FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA HANTAR LISTRIK

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar Rangkaian Alat pengujian larutan

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

PERCOBAAN VII PENENTUAN DAYA HANTAR SUATU SENYAWA

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Laporan Praktikum Kimia Dasar II. Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

BAB II ISI. Sumber gambar: (salirawati, 2008)

LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

I. Nama Percobaan : Daya Hantar Listrik

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 3. ASAM, BASA, DAN GARAMLatihan Soal 3.5

Konduktimeter dan Analisis Konduktometri

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

KIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON- ELEKTROLIT

RINGKASAN MATERI PETA KONSEP KIMIA

KONDUKTOMETRI OLEH : AMANAH FIRDAUSA NOFITASARI KIMIA A

Sifat Dasar Larutan Kelarutan Pengaruh Jenis Zat pada Kelarutan

kimia Kelas X LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT K-13 A. Pengertian Larutan dan Daya Hantar Listrik

Laporan Hasil Pengamatan Praktikum Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Belajar didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku yang diakibatkan

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

LABORATORIUM ANALITIK INSTRUMEN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab 16. Asam dan Basa

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB KIM ) 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.

PRESENTASI POWERPOINT PENGAJAR OLEH PENERBIT ERLANGGA DIVISI PERGURUAN TINGGI. BAB 16. ASAM DAN BASA

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

SMA N 1 PALIMANAN Jl. KH. Agus Salim no. 128 PALIMANAN KABUPATEN CIREBON

Hal-Hal yang Harus Diperbaiki dalam Sistem Pendidikan di Indonesia

INTRUKSI Kompetensi Dasar Indikator Sumber Belajar

2/14/2012 LOGO Asam Basa Apa yang terjadi? Koma Tulang keropos Sesak napas dll

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Nama : Kelompok : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.

Kumpulan contoh soal ujian nasional kimia UN tahun , 2012 dan 2013, 2014 tentang ikatan kimia.

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Bab II Tinjauan Pustaka

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

Tetapan Ionisasi Asam 03 Desember 2014 Wiji Dwi Utami Abstrak

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

Pilihan Ganda Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan.

Larutan dan Konsentrasi

Volume gas oksigen yang diperlukan pada reaksi tersebut pada keadaan standart adalah. (Mr propana = 44)

Tentukan ph dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Skala ph dan Penggunaan Indikator

Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : WIB

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

17 Mei 2014 Widya Kusumaningrum ( ) Laporan Penetapan Derajat Ionisasi dan Tetapan Ionisasi Asam Lemah

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/ Semester : X/2 Alokasi Waktu : 3x40 menit

KIMIA TERAPAN LARUTAN

Sulistyani, M.Si.

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

TUGAS PAPER KIMIA DASAR KESETIMBANGAN ION

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan

BAB 7. ASAM DAN BASA

wanibesak.wordpress.com 1

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

= 0,33 m 2. Berapakah molalitas larutan NaOH jika 750 ml larutan NaOH 10 m. apabila Mr NaOH =40 dengan massa jenis larutan adalah 1,12 gr/ml?

DAYA HANTAR LISTRIK 1. Tujuan Percobaan 2. Dasar Teori

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Penilaian

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)

D. 3 dan 4 E. 1 dan 5

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.

Perhatikan gambar diagram P-T berikut:

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE

Sel Elektrolisis: Pengaruh Suhu Terhadap ΔH, ΔG dan ΔS NARYANTO* ( ), FIKA RAHMALINDA, FIKRI SHOLIHA

IKATAN KIMIA BY. V_CVA MAN RETA 2010/2011

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5

Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis

KIMIA LARUTAN LARUTAN ELEKTROLIT ASAM DAN BASA

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTROANALISIS

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

,

Sifat Koligatif Larutan

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp)

BAB 8. Jika Anda memasukkan satu sendok gula ke dalam segelas air, kemudian Anda. Kelarutan Garam Sukar Larut. Kata Kunci.

Transkripsi:

