. 5. Ilerasi kedua dari rencana strategi baru. 6. Meninjau dan menyetujui.

Rangkuman Suatu rencana strategis menunjukkan implikasi, beberapa tahun ke depan, dari implementasi strategi perusahaan. Dalam periode sejak rencana strategis sekarang dibuat, organisasi telah membuat keputusan investasi modal. Proses persetujuan usulan investasi modal tidak mengikuti suatu jadwal yang telah ditentukan; manajer senior membuat keputusan segera setelah kebutuhanuntuk itu diidentifikasikan. Perencana memasukkan ke dalam rencana strategis, implikasi dari keputusan-keputusan ini beserta asumsi dan pedoman mengenaikekuatankekuataneksternal seperti inflansi, kebijakan internal, dan penetapan harga produk. Menggunakan informasi ini, unit bisnis dan unit pendukung mengusulkan rencana strategis baru, dan hal ini didiskusikn secara mendalam dengan manajemen senior. Jika rencana korporat yang dihasilkannya tidak mengindikasikan bahwa profitabilitas akan mencukupi, maka ada kesenjangan perencanaan, yang diatasi dengan iterasi kedua dari rencana strategis, yang kadang kala melibatkan pemotongan yang menyakitkan terhadap unit bisnis. Beberapa teknis analitis, seperti analisis rantai nilai dan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, dapat membantu dalam proses perencanaan strategis.

Terima Kasih Ferry H Basuki