BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecepatan yaitu kemampuan bergerak secara berturut-turut untuk menempuh suatu jarak dalam satu selang waktu. Pada jarak tempuh yang sama, semakin singkat waktu tempuh, kecepatan yang dihasilkan dari pemanfaatan dari pengguna sepeda kayuh sebagai penyamanan dalam berkendaraan maka berbagai sistem dan dengan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang sangat diperlukan bagi pengendara sepeda kayuh demi keselamatannya. Seperti halnya atlet pembalap sepeda kebutuhan ini sangatlah perlu, dikarenakan bisa menghitung kecepatan rata-rata selama bersepeda, putaran kaki juga bisa dihitung. Dan bisa mengetahui berapa jarak yang kita tempuh. Apalagi speedometer yang seperti sekarang ini,malah ada fitur gps dan heart rate. Kalau maksimal sprint, yang diketahui pembalap sprinter luar negri bisa mencapai hamper 100 km\h(96 km\h). Kalau pembalap indonesia mungkin masih dibawahnya berkisar 80 km\h, maka dari itu masih sangat sulit pembalap level asia seperti Indonesia dapat masuk, event balap dunia seperti tour de france. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem penghitung nilai kecepatan yang bisa mendeteksi saat berkendara sepeda kayuh, karena itulah diperlukan suatu sistem kecepatan berbasis digital dalam berkendara sepeda kayuh agar terasa senang dengan adanya suatu alat tersebut, yang juga bisa diaplikasikan melalui setiap pengukuran kecepatan speedometer ditambah juga dengan RPM (Rotary Per Minute), yaitu putaran yang terjadi selama satu putaran dalam sepeda pada saat mengayuhnya. Dengan speedometer seseorang dapat dengan mudah dan juga pasti mengetahui kecepatan pada saat sepeda sedang dikayuh. Sebagai alat yang 1
2 bisa ditampilkan menggunakan LCD 2x16 dimana pada karakter pertama atas RPM dan pada karakter bawah Km/h. Saat ini sudah banyak pengukur kecepatan kendaraan darat,dan juga merupakan perlengkapan dalam setiap kendaraan yang sedang berkendara. Speedometer juga berfungsi agar si pengendara mengetahui kecepatan kendaraan yang dijalankannya dan dijadikan informasi utama untuk mengendalikan kecepatan dikawasan/jalan agar tidak terlalu lambat ataupun terlalu cepat, dan juga bisa mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan kecepatan dijalan yang kecepatannya dibatasi. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi masalah pada penelitian ini adalah bagaimana menghitung kecepatan sepeda kayuh pada saat pengukuran kecepatan agar bisa ditampilkan menjadi nilai digital. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancang bangun sistem yang dapat menghitung kecepatan sepeda kayuh pada saat berkendara dengan metode puncak kecepatan atau kerendahan kecepatan keseimbangan pada saat dikayuh. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai titik awal penelitian untuk memberikan suatu perkembangan speedometer secara digital maupun secara otomatis dan pengetahuan tentang penerapannya dalam kehidupan nyata. 1.5 Batasan Masalah Dalam penelitian ini penulisan tugas akhir ini akan ditentukan batasanbatasan masalah yang meliputi, antara lain : 1. Sensor reed-switch dengan magnet harus berdekatan.
3 2. Laju roda pada saat dikayuh nilai yang didapat selalu tidak menentu kadang cepat kadang pelan yang berakibat muncul di LCD melambat tidak pasti. 3. Pengujian dengan menggunakan RPM digital sepeda motor sebagai pembandingnya. 4. Pengambilan nilai yang didapat selisihnya tidak terlalu banyak. 5. Kendaraan sepeda motor sebagai obyek pembanding nilai. 1.6 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penelitian dan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Studi literature Memahami dam mempelajari cara kerja dari sistem speedometer dengan arduino. Mempelajari tentang jenis-jenis speedometer digital ataupun analog dan dalam pembuatan speedometer berbasis arduino. Memahami dan mempelajari cara kerja reed-switch dalam melakukan pengolahan nilai yang didapat pada saat dikayuhnya. Memahami bahasa C pemrograman sebagai bahasa yang digunakan dalam pemrograman arduino. Memahami dan mengerti jari-jari lingkaran suatu roda dan meletakkan sensor ataupun magnet tersebut pada berapa centimeter. 2. Perancangan alat Menyiapkan arduino IDE sebagai pengolah data yang ditanam pada hardware arduino. Membuat kerangka lengan ayun yang digunakan untuk dimana sensor itu diletakkan dan berapa centimeter dari as roda. Membuat mekanik seperti roda dan lengan ayun secara serapi mungkin agar bisa membawanya secara ringan dan dan ringkas.
4 Membuat dan memasang roda yang secara pada sapit lengan ayun sudah terpasang sensor reed-switch dan di ruji sudah terpasang magnet agar bisa berputar secara tertentu dan tidak membutuhkan kabel lagi. Melihat LCD berapa hasil kecepatan sepeda pada saat sepeda dikayuh secara perlahan maupun dipercepat. 3. Implementasi dan pengujian Penyusunan arduino IDE, sensor reed-switch, magnet yang digunakan pada ruji, roda supaya agar mengtahui kecepatan sepeda pada berputar saat bertemunya sensor reed-switch dan magnet tersebut. Menguji alat meliputi pengujian perangkat keras arduino IDE, sensor reedswitch, magnet. Sedangkan perangkat lunak meliputi pemrograman arduino IDE. 4. Data hasil pengujian alat meliputi: Serial monitor bertujuan untuk mengetahui data yang dilakukan pada saat dijalankan magnet menempel terus pada sensor tanpa diputar-putar. Tabel berupa rangkuman nilai-nilai penting dalam pengambilan data secara berputarnya roda tersebut. 1.7 Sistematika Penulisan Laporan penelitian tugas akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Meliputi latar belakang dan permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penelitian. BAB II LANDASAN TEORI Meliputi tentang informasi-informasi tentang hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan teori-teori yang telah ditemukan untuk menjadikan acuan dan dasar penelitian ini.
5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Memuat tentang analisa metode bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir serta perakitan alat. BAB IV ANALISA DAN HASIL Memuat analisa dan hasil pengujian serta penelitian sistem yang dilakukan meliputi cara kerja sistem secara keseluruhan dan menganalisis hasil yang didapat dari hasil uji coba sistem. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan yang memuat uraian singkat tentang hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian, serta saran untuk penelitian yang lebih.