Nama : Ririn Vidiastuti NIM : 06111010015 Shift : A Kelompok : 5 (Lima) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA HANTAR LISTRIK A. Jumlah Ion yang Ada Daya hantar listrik larutan elektrolit dipengaruhi oleh banyaknya ion-ion yang terdapat didalam larutan tersebut. Jumlah ion yang ada tergantung dari jenis elektrolit (kuat/lemah) dan konsentrasi selanjutnya pengenceran baik untuk elektrolit lemah/kuat memperbesar daya hantar dan mencapai harga maksimum pada pengenceran tak berhingga. Semakin banyak jumlah ion yang ada dalam larutan maka semakin besar daya hantar listriknya dan sebaliknya. Penghantar logam disebut penghantar kelas utama, dalam penghantar ini listrik mengalir sebagai elektron. Tekanan dari penghantar ini bertambah dengan naiknya temperatur. Larutan elektrolit juga dapat menghantarkan listrik, penghantar ini disebut penghantar kedua. Pembawa muatan dapat berupa elektron seperti logam, dapat pula berwujud ion positif dan ion negatif seperti dalam larutan elektrolit dan lelehan garam. Pembawa muatan yang berwujud logam disebut elektrolit atau metalik, sedangkan pembawa muatan yang berupa larutan disebut ionik atau elektrolit. Pengukuran daya hantar listrik mempunyai arti penting dalam proses-proses kimia. Pada pembuatan aquades, efisiensi dari penghilang zat terlarut yang berupa garam-garam dapat diikuti dengan mudah dengan cara mengukur daya hantar larutan. Derajat ionisasi elektrolit lemah dapat ditentukan dengan pengukuran daya hantarnya. Seperti diketahui, daya hantar berbanding lurus dengan jumlah ion yang ada dalam larutan. Tabel jumlah ion dan m dalam pelarut air Jumlah ion 2 3 4 5 Range m 118-131 235-273 408-435 >560 Dalam pengukuran konduktivitas spesifik larutan dipilih harga yang paling konstan karena harga konduktivitas cenderung berubah setiap saat sehingga harga yang paling konstan merupakan harga yang mendekati harga sebenarnya. Setiap pergantian larutan, alat cuci dengan akuades. Pengukuran disertai dengan pengukuran akuades (pelarut) karena

harga konduktivitas spesifik merupakan koreksi dari konduktivitas larutan dengan konduktivitas pelarut k= k larutan - k pelarut Dari konduktivitas spesifik, dicari harga antara molarnya sehingga dapat ditentukan jumlah ion yang ada dalam sampel. Tabel jumlah ion dan m dalam pelarut DMF Jumlah ion 1:1 2:1 3:1 4:1 Range m 65-90 130-170 200-240 >300 Semakin besar jumlah ion dari suatu larutan maka akan semakin tinggi nilai konduktivitasnya. Jumlah muatan dalam larutan sebanding dengan nilai hantar molar larutan dimana hantaran molar juga sebading dengan konduktivitas larutan. Konsentrasi elektrolit sangat menentukan besarnya konduktivitas molar ( m). Konduktivitas molar adalah konduktivitas suatu larutan apabila konsentrasi larutan sebesar satu molar, sehingga secara matematis dirumuskan : m = k/c Jika satuan volume yang digunakan adalah cm 3 maka persamaan yang menjadi m = Dimana : k : Konduktivitas spesifik (Scm -1 ) C : Konsentrasi larutan (mol/l) m : Hantaran molar (Scm 2 mol -1 ) B. Kecepatan Ion pada Beda Potensial antara Kedua Elektroda yang Ada Perpindahan muatan listrik dapat terjadi bila terdapat beda potensial antara satu tempat terhadap yang lain, dan arus listrik akan mengalir dari tempat yang meiliki potensial tinggi ke tempat potensial rendah. Didalam suatu larutan, terjadinya arus listrik dikarenakan adanya ion yang bergerak. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan ion adalah: 1. Berat dan muatan ion

2. Adanya hidrasi 3. Orientasi atmosfer pelarut 4. Gaya tarik antar ion 5. Temperatur 6. Viskositas Jika larutan diencerkan maka untuk elektrolit lemah α-nya semakin besar dan untuk elektrolit kuat gaya tarik antar ion semakin kecil. Pada pengenceran tidak terhingga, daya hantar ekivalent elektrolit hanya tergantung pada jenis ionnya. Masing-masing ion mempunyai daya hantar ekivalent yang berbeda. Dalam penghantar ini disebabkan oleh gerakan dari ion-ion kutub satu ke kutub lainnya. Berbeda dengan penghantar logam, penghantar elektrolit tahanannya berkurang bila temperatur naik. C. Konsentrasi Larutan Pada larutan encer, ion-ion dalam larutan tersebut mudah bergerak sehingga daya hantarnya semakin besar. Pada larutan yang pekat, pergerakan ion lebih sulit sehingga daya hantarnya menjadi lebih rendah. Daya hantar ekuivalen didefenisikan sebagai daya hantar satu gram ekuivalen suatu zat terlarut diantara 2 elektroda dengan jarak kedua elektroda 1 cm. Daya hantar ekuivalen pada larutan encer diberi symbol 0 yang harganya tertentu untuk setiap ion. Pengaruh konsentrasi pada daya hantar ekuivalen, misal: Konsentrasi NaCl 0 0,1 106,7 0,01 118,5 0,001 123,7 ~ 126,4 (Sumar Hendayana,1994) Konduktivitas molar elektrolit tidak tergantung pada konsentrasi. Jika K tepat sebanding dengan konsentrasi elektrolit. Walaupun demikian pada praktiknya, konduktivitas molar bervariasi terhadap konsentrasi, salah satu alasannya adalah jumlah ion dalam larutan mungkin tidak sebanding dengan konsentrasi larutan elektrolit, misalnya konsentrasi ion dalam larutan asam lemah tergantung pada konsentrasi asam secara rumit

dan penduakalian konsentrasi nominal asam itu tidak menduakalikan jumlah ion tersebut. Kedua, karena ion saling berinteraksi dengan kuat, maka konduktivitas larutan tidak tepat sebanding dengan jumlah ion yang ada. D. Jenis Larutan Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, larutan dibagi menjadi dua yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Sifat elektrolit dan non elektrolit didasarkan pada keberadaan ion dalam larutan yang akan mengalirkan arus listrik. Larutan elektrolit adalah suatu senyawa yang bila dilarutkan dalam pelarut (misalnya air) akan menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Elektrolit diklasifikasikan berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan arus listrik yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Suatu elektrolit dapat berupa asam, basa maupun garam. Menurut Michael Faraday, elektrolit merupakan suatu zat yang dapat menghantarkan listrik jika berada dalam bentuk larutan atau lelehannya. Dalam suatu larutan elektrolit bila diberi dua batang elektroda inert dan diberi tegangan listrik diantaranya, maka anion-anion akan bergerak ke elektroda negatif (katoda). Proses ini merupakan fenomena transport seperti halnya yang terjadi dalam molekul gas adalah adanya pengaruh medan listrik dan molekul pelarut. Analisis kimia yang didasarkan pada daya hantar listrik berhubungan dengan pergerakan suatu ion didalam larutan ion yang mudah bergerak mempunyai daya hantar listrik yang besar. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini ditandai lampu tidak menyala pada alat uji elektrolit dan tidak terdapat gelembung gas pada permukaan elektrodanya. Contohnya antara lain larutan gula, larutan UREA, larutan alkohol dan sebagainya. Zat elektrolit yang memiliki daya hantar listrik sangat baik di dalam larutan encernya (dilarutkan dalam air dalam jumlah sedikit) disebut sebagai elektrolit kuat, sedangkan lautannya disebut sebagai larutan elektrolit kuat. Sedangkan zat elektrolit yang memiliki daya hantar listrik yang kurang baik di dalam larutan encernya disebut sebagai elektrolit lemah, dan larutannya disebut sebagai larutan elektrolit lemah. Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar arus listrik, karena zat terlarut yang berada didalam pelarut (biasanya air), seluruhnya dapat berubah menjadi ion-ion dengan harga derajat ionisasi adalah satu (α = 1). Yang tergolong elektrolit kuat adalah : Asam kuat, : HCl, HClO 3, HClO 4, H 2 SO 4, HNO 3 dan lain-lain.

Basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, : NaOH, KOH, Ca(OH) 2, Mg(OH) 2, Ba(OH) 2 dan lain-lain. Garam-garam yang mempunyai kelarutan tinggi, : NaCl, KCl, KI, Al 2 (SO 4 ) 3 dan lain-lain. Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik dengan daya yang lemah, dengan harga derajat ionisasi lebih dari nol tetapi kurang dari satu (0 < α < 1). Yang tergolong elektrolit lemah adalah: Asam lemah, : CH 3 COOH, HCN, H 2 CO 3, H 2 S dan lain-lain. Basa lemah, : NH 4 OH, Ni(OH) 2 dan lain-lain. Garam-garam yang sukar larut, : AgCl, CaCrO 4, PbI 2 dan lain-lain. Menurut Arrhenius, larutan elektrolit mengandung ion yang bergerak bebas. Ion inilah yang menghantarkan arus listrik melalui larutannya. Zat elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa. kovalen polar. a. Senyawa ion : Terdiri atas ion, jika senyawa ion dilarutkan dalam air maka ion dapat bergerak bebas dan larutan dapat menghantarkan arus listrik. Padatan / kristal senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik, tetapi lelehan senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik. b. Senyawa kovalen polar : Molekul senyawa kovalen polar dapat diuraikan oleh air membentuk ion. Elektrolit jenis ini meliputi asam dan basa, tetapi lelehan senyawa kovalen terdiri atas molekul netral, maka tidak ada lelehan senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik walaupun bersifat polar. DAFTAR PUSTAKA Anonim, A. 2012. Konduktivitas, (online), (http://www.fuadshifu.info/konduktivitas/, diakses 26 April 2013). Fransisca, Selvia. 2007. Elektrolit Kuat dan Lemah, (online), (http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/selvia%20fransisca/e lektrolit%20kuat%20dan%20lemah.html, diakses 26 April 2013). Mulyani, Sri & Hendrawan. 2000. Kimia Fisika II. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. Wina, Nur. 2012. Pengaruh Jenis Ion Terhadap Daya Hantar, (online), (http://nuyinana.blogspot.com/2012/06/pengaruh-jenis-ion-terhadap-dayahantar.html, diakses 26 April 2013).